Kelompok 4 : Agung Priasmoyo Muthiah Azzahra Risci Intan Parmita Tiara Grhanesia Denashurya Marisa Melvy Purwanti Bella Faradiska uanda !ga "usuma Anindhita Briegita Adhelsa M#Dommy Dendy Frannuzul Ramadhan ohanes $atrio Indri %e&rilia I''''())* I''''()+' I')'''*'))( I')'''*')', I')'''*')*- I')'''*')*. I')'''*')-' I')'''*')/) I')'''*')/+ I')'''*'),/ I')'''*')+, I')'''*').* PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2!4 BAB I PENDAHULUAN !"! Pem#$% $eorang anak 0erem0uan &erusia + tahun datang ke dokter diantar i&unya1 dengan keluhan kedua 0ayudara sudah tum&uh se2ak * &ulan yang lalu# Riwayat kelahiran dan dalam kehamilan tidak &ermakna# Tidak ada sakit ke0ala1 0englihatan ganda1 mau0un muntah# Tidak terda0at riwayat 0a2anan terhada0 radiotera0i1 trauma1 atau o0erasi di daerah ke0ala# I&u menarche 0ada usia '( tahun# Tinggi &adan i&u '/+ cm1 tinggi &adan ayah ',) cm# Pada 0emeriksaan 3isik tam0ak 0asien sta&il1 cuku0 akti31 tinggi &adan '(* cm1 &erat &adan (4 kg# Tidak terda0at caf au lait1 mau0un kelainan 3isis lainnya#$tatus 0u&ertas A'M(P'# !"2 Kl&'#(#k&)# *&+ *e(#+#)# a# Menarche 5 $akit6menstruasi yang datang 0ertama kali 0ada seorang wanita yang sedang mengin2ak dewasa# &# 7a38 au lait 5 Makula yang ter&atasi dengan 2elas atau 0atch seragam &erwarna cerah sam0ai coklat kegela0an dan &iasanya &er&entuk oval 0ada kulit# c# Pu&ertas 5 Masa 0ertum&uhan tulang dan 0ematangan seksual yang ter2adi 0ada rema2a# d# $tatus A'M(P'5 A'9 ram&ut aksila 0ra0u&ertas M(9 0ayudara dan 0a0illa menon2ol P'9 ram&ut 0u&ik 0ra0u&ertas !", K&-& K%+$# a# Anak 0erem0uan + tahun &# TB5 '(* cm1 BB5 (4 kg c# I&u menarche usia '( tahun d# A'M(P' e# Tidak terda0at ca38 au lait !"4 R%m%)&+ M&)&l&. Anak 0erem0uan + tahun TB5 '(* cm BB5 (4 kg dengan status 0u&ertas A'M(P' tidak terda0at riwayat 0a2anan terhada0 radiotera0i trauma atau o0erasi# !"/ A+&l#)#) M&)&l&. !"0 H#po-e)#) Anak 0erem0uan usia + tahun dengan status 0u&ertas A'M(P' diduga mengalami 0u&ertas 0rekoks dise&a&kan oleh o&esitas# !"1 Pe'-&+2&&+ D#)k%)# '# Bagaimana 0enilaian status 0u&ertas : (# A0a sa2a klasi3ikasi 0u&ertas normal : *# A0a sa2a 3aktor;3aktor yang mem0engaruhi 0u&ertas : -# Bagaimana 3isiologi 0u&ertas normal 0ada laki;laki dan 0erem0uan : /# Bagaimana 0eru&ahan 3isik dan 0sikis yang ter2adi saat 0u&ertas 0ada laki;laki dan 0erem0uan : ,# A0a sa2a hormon;hormon yang mem0engaruhi 0ada saat 0u&ertas : +# A0a sa2a gangguan;gangguan 0u&ertas : .# A0akah menarche dini mem0engaruhi siklus menstruasi dan meno0ause : 4# Pu&ertas Prekoks A# !tiologi B# !0idemiologi 7# Pato3isiologi D# Faktor Resiko !# "lasi3ikasi F# Mani3estasi "linis G# Diagnosis <# Tata =aksana I# Prognosis ># Dam0ak ?0sikis dan 3isik@ ')# Bagaimana deteksi dini 3isik dan 0sikis anak yang mengalami 0u&ertas 0rekoks : ''# A0akah gizi mem0engaruhi 0u&ertas 0rekoks : '(# A0akah ada hu&ungan antara tinggi anak dengan tinggi orang tua : '*# Bagaimana hu&ungan antara o&esitas dengan 0u&ertas 0rekoks : '-# Bagaimana hu&ungan 0u&ertas 0rekoks dengan riwayat kehamilan dan kelahiran : BAB II PEMBAHASAN (#' Penilaian status 0u&ertas $ecara konse0tual1 0ematangan 0u&ertas da0at digam&arkan dalam hal urutan1 waktu dan tem0o ?Pu&ertas terdiri dari serangkaian ke2adian yang da0at di0rediksi1 dan urutan 0eru&ahan karakteristik seksual sekunder telah dikategorikan dalam &e&era0a kelom0ok "arena 0erkem&angan 0u&ertas sangat varia&el1 Tanner telah menga2ukan skala yang diterima untuk menggam&arkan onset dan 0erkem&angan 0eru&ahan 0u&ertas# Anak laki;laki dan 0erem0uan di nilai 0ada skala 0oin /# Anak laki;laki di nilai untuk 0erkem&angan kelamin dan 0ertum&uhan ram&ut 0u&is1 sementara anak 0erem0uan di nilai 0erkem&angan 0ayudara dan 0ertum&uhan ram&ut kemaluannya# ' Pertum&uhan ram&ut kemaluan 0ada 0ria dan wanita adalah se&agai &erikut 5 a# Aanita '@ Taha0 ' Ram&ut %ellos &erkem&ang di daerah 0u&is1 tidak mele&ihi dinding anterior# Tidak ada ram&ut seksual# Bsia kurang dari '' tahun (@ Taha0 ( Ram&ut &er&ulu halus yang 2arang1 0an2ang1 &er0igmen1 lurus atau hanya sedikit keriting1 mucul# Ram&ut ini mucul di se0an2ang la&ia# Taha0 ini sulit dikuantitaskan 2ika di3oto hitam 0utih a0alagi 2ika rema2a terse&ut &eram&ut 0irang# Bsia '';''1/ tahun# *@ Taha0 * 2auh le&ih gela01 kasar dan ram&ut seksual yang keriting muncul# Ram&ut sekarang telah menye&ar dengan 2arang meli0uti area 0ersim0angan 0u&is# Bsia '( tahun# -@ Taha0 - Distri&usi ram&ut sudah se0erti orang dewasa namun 2umlahnya masih sedikit# Belum ada yang menye&ar sam0ai 0ermukaan medial 0aha# Bsia '* tahun# /@ Taha0 / 2umlah dan 2enisnya sudah se0erti orang dewasa serta terse&ar mem&entuk segitiga ter&alik# Ada 0enye&aran di medial 0aha1 teta0i tidak ada yang tum&uh le&ih atas dari dasar segitiga ter&alik terse&ut# Bsia '-;'/ tahun &# Pria '@ Taha0 ' (preadolescent) ram&ut vellos muncul 0ada 0u&es# Belum ada ram&ut kemaluan sensiti3 anrogen 0ada taha0 ini# Bsia kurang dari '' tahun (@ Taha0 ( Ada 0erkem&angan ram&ut &er&ulu halus ti0is dan 0an2ang dan 0an2ang serta &er0igmen1 sedikit keriting dan lurus# Ram&ut utamanya tam0ak 0ada 0angkal 0enis# Taha0 ini mungkin sulit dievaluasi 0ada 3oto1 terutama 2ika su&yek &eram&ut terang# Bsia '( tahun *@ Taha0 * ram&ut kemaluan 2auh le&ih gela01 kasar dan keriting# Distri&usinya sekarang terse&ar di 0ersim0angan 0u&es# Pada taha0 ini1 ram&ut da0at dikenali dengan mudah 0ada 3oto hitam dan 0utih# Bsia '* tahun -@ Taha0 - Distri&usi ram&ut sekarang sudah se0erti orang dewasa meski0un 2umlahnya masih kurang di&anding dengan orang dewasa# Belum ada 0enye&aran ke 0ermukaan medial 0aha# Bsia '- tahun /@ Taha0 / 0enye&aran dan 2umlah ram&ut sudah se0erti orang dewasa dan &er&entuk segitiga ter&alik# Ada yang &isa menye&ar ke 0ermukaan medial 0aha# Bsia '/; ', tahun ,@ Taha0 , Ram&ut mulai tum&uh ke arah 0erut Pada wanita muda1 taha0 Tanner untuk 0erkem&angan 0ayudara adalah se&agai &erikut5 1) Taha0 ' ?preadolescent@ hanya 0a0illa yang meninggi di atas dinding dada 2) Taha0 ( ?breast budding@ 0ayudara dan 0a0illa menon2ol se&agai gundukan kecil &ersama dengan 0eningkatan diameter areolae 3) Taha0 * 0ayudara dan areolae terus mem0er&esar1 merski0un mereka tidak menun2ukkan 0emisahan kontur -@ Taha0 - aerola dan 0a0ila meninggi diatas diatas &entuk 0ayudara dan mem&entuk gundukan sekunder dengan 0engem&angan le&ih lan2ut 2aringan 0ayudara secara keseluruhan /@ Taha0 / 0ayudara wanita dewasa telah &erkem&ang# Pa0ila da0at mem&esar sedikit di atas kontur 0ayudara se&agai aki&at dari resesi areolae# ( Gam&ar '#' gam&ar 0erkem&angan 0ayudara1 alat kelamin 0erem0uan dan laki laki ( Masa 0u&ertas 0ria &ermula dengan mulai &ertam&ah &esarnya testis1 rata;rata 0ada umur ''1/ tahun dengan rentang antara 41/;'*1/ tahun# Pengukuran testis dilakukan dengan orkidometer 0rader1 suatu rentetan ukuran testis yang di&eri angka ' sam0ai (/# Pada &ayi ukurannya '1 0ada awal 0u&ertas -1 dan 0ada umumnya di atas ')# Bkuran testis - sudah &isa diangga0 masuk masa 0u&ertas# Taha0an untuk 0erkem&angan alat kelamin laki;laki adalah se&agai &erikut1 1) Taha0 ' ?preadolescent@ testis1 skrotum dan 0enis memiliki ukuran dan 0ro0orsi yang sama dengan yang terlihat 0ada awal masa kanak;kanak# %olume testis kurang dari ( ml# (@ Taha0 ( ada 0em&esaran skrotum dan testis serta 0eru&ahan 0ada tekstur kulit skrotum# "ulit skrotum mungkin 2uga memerah# %olume testis kurang dari - ml# *@ Taha0 * 0ertum&uhan le&ih lan2ut dari 0enis telah ter2adi# Awalnya yang tum&uh adalah 0an2angnya1 meski0un kemudian diameternya akan meningkat# Ada 2uga meningkat 0ertum&uhan testis dan skrotum# %olume testis -;') ml# -@ Taha0 - Penis di0er&esar secara signi3ikan 0ada 0an2ang dan diameter1 dengan 0erkem&angan le&ih lan2ut le&ih lan2ut gians 0enis# Testis dan skrotum terus untuk mem0er&esar1 dan ada 0enggela0an yang &er&eda dari kulit skrotum# %olume testis ');'(ml /@ Taha0 / Alat kelamin dewasa sehu&ungan dengan ukuran dan &entuk# %olume testis '(;(/ ml# (#( "lasi3ikasi 0u&ertas normal * a# Taha0 Pra0u&ertas Taha0 ini dise&ut 2uga taha0 0ematangan# Pada masa ini anak diangga0 se&agai 0ra0u&er1 sehingga ia tidak da0at dise&ut seorang anak dan tidak 0ula seorang rema2a# Pada taha0 ini1 ciri;ciri seks sekunder mulai tam0ak namun organ; organ re0roduksinya &elum &erkem&ang secara sem0urna# &# Taha0 Pu&er Taha0 ini dise&ut 2uga taha0 matang1 yaitu ter2adi 0ada garis antara masa kanak;kanak dan masa rema2a# Pada taha0 ini1 kriteria kematangan seksual mulai muncul# Pada anak 0erem0uan ter2adi haid 0ertama dan laki;laki mim0i &asah 0ertama kali dan mulai &erkem&ang ciri;ciri seks sekunder dan sel;sel di0roduksi dalam organ;organ seks# c# Taha0 Pasca0u&er Pada taha0 ini ciri;ciri seks sekunder sudah &erkem&ang dengan &aik dan organ; organ seks 2uga &er3ungsi secara matang# (#* Faktor;3aktor yang mem0engaruhi 0u&ertas - a# >enis kelamin 0erem0uan# &# Bmumnya 0ada ras A3rika;Amerika# c# Ter0a0ar hormon seksual ?kosmetik atau0un makanan@# d# C&esitas, karena o&esitas mengganggu sistem endokrin sehingga anak 0erem0uan yang montok cenderung mengalami 0u&ertas dini# Di lain 0ihak1 o&esitas 2uga da0at di0icu karena 0u&ertas dini1 sehingga mem&uat 3enomena ini semakin kom0leks# Penelitian terhada0 hu&ungan antara &erat &adan dan 0u&ertas dini 0ada anak telah dilakukan dalam waktu yang lama# =a0oran medis dari Bniversity o3 Michigan <ealth $ystem telah meyakinkan &ahwa anak 0erem0uan yang kele&ihan &erat &adan le&ih mungkin untuk memasuki 0u&ertas dini# e# Penyim0angan hormon Be&era0a kondisi medis yang mem0engaruhi hormon da0at menye&a&kan 0u&ertas dini 0ada anak laki;laki dan 0erem0uan# Meski0un 2arang1 Mc7une;Al&right $yndrome1 hi0er0lasia adrenal kongenital dan tiroid da0at mem&uat 0enyim0angan hormonal yang menye&a&kan 0u&ertas dini# $elain itu1 anak laki;laki dengan kele&ihan 0roduksi hormon seks 0ria1 se0erti testosteron1 2uga da0at mengalami 0u&ertas dini# 3# Genetik Gen 2uga dikenal memainkan 0eran dalam 0enye&a& 0u&ertas dini 0ada anak# =a0oran Kidshealth menye&utkan &ahwa / 0ersen dari anak laki;laki yang mengalami 0u&ertas 0rekoks mewarisi kondisi dari ayah atau kakek i&u1 yang 2uga mengalami 0u&ertas dini# $edangkan 0ada anak 0erem0uan hanya ' 0ersen# g# Penyakit $e2umlah masalah medis1 meski0un 2arang1 2uga da0at menye&a&kan 0u&ertas dini1 antara lain cacat atau kelainan di otak atau sumsum tulang &elakangD in3eksi ense3alitis dan meningitisD radiasi ke otak atau sumsum tulang &elakangD s0ina &i3ida dengan hidrose3alus1 dan masalah di indung telur atau kelen2ar tiroid# h# Penderita alergi Dari ()144( 0enderita alergi dila0orkan sekitar )1)(E mengalami Pu&ertas PraecoF# i# Gat kimia 0engganggu sistem endokrin Ter0a0ar zat kimia secara teratur 2uga turut &er0eran dalam mem0erce0at 0u&ertas 0ada anak# Gat kimia ini seringkali &erasal dari kosmetik1 sam0o1 0roduk 0em&ersih1 &otol &ayi dan mainan anak;anak# Penelitian telah mem&uktikan &ahwa racun dari lingkungan da0at mem0engaruhi hormon dan menye&a&kan 0u&ertas 0rekoks atau 0u&ertas dini# $tudi yang dilakukan Dr Maria Aol33 dan rekannya dari Mount $inai $chool o3 Medicine1 menemukan &ahwa e3ek &ahan kimia tertentu yang ditemukan dalam &er&agai macam 0roduk sehari;hari1 se0erti cat kuku1 kosmetik1 0ar3um1 lotion dan sham0oo1 menun2ukkan hu&ungan langsung dengan 0ertum&uhan dini 0ayudara dan 0engem&angan ram&ut kemaluan 0ada anak 0erem0uan 2# "elahiran 0rematur dan &erat &adan lahir rendah. "edua 3aktor ini mengu&ah 3ungsi endokrin sehingga meningkatkan resiko 0u&ertas dini# $elain itu 0a0aran zat kimia dari i&u hamil secara langsung da0at mengganggu 0erkem&angan anak1 dalam &e&era0a kasus memicu kelahiran 0rematur dan &erat lahir rendah k# Tekanan 0sikososial <al ini termasuk ketidakhadiran ayah dalam keluarga dan dis3ungsi keluarga da0at mengganggu sistem endokrin1 salah satu 3aktor 0emicu 0u&ertas dini l# $usu 3ormula Mem&erikan A$I eksklusi3 ditenggarai da0at mencegah 0u&ertas dini karena menyum&angkan le&ih sedikit kalori di&andingkan susu 3ormula dan menawarkan hormon;hormon dan 3aktor 0ertum&uhan lain yang melindungi dari 0u&ertas dini# $emakin lama Anda menyusui1 semakin sedikit &ayi ter0a0ar fitoestrogen dan xenoestrogen# "edua kom0onen ini terkandung dalam susu 3ormula kedelai dan 0roduk susu non organik# $elain itu &ayi 2uga terhindar dari kom0onen phthalates dan bisphenol A yang terkandung dalam &otol &ayi# m# "urangnya aktivitas 3isik Postur kurus dan olahraga ditenggarai da0at mencegah 0u&ertas dini# Cleh karena itu anak harus dia2ak &erolahraga se2ak dini# Clahraga selain mengurangi kemungkinan o&esitas 2uga mem&antu mem0ertahankan keseim&angan hormon dengan cara menurunkan kadar estrogen# n# Pola makan yang salah Mengkonsumsi 2unk 3ood dan makanan ce0at sa2i ditenggarai da0at memicu 0u&ertas dini# Melakukan diet seim&ang yang kaya whole grain1 &uah serta sayuran segar dan 0roduk hewan dalam 2umlah sedang mem&antu melawan o&esitas dan mem0ertahankan keseim&angan hormone o# Penyakit genetik atau0un gangguan meta&olik Pu&ertas 0rekoks &anyak ditemui 0ada 0asien dengan sindrom Mc7une;Al&right atau <i0er0lasia Adrenal "ongenital1 yaitu suatu kondisi 0erkem&angan a&normal dari 0roduksi hormon androgen 0ada laki;laki# Pada kasus yang 2arang1 Pu&ertas Prekoks memiliki hu&ungan dengan ke2adian hi0otiroidism# (#- Fisiologi 0u&ertas normal Pu&ertas ter2adi se&agai aki&at 0eningkatan sekresi gonadotropin releasing hormone ?GnR<@ dari hi0otalamus1 diikuti oleh sekuens 0eru&ahan sistem endokrin yang kom0leks yang meli&atkan sistem um0an &alik negati3 dan 0ositi3# $elan2utnya1 sekuens ini akan diikuti dengan tim&ulnya tanda;tanda seks sekunder1 0acu tum&uh1 dan kesia0an untuk re0roduksi# Gonadotropin releasing hormone disekresikan dalam 2umlah cuku0 &anyak 0ada saat 2anin &erusia ') minggu1 menca0ai kadar 0uncaknya 0ada usia gestasi () minggu dan kemudian menurun 0ada saat akhir kehamilan# <al ini di0erkirakan ter2adi karena maturasi sistim um0an &alik hi0otalamus karena 0eningkatan kadar estrogen 0eri3er# Pada saat lahir GnR< meningkat lagi secara 0eriodik setelah 0engaruh estrogen dari 0lasenta hilang# "eadaan ini &erlangsung sam0ai usia - tahun ketika susunan sara3 0usat mengham&at sekresi GnR<# Pu&ertas normal diawali oleh ter2adinya aktivasi aksis hi0otalamusH hi0o3isisHgonad dengan 0eningkatan GnR< secara meneta0 "ontrol neuroendokrin untuk dimulainya 0u&ertas masih &elum diketahui secara 0asti# Terda0at &er&agai 3aktor yang diangga0 &er0eran dalam awitan 0u&ertas1 antara lain 3aktor genetik1 nutrisi1 dan lingkungan lainnya# $ecara genetik terda0at &er&agai teori yang mengatur awitan 0u&ertas1 antara lain 0engaturan oleh gen GPR/-1 suatu G-coupled protein receptor# Mutasi 0ada gen GPR/- da0at menye&a&kan ter2adinya hi0ogonadotro0ik hi0ogonadisme idio0atik# /1, Pada saat rema2a atau 0u&ertas1 inhi&isi susunan sara3 0usat terhada0 hi0otalamus menghilang sehingga hi0otalamus mengeluarkan GnR< aki&at sensitivitas gonadalstat# $elama 0eriode 0re0u&ertal gonadalstat tidak sensiti3 terhada0 rendahnya kadar steroid yang &eredar1 akan teta0i 0ada 0eriode 0u&ertas akan ter2adi um0an &alik aki&at kadar steroid yang rendah sehingga GnR< dan gonadoto0in akan dile0askan dalam 2umlah yang &anyak# +
Pada awalnya GnR< akan disekresi sta&il selama 0re;dan 0asca 0u&ertas#304 Di sam0ing secara diurnal 0ada usia sekitar , tahun# <ormon GnR< kemudian akan &erikatan dengan rese0tor di hi0o3isis sehingga sel;sel gonadotro0 akan mengeluarkan luteneizing hormone ?=<@ dan follicle stimulating hormone ?F$<@# <al ini terlihat dengan terda0atnya 0eningkatan sekresi =< ';( tahun se&elum awitan 0u&ertas# $ekresi =< yang 0ulsatil terus &erlan2ut sam0ai awal 0u&ertas# ,1. Pada anak 0erem0uan1 mula;mula akan ter2adi 0eningkatan F$< 0ada usia sekitar . tahun kemudian diikuti oleh 0eningkatan =< 0ada 0eriode &erikutnya# Pada 0eriode selan2utnya1 F$< akan merangsang sel granulosa untuk menghasilkan estrogen dan inhi&in# !strogen akan merangsang tim&ulnya tanda;tanda seks sekunder sedangkan inhi&in &er0eran dalam control mekanisme um0an &alik 0ada aksis hi0otalamus hi0o3isis; gonad# <ormon =< &er0eran 0ada 0roses menarke dan merangsang tim&ulnya ovulasi# <ormon androgen adrenal1 dalam hal ini dehidroe0iandrosteron ?D<!A@ mulai meningkat 0ada awal se&elum 0u&ertas1 se&elum ter2adi 0eningkatan gonadotro0in# <ormon D<!A &er0eran 0ada 0roses adrenarke# 4 Proses menarke normal terdiri dalam tiga 3ase yaitu 3ase 3olikuler1 3ase ovulasi1 dan 3ase luteal ?sekretori@# Pada 3ase 3olikuler1 0eningkatan GnR< 0ulsati3 dari hi0otalamus akan merangsang hi0o3isis untuk mengeluarkan F$< dan =< yang kemudian merangsang 0ertum&uhan 3olikel# Folikel kemudian akan mensekresi estrogen yang menginduksi 0roli3erasi sel di endometrium# "ira;kira tu2uh hari se&elum ovulasi terda0at satu 3olikel yang dominan# Pada 0uncak sekresi estrogen1 hi0o3isis mensekresi =< le&ih &anyak dan ovulasi ter2adi '( 2am setelah 0eningkatan =<# Pada 3ase luteal yang mengikuti 3ase ovulasi ditandai dengan adanya kor0us luteum yang di&entuk dari 0roses luteinisasi sel 3olikel# Pada kor0us luteum kolesterol dikonversi men2adi estrogen dan 0rogesteron# Progesteron ini mem0unyai e3ek &erlawanan dengan estrogen 0ada endometrium yaitu mengham&at 0roli3erasi dan 0eru&ahan 0roduksi kelen2ar sehingga memungkinkan ter2adinya im0lantasi ovum# Tan0a ter2adinya 3ertilisasi ovum dan 0roduksi human chorionic gonadotropine ?h7G@1 kor0us luteum tidak &isa &ertahan# Regresi kor0us luteum mengaki&atkan 0enurunan kadar 0rogesteron dan estrogen yang menye&a&kan terle0asnya endometrium1 0roses terse&ut dikenal se&agai menstruasi# Menstruasi ter2adi kira;kira '- hari setelah ovulasi# 41 ') Pada anak laki;laki1 0eru&ahan hormonal ini dimulai dengan 0eningkatan =<1 kemudian diikuti oleh 0eningkatan F$<# Luteinising hormon akan menstimulasi sel =eydig testis untuk mengeluarkan testosteron yang selan2utnya akan merangsang 0ertum&uhan seks sekunder1 sedangkan F$< merangsang sel sertoli untuk mengeluarkan inhi&isi se&agai um0an &alik terhada0 aksis hi0otalamus hi0o3isis; gonad# Fungsi lain F$< menstimulasi 0erkem&angan tu&ulus semini3erus menye&a&kan ter2adinya 0em&esaran testis# Pada saat 0u&ertas ter2adi s0ermatogenesis aki&at 0engaruh F$< dan testosterone yang dihasilkan oleh sel =eydig# ,14 Pada 0eriode 0u&ertas1 selain ter2adi 0eru&ahan 0ada aksis hi0otalamus; hi0o3isis;gonad1 ternyata terda0at hormon lain yang 2uga memiliki 0eran yang cuku0 &esar selama 0u&ertas yaitu hormone 0ertum&uhan ?groth hormone6G<@# Pada 0eriode 0u&ertas1 G< dikeluarkan dalam 2umlah le&ih &esar dan &erhu&ungan dengan 0roses 0acu tum&uh selama masa 0u&ertas# Pacu tum&uh selama 0u&ertas mem&eri kontri&usi se&esar '+E dari tinggi dewasa anak laki;laki dan '(E dari tinggi dewasa anak 0erem0uan# <ormon steroid seks meningkatkan sekresi G< 0ada anak laki;laki dan 0erem0uan# Pada anak 0erem0uan ter2adi 0eningkatan G< 0ada awal 0u&ertas sedangkan 0ada anak laki;laki 0eningkatan ini ter2adi 0ada akhir 0u&ertas# Per&edaan waktu 0eningkatan G< 0ada anak laki;laki dan 0erem0uan serta awitan 0u&ertas da0at men2elaskan 0er&edaan tinggi akhir anak laki;laki dan 0erem0uan# 4 Gam&ar '#( Peru&ahan 3isik 0ada anak laki;laki selama 0u&ertas 4 Gam&ar '#* Peru&ahan 3isik 0ada anak 0erem0uan selama 0u&ertas 4 (#/ Peru&ahan 3isik dan 0sikis yang ter2adi 0ada saat 0u&ertas a. Peru&ahan Fisik '' Pada 3ase 0u&ertas ter2adi 0eru&ahan 3isik sehingga 0ada akhirnya seorang anak akan memiliki kemam0uan &ere0roduksi# Terda0at lima 0eru&ahan khusus yang ter2adi 0ada 0u&ertas1 yaitu1 0ertam&ahan tinggi &adan yang ce0at ?0acu tum&uh@1 0erkem&angan seks sekunder1 0erkem&angan organ;organ re0roduksi1 0eru&ahan kom0osisi tu&uh serta 0eru&ahan sistem sirkulasi dan sistem res0irasi yang &erhu&ungan dengan kekuatan dan stamina tu&uh#Peru&ahan 3isik yang ter2adi 0ada 0eriode 0u&ertas &erlangsung dengan sangat ce0at dalam sekuens yang teratur dan &erkelan2utan# Tinggi &adan anak laki;laki &ertam&ah kira;kira ') cm 0er tahun1 sedangkan 0ada 0erem0uan kuran le&ih 4 cm 0er tahun# $ecara keseluruhan 0ertam&ahan tinggi &adan sekitar (/ cm 0ada anak 0erem0uan dan (. cm 0ada anak laki;laki# Pertam&ahan tinggi &adan ter2adi dua tahun le&ih awal 0ada anak 0erem0uan di&anding anak laki;laki# Puncak 0ertum&uhan tinggi &adan ?pea! height "elocit#@ 0ada anak 0erem0ua ter2adi sekitar usia '( tahun1 sedangkan 0ada anak laki;laki 0ada usia '- tahun# Pada anak 0erem0uan1 0ertum&uhan akan &erakhir 0ada usia ', tahu sedangkan 0ada anak laki;laki 0ada usia '. tahun setelah usia terse&ut1 0ada umumnya 0ertam&ahan tinggi &adan ham0ir selesai# <ormon steroid seks 2uga &er0engaruh terhada0 maturasi tulang 0ada lem0eng e0i3isis# Pada akhir 0u&ertas lem0eng e0i3isis akan menutu0 dan 0ertum&uhan tinggi &adan akan &erhenti# Pertam&ahan &erat &adan terutama ter2adi karena 0eru&ahan kom0osisi tu&uh1 0ada anak laki;laki ter2adi aki&at meningkatnya massa otot1 sedangkan 0ada anak 0erem0uan ter2adi karena meningkatnya massa lemak# Peru&ahan kom0osisi tu&uh ter2adi karena 0engaruh hormon steroid seks# '@ Peru&ahan Pada Aanita '( Tanda awal se&elum memasuki masa 0u&ertas 0ada anak 0erem0uan adalah 0eningkatan kece0atan 0ertum&uhan yang mendahuliu awal lon2akan 0ertum&uhan masa 0u&ertas1 &iasanya tanda awal 0u&ertas anak 0erem0uan dilihat dari 0ertum&uhan 0ayudaranya# 5 Taha0 Peru&ahan 0ada Payudara M' Prarema2aD hanya 0enon2olan 0a0ila M( Taha0 0utik susuD 0eninggian 0ayudara dan 0a0ila se&agai ton2olan kecil1 dan 0em&esaran diameter areola M* Pem&esaran 0ayudara dan areola le&ih lan2ut1 tan0a 0emisahan kontur keduanya M- Penon2olan areola dan 0a0ila mem&entuk ton2olan kedua diatas ton2olan 0ayudara M/ Taha0 matangD hanya 0enon2olan 0a0ila aki&at resesi areola yang menyatu dengan kontur 0ayudara Ta&el '#' Taha0 ; taha0an 0erkem&angan 0ayudara menurut Marshall dan Tanner '( Peru&ahan diameter 0uting sedikit 0ada stadium M' H M* ?kira H kira * H - mm@1 akan teta0i sangat mem&esar dalam taha0 Htaha0 selan2utnya ?sekitar +#- mm 0ada taha0 M- hingga ') mm 0ada taha0 M/@1 hal ini mungkin ter2adi aki&at 0eningkatan sekresi estrogen 0ada saat menarke# 7iri H ciri lain dari 0eningkatan estrogen yaitu adanya 0em&esaran dari la&ia mayora dan minora1 mukosa vagina men2adi keruh yang agak ke0utihan se&elum ter2adinya menarke# $elain itu1 2uga ter2adi 0erkem&angan ram&ut 0u&is terutama ditentukan oleh sekresi androgen ovarium dan adrenal# Bersamaan dengan dengan tum&uhnya ram&ut 0u&is1 tum&uh 0ula ram&ut ketiak# Taha0 Peru&ahan 0ada Ram&ut Pu&is P' Prarema2aD tidak ada ram&ut 0u&is P( Pertum&uhan ram&ut H ram&ut 0an2ang1 sedikit &er0igmen1 lurus atau sedikit keriting yang masih 2arang H 2arang1 terutama se0an2ang la&ia P* Ram&ut le&ih gela01 kasar dan keriting# Ram&ut menye&ar 2arang H 2arang 0ada 0er&atasan 0u&is P- Ram&ut kini telah ti0e dewas teta0i daerah yang ditutu0i ram&ut masih cuku0 kecil dari dewasa P/ Bentuk ram&utnya terse&ar se0erti 0ola segitiga ter&alik dan terse&ar sam0ai ke &agian medial 0aha Ta&el '#( Taha0 ; taha0an 0erkem&angan 0ada ram&ut 0u&is menurut Marshall dan Tanner '( Bkuran dan &entuk uterus &eru&ah mem&erikan &entuk gelendong dan uterus meman2ang kurang dari * H / cm# Cvarium mem&esar dari volum yang semula men2adi ( H ') m=# <aid meru0akan taha0 akhir 0u&ertas wanita# <aid yang 0ertama dise&ut se&agai menars ?menarche@# Dengan sudah &erlangsungnya haid 0eriodik1 maka &erakhirlah 0ertum&uhan 3isis 0u&ertas anak 0ada wanita# $ecara &iologis 0roses re0roduksi sudah da0at &erlangsung# Tinggi &adan wanita tidak akan &ertam&ah &anyak lagi sesudah haid &erlangsung secara 0eriodik# (@ Peru&ahan Pada Pria '( Tanda 0eru&ahan 0ertama 0ada anak laki H laki &iasanya &eru0a 0eningkatan ukuran testis hingga melam0aui (#/ cm 0ada diameter ter0an2ang dan 0eni0isan skrotum# $e&agian &esar 0ertam&ahan ukuran testis ini dise&a&kan oleh 0erkem&angan tu&ulus semini3erus sekunder dari stimulus oleh F$<1 namun se&agian kecil adalah karena stimulasi sel leydig oleh =<# $etelah itu diikuti dengan 0igmentasi skrotum dan 0ertum&uhan 0enis yang ham0ir &ersamaan dengan 0acu tum&uh dan 0ertum&uhan ram&ut 0u&is# '( Taha0 Peru&ahan 0ada Gonad G' Prarema2aD testis1 skrotum1 dan 0enis memiliki ukuran dan 0ro0orsi yang ham0ir sama 0ada masa anak H anak G( $krotum dan testis telah mem&esar dan ter2adi 0eru&ahan tekstur serta warna kemerahan 0ada kulit skrotum G* Pertum&uhan 0enis sudah ter2adi1 mula H mula terutama 0an2agnya1 teta0i dengan sedikit 0ertam&ahan kali&erD 0ertum&uhan le&ih lan2ut dari skrotum dan testis G- Pem&esaran 0an2ang dan kali&er le&ih lan2ut dan 0erkem&angan glans# Testis dan skrotum semakin mem&esar1 kulit skrotum semakin gela0 G/ Genitalia dewasa menurut &entuk dan ukurannya# Tidak ter2adi 0em&esaran le&ih lan2ut setelah menca0a taha0 ini Ta&el '#* Pertum&uhan ram&ut 0u&is dise&a&kan androgen adrenal dan testis# '( Taha0 Peru&ahan 0ada Ram&ut Pu&is P' Prarema2aD velus 0ada 0u&is tidak le&ih &erkem&ang dari 0ada velus 0ada dinding anterior a&domen1 tidak ada ram&ut 0u&is P( Pertum&uhan ram&ut H ram&ut 0an2ang1 sedikit &er0igmen1 lurus atau sedikit keriting1 terutama tam0ak 0ada 0angkal 0enis P* Ram&ut le&ih gela01 kasar dan keriting# Ram&ut menye&ar 2arang H 2arang 0ada 0er&atasan 0u&is P- Ram&ut kini dalam ti0e dewasa namun daerah yang ditutu0i ram&ut masih cuku0 kecil di&andingkan dengan P/# Tidak ada 0enye&aran ram&ut ke madial 0aha P/ Ram&ut dewasa menurut 2umlah dan ti0enya1 terse&ar dengan 0ola segitiga ter&alik dan ram&ut menye&ar ke daerah medial 0aha teta0i tidak meram&at naik ke ke linea al&a atau di atas dasar segitiga ter&alik# Ta&el '#- Taha0 ; taha0an 0erkem&angan 0ada ram&ut 0u&is menurut Marshall dan Tanner '( $elain dari 0erkem&angan gonad dan ram&ut 0u&is1 ditemukan 2uga adanya s0ermatozoa dalam s0esimen kemih 0agi hari ?s0ermake@ ter2adi usia kronologis rataHrata '*1- tahun# $etelah 0ematangan secara re0rodukti31 anak lakiHlaki akan mengalami 0ematangan secara 3isik &eru0a ter2adinya 0acu tum&uh# Pacu tum&uh tinggi &adan ?Groth spurt@ rata;rata muali sekitar '* tahun ? antara ')H', tahun @ dan rata;rata &erakhir sekitar ', tahun ?antara '*1/;'+1/ tahun@1 walau0un sesudah itu masih tum&uh1 namun tidak sece0at se&elumnya# Pertum&uhan tinggi &adan 0ada 0ria 0ada umumnya sudah &rakhir 0ada umur '4H() tahun# $etia0 orang memiliki 0ola tersendiri 1 ada yang mulai dini1 teta0i 2uga &erhenti dengan ce0at1 sedangkan yang lain mulai lam&at namun masih tum&uh terus sam0ai diatas () tahun# $elain itu1 ram&ut akan tim&ul 2uga ditem0at lain se0erti di ketiak dan di wa2ah# Ram&ut ketiak &iasanya &aru tum&uh kalau ram&ut 0u&ik sudah menca0ai P-# "umis dan 2anggut &iasanya &aru tum&uh setelah ram&ut ditem0at;tem0at lainnya tum&uh# Peru&ahan suara 2uga ter2adi 0ada 0ria rema2a1 ter2adi se&agai aki&at &ertam&ah 0an2angnya 0ita suara yang mengikuti 0acu tum&uh laring# <al ini tr2adi &ila 0roses 0u&ertas sudah &erlangsung &e&era0a waktu# &# Peru&ahan Psikis Peru&ahan 0sikososial 0ada rema2a di&agi dalam tiga taha0 yaitu rema2a awal ?earl# adolescent@1 0ertengahan ?middle adolescent@1 dan akhir ?late adolescent@# Periode 0ertama dise&ut rema2a awal atau earl# adolescent1 ter2adi 0ada usia usia '(;'- tahun# Pada masa rema2a awal anak;anak ter0a0ar 0ada 0eru&ahan tu&uh yang ce0at1 adanya akselerasi 0ertum&uhan1 dan 0eru&ahan kom0osisi tu&uh disertai awal 0ertum&uhan seks sekunder# '* "arakteristik 0eriode rema2a awal ditandai oleh ter2adinya 0eru&ahan;0eru&ahan 0sikologis se0erti1 '* '@ "risis identitas (@ >iwa yang la&il *@ Meningkatnya kemam0uan ver&al untuk eks0resi diri -@ Pentingnya teman dekat6saha&at /@ Berkurangnya rasa hormat terhada0 orangtua1 kadang;kadang &erlaku kasar1 Menun2ukkan kesalahan orangtua ,@ Mencari orang lain yang disayangi selain orangtua +@ "ecenderungan untuk &erlaku kekanak;kanakan .@ Terda0atnya 0engaruh teman se&aya ?peer group@ terhada0 ho&i dan cara &er0akaian# Pada 3ase rema2a awal mereka hanya tertarik 0ada keadaan sekarang1 &ukan masa de0an1 sedangkan secara seksual mulai tim&ul rasa malu1 ketertarikan terhada0 lawan 2enis teta0i masih &ermain &erkelom0ok dan mulai &ereks0erimen dengan tu&uh se0erti mastur&asi# $elan2utnya 0ada 0eriode rema2a awal1 anak 2uga mulai melakukan eks0erimen dengan rokok1 alkohol1 atau narko&a# Peran peer group sangat dominan1 mereka &erusaha mem&entuk kelom0ok1 &ertingkah laku sama1 &er0enam0ilan sama1 mem0unyai &ahasa dan kode atau isyarat yang sama# Periode selan2utnya adalah middle adolescent ter2adi antara usia '/;'+ tahun1 yang ditandai dengan ter2adinya 0eru&ahan;0eru&ahan se&agai &erikut1 4@ Mengeluh orangtua terlalu ikut cam0ur dalam kehidu0annya1 ')@ $angat mem0erhatikan 0enam0ilan ''@ Berusaha untuk menda0at teman &aru '(@ Tidak atau kurang menghargai 0enda0at orangtua '*@ $ering sedih6mood# '-@ Mulai menulis &uku harian '/@ $angat mem0erhatikan kelom0ok main secara selekti3 dan kom0etiti3 ',@ Mulai mengalami 0eriode sedih karena ingin le0as dari orangtua# Pada 0eriode middle adolescent mulai tertarik akan intelektualitas dan karir# $ecara seksual sangat mem0erhatikan 0enam0ilan1 mulai mem0unyai dan sering &erganti;ganti 0acar# $angat 0erhatian terhada0 lawan 2enis# $udah mulai mem0unyai konse0 role model dan mulai konsisten terhada0 cita;cita#Periode late adolescent dimulai 0ada usia '. tahun ditandai oleh terca0ainya maturitas 3isik secara sem0urna# Peru&ahan 0sikososial yang ditemui antara lain1 a@ Identitas diri men2adi le&ih kuat &@ Mam0u memikirkan ide c@ Mam0u mengeks0resikan 0erasaan dengan katakata d@ =e&ih menghargai orang lain e@ =e&ih konsisten terhada0 minatnya 3@ Bangga dengan hasil yang dica0ai g@ $elera humor le&ih &erkem&ang h@ !mosi le&ih sta&il# Pada 3ase rema2a akhir le&ih mem0erhatikan masa de0an1 termasuk 0eran yang diinginkan nantinya# Mulai serius dalam &erhu&ungan dengan lawan 2enis1 dan mulai da0at menerima tradisi dan ke&iasaan lingkungan# (#, <ormon;hormon yang mem0engaruhi saat 0u&ertas A# =aki;laki a# <ormon testosteron $aat 0u&ertas sel leydig mengeluarkan hormon testosteron# Testosteron &er0eran dalam 0ertum&uhan dan 0ematangan keseluruhan sistem re0roduksi 0ria# Di&awah lon2akan sekresi testosteron selama 0u&ertas1 testis mem&esar1 dan mulai menghasilkan s0erma untuk 0ertama kalinya1 kelen2ar seks tam&ahan mem&esar dan men2adi sekretorik1 sementara 0enis dan skrotum mem&esar# '- $ekresi testosteron yang terus menerus adalah hal yang 0enting &agi s0ermatogenesis dan 0emeliharaan saluran re0roduksi 0ria selama masa dewasa# Iamun1 testosteron da0at turun secara gradual setelah usia -/;/) tahun# Penurunan ini tidak dise&a&kan oleh 0enurunan stimulasi tetis1 teta0i mungkin karena 0er&ahan degenerative yang &erkaitan dengan 0enuaan 0emu&uluh darah testis# Berikut ini akan di2a&arkan !3ek testosteron dari se&elum lahir hingga non0rodukti31 '- '@ !3ek se&elum lahir a@ Memaskulinisasi saluran re0roduksi dan genitalia eksterna &@ Mendorong turunnya testis ke dalam skrotum (@ !3ek 0ada 2aringan s0esi3ik seks setelah lahir a@ Mendorong 0endorongan dan 0ematangan sistem re0roduksi saat 0u&ertas &@ Penting &agi s0ermatogenensis c@ Memelihara saluran re0roduksi se0an2ang masa dewasa *@ !3ek terkait re0roduksi lainnya a@ Mem&entuk dorongan seks saat 0u&ertas &@ Mengontrol sekresi hormon gonadotro0in -@ !3ek 0ada karakteristik sekunder a@ Memicu 0ola 0ertum&uhan ram&ut 0ria &@ Menye&a&kan suara le&ih &erat karena mene&alnya li0atan 0ita suara c@ Mendorong 0ertum&uhan otot yan mem&entuk 0ola tu&uh 0ria /@ !3ek non0rodukti3 a@ Memiliki e3ek ana&olik 0rotein untuk mendorong 0ertum&uhan tulang saat 0u&ertas &@ Mungkin memicu 0rilaku agresi3 c@ Da0at 0ula mencegah 0ertum&uhan tulang le&ih lan2ut dengan menutu0 u2ung u2ung tulang 0an2ang yang sedang tum&uh ?yaitu 0enutu0an lem0eng e0i3isis@ &# <ormon estrogen '- <ormon ini &erasal dari hormon testosteron yang diu&ah oleh enzim aromatase diluar testis# Rese0tor estrogen da0at ditemukan di testis1 tulang1 0rostat dan &e&era0a &again tu&uh 0ria# !strogen 2uga &er0eran 0enting dalam kesehatan re0roduksi 0ria1 misalnya 0enting dalam s0ermatogenesis dan ikut mem&eri kontri&usi dalam heteroseksual# c# <ormon =< dan F$< '- Testis dikontrol oleh dua hormon gonadotro0ik ?gonadotropic-releasing hormon Gn$%@ yang dikeluarkan oleh hi0o3isis anterior1 yaitu =< dan F$<# <ormon ini &eker2a 0ada kom0onen testis yang &er&eda# =< &eker2a 0ada sel leydig untuk mengatur sekresi testosteron1 sehingga nama alternati3nya 0ada 0ria adalah interstitial cell-stimulating hormone ?I7<$@# F$< 0ada 0ria &eker2a 0ada tu&ulus semini3erus1 khususnya sel sertoli1 untuk meningkatkan s0ermatogenesis# B# Aanita Pele0asan hormon 0ada wanita tidak se0erti 0ele0asan hormon 0ada 0ria1 hormon 0ada wanita &ersi3at intermiten dan sekresinya mem0erlihatkan 0ergeseran siklik yang le&ar# Cvarium se&agai organ re0roduksi wanita1 memiliki 3ungsi ganda1 yaitu menghasilkan ovum ?oogenesis@ dan mengeluarkan hormon seks wanita1 estrogen dan 0rogesteron '- a# !strogen '-1 '/ !strogen 0ada wanita mengatur &anyak 3ungsi seru0a dengan testosteron 0ada laki laki '@ Pematangan dan 0emeliharaan keseluruhan sistem re0roduksi wanita# (@ Menginisiasi 0em&entukkan karakteristik seks sekunder wanita1 se0erti 0ertum&uhan uterus dan organ re0roduksi lain1 0ertum&uhan duktus mamae dan 0enim&unan lemak 0ada 0ayudara1 0erluasan tulan 0elvis1 0enyim0anan lemak su&kutan 0ada 0anggul dan 0aha *@ Penting &agi 0roses 0rekonse0si -@ Pematangan dan 0em&e&asan ovum /@ Pem&entukkan karakteristik 3isik yang menarik seksual &agi 0ria ,@ Trans3er s0erma dari vagina ke tem0at 0em&uahan di tu&a uterine# +@ Perkem&angan 0ayudara dalam antisi0asi menyusui .@ Memicu 0ertum&uhan 0em&uluh darah 0ada endometrium &# Progesteron '-1 '/ '@ Penting dalam mem0ersia0kan mudigah6 2anin (@ Ber0eran dalam kemam0uan 0ayudara untuk menghasilkan susu c# F$< '/ F$< adalah salah satu hormon gonadotro0in# Didalam ovarium terda0at 3olikel ovarium yang mengandung calon ovum ?sel telur@# F$< merangsang 0ertum&uan 3olikel ovarium# >adi dengan kata lain1 F$< 2uga merangsang sekresi estrogen oleh sel;sel 3olikel ovarium# d# =< '/ Pada wanita =< &ertanggung 2awa& untuk ovulasi1 yaitu 0engeluaran se&uah ovum matang dari 3olikel ovarium# =alu =< merangsang 0ertum&uhan 3olikel terse&ut utuk &erkem&ang men2adi kor0us luteum ?mengu&ah 3olikel ovarium yang ru0tur@1 dan merangsang sekresi 0rogesterone e# Inhi&in Inh&in disekresi oleh kor0us luteum1 yang mem&antu menurunkan sekresi F$< oleh kelen2ar hi0o3isis anterior dan GnR< oleh hi0otalamus# '/ <ormon Disekresi oleh Fungsi !strogen Cvarium ?3olikel@ dan 0lasenta Memicu 0ertum&uhan sistem duktus Progesteron Cvarium ?kor0us luteum@ dan 0lasenta Memicu 0ertum&uhan sel sekretori Prolactin <i0o3isis anterior Memicu 0roduksi susu setelah lahir Cksitosin <i0o3isis 0osterior ?hi0otalamus@ Memicu 0engeluaran susu Ta&el '#/ !3ek hormon 2uga &er0engaruh 0ada glandula mamaria1 glandula mamria terletak di 0ayudara# '/ (#+ Gangguan;gangguan 0u&ertas a# Pu&ertas Terlam&at ?&ela#ed 'ubert#@ ', Pu&ertas terlam&at 0ada 0erem0uan di de3inisikan tidak mem&esarnya 0ayudara sam0ai umur '* tahun atau tidak adanya menstruasi sam0ai '/ tahun# Pada laki;laki 0u&ertas terlam&at adalah &ila 0an2ang testis tidak menca0ai (1/cm# $ecara statistik 0u&ertas yang mengalami keterlam&atan se&anyak (1/E dari normal 0o0ulasi rema2a 0ada kedua 2enis kelamin1 le&ih &anyak 0ada laki; laki yang mengalami keterlam&atan 0u&ertas dari 0ada 0erem0uan# "e&anyakan keterlam&atan 0ada rema2a masih normal atau di se&ut constitutional dela# in groth and pubert# ?7DGP@# <al ini 0erlu di&edakan dengan 0enderita yang mengalami kelainan hormonal# "lasi3ikasi yang digunakan 0ada 0u&ertas yang terlam&at didasarkan 0ada sekresi gonadotro0in yang dihu&ungkan dengan stadium di3erensiasi seksual &ukan &erdasarkan umur kronologis# Berdasarkan kadar gonadotro0in da0at di&agi men2adi h#pergonadotropic h#pogonadism dan h#pogonadotropin h#pogonadism. Pada h#pergonadotropic h#pogonadism, ditemukan kadar hormon gonadotro0in ?F$< dan =<@ meningkat namun kadar hormon seks steroid se0erti testosteron dan estrogen teta0 rendah1 hal ini menandakan kerusakan tidak 0ada aksis hi0otalamus hi0o3ise# $edangkan 0ada h#pogonadotropin h#pogonadism, ditemukan 0enurunan kadar hormon gonadotro0in# &# Pu&ertas Prekoks ', Pu&ertas 0rekok ter2adi a0a&ila tanda;tanda 0u&ertas ditemukan se&elum umur . tahun 0ada 0erem0uan dan se&elum umur 4 tahun 0ada laki;laki# Pu&ertas 0rekok da0at diklasi3ikasikan &erdasarkan akti3itas dari aksis neuroendokringonad# Diagnosis 0u&ertas 0rekok di&uat &erdasarkan ge2ala klinis yang mendukung dan hasil tes la&oratorium# Pada anak yang dicurigai menderita 0u&ertas 0rekok di0eriksa secara lengka0 antara lain 0em&esaran 0ayudara dan 0ertum&uhan ram&ut 0u&is 0ada 0erem0uan# Pu&ertas 0rekok 0ada 0erem0uan &ila ditemukan 0em&esaran 0ayudara se&elum umur . tahun1 tim&ulnya ram&ut 0u&is se&elum umur 4 tahun1 atau ter2adinya menstruasi se&elum umur 41/ tahun# Rontgen 0ergelangan dan tela0ak tangan kiri untuk menilai umur tulang (bone age) se&agai tanda ter2adinya 0eningkatan hormon seks steroid secara sistemik# Pada anak;anak dengan 0u&ertas 0rekok kadar hormon F$< dan =< meningkat sesuai dengan masa 0u&ertas# (#. <u&ungan menarche dini mem0engaruhi siklus menstruasi dan meno0ause Ada 0engaruh usia menarche terhada0 usia menopause 0ada wanita menopause# (enarche adalah siklus menstruasi 0ertama sekali yang dialami wanita# (enarche ter2adi aki&at 0eningkatan F$< dan =< yang merangsang sel target ovarium# F$< dan =< &erkom&inasi dengan rese0tor F$< dan =< yang selan2utnya akan meningkatkan la2u kece0atan sekresi1 0ertum&uhan dan 0roli3erasi sel# <am0ir semua 0erangsangan ini dihasilkan dari 0engakti3an sistem second messenger adenosine-monophosphate c#clic dalam sito0lasma sel ovarium sehingga menstimulus ovarium untuk mem0roduksi estrogen dan 0rogesteron# !strogen dan 0rogesteron akan menstimulus uterus dan kelen2ar 0ayudara agar kom0eten untuk memungkinkan ter2adinya ovulasi# Cvulasi yang tidak di&uahi akan memicu ter2adinya menstruasi# $iklus menstruasi terdiri atas tiga 3ase1 3ase 3olikular ?se&elum telur dile0askan@1 3ase ovulasi ?0ele0asan sel telur@ dan 3ase luteal ?setelah sel telur dile0askan@# '+
Gam&ar '#- Peru&ahan selama siklus menstruasi '+ (#4 Pu&ertas Prekoks A# !tiologi a# Aki&at lesi otak organik >aringan 0arut yang ter&entuk 0asca ense3alitis1 meningoense3alitis tu&erculosis1 hidrose3alus1 sklerosis tu&erose1 dan trauma ke0ala &erat# Mekanisme ini menye&a&kan 0em&entukan invasi atau tekanan 0ada hi0otalamus# ', &# Adanya tumor 0engekskresi gonadotro0in $ering ter2adi 0ada laki;laki '@ Tumor hati $el;sel tumor yang menghasilkan h7G menstimulasi rese0tor =< 0ada sel; sel =eydig testis# <istologi testis menun2ukkan hy0er0lasia sel interstisial dan tidak adanya s0ermatogenesis# ', (@ Tumor;tumor lain "oriokarsinoma1 teratokarsinoma1 atau teratoma da0at &erada 0ada $$P1 mediastinum1 atau gonad# Anak laki;laki dengan tumor mediastinum dan 0u&ertas 0rekoks memiliki testis kecil mengarah 0ada diagnosis sindrom "line3elter# ', c# $indrom Mc7une;Al&right $indrom Mc7une;Al&right yaitu 0u&ertas 0rekoks dengan dys0lasia 3i&rosa 0oliostotik dan 0igmentasi a&normal# Meru0akan sindrom dis3ungsi endokrin yang &erkaitan dengan &ercak 0igmentasi kulit ?ciri khas ini dise&ut 2uga 7a38 au laitD &ercak se0erti ko0i hitam@ dan dys0lasia 3i&rosa system skeleton# Dise&a&kan oleh mutasi gen 0engkode stimulasi 0em&entukan cAMP sehingga mengaktivasi rese0tor;rese0tor tergantung cAMP1 se0erti A7T<1 T$<1 F$<1 dan =<# '. B# !0idemiologi Dari &er&agai sum&er seluruhnya menyatakan &ahwa insiden Pu&ertas Prekoks dominan ter2adi 0ada anak;anak 0erem0uan di&andingkan laki;laki# <al ini dimungkinkan karena Pu&ertas Prekoks mem&awa si3at genetik yang autosomal dominan dan le&ih sering aki&at 0a0aran hormon estrogen dini 0ada usia &ayi# Bntuk anak 0erem0uan sering diaki&atkan etiologi yang idio0atik dan se&aliknya 0ada anak laki;laki secara signi3ikan ter&anyak diaki&atkan adanya 0enyakit 0ada otak# '41 () 7# Pato3isiologi $ecara sederhana1 gam&aran 0er2alanan kasus Pu&ertas Prekok diawali 0roduksi &erle&ihan GnR< yang menye&a&kan kelen2ar 0ituitary meningkatkan 0roduksi luteinizing hormone ?=<@ dan follicle-stimulating hormone ?F$<@# Peningkatan 2umlah =< menstimulasi 0roduksi hormon seks steroid oleh sel =eydig 0ada testis atau sel granul 0ada ovarium# Peningkatan kadar androgen atau esterogen menye&a&kan 3isik &eru&ah dan mengalami 0erkem&angan dini meli0uti 0em&esaran 0enis dan tum&uhnya ram&ut 0u&is 0ada anak laki;laki dan 0em&esaran 0ayudara 0ada anak 0erem0uan1 serta mendorong 0ertum&uhan &adan# Peningkatan kadar F$< mengaki&atkan 0engakti3an kelen2ar gonad dan akhirnya mem&antu 0ematangan 3olikel 0ada ovarium dan s0ermatogenesis 0ada testis# (' D# Faktor resiko Faktor;3aktor yang meningkatkan risiko anak untuk mengalami 0u&ertas 0rekoks meli0uti5 (( '@ Men2adi 0erem0uan# Anak 0erem0uan le&ih mungkin mengem&angkan 0u&ertas 0rekoks (@ "eturunan A3rika;Amerika# Pu&ertas 0rekoks le&ih mem0engaruhi anak A3rika;Amerika dari0ada anak;anak dari ras lain *@ $eseorang yang gemuk ?o&esitas@# >ika anak kele&ihan &erat &adan1 ia memiliki risiko le&ih tinggi terkena 0u&ertas 0rekoks# -@ Ter0a0ar dengan hormon seks# Mengalami kontak dengan krim6sale0 estrogen atau0un testosteron1 atau &ahan lain yang mengandung hormon ?se0erti o&at; o&atan orang dewasa atau su0lemen diet@1 da0at meningkatkan risiko mengalami 0u&ertas 0rekoks /@ Memiliki kondisi medis lainnya se0erti sedang mengida0 0enyakit genetik atau gangguan meta&olisme# ,@ Pu&ertas 0rekoks da0at tim&ul se&agai kom0likasi dari Mc7une;Al&right syndrome atau h#perplasia adrenal congenital, yakni kondisi di mana hormon 0ria ?androgen@ mengalami 0roduksi secara a&normal# Dalam kasus yang 2arang ter2adi1 0u&ertas 0rekoks 2uga da0at dikaitkan dengan hi0otiroidisme# !# "lasi3ikasi a# Pu&ertas 0rekoks sentral ?Pu&ertas 0rekoks tergantung gonadotro0in@ Gangguan ini dise&a&kan oleh aktivasi dini aksis hy0othalamus1 hi0o3isis gonad# Ber&agai lesi $$$ ?sistem sara3 sentral@ telah dikaitkan dengan 0rekoksitas seksual tergantung gonadotro0in# Be&era0a keadaan yang menye&a&kan gangguan 0u&ertas 0rekoks sentral ini adalah (* '@ Idio0atik ?konstitusional1 3ungsional@ (@ =esi otak organik a@ <amartoma hi0otalamik ?lesi otak 0aling sering menye&a&kan 0u&ertas 0rekoks se2ati@ &@ Tumor otak1 hidrose3alus1 trauma ke0ala &erat *@ <i0otiroidisme &erke0an2angan dan tidak dio&ati &# Pu&ertas 0rekoks 0eri3er60u&ertas tidak tergantung gonadotro0in6 0seudo0u&ertas 0rekoks (* '@ Aanita a@ "eadaan isoseksual meli0uti sindrom Mc7une;Al&right1 kista ovarium autonomi1 tumor;tumor ovarium ?tumor sel teka;granulosa terkait dengan 0enyakit Cllier1 teratoma1 korione0iteloma1 tumor tali seks dengan tu&ulus anularis terkait dengan sindrom Peutz;2eghers1 tumor 3emnisasi adrenokorteks# !strogen eksogen@# &@ "eadaan heteroseksual meli0uti hy0er0lasia adrenal kongenital1 tumor; tumor adrenal1 tumor;tumor ovarium1 de3ek rese0tor glukokortikoid1 androgen estrogen (@ =aki;laki a@ "eadaan isoseksual meli0uti hi0er0lasi adrenal kongenital1 tumor adrenkorteks1 tumor sel leydig1 0u&ertas 0rekoks laki;laki 3amilial1 tumor 0ensekresi;h7G ?sistem sara3 sentral1 he0ato&lastoma1 tumor mediastinum terkait sindrom "line3elter@1 teratoma1 de3ek rese0tor glukokortikoid1 androgen eksogen &@ "eadaan heteroseksual meli0uti tumor 3eminisasi adrenokorteks1 tumor tali seks dengan tu&ulus anularis terkait dengan sindrom Peutz;2eghers1 estrogen eksogen c# Ga&ungan (* a@ <y0er0lasia adrenal kongenital tero&ati &@ $indrom Mc7une;Al&right lam&at c@ Pu&ertas 0rekoks laki;laki lam&at d# Pu&ertas 0rekoks inkom0lit (* '@ Thelarke 0rematur (@ Adrenarkhe 0rematur 3) Menarche 0rematur F# Mani3estasi "linis Pada anak 0erem0uan1 maka tanda;tanda klinis &ila dialami 0ada usia kurang dari 4 tahun1 antara lain5 (- a# Payudara mem&esar &# Tum&uhnya ram&ut 0u&is dan ram&ut ti0is 0ada lengan &awah c# Bertam&ah tinggi dengan ce0at d# Mulainya menstruasi e# Tum&uh 2erawat 3# Munculnya &au &adan Pada anak laki;laki1 tanda;tanda ter2adinya Pu&ertas Prekoks akan muncul saat umur kurang dari ') tahun meli0uti5 (- a# Pem&esaran testis dan 0enis &# Tum&uhnya ram&ut 0u&is1 lengan &awah dan wa2ah c# Peningkatan tinggi dengan ce0at d# $uara mem&erat e# Tum&uh 2erawat 3# Munculnya &au &adan Banyak anak yang menun2ukkan ge2ala 0u&ertas le&ih awal yang dikenal se&agai Pu&ertas Prekoks 0arsial# Be&era0a anak 0erem0uan umumnya mulai muncul keluhan diantara umur , &ulan dan * tahun dengan ditandai ter2adinya 0em&esaran 0ayudara yang kemudian akan &erhenti atau akan teta0 &ertahan tan0a 0eru&ahan 3isik# (-
G# Diagnosis $aat kita menemukan seorang 0asien dengan kecurigaan mengalami Pu&ertas Prekoks1 maka kita harus melengka0i anamnesa dan riwayat 0asien &eserta keluarganya1 melakukan 0emeriksaan 3isik yang &erkaitan dan memastikan diagnosis dengan melakukan tes la&oratorium terutama 3raksi hormonal mau0un radiologis yang dis0esi3ikasi 0ada 3oto tulang# -1 ((1 (/ Pemeriksaan 3isis meli0uti 0engukuran tinggi &adan1 &erat &adan1 rasio segmen atas6&awah tu&uh1 0al0asi tiroid1 status 0u&ertas sesuai dengan skala Tanner1 dan 0emeriksaan 3isis lainnya secara menyeluruh#
Pada wanita1 0emeriksaan harus meli0uti ins0eksi genitalia untuk melihat maturasi 0u&ertal1 0ertama adanya 0ertum&uhan la&ia minora dan meningkatnya sekresi mukosa &ening dan visualisasi mukosa vagina untuk menilai e3ek estrogen# %isualisasi mukosa vagina ini &erguna untuk menghindari vaginal smear yang traumatik# >ika 0asien di0osisikan tengkura0 dengan 0aha direnggangkan dan lutut ditekuk ?drawn u0@ maka introitus da0at dilihat tan0a menyentuh vulva dengan memisahkan la&ia# Mukosa yang tam0ak merah mengkilat sesuai dengan mukosa yang tidak distimulasi oleh estrogen1 sedangkan mukosa yang &erwarna merah muda dila0isi oleh lendir menun2ukkan 0engaruh estrogen# Pada &e&era0a situasi se0erti in3eksi dan iritasi mukosa1 vagina men2adi &erwarna merah muda &uram#
Pada anak laki;laki1 0emeriksaan ukuran testis harus dilakukan secara hati; hati &aik volume atau 0an2ang aksis longitudinal# Bkuran testis dan asimetri mem&erikan 0etun2uk kemungkinan 0enye&a& 0u&ertas 0rekoks# Bkuran testis 0re0u&ertal ?J ( cc@ konsisten dengan 0u&ertas 0rekok 0eri3er# Penye&a& yang 0aling sering adalah 0roduksi androgen adrenal yang &erle&ihan se0erti 0ada <A"# Testis ukuran 0u&ertal menun2ukkan adanya stimulasi gonadotro0in sesuai dengan 0u&ertas 0rekoks sentral# Asimetri testis yang menon2ol menun2ukkan adanya tumor sel leydig1 hi0er0lastic adrenal rest tissue 0ada <A" laki;laki atau adanya atro3i testis unilateral 0asca &edah#
Anamnesis dan 0emeriksaan 3isik ?antro0ometrik1 0emeriksaan 3isik secara umum dan status 0u&ertas@ menentukan 0erlu dilakukannya o&servasi atau 0emeriksaan le&ih lan2ut# (, Bntuk 0emeriksaan 0enun2ang la&oratorium1 maka dilakukan tes kadar hormon =< dan F$< &asal1 u2i GnR< terstimulasi1 esterogen dan 0rogesterone serum1 K;<7G1 '+;C< 0rogesteron1 estradiol dan &e&era0a 0emeriksaan hormonal lainnya atas indikasi# Di0erlukan 0ula 0emeriksaan radiologis diagnostik1 maka yang di3okuskan adalah 0encitraan umur tulang dan survey tulang ?Mc7une; Al&right@1 sedangkan untuk etiologi dilakukan 7T;$can6MRI ke0ala dan B$G 0elvis6adrenal# ((1 (+ <# Tatalaksana Penatalaksanaan Pu&ertas Prekoks ditentukan ti0enya se&agai &erikut 5 a# Tata =aksana Pu&ertas Prekoks $entral "e&anyakan anak dengan Pu&ertas Prekoks sentral tidak disertai 0enyakit lainnya# Tera0inya dinamakan GnR< analogue yang &iasanya terdiri dari suntikan &ulanan &eru0a leu0rolide yang menghentikan aksis <PG dan mengham&at 0erkem&angan# Tera0i terse&ut dilan2utkan hingga 0asien menca0ai umur 0u&ertas normal yang sesuai# A0a&ila mereka lu0a atau menghentikan 0engo&atan1 maka 0roses 0u&ertas akan dimulai lagi# ()1 (. &# Tata =aksana Pu&ertas Prekoks Peri3er Tu2uannya adalah melakukan 0enanganan 0ada 0enyakit yang mendasari tim&ulnya Pu&ertas Prekoks1 misalnya karena konsumsi o&at1 maka o&at terse&ut dihentikan# 7ontohnya 0ada tumor1 maka segera lakukan 0em&edahan reseksi tumor agar menghentikan agresi3itas 0u&ertas# ()1 (. Menurut IDAI yaitu segera ru2uk ke ahli endokrinologi anak untuk evaluasi dan follo-up le&ih lan2ut dan mengo&ati atau menghentikan 0u&ertas dini da0at dilakukan dengan mencari tahu terle&ih dahulu a0a yang men2adi 0enye&a&nya# (4 '@ Tumor $$P atau tumor yang mem0roduksi hormone seks steroid1 tumor gonad atau tumor adrenal harus ditera0i dengan melakukan tindakan &edah1 radiasi atau kemotra0i yang sesuai# (4 (@ Tera0i su&situsi kortisol dengan hidrokortison suksinat 0ada <A"# (4 *@ Tera0i su&stitusi hormon tiroid 0ada hi0otiroid# (4 -@ Pu&ertas 0rekoks sentral idio0atik5 untuk mengatasinya anak akan di&eri GnR< agonis atau GnR< analogue yang &ertu2uan untuk mengham&at 0u&ertas# GnR< analogue yang &iasanya terdiri dari suntikan &ulanan &eru0a leu0rolide yang menghentikan aksis <PG dan mengham&at 0erkem&angan# Tera0i terse&ut dilan2utkan hingga 0asien menca0ai umur 0u&ertas normal yang sesuai# A0a&ila mereka lu0a atau menghentikan 0engo&atan1 maka 0roses 0u&ertas akan dimulai lagi# (4 /@ Pu&ertas 0rekoks 0eri3er5 Tu2uannya adalah melakukan 0enanganan 0ada 0enyakit yang mendasari tim&ulnya Pu&ertas Prekoks D misalnya karena konsumsi o&at1 maka o&at terse&ut dihentikan D contohnya 0ada tumor1 maka segera lakukan 0em&edahan reseksi tumor agar menghentikan agresi3itas 0u&ertas# Pada 0asien dengan 0roduksi steroid gonadal otonom se0erti 0ada sindrom Mc7une;Al&right tera0i ditu2ukan untuk mengurangi 0roduksi hormon seks steroid# Tera0i telah digunakan dengan tingkat kesuksesan yang &ervariasi termasuk inhi&itor sintesis steroid ?ketokonazol@1 inhi&itor aromatase ?testolakton dan anastrazol@1 dan antagonis rese0tor estrogen ?tamoksi3en@# Tera0i ini tidak menghilangkan 0roduksi seks steroid secara kom0lit sehingga da0at ter2adi 0u&ertas 0rekoks sentral sekunder# >ika hal ini ter2adi maka 0erlu di0ertim&angkan tera0i dengan GnR<a# (4 I# Prognosis a# Pu&ertas 0rekoks sentral '@ Pengaruh 0engo&atan Pengo&atan mengaki&atkan 0enurunan kece0atan 0ertum&uhan# Be&era0a anak1 terutama mereka yang sedang 0ada taha0 0u&ertas1 da0at menun2ukkan 0erlam&atan kece0atan 0ertum&uhan yang nyata dan terhenti tota 0ada kece0atan maturasi tulang1 (* a@ Pada anak 0erem0uan1 0erkem&angan 0ayudara da0at menyusut 0ada mereka yang dengan 0erkem&angan tanner stadium II;III# ang 0aling lazim 0eningkatan 0ayudara tidak &eru&ah 0ada stadium III;I% atau &ahkan sedikit meningkat karena de0osisi 2aringan lemak 0rogresi31 selain itu 2umla 2aringan glandular menurun1 ram&ut 0u&is tidak &erkem&ang selama 0engo&atan1 sonogravi 0elvis mem0eragakan 0enurunan ukuran uterus dan ovarium &@ Pada anak laki;laki1 ter2adi 0enurunan ukuran testis1 regresi ram&ut 0u&is &ervariasi1 dan menurunnya 3rekuensi ereksi1 namum 0ada 0enurunan 0ertum&uhan tulang tidak &erarti secara klinik1 tidak ada 0engaruh analog GnR< merugikan yang serius yang 0ernah dila0orkan 0ada anak yang dio&ati untuk 0rekositas seksual (@ >ika 0engo&atannya e3ekti31 kadar hormone kelamin menurun sam0ai kadar 0ra0u&ertas ?testosterone L() ng6d= 0ada anak laki;lakiD estradiol L') 0g6m= 0ada anak 0erem0uan1 dan kadar =< serum menurun sam0ai L 'B6=# kadar hormone =< teta0 tertekan saat 0engo&atan &erlangsung1 namun 0u&ertas segera muncul setelah tera0i dihentikan# Pada anak 0erem0uan1 siklus ovulasi dan menarche ter2adi dalam &e&era0a tahun# (* &# Pu&ertas 0rekoks tidak tergantung;gonadotro0in laki;laki 3amilial C&at o&atan yang di&erikan se0erti ketokonazol1 o&at anti 2amur1 kom&inasi s0ironolakton1 testolakton masih &elum mam0u mengem&alikan testosterone serum ke kadar normal ?0ra0u&ertas@# C&at;o&at terse&ut anya mem0erlam&at1 namun tidak menghentikan 2alannya 0u&ertasdan tidak mem0er&aiki 0rognosis ketinggian# Anak laki;laki dnegan generator GnR< telah matang men2adi resisten terhada0 0engo&atan &iasa1 0erlu tera0i kom&inasi dengan agonis GnR<# (* ># Dam0ak Anak;anak dengan 0u&ertas 0rekoks da0at mengalami stres karena 0eru&ahan 3isik dan hormonal1 mereka merasa terlalu muda untuk memahami# Mereka mungkin die2ek oleh teman se&ayanya karena 0er&edaan 3isik mereka# Gadis yang menca0ai menarche se&elum usia )4;') &isa menarik diri dan mungkin mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan memakai dan mengganti 0em&alut# "edua hal ini sering ter2adi1 ta0i 0ada anak laki;laki 1 mungkin memiliki 0eningkatan li&ido yang mengarah ke 0eningkatan mastur&asi atau 0erilaku seksual yang tidak 0antas di usia muda# Perem0uan dengan riwayat 0u&ertas dini memiliki usia sedikit le&ih awal dari inisiasi aktivitas seksual# (( Be&era0a 0enelitian menun2ukkan &ahwa anak;anak dengan 0u&ertas 0rekoks le&ih cenderung menun2ukkan masalah tingkah laku dan sedikit kom0etensi sosial dari0ada rekan se&ayanya# Be&era0a1 ta0i tidak seluruhnya1 0enelitian menemukan &ukti masalah emosional &ertahan hingga dewasa# Penderitaan yang &erhu&ungan dengan menstruasi awal da0at diturunkan 2ika orang tua dihim&au untuk mem0ersia0kan anaknya untuk hal ini1 ketika mereka menca0ai stage III;I% 0erkem&angan 0ayudara# (( (#') Deteksi dini anak yang mengalami Pu&ertas Prekoks "onsultasikan dengan dokter anak 2ika anak memiliki tanda;tanda 0u&ertas se&elum usia . untuk anak 0erem0uan atau usia 4 untuk anak laki;laki# >ika dokter anak mencurigai &ahwa anak memiliki 0u&ertas dini1 kemudian diru2uk ke ahli endokrinologi 0ediatrik ?dokter anak yang mengkhususkan diri dalam 0ertum&uhan dan gangguan hormonal 0ada anak;anak @ untuk evaluasi dan 0erawatan le&ih lan2ut &ila di0erlukan# Bntuk menegakkan diagnosis 0u&ertas dini1 dokter da0at melakukan tes darah dan urin untuk mendeteksi 0eningkatan kadar hormon seks1 sinar M 0ada tulang anak untuk mengetahui a0akah tulang men2adi dewasa terlalu ce0at dan 0emindaian dengan 7T 6 MRI 6B$G untuk menyingkirkan 0enye&a& s0esi3ik dari 0u&ertas dini1 se0erti tumor di otak1 ovarium1 atau testis# (#'' Pengaruh gizi terhada0 Pu&ertas Prekoks Be&era0a 0enelitian menda0atkan hu&ungan langsung antara &erat &adan dan usia onset 0u&ertas *) 1 dimana &atas minimal 2umlah lmak tu&uh untuk memulai 0u&ertas# =ee ?())+@ menda0atkan &ahwa status gizi yang le&ih &aikditandai dengan IMT yang le&ih tinggi1 &erhu&ungan dengan usia onset 0u&ertas dini# *' Meningkatnya 2umlah anak dengan status gizi overweight di Iegara;negara ma2u &er0eran terhada0 kecenderungan 0erce0atan usia onset 0u&ertas# $e&aliknya malnutrisi mengham&at 0ertum&uhan dan mem0erlam&at kematangan seksual# Iutrisi yang &aik dan 0ertum&uhan yang ce0at da0at meningkatkan kematangan seksual# <al ini dise&a&kan adanya hu&ungan erat antara keseim&angan kalori dengan aktivitas GnR< 0ulse generator dan mekanisme;mekanisme yang memulai serta mem0ertahankan 0u&ertas1 mungkin sinyal;sinyal lemak yang &erasal dari 2aringan lemak# *( (#'( <u&ungan antara tinggi anak dengan tinggi orang tua <u&ungan tinggi orang tua ialah untuk menentukan &era0a tinggi anak sesuai dengan 0erhitungan menurut genetik# Teta0i tidak menutu0 kemungkinan anak itu men2adi le&ih tinggi dari yang di0erkirakan #Tinggi &adan orang tuan ini 2uga &isa men2adi tolak ukur a0akah karena 0u&ertas 0rekoks tinggi anak ini normal atau sama dengan teman se&ayanya atau le&ih 0endek dari teman se&ayanya# ** Tinggi Potensi Genetik ?TPG@ adalah 0erkiraan tinggi akhir ?tinggi dewasa@ anak yang dihitung &erdasarkan tinggi &adan orang tua# ** Gam&ar '#/ rumus untuk menghitung tinggi 0otensi genetik ** 7ontoh sesuai kasus TPG anak 0erem0uan 9 Gam&ar D Menun2ukkan 0erkiraan tinggi &adan menurut tinggi &adan orang tua# *- (#'* <u&ungan C&esitas dengan Pu&ertas Prekoks Gam&ar '#/ kurva A<C1 mengukur tinggi &erdasarkan umur *, Gam&ar '#,# kurva A<C1 mengukur tinggi &erdasarkan umur *, Pada tahun '4+'1 Frisch dan Revelle mengemukakan 0eran nutrisi terhada0 awitan 0u&ertas# Frisch dan Revelle menyatakan &ahwa di&utuhkan &erat &adan sekitar -. kg untuk tim&ulnya menarke1 sedangkan 0ada 0enelitian selan2utnya dinyatakan &ahwa di&utuhkan 0er&andingan lemak dan lean bod# mass tertentu untuk tim&ulnya 0u&ertas dan untuk mem0ertahankan ka0asitas re0roduksi# */
=e0tin1 suatu hormon yang dihasilkan di 2aringan lemak ?hite adipose@ yang mengatur ke&iasaan makan dan termogenesis di0erkirakan 2uga &er0eran dalam mengatur awitan 0u&ertas# Pada keadaan 0uasa kadar le0tin menurun1 &egitu 0ula dengan kadar gonadotro0in# Penemuan ini menun2ang hi0otesis 0eran nutrisi dalam 0engaturan 0u&ertas# Pada 0enelitian selan2utnya ternyata hal ini masih di0ertanyakan karena kadar le0tin teta0 sta&il selama 0re;dan 0asca 0u&ertas# Di sam0ing itu terda0at &er&agai 3aktor lain yang di0erkirakan mem0engaruhi awitan 0u&ertas1 se0erti 0ertum&uhan 2anin intrauterin1 migrasi ke negara lain1 dan 3aktor lingkungan lainnya# *,+1*. (# '-# <u&ungan Pu&ertas Prekoks dengan riwayat kehamilan dan kelahiran $aat kehamilan seorang i&u rentan ter0a0ar zat;zat mau0un radiasi yang da0at mem&ahayan 2aninnya1 se0erti da0at ter2adi mutasi gen 0ada 2anin# 7ontoh disini adalah mutasi gen GIA$' yang menye&a&kan sindrom Mc7une;Al&right yang 2uga menye&a&kan 0u&ertas 0rekoks# Gen yang &ermutasi ini tidak diturunkan dari orang tua ta0i &erkem&ang sewaktu taha0 0erkem&angan &ayi di kandungan i&u# Penye&a& 0u&ertas 0rekoks &isa karena <i0er0lasia Adrenal "ongenital ?<A"@# Pa0aran kimia dari i&u hamil secara langsung &isa mengganggu 0erkem&angan 2anin1 dalam &e&era0a kasus memicu kelahiran 0rematur dan &ayi dengan &erat &adan lahir rendah# "elahiran 0rematur dan BB=R1 kedua 3aktor ini mengu&ah 3ungsi endokrin sehingga meningkatkan risiko 0u&ertas dini# *4 BAB III PENUTUP Ke)#mp%l&+ Anak 0erem0uan usia + tahun dengan status 0u&ertas A'M(P' mengalami Pu&ertas Prekoks $entral yang dise&a&kan oleh overweight# BAB IV J&5&6&+ Pe'-&+2&&+ Ple+o '# !dukasi Anak yang mengalami Pu&ertas Prekoks Dukungan 0sikologis 0ada anak dan orang tua sangat 0enting untuk mengatasi &er&agai tekanan 0sikologis aki&at 0ertum&uhan seksual yang dini dan 0eningkatan tinggi &adan yang ce0at#Anak dengan kelainan ini akan merasa &er&eda dari sekitarnya1 ditam&ah dengan 0eru&ahan 0erasaan yang men2adi le&ih sensitive dan merasa tidak nyaman# Bntuk mengurangi &e&an 0sikologis anak1 orang tua se&aiknya mengatakan 0ada anak yang mengalami 0u&ertas dini &ahwa mereka sama se0erti anak;anak lainnya hanya mereka tum&uh sedikit le&ih ce0at dari anal;anak lainnya # Teta0 0erlakukan anak se0erti umur mereka dan li&atkan dalam &er&agai aktivitas yang 0ositi3 serta tidak lu0a meli&atkan teman;teman se&aya dan guru untuk mendukung anak1 serta tidak mem&edakannya#Tidak 0erlu menceritakan ke0ada semua orang tentang masalah anak anda1 katakanlah &ahwa mereka sama se0erti anak;anak lainnya hanya tum&uh le&ih ce0at# Pada akhirnya orang tualah yang 0aling &er0eran untuk menca0ai hasil 0engo&atan yang o0timal1 &awalah anak anda untuk &erkonsultasi dengan dokter anak sedini mungkin saat anda melihat hal yang tidak normal dalam 0erkem&angan mereka1 &ero&atlah dengan tuntas1 dan selalu dukunglah anak anda# Anak 2uga 0erlu di&erikan edukasi tentang 0ertum&uhannya1 dimana anak mengalami 0ertum&uhan seksual sekunder se0erti 0em&esaran 0ayudara# Anak 0erlu di&erikan edukasi akan &ahaya tentang lingkungan disekitarnya1 dimana anak sudah memiliki daya tarik untuk lawan 2enisnya# Anak di&erikan edukasi &ahwa ada &agian;&agian tertentu dari tu&uhnya yang terlarang1 dalam artian tidak &oleh disentuh oleh orang lain selain dirinya# Anak 2uga mulai dia2arkan &er0akaian menggunakan miniset atau &ra untuk kegiatan sehari;harinya # (# Alasan memilih Pu&ertas Prekoks se&agai kesim0ulan Pu&ertas 0rekoks sentral yaitu 0u&ertas 0rekoks tergantung gonadotro0in# Gangguan ini dise&a&kan oleh aktivasi dini aksis hy0othalamus1 hi0o3isis gonad# Ber&agai lesi $$$ ?sistem sara3 sentral@ telah dikaitkan dengan 0rekoksitas seksual tergantung gonadotro0in sedangkan 0ada 0u&ertas 0rekoks 0eri3er ?0u&ertas tidak tergantung gonadotro0in@ atau 0seudo0u&ertas 0rekoks &isa dise&a&kan dengan halNhal yang meli0uti sindrom (c)une-Albright1 kista ovarium autonomi1 tumor;tumor ovarium ?tumor sel teka;granulosa terkait dengan 0enyakit Cllier1 teratoma1 korione0iteloma1 tumor tali seks dengan tu&ulus anularis terkait dengan sindrom 'eutz-*eghers1 tumor 3emnisasi adrenokorteks1estrogen eksogen@# $e0erti yang kita tahu di dalam 0emicu telah dise&utkan dimana 0ada 0emeriksaan 3isik tidak di2um0ai menarche dini yang dise&a&kan oleh 0u&ertas 0rekoks 0eri3er # (* *# Dam0ak dari Pu&ertas Prekoks Anak;anak dengan 0u&ertas 0rekoks da0at mengalami stres karena 0eru&ahan 3isik dan hormonal1 mereka merasa terlalu muda untuk memahami# Mereka mungkin die2ek oleh teman se&ayanya karena 0er&edaan 3isik mereka# Gadis yang menca0ai menarche se&elum usia 4;') &isa menarik diri dan mungkin mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan memakai dan mengganti 0em&alut# "edua hal ini sering ter2adi1 ta0i 0ada anak laki;laki 1 mungkin memiliki 0eningkatan li&ido yang mengarah ke 0eningkatan mastur&asi atau 0erilaku seksual yang tidak 0antas di usia muda# Perem0uan dengan riwayat 0u&ertas dini memiliki usia sedikit le&ih awal dari inisiasi aktivitas seksual# (( Be&era0a 0enelitian menun2ukkan &ahwa anak;anak dengan 0u&ertas 0rekoks le&ih cenderung menun2ukkan masalah tingkah laku dan sedikit kom0etensi sosial dari0ada rekan se&ayanya# Be&era0a1 ta0i tidak seluruhnya1 0enelitian menemukan &ukti masalah emosional &ertahan hingga dewasa# Penderitaan yang &erhu&ungan dengan menstruasi awal da0at diturunkan 2ika orang tua dihim&au untuk mem0ersia0kan anaknya untuk hal ini1 ketika mereka menca0ai stage III;I% 0erkem&angan 0ayudara# (( $elain itu ada 0engaruh usia menarche terhada0 usia menopause 0ada wanita menopause# (enarche adalah siklus menstruasi 0ertama sekali yang dialami wanita# (enarche ter2adi aki&at 0eningkatan F$< dan =< yang merangsang sel target ovarium# F$< dan =< &erkom&inasi dengan rese0tor F$< dan =< yang selan2utnya akan meningkatkan la2u kece0atan sekresi1 0ertum&uhan dan 0roli3erasi sel# !strogen dan 0rogesterone akan menstimulus uterus dan kelen2ar 0ayudara agar kom0eten untuk memungkinkan ter2adinya ovulasi# '+ Peningkatan hormon F$<1 =<1 estrogen dan 0rogesterone le&ih awal dari &iasanya ?0u&ertas 0rekoks@# Akan mem&uat siklus meno0ause &eru&ah# $iklus ini akan men2adi le&ih 0endek dari wanita normal yang mengalami 0u&ertas normal# Pertum&uhan a&normal1 0ada keadaan awal 0ertum&uhannya akan sangat ce0at dan tingginya mele&ihi teman;teman seumurnya1 namun karena maturasi tulang di0erce0at1 &egitu 0ula dengan cakram e0i3isis yang ce0at menutu01 sehingga 0ertum&uhannya 2uga segera &erhenti dan akhirnya tu&uhnya akan le&ih 0endek dari teman seumurnya saat menca0ai umur dewasa# <al ini da0at dicegah saat umur yang sangat mudah telah diatasi dengan tera0i yang sesuai #Gangguan masalah sosial1 terkait hu&ungan dengan teman seumur ?0eer; grou0@1 mereka sangat ingin untuk sama dengan teman;temannya1 tidak &er&eda1 ke&anyakan akan mengarah 0ada keadaan de0resi# $indrom Polikistik Cvarium# Pada anak; anak 0erem0uan yang menarche se&elum umur . tahun1 sangat memiliki resiko untuk ter2adinya gangguan hormonal ini saat nanti memasuki masa 0u&ertasnya -) DAFTAR PUSTAKA '# Feingold D# Pediatric !ndocrinology In Atlas o3 Pediatric Physical Diagnosis# (nd ed# Philadel0hia5 A#B# $anders# '44(#0#4',;'4 (# Tum&uh kem&ang anak dan rema2a5 Masa rema2a# 'st ed# >akarta5 $agung $eto# ())(# P#'-);-/# *# Brook# Precocious Pu&erty# Iew ork5 Mc Graw;<ill1 ())(# -# <aslam R<A# !ndokrine $ystem# Dalam 5 Behrman R!1 "liegman RM1 >enson <B1 0enyunting# Ielson TeFt&ook o3 Pediatrics# !disi Internasional ke;'+# Philadel0hia 5 $aunders !lsevier $cience# ())- D 0#'4(,;'4*/ /# "a0lan $=1 Grum&ach MM# Pituitary and 0lacental gonadotro0ins and seF steroid in the human and su& human 0rimate 3etus# 7lin !ndocrinol Meta& '4+.D+5-.+;/''# ,# Brook 7DG# Mechanism o3 Pu&erty# <orm Res '444D /5 /(;-# +# C2eda $R1 =omniczi A1 Mastronardi 71 <eger $1 Roth 71 Parent A$# The neuroregulation o3 0u&erty5 is the time ri0e 3or a system &iology a00roach: !ndocrinology ()),D '-+5 '',,;+-# .# Delemarre;van de Aaal <A# 7entral regulation o3 human 0u&erty ODisertasiP# De Broer Iieuwkoo05 %ri2e Bniversiteit Te Amsterdam# '4.-# 4# Ducharne >R1 Forerst MG# Iormal 0u&ertal develo0ment# Dalam5 Bertrand >1 Ra00a0ort R1 $izonenko P71 0enyunting# Pediatric !ndocrinology# !disi ke (# Baltimore5 AilliamD '44*#h#*+(;.,# ')# Braverman P"1 $ondheimer $># Menstrual disorder# Ped Rev '44+D '.5 '+;( ''# Mason P1 Iarad 7#1 =ong;term Growth and Pu&erty concerns in International Ado0tees# Pediatric 7lin I Am /(D())/D '*/';'*,. '(# $etiyohadi B# "esehatan Rema2a# Dalam5 $udoyo1 A#A#1 dkk1 0enyunting# Buku A2ar Ilmu Penyakit Dalam >ilid I !disi I%# >akarta5 Bniversitas Indonesia1 ()),#h#4*;4.# '*# American Academy o3 7hild Psychiatry# Adolescent develo0ment transition ODiakses ') Ckto&er ())4P# Diunduh dari htt0566www#aaca0#org# '-# $heerwood1 =# Fisiologi Manusia5 Dari $istem "e $el# !disi ,# >akarta5 !G7# ()'(1 P#.'4;.(,D .**;.*, '/# $canlon1 % dan $anders1 T# Buku A2ar Anatomi Dan Fisiologi# !disi *# >akarta5 !G7# ())+1 P#()+;()4D ('4D -*,;-*+ ',# Behrman1 Richard !#1 et al# Ilmu "esehatan Anak Ielson !disi '/ %olume *# >akarta5 !G71 ()))D '4(41 '4*'# '+# Rosen&latt1 Peter =1# Menstrual 7ycleD ())+ '.# <ull D# Dasar;dasar Pediatri !disi "etiga# >akarta5 !G71 ()).D (*-# '4# "la0owitz PB# Medsca0e Team C3 !medicine# Precocious Pu&erty# ?Diakses 5 (. A0ril ())4@# Diunduh dari5 htt0566emedicine#medsca0e# com6article64.+..,;overview# March (. th ())+# ()# Mayo 7linic $ta33# Mayo Foundation# Precocious Pu&erty# ?Diakses 5 (. A0ril ())4@# Diunduh dari 5 htt0566mayoclinic#com6article60recocious0u&erty;de3inition# Fe&ruari / th ())4# ('# Behrman R!1 "liegman RM1 >enson <B# ())-# Ielson teFt&ooko3 0ediatric# '+ th ed# Philidel0hia5 $aunders !lsevier $cience# ())-D 0#'4(,;'4*/ ((# "la0owitz PB# Medsca0e Team o3 !medicine# Precocious Pu&erty# ?Diakses5 ' Ckto&er ()'-@# Diunduh dari5 htt0566emedicine#medsca0e#com6article64.+..,; overview# March (. th ())+# (*# "liegman1 Behram dan Alvin# Ielson5 Ilmu "esehatan Anak# !disi '/# %ol#*# >akarta5 !G7# ()))1 P#'4(,;'4*- (-# Batu&ara >R1 AAP BT1 Pulungan AB# Buku A2ar !ndokrinologi Anak ed#'# >akarta5 IDAI# ()')# ./;44# (/# Guyton A71 <all >!# Buku a2ar 3isiologi kedokteran# !disi ''# >akarta5 !G7# ())+D 0#')/+;')/.# (,# Batu&ara >R1 AAP BT1 Pulungan AB# Buku A2ar !ndokrinologi Anak5 Pu&ertas dan Gangguannya# !disi (# >akarta5 IDAID ()')# (+# Mayo 7linic $ta33# Mayo Foundation# Precocious Pu&erty# ?Diakses 5 *) $e0tem&er ()'*@# Diunduh dari 5htt0566mayoclinic#com6article60recocious0u&erty;de3inition# Fe&ruari / th ())4# (.# "la0owitz PB# Medsca0e Team C3 !medicine# Precocious Pu&erty# ?Diakses 5 *) $e0tem&er ()'*@# Diunduh dari 5 htt0566emedicine#medsca0e#com6article64.+..,; overview# March (. th ())+# (4# IDAI# Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia1 !disi II# >akarta5 Badan Pener&it Ikatan Dokter Anak IndonesiaD ()''# h# (*-;(-' *)# Parent A$1 Teilmann G1 >uul A1 $kakke&aek I!1 To00ari >1 Bourguignon >P# The Timing o3 Iormal Pu&erty And The !ge =imits C3 $eFual Precocity5 %ariation Around the Aorld1 $ecular Trends1 and 7hanges A3ter Migration# !ndocrine Review# ())*1 <#,,.;4* *'# =ee >M1 A00ugliese D1 "aciroti I1 7oewyn RF1 Brandly R<1 =umeng >7# Aeight $tatus in oung Girls and the Cnset o3 Pu&erty Pediatrics# ())+# <#''4D!,(-;,*) *(# Gari&aldi =# Physiology o3 Pu&erty# Dalam5 Behrem R!1 "liegman RM1 >enson <B1 Penyunting# Ielson TeFt&ook o3 Pediatrics# '+ th !d# Philadel0hia5 $aunders# ())-1 <#'.,(# **# IDAI#Tinggi Potensi Genetik# ?Diakses5 ' Ckto&er ()'-@# Diunduh dari 5 htt0566www#idai#or#id60erhitungan;tinggi;0otensi;genetik#html *-# IDAI#"alkulator Tinggi Potensi Genetik# ?Diakses5 ' Ckto&er ()'-@# Diunduh dari 5 htt0566www#idai#or#id6kalkulator;tinggi;0otensi;genetik#html */# Frisch R!1 Revelle R# <eight and weight at menarche and a hy0othesis o3 menarche# Arch Dis 7hild '4+'D-,5,4/; +)' *,# Aorld <ealth Crganization# Training 7ourse on 7hild Growth Assessment# %ersion ' H Iovem&er ()),# Geneva1 A<C1 ()),# *+# Dellemarre;van de Aaal <A1 van 7oeverden $71 !ngel&ert MT# Factors a33ecting onset o3 0u&erty# <orm Res ())(D /+5 '/;.# *.# !ngel®t M>1 <oudi2k M!1 Po0 $ni2der 71 =i0s P1 Dellemarre;van de Aaal <A# The e33ect o3 intrauterine growth retardation and 0ostnatal undernutrition on onset o3 0u&erty in male and 3emale rats# Pediat Res ()))D -.5.)*;+# *4# $teingra&er1 $andra# ())+# The Falling Age o3 Pu&erty in B$ Girls# htt0566www#cwhn#ca6node6*4*,/# ?diakses5 ' Ckto&er ()'-@# -)# "aneshiro1 Ieil1 et al# Precious Pu&erty# ODiakses5 '' Ckto&er ()'*P #Avai&le 3rom 5 htt0566www#nlm#nih#gov6medline0lus6ency6article6))'',.#htm# ())4