Anda di halaman 1dari 4

Fisiologi gigi

 gigi dibentuk oleh bagian dari kalsium, kemudian kelebihan dan kekurangan kalsium
dalam tubuh itu dipengaruhi oleh kelenjar paratiroid, sehingga secara tidak langsung
gigi termasuk dalam sistem endoktrin. Gigi sendiri memiliki fungsi ymemotong,
menggiling, dan mencampur makanan yang dimakan. Untuk mennjalankan
fungsinya,
 gigi dibantu oleh otot-otot yang kuat yang mempunyai tenaga oklusi( oklusi adalah
kontak antara gigi-geligi yang biasanya mengacu pada permukaan oklusal, serta hubungan statis
antara gigi atas dan gigi bawah selama interkuspasi (pertemuan tonjol gigi atas dan bawah
secara maksimal).

Berikut merupakan bagian-bagian gigi!

--Enamel. Permukaan luar gigi dibungkus oleh selapis


enamel yang dibentuk sebelum erupsi gigi oleh sel-sel epitel
khusus yang disebut ameloblas. Begitu gigi mengalami erupsi,
maka tidak ada lagi enamel yang dibentuk. Enamel ini terdiri
atas kristal hidroksiapatit yang sangat besar dan sangat padat
yang mengalami adsorbsi dengan karbonat, magnesium,
natrium, kalium, dan ion-ion lain yang tertanam dalam
anyaman serat protein yang kuat dan hampir tidak larut, yang
mirip dengan sifat fisik (tetapi tidak identik dengan sifat
kimiawinya) keratin pada rambut.
-- Dentin. Bagian badan utama gigi terdiri atas dentin, yang
merupakan struktur tulang yang kuat. Dentin ini terutama
dibuat dari kristal hidroksiapatit mirip dengan yang terdapat
pada tulang, tetapi lebih padat. Kristal ini tertanam dalam
anyaman serat kolagen yang kuat. Dengan kata lain, bahan
utama dentin sangat mirip dengan bahan pada tulang.
Perbedaan utama terletak pada susunan histologisnya, sebab
dentin tidak mengandung osteoblas, osteosit, osteoklas, atau
ruangan yang ditempati pembuluh darah atau saraf.
Sebaliknya, dentin diendapkan dan mendapat nutrisi dari satu
lapis sel yang disebut odontoblas, yang terletak di sepanjang
permukaan dalam dinding ruang pulpa.
-- Pulpa. Ruang pulpa dari setiap gigi diisi dengan pulpa, yang
terdiri atas jaringan ikat serta disuplai oleh banyak sekali serabut
saraf, pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Sel-sel yang
membatasi permukaan ruang pulpa adalah sel-sel odontoblas,
yang selama masa pembentukan gigi, mendasari dentin tetapi
pada saat yang sama menerobos ruang pulpa lebih luas lagi,
sehingga ruang pulpa menjadi lebih kecil. Pada usia lanjut, dentin
berhenti tumbuh dan ukuran ruang pulpa tetap konstan. Akan
tetapi, odontoblasnya tetap aktif dan tetap mengirimkan
perpanjangan ke dalam tubulus dentin kecil yang berpenetrasi ke
dalam dentin; keadaan ini berguna untuk pertukaran kalsium,
fosfat dan mineral lain dengan dentin.
--
Thymus

Timus adalah organ berlobus dua yang terletak di mediastinum superior di antara sternum dan
aorta, di antara paru Hormon yang dihasilkan oleh thymus yaitu thymosin, thymic humoral
factor (THF), thymic factor (TF), dan thymopoietin- meningkatkan maturasi sel T (jenis sel darah
putih yang menghancurkan mikroba dan zat asing) dan dapat memperlambat proses penuaan.

Saat sebelum pubertas menjadi bagian yg menonjol di mediastinum bhkan dapat sdkt menekan
trakea. Thymus Mengalami involusi saat pubertas.
Pada saat dewasa sulit dikenali, jadi mengecil tetapi hasilkan thymosin utk menghasilkan sel
lymposit T utk imun sistem. terdiri atas 2 lobus.

Hormon timosin, sel sasaran yaitu limfosit T dan berfungsi meningkatkan proliferasi dan fungsi
limfosit T.

Anda mungkin juga menyukai