Fisiologi Gigi DAN TYMUS
Fisiologi Gigi DAN TYMUS
gigi dibentuk oleh bagian dari kalsium, kemudian kelebihan dan kekurangan kalsium
dalam tubuh itu dipengaruhi oleh kelenjar paratiroid, sehingga secara tidak langsung
gigi termasuk dalam sistem endoktrin. Gigi sendiri memiliki fungsi ymemotong,
menggiling, dan mencampur makanan yang dimakan. Untuk mennjalankan
fungsinya,
gigi dibantu oleh otot-otot yang kuat yang mempunyai tenaga oklusi( oklusi adalah
kontak antara gigi-geligi yang biasanya mengacu pada permukaan oklusal, serta hubungan statis
antara gigi atas dan gigi bawah selama interkuspasi (pertemuan tonjol gigi atas dan bawah
secara maksimal).
Timus adalah organ berlobus dua yang terletak di mediastinum superior di antara sternum dan
aorta, di antara paru Hormon yang dihasilkan oleh thymus yaitu thymosin, thymic humoral
factor (THF), thymic factor (TF), dan thymopoietin- meningkatkan maturasi sel T (jenis sel darah
putih yang menghancurkan mikroba dan zat asing) dan dapat memperlambat proses penuaan.
Saat sebelum pubertas menjadi bagian yg menonjol di mediastinum bhkan dapat sdkt menekan
trakea. Thymus Mengalami involusi saat pubertas.
Pada saat dewasa sulit dikenali, jadi mengecil tetapi hasilkan thymosin utk menghasilkan sel
lymposit T utk imun sistem. terdiri atas 2 lobus.
Hormon timosin, sel sasaran yaitu limfosit T dan berfungsi meningkatkan proliferasi dan fungsi
limfosit T.