Karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi
manusia selain protein dan
lemak. Karbohidrat yang
mempunyai rumus
empiris (CH2O)n ini
juga
mempunyai peranan
penting dalam
menentukan karakteristik
bahan makanan,
misalnya rasa, warna,
tekstur, dan lain-lain.
Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat
berguna untuk mencegah
timbulnya pemecahan-
pemecahan protein tubuh
yang
berlebihan, kehilangan
mineral dan berguna untuk
membantu metabolisme
lemak
dan protein
(Risnoyatiningsih, 2011).
Karbohidrat memiliki
sifat pereduksi
karena adanya gugus
karbonil. Senyawa ini juga
memiliki gugus hidroksil.
Karena
itu, karbohidrat
merupakan polihidroksi
aldehid atau polihidroksi
keton atau
turunan senyawa-senyawa
tersebut (Ngili, 2009).
Karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi
manusia selain protein dan
lemak. Karbohidrat yang
mempunyai rumus
empiris (CH2O)n ini
juga
mempunyai peranan
penting dalam
menentukan karakteristik
bahan makanan,
misalnya rasa, warna,
tekstur, dan lain-lain.
Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat
berguna untuk mencegah
timbulnya pemecahan-
pemecahan protein tubuh
yang
berlebihan, kehilangan
mineral dan berguna untuk
membantu metabolisme
lemak
dan protein
(Risnoyatiningsih, 2011).
Karbohidrat memiliki
sifat pereduksi
karena adanya gugus
karbonil. Senyawa ini juga
memiliki gugus hidroksil.
Karena
itu, karbohidrat
merupakan polihidroksi
aldehid atau polihidroksi
keton atau
turunan senyawa-senyawa
tersebut (Ngili, 2009).
Karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi
manusia selain protein dan
lemak. Karbohidrat yang
mempunyai rumus
empiris (CH2O)n ini
juga
mempunyai peranan
penting dalam
menentukan karakteristik
bahan makanan,
misalnya rasa, warna,
tekstur, dan lain-lain.
Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat
berguna untuk mencegah
timbulnya pemecahan-
pemecahan protein tubuh
yang
berlebihan, kehilangan
mineral dan berguna untuk
membantu metabolisme
lemak
dan protein
(Risnoyatiningsih, 2011).
Karbohidrat memiliki
sifat pereduksi
karena adanya gugus
karbonil. Senyawa ini juga
memiliki gugus hidroksil.
Karena
itu, karbohidrat
merupakan polihidroksi
aldehid atau polihidroksi
keton atau
turunan senyawa-senyawa
tersebut (Ngili, 2009).
Karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi
manusia selain protein dan
lemak. Karbohidrat yang
mempunyai rumus
empiris (CH2O)n ini
juga
mempunyai peranan
penting dalam
menentukan karakteristik
bahan makanan,
misalnya rasa, warna,
tekstur, dan lain-lain.
Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat
berguna untuk mencegah
timbulnya pemecahan-
pemecahan protein tubuh
yang
berlebihan, kehilangan
mineral dan berguna untuk
membantu metabolisme
lemak
dan protein
(Risnoyatiningsih, 2011).
Karbohidrat memiliki
sifat pereduksi
karena adanya gugus
karbonil. Senyawa ini juga
memiliki gugus hidroksil.
Karena
itu, karbohidrat
merupakan polihidroksi
aldehid atau polihidroksi
keton atau
turunan senyawa-senyawa
tersebut (Ngili, 2009).
Karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi
manusia selain protein dan
lemak. Karbohidrat yang
mempunyai rumus
empiris (CH2O)n ini
juga
mempunyai peranan
penting dalam
menentukan karakteristik
bahan makanan,
misalnya rasa, warna,
tekstur, dan lain-lain.
Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat
berguna untuk mencegah
timbulnya pemecahan-
pemecahan protein tubuh
yang
berlebihan, kehilangan
mineral dan berguna untuk
membantu metabolisme
lemak
dan protein
(Risnoyatiningsih, 2011).
Karbohidrat memiliki
sifat pereduksi
karena adanya gugus
karbonil. Senyawa ini juga
memiliki gugus hidroksil.
Karena
itu, karbohidrat
merupakan polihidroksi
aldehid atau polihidroksi
keton atau
turunan senyawa-senyawa
tersebut (Ngili, 2009).
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia selain
protein dan lemak. Karbohidrat yang mempunyai rumus empiris (CH 2O)n
ini juga mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik
bahan makanan misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan
dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya
pemecahan-pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan
mineral dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein
(Risnoyatiningsih, 2011). Karbohidrat memiliki sifat pereduksi karena
adanya gugus karbonil. Senyawa ini juga memiliki gugus hidroksil. Karena
itu, karbohidrat merupakan polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton
atau turunan senyawa-senyawa tersebut (Ngili 2009).
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat
organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski
terdapat persamaan persamaan dai sudut kimia dan fungsinya Semua
karbohidrat terdiri atas unsur- unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen
(O) yang pada umumnya mempunyai rumus kimia C n(H2O)n. Rumus
umum ini memberikan kesan zat karbon yang diikat dengan air (dihidrasi),
sehingga diberi nama karbohidrat. Persamaan lain ialah bahwa ikatan-
ikatan organik yang menyusun kelompok karbohidrat ini berbentuk poli
alkohol. Dari sudut fungsi karbohidrat adalah penghasil utama energi
dalam makanan maupun di dalam tubuh (Sediaoctama, 2004).
Karbohidrat yang terasa manis, biasa disebut gula. Molekul dasar
dari karbohidrat disebut monosakarıda atau monosa. Dua monosakarida
yang saling terikat membentuk disakarida atau diosa dan tiga
monosakarida yang saling terikat diberi nama trisakarida atau friosa.
Ikatan dari lebih tiga monosakarida disebut polisakarida atau poliosa.
Polisakarida yang mengandung jumlah monosakarida yang tidak begitu
banyak disebut oligosakarida (Sediaoctama, 2004).
Pada umumnya, karbohidrat berupa serbuk putih. Karbohidrat
mempunyai sifat sukar larut dalam pelarut nonpolar tetapi mudah larut
dalam air. Kecuali polisakarida bersifat tidak larut dalam air. Amilum
dengan air dingin akan membentuk suspens. Bila amilum dipanaskan
akan terbentuk pembesaran berupa pasta dan bila di dinginkan akan
membentuk koloid yang kental semacam gel (Sirajuddin dan Najamuddin,
2011).
Subkelompo
Kelas (DP) * Komponen
k
Monosakarid
Glukosa, galaktosa, fruktosa, xilosa
a
Gula (1–2) Sukrosa, laktosa, maltosa, isomaltulosa, trehalo
Disakarida
sa
Poliol Sorbitol, manitol
Malto-
Maltodekstrin
oligosakarida
Oligosakarida (
3–9)
Oligosakarid
Rafinosa, stakiosa, frukto-oligosakarida
a lainnya
* DP = Derajat polimerisasi
1. Percobaan Molisch
2. Reaksi Selliwanof 3. Percobaan lod
3. Hidrolisis Amilum
4. Reaksi Benedict
5. Reaksi Fenilhidrazin
6. Reaksi Tauber
7. Reaksi Hidrolisis Sukrosa
8. Reaksi Pengendapan
9. Reaksi Hidrolisis Gummi Arabikum
Karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi
manusia selain protein dan
lemak. Karbohidrat yang
mempunyai rumus
empiris (CH2O)n ini
juga
mempunyai peranan
penting dalam
menentukan karakteristik
bahan makanan,
misalnya rasa, warna,
tekstur, dan lain-lain.
Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat
berguna untuk mencegah
timbulnya pemecahan-
pemecahan protein tubuh
yang
berlebihan, kehilangan
mineral dan berguna untuk
membantu metabolisme
lemak
dan protein
(Risnoyatiningsih, 2011).
Karbohidrat memiliki
sifat pereduksi
karena adanya gugus
karbonil. Senyawa ini juga
memiliki gugus hidroksil.
Karena
itu, karbohidrat
merupakan polihidroksi
aldehid atau polihidroksi
keton atau
turunan senyawa-senyawa
tersebut (Ngili, 2009).