A. Titik dan Garis Nama untuk sebuah titik umumnya menggunakan huruf kapital yang diletakan dekat titik tersebut, misalnya seperti contoh di bawah ini adalah titik A, titik B, dan titik C.
Pemberian nama garis dapat dilakukan dengan dua cara:
(1) Pertama dengan sebuah huruf kecil pada salah satu ujung garis, misalnya diberi nama garis g. (2) Kedua menggunakan dua huruf besar yang diletakan pada dua titik pada garis tersebut, misalnya diberi nama garis AB. (2) Garis Berpotongan: - Kedudukan dua garis yang mempunyai titik potong karena kedua garis saling bertemu. - Garis yang berpotongan sudah pasti tidak sejajar, namun garis tidak sejajar belum tentu berpotongan. B. Kedudukan Garis (3) Garis Tegak Lurus: (1) Garis Sejajar: - Kedudukan dua garis pada bidang datar yang tidak mempunyai titik - Kedudukan garis yang berpotongan dan potong walaupun kedua garis diperpanjang. pada titik potongnya terbentuk sudut siku- - Garis-garis sejajar tidak harus sama panjang. siku (90°) - Simbol garis sejajar adalah “//”, misalnya garis AB sejajar dengan - Simbol matematika garis tegak lurus garis CD dapat ditulis dengan AB // CD. adalah perpendikular "⊥", misalnya garis MN tegak lurus dengan OP dapat ditulis MN ⊥ OP.
(4) Garis Berimpit:
- Kedudukan garis yang saling menutupi antara E. Lingkaran satu dengan lainnya, sehingga garis berimpit tidak dapat dilihat dengan kasat mata. - Garis berimpit dapat terjadi karena posisi garis yang sama, namun 2 garis berimpit belum tentu mempunyai panjang yang sama.
C. Jenis – Jenis Garis Pada Segitiga
AB (melengkung) : busur lingkaran
AB (lurus) : tali busur OB = OA = r : jari-jari lingkaran AOB : juring lingkaran AD : apotema lingkaran Daerah warna biru: tembereng lingkaran - Garis tinggi: garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga dan - Tali Busur Lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik tegak lurus dengan sisi di hadapannya. pada lingkaran - Garis Bagi: garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga dan - Busur Lingkaran adalah garis lengkung yang menghubungkan dua membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. titik pada lingkaran. - Garis Berat: garis yang ditarik dari satu titik sudut segitiga dan membagi - Juring Lingkaran adalah daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan sisi di depannya menjadi dua bagian sama panjang. sebuah busur. - Garis sumbu: adalah garis yang ditarik secara tegak lurus pada salah satu - Tembereng Lingkaran adalah daerah yang dibatasi tali busur dengan sisi segitiga dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama busur lingkaran. panjang. - Apotema Lingkaran adalah ruas garis dari titik pusat lingkaran ke tali busur lingkaran. D. Sudut II. Transformasi Geometri A. Translasi : perpindahan dengan cara menggeser bangun datar menurut jarak dan arah tertentu.