DISUSUN OLEH : SRI ATUN J. 0105.13.060 PROGRAM PROFESI NERS STIKes BUDI LUHUR CIMAHI 2014 LAPORAN PENDAHULUAN I. KONSEP LANSIA A. Definisi P!ses Men"# Lansia merupakan peruiode akhir dari kehidupan seseorang dan setiap indiidu akan menga!ami proses penuaan "akhmadi# $00%&. Usia !an'ut dikatakan se(agai tahap akhir perkem(angan pada daur kehidupan manusia ")udi Anna *e!iat# 1%%%&. +enurut pasa! 1 a,at "$&# "3&# "-& UU No. 13 Tahun 1%%. tentang *esehatan dikatakan (ah/a usia !an'ut ada!ah seseorang ,ang te!ah men0apai usia !e(ih dari 60 tahun. 1ada hakekatn,a men'adi tua merupakan proses a!amiah ,ang (erarti seseorang te!ah me!a!ui tiga tahap kehidupann,a ,aitu masa anak# masa de/asa dan masa tua "Nugroho# 1%%$&. Tiga tahap ini (er(eda (aik se0ara (io!ogis maupun psiko!ogis. +emasuki masa tua (erarti menga!ami kemunduran se0ara 2isik maupun psikis. *emunduran 2isik ditandai dengan ku!it ,ang mengendor# ram(ut memutih# penurunan pendengaran# peng!ihatan mem(uruk# gerakan !am(at# ke!ainan (er(agai 2ungsi organ ita!# sensitiitas emosiona! meningkat dan kurang gairah. +enua "men'adi tua& ada!ah suatu proses menghi!angn,a se0ara per!ahan3!ahan kemamuan 'aringan untuk memper(aiki diri 4 mengganti dengan mempertahankan 2ungsi norma!n,a sehingga tidak dapat (ertahan terhadap in2eksi dan memper(aiki kerusakan ,ang diderita "5onstantinides# 1%%-&. 1roses menua merupakan proses ,ang terus menerus "(er!an'ut se0ara a!amiah&. 6imu!ai se'ak !ahir dan umumn,a pada semua mak!uk hidup. Sampai saat ini (an,ak seka!i teori ,ang menerangkan proses menua. +u!ai dari teori degenerati2 ,ang didasari o!eh ha(isn,a da,a 0adangan ita!# teori ter'adin,a atropi ,aitu teori ,ang mengatakan (ah/a proses menua ada!ah proses eo!usi dan teori imuno!ogik ,aitu teori adan,a produk sampah dari tu(uh ,ang makin (ertumpuk. Tetapi seperti diketahui !an'ut usia akan se!a!u (ergandengan dengan peru(ahan 2isio!ogis maupun psiko!ogis# ,ang penting untuk diketahui (ah/a aktiitas 2isik dapat mengham(at 4 memper!am(at kemunduran 2ungsi a!at tu(uh ,ang dise(a(kan (ertam(ahn,a umur. Adapun 2aktor32aktor ,ang mempengaruhi ketuan me!iputi 7 hereditas# nutrisi# status kesehatan# penga!aman hidup# !ingkungan dan stress. +enurut UU No. 13 tahun 1%%. tentang kese'ahteraan !an'ut usia ,ang (er(un,i 8Lan'ut usia ada!ah seseorang ,ang men0apai usia 60 tahun ke atas. Se(enarn,a !ansa merupakan suatu proses a!ami ,ang tidak dapat ditentukan o!eh Tuhan 9ang +aha :sa. Semua orang akan menga!ami proses men'adi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia ,ang terakhir# dimana pada masa ini seseorang menga!ami kemunduran 2isik# menta! dan sosia! sedikit demi sedikit sampai tidak dapat me!akukan tugasn,a sehari3hari !agi sehingga (agi ke(an,akan orang# masa ,ang merupakan masa ,ang kurang men,enangkan. B. K$#sifi%#si L#nsi# *!asi2ikasi (erikut ini ada!ah !ima k!asi2ikasi pada !ansia 1ra!ansia "praseni!is&. Seseorang ,ang (erusia antara -535% tahun Lansia. Seseorang ,ang (erusia 60 tahun atau !e(ih Lansia risiko tinggi. Seseorang ,ang (erusia ;0 tahun atau !e(ih Lansia potensia!. Lansia ,ang masih mampu me!akukan peker'aan dan4atau kegiatan ,ang dapat menghasi!kan (arang4'asa "6epkes RI#$003& Lansia tidak potensia!. Lansia ,ang tidak (erda,a men0ari na2kah# sehingga hidupn,a (ergantung pada (antuan orang !ain "6epkes RI# $003& C. K##%&eis&i% L#nsi# +enurut )udi Anna *e!iat "1%%%&# !ansia memi!iki karakteristik se(agai (erikut7 )erusia !e(ih dari 60 tahun *e(utuhan dan masa!ah ,ang (erariasi dari rentang sehat sampai sakit# darike(utuhan (iopsikososia! sampai spiritua!# serta dari kondisi adapti2 hingga kondisi ma!apti2. Lingkungan tempat tingga! ,ang (erariasi 6. Tipe Lansia )e(erapa tipe pada !ansia (ergantung pada karakter# penga!aman hidup# !ingkungan# kondisi 2isik# menta!# sosia!# dan ekonomin,a "Nugroho#$000&. Tipe terse(ut dapat di'a(arkan se(agai (erikut. 1. Tipe ari2 (i'aksana *a,a dengan hikmah# penga!aman# men,esuaikan dengan peru(ahan <aman# mempun,ai kesi(ukan# (ersikap ramah# rendah hati# sederhana# derma/an $. Tipe mandiri +engganti kegiatan ,ang hi!ang dengan ,ang (aru se!ekti2 da!am men0ari peker'aan# (ergau! dengan teman 3. Tipe tidak puas *on2!ik !ahir (atin menentang proses penuaan sehingga men'adi pemarah -. Tipe pasrah +enerima dan menunggu nasi( (aik# mengikuti kegiatan agama# dan me!akukan peker'aan apa sa'a. 5. Tipe (ingung *aget# kehi!angan kepri(adian# mengasingkan diri# minder# men,esa!# pasi2# dan a0uh tak a0uh. E. Pe'(#)i#n L#nsi# Menurut organisasi kesehatan dunia lanjut usia meliputi : 1. Usia pertengahan "midd!e age& 7 usia -535- tahun $. Lan'ut suia "e!der!,& 7 antara 603;- tahun 3. Lan'ut usia tua "o!d& 7 antara ;53%0 tahun -. Usia sangat tua "er, o!d& 7 di atas %0 tahun. Lansia dalam literatur lama dibagi dalam 2 golongan yaitu : 1. Serat =redtama "+angku Negoro I>& a. =ong Sepuh ?rang tua ,ang sepi ha/a na2su# menguasai i!mu3i!mu d/itungga!# mampu mem(edakan antara (aik dan (uruk# antara se'ati dan pa!su# diantara Tuhan dan *a/u!anga. (. Tua Sepuh ?rang tua ,ang kosong# tidak tahu rasa# (i0ara mu!uk3mu!uk tanpa isi# tingkah !aku ,ang di(uat3(uat dan (er!e(ihan serta mema!ukan. $. Serat *a!atida "Ronggo =arsito& a. ?rang ,ang (er(udi sentosa ?rang ,ang meskipun diridhai Tuhan dengan ri<ki tapi tetap (erusaha terus disertai ingat dan /aspada. (. ?rang ,ang !emah ?rang tua ,nag (erputus asa# sudah tua mau apa# se(aikn,a han,a men'auhkan diri dari kedunia/ian supa,a mendapat kasih sa,ang Tuhan. Lansia dapat dibedakan ke dalam beberapa tipe yang tergantung pada karakter, pengalaman hidupnya, lingkungan, kondisi fsik, mental, sosial, dan ekonominya. Tipe ini antara !ain 7 1. Tipe optimis $. Tipe konstrukti2 3. Tipe putus asa -. Tipe de2ensi2 5. Tipe mi!itan 4 serius 6. Tipe ketergantungan ;. Tipe marah 4 2rustasi Menurut kemampuan dalam berdiri sendiri para lansia dapat digolongkan dalam kelompok antara lain : 1. Lansia mandiri sepenuhn,a $. Lansia mandiri dengan (antuan !angsung ke!uargan,a 3. Lansia mandiri dengan (antuan tidak !angsung -. Lansia di(antu o!eh (adan sosia! 5. Lansia panti sosa! tresna /erdha 6. Lansia ,ang dira/at di RS ;. Lansia ,ang menderita gangguan menta! F. Pe"(#*#n Fisi!$!)is P#+# Pen"##n 1roses menua "aging& ada!ah suatu proses a!ami ,ang disertai adan,a penurunan kondisi 2isik# psiko!ogis maupun sosia! ,ang sa!ing (erinteraksi satu sama !ain "kun0oro# $00$&. 1enuaan didirikan dengan kehi!angan (an,ak se! tu(uh dan penurunan meta(o!isme di se! !ainn,a. 1roses ini men,e(a(kan penurunan 2ungsi tu(uh dan peru(ahan komposisi tu(uh. 6a2tar (erikut akan mem(antu anda mengena!i peru(ahan (ertahap pada 2ungsi tu(uh ,ang norma! me,ertai penuaan sehingga dapat men,esuaikan teknik pengka'ian (erdasarkan ha! terse(ut. *hususn,a pada s,stem kardiouasku!er. Sis&e' &"("* Pe"(#*#n &e%#i& "si# N"&isi 1. *e(utuhan protein# itamin# dan minera! (iasan,a tidak (eru(ah $. *ehi!angan ka!sium dan nitrogen "pada pasien ,ang tidak dapat am(u!asi& 3. 1enurunan a(sorpsi ka!sium dan itamin )1 dan )$ aki(atn,a menurunkan se!era makan -. 1enurunan mo(i!itas usus dan perista!tis usus (esar 5. @igi han0ur aki(at penipisan ename! gigi 6. 1enurunan kekuatan menggigit ;. 1enurunan re2!eks mene!an K"$i& 1. Lam(atn,a pen,em(uhan !uka aki(at penurunan !a'u penggantian se! $. 1enurunan e!astisitas ku!it "dapat ter!ihat hampir transparan& 3. )intik3(intik 0ok!at pada ku!it aki(at pro!inerasi me!anosit !edaka!isasi -. +em(ranmukosa kering dan penurunan ke!uaran ke!en'ar keringat "seiring dengan penuruna ke!en'ar keringat ,ang akti2& R#'("& 1. 1enurunan pigmen# ,ang men,e(a(kan ram(ut (er/arna a(u3a(u atau putih $. 1enipisan seiring dengan penurunan 'um!ah me!anosit 3. Ram(ut pu(ik rontok aki(at peru(ahan hormona -. Ram(ut /a'ah meningkat pada /anita pas0amenopause dan menurun pada pria M#&# +#n ,en)$i*#&#n 1. *on'ungtia menipis dan kuning# kemungkinan pengueku!us "(anta!an !emak& $. 1enurunan produksi air mata aki(at kehi!angan 'aringan !emak da!am apparatus !akrima! 3. *omea rata dan kehi!angan ki!auan -. 1enipisan dan kekakuan sidera# pengunungan aki(at deposit !emak 5. @angguan peng!ihatan /arna aki(at per(urukan se! keru0ut retina 6. 1enurunan rea(sorpsi 0airan intraoku!ar ,ang men,e(a(kan g!au0oma Te$in)# +#n ,en+en)##n 1. Atro2i organ korti dan sarat auditonus "pres(ikusis sonsok& $. *etidak mampuan mem(edakan konsonen (ernada tinggi 3. 1eru(ahan stru0tura! degenerati2 da!am kese!uruhan s,stem pendengaran Sis&e' ,en#,#s#n 1. 1em(esaran hidung aki(at pertum(uhan karti!iago ,ang terus menerus $. Atro2i umum tonsi! 3. 6eiasi trakea aki(at peru(ahan di tu!ang (e!akang ,ang menua -. 1enurunan kapasitas di2usi 5. 1enurunan kekuatan otot inspirasi dan ekspirasi penurunan kapasitas ita! 6. 1enurunan saturasi oksigen se(esar 50 A ;. To!eransi rendah terhadap de(it oksigen Sis&e' %#+i!-#s%"$# 1. Ukuran 'antung agak menge0i! $. *ehi!angan kekuatan kontrakti2 dan e2isiensi 'antung 3. 1enurunan 0urah 'antung sekitar 30A sampai 35A pada usia ;0 tahun -. 1ene(a!an katup 'antung# ,ang men,e(a(kan penutupan ,ang tidak sempurna "mumur sisto!ik& 5. 1eningkatan kete(a!an dinding entrike! kiri sekitar $0 A antara usia 30 dan 60 tahun 6. 6i!atasi dan peregangan ena ;. 1enurunan se(esar 35 A da!am a!iran darah arteri koroner antara usia $0 dan 60 tahun .. 1eru(ahan e!ektrokardiogram peningkatan intera! 1R# komp!eks ?RS# dan BT# penurunan amp!itudokomp!ek ?RS# pergeseran aksis BRS ke kiri %. Crekuensi 'antung mem(utuhkan /aktu ,ang !e(ih !ama agar kem(a!i norma! sete!ah (ero!ahraga 10. 1enurunan kekuatan dan e!astisitas pem(u!uh darah# ,ang (erperan pada insu2isiensi arteri dan ena 11. 1enurunan kemampuan (erespon terhadap sters 2isik dan emosiona! Sis&e' GI 1. 1enurunan e!astisitas mukosa $. 1enurunan sekresi @I# ,ang mengganggu digesti dan a(somsi 3. 1enurunan hati# penurunan (erat (adan# kapasitas regenerati2# dan a!iran darah Gin.#$ 1. 1enurunan !a'u 2i!trasi g!omeru!us $. 1enurunan a!iran darah gin'a! sekitar 53A sekunder aki(at penurunan 0urah 'antung dan peru(ahan aterosiderotik 3. 1enurunan ukuran dan 'um!ah ne2ron ,ang (er2ungsi -. 1enurunan ukuran dan kapasitas kandung kemih 5. 1enurunan ukuran gin'a! 6. @angguan k!irens o(at ;. 1enurunan kemampuan untuk (erespon terhadap (er(agai asupan natrium Sis&e' e,!+"%si ,i# 1. 1enurunan produksi testosterone# ,ang mengaki(atkan penurunan !i(ido serta atro2i dan pe!unakan testes $. 1em(esaran ke!en'ar prostat dengan penurunan sekresi 3. 1enurunan o!ume dan iskositas 0airan semen Sis&e' e,!+"%si /#ni&# 1. 1enurunan kadar estrogen dan progesterone "sekitar usia 50 tahun& karena $. )erhentin,a ou!asi# a!to2i# pene(a!an# dan penurunan ukuran oarium 3. Rontokn,a ram(ut pu(!i0 dan !a(ia ma,ora datar -. 1en,usutan 'aringan u!a# ter(atasn,a introitus# dan hi!angn,a e!astisitas 'aringan 5. Atro2i agina# !aposan mukosa tipis dan kering# !ingkungan pD agina !e(ih (asa 6. 1en,usutan uterus ;. Atro2i seriks# kegaga!an menghasi!kan mu0us untuk me!umasi# pene(a!an endometrum dan miometrium Sis&e' s##f 1. 1eru(ahan degenerati2 pada sara23sara2 pusat dan s,stem sara2 peri2er $. Transmisi sara2 !e(ih !am(ar 3. Di!angn,a neuron da!am korteks sere(ra! se(an,ak $0A -. Re2!eks kornea !e(ih !am(at 5. 1eningkatan am(ang (atas n,eri Sis&e' '"s0"$!s%e$e&#$ 1. 1eningkatan 'aringan adipose $. 1enurunan tinggi aki(at penurunan ke!engkungan tu!ang (e!akang dan pen,empitan ruang intereteora 3. 1enurunan pem(entukan ko!agen dan massa otot Sis&e' en+!%in 1. 1enurunan produksi progesterone $. 1enurunan kadar a!dosteron serum se(an,ak 50 A 3. 1enurunan !a'u sekresi kortiso! se(an,ak $5 A.. Pe"(#*#n Men&#$ Caktor32aktor ,ang mempengaruhi peru(ahan menta! ada!ah 7 1. Caktor 1ertama3tama peru(ahan 2isik# khususn,a organ perasa $. Caktor *esehatan umum 3. Caktor Tingkat pendidikan -. Caktor *eturunan 5. Caktor Lingkungan Pe"(#*#n Pe"(#*#n Psi%!s!si#$. Caktor 1ensiun 7 ni!ai seorang diukur o!eh produkti2itasn,a# identits dikaitkan dengan peranan da!am peker'aan Caktor +erasakan atau sadar akan kematian Caktor 1eru(ahan da!am 0ara hidup# ,aitu memasuki rumah pera/atan (ergerak !e(ih sempit. 1. @angguan konsep diri aki(at kehi!angan kehi!angan 'a(atan. $. Rangkaian dari kehi!angan# ,aitu kehi!angan hu(ungan dengan teman dan 2ami!i. 3. Di!angn,a kekuatan dan ketegapan 2isik# peru(ahan terhadap gam(aran diri# peru(ahan konsep diri. Pe"(#*#n S,ii&"#$ Agama atau keper0a,aan makin terintegrasi da!am kehidupann,a "+as!o/# 1%;0& Lansia makin matur da!am kehidupan keagamaan,a # ha! ini ter!ihat da!am (er2ikir dan (ertindak da!am sehari3hari "+urra, dan Eentner# 1%;0& Pe"(#*#n Ni$#i L#(!#&!i"' P#+# P#sien L#nsi# Ni!ai !a(oratorium norma! standar menggam(arkan 2isio!ogi orang de/asa usia $0 sampai -0 tahun. Akan tetapi# ni!ai norma! untuk !ansia (iasan,a (er(eda karena peru(ahan 2isio!ogis terkait usia. 6a2tar di (a/ah untuk mena2sirkan ni!ai pemeriksaan !a(oratorium !ainn,a ,ang tidak (eru(ah pada pasien ,ang !ansia. Pe'(in##n Kese*#&#n P#$#nsi# +asa pra!ansia merupakan masa persiapan diri untuk men0apai usia !an'ut ,ang sehat# akti2# dan produkti2. ?!eh karena pada masa ini (an,ak peru(ahan ,ang ter'adi seperti menopause# pun0ak karier# masa men'e!ang pensiun# dan rasa kehi!angan. Da!3ha! ,ang harus dipersiapkan men'e!ang masa !ansia ada!ah se(agai (erikut 7 Kese*#&#n 1. Latihan 2isik4o!ah raga se0ara teratur dan sesuai kemampuan $. 1engaturan gi<i 4 diet seim(ang 3. Tetap (ergairah dan meme!ihara kehidupan seks ,ang sehat -. +e!akukan pemeriksaan kesehatan se0ara teratur "minima! 6 (u!an seka!i& 5. +eme!ihara penampi!an diri ,ang rapi dan (ersih 6. +enghindari ke(iasaan (uruk S!si#$ 1. +eningkatkan imam dan tak/a $. Tetap setia dengan pasangan ,ang sah 3. +engikuti kegiatan so0ia! -. +eningkatkan keharmonisan da!am rumah tangga 5. +en,ediakan /aktu untuk rekreasi 6. Tetap mengem(angkan ho(i4(kat E%!n!'i 1. +empersiapkan ta(ungan hari tua $. )er/iras/asta 3. +engikuti asuransi II. KONSEP DISLOKASI A. Pen)e&i#n K!n&#%&" *ontraktur merupakan suatu keadaan pato!ogis tingkat akhir dari suatu kontraksi. Umumn,a kontraktur ter'adi apa(i!a pem(entukan sikatrik (er!e(ihan dari proses pen,em(uhan !uka. *ontraktur ada!ah hi!angn,a atau kurang penuhn,a !ingkup gerak sendi se0ara pasi2 maupun akti2 karena keter(atasan sendi# 2i(rosis 'aringan pen,okong# otot dan ku!it. *ontraktur dide2inisikan se(agai pemendekan otot se0ara adapti2 dari otot4'aringan !unak ,ang me!e/ati sendi sehingga menghasi!kan keter(atasan !ingkup gerak sendi. B. E&i!$!)i 1en,e(a( utama kontraktur ada!ah tidak ada atau kurangn,a mo(i!isasi sendi aki(at suatu keadaan antara !ain im(a!an0e kekuatan otot# pen,akit neuromusku!ar# pen,akit degenerasi# !uka (akar# !uka trauma ,ang !uas# in2!amasi# pen,akit kongenita!# anki!osis dan n,eri. )an,akn,a kasus penderita ,ang menga!ami kontraktur dikarenakan kurangn,a disip!in penderita sendiri untuk sedini mungkin me!akukan mo(i!isasi dan kurangn,a pengetahuan tenaga medis untuk mem(erikan terapi pen0egahan# seperti pera/atan !uka# pen0egahan in2eksi# proper positioning dan men0egah immo(i!isasi ,ang !ama. :2ek kontraktur men,e(a(kan ter'adin,a gangguan 2ungsiona!# gangguan mo(i!isasi dan gangguan akti2itas kehidupan sehari3hari. )erdasarkan !okasi dari 'aringan ,ang men,e(a(kan ketegangan# maka kontraktur dapat dik!asi2ikasikan men'adi 7 1. *ontraktur 6ermatogen atau 6ermogen *ontraktur ,ang dise(a(kan karena proses ter'adin,a di ku!it# ha! terse(ut dapat ter'adi karena kehi!angan 'aringan ku!it ,ang !uas misa!n,a pada !uka (akar ,ang da!am dan !uas# !oss o2 skin4tissue da!am ke0e!akaan dan in2eksi. $. *ontraktur Tendogen atau +,ogen *ontraktur ,ang te'adi karena pemendekan otot dan tendon3tendon. 6apat ter'adi o!eh keadaan iskemia ,ang !ama# ter'adi 'aringan ikat dan atropi# misa!n,a pada pen,akit neuromusku!ar# !uka (akar ,ang !uas# trauma# pen,akit degenerasi dan in2!amasi. 3. *ontraktur Arthrogen *ontraktur ,ang ter'adi karena proses di da!am sendi3sendi# proses ini (ahkan dapat sampai ter'adi ank,!osis. *ontraktur terse(ut se(agai aki(at immo(i!isasi ,ang !ama dan terus menerus# sehingga ter'adi gangguan pemendekan kapsu! dan !igamen sendi# misa!n,a pada (ursitis# tendinitis# pen,akit kongenita! dan n,eri. C. M#nifes&#si K$inis @e'a!a kontraktur (isa (erupa 7 1. Terdapat 'aringan ikat adan atropi $. Ter'adi pem(entukan sikatrik ,ang (er!e(ih 3. +enga!ami gangguan mo(i!isasi -. *esu!itan me!akukan aktiitas sehari3hari D. P#&!fisi!$!)i Apa(i!a 'aringan ikat dan otot dipertahankan da!am posisi memendek da!am 'angka /aktu ,ang !ama# sera(ut3sera(ut otot dan 'aringan ikat akan men,esuaikan memendek dan men,e(a(kan kontraktur sendi. ?tot ,ang dipertahankan memendek da!am 53; hari akan mengaki(atkan pemendekan perut otot ,ang men,e(a(kan kontraksi 'aringan ko!agen dan pengurangan 'aringan sarkomer otot. )i!a posisi ini (er!an'ut sampai 3 minggu atau !e(ih# 'aringan ikat sekitar sendi dan otot akan mene(a! dan men,e(a(kan kontraktur. E. Pen0e)#*#n K!n&#%&" 1en0egahan kontraktur !e(ih (aik dan e2ekti2 daripada pengo(atan. 1rogram pen0egahan kontraktur me!iputi 7 a. +en0egah in2eksi 1era/atan !uka# peni!aian 'aringan mati dan tindakan nekrotomi segera per!u diperhatikan. *eter!am(atan pen,em(uhan !uka dan 'aringan granu!asi ,ang (er!e(ihan akan menim(u!kan kontraktur. (. Skin gra2t atau Skin 2!ap Adan,a !uka !uas dan kehi!angan 'aringan !uas diusahakan menutup sedini mungkin# (i!a per!u penutupan ku!it dengan skin gra2t atau 2!ap. 0. Cisioterapi Tindakan 2isioterapi harus di!aksanakan segera mungkin me!iputi 7 a. 1roper positioning "posisi penderita& (. :Fer0ise "gerakan3gerakan sendi sesuai dengan 2ungsi& 0. Stret0hing d. Sp!inting4(ra0ing e. +o(i!isasi4am(u!asi a/a! F. Pen#&#$#%s#n##n Da! utama ,ang dipertim(angkan untuk terapi kontraktur ada!ah pengem(a!ian 2ungsi dengan 0ara mengan'urkan penggunaan anggota (adan untuk am(u!asi dan akti2itas !ain. +en,ingkirkan ke(iasaan ,ang tidak (aik da!am ha! am(u!asi# posisi dan penggunaan program peme!iharaan kekuatan dan ketahanan# diper!ukan agar peme!iharaan ter0apai dan untuk men0egah kontraktur sendi ,ang rekuren. 1enanganan kontraktur dapat d!iakukan se0ara konserati2 dan operati2 7 1. *onserati2 Seperti ha!n,a pada pen0egahan kontraktur# tindakan konserati2 ini !e(ih mengoptima!kan penanganan 2isioterapi terhadap penderita# me!iputi 7 a. 1roper positioning 1ositioning penderita ,ang tepat dapat men0egah ter'adin,a kontraktur dan keadaan ini harus dipertahankan sepan'ang /aktu se!ama penderita dira/at di tempat tidur. 1osisi ,ang n,aman merupakan posisi kontraktur. 1rogram positioning antikontraktur ada!ah penting dan dapat mengurangi udem# peme!iharaan 2ungsi dan men0egah kontraktur. 1roper positioning pada penderita !uka (akar ada!ah se(agai (erikut 7 Leher 7 ekstensi 4hiperekstensi )ahu 7 a(duksi# ro!asi eksterna Ante(rakii 7 supinasi Trunkus 7 a!ignment ,ang !urus Lutut 7 !urus# 'arak antara !utut kanan dan kiri $0 dera'at Sendi panggu! tidak ada 2!eksi dan ro!asi eksterna 1erge!angan kaki 7 dorso2!eksi (. :Fer0ise Tu'uan eFer0ise untuk mengurangi udem# meme!ihara !ingkup gerak sendi dan men0egah kontraktur. :Fer0ise ,ang teratur dan terus3menerus pada se!uruh persendian (aik ,ang terkena !uka (akar maupun ,ang tidak terkena# merupakan tindakan untuk men0egah kontraktur. Adapun ma0am3ma0am eFer0ise ada!ah 7 Cree a0tie eFer0ise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh penderita sendiri. Isometri0 eFer0ise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh penderita sendiri dengan kontraksi otot tanpa gerakan sendi. A0tie assisted eFer0ise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh penderita sendiri tetapi mendapat (antuan tenaga medis atau a!at mekanik atau anggota gerak penderita ,ang sehat. Resisted a0tie eFer0ise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh penderita dengan me!a/an tahanan ,ang di(erikan o!eh tenaga medis atau a!at mekanik. 1assie eFer0ise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh tenaga medis terhadap penderita. 0. Stret0hing *ontraktur ringan di!akukan stre0t0hing $0330 menit# sedangkan kontraktur (erat di!akukan stret0hing se!ama 30 menit atau !e(ih dikom(inasi dengan proper positioning. )erdiri ada!ah stret0hing ,ang pa!ing (aik# (erdiri tegak e2ekti2 untuk stret0hing panggu! depan dan !utut (agian (e!akang. d. Sp!inting4(ra0ing +engingat !ingkup gerak sendi eFer0ise dan positioning merupakan ha! ,ang penting untuk diperhatikan pada !uka (akar# untuk mempertahankan posisi ,ang (aik se!ama penderita tidur atau me!a/an kontraksi 'aringan terutama penderita ,ang menga!ami kesakitan dan ke(ingungan. e. 1emanasan 1ada kontraktur otot dan sendi aki(at s0ar ,ang dise(a(kan o!eh !uka (akar# u!trasound ada!ah pemanasan ,ang pa!ing (aik# pem(eriann,a se!ama 10 menit per !apangan. U!trasound merupakan moda!itas pi!ihan untuk semua sendi ,ang tertutup 'aringan !unak# (aik sendi ke0i! maupun sendi (esar. $. ?perati2 Tindakan operati2 ada!ah pi!ihan terakhir apa(i!a p0n0egahan kontraktur dan terapi konserati2 tidak mem(erikan hasi! ,ang diharapkan# tindakan terse(ut dapat di!akukan dengan (e(erapa 0ara 7 a. E G p!ast, atau S G p!ast, Indikasi operasi ini apa(i!a kontraktur (ersama dengan adan,a sa,ap dan dengan ku!it sekitar ,ang !unak. *adang sa,ap sangat pan'ang sehingga memer!ukan (e(erapa E3p!ast,. (. Skin gra2t Indikasi skin gra2t apa(i!a didapat 'aringan parut ,ang sangat !e(ar. *ontraktur di!epaskan dengan insisi transersa! pada se!uruh !apisan parut# se!an'utn,a di!akukan eksisi 'aringan parut se0ukupn,a. Se(aikn,a dipi!ih sp!it thi0kness gra2t untuk ! potongan# karena 2u!! thi0kness gra2t su!it. Jahitan harus (erhati33 hati pada u'ung !uka dan akhirn,a gra2t di'ahitkan ke u'ung3u'ung !uka ,ang !ain# kemudian di!akukan (a!ut tekan. )a!ut diganti pada hari ke 10 dan di!an'utkan dengan !atihan akti2 pada minggu ketiga post operasi. 0. C!ap 1ada kasus dengan kontraktur ,ang !uas dimana 'aringan parutn,a terdiri dari 'aringan 2i(rous ,ang !uas# diper!ukan eksisi parsia! dari parut dan menge!uarkan 4 mengekspos pem(u!uh darah dan sara2 tanpa ditutupi dengan 'aringan !emak# kemudian di!akukan transp!antasi 2!ap untuk menutupi de2ek tadi. Indikasi !ain pemakaian 2!ap ada!ah apa(i!a gaga! dengan pemakaian 0ara gra2t (e(as untuk koreksi kontraktur se(e!umn,a. C!ap dapat dirotasikan dari 'aringan ,ang dekat ke de2ek da!am 1 ka!i ker'a. III. KONSEP DASAR KEPERA1ATAN A. Pen)%#.i#n D#s# D#&# K$ien Aktiitas4Istirahat @e'a!a 7 )adan !emah# penurunan kekuatan# tahanan *eter(atasan rentang gerak pada area ,ang sakit Sirku!asi Tanda 7 Dipotensi "s,ok&# takikardi Integritas :go @e'a!a 7 Adan,a 2aktor stress# perasaan tak (erda,a4tak ada harapan Tanda 7 +en,angka!# ansietas# ketakutan# dan mudah tersinggung :!iminasi Tanda 7 1enurunan (ising usus4tidak ada Da!uan urine menurun4tidak ada +akanan45airan Tanda 7 Anoreksia# mua!4muntah *eamanan Tanda 7 5edera kimia 7 tampak !uka (erariasi sesuai agen pen,e(a(. Interaksi Sosia! @e'a!a 7 1en,u!uhan atau pem(e!a'aran 1eru(ahan po!a (iasa da!am tanggung 'a/a(4 peru(ahan kapasitas 2isik untuk me!aksanakan peran B. Di#)n!s# Ke,e#/#&#n 1. @angguan mo(i!itas 2isik (erhu(ungan dengan penurunan kekuatan4tahanan. $. *erusakan integritas ku!it (erhu(ungan dengan kerusakan permukaan ku!it. 3. Ansietas (erhu(ungan dengan peru(ahan status kesehatan. -. *urang pengetahuan (erhu(ungan dengan ketidaktahuan tentang proses4pen,em(uhan pen,akit. C. In&e-ensi Ke,e#/#&#n +#n R#si!n#$ 1. @angguan mo(i!itas 2isik (erhu(ungan dengan penurunan kekuatan4tahanan. Tu'uan 7 +enun'ukkan peri!aku mampu me!akukan aktiitas. a. Lakukan !atihan rentang gerak se0ara konsisten# dia/a!i dengan pasi2 kemudian akti2. R4 men0egah se0ara progresi2 mengen0angkan 'aringan parut# kontraktur# meningkatkan peme!iharaan 2ungsi otot dan sendi dan menurunkan kehi!angan ka!sium dan tu!ang. (. Instruksikan dan (antu da!am mo(i!itas# 0ontoh tongkat# /a!ker se0ara tepat. R4 meningkatkan keamanan am(u!asi. 0. 6orong dukungan dan (antuan ke!uarga4orang terdekat pada !atihan rentang gerak. R4 memampukan ke!uarga4orang terdekat untuk akti2 da!am pera/atan pasien dan mem(erikan terapi !e(ih konstan4konsisten. d. +asukkan aktiitas sehari3hari da!am terapi 2isik# hidroterapi# dan asuhan kepera/atan. R4 komunikasi aktiitas ,ang menghasi!kan per(aikan hasi! dengan meningkatkan e2ek masing3masing. e. 6orong partisipasi pasien da!am semua aktiitas sesuai kemampuan indiidua!. R4 meningkatkan kemandirian# meningkatkan harga diri# dan mem(antu proses per(aikan. $. *erusakan integritas ku!it (erhu(ungan dengan kerusakan permukaan ku!it. Tu'uan 7 +enun'ukkan pen,em(uhan tepat /aktu. a. ?(serasi kemerahan# pu0at# ekskoriasi. R4 area meningkat resikon,a untuk kerusakan dan memer!ukan pengo(atan !e(ih intensi2. (. :a!uasi proses pen,em(uhan. *a'i u!ang harapan terhadap pen,em(uhan dengan pasien. R4 pen,em(uhan mu!ai dengan segera# tetapi pen,em(uhan !engkap memer!ukan /aktu. 0. 6iskusikan pentingn,a peru(ahan posisi sering# per!u untuk mempertahankan aktiitas. R4 meningkatkan sirku!asi dan per2usi ku!it dengan men0egah tekanan !ama pada 'aringan. d. 6orong mandi tiap $ hari seka!i. R4 sering mandi mem(uat kekeringan ku!it. 3. Ansietas (erhu(ungan dengan peru(ahan status kesehatan. Tu'uan 7 )erkurangn,a ansietas ketingkat ,ang (isa diatasi. a. 6orong pasien untuk mengungkapkan ke0emasann,a# 'angan men,angka!. R4 menurunkan ke0emasan. 1en,angka!an dapat memper(uruk mekanisme koping. (. :a!uasi mekanisme koping4pertahanan ,ang digunakan untuk (erhadapan dengan perasaan ataupun an0aman ,ang sesungguhn,a. R4 mungkin dapat menghadapi situasi dengan (aik pada /aktu itu# misa!n,a peno!akan dan regresi mungkin dapat mekanisme koping untuk /aktu tertentu. 0. An'urkan untuk me!akukan pendekatan spiritua!. R4 pendekatan spiritua! dapat mem(antu penerimaan pasien terhadap kondisi ,ang dia!ami sehingga mengurangi rasa 0emas. -. *urang pengetahuan (erhu(ungan dengan ketidaktahuan tentang proses4pen,em(uhan pen,akit. Tu'uan 7 +en,atakan pemahaman proses pen,akit4prognosis dan ke(utuhan pengo(atan. a. *a'i u!ang prognosis dan harapan ,ang akan datang. R4 mem(erikan dasar pengetahuan dimana pasien dapat mem(uat pi!ihan (erdasarkan in2ormasi. (. 6iskusikan harapan pasien untuk kem(a!i ke rumah# (eker'a# dan aktiitas norma!. R4 pasien sering ka!i menga!ami kesu!itan memutuskan pu!ang. +asa!ah sering ter'adi "0ontoh gangguan tidur# kesu!itan me!akukan aktiitas& ,ang mempengaruhi ke(erhasi!an meni!ai tindakan hidup norma!. 0. *a'i u!ang pera/atan !uka# gra2t ku!it dan !uka. Identi2ikasi sum(er ,ang tepat untuk pera/atan pasien ra/at 'a!an. R4 meningkatkan kemampuan pera/atan diri sete!ah pu!ang dan meningkatkan kemandirian. d. 6orong kesinam(ungan program !atihan dan 'ad/a!kan periode istirahat. R4 mempertahankan mo(i!itas# menurunkan komp!ikasi# dan men0egah ke!e!ahan# mem(antu proses pen,em(uhan. I2. RANGE OF MOTION 3ROM4 A. PENGERTIAN Ada!ah !atihan gerak sendi ,ang memungkinkan ter'adin,a kontraksi dan pergerakan otot# dimana k!ien menggerakkan masing3masing persendiann,a sesuai gerakan norma! (aik se0ara akti2 maupun pasi2. B. TU5UAN +eningkatkan atau mempertahankan 2!eksi(i!itas atau kekuatan otot +empertahankan 2ungsi 'antung dan pernapasan +en0egah kontraktur dan kekakuan pada sendi C. ISTILAH 6 ISTILAH ANATOMI 7ANG BERKAITAN DENGAN RANGE OF MOTION 3ROM4 1. Sikap Anatomi Ada!ah sikap tegak tu(uh dengan tungkai !urus# te!apak kaki menempe! !antai# !engan !urus ke (a/ah dengan te!apak tangan menghadap ke depan memandang ke arah (udang Jerman ,aitu posisi kepa!a menghadap depan sehingga sudut mata se(e!ah !uar dengan pun0ak atas pangka! te!inga mem(entuk garis hori<onta! dengan !antai $. Superior Ada!ah !etak ,ang pa!ing atas. 5ontoh7 kepa!a superior terhadap !eher 3. In2erior Ada!ah !etak ,ang pa!ing (a/ah 5ontoh7 ena 0aa in2erior "ena 0aa ,ang di(a/ah# se(a( ada ena 0aa in2erior ,sng di atas& -. +edia! Ada!ah !etak ,ang !e(ih dekat dengan garis tengah 5ontoh7 'ari te!un'uk media! terhadap i(u 'ari tangan 5. Latera! Ada!ah !etak ,ang !e(ih 'auh dari garis tengah atau ,ang (erada di sisi !uar 5ontoh7 ma!!eo!us !atera!is "mata kiri se(e!ah !uar& 6. *rania! Ada!ah !etak ,ang menu'u ke arah kepa!a# sesuai arah kepa!a. Rosta!# digunakan untuk susunan sara2 pusat menu'u 4 sesuai ke arah otak. ;. *auda! Ada!ah !etak ,ang menu'u ke arah ekor. =a!aupun manusia tidak (erekor# namun ,ang dimaksud ada!ah ke arah tu!ang kogsigis " tu!ang ekor& .. Anterior Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah depan 4 muka# (erada di depan. 5ontoh7 arteri sere(ri anterior %. 1osterior Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah (e!akang atau (erada di (e!akang 5ontoh7 Cosa pop!itea (erada di posterior sendi !utut 10. >entra! Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah dada. *arena manusia (er'a!an tegak# maka da!am (an,ak ha! e(tra! akan sesuai dengan arah anterior. 11. >orsa! Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah punggung# seperti ha!n,a entra!. *arena manusia (er'a!an tegak# maka da!am (an,ak ha! dorsa! akan sesuai dengan arah posterior. 6a!am ha! dorsum pedis "punggung kaki&# !engkung kaki dianggap tengkurap di !antai# maka punggungn,a (erada di se(e!ah atas. 1$. 1roFima! Ada!ah !etak ,ang !e(ih ke arah pangka!. I(arat pohon# (atang3tu(uh kita mempun,ai 0a(ang dan ranting. Jadi# ada proFima! !engan atas proFima! tungkai (a/ah dan ada proFima! 'ari3'ari. 13. 6ista! Ada!ah !etak ,ang !e(ih ke arah u'ung "men'auhi pangka!& 5ontoh7 sendi !utut di(entuk o!eh u'ung dista! tu!ang 2emur dengan sisi proFima! tu!ang ti(ia. 1-. 1!antar 4 >o!ar ada!ah isti!ah ,ang digunakan untuk te!apak 3 Te!apak kaki H 1!antar pedis 3 Te!apak tangan H >o!a manus 15. )idang sagita! atau 1otong Sagita! Ada!ah (idang ,ang mem(e!ah tu(uh men'adi dua (e!ahan kanan dan kiri 16. )idang Cronta! atau 1otong Cronta! Ada!ah (idang ,ang mem(e!ah tu(uh men'adi dua (e!ahan depan dan (e!akang 1;. )idang Tranersa! Ada!ah (idang ,ang mem(e!ah tu(uh men'adi dua (e!ahan atas dan (a/ah 1.. C!eFi Ada!ah gerakan me!ipat sendi dari keadaan !urus 5ontoh7 2!eFi !engan (a/ah 1%. :Ftensi Ada!ah gerakan me!uruskan sendi dari keadaan ter!ipat ke keadaan !urus# ini mengaki(atkan ukuran !engan atas tungkai men'adi !e(ih pan'ang di(anding dari keadaan ter!ipat. $0. A(duksi Ada!ah gerakan pada (idang 2ronta! untuk mem(uka sudut terhadap garis tengah 5ontoh7 merentangkan !engan# merentangkan tungkai dan merentangkan 'ari3'ari tangan $1. Adduksi Ada!ah gerakan pada (idang 2ronta! untuk menutup sudut terhadap garis tengah @erakan ini merupakan gerakan ,ang se(a!ikn,a dari gerakan a(duksi. $$. 1ronasi Ada!ah gerakan putar ke arah da!am dari !engan (a/ah dan tangan sehingga te!apak tangan menghadap ke arah (e!akang "prone H posisi tu(uh tengkurap& $3. Supinasi Ada!ah gerakan putar ke arah !uar dari !engan (a/ah dan tangan sehingga te!apak tangan kem(a!i menghadap ke depan "supine H posisi tu(uh ter!entang& $-. Rotasi Ada!ah gerakan putar pada sum(u pan'ang se!uruh tungkai ke arah !uar 2. LATIHAN RENTANG GERAK *!ien ,ang menga!ami keter(atasan mo(i!isasi tidak mampu me!akukan (e(erapa atau semua !atihan gerak dengan mandiri. *eter(atasan ini dapat diidenti2ikasi pada sa!ah satu k!ien ,ang ekstremitas mempun,ai keter(atasan gerakan atau k!ien ,ang menga!ami imo(i!isasi se!uruhn,a. Latihan rentang gerak dapat "R?+& dapat di(edakan men'adi dua# ,aitu7 1. Latihan rentang gerak akti2 9aitu# k!ien mampu menggerakkan se!uruh sendin,a dengan rentang gerak tanpa (antuan $. Latihan rentang gerak pasi2 9aitu k!ien tidak dapat menggerakkan dengan mandiri dan pera/at menggerakkan setiap sendi dengan rentang gerak *ontraktur dapat ter'adi pada sendi ,ang tidak digerakkan se0ara periodik dengan rentang gerak penuh. L#&i*#n ROM A%&if D#n P#sif 1asien ,ang mo(i!itasn,a ter(atas karena pen,akit# dia(i!itas atau trauma memer!ukan !atihan sendi untuk mengurangi (aha,a imo(i!itas. Latihan (erikut di!akukan untuk meme!ihara dan mempertahankan kekuatan otot a. C!eFi dan :Ftensi 1erge!angan Tangan 5ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan Atur posisi !engan pasien dengan men'auhi sisi tu(uh dan siku menekuk dengan !engan 1egang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan !ain memegang perge!angan tangan pasien Tekuk tangan pasien ke depan se'auh mungkin 5atat peru(ahan ,ang ter'adi (. C!eFi dan eFtensi Siku 5ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan Atur posisi !engan pasien dengan men'auhi sisi tu(uh dengan te!apak tangan mengarah ke tu(uhn,a. Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangann,a dengan tangan !ainn,a Tekuk siku pasien sehingga tangann,a mendekat (ahu Lakukan dan kem(a!ikan ke posisi se(e!umn,a 5atat peru(ahan ,ang ter'adi 0. 1ronasi dan Supinasi Lengan )a/ah 5ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan Atur posisi !engan (a/ahmen'auhi tu(uh pasien dengan siku menekuk Letakkan satu tangan pera/at pada perge!angan pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan !ainn,a 1utar !engan (a/ah pasien sehingga te!apak tangan men'auhin,a *em(a!ikan ke posisi semu!a d. A(duksi dan Adduksi 5ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan Atur posisi !engan pasien di samping (adann,a Letakkan satu tangan pera/at di atas pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan !ainn,a @erakkan !engan pasien men'auh dari tu(uhn,a kearah pera/at *em(a!ikan ke posisi semu!a 5atat peru(ahan ,ang ter'adi e. C!eFi dan :Ftensi 'ari3'ari 5ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan 1egang 'ari3'ari kaki pasien dengan satu tangan# sementara tangan !ain memegang kaki )engkokkan "tekuk& 'ari3'ari ke (a/ah Luruskan 'ari3'ari kaki ke (e!akang *em(a!ikan ke posisi semu!a 5atat peru(ahan ,ang ter'adi 2. C!eFi dan :Ftensi 1erge!angan *aki Siku 5ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan Letakkan satu tangan pera/at pada te!apak kaki pasien dan satu tangan ,ang !ain di atas perge!angan kaki. Jaga kaki !urus dan ri!eks. Tekuk perge!angan kaki# arahkan diatas siku pasien 5atat peru(ahan ,ang ter'adi g. Rotasi 1angka! 1aha 5ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan Letakkan satu tangan pera/at pada perge!angan kaki dan satu tangan !ain diatas !utut 1utar kaki men'auhi pera/at h. *em(a!ikan ke posisi semu!a 5atat peru(ahan ,ang ter'adi 2I. E-#$"#si Ke,e#/#&#n :a!uasi ,ang diharapkan dari hasi! tindakan kepera/atan untuk mengatasi gangguan mo(i!itas ada!ah se(agai (erikut7 1eningkatan 2ungsi tu(uh 1eningkatan kekuatan dan ketahanan 1eningkatan 2!eksi(i!itas sendi IN6I*ASI Stroke atau penurunan tingkat kesadaran *e!emahan otot Case reha(i!itasi 2isik *!ien dengan tirah (aring !ama *?NTRA IN6I*ASI Trom(us 4 em(o!i pada pem(u!uh darah *e!ainan sendi atau tu!ang *!ien 2ase imo(i!isasi karena kasus pen,akit "'antung& 1:RDATIAN 1:NTIN@ +onitor keadaan umum k!ien dan tanda3tanda ita! se(e!um dan sete!ah !atihan Tanggap terhadap respon ketidakn,amanan U!angi gerakan se(an,ak 3 ka!i ANALISIS Untuk mengetahui se(erapa (esar kekuatan otot pasien# ada tidakn,a ke!ainan per!u di!akukan pengka'ian se(agai (erikut7 ?T?T Lakukan inspeksi mengenai ukuran otot# misa!n,a pada !engan dan paha. )andingkan satu sisi dengan sisi ,ang !ain serta amati mengenai ada dan tidakn,a atropi maupun hipertropi Apa(i!a didapatkan per(edaan antara kedua sisi# ukur keduan,a menggunakan meteran Amati otot dan tendo untuk mengetahui kemungkinan menga!ami kontraktur ,ang ditun'ukkan dengan ter'adin,a ma!posisi suatu (agian tu(uh Amati otot untuk mengetahui kemungkinan ter'adi kontraksi a(norma! dan tremor Lakukan pa!pasi pada otot saat istirahat untuk mengetahui tonus otot Lakukan pa!pasi otot saat pasien (ergerak se0ara akti2 dan pasi2 untuk mengetahui adan,a ke!emahan# kontraksi ti(a3ti(a se0ara ino!unter U'i kekuatan otot dengan 0ara men,uruh pasien untuk menarik atau mendorong tangan pemeriksa# dan (andingkan kekuatan otot anggota gerak kanan dan anggota gerak kiri. *ekuatan otot 'uga dapat diu'i dengan 0ara pasien disuruh menggerakkan anggota 4 (agian tu(uh se0ara (erariasi misa! menggerakkan kepa!a atau tangan. Norma!n,a pasien dapat menggerakkan anggota tu(uh ke arah hori<onta! terhadap graitasi Amati kekuatan suatu (agian tu(uh dengan 0ara mem(eri penahanan se0ara resisten. DAFTAR PUSTAKA 6oengoes# +ari!i,nn :. 1%%%. Ren0ana Asuhan *epera/atan# Jakarta 7 :@5 )runner# Suddarth# "$001& )uku A'ar *epera/atan3+edika! )edah# :disi . >o!ume 3# :@5 7 Jakarta 6oenges# +ari!,nn :# dkk# "$000&# 1enerapan 1roses *epera/atan dan 6iagnosa *epera/atan# :@5 7 Jakarta. ///.gogge!.0om