Anda di halaman 1dari 10

ANNISA SHAFA AZZAHRA

SIKLUS
SEL
714203221052 (D-IV TLM B)
BIOLOGI SEL & MOLEKULER
02
APA ITU SIKLUS SEL?

Siklus sel adalah fungsi sel yang paling mendasar berupa


duplikasi akurat sejumlah besar asam deoksiribonukleat atau
lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris:
deoxyribonucleic acid) di dalam kromosom, yang kemudian
memisahkan hasil duplikasi tersebut hingga terjadi dua sel baru
yang identik dan siklus sel yang berlangsung kontinu dan
berulang (siklik), disebut proliferasi.
TAHAPAN PADA SIKLUS SEL 03
01
TAHAPAN PADA SIKLUS SEL
1. Fase S (Sintesis)
Fase ini merupakan tahap terjadinya replikasi DNA. Pada umumnya, sel tubuh
manusia membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk menyelesaikan tahap ini.
Hasil replikasi kromosom yang telah utuh segera dipilah bersama dengan dua nuklei
masing-masing guna proses mitosis pada fase M.
2. Fase M (Mitosis)
Interval waktu fase M kurang lebih satu jam. Tahap ini terjadi pembelahan sel, baik
pembelahan biner atau pembentukan tunas. Pada mitosis, sel membelah dirinya
membentuk dua sel anak yang terpisah. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang fase,
yaitu profase, prometase, metafase, anafase, telofase, sitokinesis.
01
TAHAPAN PADA SIKLUS SEL
3. Fase G (Gap)
Fasa G yang terdiri atas G1 dan G2 adalah fase sintesis zat yang diperlukan pada fase
berikutnya. Pada fase ini, sel tetap menjalankan fungsi metabolisnya dengan aktif,
tetapi tidak lagi melakukan proliferasi secara aktif. Sebuah sel yang berada pada fase
G0 dapat memasuki siklus sel kembali atau tetap berada di fase tersebut hingga
terjadi apoptosis. Pada umumnya, sel orang dewasa berada di fase G0. Sel tersebut
dapat masuk kembali ke fase G1 oleh stimulasi antara lain perubahan kepadatan sel,
mitogen atau faktor pertumbuhan, serta asupan nutrisi.
4. Interfase
Interfase merupakan sebuah jeda panjang antara satu mitosis dengan yang lain. Jeda
tersebut termasuk fase G1, S, dan G2.

01
TRANSISI FASE YANG TERJADI DI SIKLUS SEL

Aktivitas seluler yang terjadi di cekpoin tidak dapat berlangsung tanpa enzim
intraselular yang disebut dengan cyclin-dependent kinase (CDK). Holoenzim CDK
aktif terdiri atas sub-unit katalitik dan sub-unit kendali siklin. Tiap siklin disintesis
pada tahap terkait dari fase siklus sel.
Regulasi yang lain adalah deaktivasi CDK oleh fosforilasi domain pengikat ATP oleh
enzim kinase yang lain. Deaktivasi tersebut dapat diaktivasi kembali oleh fosfatase
dari jenis CDC25. Keberadaan protein inhibitor CDK juga merupakan bentuk regulasi
terhadap CDK. Satu jenis penghambat CDK termasuk p21CIP1, p27KIP1, dan p57KIP2;
sedangkan jenis yang lain menghambat siklin D/CDK4 atau siklin-6 CDK, antara lain
p16INK4, p15INK4B, p18INK4C, dan p19INK4D.
01
TRANSISI FASE YANG TERJADI DI SIKLUS SEL

1. Transisi G0 ke G1
Fase transisi dari fase G0 ke fase G1 disebut dengan fase prima atau fase kompetensi
replikatif, pada hepatosit, fase prima dipicu oleh sekresi sitokina IL-6 dan TNF-α oleh sel
Kupffer yang menyebabkan hepatosit kehilangan sebagian massanya. Potensi proliferasi
hepatosit setelah kehilangan sebagian massanya. Berbagai protein disintesis pada fase G1
setelah sel meninggalkan fase G0, beberapa ribosom baru dibuat untuk mempercepat
sintesis protein.
2. Transisi ke Fase S
Transisi ke fase S dari fase G1 dikendalikan oleh dua buah cekpoin, yaitu “kompetensi”
dan “restriksi” yang terletak sekitar 12 dan 2 jam sebelum fase S dimulai. Paling tidak
diperlukan tiga faktor pertumbuhan untuk melewati dua cekpoin ini, yaitu PDGF, EGF,
dan IGF-1.

01
TRANSISI FASE YANG TERJADI DI SIKLUS SEL

3. Fase S
Fase S dimulai dengan terjadinya paparan pulsa (bahasa Inggris: pulse exposure) dengan
[3H] timidina pada sel, kemudian terjadi paparan lanjutan (bahasa Inggris: chase
procedure) non-radioaktif dengan timidina “dingin”. Kedua prosedur tersebut
menghasilkan beberapa titik replikasi yang mulai tampak terjadi pada beberapa
kromosom pada rantai ganda DNA.

04 TUJUAN SIKLUS SEL


1. Reproduksi
Siklus sel pada reproduksi sel memiliki tujuan yang penting untuk menjaga kelestarian
makhluk hidup. Jadi, sel-sel yang berkaitan dengan sistem reproduksi akan mengalami
pembelahan secara meiosis untuk makhluk hidup yang berkembang biak secara seksual
dan mitosis untuk yang aseksual.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan
Sel yang tumbuh berarti membelah diri untuk jadi lebih banyak, sedangkan berkembang
berarti sel tersebut yang sebelumnya bertugas mengalami perkembangan ke tugas yang
lain, misalnya sel yang bertransformasi menjadi sel neuron dan sel epitel.
3. Perbaikan dan Regenerasi
Saat kita tertidur lelap pada malam hari, sel-sel yang ada dalam tubuh sibuk memperbaiki
diri dan beregenerasi. Itulah yang membuat kita tidak disarankan untuk begadang.
Soalnya kalau begadang bisa membuat regenerasi sel ditunda.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai