Anda di halaman 1dari 15

“Konsep mekanisme pasar dan penentuan harga”

Diajukan sebagai salah satu tugas dalam pertemuan ke 1 mata kuliah pengantar
ekonomi
Disusun Oleh:
Fakia Wani

Dosen Pengampu:
H.Ali Muhayatsyah, S.E.I., M.E.I.

Mata Kuliah:

Mikro Ekonomi Islam

program Studi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Institut Agama Islam Negeri

Lhokseumawe

I
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirabil’alamin rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,


hidayah dan ridha, serta karunia-Nya yang telah memberikan penulis kesehatan dan
kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas ini dengan judul:
“Konsep mekanisme pasar dan penentuan harga”. Tidak lupa shalawat beserta salam
kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan para
sahabat serta para pengikutnya, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah hingga
ke zaman yang berilmu pengetahuan seperti saat ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca,
khususnya bagi para mahasiswa dan praktisi ekonomi yang ingin memperdalam
pemahaman mengenai mekanisme pasar dan penentuan harga. Terakhir, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi bahan referensi yang
bermanfaat dan berguna.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Lhokseumawe , 20 maret 2023

Penyusun

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..
BAB I…………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………
A. Latar Belakang………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….
BAB II ……………………………………………………………………………………….
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………..
A. Pengertian Mekanisme Pasar……………………………………………………….
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Pasar……………………………..
C. Keuntungan dan Kerugian Mekanisme Pasar……………………………… ………
D. Pengertian Penentuan Harga………………………………………………………..
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga………………………………
F. Strategi Penentuan Harga……………………………………………….……………
G. Keuntungan dan Kerugian Penentuan Harga……………………………….……….
BAB III ………………………………………………………………………………………
PENUTUP………………………………………………………………………………….…
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..…
B. Saran…………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia karena
berkaitan dengan pengelolaan sumber daya dan pembuatan keputusan yang
berdampak pada kehidupa sehari-hari. Dalam kegiatan ekonomi, mekanisme pasar
dan penentuan harga menjadi konsep yang sangat penting, karena mempengaruhi
keputusan yang diambil oleh konsumen dan produsen.
Mekanisme pasar, di mana harga barang dan jasa ditentukan oleh permintaan dan
penawaran di pasar, memiliki peran penting dalam mengatur alokasi sumber daya
secara efisien. Sementara itu, penentuan harga digunakan untuk menentukan harga
barang dan jasa yang dijual di pasar, sehingga dapat mempengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli suatu produk atau tidak.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara mendalam
mengenai mekanisme pasar dan penentuan harga. Hal ini dapat mengakibatkan
kesalahan dalam pengambilan keputusan, terutama dalam pengelolaan sumber daya
dan persaingan di pasar.
Dalam konteks inilah, penting bagi kita untuk memahami mekanisme pasar dan
penentuan harga dengan baik. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat mengambil
keputusan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya dan dalam menghadapi
persaingan di pasar. Oleh karena itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai mekanisme pasar dan
penentuan harga dalam kegiatan ekonomi.

IV
B. Rumusan Masalah

1. konsep mekanisme pasar dan penentuan harga secara komprehensif.


2. faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar dan penentuan harga.
3. keuntungan dan kerugian dari penggunaan mekanisme pasar dan penentuan harga
dalam konteks ekonomi.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di pasar.

C. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan konsep mekanisme pasar dan penentuan harga secara komprehensif.


2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar dan penentuan
harga.
3. Menganalisis keuntungan dan kerugian dari penggunaan mekanisme pasar dan
penentuan harga dalam konteks ekonomi.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di
pasar.

V
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian mekanisme pasar


Mekanisme pasar merupakan terbentuknya interaksi antara permintaan dan penawaran
yang hendak memastikan tingkatan harga tertentu. Terdapatnya interaksi tersebut akan
menyebabkan terbentuknya proses transfer barang serta jasa yang dipunyai oleh tiap objek
ekonomi (konsumen, produsen, pemerintah). Dengan kata lain, terdapatnya transaksi
pertukaran yang kemudian disebut sebagai perdagangan merupakan salah satu ketentuan
utama dari berjalannya mekanisme pasar.
Dalam mekanisme pasar, harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran dari
barang atau jasa yang ditransaksikan. Penentuan harga ini dapat dilakukan dengan dua metode,
yaitu penentuan harga oleh pasar (market-determined pricing) dan penentuan harga oleh
pemerintah (government-determined pricing).
Mekanisme pasar juga mencakup interaksi antara penjual dan pembeli yang
mempengaruhi harga. Jika banyak pembeli yang meminta produk atau jasa tertentu dan
penjual tidak memiliki banyak pasokan, maka harga akan cenderung naik. Sebaliknya,
jika banyak penjual menawarkan produk atau jasa yang sama dan permintaannya rendah,
harga cenderung turun.
Dalam mekanisme pasar yang efisien, harga mencerminkan keinginan pembeli dan
penjual secara adil, dan mendorong efisiensi ekonomi melalui alokasi sumber daya yang
optimal. Namun, faktor lain seperti monopoli, oligopoli, dan intervensi pemerintah dapat
memengaruhi mekanisme pasar dan menghasilkan harga yang tidak adil atau tidak efisien.

————————————
1 Samsul, S. ( 2019). Analisis pemanfaatan harta dalam konsumsi masyarakat ekonomi konvensional dan ekonomi islam, hal
111

VI
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mekanisme Pasar
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mekanisme pasar antara lain:
1. Penawaran dan permintaan: Jumlah barang atau jasa yang tersedia dan jumlah pembeli
yang ingin membeli dapat mempengaruhi harga. Jika permintaan lebih besar daripada
penawaran, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada
permintaan, harga cenderung turun.
2. Biaya produksi: Biaya produksi dapat mempengaruhi harga barang atau jasa yang
ditawarkan oleh produsen. Jika biaya produksi meningkat, maka harga jual juga dapat naik
untuk menutupi biaya tersebut.
3. Persaingan: Tingkat persaingan di pasar dapat mempengaruhi harga. Jika ada banyak
penjual dan sedikit pembeli, harga cenderung turun karena para penjual bersaing untuk
mendapatkan pembeli. Sebaliknya, jika ada banyak pembeli dan sedikit penjual, harga
cenderung naik karena pembeli bersaing untuk mendapatkan produk.
4. Regulasi pemerintah: Regulasi pemerintah, seperti pajak atau aturan kesehatan dan
keselamatan, dapat mempengaruhi harga produk dan jasa yang ditawarkan.
5. Perubahan teknologi: Perubahan teknologi dapat mempengaruhi harga produk dan jasa
yang ditawarkan. Jika teknologi baru memungkinkan produksi yang lebih efisien dan
murah, maka harga jual dapat turun.

C. Keuntungan dan Kerugian Mekanisme Pasar


Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari mekanisme pasar:
Keuntungan:
1. Efisiensi alokasi sumber daya: Mekanisme pasar dapat memungkinkan alokasi sumber
daya yang lebih efisien karena harga yang ditentukan oleh pasar mencerminkan
keinginan pembeli dan penjual.
2. Fleksibilitas harga: Mekanisme pasar memungkinkan harga berubah sesuai dengan
perubahan dalam penawaran dan permintaan. Ini dapat membantu pasar menyesuaikan
diri dengan perubahan kondisi ekonomi.
3. Inovasi: Mekanisme pasar dapat merangsang inovasi karena persaingan antara penjual
untuk menawarkan produk yang lebih baik dan lebih murah.
4. Keseimbangan pasar: Mekanisme pasar dapat mencapai keseimbangan pasar di mana
VII
jumlah barang atau jasa yang ditawarkan sama dengan jumlah barang atau jasa yang
diminta.

Kerugian:
1. Kesenjangan sosial: Mekanisme pasar dapat menghasilkan kesenjangan sosial jika
harga menjadi tidak terjangkau bagi sebagian orang.
2. Ketidakadilan: Mekanisme pasar dapat menghasilkan ketidakadilan jika penjual
memanfaatkan posisi monopoli atau oligopoli untuk mengontrol harga dan menghasilkan
keuntungan yang tidak adil.
3. Ketidakstabilan: Mekanisme pasar dapat mengalami ketidakstabilan ketika ada fluktuasi
ekonomi yang tajam atau gejolak pasar yang tidak terduga.
4. Eksternalitas: Mekanisme pasar dapat menghasilkan eksternalitas negatif atau positif,
yaitu dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi pada orang atau pihak lain yang
tidak terlibat dalam transaksi pasar.
Penting untuk dicatat bahwa keuntungan dan kerugian mekanisme pasar dapat bervariasi
tergantung pada kondisi ekonomi dan sosial yang ada pada waktu tertentu. Oleh karena itu,
peran regulasi pemerintah dalam mengawasi mekanisme pasar dan memastikan adanya
perlindungan konsumen dan keadilan sosial sangatlah penting.

_____________________
2 Eko Suprayitno. Ekonomi Perspektif Islam (Malang: UIN Malang, 2008), Hal. 205
3 Rahmi, A. (2015). Mekanisme pasar dalam islam. Ekonomi bisnis dan kewirausahaan, 4(2). Hal. 178

VIII
D. Pengertian Penentuan Harga

Penentuan harga adalah proses menentukan harga yang akan dibebankan kepada konsumen
untuk suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Proses ini melibatkan
berbagai faktor, termasuk biaya produksi, permintaan pasar, tingkat persaingan, serta tujuan
perusahaan.
Penentuan harga yang baik harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk:
1. Biaya produksi: Penentuan harga harus mencakup biaya produksi, termasuk biaya bahan
baku, tenaga kerja, overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi produk atau
jasa.
2. Tujuan perusahaan: Tujuan perusahaan harus menjadi pertimbangan utama dalam
menentukan harga. Apakah perusahaan ingin memaksimalkan keuntungan,
mempertahankan pangsa pasar, atau memasuki pasar baru?
3. Permintaan pasar: Permintaan pasar harus menjadi faktor penting dalam menentukan
harga. Jika permintaan tinggi, harga bisa lebih tinggi, sementara jika permintaan rendah,
harga harus lebih rendah.
4. Tingkat persaingan: Persaingan dengan perusahaan lain di pasar harus menjadi
pertimbangan dalam menentukan harga. Jika perusahaan bersaing dengan perusahaan lain
yang menawarkan produk yang sama atau serupa, maka harga harus bersaing juga.
5. Strategi pemasaran: Penentuan harga harus selaras dengan strategi pemasaran perusahaan.
Misalnya, jika perusahaan ingin memasuki pasar dengan harga yang lebih rendah, maka
strategi pemasaran perlu difokuskan pada nilai dan kualitas produk.
Secara keseluruhan, penentuan harga yang baik harus mempertimbangkan berbagai faktor
untuk mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi kebutuhan konsumen.

___________________
4 Permana, A. H. (2019). Teori dan Praktek Ekonomi Mikro. Salemba Empat.

IX
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan harga, antara lain:
1. Biaya produksi: Biaya produksi produk atau jasa harus dipertimbangkan dalam menentukan harga.
Biaya produksi mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead, biaya pemasaran, dan biaya
operasional lainnya.
2. Tujuan perusahaan: Tujuan perusahaan seperti memaksimalkan laba, mempertahankan pangsa pasar,
atau memasuki pasar baru akan mempengaruhi penentuan harga. Misalnya, jika tujuan perusahaan
adalah memasuki pasar baru, maka harga yang lebih rendah dapat digunakan untuk menarik
pelanggan.
3. Permintaan pasar: Permintaan pasar akan mempengaruhi harga yang ditetapkan. Jika permintaan tinggi,
harga dapat lebih tinggi, sementara jika permintaan rendah, harga harus lebih rendah untuk menarik
konsumen.
4. Persaingan: Persaingan dari perusahaan lain di pasar harus dipertimbangkan dalam menentukan harga.
Jika perusahaan bersaing dengan perusahaan lain yang menawarkan produk yang sama atau serupa,
maka harga harus bersaing juga.
5. Kondisi ekonomi: Kondisi ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan keadaan pasar dapat
mempengaruhi penentuan harga. Jika inflasi tinggi, harga mungkin perlu ditingkatkan untuk
mengimbangi biaya yang meningkat.
6. Segmen pasar: Segmen pasar tertentu dapat mempengaruhi harga yang ditetapkan. Misalnya, produk
yang ditujukan untuk pasar mewah mungkin dapat dikenakan harga yang lebih tinggi daripada produk
sejenis yang ditujukan untuk pasar kelas menengah.
7. Tingkat inovasi produk: Tingkat inovasi produk dapat mempengaruhi harga yang ditetapkan. Jika
produk atau jasa tersebut adalah inovasi baru yang unik, harga dapat lebih tinggi karena perusahaan
mungkin mengklaim nilai tambahnya

_________________
5 Syafri, M. (2019). Ekonomi Mikro: Teori dan Praktek. Rajawali Pers.
6 Yudono, J. (2019). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasi. Graha Ilmu.

X
F. Strategi Penentuan Harga
Ada beberapa strategi penentuan harga yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
menentukan harga produk atau jasa yang ditawarkan, antara lain:
1. Penetapan Harga Premium: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang lebih tinggi
daripada pesaing untuk mencerminkan kualitas produk yang lebih baik atau layanan yang
lebih baik.
2. Penetapan Harga yang Kompetitif: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang
sebanding dengan harga pesaing atau bahkan lebih rendah untuk menarik pelanggan.
3. Penetapan Harga Diskon: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang lebih rendah
daripada harga asli untuk jangka waktu tertentu untuk menarik konsumen dan
meningkatkan volume penjualan.
4. Penetapan Harga Berdasarkan Pasar: Strategi ini melibatkan menentukan harga
berdasarkan harga pasar yang ditawarkan oleh pesaing atau harga yang diterima oleh
pelanggan.
5. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya: Strategi ini melibatkan menetapkan harga
berdasarkan biaya produksi, biaya distribusi, dan margin keuntungan yang diinginkan
oleh perusahaan.
6. Penetapan Harga yang Fleksibel: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang berbeda
untuk kelompok pelanggan yang berbeda berdasarkan faktor seperti lokasi geografis,
umur, atau pendapatan.
7. Penetapan Harga yang Dinamis: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang
bervariasi sesuai dengan permintaan dan penawaran pasar, seperti dalam kasus lelang
online atau penjualan tiket pesawat.
8. Penetapan Harga Paket: Strategi ini melibatkan penjualan beberapa produk atau jas
dalam satu paket dengan harga yang lebih rendah daripada membeli produk atau jasa
secara terpisah.
Pilihan strategi penentuan harga akan bergantung pada tujuan perusahaan, permintaan pasar,
persaingan, biaya produksi, dan faktor lainnya. Perusahaan harus mempertimbangkan
berbagai faktor tersebut sebelum memilih strategi penentuan harga yang tepat untuk produk
atau jasa yang ditawarkan.

_____________________
7 Sari, R. P., & Musdholifah, M. (2018). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasinya. Deepublish.

XI
G. Keuntungan dan Kerugian penentuan Harga

Keuntungan:
1. Meningkatkan keuntungan perusahaan: Penentuan harga yang tepat dapat membantu
perusahaan meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan pendapatan dan mengurangi
biaya produksi.
2. Menarik pelanggan: Penentuan harga yang tepat dapat membantu perusahaan menarik
pelanggan dengan menawarkan harga yang kompetitif atau menawarkan harga yang lebih
rendah daripada pesaing.
3. Meningkatkan citra merek: Penentuan harga yang tepat dapat membantu perusahaan
meningkatkan citra merek dengan menawarkan produk atau jasa yang berkualitas dengan
harga yang kompetitif.
4. Menjaga pangsa pasar: Penentuan harga yang tepat dapat membantu perusahaan menjaga
pangsa pasar dengan menawarkan harga yang bersaing dan menarik konsumen.

Kerugian:
1. Rugi karena penentuan harga terlalu rendah: Jika harga ditetapkan terlalu rendah, perusahaan
mungkin tidak dapat menutup biaya produksi atau meraih keuntungan yang diharapkan.
2. Kehilangan pelanggan karena harga terlalu tinggi: Jika harga ditetapkan terlalu tinggi,
perusahaan dapat kehilangan pelanggan karena harga yang tidak kompetitif.
3. Mengurangi citra merek: Jika harga ditetapkan terlalu rendah, dapat mempengaruhi citra
merek perusahaan dan dianggap sebagai produk atau jasa yang kurang berkualitas.
4. Menimbulkan persaingan yang lebih kuat: Penetapan harga yang tidak tepat dapat memicu
persaingan yang lebih kuat dengan pesaing yang menawarkan harga yang lebih rendah atau
menawarkan produk atau jasa yang lebih baik dengan harga yang sama.
5. Meningkatkan biaya produksi: Penetapan harga yang tidak tepat dapat meningkatkan biaya
produksi perusahaan dengan menawarkan harga yang lebih rendah daripada biaya produksi
sebenarnya.

XII
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mekanisme


pasar dan penentuan harga sangat penting dalam konteks ekonomi. Mekanisme pasar dan
penentuan harga merupakan cara untuk menentukan harga barang dan jasa yang dijual di
pasar, serta untuk memastikan bahwa permintaan dan penawaran terpenuhi secara efektif.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar dan penentuan harga,
seperti tingkat persaingan, biaya produksi, permintaan dan penawaran, serta regulasi
pemerintah. Jenis-jenis mekanisme pasar yang berbeda juga dapat digunakan oleh
perusahaan untuk menentukan harga yang tepat dan mengoptimalkan laba.
Meskipun mekanisme pasar dan penentuan harga memiliki keuntungan dalam
meningkatkan efisiensi pasar, ada juga beberapa kerugian yang dapat terjadi, seperti
terjadinya monopoli dan ketidakadilan sosial. Oleh karena itu, pemerintah memiliki
peran penting dalam memastikan bahwa mekanisme pasar dan penentuan harga bekerja
secara efektif dan adil.
Dalam pengambilan keputusan ekonomi, penggunaan mekanisme pasar dan
penentuan harga yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan laba dan
masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan dengan harga yang wajar.
Oleh karena itu, perusahaan dan pemerintah harus memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi mekanisme pasar dan penentuan harga serta melakukan pengambilan
keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan hasil yang diinginkan.

XIII
B. SARAN

1. Pelajari pasar dan persaingan dengan baik: Sebelum menentukan harga produk atau jasa, pelajari pasar
dan persaingan dengan baik. Lakukan riset terhadap harga-harga yang ditetapkan oleh pesaing dan
pertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga, seperti biaya produksi, permintaan dan
penawaran, dan lain sebagainya.
2. Pahami konsep mekanisme pasar dan penentuan harga: Penting untuk memahami konsep mekanisme
pasar dan penentuan harga dengan baik agar dapat menentukan harga yang tepat dan mengoptimalkan
laba.
3. Jangan terlalu fokus pada harga murah: Meskipun menawarkan harga murah dapat menarik pelanggan,
namun hal tersebut tidak selalu menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. Sebaliknya,
pertimbangkan strategi penentuan harga yang tepat dan dapat meningkatkan laba perusahaan.
4. Perhatikan regulasi pemerintah: Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur mekanisme pasar
dan penentuan harga agar tetap adil dan tidak merugikan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus
memperhatikan regulasi pemerintah dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
5. Pertimbangkan kebutuhan konsumen: Selalu pertimbangkan kebutuhan konsumen dalam menentukan
harga produk atau jasa. Jangan hanya fokus pada laba semata, tetapi juga pertimbangkan kepuasan
konsumen sebagai faktor penting dalam mempertahankan bisnis yang berkelanjutan.

XIV
DAFTAR PUSTAKA

samsul, S. ( 2019). Analisis pemanfaatan harta dalam konsumsi masyarakat ekonomi


konvensional dan ekonomi islam, hal 111. Eko Suprayitno. Ekonomi Perspektif Islam
(Malang: UIN Malang, 2008), Hal. 205. Rahmi, A. (2015). Mekanisme pasar dalam islam.
Ekonomi bisnis dan kewirausahaan, 4(2). Hal. 178. Permana, A. H. (2019). Teori dan Praktek
Ekonomi Mikro. Salemba Empat. Syafri, M. (2019). Ekonomi Mikro: Teori dan Praktek.
Rajawali Pers. Yudono, J. (2019). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasi. Graha Ilmu.
Sari, R. P., & Musdholifah, M. (2018). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasinya. Deepublish.
Mankiw, N. G. (2014). Principles of Microeconomics. Cengage Learning.
Stiglitz, J. E. (2015). Economics of the Public Sector. WW Norton & Company.
Varian, H. R. (2014). Intermediate Microeconomics: A Modern Approach. WW Norton &
Company. Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2010). Microeconomics. McGraw-Hill
Education. Pindyck, R. S., & Rubinfeld, D. L. (2017). Microeconomics. Pearson.
Krugman, P., & Wells, R. (2015). Microeconomics. Worth Publishers.
Motta, M. (2004). Competition policy: Theory and practice. Cambridge University Press.
Tirole, J. (2017). Economics for the Common Good. Princeton University Press.
Posner, R. A. (2001). Antitrust Law. University of Chicago Press.
Besanko, D., Dranove, D., Shanley, M., & Schaefer, S. (2013). Economics of Strategy. John
Wiley & Sons.

XV

Anda mungkin juga menyukai