Diajukan sebagai salah satu tugas dalam pertemuan ke 1 mata kuliah pengantar
ekonomi
Disusun Oleh:
Fakia Wani
Dosen Pengampu:
H.Ali Muhayatsyah, S.E.I., M.E.I.
Mata Kuliah:
Lhokseumawe
I
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..
BAB I…………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………
A. Latar Belakang………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….
BAB II ……………………………………………………………………………………….
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………..
A. Pengertian Mekanisme Pasar……………………………………………………….
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Pasar……………………………..
C. Keuntungan dan Kerugian Mekanisme Pasar……………………………… ………
D. Pengertian Penentuan Harga………………………………………………………..
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga………………………………
F. Strategi Penentuan Harga……………………………………………….……………
G. Keuntungan dan Kerugian Penentuan Harga……………………………….……….
BAB III ………………………………………………………………………………………
PENUTUP………………………………………………………………………………….…
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..…
B. Saran…………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia karena
berkaitan dengan pengelolaan sumber daya dan pembuatan keputusan yang
berdampak pada kehidupa sehari-hari. Dalam kegiatan ekonomi, mekanisme pasar
dan penentuan harga menjadi konsep yang sangat penting, karena mempengaruhi
keputusan yang diambil oleh konsumen dan produsen.
Mekanisme pasar, di mana harga barang dan jasa ditentukan oleh permintaan dan
penawaran di pasar, memiliki peran penting dalam mengatur alokasi sumber daya
secara efisien. Sementara itu, penentuan harga digunakan untuk menentukan harga
barang dan jasa yang dijual di pasar, sehingga dapat mempengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli suatu produk atau tidak.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara mendalam
mengenai mekanisme pasar dan penentuan harga. Hal ini dapat mengakibatkan
kesalahan dalam pengambilan keputusan, terutama dalam pengelolaan sumber daya
dan persaingan di pasar.
Dalam konteks inilah, penting bagi kita untuk memahami mekanisme pasar dan
penentuan harga dengan baik. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat mengambil
keputusan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya dan dalam menghadapi
persaingan di pasar. Oleh karena itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai mekanisme pasar dan
penentuan harga dalam kegiatan ekonomi.
IV
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
V
BAB II
PEMBAHASAN
————————————
1 Samsul, S. ( 2019). Analisis pemanfaatan harta dalam konsumsi masyarakat ekonomi konvensional dan ekonomi islam, hal
111
VI
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mekanisme Pasar
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mekanisme pasar antara lain:
1. Penawaran dan permintaan: Jumlah barang atau jasa yang tersedia dan jumlah pembeli
yang ingin membeli dapat mempengaruhi harga. Jika permintaan lebih besar daripada
penawaran, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada
permintaan, harga cenderung turun.
2. Biaya produksi: Biaya produksi dapat mempengaruhi harga barang atau jasa yang
ditawarkan oleh produsen. Jika biaya produksi meningkat, maka harga jual juga dapat naik
untuk menutupi biaya tersebut.
3. Persaingan: Tingkat persaingan di pasar dapat mempengaruhi harga. Jika ada banyak
penjual dan sedikit pembeli, harga cenderung turun karena para penjual bersaing untuk
mendapatkan pembeli. Sebaliknya, jika ada banyak pembeli dan sedikit penjual, harga
cenderung naik karena pembeli bersaing untuk mendapatkan produk.
4. Regulasi pemerintah: Regulasi pemerintah, seperti pajak atau aturan kesehatan dan
keselamatan, dapat mempengaruhi harga produk dan jasa yang ditawarkan.
5. Perubahan teknologi: Perubahan teknologi dapat mempengaruhi harga produk dan jasa
yang ditawarkan. Jika teknologi baru memungkinkan produksi yang lebih efisien dan
murah, maka harga jual dapat turun.
Kerugian:
1. Kesenjangan sosial: Mekanisme pasar dapat menghasilkan kesenjangan sosial jika
harga menjadi tidak terjangkau bagi sebagian orang.
2. Ketidakadilan: Mekanisme pasar dapat menghasilkan ketidakadilan jika penjual
memanfaatkan posisi monopoli atau oligopoli untuk mengontrol harga dan menghasilkan
keuntungan yang tidak adil.
3. Ketidakstabilan: Mekanisme pasar dapat mengalami ketidakstabilan ketika ada fluktuasi
ekonomi yang tajam atau gejolak pasar yang tidak terduga.
4. Eksternalitas: Mekanisme pasar dapat menghasilkan eksternalitas negatif atau positif,
yaitu dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi pada orang atau pihak lain yang
tidak terlibat dalam transaksi pasar.
Penting untuk dicatat bahwa keuntungan dan kerugian mekanisme pasar dapat bervariasi
tergantung pada kondisi ekonomi dan sosial yang ada pada waktu tertentu. Oleh karena itu,
peran regulasi pemerintah dalam mengawasi mekanisme pasar dan memastikan adanya
perlindungan konsumen dan keadilan sosial sangatlah penting.
_____________________
2 Eko Suprayitno. Ekonomi Perspektif Islam (Malang: UIN Malang, 2008), Hal. 205
3 Rahmi, A. (2015). Mekanisme pasar dalam islam. Ekonomi bisnis dan kewirausahaan, 4(2). Hal. 178
VIII
D. Pengertian Penentuan Harga
Penentuan harga adalah proses menentukan harga yang akan dibebankan kepada konsumen
untuk suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Proses ini melibatkan
berbagai faktor, termasuk biaya produksi, permintaan pasar, tingkat persaingan, serta tujuan
perusahaan.
Penentuan harga yang baik harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk:
1. Biaya produksi: Penentuan harga harus mencakup biaya produksi, termasuk biaya bahan
baku, tenaga kerja, overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi produk atau
jasa.
2. Tujuan perusahaan: Tujuan perusahaan harus menjadi pertimbangan utama dalam
menentukan harga. Apakah perusahaan ingin memaksimalkan keuntungan,
mempertahankan pangsa pasar, atau memasuki pasar baru?
3. Permintaan pasar: Permintaan pasar harus menjadi faktor penting dalam menentukan
harga. Jika permintaan tinggi, harga bisa lebih tinggi, sementara jika permintaan rendah,
harga harus lebih rendah.
4. Tingkat persaingan: Persaingan dengan perusahaan lain di pasar harus menjadi
pertimbangan dalam menentukan harga. Jika perusahaan bersaing dengan perusahaan lain
yang menawarkan produk yang sama atau serupa, maka harga harus bersaing juga.
5. Strategi pemasaran: Penentuan harga harus selaras dengan strategi pemasaran perusahaan.
Misalnya, jika perusahaan ingin memasuki pasar dengan harga yang lebih rendah, maka
strategi pemasaran perlu difokuskan pada nilai dan kualitas produk.
Secara keseluruhan, penentuan harga yang baik harus mempertimbangkan berbagai faktor
untuk mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi kebutuhan konsumen.
___________________
4 Permana, A. H. (2019). Teori dan Praktek Ekonomi Mikro. Salemba Empat.
IX
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan harga, antara lain:
1. Biaya produksi: Biaya produksi produk atau jasa harus dipertimbangkan dalam menentukan harga.
Biaya produksi mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead, biaya pemasaran, dan biaya
operasional lainnya.
2. Tujuan perusahaan: Tujuan perusahaan seperti memaksimalkan laba, mempertahankan pangsa pasar,
atau memasuki pasar baru akan mempengaruhi penentuan harga. Misalnya, jika tujuan perusahaan
adalah memasuki pasar baru, maka harga yang lebih rendah dapat digunakan untuk menarik
pelanggan.
3. Permintaan pasar: Permintaan pasar akan mempengaruhi harga yang ditetapkan. Jika permintaan tinggi,
harga dapat lebih tinggi, sementara jika permintaan rendah, harga harus lebih rendah untuk menarik
konsumen.
4. Persaingan: Persaingan dari perusahaan lain di pasar harus dipertimbangkan dalam menentukan harga.
Jika perusahaan bersaing dengan perusahaan lain yang menawarkan produk yang sama atau serupa,
maka harga harus bersaing juga.
5. Kondisi ekonomi: Kondisi ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan keadaan pasar dapat
mempengaruhi penentuan harga. Jika inflasi tinggi, harga mungkin perlu ditingkatkan untuk
mengimbangi biaya yang meningkat.
6. Segmen pasar: Segmen pasar tertentu dapat mempengaruhi harga yang ditetapkan. Misalnya, produk
yang ditujukan untuk pasar mewah mungkin dapat dikenakan harga yang lebih tinggi daripada produk
sejenis yang ditujukan untuk pasar kelas menengah.
7. Tingkat inovasi produk: Tingkat inovasi produk dapat mempengaruhi harga yang ditetapkan. Jika
produk atau jasa tersebut adalah inovasi baru yang unik, harga dapat lebih tinggi karena perusahaan
mungkin mengklaim nilai tambahnya
_________________
5 Syafri, M. (2019). Ekonomi Mikro: Teori dan Praktek. Rajawali Pers.
6 Yudono, J. (2019). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasi. Graha Ilmu.
X
F. Strategi Penentuan Harga
Ada beberapa strategi penentuan harga yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
menentukan harga produk atau jasa yang ditawarkan, antara lain:
1. Penetapan Harga Premium: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang lebih tinggi
daripada pesaing untuk mencerminkan kualitas produk yang lebih baik atau layanan yang
lebih baik.
2. Penetapan Harga yang Kompetitif: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang
sebanding dengan harga pesaing atau bahkan lebih rendah untuk menarik pelanggan.
3. Penetapan Harga Diskon: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang lebih rendah
daripada harga asli untuk jangka waktu tertentu untuk menarik konsumen dan
meningkatkan volume penjualan.
4. Penetapan Harga Berdasarkan Pasar: Strategi ini melibatkan menentukan harga
berdasarkan harga pasar yang ditawarkan oleh pesaing atau harga yang diterima oleh
pelanggan.
5. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya: Strategi ini melibatkan menetapkan harga
berdasarkan biaya produksi, biaya distribusi, dan margin keuntungan yang diinginkan
oleh perusahaan.
6. Penetapan Harga yang Fleksibel: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang berbeda
untuk kelompok pelanggan yang berbeda berdasarkan faktor seperti lokasi geografis,
umur, atau pendapatan.
7. Penetapan Harga yang Dinamis: Strategi ini melibatkan menetapkan harga yang
bervariasi sesuai dengan permintaan dan penawaran pasar, seperti dalam kasus lelang
online atau penjualan tiket pesawat.
8. Penetapan Harga Paket: Strategi ini melibatkan penjualan beberapa produk atau jas
dalam satu paket dengan harga yang lebih rendah daripada membeli produk atau jasa
secara terpisah.
Pilihan strategi penentuan harga akan bergantung pada tujuan perusahaan, permintaan pasar,
persaingan, biaya produksi, dan faktor lainnya. Perusahaan harus mempertimbangkan
berbagai faktor tersebut sebelum memilih strategi penentuan harga yang tepat untuk produk
atau jasa yang ditawarkan.
_____________________
7 Sari, R. P., & Musdholifah, M. (2018). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasinya. Deepublish.
XI
G. Keuntungan dan Kerugian penentuan Harga
Keuntungan:
1. Meningkatkan keuntungan perusahaan: Penentuan harga yang tepat dapat membantu
perusahaan meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan pendapatan dan mengurangi
biaya produksi.
2. Menarik pelanggan: Penentuan harga yang tepat dapat membantu perusahaan menarik
pelanggan dengan menawarkan harga yang kompetitif atau menawarkan harga yang lebih
rendah daripada pesaing.
3. Meningkatkan citra merek: Penentuan harga yang tepat dapat membantu perusahaan
meningkatkan citra merek dengan menawarkan produk atau jasa yang berkualitas dengan
harga yang kompetitif.
4. Menjaga pangsa pasar: Penentuan harga yang tepat dapat membantu perusahaan menjaga
pangsa pasar dengan menawarkan harga yang bersaing dan menarik konsumen.
Kerugian:
1. Rugi karena penentuan harga terlalu rendah: Jika harga ditetapkan terlalu rendah, perusahaan
mungkin tidak dapat menutup biaya produksi atau meraih keuntungan yang diharapkan.
2. Kehilangan pelanggan karena harga terlalu tinggi: Jika harga ditetapkan terlalu tinggi,
perusahaan dapat kehilangan pelanggan karena harga yang tidak kompetitif.
3. Mengurangi citra merek: Jika harga ditetapkan terlalu rendah, dapat mempengaruhi citra
merek perusahaan dan dianggap sebagai produk atau jasa yang kurang berkualitas.
4. Menimbulkan persaingan yang lebih kuat: Penetapan harga yang tidak tepat dapat memicu
persaingan yang lebih kuat dengan pesaing yang menawarkan harga yang lebih rendah atau
menawarkan produk atau jasa yang lebih baik dengan harga yang sama.
5. Meningkatkan biaya produksi: Penetapan harga yang tidak tepat dapat meningkatkan biaya
produksi perusahaan dengan menawarkan harga yang lebih rendah daripada biaya produksi
sebenarnya.
XII
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
XIII
B. SARAN
1. Pelajari pasar dan persaingan dengan baik: Sebelum menentukan harga produk atau jasa, pelajari pasar
dan persaingan dengan baik. Lakukan riset terhadap harga-harga yang ditetapkan oleh pesaing dan
pertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga, seperti biaya produksi, permintaan dan
penawaran, dan lain sebagainya.
2. Pahami konsep mekanisme pasar dan penentuan harga: Penting untuk memahami konsep mekanisme
pasar dan penentuan harga dengan baik agar dapat menentukan harga yang tepat dan mengoptimalkan
laba.
3. Jangan terlalu fokus pada harga murah: Meskipun menawarkan harga murah dapat menarik pelanggan,
namun hal tersebut tidak selalu menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. Sebaliknya,
pertimbangkan strategi penentuan harga yang tepat dan dapat meningkatkan laba perusahaan.
4. Perhatikan regulasi pemerintah: Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur mekanisme pasar
dan penentuan harga agar tetap adil dan tidak merugikan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus
memperhatikan regulasi pemerintah dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
5. Pertimbangkan kebutuhan konsumen: Selalu pertimbangkan kebutuhan konsumen dalam menentukan
harga produk atau jasa. Jangan hanya fokus pada laba semata, tetapi juga pertimbangkan kepuasan
konsumen sebagai faktor penting dalam mempertahankan bisnis yang berkelanjutan.
XIV
DAFTAR PUSTAKA
XV