Maka kata indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan
bapak hamba karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba
kemari ini karena hamba mendengar anak raja Sembilan orang hendak datang
membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah maka hamba
datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu.”
Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang
Sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera
Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
1. Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah …
A. Basmilah jika melihat kejahatan
B. Jangan menyombongkan diri
C. Tunjukanlah jika memiliki suatu kemampuan
D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan
2. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah …
A. Kekacauan penduduk akibat hasutan
B. Ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C. Kepedulian rakyat atas keselamatan rakyatnya
D. Kekejaman raja terhadap rakyatnya
E. Keadilan seorang raja kepada rakyatnya
3. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukan ciri-ciri sastra Melayu klasik
dapat dilihat dari bahasanya, menggunakan kata …
A. Diam dan tuan
B. Daripadanya dan merebut
C. Raja dan tamasya
D. Rimba dan akal
E. Hamba dan buraksa
5. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra di atas adalah …
A. Seorang anak yang merasa bahagia atas kemenangan orang tuanya
B. Seorang anak yang sering duduk termenung di pinggir sungai sambil
memandang ke arah air sungai.
C. Seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua sampai akhir hayat.
D. Seorang anak yang selalu patuh dan menurut nasihat orang tua
E. Seorang anak yang senang melihat air sungai berwarna putih seperti susu