Anda di halaman 1dari 3

Terciptanya Perdamaian Dunia ?

Abi Sufyan Tsauri


Universitas Jendral Achmad Yani
Abisufyan9@gmail.com

Perdamaian dunia adalah keadaan yang sepertinya kita semua harapkan terjadi. Jika kita lihat
dari KBB perdamaian itu diartikan sebagai penghentian permusuhan (perselisihan dan
sebagainya). Namun dengan keadaan yang saat ini terjadi di dunia apakah mungkin kita dapat
merasakan perdamaian dunia? Atau mungkin keadaan kita saat ini bisa di definisikan sebagai
perdamaian?. Pertanyaan –pertanyaan inilah yang terus hadir dalam pikiran saya sejak saya
pertama kali belajar hubungan internasional. Sebab setiap hal yang saya pelajari di jurusan
hubungan internasional selalu tidak jauh topiknya dari konflik dan permasalahan-permasalahan
yang terjadi di dunia internasional baik saat ini atau permasalahan dimasa lampau. Seperti
Perang dagang yang terjadi antara AS dan China yang belakang semakin memanas. Lalu
Pesetruan antara Israel dan palestina dalam perebutan wilayah yang sepertinya tidak akan selsai
dalam waktu dekat serta konflik yang baru-baru ini terjadi laut china selatan yang sepertinya
tidak menemukan solusi sampai saat ini. Dari contoh-contoh konflik di atas sepertinya negara-
negara di dunia saat ini hanya mementingkan permasalahnya sendiri dan tidak berusaha fokus
untuk menyelesaikan permasalahan yang lebih kolektif seperti perubahan iklim serta kemiskinan
di berbagai belahan dunia. Kurangnya perhatian terhadap masalah-masalah yang lebih kolektif
inilah yang mencegah kita dalam mencapai perdamain dunia. Penyebab dari mengapa negara-
negara ini seakan-akan hanya mementingkan diri nya sendiri terjadi oleh berbagai macam kator
yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tesebut juga banyak di bahas di teori- teori dalam ilmu
hubugan internasional yang juga membahas masalah perdamain dunia.

Realisme akan bilang bahwa perdamaian dunia itu hanyalah utopia yang mustahil untuk di capai
di dunia kita ini. Realisme lebih percaya dengan balance of power atau keadaan dimana seluruh
negsara memiliki kekuatan yang sama. Sebab realisme percaya bahwa dunia internasional itu
anarki dan semua orang hanya akan mementingka dirinya sendiri maka perdamaian itu hanyalah
suatu khayalan. Di sisi lain liberalisme percaya bahwa perdaiman dunia itu dapat di capai
melalui kerjasma antara negara dengan wadah berupa organisasi internasional karena liberalisme
oercaya bahwa manusia pada dasarnya adalah baik dan bisa bekerja sama. Lalu ada marxisme
dengan materialisme historis yang beranggapan bahwa dunia ini berjalan dengan dorongan
ekonomi yang mana ini mengidikasi bahwa perdamain dunia itu tidak akan bisa terjadi karena
tidak ada doronagn ekonomi kearah sana. Saya bisa bilang seperti ini karena dapat kita lihat
bahwa untuk dapat terjadinya perdamian maka dunia ini harus tidak memiliki konflik dan hal
tersebut secara tidak langsu mematikan bisne senjata yang sangat besar saat ini. Maka dari itu
marxisme bakan bilang bahwa perdamian dunia itu tidak akan terjadi.
Pandagan-pandangan di atas kurang lebih sudah menjawab apakah perdamian dunia itu masih
relevan sampai saat ini. Dan saya setuju dengan pandagang seperti realisem dan marxisme yang
menjelaskan masalah paling mendasar dari tidak tercapainya perdamain dunia ini, yaitu egoisme
manusia. Kita sebagai makhluk sosial ternyata tidak terlalu bisa bekerja sama dan bersosilaisasi.
Banyak dari kita bersosialisasi hanya untuk melancarkan tujuan pribadi. Hal tersebut memanglah
wajar karean kita bersosialisasi untuk memenuhi kebutuhan kita. Tetapi kewajaran ini pula yang
membuat perdamaian dunia tidak bisa terwujud. Sebab kita masih pamrih dan tidak tulus dalam
melakukan sesuatu. Jika meilihat di beberapa artikel di internet sebetulnya rasa curiga dan tidak
tulus ini memang bagian dari sistem pertahaan yang di kembangkan oleh manusia untuk bertahan
hidup ribuan tahun yang lalu.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah apakah kita bisa mencapai perdamain dunia?. Jawaban
singkat dari saya adalah bisa. Sebab menurut saya keegoisan yang timbul dari manusia ini
merupakan bagian dari evolusi sistem pertahanan kita untuk bisa bertahan hidup di dunia ini
yang mana bisa berubah jika dunia yang kita tempati ini juga berubah. Seperti manusia sudah
tidak perlu khawtir lagi tentang kehudupannya maka di saat tersebutlah kedamian bisa saja
terjadi.
https://kbbi.web.id/perdamaian

Anda mungkin juga menyukai