Anda di halaman 1dari 5

Rubrik Spesialis

Gigi & Mulut


Formula Kesehatan Gigi & Mulut
Anatomi Gigi
LOGIN
/
REGISTER

Formula Kesehatan Gigi & Mulut


Anatomi Gigi
Email adalah lapisan terluar gigi, yang menutupi seluruh mahkota gigi dan merupakan
bagian tubuh yang paling keras dan dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast.
Meskipun sangat keras, email rentan
3977 views

Oleh : drg. Martha Mozartha

 
Email Gigi

 Email adalah lapisan terluar gigi, yang menutupi


seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuh
yang paling keras dan dibentuk oleh sel-sel yang
disebut ameloblast. Meskipun sangat keras, email
rentan terhadap serangan asam, baik langsung dari
makanan atau dari hasil metabolisme bakteri yang
memfermentasi karbohidrat yang kita makan dan
menghasilkan asam. Pola makan yang kaya asam
akan mempercepat kerusakan email gigi. Demikian
juga pada penderita penyakit tertentu misalnya
bulimia yang selalu memuntahkan kembali makanan
yang baru dimakan, di mana makanan yang
dimuntahkan tersebut telah bercampur dengan asam
lambung sehingga bersifat erosif bagi gigi.

 Jaringan email gigi tidak mengandung persyarafan,


sehingga bila terjadi kerusakan yang terbatas hanya
pada email tidak akan terasa sakit. Bila terjadi
kerusakan pada email, tidak dapat mengadakan
pemulihan diri dengan sendirinya seperti halnya
pada tulang atau jaringan dentin.

 Warnanya putih, namun email memiliki sifat


translusen dan memungkinkan warna dentin yang
kuning sedikit terlihat, sehingga member tampilan
gigi terlihat kuning.
 Jaringan email adalah struktur kristalin yang
tersusun oleh jaringan anorganik 96 %, material
organik hanya 1 % dan sisanya adalah air. Komposisi
ini membuat sifat email gigi mirip seperti keramik.

 Secara mikroskopis, lapisan email tersusun oleh


prisma email yang merupakan kristal hidroksiapatit 
dengan pola orientasi yang khas. Meski strukturnya
keras dan padat, email mampu dilewati oleh ion dan
molekul tertentu misalnya zat warna dari makanan
atau minuman tertentu.

 Email menutupi mahkota anatomis gigi dengan


ketebalan yang berbeda-beda di daerah-daerah
tertentu, email paling tebal di daerah permukaan
kunyah gigi (di insisal gigi insisif dan oklusal gigi
molar), dan semakin kebawah makin menipis.
Ketebalan juga berbeda-beda pada jenis gigi yang
berbeda, yaitu:

                              -  Incisal ridge insisif = ± 2 mm


                              -  Cusp premolar = 2.3 – 2.5 mm
                              -  Cusp molar = 2.5 – 3 mm
Jaringan Dentin

 Dentin merupakan struktur penyusun gigi yang


terbesar. Jaringan ini jauh lebih lunak dibandingkan
email karena komposisi material organiknya lebih
banyak dibandingkan email yaitu mencapai 20 %, di
mana 85 % dari material organik tersebut adalah
kolagen. Sisanya adalah air sebanyak ± 10 % dan
material anorganik 70 %.

 Di daerah permukaan mahkota gigi, dentin terletak


di bawah email. Tapi di bagian akar dentin tidak
ditutupi oleh email melainkan oleh sementum. Di
bagian bawahnya,  dentin menjadi atap bagi rongga
pulpa. Pulpa adalah suatu rongga yang berisi
pembuluh darah dan persyarafan bagi gigi. Oleh
karena itu secara anatomis, dentin sangat
berhubungan erat dengan jaringan pulpa.
Kebanyakan ilmuwan menganggap dentin dan pulpa
adalah satu jaringan dan membentuk pulp-dentin
complex.

 Secara mikroskopis, dentin berbentuk seperti saluran


yang disebut tubuli dentin dan berisi sel odontoblast
dan cairan tubuli dentin. Sel ini dianggap sebagai
bagian dari dentin maupun jaringan pulpa karena
badan selnya ada di rongga pulpa namun serabutnya
(yang disebut serabut tomes) memanjang ke dalam
tubuli-tubuli dentin yang termineralisasi. Serabut
tomes inilah yang membuat dentin dianggap sebagai
jaringan hidup dengan kemampuan untuk bereaksi
terhadap rangsang fisiologis maupun patologis.

 
 

 Bila dentin terekspos ke lingkungan karena karies


telah mencapai dentin atau karena gigi tersebut
patah, maka gigi akan sensitif terhadap perubahan
suhu (misalnya pada saat berkontak dengan
makanan panas/dingin) dan akan terasa sakit. Hal ini
disebabkan karena tubuli dentin berisi cairan seperti
serum yang berkesinambungan dengan cairan
ekstraseluler pada jaringan pulpa.  Dengan
tereksposnya tubuli dentin, cairan dalam tubuli ini
akan mengalir dari pulpa ke arah luar yaitu
perbatasan email dengan dentin, sehingga
mempengaruhi ujung syaraf gigi. Akibatnya syaraf
gigi akan teraktivasi dan mengirimkan sinyal ke otak
dan terasa sakit.[](MM)

Anda mungkin juga menyukai