I. LATAR BELAKANG
Survey mawas diri merupakan suatu upaya Bersama yang di lakukan oleh
puskesmas dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk Bersama-sama
mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat. Dan menggali potensi-potensi
yang di miliki untuk memecahkan permasalahan tersebut.
Survey maawas diri (SMD) sangat penting untuk di laksanakan agar masyarakat
menjadi sadar akan adanya masalah kesehatan yang sedang di hadapi, masyarakat
mampu mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah yang ada dalam
lingkungan sendiri timbulnya minat dan kesadaran untuk mengetahui masalah-masalah
kesehatan dan pentingnya masalah tersebut segera diatasi, serta mampu untuk menggali
sumber daya yang ada atau di miliki. Hasil SMD puskesmas kemudian akan menjai
dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang di hadapi.
II. TUJUAN
Tujuan Survei Mawas Diri (SMD)
a) Persiapan SMD
Menyusun daftar pertanyaan, menyusun lembar observasi untuk mengobservasi
rumah, halaman, lingkungan, menentukan kriteria responden, termasuk cakupan
wilayah dan jumlah kepala keluarga(kk)
b) Pelaksaan SMD
Melakukan inerviuatau wawancara terhadap responden, dan melakukan
pengamatan terhadap rumah dan lingkungan.
c) Tindak lanjut SMD
Meninjau kembali pelaksanaan Survei Mawas Diri, merangkum, mengolahdan
menganalisa data yang telah di kumpilkan, dan telah menusun laporan SMD
sebagai bahan untuk pelaksanaan musyawarah masyarakat desa (MMD).
d) Pengolahan data SMD
Setelah melakukan pengolahan data, selanjutnya di buat kesepakatan tentang:
1. Masalah-maslah yang di rasakan masyarakat
2. Menentukan prioritas masalah
3. Kesediaan masyarakat untuk ikut serta dalam menentukan pemecahan
masalah
4. Penyajian data SMD
V. PEMBIAYAAN
Pembiayaan dibebankan dana BOK tahun anggaran 2018.
KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI
Survey Mawas Diri adalah survey yg dilakukan secara rutin untuk mengetahui
permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan melalui survey ini
sangat berguna bagi identifikasi masalah dan masukan untuk pemecahan masalah
kesehatan di masykat. Identitas responden akan dijaga kerahasiaannya.
Terima kasih atas kesediaan Saudara mengikuti survey mawas diri
IDENTITAS KELUARGA
Nama
Alamat
Tanggal wawancara
DATA KELUARGA*)
No Nama keluarga Umur L/P Status Dalam Pendidikan Pekerjaan
Keluarga
*)harap menunjukkan kartu keluarga
Penghasilan per bulan
4 Pada kehamilan anak terakhir, berapa kali ibu a) Tidak pernah,alas an…….
melakukan pemeriksaan kehamilan b) 1-3, Alasan………………...
c) 4 atau lebih
5 Pada kehamilan anak terakhir , apakah ibu a) ya,sebutkan
mengalami gangguan kehamilan ? b) tidak
6 Siapakah yang menolong persalinan anak a) Dokter b) Bidan
terakhir Anda? c) Dukun d) Sendiri/keluarga
7 Di keluarga Anda, apakah pernah terjadi kematian (satu tahun terakhir)
a) Bayi : 1. Ya, penyebabnya :…………………. 2. Tidak
b) Balita : 1. Ya, penyebabnya : ………………… 2. Tidak
c) Ibu hamil : 1 Ya, penyebabnya : …………………. 2. Tidak
d) Ibu mlahirkan : 1.Ya, penyebabnya : …………………. 2. Tidak
8 Di keluarga Anda,apakah pernah terlahir bayi a) Ya
BBLR cukup umur? b) Tidak
1 Apakah dalm keluarga Anda adabalita a) Ya, Apa tindkan yg dlauan
2 dengan status gizi kurang/BGM/Buruk? ……....................................
b) Tidak
1 Apakah anak terakhir Anda diberikan ASI a) Ya, berapa lama .......bln
3 Eksklusif b) Tidak, alasan.......................
SURVEILAN
Dalam 3 bulan terakhir, apakah ada anggota keluarga yang sakit berikut
LATAR BELAKANG
Desa siaga merupakan suatu kondisi masyarakat di tingkat desa/ kelurahan yang
memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan untuk mengatasi masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Output
pengembangan desa siaga adalah adanya kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei
Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh
dari hasil SMD
TUJUAN
Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
a. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan
desa siaga dan poskesdes.
b. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dirumuskan beberapa ,asalah yaitu
masalah kesehatan, apa yang terdapat di desa cinoyong, bagaiman pola prilaku
masyarakat,lingkungan,pelayanan kesehatan.
Yang memepengaruhi status kesehatan di desa tersebut, apa saja alternative peemecahan
msalah kesehatan yg terdapat di desa cinoyong.
SASARAN
Peserta Musyawarah Masyarakat Desa sebanyak 30 orang, terdiri dari :
Kepala Kelurahan / Desa
Ketua Forum Kesehatan Desa (FKD)
BPD (Badan Permusyawaratan Desa)
Perangat Desa / kepala lingkungan / dusun
Anggota FKD
Tokoh masyarakat
PKK
Kader
Karang taruna
LSM
Dipandu oleh 3 (tiga) orang petugas Puskesmas
OUTPUT
1. Diperoleh gambaran hasil peningkatan peran dan fungsi FKD dalam mengatasi
masalah kesehatan prioritas.
2. Teridentifikasinya berbagai potensi, masalah dan upaya pemecahan masalah terhadap
peningkatan fungsi dan peran FKD dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas.
3. Tersusunannya adanya Rencana Tindak Lanjut
4. Adanya Tindak Lanjut
METODE
1. Ceramah dan Tanya jawab
2. Diskusi Interaktif
SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Laporan ketua panitia
3. Pembukaan oleh Kepala Desa
4. Pemaparan Materi (secara panel)
5. Diskusi Interaktif
6. RTL dan Kesepakatan
7. Penutupan
PENJELASAN KEGIATAN
Panitia penyelenggara anggota Forum Kesehatan Desa/ Kelurahan.
Kegiatan ini dilaksanakan di 2 desa yang dipilih sebagai desa siaga aktif mandiri sebanyak
10 kali selama 10 bulan. Sedangkan di desa-desa selain 2 desa terpilih dilaksanakan
sebanyak 2 kali.
PEMBIAYAAN
Pembiayaan dibebankan pada dana BOK tahun anggaran 2017
SPJ
Kelengkapan SPJ meliputi :
1) Kuitansi transport petugas
2) Tanda terima transport petugas
3) Surat tugas
4) Laporan hasil kegiatan (nama kegiatan, hari/tanggal, tempat, media yang digunakan,
metode, jalannya acara, kendala, kesimpulan) disertai RTL
5) Kuitansi konsumsi
6) Nota konsumsi
7) Daftar hadir peserta dan petugas sebanyak 30 orang, diketahui oleh kepala Puskesmas
8) Lampiran (Kerangka Acuan, Undangan, Foto kegiatan)