Anda di halaman 1dari 37

PRESENTASI KASUS SIROSIS HEPATIS

Oleh : Riski Yulianti Sofiah

Pembimbing: D ! Seno "! Kamil#S$!PD D ! Henn% K! Koesna# S$!PD

KEPANITERAAN I&"U PENYAKIT DA&A" RU"AH SAKIT U"U" DAERAH SOREAN' (ANDUN' )*++ 1

STATUS PASIEN

A! Nama Usia Alamat

I,entitas Pasien : Tn. A : 59 Tahun : Pamalayan cisewu kab. garut : Petani : Menikah : slam : Sun!a : #1 $anuari %&1%

Pekerjaan Status Agama Suku Tanggal masuk "S

(! Data Dasa +! Anamnesis - Autoanamnesis# ,an alloanamnesis $a,a tanggal *) .anua i )*+)/ Keluhan Utama Perut membesar Riwayat Penyakit Sekarang Sejak # minggu sebelum masuk rumah sakit' (en!erita mengeluh (erut membesar !an semakin lama semakin membesar yang !irasakan (en!erita bila memakai celana menja!i sem(it' (erut yang besar ini merata' ti!ak !irasakan a!a benj)lan. *eluhan (erut membesar ini !isertai keluhan ba!an lemas ' na+su makan berkurang' mual' (erut lekas kenyang' !an !isusul !engan bengkak (a!a ke!ua kaki. buang air besar !alam batas n)rmal' Panas ba!an' muntah !isangkal. *eluhan (erut membesar ini ti!ak !isertai jantung ber!ebar' sesak na+as bila melakukan akti+itas' sering terbangun malam hari karena sesak' sering buang air kecil malam hari. Ti!ak !isertai (ula bengkak (a!a kel)(ak mata yang !irasakan (a!a (agi

hari !an bengkak seluruh tubuh. Ti!ak a!a batuk,batuk lama !an berkeringat malam hari. "iwayat sakit kuning a!a yaitu % tahun sebelum masuk rumah sakit. "iwayat trans+usi !arah !an mengalami (embe!ahan ti!ak a!a. "iwayat sering minum,minuman beralk)h)l' menk)nsumsi jamu,jamuan ti!ak a!a. "iwayat minum )bat untuk sakit (aru,(aru yang menyebabkan buang air kecil (en!erita berwarna merah ti!ak a!a. Pasien telah !i!iagn)sis sebagai sir)sis he(atis sejak bulan +ebruari %&11 yang telah !ibuktikan !engan hasil US- )leh !)kter !i "SU. garut. / 0asil US- : sir)sis he(ar !engan s(len)megali 1 "iwayat keluhan se(erti ini !ikeluarga ti!ak a!a. "iwayat (enyakit !ahulu : "iwayat 0i(ertensi /,1 "iwayat Asma /,1 "iwayat .M /,1 "iwayat T2 (aru /,1 "iwayat (enyakit kuning /31 % tahun yang lalu

)! Peme iksaan 0isik *ea!aan Umum : 4)m()s mentis' tam(ak sakit se!ang' gi5i cuku( Tan!a 6ital , , , , Tekanan !arah: 1%& 7 8& mm0g Na!i "es(irasi Suhu Mata 0i!ung Telinga : 8& 9 7 menit' reguler : %& 9 7 menit. : #:'% ; 4. : *)njungti<a Anemis 373 ' sklera 373 : Sekret /,1' Per!arahan /,1' Perna(asan cu(ing hi!ung /,1 : Sekret /,1' Per!arahan /,1

*e(ala

=eher

Mulut

: Pharing ti!ak hi(eremis' Sian)sis (eri)ral /,1

*-2 $6P Trakea

: ti!ak teraba membesar : ti!ak meningkat : ti!ak a!a !e<iasi

*elenjar tir)i! : ti!ak membesar S(i!er nae<i : /,1

Th)rak 4)r Inspeksi Palpasi : ktus c)r!is tam(ak : ktus c)r!is kuat angkat' thrill /,1 / 4S 6 linea mi!cla<icula sinistra1 Perkusi : 2atas jantung : *anan : 4S *iri Atas Auskultasi : 4S linea sternalis !ekstra linea sternalis sinistra S(i!er nae<i -inek)mastia : /,1 : /,1

: 4S 6 linea mi!cla<icula sinistra murni reguler' gall)( /,1' murmur /,1

: 2unyi $antung : 2$ >

Pulm) Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : 2entuk !an gerak ke,% hemit)ra9 simetris saat statis !an !inamis : ?remitus taktil !an <)cal simetris kanan kiri : S)n)r (a!a seluruh la(ang (aru. : 6esikuler 373' r)nki ,7,' whee5ing ,7,

Ab!)men Inspeksi : 4embung' se!ikit tegang' hernia umbilikalis /,1' <enektasi /,1' ca(ut me!usae /,1' lingkar (erut : 1&5cm Auskultasi : 2ising usus /31 meningkat

Perkusi Palpasi

: Pekak sam(ing /31' Pekak (in!ah /31' ruang tr)ube isi : Nyeri Tekan /,1, 0e(ar !an lien sulit !inilai : ti!ak !i(eriksa

-enitalia Akstremitas

Akral hangat' A!ema 373' sian)sis ,7,' (almar eritema ,7,' 4"T B %C' li<er nail ,7,' +la((ing trem)r ,7,. 1! Peme iksaan Penun.ang Laboratorium 31 Januari 2012 Hematologi 0em)gl)bin 0emat)krit =euk)sit Tr)mb)sit : +*#* gr7!l : #1 D : ))**7mm# : 2*!***7mm#

Kimia klinik -luk)sa !arah sewaktu Pr)tein t)tal Albumin -l)bulin 2ilirubin t)tal 2ilirubin !irek 2ilirubin in!irek S-ET S-PT Ureum *reatinin : 1&1 mg7!l : 3#** g7!l : )#2) gr7!l : )#34 gr7!l : )#52 mg7!l : +#++ mg7!l : +#61 g7!l : 24#1 U7= : #1'% U7= : 1F'F mg7!l : &'5@ mg7!l

2! Resume

Se)rang laki,laki' 59 tahun' !atang ke "SU. S)reang !engan keluhan Perut bengkak' # minggu SM"S )s mengeluh (erut semakin lama semakin besar !isertai keluhan ba!an lemas' na+su makan menurun' (erut ce(at kenyang' !an !isusul bengkak ke,% kaki. 2A2 !alam batas n)rmal' 2A* se(erti teh. "iwayat (enyakit kuning sebelumnya a!a yaitu % tahun yang lalu. "iwayat keluhan yang sama !ikeluarga /,1. Pa!a (emeriksaan +isik !i!a(atkan tan!a,tan!a <ital !alam batas n)rmal' k)njungti<a anemis' sklera tam(ak ikterik' asites /31' e!ema kaki 373. Pa!a (emeriksaan lab)rat)rium !i!a(atkan ka!ar hem)gl)bin 1&g7!l' leuk)(eni %%&&7mm#' tr)mb)sit)(eni @&.&&&7mm#' rasi) albumin gl)bulin yang terbalik' ka!ar bilirubin !irek !an in!irek meningkat' !an (eningkatan ka!ar S-ET. 3! Diagnosis Ke .a o 4irrh)sis he(atis 4hil! 2 e.c !! 7 , 026 > , 046 6! Penatalaksanaan , , , , , , , , 2e!rest. Nutrisi (arenteral : kal)ri 15&& kal 7 hari' (r)tein /1 gr7kg227hari1' ren!ah garam /%&&,5&&mg7hari1' (embatasan cairan 1,1'5 =7hari *ateter M)nit)r in(ut !an )ut(ut n+us .5D asnet Pr)(an)l)l # 9 5 mg (er )ral S(ir)n)lakt)n % 9 1&& mg (er )ral / bila ti!ak a!a (erbaikan' tambahkan +ur)semi!e 1 9 @& mg 1 ??P @ labu7 %@ jam sam(ai albumin men!ekati nilai n)rmal

5! Usulan $eme iksaan , , , , 4ek ." tia( %@ jam Urin rutin Ser)l)gi : 0bsAg' anti,02c' anti,046 US- he(at)bilier lien (araa)rta

4! P ognosis Gu) a! <itam : !ubia a! b)nam

- Gu) a! +uncti)nam : !ubia a! malam *+9*)9)*+) S : (erut bengkak /31' bengkak kaki /31 (erbaikan 7! 0ollo8 U$ E : *esa!aran : c)m()s mentis Na!i "" Suhu T. *ulit Mata =eher T)raks Paru 4)r Ab!)men A9termitas : 8&H7menit : %&H7menit : #F)4 : 1%&78& mm0g : n)rmal' s(i!er ne<i /,1 : S 373' *A 373 : *-2 ti!ak teraba' $6( 5,% cm0g : ke,% hemit)raks simetris (a!a kea!aan statsis !an !inamis : 6es373' "h,7,' whe5 ,7, : 2$ 7 n)rmal' murmur gall)( ,7, : cembung su(el' asites /31' 07= sulit !inilai' 2U 3 n)rmal' NTA/,1 ruang tr)ube isi : akral hangat' e!ema 373I' 4"T B%C Peme iksaan labo ato ium Tr)mb)sit : 23!***7mm# 0itung jenis 2as)+il Stab Segmen =im+)sit M)n)sit .iagn)sis :, :, : 54D : +5D : 3D A)sin)+il : ,

=A. $am 1 : )5 mm7jam =A. $am % : 6* mm7jam 0bsAg AS,urat *)l,t)t T-A : Reaktif : @.Fmg7!l : 9F.5mg7!l : @&.#mg7!l F

: sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026

*)9*)9)*+) S : (erut bengkak /31' bengkak kaki /31 (erbaikan E : *esa!aran Na!i "" Suhu T. *ulit Mata =eher T)raks Paru 4)r Ab!)men A9termitas .iagn)sis Tera(i : c)m()s mentis : 8&H7menit : %&H7menit : #:'F)4 : 11&7F& mm0g : n)rmal' s(i!er ne<i /,1 : S 373' *A ,7, : *-2 ti!ak teraba' $6( 5,% cm0g : ke,% hemit)raks simetris (a!a kea!aan statsis !an !inamis : 6es373' "h,7,' whe5 ,7, : 2$ 7 n)rmal' murmur gall)( ,7, : cembung su(el' asites /31' 07= sulit !inilai' 2U3 n)rmal' NTA /,1 ruang tr)ube isi : akral hangat' e!ema 373I' 4"T B%C Peme iksaan labo ato ium Tr)mb)sit : 3*!***7mm# : sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026 : lanjut

*19*)9)*+) S : (erut bengkak /31' bengkak kaki /31 (erbaikan E : *esa!aran Na!i "" Suhu T. *ulit Mata =eher T)raks Paru 4)r Ab!)men A9termitas .iagn)sis Tera(i : lanjut : c)m()s mentis : 8%H7menit : %&H7menit : #:'5)4 : 11&7F& mm0g : n)rmal' s(i!er ne<i /,1 : S 373' *A ,7, : *-2 ti!ak teraba' $6( 5,% cm0g : ke,% hemit)raks simetris (a!a kea!aan statsis !an !inamis : 6es373' "h,7,' whe5 ,7, : 2$ 7 n)rmal' murmur gall)( ,7, : cembung su(el' asites /31' 07= sulit !inilai' 2U3 n)rmal' NTA /,1 ruang tr)ube terisi. : akral hangat' e!ema 373I' 4"T B%C : sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026

*29*)9)*+) S : (erut bengkak /31' bengkak kaki /31 (erbaikan E : *esa!aran Na!i "" Suhu T. *ulit Mata =eher T)raks Paru 4)r Ab!)men A9termitas Tera(i Tr)mb)sit 2il,t)t 2il,.irek 2il,in!irek S-ET S-PT : lanjut : c)m()s mentis : 88H7menit : %&H7menit : #:'5)4 : 1%&78& mm0g : n)rmal' s(i!er ne<i /,1 : S 373' *A ,7, : *-2 ti!ak teraba' $6( 5,% cm0g : ke,% hemit)raks simetris (a!a kea!aan statsis !an !inamis : 6es373' "h,7,' whe5 ,7, : 2$ 7 n)rmal' murmur gall)( ,7, : cembung su(el' asites /31' 07= sulit !inilai' 2U3 n)rmal' NTA/,1 ruang tr)be terisi. : akral hangat' e!ema 373I' 4"T B%C : 5*!***7mm# : )!)* mg7!l : +!*3 mg7!l : +!+3 mg7!l : 2)!2 U7= : %#.& U7= : sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026 Peme iksaan labo ato ium :

.iagn)sis

1&

*39*)9)*+) S : (erut bengkak /31' bengkak kaki /31 (erbaikan E : *esa!aran Na!i "" Suhu T. *ulit Mata =eher T)raks Paru 4)r Ab!)men A9termitas Tr)mb)sit Pr)tein,t)t Albumin -l)bulin : c)m()s mentis : 8&H7menit : %&H7menit : #:'5)4 : 11&7F& mm0g : n)rmal' s(i!er ne<i /,1 : S 373' *A ,7, : *-2 ti!ak teraba' $6( 5,% cm0g : ke,% hemit)raks simetris (a!a kea!aan statsis !an !inamis : 6es373' "h,7,' whe5 ,7, : 2$ 7 n)rmal' murmur gall)( ,7, : cembung su(el' asites /31' 07= sulit !inilai' 2U3 n)rmal' NTA /,1 ruang tr)be terisi. : akral hangat' e!ema 373I' 4"T B%C : 5+!***7mm# : 5!+6g7!l : )!23g7!l : 2!7+ g7!l Peme iksaan labo ato ium :

.iagn)sis Tera(i

: sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026 : lanjut

11

*69*)9)*+) S : (erut bengkak /31 (erbaikan ' bengkak kaki /,1 E : *esa!aran Na!i "" Suhu T. *ulit Mata =eher T)raks Paru 4)r Ab!)men A9termitas .iagn)sis Tera(i : c)m()s mentis : 8&H7menit : %&H7menit : #:'5)4 : 11&7F& mm0g : n)rmal' s(i!er ne<i /,1 : S 373' *A ,7, : *-2 ti!ak teraba' $6( 5,% cm0g : ke,% hemit)raks simetris (a!a kea!aan statsis !an !inamis : 6es373' "h,7,' whe5 ,7, : 2$ 7 n)rmal' murmur gall)( ,7, : cembung su(el' asites /31 I ' 07= sulit !inilai' 2U3 n)rmal' NTA /,1' ruang tr)be terisi. : akral hangat' e!ema ,7,' 4"T B%C

: sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026 : lanjut

1%

*59*)9)*+) S : (erut bengkak /31 (erbaikan' bengkak kaki /,1 E : *esa!aran Na!i "" Suhu T. *ulit Mata =eher T)raks Paru 4)r Ab!)men A9termitas n(ut cairan : c)m()s mentis : 8&H7menit : %&H7menit : #:'5)4 : 11&7F& mm0g : n)rmal' s(i!er ne<i /,1 : S 373' *A ,7, : *-2 ti!ak teraba' $6( 5,% cm0g : ke,% hemit)raks simetris (a!a kea!aan statsis !an !inamis : 6es373' "h,7,' whe5 ,7, : 2$ 7 n)rmal' murmur gall)( ,7, : cembung' su(el' asites /31 I ' 07= sulit !inilai ' 2U 3 n)rmal' NTA /,1' ruang tr)be terisi' lingkar (erut : 9#cm. : akral hangat' e!ema ,7,' 4"T B%C : 85&

Eut(ut cairan : 15&& ,,,,, JJ :5&cc Peme iksaan labo ato ium : .iagn)sis 0b 0t =euk)sit : +*#* g7!l : 1+D : )+**7mm#

Tr)mb)sit : 53!***7mm# Pr)tein,t)t : 5!+6 g7!l Albumin : )!3* g7!l -l)bulin : 2!76 g7!l : sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026 1#

Ebat ganti )ral' (asien !i(ulangkan

PE"(AHASAN +! A$akah ,asa ,iagnosis ,a i $asien te sebut : Pasien !i!iagn)sis !engan sir)sis he(atis 4hil! 2 e.c 026 karena : a. .ari anamnesis !itemukan : Perut membesar merata' ti!ak !irasakan a!anya benj)lan' sejak # minggu SM"S. Apabila pembesaran perut disebabkan cairan yang mengisi rongga peritonium maka cairan akan mengisi rongga peritonium kanan dan kiri sehingga pembesaran perut akan terlihat merata dan simetris. *eluhan (erut membesar !isertai keluhan ba!an lemas' na+su makan menurun' (erut ce(at kenyang' !an !isusul bengkak (a!a ke,% kaki. 0al ini sering !ijum(ai (a!a (en!erita sir)sis !imana keluhan (erut membesar ini ti!ak !isertai jantung ber!ebar,!ebar' sesak na+as bila melakukan akti<itas' sering terbangun malam hari karena sesak' sering buang air kecil malam hari. Pa!a (asien ini ti!ak !i!a(atkan bengkak (a!a kel)(ak mata !i (agi hari !an bengkak seluruh tubuh' hal ini !a(at menyingkirkan !iagn)sis (enyakit ginjal. Pasien juga ti!ak a!a keluhan nyeri (erut' 2A2 mencret' batuk,batuk lama !an sering berkeringat malam hari. Sehingga !iagn)sa (erit)nitis Tb !a(at !isingkirkan Pasien memiliki riwayat (enyakit kuning sebelumnya sejak % tahun lalu. Pa!a (asien ini ti!ak ter!a(at muntah !arah atau(un 2A2 se(erti as(al' hal ini untuk mengetahui a(akah telah terja!i k)m(likasi se(erti (er!arahan gastr)intestinal

1@

b. .ari (emeriksaan +isik !itemukan : Sklera tam(ak ikterik Ikterus pada pada penderita sirosis hati berarti adanya kerusakan sel hati. Asites Terjadi akibat penurunan tekanan koloid osmotik dan peningkatan tekanan vena portal. .iikuti e!ema !ikaki

c. .ari hasil lab)rat)rium !itemukan : Anemia' leuk)(enia !an tr)mb)sit)(enia Terjadi akibat hipersplenisme. Pada penderita sirosis biasanya dijumpai normositik normokromik anemia yang ringan, kadangkadang dalam bentuk makrositer, yang disebabkan kekurangan asam folik dan vitamin =A. meningkat #$% dapat meningkat pada penyakit kronis "asi) albumin !an gl)bulin terbalik &enunjukan adanya fungsi hati yang terganggu. Peningkatan S-ET !an S-PT &enunjukan adanya fungsi hati yang terganggu. 0bsAg reakti+ Indikator terhadap faktor penyebab kelainan hati yaitu adanya infeksi oleh virus hepatitis . *a!ar bilirubin t)tal' !irek' !an in!irek se!ikit meningkat Peningkatan sedikit dari kadar bilirubin ini menimbulkan manifestasi klinis ikterik pada sklera. 0asil US!" yang disebabkan sekunder oleh kehilangan darah, hemolisis eritrosit atau karena splenomegali.

15

Kesan : sir)sis hati !engan ascites' s(len)megali' !an (elebaran <ena ()rta )! (agaimana ,asa $enatalaksanaan $a,a $asien te sebut : 2e!rest Istirahat dalam posisi terlentang dapat &emperbaiki renal clearence dan meringankan kerja hati. .iet %iet !'((-"((( kalori, rendah garam )"((-'(( mg na*hari+, diet kaya protein )!-" gr*kgbb+. %iberikan diet rendah natrium bertujuan untuk mencegah semakin memburuknya asites. *ateter &emonitor jumlah output. . Pr)(an)l)l &enurunkan tekanan portal dan mencegah perdarahan. .iuretik : S(ir)n)lakt)n 3 +ur)semi! %iuretik dapat &engurangi cairan yang ada di rongga peritonium )asites+. *S" ,ntuk mengatasi hipokalemia akibat pemberian diuretik ?resh ?r)5en Plasma /??P1 Mem(erbaiki kea!aan hi()albumin 1! (agaimana $ ognosis $a,a $asien ini : Menurut kriteria 4hil!' (en!erita ini !)kateg)rikan ke!alam chil! 2 /jumlah : 91 yang mem(unyai (r)gn)sis se!ang. 1:

Parameter klinis ilirubin serum lbumin serum sites nse+al)(ati utrisi Sko < 7 N A 2 ;) J #'5 A Nihil Nihil

1 %K# # K #'5

% J# ;1 Sukar

"u,ah ,ikont ol Minimal (aik

2erat7 *)ma *urang7 kurus

A Sem(urna

*)mbinasi sk)r : 5,: /4hil! A1' 597 -=hil, (/ # 1&,15 /4hil! 41. Angka kelangsungan hi!u( selama satu tahun untuk (asien !engan : chil! A :1&&D' chil! 2 : 8&D' chil! 4 : @5 D. TIN>AUAN PUSTAKA SIROSIS HATI Sir)sis a!alah suatu kea!aan (at)l)gis yang menggambarkan sta!ium akhir +ibr)sis he(atic yang berlangsung (r)gresi+ yang !itan!ai !engan !ist)rsi !ari arsitektur he(ar !an (embentukan n)!ulus regenerati+ . -ambaran ini terja!i akibat nekr)sis he(at)seluler.% $aringan (enunjang retikulun k)la(s !isertai !e()sit jaringan ikat' !ist)rsi jaringan <ascular' !an regenerasi n)!ularis (arenkim hati.: Sir)sis hati secara klinis !ibagi menja!i sir)sis hati k)m(ensata yang berarti belum a!anya gejala klinis yang nyata !an sir)sis hati !ek)m(ensata yang !itan!ai gejala,gejala !an tan!a klinis yang jelas. Sir)sis hati k)m(ensata yang meru(akan kelanjutan !ari (r)ses he(atitis kr)nis !an (a!a satu tingkat ti!ak terlihat (erbe!aan secara klinis. 0al ini hanya !a(at !ibe!akan melalui (emeriksaan hati.#'5 EPIDE"IO&O'I

1F

Angka keja!ian sir)sis hati !ari hasil aut)(si sekitar %'@D /&'9D,5'9D1 !i 2arat. Angka keja!ian !i n!)nesia menunjukkan (ria lebih banyak men!erita sir)sis hati !ari wanita /%,@'5 : 11' terbanyak !i!a(at (a!a !eka!e kelima. .i Me!an !alam kurun waktu @ tahun !ari 1991@ (asien yang !irawat !i bagian (enyakit !alam' !i!a(atkan 11%8 (asien (enyakit hati (enyakit hati /5D1. Pa!a (engamatan secara klinis !ijum(ai 819 (asien sir)sis hati /F%'FD1. Perban!ingan (ria !an wanita %'% : 1. .ari hasil bi)(si ternyata kekera(an sir)sis mikr) !an makr)n)!ular ham(ir sama /1': : 1'#1.# K&ASI0IKASI 1. *lasi+ikasi Ati)l)gi Ati)l)gi yang !iketahui (enyebabnya: 0e(atitis <irus ti(e 2 !an 4 Alk)h)l Metab)lik: 0em)kr)mat)sis i!i)(atik' (enyakit Lils)n' !e+isiensi al(ha anti tri(sin' galakt)semia' tir)sinemia k)ngenital' .M' (enyakit (enimbunan glik)gen. *)lestasis kr)nik7 sir)sis biliar sekun!er intra !an ekstrahe(atik. Ebstruksi aliran <ena he(atik' (enyakit <ena eksklusi+' sin!r)m 2u!! 4hiari' (erikar!itis k)nstrikti<a' (ayah jantung kanan. -angglian imun)l)gis : he(atitis lu()i!' he(atitis kr)nik akti+. T)ksik !an )bat: MTH' N0' Metil!)(a. E(erasi (intas usus halus (a!a )besitas. Malnutrisi' in+eksi se(erti malaria' sist)s)miasis. tan(a !iketahui (enyebabnya' !inamakan sir)sis kri(t)genik7

Ati)l)gi

heter)gen)us. %. *lasi+ikasi M)r+)l)gi Sir)sis Mikr)n)!ular .itan!ai !engan terbentuknya se(ta tebal !an teratur'!alam se(ta (arenkim hati mengan!img n)!ul halus !an kecil merata tersebar !i seluruh l)bul.2esar n)!ul sam(ai # mm. Sir)sis Makr)n)!ular

18

.itan!ai !engan terbentuknya se(ta !engan ketebalan ber<ariasi' n)!ul yang besarnya juga ber<ariasi. A!a n)!ul besar !i !alanmya a!a !aerah luas !engan (arenkim yang masih baik atau terja!i regenerasi (arenkim' Sir)sis 4am(uran Sir)sis mikr)n)!ular yang berubah menja!i makr)n)!ular. #. *lasi+ikasi ?ungsi)nal *)m(ensasi baik / laten' sir)sis !ini1 .ek)m(ensasi / akti+'!isertai kegagalan hati !an hi(ertensi ()rtal 1 1. *egagalan hati7he(at)selular .a(at timbul keluhan subjekti+ beru(a lemah' berat ba!an menurun' kembung' mual !an lain,lain. S(i!er ne<i7angi)mata (a!a kulit tubuh bagian atas' muka !an lengan atas. Aritema (almaris Asites Pertumbuhan rambut berkurang Atr)+i testis !an ginek)mastia (a!a (ria lkterus7jaun!ice' sub+ebris' sirkulasi hi(erkinetik !an +)et)r he(atik. Anse+al)(ati he(atik. 0i()albuminemeia' e!ema (retibial' gangguan k)agulasi !arah 7 !e+isiensi (r)tr)mbin. %. 0i(ertensi P)rtal 2isa terja!i : Menigkatnya resistensi ()rtal !an s(lanknik karena mengurangnya sirkulasi akibat+ ibr)sis. Meningkatnya aliran ()rtal karena transmisi !ari tekanan arteri he(atik ke sistem ()rtal akibat !ist)rsi arsitektur hati.#'@'F PATO'ENESIS Pera!angan sel hati menyebabkan nekr)sis meli(uti !aerah yang luas /he(at)selular1' terja!i k)la(s l)bulus hati !an memicu timbulnya jaringan (arut !isertai 19

terbentuknya se(ta +ibr)sa !i+us !an n)!ul sel hati. Se(ta bisa !ibentuk !ari sel retikulum (enyangga yang k)la(s !an berubah ja!i (arut. $aringan (arut !a(at menghubungkan !aerah ()rta yang satu !engan yang lainnya atau ()rta !engan sentral.: 2ebera(a sel tumbuh kembali !an membentuk n)!ul !engan berbagai ukuran !an ini menyebabkan !ist)rsi (ercabangan (embuluh he(atik !an ganggaan aliran !arah ()rta' !an menimbulkan hi(ertensi ()rtal. Taha( berikutnya terja!i (era!angan !an nekr)sis (a!a sel !uktules' sinus)i!' retikul) en!)tel' terja!i +ibr)genesis !an se(ta akti+. $aringan k)lagen bertambah !an re<ersible menja!i irre<ersibel bila telah terbentuk se(ta (ermanen yang aselular (a!a !aerah ()rta !an (arenkim hati.1'% PATO0ISIO&O'I Alc)h)lic 4irrh)sis Sir)sis alk)h)lik meru(akan salah satu !ari k)nsekuensi akibat (enggunaan minuman alk)h)l yang lama. .an sering !isertai ti(e (erlukaan hati yang !irangsang )leh alk)h)l se(erti +atty li<er alk)h)lik !an he(atitis alk)h)lik. Sir)sis ti(e ini mem(unyai karakteristik garis (arut yang ti(is !an !i+us' sejumlah kerusakan sel hati yang seragam' !an n)!ul regenerati+ kecil sehingga ka!angkala !isebut sebagai sir)sis mikr)n)!ular. @ Para (akar umumnya setuju bahwa alk)h)l menimbulkan e+ek t)ksik langsung terha!a( he(ar. Akumulasi lemak mencerminkan a!anya sejumlah gangguan metab)lik' termasuk (embentukan trigliseri!a secara berlebihan' (emakaiannya yang berkurang !alam (embentukan li()(r)tein' !an (enurunan )ksi!asi asam lemak.1'# .engan intake alk)h)l !an !estruksi !ari he(at)sit' +ibr)blas muncul (a!a l)kasi (erlukaan !an men!e()sit k)lagen. Se(ta se(erti sarang laba,laba !ari jaringan ikat muncul !i (eri()rtal !an 5)na (erisentral !an akhirnya menghubungkan tria! ()rtal !an <ena sentral. $aringan (engikat yang ti(is ini melingku(i sejumlah kecil massa !ari sel hati yang tersisi' yang beregenerasi !an membentuk n)!ul. Lalau(un regenerasi muncul !alam sejumlah kecil (arenkim' umumnya kerusakan sel melebihi (enggantian sel (arenkim. .engan kelanjutan !estruksi he(at)sit !an !e()sisi k)lagen' hati mengisut' !an men!a(at gambaran n)!ular' !an menja!i keras (a!a sta!ium akhir sir)sis.@ P)sthe(atitic !an 4ry(t)genic 4irrh)sis Sir)sis ()sthe(atitis atau ()stnekr)tik mewakili jalur akhir !ari berbagai ti(e (enyakit hati kr)nis. Sir)sis n)!ular kasar !an sir)sis multil)bular meru(akan sebutan %&

lainnya. Sekitar F5D kasus cen!erung berkembang !an berakhir !engan kematian !alam 1 sam(ai 5 tahun. Sir)sis ()stnekr)tik a!alah kira,kira %&D !ari seluruh kasus sir)sis. Sekitar %5D kasus memiliki riwayat he(atitis <irus sebelumnya.@ n+eksi he(atitis <iral ti(e 274 menimbulkan (era!angan sel hati. Pera!angan ini menyebabkan nekr)sis meli(uti !aerah yang luas /he(at)selular1' terja!i k)la(s l)bulus hati !an ini memacu timbulnya jaringan (arut !isertai terbentuknya se(ta +ibr)sa !i+us !an n)!ul sel hati. Lalau(un eti)l)ginya berbe!a' gambaran hist)l)gis sir)sis hati sama atau ham(ir sama. Se(ta bisa !ibentuk !ari sel retikulum (enyangga yang k)la(s !an berubah ja!i (arut. $aringan (arut ini !a(at menghubungkan !aerah ()rta yang satu !engan yang lainnya atau ()rta !engan sentral / bri!ging necr)sis1.1'@ 2ebera(a sel tumbuh kembali !an membentuk n)!ul !engan berbagai ukuran !an ini menyebabkan !ist)rsi (ercabangan (embuluh he(atik !an gangguan aliran !arah ()rta' !an menimbulkan hi(ertensi ()rtal. 0al !emikian !a(at (ula terja!i (a!a sir)sis alk)h)lik ta(i (r)sesnya lebih lama. Taha( berikutnya terja!i (era!angan !an nekr)sis (a!a sel !uktules' sinus)i!' retikul) en!)tel' terja!i +ibr)genesis !an se(ta akti+. $aringan k)lagen berubah !ari re<ersibel menja!i irre<ersibel bila telah terbentuk se(ta (ermanen yang aselular (a!a !aerah ()rta !an (arenkim hati. -ambaran se(ta ini bergantung (a!a eti)l)gi sir)sis. Pa!a sir)sis !engan eti)l)gi hem)kr)mat)sis' besi mengakibatkan +ibr)sis !aerah (eri()rtal' (a!a sir)sis alk)h)lik timbul +ibr)sis !aerah sentral. Sel lim+)sit T !an makr)+ag menghasilkan lim+)kin !an m)n)kin' mungkin sebagai me!iat)r timbulnya +ibrin)gen. Me!iat)r ini ti!ak memerlukan (era!angan !an nekr)sis akti+. Se(tal akti+ ini berasal !ari !aerah ()rta menyebar ke (arenkim hati.F *)lagen a!a @ ti(e !engan l)kasi sebagai berikut M 1. Ti(e %. Ti(e #. Ti(e @. Ti(e 6 : =)kasi !aerah sentral : Sinus)i! : $aringan retikulin : Membran basal

Pa!a sir)sis ter!a(at (eningkatan (ertumbuhan semua jenis k)lagen tersebut. Pa!a sir)sis' (embentukan jaringan k)lagaen !irangsang )leh nekr)sis he(at)selular' juga asi!)sis laktat meru(akan +akt)r (erangsang. .ari uraian tersebut !iatas !a(at !ilihat bahwa mekanisme terja!inya sir)sis secara mekanik !imulai !ari keja!ian he(atitis <iral akut' timbul (era!angan luas' nekr)sis luas !an (embentukan jaringan ikat yang luas !isertai (embentukan n)!ul

%1

regenerasi )leh sel (arenkim hati yang masih baik. $a!i +ibr)sis (asca nekr)tik a!alah !asar timbulnya sir)sis hati. Pa!a mekanisme terja!inya sir)sis secara imun)l)gis !imulai !engan keja!ian he(atitis <iral akut yang menimbulkan (era!angan sel hati' nekr)sis7nekr)sis bri!ging !engan melalui he(atitis kr)nik agresi+ !i!ikuti timbulnya sir)sis hati. Perkembangan sir)sis !engan cara ini memerlukan waktu sekitar @ tahun' sel yang mengan!ung <irus ini meru(akan sumber rangsangan terja!inya (r)ses imun)l)gis yang berlangsung terus sam(ai terja!i kerusakan hati.: 0ati ()sthe(atitis biasanya mengecil !alam ukuran' mem(unyai bentuk yang irreguler' !an ter!iri !ari n)!ul,n)!ul sel hati yang !i(isahkan )leh (ita,(ita +ibr)sis yang tebal !an lebar. -ambaran mikr)sk)(ik k)nsisten !engan im(resi secara makr). Sir)sis ()sthe(atitis mem(unyai karakteristik : kehilangan sel hati yang luas' k)la(s str)mal !an +ibr)sis yang menyebabkan (ita lebar !ari jaringan ikat yang berisi sisa !ari ()rtal tria!s' !an n)!ul irregular !ari he(at)sit yang beregenerasi.5'F'# 2iliary 4irrh)sis Sir)sis bilier terja!i akibat kerusakan atau )btruksi lama !ari sistem bilier intrahe(atik mau(un ekstrahe(atik. ni !ias)siasikan !engan ekskresi bilier yang terganggu' !estruksi !ari (arenkim he(atik' !an +ibr)sis yang (r)gresi+. Sir)sis bilier (rimer terkarakteristik !engan in+lamasi kr)nik !an )bliterasi +ibr)us !ari !uktus,!uktus kantung em(e!u intrahe(atik. Sir)sis bilier sekun!er meru(akan hasil !ari )bstruksi lama !ari !uktus ekstrahe(atik yang lebih besar. Lalau(un Sir)sis bilier (rimer !an sekun!er !i(isahkan secara (at)+isi)l)gi namun !engan sebab awal yang sama' banyak gejala klinis yang miri(.#'@ Stasis em(e!u menyebabkan (enum(ukan em(e!u !i!alam sel,sel he(ar. Terbentuk lembar,lembar +ibr)sa !i te(i l)bulus' namun jarang mem)t)ng l)bulus se(erti sir)sis laennec. 0e(ar membesar' mengeras' bergranula halus !an berwarna kehijauan. kterus selalu menja!i bagian awal !an (rimer !ari sin!r)m' !emikian (ula (ruritus ' malabs)r(si !an steat)rea.: 4ar!iac 4irrh)sis -agal jantung k)ngesti+ kanan yang lama !an (arah !a(at menuju (enyakit li<er kr)nis !an sir)sis kar!iak. Tam(ilan karakteristik (at)l)gis !ari +ibr)sis !an n)!ul regenerati+ membe!akan sir)sis kar!iak !ari k)ngesti (asi+ !ari hati akibat gagal jantung %%

akut !an nekr)sis he(at)selular akut /sh)ck li<er1 yang !iakibatkan !ari hi()tensi sistemik !an hi()(er+usi !ari li<er. Pa!a gagal jantung kanan' transmisi retr)gra! !ari tekanan <ena yang meningkat melalui <ena ka<a in+eri)r !an <ena he(atik menuju k)ngesti !ari he(ar. Sinus)i!, sinus)i! he(ar menja!i ter!ilatasi !an terisi (enuh !arah' !an li<er menja!i bengkak !an tegang. .engan k)ngesti (asi+ yang lama !an iskemia !ari (er+usi sekun!er yang buruk sam(ai )ut(ut jantung yang berkurang' nekr)sis !arei sentril)bular he(at)sit menyebabkan +ibr)sis (a!a !aerah,!aerah sentral ini. Akhirnya' terja!i +ibr)sis sentril)bular' !engan k)lagen menjulur keluar !alam karakteristik ()la stellate !ari <ena sentral. Pemeriksaan luar !ari he(ar menunjukkan warna merah yang lain /terk)ngesti+1 !an !aerah yang (ucat /+ibr)tik1' sebuah ()la yang sering !isebut Nnutmeg li<erC. *emajuan !alam (enanganan gangguan jantung' !an kemajuan !alam ilmu (eng)batan be!ah' telah mengurangi +rekuensi sir)sis jantung.1 "ANI0ESTASI K&INIS -ejala awal sir)sis /k)m(ensata1 meli(uti (erasaan (asien mu!ah lelah !an lemas' selera makan berkurang' (erasaan (erut kembung ' mual' berat ba!an menurun' (a!a laki, laki !a(at timbul im()tensi' testis mengecil' buah !a!a membesar' hilangnya !)r)ngan seksualitas. 2ila su!ah !ek)m(ensata gejala,gejala lebih men)nj)l terutama bila timbul k)m(likasi kegagalan hati !an hi(ertensi ()rta' meli(uti hilangnya rambut ba!an' gangguan ti!ur' !an !emam yang ti!ak terlalu tinggi. Mungkin !isertai gangguan (embekuan !arah' (er!arahan gusi' e(istaksis' gangguan siklus hai!' ikterus !engan air seni berwarna se(erti teh (ekat' muntah !arah !an atau tan(a melena' serta (erubahan mental meli(uti mu!ah lu(a' sukar k)nsentrasi' binggung' agitasi sam(ai k)ma.# Temuan klinis sir)sis meli(uti s(i!er angioma - spider angiomata )atau spider teleangiektasi+, suatu lesi <askuler yang !ikelilingi bebera(a <ena,<ena kecil. Tan!a ini sering !itemukan !ibahu' muka' !an lengan atas. Mekanisme terja!inya ti!ak !iketahui' a!a angga(an !ikaitkan !engan (eningkatan rasi) ekstra!i)l atau test)ster)n bebas. Tan!a ini juga bisa !itemukan (ula (a!a )rang sehat' walau umumnya ukuran lesi kecil.# $ritemapalmaris, warna merah saga (a!a thenar atau hi()thenar tela(ak tangan. 0al ini !ikaitkan !engan (erubahan metab)lisme h)rm)n estr)gen. Tan!a ini juga ti!ak

%#

s(esi+ik (a!a sir)sis.

.itemukan (ula (a!a kehamilan' artritis

reumat)i!'

hi(erter)i!isme' !an keganasan hemat)l)gi. Perubahan kuku,kuku muchrche beru(a (ita (utih h)ri5)ntal !i(isahkan !engan warna n)rmal kuku. .i(erkirakan akibat hi()albuminemia. .itemukan juga (a!a k)n!isi sin!r)mne+r)tik. $ari ga!a lebih sering !itemukan (a!a sir)sis bilier. Este)artr)(ati hi(ertr)(i (eri)stisis (r)li+atikkr)nik menimbulkan nyeri. *)ntraktur dupuytren akibat +ibr)sis +asia(almaris menimbulkan k)ntraktur +leksi jari,jari berkaitan !engan alk)h)lisme teta(i ti!ak secara s(esi+ik ti!ak berkaitan !engan sir)sis. Tan!a ini juga bisa !itemukan (a!a .M' .istr)+ire+leksim(atetik' !an (er)k)k yang juga mengk)nsumsi alk)h)l. -inek)mastia secara hist)l)gis beru(a (r)li+erasi benigna jaringan glan!ula mamae laki,laki' kemungkinan akibat (eningkatan an!r)steni!i)n. Selain itu !itemukan juga hilangnya rambut !a!a !an aksila (a!a laki,laki' sehingga laki,laki mengalami (erubahan kearah +eminisme. *ebalikannya (a!a (erem(uan menstruasi ce(at berhenti sehingga !ikira +ase men)(ause. Atr)+i testis hi()g)n)!isme menyebabkan im()tensi !an in+ertil. men)nj)l (a!a alh)h)lik sir)sis !an hemakr)mat)sis. 0e(at)megali K ukuran hati yang sir)tik bisa membesar' n)rmal atau mengecil. 2ilamana hati teraba' hati sir)tik teraba keras !an n)!ular. S(len)megali sering !itemukan terutama (a!a sir)sis yang (enyebabnya n)n alk)h)lik. Pembesaran ini akibat k)ngesti (ul(a merah lien karena hi(ertensi ()rta. Asites' (enimbunan cairan !alam r)ngga (erit)nium akibat hi(ertensi ()rta !an hi()albuminemia. 4a(ut me!usa juga sebagai akibat hi(ertensi ()rta. Tan!a ini

%@

%5

%:

?et)rhe(atikum'

bau na(as yang khas (a!a sir)sis !isebabkan (eningkatan

k)nsentrasi !imetil sul+i! akibat (intasan ()rt)sistemik yang berat. kterus (a!a kulit !an membran muk)sa akibat bilirubinemia. 2ila k)nsentrasi bilirubin kurang !ari %,# mg7!l tak terlihat. Larna urin terlihat gela( se(erti air teh. Asteriksis bilateral teta(i ti!ak sinkr)n beru(a gerakan menge(ak,nge(akan !ari tangan' !)rs)+leksi tangan. Tan!a,tan!a lain yang menyertai !iantaranya : !emam yang ti!ak tinggi akibat nekr)sis he(ar' batu (a!a <esika +elea akibat hem)lisis' (embesaran kelenjar (ar)tis terutama (a!a sir)sis alk)h)lik' hal ini akibat sekun!er in+ilterasi lemak' +ibr)sis !an e!ema.@'F .iabetes Melitus !ialami 15,#&D (asien sir)sis. 0al ini akibat resistensi insulin !an ti!ak a!ekuatnya sekresi insulin )leh sel O (ankreas. #

%F

DIA'NOSIS A!anya sir)sis !icurigai bila a!a kelainan (emeriksaan lab)rat)rium (a!a waktu sese)rang memeriksakan kesehatan rutin atau waktu skrining untuk e<aluasi keluhan s(esi+ik. Test +ungsi hati meli(uti amin)trans+erase' alkali +)s+atase' gamma glutamil trans(e(ti!ase' bilirubin' albumin !an waktu (r)tr)mbin.%'@ 11 As(artat amin) trans+erase /AST1' atau serum glitamil )ksal)asetat /S-ET1 !an alanin amin)trans+erase /A=T1 atau serum glutamil(iru<at transaminase /S-PT1

%8

meningkat teta(i tak begitu tinggi. AST lebih meningkat !ari(a!a A=T' namun bila transaminase n)rmal ti!ak mengenyam(ingkan a!anya sir)sis. %1 Alkali +)s+atase meningkat kurang !ari %,# kali batas n)rmal atas. *)nsentrasi yang tinggi bisa !itemukan (a!a (asien k)langitis skler)sis (rimer !an sir)sis bilier (rimer. #1 -ama -lutamil Trans(e(ti!ase /--T1' k)nsentrasinya se(erti halnya alkali+)s+atase (a!a (enyakit hati. Meninggi (a!a (enyakit hati alk)h)lik kr)nik' karena alk)h)l selain mengin!iksi --T mikr)s)mal he(atik'juga bisa menyebabkan b)c)rnya --T !ari he(at)sit. @1 2ilirubin' k)nsentrasinya bisa n)rmal (a!a sir)sis k)m(ensata' namun bisa meningkat (a!a sir)sis lanjut. 51 Albumin' sintesisnya terja!i !i jaringan hati' k)nsentrasinya menurun sesuai !engan (erburukan sir)sis. :1 -l)bulin' k)nsenterasinya meningkat (a!a sir)sis. Akibat sekun!er !ari (intasan' antigen baketri !ari sistem ()rta ke jairngan lim+)i!' selanjutnya mengin!ukasi (r)!uksi imun)gl)bulin. F1 Laktu Pr)tr)mbin mencerminkan !erajat 7 tingkatan !is+ungsi sintesis hati' sehingga (a!a sir)sis meanjang. 81 Natrium serum menurun terutama (a!a sir)sis !engan asites'!ikaitkan !engan keti!akmam(uan ekskresi aiar bebas. 91 *elainan hemat)l)gi anemia' (enyebabnya bisa bermacan,macam' anemia n)rm)kr)m' n)rm)siter'hi()kr)m mikr)siter atau hi()kr)m makr)siter. Anemia !engan tr)mb)sit)(enia' lek)(enia' !an nitr)(enia akibat s(len)megali k)ngesti+ !engan hi(ertensi sehingga terja!i hi(ers(lenisme. 1&1 Pemeriksaan ra!i)l)gis barium meal !a(at melihat <arises untuk k)n+irmasi a!anya hi(ertensi ()rta. Ultra s)n)gra+i /US-1 su!ah secara rutin !igunakan karena (emeriksaanya n)n in<asi+ !an mu!ah !igunakan' namun sensiti+itasnya kurang. Pemeriksaan hati yang bisa !inilai !engan US- meli(uti su!aut hati' (ermukaan hati' ukuran' h)m)genitas' !an a!anya masa. Pa!a sir)sis lanjutan' hati mengecil !an n)!ular' (ermukaan irregular' !an a!a (eningkatan ech)genitas (arenkimal hati. Selain itu US- juga bisa untuk melihat asites' s(len)megali' t)mb)sis <ena ()rta !an (elebaran <ena ()rta' serta skrining a!anya karsin)ma hati (a!a (asien sir)sis.

%9

111 T)m)gra+i k)m(uterisasi' in+)rmasinya sama !engan US-' ti!ak rutin !igunakan karena biayanya relati+ mahal. Subary)n) S)eban!iri mern+)rmulasikan bahwa 5 !ari F tan!a !i bawah ini su!ah !a(at menegakkan !iagn)sis sir)sis hati !ek)m(ensasi.# 1. Asites %. S(len)megali #. Per!arahan <arises /hematemesis1 @. Albumin yang meren!ah 5. S(i!er ne<i :. Aritema (almaris F. 6enak)lateral KO"P&IKASI Sir)sis hati yang berlanjut (r)gresi+ maka gambaran klinis' (r)gn)sis !an (eng)batan tergantung (a!a !ua kel)m()k besar k)m(likasi: 1. *egagalan hati' timbul s(i!er nae<i' eritema (almaris' atr)+i testis' ginek)mastia' ikterus' ense+al)(ati !an lain,lain. Timbul asites akibat hi(ertensi ()rtal !engan hi()albumin akibat kegagalan hati. %. 0i(ertensi ()rtal !a(at menimbulkan s(len)megali' (emekaran (embuluh <ena es)(hagus 7 car!ia' ca(ut me!usae' hem)r)i!' <ena k)lateral !in!ing (erut. 2ila (enyakit berlanjut maka !an ke!ua k)m(likasi tersebut !a(at timbul k)m(likasi lain beru(a: 1. Perit)nitis 2akterial S()ntan n+eksi cairan asites )leh 1 jenis bakteria tan(a a!a bukti in+esi sekun!er intraab!)minal. %. Sin!r)m 0e(at)renal, terja!i +ungsi gangguan +ungsi ginjal akut beru(a )liguri' (eningkatan ureum'kreatinin tan(a a!anya kelainan )rganik ginjal' kerusakan hati lanjut menyebabkan (enurunan (er+usi ginjal yang berakibat (a!a (enurunan +iltrasi gl)merulus. #. 0i(ertensi ()rtaP<arises es)(hagus. %&D,@&D (t sir)sis !engan <arises es)+agus (ecah yang menimbulkan (er!arahan. @. Anse(hal)(ati 0e(atik, kelainan neur)(sikiatrik akibat !is+ungsi hati.#'F #&

PENATA&AKSANAAN Peng)batan sir)sis hati (a!a (rinsi(nya beru(a : 1. Simt)matis %. Su(()rti+' yaitu : a. stirahat yang cuku( b. Pengaturan makanan yang cuku( !an seimbangM misalnya : cuku( kal)ri' (r)tein 1gr7kg227hari !an <itamin. c. Peng)batan ber!asarkan eti)l)gi Misalnya (a!a sir)sis hati akibat in+eksi <irus 4 !a(at !ic)ba !engan inter+er)n. Sekarang telah !ikembangkan (erubahan strategi tera(i bagian (asien !engan he(atitis 4 kr)nik yang belum (ernah men!a(atkan (eng)batan ?N se(erti: a1 k)mbinasi ?N !engan riba<irin' b1 tera(i in!uksi ?N' c1 tera(i !)sis ?N tia( hari.1'F Te a$i kombinasi I0N ,an Riba?i in ter!iri !ari ?N # juta unit # 9 seminggu !an " 2 1&&&,%&&& mg (erhari tergantung berat ba!an /1&&&mg untuk berat ba!an kurang !ari F5kg1 yang !iberikan untukjangka waktu %@,@8 minggu. Te a$i in,uksi Inte fe on %aitu inte fe on !iberikan !engan !)sis yang lebih tinggi !ari # juta unit setia( hari untuk %,@ minggu yang !ilanjutkan !engan # juta unit # 9 seminggu selama @8 minggu !engan atau tan(a k)mbinasi !engan " 2. Tera(i !)sis inter+er)n setia( hari. .asar (emberian ?N !engan !)sis # juta atau 5 juta unit tia( hari sam(ai 046,"NA negati+ !i serum !an jaringan hati. #. Peng)batan yang s(esi+ik !ari sir)sis hati akan !iberikan jika telah terja!i k)m(likasi se(erti 1. Astises %. S()ntane)us bacterial (erit)nitis #. 0e(at)renal syn!r)me @. Anse+al)(haty he(atic.5'F

#1

2ila ti!ak a!a k)ma he(atik maka !iberikan !iet he(ar yaitu M .iet (r)tein 1g7kg22 !an kal)ri %&&&,#&&& kkal7hari. .iet ren!ah (r)tein ter!iri !ari Diet He$a I : ter!iri !ari karb)hi!rat %&& kal)ri' garam :&&,8&& mg tan(a mengan!ung (r)tein. .iet ini biasanya !iberikan (a!a (asien yanng mem(erlihatkan tan!a,tan!a ense+al)(ati he(atikum atau k)ma he(atikum @Diet He$a II Diet He$a III : ter!iri !ari (r)tein 1 gram7kg22' karb)hi!rat %&& kal' garam :&&,8&& mg. 2iasanya !iberikan (a!a kasus sir)sis !isertai !engan ascites. : ter!iri !ari (r)tein' 1 gram7 kg22' karb)hi!rat %&& kal' garam 1&&&, 1%&& mg. 2iasanya !iberikan (a!a kasus sir)sis !isertai !engan ascites minimal. Diet He$a IA : ter!iri !ari (r)tein 8&,1%5 gram7hari' karb)hi!rat %&&&,#&&& kal. 2iasanya !iberikan (a!a kasus sir)sis !engan (r)ses yang ti!ak akti+. Tera(i Asites A. Tera(i Me!is 1. stirahat !an .iet "en!ah -aram P)sisi ber!iri (a!a (asien sir)sis hati akan menyebabkan akti<asi sistem renin, angi)tensin al!)ster)n !an sara+ sim(atik. ltu berarti e+ek anti!iuretik akan meningkat !an natriuretik akan menurun. stirahat !i tem(at ti!ur akan sangat berman+aat unt)k (asien asites karena sir)sis hati. *)nsumsi garam em(e!u (erlu !ikurangi hingga kira,kira @&,:& rnAQ7hari. *ira,kira %& D (asien asites akan mengalami (erbaikan !iuresisnya hanya !engan istirahat !an !iet ren!ah garam. %. .iuretik .iuretik yang sam(ai saat ini (aling banyak !i(akai a!alah !iuretik !istal khususnya s(ir)n)lakt)n !an !iwetic l))( terutama +ilr)semi!. .iuretik .istal .iuretik !istal sering !isebut sebagai !iuretik hemat kalium karena !iuretik ini mam(u menahan reabs)r(si garam (a!a tubulus k)lekti<us. Sebenarnya ()tensi natriuretik !iuretik !istal lebih ren!ah !iban!ingkan !engan !iuretik

#%

l))(. S(ir)n)lakt)n e+ekti+ untuk mem(erbaiki natriuretik (a!a (asien hi(eral!)ster))isme (rimer atau(un sekun!er !an )rang sehat yang men!a(at !iet ren!ah garam. S(ir)n)lakt)n memacu natriuretik !an antikaliuretik !engan cara menyaingi (engaruh al!)ster)n (a!a rese(t)rnya yang terletak !i tubulus k)lekti<us. .)sis e+ekti+ s(ir)n)lakt)n seban!ing !engan tingginya ka!ar al!)ster)n !alam !arah. Pasien !engan ka!ar al!)ster)n (lasma yang meningkat se!ikit sam(ai se!ang biasanya cuku( !engan !)sis ren!ah yakni 1&&,%&& mg7hari. .iuretik =))( .iuretik l))( meru(akan salah satu !iuretik yang ()tensinya (aling tinggi !alam menci(takan !iuresis !an natriuresis. .iuretik l))( hanya mam(u mem(erbaiki natriuresis (a!a kira,kira 5& D (asien sir)sis tan(a a5)temia. "asi)nalisasi Tera(i .iuretik (a!a Asites *arena Sir)sis 0ati .iuretik ter(ilih untuk asites karena sir)sis hati a!alah s(ir)n)l)kt)n. S(ir)n)lakt)n !a(at memacu natriuresis (a!a sebagian besar kasus. *)mbinasi antara s(ir)n)lakt)n !an +tir)semi! secara te)ri !a(at meningkatkan natriuresis !an !iuresis. *)mbinasi tersebut juga !a(at meminimalkan hi(ericalemia yang !isebabkan )leh s(ir)n)lakt)n. .)sis (ermulaannya biasanya ter!iri atas s(ir)n)lakt)n 1&& mg7hari !an +ur)semi! %&,@& mg7hari. .)sis ini selanjutnya !isesuaikan !engan natriuresis !an !iuresisnya setia( @,5 hari. 2iasanya !)sis s(ir)n)lakt)n sehari ti!ak lebih !ari @&& mg !an +tir)semi! 1:& mg7hari. A(abila !)sis t)tal sehari su!ah !ica(ai se!angkan !iuresis !an natriuresis behim mema!ai harus !i(ikirkan kemungkinan suatu asites re+rakter. Setelah m)bilisasi cairan asites terca(ai !)sis !iuretik harus !isesuaikan. Pa!a umunmya !iet ren!ah garam !an s(ir)n)lakt)n teta( !i(erlukan untuk mencegah asites terbentuk lagi. #. Tera(i Parasentesis Ab!)men Parasentesis ab!)men untuk mengeluarkan cairan asites terutama berman+eat membantu menegakkan !iagn)sis' sementara sebagai alat tera(i umumnya baru !igunakan setelah (eng)batan me!ikament)sa kurang memberikan res()n. n!ikasi .iagn)stik

##

Pengeluaran sejumlah kecil cairan asites /%&,5& ml1 meru(akan (emeriksaan rutin (a!a (asien !engan cairan !i r)ngga ab!)men. *e(entingannya a!alah untuk memastikan (enyebab asites atau menentukan a!anya asites yang terin+eksi se(erti (erit)nitis bacterial s()ntan /s()ntane)us bacterial (erit)nitis1 (a!a (asien sir)sis hati. Parasentesis ab!)men a!akalanya !i(erlukan guna mengatasi !istensi ab!)men atau sesak na(as akibat tekanan asites yang belum terlalu banyak karena (ertimbangan masa (erawatan yang lebih (anjang !an biaya yang lebih tinggi bila hanya memakai !iuretik saja. *)ntrain!ikasi -angguan (embekuan !arah Masa (r)tr)mbin memanjang J 5 !etik c)ntr)l Tr)mb)sit B5&.&&& 7mm leus )bstrukti+ n+eksi (a!a !in!ing (erut *)ntrain!ikasi relati+ Pasien ti!ak k))(erati+ "iwayat )(erasi la(arat)mi berulang

#@

PRO'NOSIS

#5

Pr)gn)sis tergantung (a!a luasnya kerusakan hati7kegagalan he(at)selular' beratnya hi(ertensi ()rtal !an timbulnya k)m(likasi lain. 2er!asarkan klasi+ikasi 4hil! : Parameter klinis ilirubin serum lbumin serum sites nse+al)(ati utrisi *)mbinasi sk)r : 5,: /4hil! A1' F,9 /4hil! 21' 1&,15 /4hil! 41. Angka kelangsungan hi!u( selama satu tahun untuk (asien !engan chil! A' 2' 4 berturut,turut 1&&' 8&' @5 D.@ N A 2B% J #'5 A Nihil Nihil A Sem(urna 1 %K# # K #'5 Mu!ah !ik)ntr)l Minimal 2aik % J# B# Sukar 2erat7 *)ma *urang7 kurus #

#:

DA0TAR PUSTAKA 1. 0arris)nRs %&&5. (rinci(le )+ internal me!icine' 1: e!. A!it)r *urt $. sselbacher' A.2' M.' Augene 2raunwal!' et. Al' 2)st)n %. 0usa!ha S. ?isi)l)gi !an Pemeriksaan 2i)kimia 0ati. 2uku Ajar lmu Penyakit .alam $ili! . 199:. 2alai Penerbit ?* U $akarta #. $ay 0. Stein'M.' Pan!uan *linik lmu Penyakit .alam' e!isi @ A-4' $akarta. %&&: @. Syl<ia A. Price %&&5. Pat)+isi)l)gi : *)nse( klinik (r)ses,(r)ses (enyakit' e!. :' <)l %. e!it)r : Syl<ia A. Price' l)rraine M. Lils)n 5. www.eme!icine.c)m. 4hirr)sis 0e(atis :. www.eme!icine.me!stu!ents.c)m. .escri(ti)n )+ 4hirr)sis 0e(atis F. www.usume!an.c).i!. sir)sis he(atis' sri maryani suta!i' +akultas ke!)kteran Uni<ersitas Sumatra Utara' bagian ilmu (enyakit !alam

#F

Anda mungkin juga menyukai