IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Jenis kelamin No RM Alamat : Ny.

: 55 tahun

: Perempuan

: 122699

: kalianyar

an!!al pemeriksaan : 19 no"em#er 2$1%

I. DATA DASAR A. ANAMNESA &eluhan utama : Nyeri kepala se'ak 1 min!!u SMRS . Ri(ayat Penyakit Sekaran!

Pasien men!eluhkan nyeri kepala se'ak 1 min!!u SMRS. Pasien 'u!a men!eluh #ah(a ter)apat #en'olan yan! meluas pa)a tulan! #elakan! yan! su)ah a)a se'ak kuran! le#ih 2 #ulan yan! lalu )an #en'olan terasa nyeri.*en'olan )isertai )en!an keluarnya +airan putih seperti nanah,#en'olan )isertai (arna un!u kemerahan seperti le#am. Pasien 'u!a mn!eluhkan #a)an yan! terasa lemas sehin!!a semua ke!iatan sehari-hari harus )i#antu oleh keluar!a. Pasien men!eluhkan na.as yan! se)ikit terasa sesak. Se#elumnya pasien su)ah #ero#at ke puskesmas tapi #elum a)a per#aikan sehin!!a memutuskan untuk #ero#at ke RSU/ Ar'a(inan!un. Pasien 'u!a memiliki ri(ayat /M se'ak % tahun yan! lalu. Pasien ti)ak
1

Ri(ayat Penyakit /ahulu : Ri(ayat trauma )isan!kal Ri(ayat aler!i )isan!kal Ri(ayat ke'an! )isan!kal. Penyakit !in'al )an 'antun! )isan!kal Penyakit #atuk yan! lama )isan!kal. Ri(ayat Penyakit &eluar!a &akek pasien yan! tin!!al serumah men)erita #atuk yan! lama )an ti)ak kun'un! sem#uh. keturunan )ari i)ak )i)apatkan ri(ayat penyakit yan! sama pa)a 'alur

C. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis &ea)aan umum sa)ar &esa)aran mentis an)a "ital : ensi : 11$ 0 1$ mm2! Na)i RR : 32 4 0 menit, re!uler, isi )an te!an!an +ukup : 2$ 4 0 menit, re!uler : %3,256 a4iller : kompos : lemas,

Suhu

&ulit +ukup &epala Mata ikterik -0- elin!a

: sa(o matan!, tur!or kulit

: normo+ephali : kon'un!ti"a palpe#ra anemis -0-, sklera : )is+har!e -0-

Mulut en!!orokan

: #i#ir sianosis 7-8, #i#ir kerin! 7-8 : 1-1, .arin! hiperemis 7-8

9eher hora4 : Jantun! :

: simetris, )e"iasi trakhea 7-8. : i+tus +or)is ti)ak tampak

Pa : i+tus +or)is ti)ak tera#a Pe : kon.i!urasi 'antun! )alam #atas normal Au : S1 )an S2 tun!!al Pulmo :nspeksi ketin!!alan !erak Palpasi : stem .remitus kiri ; kanan Perkusi : sonor seluruh lapan!an paru Auskultasi : suara )asar "esikuler, ronkhi 7-0-8, (hee<in! 7-0-8 A#)omen :nspeksi Palpasi tekan 7-8 Perkusi : timpani Auskultasi : #isin! usus 7=8 normal >enitalia ?ksterna pemeriksaan. ?kstremitas Status lokalis A#ses thora4 posterior #a!ian para"erte#ralis )en!an ukuran
4

: simetris, ti)ak a)a

: +em#un!, : supel, nyeri

: Perempuan, ti)ak )ilakukan : akral han!at = , e)ema - .

2$ +m 4 1$ +m 4 1 +m . @arna #iru kehitaman . Pus 7=8 . Nyeri tekan 7=8 .

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG 2* 9eukosit 26 : 1$,% m!0)l : 12.%$$ mmk : %1,2

rom#osit : %%5$$$ S>A S>P Ureum : %B : 1% : 1%

6reatinin : $,6

>/S 7!ula )arah se(aktu 8 : 19-11-2$1% : BB% m!0)l 2$-11-2$1% : %11 m!0)l F. DIAGNOSIS A#ses para"erte#ralis e+ spon)ilitis t# G. INITIAL PLANS /ia!nosis #an)in! Plannin! )ia!nostik : umor Certe#ra :

D-Eoto Certe#ra 9um#al AP-9ateral

5

* A Plannin! terapi Me)ikamentosa :

SPS :

Ri.ampi+in B5$ m! 141 :N2 2$$ m! 141 6ipro.lo4a+in 5$$ m! 241 Asam Me.enamat 5$$ m! %4102 /rip 2umulin R 5$ Unit )alam 5$$ ++ NS 1$ !tt 0menit , +ek >/S tiap 6 'am . 'ika >/S : F 1$ m!0)l : )rip stop 1$-1$$ m!0)l :turunkan G )osis humulin R 1$$-2$$ m!0)l : pertahankan )osis 2$$-%$$ m!0)l : naikkan 5 tetes men'a)i 15 !tt0 mnt 0mikro Aperati. : ?ksisi A#ses Plannin! e)ukasi : Men'elaskan pa)a pasien men!enai penyakitnya Men'elaskan pa)a pasien men!enai pentin!nya proses per'alanan penyakit Men'elaskan pa)a pasien men!enai pentin!nya #ero#at )an kontrol. Pro!nosis )u#ia a) #onam

A II

TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDA!ULUAN

Penyakit Pott, 'u!a )ikenal se#a!ai spon)ilitis tu#erkulosis, a)alah salah satu penyakit tertua yan! pernah )i)erita umat manusia, yan! telah )itemukan pa)a sisa-sisa tulan! #elakan! )ari Haman *esi )an pa)a mumi kuno )ari Mesir )an Peru. Spon)ilitis tu#erkulosa atau tu#erkulosis tulan! #elakan! a)alah pera)an!an !ranulomatous yan! #ersi.at kronis )estrukti. oleh My+o#a+terium u#er+ulosis. Pa)a 1339, Per+i"all Pott, yan! mem#eri nama penyakit ini, menya'ikan )eskripsi klasik )ari tu#erkulosis tulan! #elakan! #ah(a ter)apat hu#un!an antara penyakit ini )en!an )e.ormitas tulan! #elakan! yan! ter'a)i, sehin!!a penyakit ini )ise#ut 'u!a se#a!ai penyakit Pott.1,2,%

II. ETIOLOGI

u#erkulosis tulan! #elakan! merupakan in.eksi sekun)er )ari tu#er+ulosis )i tempat lain )i tu#uh, 9$-95I )ise#a#kan oleh My+o#a+terium u#er+ulosis. My+o#a+terium tu#er+ulosis ahan Asam 7* A88 )an ti)ak merupakan #akteri #er#entuk #atan! y! #ersi.at a+i)-.astnon-motile 7tahan terha)ap asam pa)a pe(arnaan, sehin!!a serin! )ise#ut 'u!a se#a!ai *asil0#akteri )apat )i(arnai )en!an #aik melalui +ara y! kon"ensional. 9okalisasi tu#erkulosa terutama pa)a )aerah "erte#ra torakal #a(ah )an lum#al atas setin!!i 1-9% )an palin! 'aran! pa)a "erte#ra
7

61-62, sehin!!a )i)u!a a)anya in.eksi sekun)er )ari suatu tu#er+ulosis traktus urinarius, yan! penye#arannya melalui pleksus *atson pa)a "ena para"erte#ralis. Spon)ilitis men!enai korpus "erte#ra, tapi 'aran! menyeran! arkus "erte#ra.2,% * #iasanya

III. EPIDEMIOLOGI DAN INSIDENS

Sekitar 1-2I )ari semua kasus tu#erkulosis menye#a#kan penyakit Pott. /i *elan)a antara tahun 199% )an 2$$1, *6 tulan! )an sen)i menyum#an! %,5I )ari semua kasus tu#erkulosis 7$.2-1.1I pa)a pasien asal ?ropa )an 2,%-6,%I pa)a pasien asal non-?ropa8. Menurut @2A, :n)onesia a)alah Ne!ara yan! men)u)uki perin!kat keti!a )alam 'umlah pen)erita * setelah :n)ia )an 6ina. u#erkulosis 7 *8 a)alah penye#a# utama kematian )i seluruh )unia yan! )apat )ikaitkan )en!an a!en in.eksi tun!!al. 9e#ih )ari B$I kasus * )i seluruh )unia ter'a)i )i #a!ian Selatan Asia imur

I". ANATOMI "ERTE RA

&olumna "erte#tra ter)iri atas %% ruas tulan! yan! ter)iri )ari:

3 ruas tulan! +er"i+al

12 ruas tulan! thorakal

5 ruas tulan! lum#al

5 ruas tulan! sakral 7sa+rum8

9

B ruas tulan! ekor 7+o++y!is8

ulan! #elakan! yan! merupakan penopan! aksial tu#uh meman'an! )ari )asar ten!korak sampai ulan! pan!!ul 7pel"is8, tempat #erat tu#uh )isalurkan ke ke)ua tun!kai. ulan! #elakan! 'u!a melin!kupi )an melin)un!i sumsum tulan! #elakan! )an merupakan tempat perlekatan otot pun!!un! )an leher. /i antara masin!-masin! ruas-ruas tulan! #elakan! ter)apat #antalan #erupa #an!unan pipih yan! elastis )an kompresi. )ise#ut +akram antar ruas tulan! #elakan! 7)is+us inter"erte#ralis8 yan! mem#erikan .leksi#ilitas )an kompresi#ilitas tulan! #elakan!. Susunan tulan! #elakan! yan! meman'an! ini pasti ti)ak )apat #er)iri te!ak sen)iri . :a )i)ukun! )an )iperkuat oleh li!amentum 7 #an!unan ter)iri atas 'arin!an ikat .i#reus8 #aik yan! #er#entuk pen)ek-pen)ek maupun meman'an! seperti pita : li!amentum lon!itu)inale anterior )an posterior yan! menutupi masin!-masin! )ataran )epan )an #elakan! tulan! #elakan!.

>am#ar 1. A. Anatomy o. spine *. Certe#ral *o)y

10

". PATOFISIOLOGI

Spon)ilitis tu#er+ulosis ke#anyakan meli#atkan "erte#ra thora+al. Ruan! )iskus #iasanya )apat #ertahan le#ih lama )i #an)in!kan )en!an in.eksi pyo!enik lainnya. A#ses Paraspinal merupakn hal yan! serin! mun+ul pa)a penyakit ini. &arakter in.eksi tu#erkulosis ialah a)anya )estruksi tulan! 7osteolysis8 "erte#ra yan! pro!resi.itasnya #er'alan lam#at. /estruksi tim#ul )i#a!ian anterior korpus "erte#ra )isertai osteoporosis re!ional. Proses perki'uan yan! menye#ar akan men!ham#at tim#ulnya pem#entukan tulan! #aru )an pa)a saat yan! #ersamaan akan menim#ulkan se!men-se!men yan! a"askular mem#entuk sekuester , terutama pa)a "erte#ra )aerah torakal. Se+ara #ertahap 'arin!an !ranulasi akan menem#us korteks korpus "erte#ra yan! su)ah tipis sehin!!a menim#ulkan a#ses para"erte#ra yan! meliputi #e#erapa korpus "erte#ra. Selain itu proses in.eksi )apat menye#ar keatas )an ke#a(ah melalui li!amentum lon!itu)inale anterior )an li!amentum lon!itu)inale posterior. /iskus inter"erte#ralis yan! a"askular, a(alnya relati. resisten terha)ap in.eksi tu#erkulosis. etapi kemu)ian karena )ehi)rasi, )iskus akan menyempit )an akhirnya akan tim#ul kerusakan aki#at pen'alaran 'arin!an !ranulasi. /estruksi pro!resi. pa)a #a!ian anterior menye#a#kan korpus #a!ian anterior kolaps , men!aki#atkan ki.osis yan! pro!resi.. Melalui mekanisme reaksi hipersensiti. lam#at, "erte#ra men!alami )estruksi )en!an mem#entuk nekrosis perki'uan. Nekrosis perki'uan ini men+e!ah pem#entukan tulan! #aru )an menye#a#kan tulan! men'a)i a"askular sehin!!a ter#entuk sekuester tu#erkulosa yaitu serpihan tulan! yan! lepas )an nekrosis. Se+ara #ertahap 'arin!an !ranulasi menem#us korteks "erte#ra mem#entuk a#ses para"erte#ra yan! )apat mele(ati #e#erapa se!man "erte#ra, menye#ar )i#a(ah li!amentum lon!itu)inale anterior )an posterior men+ari tempat palin! ren)ah )en!an tahanan yan! palin! lemah. 9esi #iasanya pa)a korpus "erte#ra )an proses )apat #ermula )i % tempat, yaitu :

11

a8 /ekat )iskus inter"erte#ra atas atau #a(ah, )ise#ut tipe mar!inal, yan! sesuai )en!an tipe meta.iseal pa)a tulan! pan'an!

12

#8 /iten!ah korpus, )ise#ut tipe sentral

+8 /i #a!ian anterior korpus, )ise#ut tipe anterior atau su#periosteal

&umar mem#a!i per'alanan penyakit ini ke )alam 5 sta)ium :

1. Sta)ium implantasi

Setelah #akteri #era)a )alam tulan!,maka #ila )aya tahan tu#uh pen)erita menurun, #akteri akan #er)uplikasi mem#entuk koloni yan! #erlan!sun! selama 6-1 min!!u. &ea)aan ini umumnya ter'a)i pa)a )aerah para)iskus )an pa)a anak anak umumnya pa)a )aerah sentral "erte#ra. 2. Sta)ium )estruksi a(al

Setelah sta)ium implantasi, selan'utnya ter'a)i )estruksi korpus "erte#ra serta penyempitan yan! rin!an pa)a )iskus. Proses ini #erlan!sun! selama %-6 min!!u. %. Sta)ium )estruksi lan'ut

Pa)a sta)ium ini ter'a)i )estruksi yan! masi., kolaps "erte#ra )an ter#entuk massa kaseosa serta pus yan! #er#entuk +ol) a#ses 7a#ses )in!in8, yan! ter'a)i 2% #ulan setelah sta)ium )estruksi a(al. Selan'utnya )apat #er#entuk sekuestrum serta kerusakan )iskus inter"erte#ralis. Pa)a saat ini ter#entuk tulan! #a'i terutama )i se#elah )epan 7(e)!in! anterior8 aki#at kerusakan korpus "erte#ra yan! menye#a#kan ter'a)inya ki.osis atau !i#us.

13

B. Sta)ium !an!!uan neurolo!is

>an!!uan neurolo!is ti)ak #erkaitan )en!an #eratnya ki.osis yan! ter'a)i, tetapi terutama )itentukan oleh tekanan a#ses ke kanalis spinalis. >an!!uan ini )itemukan 1$ I )ari seluruh komplikasi spon)ilitis tu#erkulosa. Certe#ra torakalis mempunyai kanalis spinalis yan! ke+il sehin!!a !an!!uan neurolo!is le#ih mu)ah ter'a)i pa)a )aerah ini. "I. DIAGNOSIS A.>am#aran klinis

Pasien )en!an penyakit Pott atau spon)ilitis tu#erkulosis #iasanya )atan! )en!an keluhan nyeri )an kaku pun!!un! serta #iasanya )isertai )en!an a)anya )emam. Nyeri )apat )irasakan terlokalisir )isekitar lesi atau #erupa nyeri men'alar sesuai sara. yan! teran!san!. Spasme otot-otot pun!!un! ter'a)i se#a!ai suatu mekanisme pertahanan men!hin)ari per!erakan pa)a "erte#ra. Saat pen)erita ti)ur, spasme otot hilan! )an memun!kinkan ter'a)inya per!erakan tetapi kemu)ian tim#ul nyeri la!i. >e'ala ini )ikenal se#a!ai ni!ht +ry, umumnya ter)apat pa)a anak. A#normalitas neurolo!is )apat mun+ul pa)a 5$ I kasus. Selain paraple!ia )an parese, !an!!uan sensasi, )an +au)a eJuina syn)rome )apat mun+ul. Pa)a )aerah torakal )an lum#al )apat )itemukan ki.osis an!ular sampai !i##us, nyeri pa)a )aerah terse#ut )apat menye#ar ke ekstremitas #a(ah, khususnya )aerah lateral paha. Ju!a )apat )itemukan a#ses iliaka atau a#ses psoas. 5, 6

*. 9a#oratorium :

a. Penin!katan la'u en)ap )arah )an mun!kin )isertai leukositosis #. U'i Mantou4 positi. +. Pa)a pemeriksaan #iakan kuman mun!kin )itemukan miko#akterium
14

). *iopsi 'arin!an !ranulasi atau kelen'ar lim.e re!ional e. Pemeriksaan histopatolo!is )apat )itemukan tu#erkel . %

15

6. >am#aran Ra)iolo!i

1. Eoto polos "erte#ra /ia!nosis #iasanya )apat )ite!akkan pa)a plain ra)io!raphy )an !am#aran yan! )itemukan meliputi penyempitan )isk spa+e, peli#atan )iskus sentralis )an kolaps +orpus anterior. /iperlukan pen!am#ilan !am#ar )ua arah , antero-posterior 7AP8 )an lateral 79at8. Pa)a .ase a(al, akan tampak lesi osteolitik pa)a #a!ian anterior korpus "erte#ra )an osteoporosis re!ional. Penyempitan ruan! )iskus inter"erte#ralis, menu'ukkan ter'a)inya kerusakan )iskus. Pem#en!kakan 'arin!an lunak )isekitar "erte#ra menim#ulkan #ayan!an .usi.orm.

16

>am#ar 1 : >am#aran ra)iolo!is pa)a .oto polos "erte#ra posisi lateral menun'ukkan a)anya )estruksi pa)a )iskus inter"erte#ralis7arah panah #iru8pa)a spon)ilitis *.

>am#ar B : Eoto hora+olum#ar AP : Para"erte#ral mass 7tan)a panah8 yan! merupakan !am#aran klasik )ari spon)ilitis *.

17

Pa)a spon)ilitis

* ter'a)i )estruksi tulan! se+ara prominen yakni ter'a)i le#ih er'a)i pen!uran!an tin!!i

lam#an )i#an)in!kan )estruksi tulan! pa)a pyo!eni+ spon)ilitis.

)iskus se#esar 1$I, )i)apatkan a)anya )e.ormitas !i##us yan! meli#atkan +orpus anterior )en!an +orpus posterior yan! normal. /i)apatkan pula a)anya a#ses paraspinal yan! #anyak )an mele#ar ke )alam muskulus psoas.

&has )ari spon)ilitis

* a)alah a)anya )estruksi 2 atau le#ih "erte#ra, erosi, kalsi.ikasi

'arin!an lunak )an a)anya para"erte#ral mass. :n.eksi #iasanya ter)apat pa)a su)ut superior atau in.erior anterior pa)a korpus "erte#ra #er)ekatan )en!an )is+o"erte#ral 'un+tion. er'a)inya a#ses merupakan hal yan! serin! ter'a)i )an semakin #erkem#an!nya penyakit ini men!arah pa)a kolapsnya satu atau le#ih "erte#ra. Pa)a .ase lan'ut )i)apatkan penyempitan )iskus inter"erte#ralis aki#at herniasi ke )alam +orpus "erte#ra yan! telah rusak atau )estruksi )iskus inter"erte#ralis aki#at !an!!uan nutrisi. Namun plain ra)io!raphy kuran! sensiti. )alam men)ia!nosa +epat penyakit ini. *ahkan para"erte#ral a#ses san!at sulit )ilihat pa)a 'enis ra)io!raph yan! satu ini. 5

%. 6ompute) omo!raphy K S+an 76 8

/ilaporkan 25 I )ari pasien memperlihatkan !am#aran proses in.eksi pa)a 6 S+an yan! le#ih luas )i#an)in!kan )en!an yan! terlihat pa)a .oto polos. 6t S+an e.ekti. men)eteksi kalsi.ikasi pa)a a#ses 'arin!an lunak. Era!mentasi )an para"erte#ral kalsi.ikasi )apat terlihat )en!an alat yan! satu ini. 5,6

18

>am#ar 6 : 6 S+an "erte#ra posisi transa4ial : tampak para"erte#ral a#ses7lin!karan kunin!8 yan! merupakan tan)a )ari spon)ilitis *. B . Si)ik ulan!

/en!an men!!unakan

+ 99M methylene )iphosphonate )an isotop !allium-63 , si)ik

tulan! mem#erikan sensiti.itas 92I )an spesi.isitas 11I. Pemeriksaan ini ti)ak )i!unakan se+ara rutin.%

/. Patolo!i anatomi

Se+ara histopatolo!ik, hasil #iopsi mem#eri !am#aran !ranuloma epiteloi) yan! khas )an sel )atia 9an!hans, suatu !iant +ell multinukleoti) yan! khas. Pa)a in.lamasi kronis #erupa - in.iltrasi sel sel mononuklear, makro.a!,lim.osit, sel plasma - )estruksi 'arin!an - Pen!!antian 'arin!an rusak oleh 'arin!an ikat melalui an!io!enesis )an .i#rosis.2

"II. DIAGNOSA ANDING

19

1. :n.eksi pyo!enik !ra)e ren)ah 7*ru+ellosis8

Namun yan! mem#e)akan )en!an penyakit pott a)alah pa)a penyakit ini ti)ak ter)apat kalsi.ikasi para"erte#ral mass )an !i##us . &arakter yan! a)a pa)a #ru+ellosis a)alah ti)ak ter)apat ki.osis )an pre)iksi lokasi #ru+ellosis ter)apat pa)a lum#ar #a(ah . Selain itu pro!resi.itas penyakit spon)ilitis tu#erkulosa +en)erun! lam#at )an kronis. Pa)a penyakit in.eksi pyo!enik ter'a)i sklerosis akti. )an osteoporosis yan! tampak ti)ak senyata pa)a spon)ilitis tu#erkulosis. /ilain hal )ari se!i pemeriksaan la#oratorium, penin!katan la'u en)ap )arah le#ih tin!!i pa)a spon)ilitis tu#erkulosa )i#an)in! spon)ilitis #ru+ellosis.B

>am#ar 1$ : Aran! )e(asa )en!an spon)ilitis pio!enik aki#at in.eksi Stap. Aureus pa)a )iskus inter"erte#ralis 950S1 yan! memperlihatkan penyempitan ruan! )iskus, erosi en)plate )an sklerosis )isekitarnya. 2. rauma 7Eraktur &ompresi8

20

>am#ar 11 : Mo)alitas MR: :

ampak .raktur kompresi 95 yan! ti)ak meli#atkan )iskus

inter"erte#ralis ti)ak seperti pa)a spon)ilitis *. %. S+heuermannLs )isease

>am#ar 12 :

ampak osteolitik pa)a 91 #a!ian in.erior, ti)ak a)anya penipisan korpus

"erte#rae )an ti)ak ter#entuk a#ses paraspin al seperti pa)a spon)ilitis * .

"III. PENGO ATAN

21

Prinsip pen!o#atan a)alah men+e!ah ter'a)inya )e.ormitas )an men!uran!i !e'ala nyeri kronis yan! )itim#ulkan. /asar penatalaksanaan spon)ilitis tu#erkulosa a)alah men!istirahatkan "erte#ra yan! sakit, o#at-o#at anti tu#erkulosa )an pen!eluaran a#ses.2

A. erapi &onser"ati.

Pen!o#atan konser"ati. yan! ketat )apat mem#erikan hasil yan! +ukup #aik.5

a. :stirahat )i empat i)ur

:stirahat )apat )ilakukan )en!an memakai !ips terutama pa)a kea)aan akut atau .ase akti.. :stirahat )itempat ti)ur )apat #erlan!sun! % K B min!!u, sampai )i+apai kea)aan yan! tenan! se+ara klinis, ra)iolo!is )an la#oratoris.2

#. &emoterapi Anti u#erkulosa

@2A mem#erikan pan)uan pen!!unaan AA #er)asarkan #erat rin!annya penyakit.6

1. &ate!ori : a)alah tu#erkulosis yan! #erat, termasuk tu#erkulosis paru yan! luas, tu#erkulosis milier, tu#erkulosis )isseminata, tu#erkulosis )isertai )ia#etes mellitus )an tu#erkulosis ekstrapulmonal termasuk spon)ilitis tu#erkulosa. 2. &ate!ori :: a)alah tu#erkulosis paru yan! kam#uh atau !a!al )alam pen!o#atan.

22

%. &ate!ori ::: a)alah tu#erkulosis paru tersan!ka akti.. Streptomy+in hanya se#a!ai kom#inasi terakhir atau tam#ahan pa)a re!imen yan! a)a. /isampin! itu a)a AA tam#ahan tetapi kemampuannya lemah misalnya &anamy+in, PAS, Juinolone. +. :mmo#ilisasi hia<eta<one, ethionami)e, )an

Pemasan!an !ips #er!antun! pa)a le"el lesi, pa)a )aerah ser"ikal )apat )ilakukan immo#ilisasi )en!an 'aket miner"a , pa)a )aerah torakal, torakolum#al )an lum#al atas immo#ilisasi )en!an #o)y 'a+ket atau !ips korset )isertai .iksasi pa)a salah satu pan!!ul. :mmo#ilisasi pa)a umumnya #erlan!sun! 6 #ulan, )imulai se'ak pen)erita )ii<inkan #ero#at 'alan. Selama pen!o#atan pen)erita men'alani kontrol #erkala )an )ilakukan pemeriksaan klinis, ra)iolo!is )an

la#oratoris. *ila )alam pen!amatan ti)ak tampak kema'uan, maka perlu )i.ikirkan kemun!kinan resistensi o#at, a)anya 'arin!an kaseonekrotik )an sekuester, nutrisi yan! kuran! #aik, )an makan o#at yan! ti)ak #er)isiplin.6

*. erapi Aperati.

u'uan terapi operati. a)alah men!hilan!kan sum#er in.eksi, men!koreksi )e.ormitas, men!hilan!kan komplikasi neurolo!ik )an kerusakan le#ih lan'ut. Salah satu tin)akan #e)ah yan! pentin! a)alah )e#ri)ement yan! #ertu'uan men!hilan!kan sum#er in.eksi )en!an +ara mem#uan! semua )e#ri )an 'arin!an nekrotik, #en)a asin! )an mikroor!anisme.

23

:n)ikasi operasi:

1. Jika terapi konser"ati. ti)ak mem#erikan hasil yan! memuaskan, se+ara klinis )an ra)iolo!is mem#uruk. 2. /e.ormitas #ertam#ah, ter'a)i )estruksi korpus multipel.

%.

er'a)inya kompresi pa)a me)ula spinalis )en!an atau ti)ak )en!an )e.isit

neurolo!ik, ter)apat a#ses para"erte#ral B. 9esi terletak torakolum#al, torakal ten!ah )an #a(ah pa)a pen)erita anak. 9esi pa)a )aerah ini akan menim#ulkan )e.ormitas #erat pa)a anak )an ti)ak )apat )itan!!ulan!i hanya )en!an AA . 5. Ra)iolo!is menun'ukkan a)anya sekuester, ka"itasi )an kaseonekrotik )alam 'umlah #anyak.B

#. PROGNOSIS Pro!nosis #iasanya #er!antun! pa)a +epat atau ti)aknya )ilakukan terapi oleh karena )isertai )e.isit neurolo!ik 1$I - B5I )ari pen)erita )en!an komplikasi nyeri yan! he#at 93I yan! )apat men!an!!u kualitas hi)up pen)erita. Pro!nosis spon)ilitis ter!antun! )ari mani.estasi klinik yan! ter'a)i. Pro!nosis yan! #uruk #erhu#un!an )en!an * milier, )an menin!itis *, )apat ter'a)i sekuele antara lain tuli, #uta, paraple!i, retar)asi mental, !an!!uan #er!erak )an lain-lain. Pro!nosis #ertam#ah #aik #ila pen!o#atan le#ih +epat )ilakukan. Mortalitas yan! tin!!i ter'a)i pa)a anak )en!an usia kuran! )ari 5 tahun sampai %$I.6 * #er"ariasi

24

Da$tar Pustaka
1. % http://www.dokterbedahherryyudha.com/search?q spo!d"#"t"s$tb % 2. 2i)al!o

A.

Pott .

)isease

7tu#er+ulous

spon)ylitis8. )ari

/i)apat

)ari http:00

http:00(((.eme)i+ine.+om0me)0topi+19$2.htm. /iakses tan!!al 9 Maret 2$$5.

3. 2er+hline

u#er+ulosis.

/i)apat

(((.eme)i+ine.+om0me)0topi+2%2B.htm. /iakses tan!!al 9 Maret 2$$5.

4. *atra C.

u#er+ulosis. /i)apat )ari http:00 (((.eme)i+ine.+om0pe)0topi+2%21.htm. S, 2su 9. u#er+ulous spon)ylitis. /i)apat )ari: UR9:

/iakses tan!!al 9 Maret 2$$5.

5. Salim

Samuel

http:00(((.!entili.net0.rame. aspM:/; 12%N UR9:/ ;%1%5B1. /iakses tan!!al 9 Maret 2$$5 6. Ut'i R, 2arun 2. &uman tahan asam. /alam: Syarurahman A, 6hatim A, Soe#an)rio A@&. penyuntin!. *uku a'ar mikro#iolo!i &e)okteran. ?)isi re"isi. Jakarta: *inarupa AksaraO 199B. h.191-9.

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34