Syok Hipovolemik E.C Perdarahan Intraabdominal
Syok Hipovolemik E.C Perdarahan Intraabdominal
OLEH :
Ananto Suarbhakti Ibrahim
KONSULEN
dr. Gede Indra Jaya, Sp. AN
1
LEMBAR PENGESAHAN
0e(ah menye(e*aikan tua* da(am ranka kepaniteraan k(inik pada diba!akan da(am
ranka tua* kepaniteraan k(inik aian I(mu Ane*te*i, 0erapi Inten*i, 2an #ana3emen
Nyeri 4aku(ta* +edokteran /nier*ita* #u*(im Indone*ia
+on*u(en )embimbin
%
DAFTAR ISI
HALA#AN J/2/L.......................................................................................... 1
LE#A5 )ENGESAHAN...........66666................................................. %
2A40A5 ISI...................................................................................................... 7
A I LA)O5AN +AS/S............................................................................. &
Identita* )a*ien........................................................................................ &
Anamne*i*.............................................................................................. &
)emerik*aan 4i*ik................................................................................... &
)emerik*aan )enun3an.......................................................................... '
2iano*i* +er3a...................................................................................... 8
)re Opera*i............................................................................................. 8
)enata(ak*anaan...................................................................................... 8
Intra Opera*i........................................................................................... 8
)o*t Opera*i............................................................................................ 9
A II )E#AHASAN..................................................................................
A III 0INJA/AN )/S0A+A...................................................................... 1$
A I; +ESI#)/LAN................................................................................... %$
2A40A5 )/S0A+A......................................................................................... %1
7
BAB I
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N
0ana( (ahir"/*ia: %<-$&-1<' " 7$ tahun
A(amat : )ermata Sudian 5aya 1 1$"%$ #aka**ar
Aama : I*(am
)eker3aan : I50
)endidikan : S#A Sedera3at
#a*uk 5S : #inu 9 Juni %$1'
5uanan : Nuri
B. ANAMNESIS
Ke!"#$ !%#&# : en3o(an di perut baian ba!ah
A$#&$e'(' Te)*(&*($ :
)a*ien ma*uk denan ru3ukan dari 5S/2 0aka(ar denan diano*a mioma uteri
re*idi, pa*ien mene(uh ada ben3o(an diperut *e3ak % bu(an yan (a(u. Nyeri perut
po*iti.
A: ber=ampur denan darah ber!arna merah *ear *e3ak 1 hari yan (a(u.
A+: (an=ar, kunin
R(+##% *e$#-(% #"!!
A(eri obat, Hiperten*i, 2#, dan A*ma di*anka(.
R(+##% *e$#-(% -e!#)/#
A(eri obat, Hiperten*i, 2#, dan A*ma di*anka(.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Statu* Genera(i* :
+e*adaran : >ompo*menti* G>S 1' ?E&;8#'@
&
Statu* Gii : Gii >ukup, B &7 k, 0 B 1'& =m, I#0 B 1,17
k"m%
Statu* ;ita( :
02 : 1%$"8$ mmH
N : $ ka(i"menit
) : %$ ka(i"menit
S : 78,8$ >
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tana( 7 #ei %$1' puku( $%:$<
1. Hemato(oi
C> : <.$D1$7"u(
HG : 1%,& "d(
H>0 : 79,9
)L0 : '%'D1$7"u(
Gran : ',9
%. +imia darah
Na : 177 meF"L
+ : '.1 meF"L
>( : 1$7 meF"L
7. 4oto 0hora
0idak tampak ke(ainan
&. >0 *=an abdomen
#ioma /teri
Ha*i( (aboratorium pada tana( & #ei %$1' pada puku( 19.&8
C> : <.8D1$7"u(
HG : ',9 "d(
H>0 : %7,&
'
)L0 : 79$D1$7"u(
Gran : 1,$
E. DIAGNOSIS KERJA
Neop(a*ma uteri ki*tik *u*pek ana*
F. PRE OPERASI
1: ) e*iku(er kiBka, 5h-"-, Ch -"-, 55 %&"i, SpO%: <<
%: J I"II murni reu(er, murmur ?-@, N 1$<"i (emah, 02 11"8< mmH
7: G>S 1' ?E'@, pupi( i*okor %,'mm"%,'mm, 5> ",*uhu ai((a 78,8$ >
&: be(um terpa*an kateter, produk*i urin norma(
': peri*ta(tik ?@ ke*an norma(
8: raktur ?-@, edema ?-@
G. PENATALAKSANAAN
Hi*teriktomi tota(
H. INTRA OPERASI
)a*ien ma*uk O+ pada hari *e(a*a tana( ' #ei %$1' pada puku( 1$.$$ dan
ber(an*un *e(ama % 3am. 0anda ita( : 02 1%1"8< mmH, N 117"i, SpO% <<.
Se(ama opera*i 3um(ah perdarahan 1$$$ ==, kemudian diberikan =airan 5L
*ebanyak 1'$$ ==, HES 1$$$ ==, dan )5> 1 unit.
2i*ku*i:
)a*ien *e(ama opera*i mena(ami perdarahan $$ ==, da(am ha( ini pa*ien ma*uk
da(am kateori perdarahan rinan dimana 3um(ah perdarahan 1'-7$ dari tota( b(ood
o(ume ?0;@. /ntuk terapi =airan penantinya, pa*ien te(ah diberikan =airan
kri*ta(oid yaitu 5L *ebanyak 7 ka(i (ipat dari o(ume darah yan hi(an dan
pemberian =airan ko(oid yaitu HES *ebanyak % ka(i (ipat dari o(ume darah yan
hi(an. )emberian )5> da(am ha( ini tidak diindika*ikan untuk perdarahan rinan,
karena pemberian =airan kri*ta(oid dan ko(oid da(am ha( ini =ukup untuk membantu
8
I. POST OPERASI
Opera*i dimu(ai puku( 1$.$$ *ampai puku( 1%.$$ CI0A. +emudian pa*ien
dipindahkan ke I>/. Ha*i( pemerik*aan didapatkan :
Statu* ;ita( :
02 : 1%8"'< mmH
N : <& "menit
) : %$ "menit
SpO% : <<
)emerik*aan Lab. :
C> : 1'.$D1$7"u(
HG : 9. "d(
H>0 : %7,9
)L0 : %'D1$7"u(
2" )o*t op Hi*teriktomi Syok Hipoo(emik e.= )erdarahan Intra Abdomina(
9
BAB II
PEMBAHASAN
erda*arkan ha*i( pemerik*aan i*ik dan (aboratorium *e*aat *ete(ah po*t op,
pa*ien di ata* di diano*i* denan Syok Hipoo(emik e.= )erdarahan Intraabdomina(.
Statu* ita( )o*t op :
02 : 1%8"'< mmH
N : <& "menit
) : %$ "menit
SpO% : <<
+emudian di(akukan pemerik*aan Hb po*t op dan ea(ua*i perdarahan
intraabdomina(. Sete(ah di konirma*i, didapatkan Hb po*t op 9. r"d(, (a(u
di(akukan tran*u*i )5> % unit .
2i*ku*i:
2a(am teori, pa*ien ma*uk da(am dera3at *yok hipoo(emik ke(a* II dimana
3um(ah perdarahan 1$$$ ==, da(am ha( ini pa*ien ma*uk da(am kateori perdarahan
rinan dimana 3um(ah perdarahan 1'-7$ dari tota( b(ood o(ume ?0;@. Ge3a(a
k(ini* yan didapatkan pada pa*ien yaitu =ema*, takikardi, dan takipneu. 2a(am
penananannya diberikan =airan penanti berupa kri*ta(oid dan ko(oid. >airan
kri*ta(oid yan diberikan *ebanyak 1'$$ == dan =airan ko(oid *ebanyak 1$$$ ==,
)emberian =airan kri*ta(oid dan ko(oid da(am ha( ini =ukup untuk membantu
memperbaiki hemodinamik pa*ien.
0u3uan utama da(am menata*i *yok hipoo(emik ada(ah ?1@ memu(ihkan
o(ume intraa*ku(ar ?%@ meredi*tribu*i o(ume =airan, dan ?7@ memperbaiki
penyebab yan menda*ari kehi(anan =airan *e=epat munkin. Jika pa*ien *edan
mena(ami hemorai, upaya di(akukan untuk menhentikan perdarahan. #en=akup
pema*anan tekanan pada tempat perdarahan atau munkin diper(ukan pembedahan
untuk menhentikan perdarahan interna(.
)ema*anan dua 3a(ur intra ena denan 3arum be*ar dipa*an untuk membuat
ak*e* intraena una pemberian =airan. #ak*udnya memunkinkan pemberian *e=ara
*imu(tan terapi =airan dan komponen darah 3ika diper(ukan. >ontohnya: 5iner
Laktat dan Natrium =(orida $,< , +o(oid ?a(bumin dan dek*tran 8 @. )emberian
a!a( ada(ah denan tete*an =epat *ekitar %$ m("+ pada anak atau *ekitar 1-% (iter
pada oran de!a*a. )emberian =airan teru* di(an3utkan ber*amaan denan
pemantauan tanda ita( dan hemodinamiknya. Jika terdapat perbaikan hemodinamik,
maka pemberian kri*ta(oid teru* di(an3utnya. )emberian =airan kri*ta(oid *ekitar 7-&
ka(i (ipat perkiraan o(ume darah yan hi(an da(am !aktu *atu 3am, karena di*tribu*i
=airan kri*ta(oid (ebih =epat berpindah dari intraa*ku(er ke ruan inter*i*ia(. Jika
tidak ter3adi perbaikan hemodinamik maka pi(ihannya ada(ah denan pemberian
ko(oid, dan diper*iapkan pemberian darah *eera.
)emberian po*i*i trende(enber yan dimodiika*i denan meninikan
tunkai pa*ien, *ekitar %$ dera3at, (utut di(uru*kan, trun=hu* horionta( dan kepa(a
aak dinaikan. 0u3uannya, untuk meninkatkan aru* ba(ik ena yan dipenaruhi
o(eh aya raita*i. Ok*iena*i 3arinan denan menemba(ikan o(ume dan tekanan
darah.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
<
1$
11
1%
17
Ge3a(a-e3a(a k(ini* pada *uatu perdarahan bi*a be(um ter(ihat 3ika kekuranan
darah kuran dari 1$ dari tota( o(ume darah karena pada *aat ini ma*ih dapat
dikompen*a*i o(eh tubuh denan meninkatkan tahanan pembu(uh dan rekuen*i dan
kontrakti(ita* otot 3antun. i(a perdarahan teru* ber(an*un maka tubuh tidak
mampu (ai menkompen*a*inya dan menimbu(kan e3a(a-e3a(a k(ini*. Se=ara
umum *yok hipoo(emik menimbu(kan e3a(a peninkatan rekuen*i 3antun dan nadi
?takikardi@, peni*ian nadi yan (emah, ku(it dinin denan turor yan 3e(ek, u3un-
u3un ektremita* yan dinin dan peni*ian kapi(er yan (ambat.1,7,11
0anda-tanda k(ini*:
1. Statu* menta(
)erubahan da(am *en*orium merupakan tanda kha* dari *tadium *yok.
An*ieta*, tidak bi*a tenan, takut, apati, *tupor, atau koma dapat ditemukan.
+e(ainan ini menun3ukkan adanya peru*i =erebra( yan menurun.
%. 0ekanan darah
)erubahan a!a( dari tekanan darah akibat hipoo(emia ada(ah adanya
penuranan *e(i*ih antara tekanan *i*to(ik dan dia*to(ik. Ini merupakan
akibat adanya peninkatan tekanan dia*to(ik yan di*ebabkan o(eh
a*okon*trik*i atau ran*anan *impati*. 0ekanan *i*to(ik dipertahankan pada
bata* norma( *ampai ter3adinya kehi(anan darah 1'-%'.
7. 2enyut nadi
0akikardi po*tura( dan bahkan da(am keadaan berbarin ada(ah karakteri*tik
untuk *yok. )erubahan po*tura( (ebih dari 1' denyutan permenit ada(ah
bermakna.
&. )ernapa*an
0akipneu ada(ah karakteri*tik, dan a(ka(o*i* re*piratoriu* *erin ditemukan
pada tahap a!a( dari *yok.
'. +u(it
2apat tera*a dinin, pu=at, dan berbintik-bintik. Se=ara ke*e(uruhan mudah
berubah men3adi pu=at
)emerik*aan yan di(akukan untuk meneakkan diano*i* adanya *yok
hipoo(emik ter*ebut pemerik*aan peni*ian dan rekue*n*i nadi, tekanan darah,
peni*ian kapi(er yan di(akukan pada u3un-uun 3ari ?rei(in kapi(er@, *uhu dan
1&
1'
18
19
hami( dimirinkan ke arah kiri aar kehami(annya tidak menekan ena =aa inerior
yan dapat memperburuh un*i *irku(a*i. Sedankan *aat ini po*i*i trede(enber
tidak dian3urkan (ai karena 3u*tru dapat memperburuk un*i enti(a*i paru.7,1&
)ada pu*at (ayanan ke*ehatan atau dapat dimu(ai *ebe(umnya haru* di(akukan
pema*anan inu* intraena. >airan re*u*ita*i yan diunakan ada(ah =airan i*otonik
Na>( $,< atau riner (aktat. )emberian a!a( ada(ah denan tete*an =epat *ekitar %$
m("+ pada anak atau *ekitar 1-% (iter pada oran de!a*a. )emberian =airan teru*
di(an3utkan ber*amaan denan pemantauan tanda ita( dan hemodinamiknya. Jika
terdapat perbaikan hemodinamik, maka pemberian kri*ta(oid teru* di(an3utnya.
)emberian =airan kri*ta(oid *ekitar ' ka(i (ipat perkiraan o(ume darah yan hi(an
da(am !aktu *atu 3am, karena di*tribu*i =airan ko(oid (ebih =epat berpindah dari
intraa*ku(er ke ruan inter*i*ia(. Jika tidak ter3adi perbaikan hemodinamik maka
pi(ihannya ada(ah denan pemberian ko(oid, dan diper*iapkan pemberian darah
*eera.1'
BAB IV
KESIMPULAN
1
DAFTAR PUSTAKA
1<
%$
%1