Disusun Oleh :
Andi Prai!
n" #$%&'%$
A, DE(INISI LANSIA
Gerontologi berasal dari bahasa Latin, aitu geros berarti usia lan!ut dan logos
berarti ilmu" Gerontologi merupakan #abang ilmu ang mempela!ari proses menua dan
masalah ang ter!adi pada lan!ut usia" Geriatri berasal dari bahasa Latin, aitu geros
berarti lan!ut usia dan eatriea berarti kesehatan atau medis" Geriatri merupakan #abang
ilmu kedokteran ang berfokus pada masalah kedokteran, aitu penakit ang timbul
pada usia lan!ut $Kushariadi, %&'&("
Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses
kehidupan ang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap indi)indu" Lansia
adalah orang ang berusia *& tahun atau lebih" Lansia merupakan kelompok orang
lan!ut usia ang mengalami proses penuaan ang ter!adi se#ara bertahap
dan merupakan proses alami ang tidak dapat dihindarkan $+rnawati, %&&*("
Sedangkan menurut Praitno $%&&%(, mengatakan bahwa lan!ut usia adalah orang
ang berusia * tahun ke atas,tidak mempunai penghasilan dan tidak berdaa
men#ari nafkah untuk keperluanpokok bagi kehidupanna sehari-hari"
Di .ndonesia, dalam Undang-Undang Nomor '/ Tahun '001
tentang Kese!ahteraan Lan!ut Usia pada 2ab ' Pasal ' 3at $%(, $/(, $4(,
mengatakan bahwa lan!ut usia adalah seseorang ang men#apai usia & tahun ke
atas, baik pria maupun wanita"
Penduduk lansia adalah penduduk ang mengalami proses penuaan se#ara terus
menerus, ditandai dengan penurunan daa tahan fisik dan rentan terhadap penakit
ang mengakibatkan kematian" Se#ara ekonomi lansia dianggap sebagai beban
sumber daa" Lansia merupakan kelompok umur ang mengalami berbagai
penurunan daa tahan tubuh dan berbagai tekanan psikologis $Saparinah,
%&&1(" Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lansia adalah kelompok orang
ang berumur lebih dari *& tahun ang se#ara fisiologis mengalami kemunduran baik
dari segi biologis, ekonomi maupun sosial se#ara bertahap hingga akhirna sampai
pada kematian"
B, BATASAN LANSIA
Usia ang di!adikan patokan untuk lan!ut usia berbeda-beda, umumna berkisar
antara &-* tahun" 2eberapa pendapat para ahli tentang batasan usia adalah sebagai
berikut5
'" Menurut 6rganisasi Kesehatan Dunia $786(, menggolongkan lan!ut usia
men!adi 4 aitu5
a" Usia pertengahan $middle age) 4*-*0 tahun
b" Lan!ut usia $elderly) &-94
tahun #" Lan!ut usia tua $old(
9*-0& tahun
d" Usia sangat tua $very old) usia : 0& tahun
%" Menurut Prof" D;" Koesoemanto Setonegoro, Sp"K!", batasan usia dewasa
sampai lan!ut usia dikelompokkan men!adi5
a" Usia dewasa muda $elderl adulthood( usia '1<%&-%* tahun
b" Usia dewasa penuh $middle ears( usia %*-&<* tahun
#" Lan!ut usia $geriatri# age( usia :*<9& tahun
/" Menurut 8urlo#k, perbedaan lan!ut usia ada dua tahap,
aitu5 a" +arl old age $usia &-9& tahun(
b" 3d)an#ed old age $usia :9& tahun(
4" Menurut 2urnsie, ada empat tahap lan!ut usia,
aitu5 a" =oung old $usia &-0 tahun(
b" Middle age old $usia 9&-90 tahun(
#" 6ld-old $usia 1&-10 tahun(
d" >er old-old $usia : 0& tahun(
+, PERUBAHAN PADA LANSIA
Perubahan ang ter!adi pada lansia dapat meliputi perubahan fisik, psikososial
dan mental" Perubahan penampilan fisik sebagian dari proses penuan normal, seperti
rambut ang memulai memutih, kerut-kerut ketuan diwa!ah, berkurangna keta!aman
pan#a indera, serta kemunduran daa tahan tubuh" Lansia !uga harus
berhadapan dengan kehilangan-kehilangan peran diri, kedudukan sosial, serta
perpisahan dengan orang-orang ang di#intai" Semua hal tersebut menuntut
kemampuan beradaptasi ang #ukup besar untuk dapat menikapi kehidupan se#ara
bi!ak $Soe!ono, %&&9("
'" Perubahan ?
isik a"
Sel
@umlah sel otak menurun
Ukuranna lebih besar
b" Sistem Persarafan
2erat otak menurun '&A-%&A
;espon dan waktu untuk bereaksi men!adi lambat
Kurang sensitif terhadap sentuhan
#" Sisitem Pendengaran
Pendengaran bertambah menurun
d" Sistem Penglihatan
Lensa lebih suram ang menebabkan katarak
8ilangna daa akomodasi mata
Lapang pandang menurun
e" Sisitem Kardio)askuler
Kemampuan !antung memompa darah menurun 'A setiap tahun
Tekanan darah #enderung tinggi
Kehilangan elastisitas pembuluh
darah f" Sistem ;espirasi
+lastisitas paru berkurang
6tot-otot pernapasan menurun
g" Sistem Genitouria
6tot-otot )esika urinaria melemah
Prostat membesar h"
Sistem Gastrointestinal
Kehilangan gigi
.ndra penge#apan menurun
Daa absorbsi terganggu
i" Sistem ;eproduksi
Menge#ilna o)ari dan uterus
3tropi paudara
A, DE(INISI
Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori ang dapat
mempengaruhi aktifitas sehari-hari" Penderita demensia seringkali menun!
ukkan
beberapa gangguan dan perubahan pada tingkah laku harian $behavioral symptom(
ang mengganggu $disruptive( ataupun tidak menganggu $non-disruptive( $>oli#er, L",
8urle, 3"C", Mahone, +" %&&1(" Grason $%&&*( menebutkan bahwa
demensia
bukanlah sekedar penakit biasa, melainkan kumpulan ge!ala ang disebabkan
memburuk, seseorang dapat melupakan namana sendiri, hari ulang tahun, atau nama-
nama anggota keluargana" Kemampuan dalam memahami pembi#araan atau
bahasa
tertulis men!adi menurun" Pada demensia tahap lan!ut, indi)idu dapat men!adi bisu
atau membentuk pola pembi#araan, kesulitan dalam melaksanakan akti)itas motorik"
$ Lumbantobing, %&&'("
Demensia ada beberapa ma#am diantarana demensia 3lheimer
dan demensia multi infark" Pada demensia 3lheimer terdapat penurunan
neurotransmiter tertentu terutema a#etilkolin" 3rea otak ang terkena adalah
korteks #erebral dan hipotalamus, keduana merupakan bagian penting dalam
fungsi kognitif dan memori" 3#etilkolin dan neurotransmiter merupakan at kimia
ang diperlukan untuk mengirim
pesan melalui sistem saraf" Defisit neurotransmiter menebabkan peme#ahan
proses
komunikasi ang kompleks diantara sel-sel pada sistem saraf" Sedangkan demensia
multi infark ter!adi pada pasien ang menderita penakit #erebro)askuler $ Standle,
%&&("
Gangguan fungsi luhur terlihat dalam bentuk kehilangan kemampuan untuk
berpikir abstrak" Terdapat ketidakmampuan dalam meren#anakan,
mengurutkan, dan menghentikanperilaku ang kompleks" .ndi)idu demensia
mengalami disorientasi tempat, waktu, dan orang atau menun!ukkan penurunan
daa nilai dan keterbatasan atau sama sekali tidak memiliki pemahaman sehingga
dapat ter!adi perubahan proses
pikir"
Pasien demensia seringkali terdapat gangguan ber!alan ang
menebabkan
klien ter!atuh" Dan hal ini dapat memun#ulkan masalah resiko trauma atau
#edera" 2eberapa orang menun!ukkan #emas, depresi, atau mengalami
gangguan tidur"
.ndi)idu ang mengalami demensia sangat rentan terhadap stresor fisik dan stresor
psikososial ang memperburuk defisit kognitif serta masalah-masalah lain"
D, Pathwa
Lansia Parkinson 3lheimer
'&( Paudara
2en!olan<massa, neri<neri tekan, bengkak, keluar #airan dari puting
susu, perubahan pada puting susu, pola pemeriksaan paudara, tanggal
momografi paling akhir"
''( Pernapasan
2atuk, sesak napas, hemoptisis, sputum, mengi, asma<alergi pernapasan,
frekuensi, auskultasi, palpasi, perkusi, wheeing"
'%( Kardio)askuler
Neri<ketidaknamanan dada, palpitasi, sesak napas, dispnea pada
akti)itas, ortopnea, murmur, edema, )arises, kaki timpang, parestesia,
perubahan warna kaki"
'/( Gastrointestinal
Disfagia, tak dapat men#erna, neri ulu hati, pembesaran hepar,
mual<muntah, hematesis, perubahan nafsu makan, intoleransi makanan,
ulkus, neri, ikterik, ben!olan<massa, perubahan kebiasaan
defekasi, diare, kontipasi, melena, hemoroid, perdarahan rektum,
pola defekasi
biasana"
'4( Perkemiha
n
Disuria, frekuensi, menetes, ragu-ragu, dorongan, hematuria, poliuria,
3Kdaenm mananddiri"an dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar ke#il, berpakaian
2Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, ke#uali satu dari fungsi tersebut"
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, ke#uali mandi dan satu fungsi tambahan"
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, ke#uali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan"
+Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, ke#ali mandi, berpakaian, ke kamar ke#il dan satu fungsi tambahan"
?Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, ke#uali mandi,
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan" GKetergantungan pada enam fungsi tersebut"
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitna dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, +, ? dan G"
H, Dia/n"sa -e0era1a!an
'" Kerusakan memori berhubungan dengan neorologis
%" ;esiko !atuh berhubungan dengan lingkungan
/" Perubahan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada sensori ditandai dengan
keluhan )erbal tentang kesulitan tidur, terus-menerus ter!aga, tidak
mampu menentukan kebutuhan< waktu tidur"
4" Kurang perawatan diri berhubungan dengan penurunan kognitif, frustasi
atas kehilangan kemandirianna ditandai dengan penurunan kemampuan
melakukan
perawatan diri"
*" 8ambatan komunikasi )erbal berhubungan dengan perubahan persepsi
ditandai dengan disorientasi tempat, orang dan waktu"
" ;isiko terhadap #edera berhubungan dengan kesulitan keseimbangan,
kelemahan, otot tidak terkoordinasi, akti)itas ke!ang"