Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Program Pendidikan Profesi Ners
Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
DISUSUN OLEH
: NURLAELAH
NIM. 160721101
A. L!"!# $% &!'!()
Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang terjadi (onstantinides! "##$%&
'ipertensi merupakan salah satu penyakit system kardioaskuler yang
banyak dijumpai di masyarakat& 'ipertensi bukanlah penyakit menular! namun harus
senantiasa diwaspadai& )ekanan Darah tinggi atau 'ipertesi dan
arteriosclerosis
( pengerasan arteri % adalah dua kondisi pokok yang mendasari banyak bentuk
penyakit kardioaskuler& *ebih jauh! tidak jarang tekanan darah tinggi juga
menyebabkan gangguan ginjal& +ampai saat ini! usaha-usaha baik mencegah maupun
mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya! karena adanya factor-
faktor penghambat seperti kurang pengetahuan tentang hipertensi ( pengertian!
tanda dan gejala! sebab akibat! komplikasi % dan juga perawatannya& +aat
ini! angka kematian karena hipertensi di ,ndonesia sangat tinggi& leh karena perlu
di galakkan
pada masyarakat mengenai pengobatan dan perawatan 'ipertensi& Diharapkan dengan
di buatnya .suhan Keperawatan keluarga resiko tinggi hipertensi ini
dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian karena hipertensi dalam
masyarakat khususnya dalam lansia
B. T*+*!(
1. T*+*!( *, *,
+etelah menyelesaikan pengalaman belajar klinik mampu menerapkan asuhan
keperawatan pada lansia yang mempunyai masalah hipertensi&
2. T*+*!( '- **
D. S/"%,!"/'! %(*&/!(
BAB I PENDAHULUAN : )erdiri Dari *atar 4elakang! )ujuan! )
eknik
Pengumpulan Data Dan +istematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI : )erdiri Dari Konsep *ansia! Konsep Penyakit!
Konsep .suhan Keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS : )erdiri Dari Pengkajian! Diagnosa Keperawatan!
Perencanaan! ,mplementasi! 5aluasi
BAB PENUTUP : )erdiri Dari Kesimpulan Dan +aran
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
B. B!"!!(4B!"!!( L!(/!
"& D5PK5+ ;, membagi *ansia sebagai berikut/
a& Kelompok menjelang usia lanjut ($: < :$ th% sebagai
masa
=,;,*,).+
b& Kelompok usia lanjut (:: < 9$ th% sebagai masa
P;5+5N,8M
c& Kelompok usia lanjut (9: th > % sebagai masa +5N,8M
2. 0' membagi lansia menjadi 2 kategori! yaitu/
a& 8sia l anjut / 9 7 < ? $ t ahun
b& 8sia )ua / ?: < @# tahun
c& 8sia s angat l anjut / > # 7 t ahun
terjadi
karena perubahan molekul dalam sel tubuh sebagai hasil darimutasi
spontan yang tidak dapat dan yang terakumulasi seiring dengan
usia&+ebagai contoh mutasi sel kelamin sehingga terjadi
penurunan kemampuanfungsional sel (+uhana!"##$A onstantinides!"##$%&
b& )eori ,munologis
)eori imunologis menua merupakan suatu alternatifyang diajukan
oleh 0alford "#9:& )eori ini menyatakan bahwa respon imun
yangtidak terdiferensiasi meningkat seiring dengan usia& Mutasi yang
berulang dapatmenyebabkan berkurangnya
kemampuan sistem imun tubuh
mengenali dirinyasendiri& Bika mutasi merusak membran sel
akan menyebabkan sistem imun tidakmengenal dirinya sendiri
sehingga merusaknya& 'al inilah yang mendasaripeningkatan penyakit
auto-imun
pada lanjut usia (Goldstein!"#@#%&
diri sebagai orang tua dan mendapatkan dukungan yang adekuat dari
lingkungan untuk mengnhadapi adanya peran baru sebagai orang tua
(preokupasi%& .danya pensiun dan atau pelepasan pekerjaan merupakan
hal yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang menyakitkan dan dapat
menyebabkan perasaan penurunan harga diri dari orang tua tersebut&
Perubahan fisik dan pola fikir pada usia lanjut juga dapat menjadi salah
satu gangguan yang berarti bagi kehidupan lanjut usia& Kondisi fisik6pola
fikir yang menurun kadang tidak disadari oleh lanjut usia dan hal ini dapat
mengkibatkan konflik terhadap peran baru dari lanjut usia yang harus
dijalaninya&
)ugas perkembangan terakhir yang harus diterima oleh lanjut usia adalah
bahwa mereka harus mampu menerima kematian yang bakal terjadi pada
dirinya dalam kesejaheraan& Pemanfaatan sisa keefektifan tubuh
untuk aktiitas sehari-hari dapat menjadi salah satu upaya untuk
meningkatkan
jaringan adiposa&
2% Kelenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik!
sehingga tidak begitu tahan terhadap panas dengan temperatur yang
tinggi&
$% Kulit pucat dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran
darah dan menurunnya sel sel yang meproduksi pigmen&
:% Menurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan
penyembuhan luka luka kurang baik&
9% Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh&
?% Pertumbuhan rambut berhenti! rambut menipis dan botak serta warna
rambut kelabu&
@% Pada wanita > 97 tahun rambut wajah meningkat kadang kadang
menurun&
#% )emperatur tubuh menurun akibat kecepatan metabolisme
yang menurun&
"7% Keterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi
panas yang banyak rendahnya akitfitas otot&
k& Perubahan sistem reproduksi dan kegiatan
c&)ingkat pendidikan
d& Keturunan (herediter
% e&*ingkungan
f& Gangguan saraf panca indra! timbul kebutaan dan
ketulian g& Gangguan konsep diri akibat kehilangan
jabatan
h& ;angkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan
teman dan famili
i& 'ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik! perubahan terhadap gambaran
diri dan perubahan konsep diri
Perubahan kepribadian yang drastis keadaan ini jarang terjadi lebih
sering
berupa ungkapan yang tulus dari perasaan seseorang! kekakuan mungkin
oleh karena faktor lain seperti penyakit-penyakit&Kenangan (memory% ada
duaA "% kenangan jangka panjang! berjam-jam sampai berhari-hari yang lalu!
mencakup beberapa perubahan! 1% Kenangan jangka pendek atau seketika
B. E"/&)/
"& 'ipertensi Primer (esensial% : #7 E tidak diketahui penyebabnya
4eberapa faktor diduga berkaitan dengan berkembangnya hipertensi esensial
sebagai berikut /
a& #eneti' / indiidu yang mempunyai riwayat keluarga dengan hipertensi!
beresiko tinggi untuk mendapatkan penyakit ini&
b& Jenis 'ela%in * usia / laki-laki berusia 2:-:7 tahun dan wanita pasca
menopause beresiko tinggi untuk mengalami hipertensi&
c& +iet / Konsumsi diet tinggi garam atau lemak secara
langsung
berhubungan dengan berkembangnya hipertensi&
d& erat ba"an / obesitas (> 1:E di atas 44 ideal% dikaitkan dengan
berkembangnya hipertensi&
e& #a-a hi"u! / merokok dan konsumsi alkohol dapat
meningkatkan tekanan darah! bila gaya hidup menetap&
1& 'ipertensi +ekunder / : < "7 E
a& oarctation aorta merupakan penyempitan aorta congenital
yang mungkin terjadi beberapa tingkat pada aorta torasik atau aorta
abdominal&
Penyempitan menghambat aliran darah melalui lengkung aorta dan
menngakibatkan peningkatan tekanan darah di atas area konstriksi&
b& Penyakit parenkim dan askular ginjal Merupakan penyebab utama
hipertensi sekunder& 'ipertensi renoaskular berhubungan
dengan
penyempitan satu atau lebih arteri besar yang secara langsung
membawa darah ke ginjal& +ekitar #7E lesi arteri renal pada klien
dengan hipertensi disebabkan oleh aterosklerosis atau fibrous dysplasia
(pertumbuhan abnormal jaringan fibrous%& Penyakit parenkim ginjal
terkait dengan infeksi! inflamasi! dan perubahan struktur! serta fungsi
ginjal&
c& Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen% ral kontrasepsi yang
berisi esterogen dapat menyebabkan hipertensi melalui mekanisme
;enin-aldosteron-mediate olume eLpansion& Dengan penghentian oral
kontrasepsi! tekanan darah normal kembali setelah beberapa bulan&
C. K&!/3/'!/ H/%#"%(/
Normal O @: O "27
D. P!"3//&)/
)ekanan arteri sistemik adalah hasil dari perkalian cardiac output (curah
jantung% dengan total tahanan perifer& ardiac output (curah jantung%
diperoleh dari perkalian antara stroke olume dengan heart rate
(denyut jantung%& Penggaturan tahanan perifer dipertahankan oleh system saraf
otonom dan sirkulasi hormone& 5mpat sistem control yang berperan dalam
mempertahankan tekanan darah antara lain sistem baroreseptor arteri!
pengaturan olume cairan tubuh! sistem rennin angiotensin dan autoregulasi
askuler&
4aroreseptor arteri terutama ditemukan di sinus carotid! tapi juga dalam
aorta dan dinding entrikel kiri& 4aroreseptor ini memonitor derajat tekanan arteri&
+istem baroreseptor meniadakan peningkatan tekanan arteri melalui mekanisme
perlambatan jantung oleh respons agal (stimulasi parasimpatis% dan asodilatsi
dengan penurunan tonus simpatis& leh karena itu! refleks control sirkulasi
meningkatkan tekanan arteri sistemik bila tekanan baroreseptor turun dan
menurunkan tekanan artei sistemik bila tekanan baroreseptor meningkat& .lasan
pasti mengapa control ini gagal pada hipertensi belum diketahui& 'al
ini ditunjukkan untuk menaikkan re-setting sensitiitas baroreseptor
sehingga tekanan meningkat secara tidak adekuat! sekalipun penurunan tekanan
tidak ada&
Perubahan olume cairan mempengaruhi tekanan arteri sistemik&
4ila tubuh mengalami kelebihan garam dan air! tekanan darah meningkat
melalui mekanisme fisiologi komplek yang mengubah aliran balik ena ke
jantung dan mengakibatkan peningkatan curah jantung& 4ila ginjal berfungsi
secara adekuat!
peningkatan tekanan arteri mengakibatkan dieresis dan penurunan tekanan darah&
Kondisi patologis yang mengubah ambang tekanan pada ginjal dalam
mengekskresikan garam dan air akan meningkatkan tekanan arteri sistemik&
;enin dan angiotensin memegang peranan dalam mengatur tekanan
darah& Ginjal memproduksi renin yaitu suatu enim yang bertindak pada substrat
protein plasma untuk memisahkan angiotensin ,! yang keudian diubah oleh
conerting enyme dalam paru menjadi bentuk angiotensin ,, kemudian menjadi
angiotensin ,,,& .ngiotensin ,, dan ,,, mempunyai aksi asokonstriktor yang kuat
pada pembuluh darah dan merupakan mekanisme kontrol terhadap pelepasan
aldosteron& .ldosteon sangat bermakna dalam hipertensi terutama pada aldosteron
primer& Melalui peningkatan aktiitas sistem saraf simpatis! angiotensin ,, dan ,,,
juga mempunyai efek inhibiting penghambat pada ekskresi garam (natrium%
dengan akibat peningkatan tekanan darah&
+ekresi renin yang tidak tepat diduga sebagai penyebab meningkatnya
tahanan perifer ascular pada hipertensi esensial& Pada tekanan darah tinggi!
kadar renin harus diturunkan karena peningkatan tekanan arteriolar renal
mungkin menghambat sekresi renin& Namun demikian! sebagian besar
orang dengan hipertensi esensial mempunyai kadar renin normal&
Peningkatan tekanan darah terus menerus pada klien hipertensi
esensial akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah pada organ-
organ ital& 'ipertensi esensial mengakibatkan hyperplasia medial
(penebalan% arteriole-
arteriole& Karena pembuluh darah menebal! maka perfusi jaringan menurun dan
mengakibatkan kerusakan organ tubuh& 'al ini menyebabkan infark miokard!
stroke! gagal jantung! dan gagal ginjal&
.utoregulasi ascular merupakan mekanisme lain yang terlibat dalam
hipertensi& .utoregulasi ascular adalah suatu proses yang mempertahankan
perfusi jaringan dalam tubuh yang relatie konstan& Bika aliran berubah! proses-
proses autoregulasi akan menurunkan tahanan ascular dan mengakibatkan
pengurangan aliran! sebaliknya akan meningkatkan tahanan ascular sebagai
akibat dari peningkatan aliran& .utoregulasi ascular Nampak menjadi mekanisme
penting dalam menimbulkan hipertensi berkaitan dengan oerload garam dan air&
E. P!"-8!y
8mur
'3P5;)5N+,
tak
;etina
Pembuluh darah
Ginjal
;esistensi pemb& drh +uplay 1 +pasmus
otak meniFn.gkat otak menurun arteriole
=asokontriksi
+istemik Koroner
pemb drh ginjal
Gangguan
=asokontriksi ;angsang Penurunan
rs n aman =.
.ldosteron P
JatiQu
Gangguan dem ;etensi N a
keseimban an
F. M!(/3%"!/ K&/(/
+ebagian manifestasi klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun < tahun
dan berupa /
"& Nyeri kepala saat berjaga terkadang disertai mual dan muntah
akibat
peningkatan tekanan darah interaknium
1& Penglihatan kabur akibat kerusakan retina karena hipertensi
2& .yunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat
$& Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerulus
:& 5dema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler&
Pada kasus hipertensi berat! gejala yang dialami klien antara lain / sakit kepala
(rasa berat di tengkuk%! palpitasi! kelelahan! nausea! omiting! ansietas! keringat
berlebihan! tremor otot! nyeri dada! epistaksis! pandangan kabur atau ganda!
tinnitus (telinga berdenging%! serta kesulitan tidur&
G. K,&/'!/
"& $tro'e dapat timbul akibat perdarahan tekanan tinggi di otak! atau akibat
embolus yang terlepas dari pembuluh non otak yang terpajang tekanan tinggi&
$tro'e dapat terjadi pada hipertensi kronik apabila arteri < arteri yang
memperdarahi otak mengalami hipertrofi dan menebal! sehingga aliran
darah ke daerah < daerah diperdarahnya berkurang& .rteri < arteri
otak yang mengalami arterosklerosis dapat melemah sehingga
meningkatkan kemungkinan terbentuknya aneurisma&
1& Dapat terjadi infark miokardium apabila arteri koroner yang
aterosklerotik tidak dapat menyuplai cukup oksigen ke miokardium atau
apabila terbentuk thrombus yang dapat menghambat aliran darah melalui
pembuluh tersebut& Karena hipertensi kronik dan hipertrofi entrikel!
maka kebutuhan oksigen miokardium tidak dapat dipenuhi dan dapat terjadi
iskemia jantung yang menyebabkan infark& Demikian juga! hipertrofi entrikel
dapat menimbulakn
perubahan < perubahan waktu hantaran listrik melintasi entrikel sehingga
terjadi disritmia!hipoksia jantung! dan peningkatan reksiko pembentukan
bekuan&
2& Dapat terjadi gagal ginjal karena kerusakan progresif akibat tekanan tinggi
pada kapiler < kapiler! glomerulus& Dengan rusaknya glomerulus! darah akan
mengalir ke unit < unit fungsional ginjal!nefron akan terganggu dan dapat
berlanjut menjadi hipoksik dan kematian& Dengan rusaknya membrane
glomerulus!protein akan keluar melalui urin sehingga tekanan osmotic koloid
plasma berkurang! menyebabkan edema yang sering dijumpai pada hipertensi
kronik&
$& 5nsefalopati ( kerusakan otak % dapat terjadi ! terutama pada hipertensi pada
maligna
:& ( hipertensi yang meningkat cepat %& )ekanan yang sangat tinggi
pada kelainan ini menyebabkan peningkatan tekanan kapiler dan mendorong
cairan ke dalam ruang intertisium di seluruh susunan saraf pusat& Neuron <
neuron di sekitarnya kolaps dan terjadi koma serta kematian&
9& 0anita dengan P,' dapat mengalami kejang& 4ayi yang lahir
mungkin memiliki berat lahir rendah akibat perfusi plasenta yang tidak
adekuat! dan dapat mengalami hipoksia dan asidosis apabila ibu mengalami
kejang selama
H. P%(!"!&!'!(!!(
"& Jarmakologi
)erapi obat pada hipertesi dimulai dengan salah satu obat berikut ini /
a& 'idroklorotiaid (')% "1!: < 1: mg perhari dosis tunggal pada pagi
hari (Pada hipertensi dalam kehamilan! hanya digunakan bila
disertai hemokonsentrasi 6 udem paru%&
b& ;eserpin 7!"-7!1: mg sehari sebagai dosis tunggal&
c& Propanolol mulai dari "7 mg 1 L sehari dapat dinaikkan 17 mg 1 L
sehari& (Kontraindikasi untuk penderita asma%&
d& Kaptopril "1!:-1: mg 1-2 L sehari& (Kontraindikasi pada
kehamilan selama janin hidup dan penderita asma%&
e& Nifedipin mulai dari : mg 1 L sehari! bisa dinaikkan "7 mg 1 L sehari&
I. A*-!( K%%#!8!"!(
"& Pengkajian
a& .namnesis
lemah&
Denyut apical / PM, kemungkinan bergeser atau sangat kuat&
Jrekuensi6 irama / )akikardi! berbagai disritmia&
4unyi jantung / terdengar +1 pada dasarA +2 ('J dini%A +$ (pengerasan
entrikel kiri6 hipertropi entrikel kiri%&
Murmur stenosis alular&
Desiran ascular terdengar di atas karotis! emorlis! atau epigastrium
(stenosis arteri%&
D=B (Distensi =ena Bugularis% (kongesti ena%&
5kstremitas / perubahan warna kulit! suhu dingin (asokontriksi perier%A
pengisian kapiler mungkin lambat6 tertunda (asokontriksi%&
Kulit pucat! +ianosis! dan diaphoresis (kongesti! hipoksemia%A kemerahan
(Jeokromositoma%&
2% ,ntegritas 5 go
:% Makanan6 airan
Gejala / Makanan yang disukai! yang dapat mencakup makanan tinggi
garam! tinggi lemak! tinggi kolesterol (spt& Makanan yang digoreng! keju!
telur%A Gula-gula yang berwarna hitam! kandungan tinggi kalori&
Mual! muntah&
Perubahan berat badan akhir-akhir ini (meningkat6 turun%&
;iwayat penggunaan diuretic&
)anda / 4erat badan normal6 obesitas&
.danya udema (mungkin umum atau tertentu%A kongesti ena! D=BA
glikosuria (hamper "7E pasien hipertensi adalah diabetik%&
9% Neurosensori
Gejala / Keluhan pening6 pusing
4erdenyut! sakit kepala suboksipital (terjadi saat bangun dan menghilang
secara spontan setelah beberapa jam%&
?% 'ipertensi
Gejala / 5pisode kebas atau kelemahan pada satu sisi
tubuh& Gangguan penglihatan (diplopia! penglihatan kabur%&
5pisode epistaksis
)anda / +tatus mental/ Perubahan keterjagaan! orientasi! pola atau isi
bicara! afek! proses pikir! atau memori&
;espon motorik / Penurunan kekuatan genggaman tangan atau
refleL tendon dalam&
Perubahan-perubahan retinal optic / dari sklerosis6 penyempitan arteri
ringan sampai berat dan perubahan sklerotik dengan edema atau papil
edema! eksudat! dan hemoragik tergantung pada berat atau lamanya
hipertensi&
@% Nyeri6 Ketidaknyamanan
Gejala / .ngina (penyakit arteri koroner6 keterlibatan jantung%&
Nyeri hilang timbul pada tungkai atau klaudikasi (indikasi
arteriosklerosis
pada arteri ekstremitas bawah%&
+akit kepala oksipital berat seperti yang pernah terjadi sebelumnya&
Nyeri abdomen 6 massa (feokromositoma%&
#% Pernapasan (secara umum berhubungan dengan efek
kardiopulmonal tahap lanjut dari hipertensi menetap6 berat%&
untuk ealuasi awal& Gunakan ukuran mansed yang lebih lengkap tentang keterlibatan6bidang
yang tepat dan teknik yang akurat masalah askuler& 'ipertensi berat
diklasifikasikan pada orang dewasa sebagai
peningkatan tekanan diastolik sampai "27A hasil
pengukuran diastolic diatas "27
dipertimbangkan sebagai peningkatan
pertama! kemudian maligna& 'ipertensi
sistolik juga merupakan faktor resiko yang
ditentukan untuk
penyakit serebroaskular dan penyakit iskemi
jantung bila tekanan diastolic #7-"":&
atat keberadaan! kualitas denyutan sentral Denyutan karotis! jugularis! radialis dan
dan
femoralis mungkin teramati6 terpalpasi& Denyut
perifer&
pada tungkai mungkin menurun !mencerminkan
efek dari asokontriksi (peningkatan +=;% dan
kongesti ena&
.uskultasi tonus jantung dan bunyi nafas +$ umum terdengar pada pasien hipertensi berat
karena adanya hipertrofi atrium (peningkatan
c& +akit kepala! nyeri (.kut% 4&D Peningkatan tekanan askuler serebral&
Ds / Melaporkan tentang nyeri berdenyut yang terletak pada region
suboksipital!terjadi pada saat bangun! dan hilang secara spontan setelah
beberapa waktu berdiri&
Do / +egan untuk menggerakkan kepala! menggaruk kepala!
menghindari! sinar terang dan keributan! mengerutkan kening!
menggenggam tangan! Melaporkan kekakuan leher! pusing! penglihatan
kabur! mual! muntah&
)ujuan / )ekanan askular serebral tidak meningkat&
Kriteria hasil / - Mengurangi nyeri dan menurunkan tekanan pembuluh
darah otak! Mengungkapkan metode yang memberikan pengurangan!
Mengikuti regimen farmakologi yang diresepkan
TINDAKAN 5 INTERENSI RASIONAL
M!(/#/
Mempertahankan tirah baring selama fase akut& Meminimalkan stimulasi6 meningkatkan
relaksasi
4erikan tindakan nonfarmakologi untuk )indakan yang menurunkan tekanan ascular
menghilangkan sakit kepala! misalnya! selebral dan yang memperlambat atau
kompres dingin pada dahi! pijat punggung memblok respon simpatis efektif dalam
dan leher! tenang redupkan lampu kamar! menghilangkan sakit kepala dan
teknik relaksasi (panduan imajinasi! distraksi% komplikasinya&
dan aktiitas waktu senggang&
2& I,&%,%("!/
$& E9!&*!/
)ahap ealuasi pada proses keperawatan meliputi kegiatan mengukur
pencapaian tujuan klien dan menentukan keputusan dengan cara
membandingkan data yang terkumpul dengan tujuan dan pencapaian tujuan&
a& E9!&*!/ P#%
Jokus pada ealuasi proses atau formatif adalah aktiitas dari
proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan asuhan keperawatan&
5aluasi proses harus dilaksanakan segera setelah
perencanaan keperawatan diimplementasikan untuk membantu menilai
efektifitas interensi tersebut&
b& E9!&*!/ -!/&
Jokus ealusi hasil ( sumatif % adalah perubahan perilaku atau stasus
kesahatan klien pada akhir asuhan keperawatan & )ipe ealusi ini
di laksnakan pada akhir asuhan keperawatan secara paripurna&
BAB III
TINJAUAN KASUS
1% Kelembaban / K ering
2% +uhu / 29 !? 7
$% )ekstur / k eriput
:% )urgor / se dang
b& ;ambut
"% Kuantitas / ) ipis
1% 0arna / s udah a da y ang m
emutih
2% )ekstur / K asar
$% Penyebaran / sudah banyak yang rontok tapi masih merata
c& Kuku
"% 0arna / N ormal
1% 4entuk / N ormal
2%
J& P5;84.'.N J8NG+, )848'
N ,N)5G8M5N 3. ),D.K
"& *5+,6*8K.
1& P;8;,)8+
2& P5;84.'.N P,GM5N).+,
$& P5;84.'.N )5K+)8;
:& P5;84.'.N N5=,
9& +5;,NG M5M.;
?& P5;84.'.N ;.M48)
@& #& P5;84.'.N K8K8
P5NNB*.N )8*.NG K.*8+
$& '5M.)5M5+,+
:& P5;84.'.N N.J+8 M.K.N
9& ,N)*5;.N M.K.N.N
?& ,K)5;8+
@& D,.;5
#& KN+),P.+,
"7& P5;D.;.'.N ;5K)8M
""& '.5M;,D
N
45N.;+.*.' P5;).N3..N
"& )anggal berapa hari iniS