Anda di halaman 1dari 38

BAB I LAPORAN KASUS

1.1 Identifikasi Nama Jenis Kelamin Usia Kebangsaan Agama Status eke!"aan Alamat M'S : Tn. S : Laki-laki : 46 tahun : Indonesia : Islam : Menikah : Ka!#.S$asta : %!ogol &ilegon : ( Agustus )*(+

1.2 Anamnesis Keluhan Utama Kelua! ben"olan di anus :

Riwayat Penyakit Sekaran

asien datang ke I%, 'SU, -ilegon dengan keluhan kelua! ben"olan di anus. ) ha!i SM'S .asien mengeluh sulit buang ai! besa!/ buang ai! besa! ke!as dan sem.at be!da!ah namun sedikit. Keluhan kemudian dise!tai dengan kelua!n#a ben"olan da!i dalam anus #ang masih bisa dimasukkan dengan dido!ong oleh "a!i tangan. ( ha!i SM'S .asien sudah lan&a! buang ai! besa! namun ben"olan kelua! lagi dan tidak bisa lagi dimasukkan. 0en"olan di!asakan sangat n#e!i dan .e!ih.

Riwayat Penyakit !ahulu

"

asien .e!nah mende!ita .en#akit #ang sama (* tahun #ang lalu namun hilang setelah dibe!i obat. 'i$a#at Asma 1-2 3i.e!tensi 142 ,iabetes Melitus 1-2

Riwayat Penyakit Keluar a

"

'i$a#at .en#akit dengan keluhan #ang sama disangkal.

1.# Pemeriksaan $isik Status %eneralis &'1 A ustus 2'1#( Keadaan Umum Kesada!an e!na5asan Nadi : Sakit sedang : -om.os mentis : )*67menit : 8667menit

Tekanan ,a!ah Suhu Ke.ala

: (9*7:* mm3g : +6/9;: Kon"ungti<a .albeb!a .u&at -7Skle!a ikte!ik -7-

u.il Lehe! Kelen"a!-kelen"a! Tho!a6 Abdomen %enitalia =kste!na =kst!emitas Su.e!io! =kst!emitas In5e!io!

: Isoko!/ !e5leks &aha#a 474 : tidak ada kelainan : tidak ada .embesa!an : tidak ada kelainan : Su.el/ 0U 142 : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan

Status L)kalis Ins.eksi anus al.asi dimasukkan lagi. : N#e!i tekan 142/ konsistensi ken#al/ ben"olan tidak da.at : Tam.ak ben"olan kelua! uku!an +-4 &m $a!na keme!ahan di

Re*tal +)u*her " 'T lagi. : TSA baik/ 5eses 1-2/ da!ah 1-2/ ben"olan tidak da.at dimasukkan

1., Pemeriksaan Penun-an a. Pemeriksaan La.)rat)rium 3ematologi 1tanggal ) Agustus )*(+2 3emoglobin L=, Leukosit : (9/4 g!7dl : (* mm7"am : ((.*** 7mm+

Masa .e!da!ahan : ) menit Masa embekuan : > menit

?ungsi %in"al 1tanggal ) Agustus )*(+2 U!eum K!eatinin : )9 mg7dl : *.> mg7dl

.. Pemeriksaan Radi)l) i 'o Tho!a6 1tanggal ) Agustus )*(+2 :

Tak tam.ak kelainan "a!ingan lunak/ tulang-tulang baik. Ae!asi kedua .a!u no!mal. Tak tam.ak kelainan st!uktu! kedua .a!u/ &o!akan b!onko<askule! no!mal. T!a&hea: .osisi/ batas-batas dan diamete! dalam batas no!mal. Tak tam.ak .enebalan ga!is .a!at!a&heal. Mediastinum di tengah dan tak meleba!. -o! dalam batas no!mal. ,ia5!agma dan sinus &osto.h!eni&us kanan-ki!i baik. Kesan: 'adiologi tak tam.ak kelainan tho!a6.

1./ !ia n)sis Bandin ?issu!a ani oli. !e&tum -a -olo!e&tum ,i<e!tikel !ola.s !e&ti -a Ano!e&tal

1.0 !ia n)sis Ker-a 3emo!oid Inte!na %!ade I@

1.1 Penatalaksanaan I@?, 'L )* t.m 9

-e5ota6im )6( g! I@ Keto!ola& +6( g! I@ 3emo!oidektomi

1.2 Pr) n)sis Auo ad <itam : ,ubia ad 0onam

Auo ad 5un&tionam : ,ubia ad 0onam

1.3 $)ll)w U4 ) Agustus )*(+ s7 os mengeluh n#e!i .ada dae!ah anus. 0A0 tidak be!da!ah o7 T, : (4*7>* N : >*67m ' : )*67m S : +6/9 Stat lokalis !egio anal : I : tam.ak ben"olan kelua! anus uk +-4 &m/ keme!ahan : NT 142/ konsistensi ken#al/ tidak da.at dimasukkan. a7 3emo!oid Inte!na %!ade I@ 6

.7 I@?, 'L )* t.m -e5ota6im )6( Keto!ola& +6(

+ Agustus )*(+ s7 os mengeluh n#e!i .ada anus ketika duduk. 0A0 lan&a! dan tidak be!da!ah. o7 T, : (4*7:* N : >*67m ' : )*67m S : +6/) Stat lokalis !egio anal : I : tam.ak ben"olan kelua! anus uk +-4 &m/ keme!ahan : NT 142/ konsistensi ken#al/ tidak da.at dimasukkan. a7 3emo!oid Inte!na %!ade I@ .7 I@?, 'L )* t.m -e5ota6im )6( Keto!ola& +6(

4 Agustus )*(+ :

s7 os mengeluh n#e!i .ost o.. o7 T, : (4*7:* N : >)67m ' : )*67m S : +6 Mob 142 0A0 1-2 ?latus 142

Stat lokalis !egio anal : I : tam.ak luka .ost o. ke!ing : NT 1-2/ da!ah 1-2 .us 1-2 a7 ost o. 3emo!oid 3( .7 I@?, 'L )* t.m elastin )6( 'emo.ain +6(

9 Agustus )*(+ s7 os mengeluh n#e!i .ost o.. >

o7 T, : (+*7:* N : >)67m ' : )*67m S : +6/) Mob 142 0A0 1-2 0AK 142 ?latus 142

Stat lokalis !egio anal : I : tam.ak luka .ost o. ke!ing : NT 1-2/ da!ah 1-2 .us 1-2 a7 .ost o. hemo!oid 3) .7 0L L

BAB II

+IN5AUAN PUS+AKA

Pendahuluan 3aemo!!hoid be!asal da!i kata Bunani haima #ang be!a!ti da!ah dan kata rheo #ang be!a!ti mengali!. 3aemo!!hoid dalam bahasa a$am lebih dikenal sebagai $asi!/ .iles atau "uga ambeien. 3emo!oid adalah suatu massa .ada "a!ingan submukosa #ang te!di!i da!i <ena a!te!iol/ dan se!at otot halus #ang be!lokasi .ada anal &anal. Tiga hubungan hemo!oidalis ditemukan di late!al ki!i / ante!io! kanan/ dan .oste!io! kanan. 3aemo!oid be!.e!an sebagai bagian da!i 5ungsi C-DNTIN=N-= M=-3ANISME/#ang

(*

tu"uann#a membuat anal &anal menutu. sem.u!na ketika sedang isti!ahat. 3emo!oid me!u.akan bagian da!i anatomi !e&tal #ang no!mal maka .engobatan han#a dibe!ikan "ika men"adi sim.tomatik. Menge"an #ang be!lebih/ meningkatn#a tekanan abdominal/ dan 5eses #ang ke!as da.at meningkatkan .eleba!an <ena da!i .le6us haemo!hoidalis sehingga da.at men#ebabkan .!ola.se "a!ingan haemo!hoid/ .e!da!ahan/ th!ombosis/ dan keluhan-keluhan lain se.e!ti se!ing kelua! lendi! di &elana dalam dan te!asa .anas

2.1 Anat)mi Ano!ektum te!bentuk da!i 5usi !ektum dan kanalis anus #ang te!"adi .ada minggu ke>/ ketika te!"adi !u.tu! memb!an anus. 0atas t!ansisi endode!m ke ektode!m ditandai oleh linea dentata 1L.: dendata F gigi2/ disebut "uga linea .ektinata 1L.: pecten F sisi!2/ atau ga!is mukokutan. 'ektum be!asal da!i endode!m/ memiliki .an"ang sekita! ()-(9 &m. 'ektum dila.isi oleh mukosa glandule! usus #ang te!bagi men"adi tiga la.isan/ #aitu sel e.itelial/ lamina .!o.!ia/ dan muskula!is mukosa. 'ektum mula-mula mengikuti &embungan tulang kelngkang/ 5leksu!a sak!alis/ kemudian membelok ke belakang .ada ketinggian tulang eko! dan melintas melalui dasa! .anggul .ada 5leksu!a .e!inealis. Ketika !ektum mulai be!gabung dengan kanalis analis/ te!da.at ton"olan !ektum #ang disebut kolumna Mo!gagni dengan mua!a kelen"a! !ektum di anta!an#a di dalam k!i.ta. ada se.e!tiga bagian atas !ektum/ te!da.at bagian da.at &uku. ban#ak meluas #aitu am.ula !ektum #ang bila te!isi da.at menimbulkan keinginan buang ai! besa!. Kanalis analis me!u.akan in<aginasi da!i "a!ingan ektode!m/ dila.isi e.itel ge.eng be!la.is #ang me!u.akan lan"utan da!i kulit lua!. 0entun#a kola.s ante!o.oste!io! dengan .an"ang ku!ang lebih + &m. Sumbun#a menga!ah ke <ent!ok!anial #aitu ke a!ah umbilikus dan membentuk sudut #ang n#ata ke do!sal dengan !ektum dalam keadaan isti!ahat #ang di.e!tahankan oleh muskulus .ubo!ektal. Sedangkan .ada saat de5ekasi sudut ini men"adi lebih besa!.

((

Se&a!a anatomis/ kanalis analis dimulai da!i linea dentata dan be!akhi! .ada mua!a anus. Se&a!a surgical/ batasn#a mulai da!i otot dia5!agma lantai .el<is dan be!akhi! .ada anal verge. Kanalis analis dilingka!i oleh &in&in s5ingte! #ang te!di!i da!i s5ingte! inte!nus dan ekste!nus. Sisi .oste!io! dan late!al &in&in ini te!bentuk da!i 5usi s5ingte! inte!nus/ otot longitudinal/ bagian tengah da!i otot le<ato! 1.ubo!ektalis2/ dan kom.onen m. s5ingte! ekste!nus. M. s5ingte! inte!nus me!u.akan lan"utan otot si!kule! da!i !ektum/ te!di!i atas otot .olos in<olunte! #ang be!kont!aksi saat isti!ahat. S5ingte! ekste!na te!di!i da!i otot lu!ik <olunte!. Lekukan anta! s5ingte! si!kule! da.at di!aba di dalam kanalis analis se$aktu melakukan &olok dubu!/ disebut sebagai ga!is 3ilton/ #ang menun"ukkan batas anta!a s5ingte! inte!nus dan ekste!nus.

Arteri A!te!i hemo!oidalis su.e!io! adalah kelan"utan langsung da!i a. mesente!ika in5e!io!/ #ang meme.e!da!ahi bagian atas dan tengah !ektum. Selan"utn#a te!bagi lagi men"adi dua &abang utama/ ki!i dan kanan. -abang #ang kanan kemudian te!bagi lagi men"adi tiga &abang.

()

A!te!i hemo!oidalis medialis me!u.akan .e!&abangan ante!io! a. iliaka inte!na #ang memasuki otot dasa! .anggul se&a!a ante!olate!al/ be!5ungsi mem.e!da!ahi )7+ bagian ba$ah !ektum. Anastomosis anta!a a!kade .embuluh su.e!io! dan in5e!io! me!u.akan si!kulasi kolate!al. A. hemo!oidalis in5e!io! masuk se&a!a .oste!olate!al/ me!u.akan &abang a. .udenda inte!na #ang mem.e!da!ahi s5ingte! anus dan e.itel.

6ena @ena hemo!oidalis su.e!io! be!asal da!i .leksus hemo!oidalis inte!nus dan be!"alan ke a!ah k!anial menu"u <. mesente!ika in5e!io!/ dan sete!usn#a melalui <. lienalis ke <ena .o!ta. @ena ini tidak memiliki katu. sehingga tekanan di dalamn#a sangat ditentukan oleh tekanan !ongga .e!ut. @ena hemo!oidalis in5e!io! mengali!kan da!ah ke <. .udenda inte!na dan selan"utn#a ke dalam <. iliaka ine!na dan sistem ka<a.

Limfe embuluh lim5e da!i kanalis membentuk .leksus halus #ang mengali!kan isin#a menu"u ke kelen"a! lim5e inguinal/ selan"utn#a te!us mengali! sam.ai ke kelen"a! lim5e iliaka. embuluh lim5e da!i !ektum di atas ga!is ano!ektum be!"alan seii!ing <. hemo!oidalis su.e!io! dan melan"ut ke kelen"a! lim5e mesente!ika in5e!io! dan ao!ta.

Persarafan e!sa!a5an !ektum te!di!i atas sistem sim.atik dan .a!asim.atik. Se!abut sim.atik be!asal da!i .leksus mesente!ikus in5e!io! dan da!i sistem .a!asaka!al #ang te!bentuk da!i ganglion sim.atis lumbal I-III. 'ektum mem.un#ai .e!sa!a5an autonom dan tidak .eka

(+

te!hada. n#e!i. Sedangkan kanalis analis dan kulit lua! disekita!n#a ka#a akan .e!sa!a5an senso!is somatik dan .eka te!hada. !angsangan n#e!i.

2.2 !efinisi 3emo!oid me!u.akan .embuluh da!ah no!mal #ang te!letak .ada mukosa !ektum bagian distal dan anode!m. %angguan .ada hemo!oid te!"adi ketika .le6us <askula! ini membesa!. Sehingga kita da.atkan .enge!tiann#a da!i Chemo!oid adalah dilatasi <a!ikosus <ena da!i .le6us hemo!!hoidal in5e!io! dan su.e!io!E 1,o!land/ )**92. ) 3emo!oid adalah kum.ulan da!i .eleba!an satu segmen atau lebih <ena hemo!oidalis di dae!ah ano!ektal. 3emo!oid bukan sekeda! .eleba!an <ena hemo!oidalis/ teta.i be!si5at lebih kom.leks #akni melibatkan bebe!a.a unsu! be!u.a .embuluh da!ah/ "a!ingan lunak dan otot di sekita! ano!ektal 1?eli6/ )**62

2.# 74idemi)l) i 0aik hemo!oid inte!na mau.un ekste!na sangat se!ing te!"adi dan te!da.at .ada sekita! +9G .enduduk baik .!ia mau.un $anita #ang be!usia lebih da!i )9 tahun. Halau.un keadaan ini tidak mengan&am "i$a/ teta.i da.at men#ebabkan .e!asaan #ang sangat tidak n#aman. ( Ku!ang lebih :9 G manusia de$asa mengalami hemo!oid namun tidak semua .ende!ita be!ge"ala dan meme!lukan .engobatan. 3an#a sebagian ke&il sa"a #ang meme!lukan .e!tolongan medis/ #akni me!eka #ang mengeluhkan .enda!ahan/ adan#a ton"olan #ang sakit/ .e!ih atau gatal-gatal. (

2., 7ti)l) i

(4

a.

Dbsti.asi atau konsti.asi k!onis Konsti.asi adalah suatu keadaan dimana seseo!ang mengalami kesulitan buang ai! besa! sehingga te!kadang ha!us menge"an dika!enakan 5eses #ang menge!as/ be!bau lebih busuk dan be!$a!na lebih gela. da!i biasan#a dan 5!ekuensi 0A0 lebih da!i + kali seha!i. ada obsti.asi atau konsti.asi k!onis dibutuhkan $aktu menge"an #ang lama. 3al ini mengakibatkan .e!egangan muskulus s.hin&te! ani te!"adi be!ulang kali/ dan semakin lama .ende!ita menge"an maka akan membuat .e!egangann#a be!tambah bu!uk. +

b.

osisi de5ekasi 0A0 dengan .osisi "ongkok #ang te!lalu lama akan meningkatkan tekanan <ena #ang akhi!n#a akan mengakibatkan te!"adin#a .eleba!an <ena. 9

&.

'i$a#at Kelua!ga Tidak dibuktikan se&a!a langsung/ namun diduga be!hubungan .ada kebiasaan diet dan buang ai! sesuai lingkungan dan adat-istiadat setem.at.

d.

,iet ,iet !endah se!at sangat be!hubungan dengan ke"adian timbuln#a hemo!oid. +

e.

Kehamilan Kehamilan da.at menimbulkan statis <ena di dae!ah .el<is/ meski.un etiologin#a belum diketahui se&a!a .asti. Ada.ula #ang

(9

men#ebutkan bah$a hemo!oid .ada $anita hamil disebabkan adan#a .e!ubahan ho!monal selama kehamilan be!langsung. ada $anita hamil te!"adi dilatasi <ena ekst!emitas dan anus oleh ka!ena adan#a sek!esi ho!mon !elaksin. ( 5. Dbesitas Seseo!ang #ang memiliki 0MI I +* maka akan memiliki !esiko (/*8 kali te!kena hemo!oid $alau.un hubungann#a tidak signi5ikan. g. Usia ada usia tua te!"adi degene!asi "a!ingan-"a!ingan tubuh/ otot s.hin&te! "uga men"adi ti.is dan atonis. Ka!ena S.hin&te! lemah/ maka bisa timbul .!ola.s. h. eke!"aan dan olah!aga D!ang #ang ha!us be!di!i atau duduk te!lalu lama dan "uga bagi o!ang-o!ang #ang ha!us beke!"a mengangkat ba!ang be!at atau be!olah!aga dengan mengandalkan kekuatan 5isik dan angkat beban te!lalu be!at "uga men"adi 5akto! .!edis.osisi te!"adin#a hemo!oid. 2./ Klasifikasi

(. Haemorhoid eksterna. ( 3aemo!hoid ekste!na be!lokasi di distal da!i linea dentata dan dili.uti dengan anode!m. Ka!ena anode!m di.e!sa!a5i oleh ban#ak .e!s#a!a5an maka t!ombosis da!i hemo!oid ekste!na da.at men#ebabkan !asa sakit #ang amat sangat. ,engan alasan inilah maka "angan ekste!na tan.a ligasi anestesi haemo!oid #ang

(6

adekuat. Skin tag perianal #aitu kum.ulan kulit #ang 5ib!otik se!ing ditemukan sebagai sisa da!i t!ombosis haemo!oid ekste!na te!lihat ton"olan ke&il. Te!asa n#e!i "ika di.egang dan $a!nan#a kebi!uan. 3emo!hoid ekste!na dan skin tag besa! uku!ann#a. Te!a.i .ada men#ebabkan gatal dan susah be!sih "ika 0A0

hemo!hoid ekste!na dan skintag han#a dian"u!kan "ika ada keluhan sim.tomatik.

).

Hemorhoid Interna ( Lokasi da!i hemo!hoid inte!na ialah di .!oksimal da!i linea dentata dan dili.uti

oleh mukosa ano!e&tal #ang insensate. 3emo!hoid inte!na se!ing mengalami .!ola.se atau .e!da!ahan akan teta.i "a!ang mengakibatkan n#e!i ke&uali ada t!ombosis hebat/ nek!osis .!ola.s hebat inka!se!asi atau st!angulasi. 3emo!hoid inte!na dibagi dalam de!a"at-de!a"at: %rade 1 Anal bleeding tan.a .enon"olan 7 .!ola.sus ada .eme!iksaan/ .ada ins.eksi !e&tal tidak ada kelainan

(:

ada .eme!iksaan anus&o.# da.at te!lihat massa kebi!uan menon"ol

te!utama .ada a!ah "am +/ a!ah "am : dan a!ah "am ((

%rade II Adan#a .!ola.sus anal se$aktu de5ekasi/ teta.i da.at masuk

kembali 1s.ontan2 setelah de5ekasi 0isa te!"adi bleeding namun bisa "uga tidak te!"adi/ semakin besa! ada .eme!iksaan anus&o.# da.at te!lihat massa #ang lebih besa!

haemo!!hoid/ makin "a!ang be!da!ah da!i g!ade I.

(>

%rade III Sama se.e!ti stadium dua/ namun .!ola.s tidak da.at masuk se&a!a Tidak be!da!ah ka!ena mengalami 5ib!osis

s.ontan/ ha!us dido!ong untuk dimasukkan 1se&a!a manual2.

%rade I6 Sebelum 0A0 sudah mengalami .!ola.s !ola.s tidak da.at dimasukkan kembali se&a!a manual/ hal ini be!isiko

untuk te!"adi st!angulasi. Te!"adi t!ombosis 7 in5eksi 0iasa te!da.at .ada a!ah "am +/ "am : dan "am ((/ teta.i da.at "uga

si!kule!

+a.el !era-at 8aem)rrh)id Interna 3aemo!!hoid Inte!n

(8

,e!a"at I II III I@

0e!da!ah 4 4 4747-

Menon"ol 4 4 Meneta.

'e.osisi S.ontan Manual Tidak da.at

+. Kombinasi internal hemorhoid dan eksternal hemorhoid. ( Lokasin#a ialah di .e!batasan linea dentata. ,an memiliki ka!aste!istik baik hemo!hoid inte!na mau.un hemo!hoid ekste!na. Me!u.akan indikasi untuk dilakukann#a hemo!hoide&tom# disam.ing .en#ebab lainn#a #aitu: hemo!hoid #ang besa! dan hemo!hoid #ang membe!i keluhan.

2.0 %e-ala Klinis a. e!da!ahan Me!u.akan keluhan te!se!ing da!i .ende!ita hemo!oid dan ham.i! selalu dihubungkan dengan hemo!oid tan.a melakukan .engesam.ingan #ang lebih teliti te!hada. .en#ebab lain #ang lebih se!ius/ misaln#a ka!sinoma !ektum. ,a!ah sega! menetes setelah e<akuasi 5eses/ tan.a dise!tai n#e!i dan .!u!itus/ be!$a!na me!ah sega! ka!ena be!asal da!i lamina .!o.!ia #ang langsung be!ada di ba$ah e.itel dan ba!u te!"adi. ,a!ah me!ah sega! #ang dikelua!kan melalui !e&tum 1hematos&heJia2 be!a!ti sumbe! .enda!ahan te!letak di sebelah distal sekum/ atau bila be!asal da!i bagian atas/ .enda!ahan te!"adi sedemikian &e.at dan ban#ak sehingga dikelua!kan tan.a mengalami .e!ubahan. e!da!ahan masi5 te!"adi bila bantalan anus .!ola.s saat de5ekasi dan te!bendung oleh s5ingte! dalam lingka!an #ang kom.!esi5 sehingga

)*

te!"adi st!angulasi/ dan mungkin mengalami t!ombosis. ,a.at "uga timbul di lua! de5ekasi .ada o!ang tua dengan bantalan anus #ang han#a ditutu.i mukosa #ang te!letak di lua! anus/ te!"adi ka!ena tonus s5ingte! #ang lemah. 6 b. N#e!i N#e!i hebat han#a te!"adi .ada hemo!oid ekste!na dengan t!ombosis. N#e!i tidak be!hubungan dengan hemo!oid inte!na/ teta.i a.abila .ada hemo!oid inte!na te!"aid n#e!i/ ini me!u.akan tanda adan#a !adang. 6 &. 0en"olan7 .!ola.s 3aemo!!hoid #ang membesa! lama-lama akan menon"ol kelua! dan men"adi .!ola.us. ada taha. a$al .!ola.s ini te!"adi han#a setelah .!oses de5ekasi dan disusul !eduksi s.ontan setelah de5ekasi. ada taha. #ang lebih lan"ut .!ola.s ini .e!lu dido!ong masuk kembali ke dalam anus setelah de5ekasi. Kemudian .ada taha.an akhi! .!ola.s men"adi meneta. dan tidak da.at dimasukkan kembali ke dalam. %e"ala dis&ha!ge mu&ous dan 5ae&es #ang te!da.at .ada .akaian dalam me!u.akan ge"ala #ang da.at ditemukan .ada kasus dengan .!ola.s #ang sudah meneta.. Keadaan ini mengakibatkan te!"adin#a i!itasi .ada anus #ang menimbulkan keluhan be!u.a !asa gatal dan .anas .ada dae!ah anus. 6

2.1 !ia n)sis a. Ins.eksi asien dalam .osisi mi!ing atau lithotomi. ,ilihat kulit .e!ianal/ te.i anus di!egangkan sehingga te!lihat &analis analis. A.abila hemo!oid inte!na mengalami

)(

.!ola.s/ la.isan e.itel .enutu. bagian #ang menon"ol kelua! ini mengelua!kan mu&us #ang da.at dilihat a.abila .ende!ita diminta mengedan. ada hemo!!hoid ekste!na han#a te!lihat ben"olan atau kelebihan kulit 1sentinel tag2 .e!ianal. 9 b. al.asi 7 'e&tal Tou&he! ,engan memakai sa!ung tangan/ .e!tama kali kulit .e!ianal di .al.asi untuk di!asakan indu!asin#a. 0ila ada th!ombus akan te!aba tegang dan n#e!i. Kemudian dengan "a!i telun"uk #ang telah dibe!i lub!ikasi dimasukan sam.ai kanalis analis su.e!io! dan in5e!io!. Setia. kuad!an di.e!iksa untuk menilai adan#a .embengkakan atau indu!asi/ te!aba massa atau n#e!i dan menilai kont!aksi s5ingte!n#a kuat atau lemah. ,inding !e&tum dan st!uktu! di lua! !e&tum se.e!ti .!ostate/ &a<um ,ouglasi/ ute!us dan o<a!ium die<aluasi. ada .eme!iksaan !e&tal tou&he! hemo!oid inte!na lunak dan tidak da.at te!aba dengan "a!i ke&uali bila sangat besa! sebab tekanan <ena didalamn#a tidak &uku. tinggi/ dan biasan#a tidak n#e!i. T!ombosis dan 5ib!osis .ada .e!abaan te!aba .adat dengan dasa! #ang leba!. 0ila ada t!ombosis atau in5eksi maka akan sakit sekali .ada .e!abaan. 'e&tal Tou&he! di.e!lukan untuk men#ingki!kan kemungkinan ka!sinoma !ektum.
9

Pemeriksaan Penun-an Anal &anal dan !ektum di.e!iksa dengan menggunakan anosko.i dan sigmoidosko.i. Anosko.i dilakukan untuk menilai mukosa !ektal dan menge<aluasi tingkat .embesa!an hemo!oid. Side-<ie$ing .ada anosko.i me!u.akan inst!umen #ang o.timal dan te.at untuk menge<aluasi hemo!oid. Allonso--oello dan -astille"o 1)**+2 dalam Kaida!- e!son/ e!son/ dan He6ne! 1)**:2 men#atakan bah$a ketika dibandingkan dengan sigmodosko.i 5leksibel/ anosko.i mendeteksi dengan .!esentasi lebih tinggi te!hada. lesi di dae!ah ano!ektal. 6

))

%e"ala hemo!oid biasan#a be!samaan dengan in5lamasi .ada anal &anal dengan de!a"at be!beda. ,engan menggunakan sigmoidosko.i/ anus dan !ektum da.at die<aluasi untuk kondisi lain sebagai diagnosa banding untuk .e!da!ahan !ektal dan !asa tak n#aman se.e!ti .ada 5isu!a anal dan 5istula/ kolitis/ .oli. !ektal/ dan kanke!. eme!iksaan dengan menggunakan ba!ium enema K-!a# atau kolonosko.i ha!us dilakukan .ada .asien dengan umu! di atas 9* tahun dan .ada .asien dengan .e!da!ahan meneta. setelah dilakukan .engobatan te!hada. hemo!oid.

2.2 !ia n)sis Bandin Menu!ut Kaida!- e!son dkk 1)**:2 selama e<aluasi a$al .asien/ kemungkinan .en#ebab lain da!i ge"ala-ge"ala se.e!ti .e!da!ahan !ektal/ gatal .ada anus/ !asa tak n#aman/ massa se!ta n#e!i da.at disingki!kan. Kanke! kolo!ektal dan anal/ dan melanoma ano!ektal me!u.akan &ontoh .en#ebab ge"ala te!sebut. ,iba$ah ini adalah diagnosa banding untuk ge"ala-ge"ala diatas: a. N#e!i (. ?isu!a anal ). 3e!.es anal +. !oktitis ulse!ati5 4. !o&talgia 5uga6

b. Massa (. Ka!sinoma anal

)+

). e!ianal $a!ts +. Skin tags

&. N#e!i dan massa (. 3ematom .e!ianal ). Abses +. ilonidal sinus

d. N#e!i dan .e!da!ahan (. ?isu!a anal ). .!oktitis

e. N#e!i/ massa/ dan .e!da!ahan 3ematom .e!ianal ulse!ati5

5. Massa dan .e!da!ahan Ka!sinoma anal

)4

g. e!da!ahan (. oli.s kolo!ektal ). Ka!sinoma kolo!ektal +. Ka!sinoma anal

2.3 +atalaksana ada .!insi.n#a o!ang dengan haemo!!hoid tidak .e!lu dibe!ikan tindakan a.a.un sam.ai ada atau mun&ul keluhan. Menghilangkan 5akto! obsti.asi adalah hal #ang .enting. Untuk hemo!!hoid inte!na te!a.i be!dasa!kan stadium .e!"alanan .en#akitn#a. 8em)rh)id interna rade I Usahakan 0A0 lan&a! Makan makanan be!se!at 1buah dan sa#u!2 ke&uali salak/ "ambu bi"i dan .isang muda ka!ena menggangu 0A0 sebab mengandung .a.a<e!in 0an#ak minum Minum obat untuk melunakkan 5eses Tidak boleh menge"an Jika te!"adi .!u!itus &uku. dengan men"aga kebe!sihan. 'ubbe! band ligation "ika ada keluhan .e!da!ahan dan .embe!ian antibiotik b!oad s.ekt!um "ika ada tanda in5eksi In5!a!ed hoto&oagulation 1"ika uku!an hemo!hoid ke&il2 S&le!othe!a.h#/ menggunakan s&le!osing agent #ang disuntikkan.

8em)rh)id interna rade II

)9

Sama se.e!ti hemo!hoid g!ade I. embe!ian anti hemo!!hoid agent

8em)rh)id interna rade III 'ubbe! band ligation S&le!othe!a.# / &!#othe!a.i 1didinginkan dengan ND)- (9* -2 D.e!asi

8em)rh)id rade I6 D.e!ati5

8em)rh)id eksterna D.e!ati5

+era4i 9edikament)sa Te!a.i medikamentosa #ang ditu"ukan bagi .ende!ita hemo!oid stadium a$al. Dbat #ang digunakan adalah : a. Stool softener untuk men&egah konsti.asi sehingga menu!angi kebiasaan menge"an/ misal ,o&usate Sodium. b. Anastetik to.ikal/ untuk mengu!angi !asa n#e!i misaln#a lido&ain ointmenti 9 G. Bang .enting untuk di.e!hatikan adlaah .enggunaan obat-obatan .e!e&tal da.at menimbulkan e5ek sistemik.

)6

&. Mild astringent/ untuk mengu!angi !asa gatal .ada dae!ah .e!ianal #ang timbul akibat i!itasi ka!ena kelembaban #ang te!us mene!us misaln#a 3amamelis Hate!. d. Analgesik untuk mengatasi !asa n#e!i misaln#a A&etamin.hen #ang me!u.akan obat anti n#e!i .ilihan bagi .asien #ang memiliki hi.e!sensiti5itas te!hada. as.i!in atau NSAI,. e. La6antin !ingan. Dbat su.osito!ial anti hemo!oid masih di!agukan khasiatn#a. Dbat te!ba!u adalah A!dium #ang di.e!ki!akan mam.u menge&ilkan hemo!oid namun "ika be!henti dikonsumsi/ hemo!oid akan tumbuh lagi. (

+era4i N)n O4eratif (. S*ler)thera4y

s*ler)tera4i ada s&le!ote!a.i bagian anus #ang menon"ol disuntik dengan bahan s&le!oti& sehingga menem.el dengan dasa!/ kemudian akan mun&ul 5ib!osis/ sehingga seakan akan "a!ingan te!sebut di"e!at/ men&ekik .embuluh da!ah #ang meleba!. Keadaan ini "uga menguatkan anal &ushion. Ke!ugian da!i teknik ini adalah mun&ul ban#akn#a dae!ah #ang mengalami 5ib!osis. 6

):

). Band li ati)n

)>

Teknik ini di.e!kenalkan oleh 0a!on .ada tahun (86+ dan biasa dilakukan untuk hemo!oid #ang bsa! atau mnaglami .!ola.s. ,engan te!a.i ligasi haemo!!hoid #ang be!tangkai diikat dengan alat se.e!ti ka!et. Ton"olan diikat kemudian akan timbul iskemik #ang men"adi nek!osis kemudian te!le.as. Ke!ugian da!i teknik ini adalah ka!ena haemo!!hoid itu "a!ang han#a haemo!!hoid inte!na sa"a/ maka "ika men#enggol haemo!!hoid ekste!na da.at te!"adi .e!da!ahan dan n#e!i. 6

+. -!#osu!ge!# 1bedah beku2 Ton"olan hemo!oid dibekukan dengan -D) atau ND) sehingga nek!osis dan akhi!n#a 5ib!osis. Te!a.i ini "a!ang di.akai ka!ena mukosa #ang akan dibekukan 1dibuat nek!osis2 suka! untuk ditentukan luasn#a. -a!a ini &o&ok untuk te!a.i .aliati5 .ada ka!sinoma !e&ti #ang ino.e!abel. 6

4. I'- 1In5!a 'ed -aute!2 Ton"olan hemo!oid di&aute!7dilelehkan dengan in5!a me!ah. Sehingga te!"adilah nek!osis dan akhi!n#a 5ib!osis. 6

+era4i O4eratif

)8

Te!a.i o.e!asi untuk haemo!!hoid ada ) ma&am/ sebagai be!ikut : 6 (. -losed Ada bebe!a.a ma&am o.e!asi/ .ada dasa!n#a #ang dike!"akan adalah memotong bagian #ang menon"ol/ kemudian di"ahit. Ada bebe!a.a metode/ bebe!a.a di anta!an#a : Langenbe&k Untuk ton"olan #ang solite! 1han#a satu2. -a!an#a dengan men"e.it !adiai! hemo!oid inte!nus/ mengadakan "ahitan "elu"u! di ba$ah klem dengan &atgut &h!omi& No. )7* dan melakukan eksisi diatas klem. Sesudah itu klem dile.as dan "ahitan di ba$ah klem diikuti kontinuitas mukosa. Melligan Untuk ton"olan .ada tiga tem.at utama 1"am +/:/((2. -a!an#a dengan mengangkat <ena #ang <a!ises kemudian di"ahit $alau.un sebena!n#a metode melligan o!iginaln#a tan.a "ahitan. Sesuai .!osedu! aslin#a/ ben"olan hemo!oid kemudian di"e.it dan dilakukan diseksi. <askuke! diligasi dan luka dibia!kan te!buka aga! te!"adi g!anulasi. Hhite 3ead Te!utama untuk #ang si!kule!. 0agian #ang menon"ol di.otong / mukosa dan kulit di"ahit be!bentuk lingka!an. Keku!angann#a "ika dio.e!asi te!lalu ban#ak/ maka mukosa akan mengke!ut ke dalam/sehingga ada &elah anta!a mukosa dengan kulit/ #ang nantin#a akan diisi oleh "a!ingan 5ib!osis #ang .ada akhi!n#a mengakibatkan te!"adin#a st!iktu!a. Ke!ugian lain adalah keluhan n#e!i #ang mun&ul setelah o.e!asi dan ban#akn#a "umlah .e!da!ahan #ang te!"adi edikel

+*

).

D.en ,isebut "uga submu&ous hemo!!hoide&tom#. 0agian #ang menon"ol kita

in&isi/ diambil .embuluh da!ahn#a kemudian .angkaln#a di"ahit dan diikat. Mukosa dibuang se.e!lun#a. D.e!asi "enis ini seka!ang lebih ban#ak dike!"akan/ ka!ena !asa sakit #ang ditimbulkan lebih !ingan/ .e!da!ahan minimal/ tidak ada st!iktu!.

Sta4led hem)rrh)id sur ery Tehnik o.e!asi te!ba!u untuk

hemo!oid 7 $asi!. Tindakan o.e!asi ini adalah tindakan #ang amat minimal in<asi5. ,an da!i .enelitian #ang dilakukan/ setelah o.e!asi memakai tehnik ini !asa n#e!i n#a amat sangat sedikit se!ta masa !a$at ina. n#a lebih .endek dibandingkan tehnik o.e!asi #ang kon<ensional. Meski.un ban#ak 5akto! "uga #ang mem.enga!uhi ta.i se&a!a ga!is besa!tehnik o.e!asi ini lebih baik dibandingkan tehnik o.e!asi te!dahulu. Sisa "a!ingan #ang di eksisi akan teta. be!ada se anatomis mungkin/ a!tin#a tidak ban#ak "a!ingan sehat #ang ikut !usak. Alat sta.le! itu bentukn#a se.e!ti dalam gamba! ini. Jadi alat te!sebut dimasukkan kedalam anus #ang sebelumn#a dimasukkan alat dilato! anus . Kemudian dilakukan

+(

.en"ahitan .ada tem.at hemo!oid dan sta.le! dimasukkan sambil "ahitan tadi diikat ken&ang. Sta.le! di ta!ik untuk membe!i tem.at ikatan betul-betul ken&ang. Setelah itu sta.le! dimasukkan maksimal/ kemudian dilakukan sta.ling 7.emotongan. Setelah sta.ling selesai/ e<aluasi .ada dae!ah sta.le! line/ "ika masih ada .e!da!ahan lakukan .en"ahitan. Ta.i "ika dilihat .e!da!ahan tidak ada/ o.e!asi din#atakan selesai. D.e!asi ini !elati5 &e.at dan membe!ikan ken#amanan .ada .asien ka!ena !asa n#e!i #ang minimal tadi. 3an#a ada kelemahann#a/ tidak semua "enis hemo!oid bisa dilakukan dengan metode sta.le! dan metode ini butuh o.e!ato! #ang betul-betul biasa melakukan tehnik ini.

2.1'

K)m4likasi

+)

Kom.likasi hemo!oid #ang .aling se!ing adalah .e!da!ahan/ th!ombosis/ dan st!angulasi.3emo!oid st!angulasi adalah hemo!oid #ang .!ola.s dengan su.lai da!ah dihalangi oleh s5ingte! ani. 1 !i&e/ )**92 Kom.likasi hemo!oid anta!a lain : (. Luka dengan tanda !asa sakit #ang hebat sehingga .asien takut menge"an dan takut 0A0. Ka!ena itu/ tin"a makin ke!as dan makin mem.e!be!at luka di anus. ). In5eksi .ada dae!ah luka sam.ai te!"adi nanah dan 5istula 1salu!an tak no!mal2 da!i sela.ut lendi! usus7anus. +. e!da!ahan akibat luka/ bahkan sam.ai te!"adi anemia. 4. Je.itan/ ben"olan kelua! da!i anus dan te!"e.it oleh otot lingka! dubu! sehingga tidak bisa masuk lagi. Sehingga/ ton"olan men"adi me!ah/ makin sakit/ dan besa!. ,an "ika tidak &e.at-&e.at ditangani da.at busuk.

2.11

Pen*e ahan

-a!a te!baik untuk men&egah hemo!oid #ang da.at dilakukan adalah sebagai be!ikut : : a. 0A0 usahakan te!atu! seha!i sekali b. Jangan telalu lama "ongkok di kloset &. 0an#ak minum minimal (/9-) lite! ai! .utih7 ha!i d. 3inda!i makanan #ang da.at men#ebabkan i!itasi lokal 1 makanan .edas/ alkohol2 atau #ang me!angsang .en&e!naan 1ko.i/ teh2. e. Makanan seimbang/ ka#a se!at/ sa#u! dan buah sehingga men&egah konsti.asi. ++

5. 3inda!i st!ess g. Dlah!aga te!atu! teta.i !ingan/ hinda!i mengangkat beban te!lalu be!at.

2.12

Pr) n)sis ,engan te!a.i #ang sesuai/ .asien #ang sim.tomatik akan men"adi asim.tomatik.

,engan melakukan te!a.i o.e!ati5 dengan hemo!oidektomi hasilna sangat baik/ namun bisa mun&ul kembali dengan angka ke"adian )-9 G. Te!a.i non o.e!ati5 se.e!ti ligasi &in&in ka!et 1!ubbe! band ligation2 menimbulkan angka ke"adian !eku!en +*-9*G anta!a ku!un $aktu 9-(* tahun ke de.an. Setelah sembuh/ .ende!ita tidak boleh se!ing menge"an dan dian"u!kan makan makanan #ang be!se!at tinggi.

+4

Kesim4ulan 3emo!oid adalah distensi <ena di dae!ah ano!ektal. Se!ing te!"adi namun ku!ang di.e!hatikan ke&uali kalau sudah menimbulkan n#e!i dan .e!da!ahan. Istilah hemo!oid lebih dikenal sebagai ambeien atau $asi! oleh mas#a!akat. Akibat da!i adan#a hemo!oid adalah timbuln#a !asa tidak n#aman. 3emo!oid bukan sa"a mengganggu as.ek kesehatan/ teta.i "uga as.ek kosmetik bahkan sam.ai as.ek sosial. 3emo!oid mengakibatkan kom.likasi/dianta!an#a adalah te!"adi t!ombosis/.e!adangan/ dan te!"adi .e!da!ahan. 3emo!oid "uga da.at menimbulkan &emas .ada .ende!itan#a akibat ketidaktahuan tentang .en#akit dan .engobatann#a. en#ebab .eleba!an .leksus hemo!oidalis di bagi men"adi dua : (2 Ka!ena bendungan si!kulasi .o!tal akibat kelaian o!gani& kelainan o!ganik #ang men#ebabkan gangguan adalah : a. 3e.a! si!osis he.atis ?ib!osis "a!ingan he.a! akan meningkatkan !esistensi ali!an <ena ke he.a! sehingga te!"adi he.a!tensi .o!tal. Maka akan te!bentuk kolate!al anta!a lain ke eso.agus dan .leksus hemo!oidalis. b. 0endungan <ena .o!ta/ misaln#a ka!ena th!ombosis. &. Tomu! int!a abdomen/ te!utama didae!ah <el<is/ #ang menekan <ena sehingga ali!an#a te!ganggu. Misaln#a ute!us g!a.ida / ute!us tomu! o<a!ium/ tumo! !ektal dan lain lain. )2 Idio.atik/ tidak "elas adan#a kelaianan o!ganik/ han#a ada 5akto! - 5akto! .en#ebab timbuln#a hemo!oid. ?akto! 5akto! #ang mungkin be!.e!an : a. Ketu!unan atau he!idite! b. Anatomi &. 3al - hal #ang memungkinkan tekanan int!a abdomen meningkat anta!a lain : D!ang #ang .eke!"aann#a ban#ak be!di!i atau duduk dimana ga#a g!a<itasi akan mem.enga!uhi timbuln#a hemo!oid. Misaln#a seo!ang ahli bedah. %angguan de<ekasi miksi. eke!"aan #ang mengangkat benda - benda be!at.

+9

Tonus s.ingte! ani #ang kaku atau lemah.

+2 ?akto! .!edis.osisi #aitu : 3e!edite!/ Anatomi/ Makanan/ eke!"aan/ sikis dan Senilis/ konsti.asi dan kehamilan. BAB III ANALISIS KASUS

Seo!ang laki-laki be!usia 46 tahun datang dengan keluhan utama kelua! ben"olan di anus #ang te!asa sakit dan .e!ih. asien mengeluh sulit buang ai! besa! dan sem.at be!da!ah. ,a!i anamnesis diketahui bah$a .ende!ita telah mengalami keluhan ini selama ) ha!i. Keluhan ini dise!tai n#e!i dan te!asa ben"olan kelua! #ang a$aln#a da.at dimasukkan lagi ke dalam anus sam.ai akhi!n#a tidak da.at dimasukkan lagi. Tidak ada !i$a#at demam sebelumn#a. ,a!i anamnesis "uga diketahui bah$a .ende!ita .e!nah didiagnosis mende!ita hemo!oid (* tahun #ang lalu/ namun sem.at sembuh setelah meminum obat da!i dokte!. eme!iksaan 5isik dan labo!ato!ium .ende!ita dalam batas no!mal. ada .eme!iksaan !egio anal tam.ak ben"olan #ang tidak da.at dimasukkan lagi. Keluhan 0A0 be!da!ah da.at me!u.akan mani5estasi hemo!oid inte!na/ ka!sinoma kolo!ektum/ .en#akit di<e!tikel/ .oli./ dan kolitis ulse!osa. 0e!dasa!kan $a!na da!ah/ .ende!ita mengalami hematos&heJia #ang be!a!ti sumbe! .enda!ahan be!asal da!i salu!an &e!na bagian ba$ah/ atau .ada .ende!ita #ang mengalami .enda!ahan salu!an &e!na atas #ang begitu &e.at sehingga $a!na da!ah #ang kelua! "uga me!ah sega! ka!ena belum sem.at be!eaksi dengan asam lambung. hebat .ada salu!an &e!na atas. Keluhan n#e!i ini menga!ah ke.ada 5issu!a ani dan hemo!oid ekste!na/ "uga .ada hemo!ois inte!na #ang mengalami t!ombosis/ dise!tai dengan edema dan !adang. ada .eme!iksaan !egio anal/ t!ias 5isu!a be!u.a umbai kulut/ adan#a tukak/ dan hi.e!t!o.ik .a.illa .ada ga!is tengah .oste!io! tidak ditemukan. N#e!i .ada .asien ini mungkin eme!iksaan 5isik be!u.a tidak adan#a tandatanda anemia dan 3b .ede!ita sebesa! (9/4 g G da.at men#ingki!kan dugaan .enda!ahan

+6

diakibatkan adan#a .e!adangan dan edema .ada hemo!oid. Tidak te!aba massa #ang ke!as da.at men#ingki!kan kemungkinan keganasan. ,a!i hasil anamnesis/ .eme!iksaan 5isik/ .eme!iksaan .enun"ang/ maka .ende!ita ini didiagnosis dengan hemo!oid inte!na g!ade I@. dubia ad bonam. asien ini ditatalaksanai dengan hemo!oidektomi. !ognosis .asien ini quo ad vitam dubia ad bonam/ quo ad functionam

!A$+AR PUS+AKA

(. 0ake! 3. 3emo!!hoids. In: Longe JL/ ed. Gale Encyclopedia of Medicine. +!d ed. ,et!oit: %aleL )**6: (:66M(:68. ). ,o!land/ H.A. Ne$man. Kamus Kedokteran DO !"#D. )**9. Alih 0ahasa: 3u!ia$ati 3u!tanto/dkk. =dito! =disi 0ahasa Indonesia: 3u!ia$ati 3u!tanto/dkk. =disi )8. Jaka!ta: =%-. +. ?KUI/ Sta5 enga"a! 0edah. Kumpulan Kuliah $lmu %edah. )***. ene!bit

0ina!u.a Aksa!a : Jaka!ta. 4. %u#ton/ A!thu! - dan John = hall. ?isiologi %ast!ointestinal. ,alam : I!a$ati Setia$an 1=dito! 0ahasa Indonesia2 0uku A"a! ?isiologi Kedokte!an. )***. =disi 8. Jaka!ta: =%9. S"amsuhida"at/ '. Him de Jong. )**9 .%uku "&ar $lmu %edah. Jaka!ta : =%-. 6. Tie!ne#/ M& hee/ a.adakis. -u!!ent Medi&al ,iagnosis N T!eatment )**( 4* th =dition. Lange Medi&al 0ooks7M&%!a$-3ill .848 -896 :. Sla<in JL. osition statement o5 the Ame!i&an ,ieteti& Asso&iation: health

im.li&ations o5 dieta!# 5ibe!. 'ournal of the "merican Dietetic "ssociation( )**>L(*>1(*2:(:(6M(:+(

+:

>. U.S. ,e.a!tment o5 Ag!i&ultu!e and U.S. ,e.a!tment o5 3ealth and 3uman Se!<i&es/ Dietary Guidelines for "mericans) )**9.

+>

Anda mungkin juga menyukai