Anda di halaman 1dari 3

Paragraf berikut untuk soal nomor 1-3!

Maka kata indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan
bapak hamba karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba
kemari ini karena hamba mendengar anak raja Sembilan orang hendak datang
membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah maka hamba
datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu.”
Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang
Sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera
Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
1. Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah …
A. Basmilah jika melihat kejahatan
B. Jangan menyombongkan diri
C. Tunjukanlah jika memiliki suatu kemampuan
D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan

2. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah …
A. Kekacauan penduduk akibat hasutan
B. Ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C. Kepedulian rakyat atas keselamatan rakyatnya
D. Kekejaman raja terhadap rakyatnya
E. Keadilan seorang raja kepada rakyatnya

3. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukan ciri-ciri sastra Melayu klasik
dapat dilihat dari bahasanya, menggunakan kata …
A. Diam dan tuan
B. Daripadanya dan merebut
C. Raja dan tamasya
D. Rimba dan akal
E. Hamba dan buraksa

4. Cermati gurindam berikut!


Cahari olehmu akan jadi sahabat
Yang dapat dijadikan obat
Maksud gurindam tersebut adalah …
A. Kita harus mencari banyak sahabat
B. Sahabat merupakan teman sejati
C. Sahabat bisa dijadikan obat saat luka
D. Carilah sahabat yang bisa berbagi dalam suka dan duka
E. Sahabat akan selalu ada setiap kita membutuhkan

Paragraf berikut untuk soal nomol 5 dan 6!


(1) Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering terlihat duduk termenung di
pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air. (2) Benar saja seperti yang
dikatakan oleh orang tuanya. (3) Pada suatu hari yang panas, hujan rintik-rintik dan
ada pelangi. (4) terlihat air di sungai berubah menjadi putih seperti air susu. (5)
Itulah tanda bahwa kedua orang tuanya telah menang dalam perkelahian maut
dengan naga putih. (6) Namun, anak itu tak dapat hidup sendiri tanpa orang tuanya.
(7) Oleh karena itu, ia tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya. (Legenda
Lok Si Naga: Cerita Rakyat dari Kalimantan, James Danandjaja)

5. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra di atas adalah …
A. Seorang anak yang merasa bahagia atas kemenangan orang tuanya
B. Seorang anak yang sering duduk termenung di pinggir sungai sambil
memandang ke arah air sungai.
C. Seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua sampai akhir hayat.
D. Seorang anak yang selalu patuh dan menurut nasihat orang tua
E. Seorang anak yang senang melihat air sungai berwarna putih seperti susu

6. Bukti latar tempat yang digambarkan pada kalimat nomor …


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (6)
E. (4) dan (7)

7. Bacalah pantun berikut!


Asam kandis asal gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Maksud pantun tersebut adalah …
A. Menyesali dosa setelah meninggal dunia
B. Dosa manusia akan diperhitungkan setelah mati
C. Orang yang sudah meninggal akan membawa dosa
D. Ada kehidupan setelah terjadi kematian
E. Manusia akan mengalami siksa kubur

Paragraf berikut untuk soal nomor 8 – 10


Syahdan maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka
ia pun tiada beranak seorang jua pun. Maka segala mentri dan hulubalangnya dan
orang-orang besar dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan
raja menggantikan raja yang telah kembali ke Rahmatullah itu. Maka di dalam
antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada tuan hamba
sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya;”Adapun hamba ini tua daripada tuan
hamba sekalian. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada
hendak berkata?”

8. Isi kutipan tersebut menceritakan tentang …


A. Masyarakat sedang berduka atas kematian rajanya.
B. Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap pertemuan.
C. Seorang raja telah meninggal dan tidak memiliki anak.
D. Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja.
E. Hak orang berpendapat untuk memecahkan masalah dalam suatu musyawarah

9. Nilai sosial yang terdapat pada kutipan tersebut adalah …


A. Setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.
B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.
C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.
D. Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.
E. Musyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang

10. Amanat cerita dalam kutipan tersebut adalah …


A. Setiap manusia pasti akan meninggal dunia, sekalipun seorang raja.
B. Sebaiknya, seorang raja memiliki keturunan agar ada yang menuruskan
kekuasaannya.
C. Segala sesuatu harus diputuskan secara musyawarah mufakat.
D. Dalam sebuah musyawarah hendaknya meminta pendapat semua anggota yang
hadir.
E. Orang yang muda diberi kesempatan menyampaikan gagasannya

Anda mungkin juga menyukai