Anda di halaman 1dari 19

BORANG PORTOFOLIO

Disusun Oleh :

 Nama/peserta : dr. Faridz Albam


Albam Wiseso
Wiseso
Pendamping
Pendampi ng : dr. Riyono

PUSKESMAS SALAMAN I
KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH
PERIODE OKTOBER 2015 - JANUARI 2016
BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG
INTERNSIP DOKTER INDONESIA

Data Pee!ta

 Nama Peserta : dr. Faridz Albam Wiseso


 Nama Pendamping : dr. Riyono
Riyono
 Nama Wahana
Wahana : Puskesmas alaman !
"!D! Wilayah/Pro#insi
Wilayah/Pro#insi : "abupaten $agelang/%a&a 'engah
$ulai 'anggal :() Oktober *()+
elesai 'anggal : ,( %anuari *()-
'anda tangan peserta :

Identas

 Nama Dokter dr.


dr. Faridz Albam
Albam Wiseso
Wiseso
 Nomor ertiikat"ompetensi 0(/"DP!/"/1.PN1"$PPD.)/2/*()3
0(/"DP!/"/1.PN1" $PPD.)/2/*()3
 No. 'R !nternsip ,,)))((
,,)))(())+)+
))+)+))*
))*
 No. !P !nternsip 33.)/()0/!P !nt/*)/4!/*()+
Alumnus F" 1ni#ersitas %enderal oedirman 'ahun : *()3
Alamat Rumah :%l. Pratama ) No.56)( "omp. $utiara Pratama Pur&okerto
'elp: (0+*)))7+ Fa8 : 6 9mail : albam&isesogmail.;om
LAPORAN KEGIATAN INTERNSIP
DINAS KESEHATAN
KESEHATAN
PUSKESMAS SALAMAN I
A"a#at$ Ja"a% Ra&a Ma'e"a%'-P(!)*!e+
Ma'e"a%'-P(!)*!e+* * KM 15,
Ka Ma'e"a%', Te". /02 56162

SURAT LAPORAN PELAKSANAAN INTERNSIP

Pada hari abtu tanggal


tanggal ,( %anuari *()- setelah mempertimbang
mempertimbangkan
kan kiner<a yang dilakukan
dilakukan oleh
 para pendamping= kepada peserta dengan nama dr. Faridz Albam Wiseso= tempat &ahana
Puskesmas
Puskesmas alaman != "abupaten
"abupaten $agelang=
$agelang= maka pada rapat penilaian akhir dinyatakan
dinyatakan yang
 bersangkutan (3a4 selesai melaksanakan seluruh kegiatan internsip.
emua dokumen pendukung kegiatan peserta disimpan di Wahana Puskesmas alaman !.

alaman= ,( %anuari*()-
Pendamping=

dr. Riyono
 N!P.
 N!P. )7))(),*()(()
)7))(),*()(())(()
)(()

"oordinator Wahana=

dr. >eri umantyo= $P>


 N!P.
 N!P. )-)()**(())*
)-)()**(())*((-
((-
K%e!+a UKM at(!)("a% I

N* at(!)("a% I K%e!+a
Pe!"a7( A B  D E
Disiplin ?kehadiran tepat &aktu@  B  B  B  B  B
Partisipasi ?dalam melakukan assassmen dan inter#ensi  B  B  B  B  B
9.) s/d 9.7@
Argumentasi ?rasionalitas@  B  B  B  B  B
'anggung <a&ab ?misalnya= menulis laporan kasus=  B  B  B  B  B
laporan kun<ungan rumah= penyuluhan@
"er<asama ?tenggang rasa= tolong6menolong= tanggap@  B  B  B  B  B
Ma%a+e!a" ?dinilai berdasarkan laporan dan atau presentasi kasus@
Lata! Be"a7a%' permasalahan atau kasuskasus  B  B  B  B  B
Pe!#aa"a4a% di keluarga= masyarakat maupun kasus  B  B  B  B  B
Pe!e%8a%aa% 3a% .e#*4a% %te!9e% ?misalnya  B  B  B  B  B
metode penyuluhan= menetapkan prioritas masalah dan
inter#ensi@
Pe"a7a%aa% ?proses inter#ensi@  B  B  B  B  B
K*#(%7a
Ke#a#.(a% e!7*#(%7a e8a!a e:e7t: ?dengan  B  B  B  B  B
kasus= keluarga maupun masyarakat@
Ke#a#.(a% e7e!+a 3a"a# t# ?ker<asama
?ker<asama dengan  B  B  B  B  B
semua unsur di masyarakat@
Ke.!a3a% 3a% .!*:e*%a"#e
Ta%''(%' +a)a .!*:e*%a" ?ke<u<uran= keandalan@  B  B  B  B  B
Me%&a3a! 7ete!ataa% ?meru<uk= konsultasi pada saat  B  B  B  B  B
yang tepat@
Me%'4a!'a 7e.e%t%'a% 3a% .e%3a.at 7a(  B  B  B  B  B
#a(.(% .4a7 "a% ?men<elaskan semua pilihan tindak
medis 1"P dan 1"$ yangbdapat dilakukan dan
membiarkan kasus/keluarga/masyarakat
kasus/keluarga/masyarakat untuk
memutuskan peme;ahan masalah@
Pa!t.a 3a"a# .e#e"a+a!a% ?akti mengutarakan  B  B  B  B  B
 pendapat dan rasionalisasi
rasionalisasi tindak 1"P dan 1"$ dalam
setiap kegiatan pembela<aran@
Ke#a#.(a% #e#a' )a7t( ?menyelesaiakan semua  B  B  B  B  B
tugas pada &aktunya dan mempunyai &aktu untuk
membantu orang lain@
Pe%'e"*"aa% !e7a# #e3 ?selalu menulis data medis  B  B  B  B  B
se;ara benar dan baik@
"omentar Pendamping
 Nama Peserta
Peserta : dr.
dr. Faridz Albam Wiseso
Wiseso Pendamping:dr.Riyono
 Nama Wahana
Wahana :Puskesmas alaman
alaman ! 'anda tangan :
Be!ta a8a!a .!ee%ta .*!t*:*"*

Pada hari = tanggal Desember *()+ telah dipresentasikan portoolio oleh:

 Nama : dr. Faridz Albam Wiseso


dengan <udul/ topik : F.). 1paya Promosi "esehatan dan Pemberdayaan

$asyarakat ?topik: Penyuluhan kabies@

 Nama Pendamping : dr. Riyono

 Nama Wahana : Puskesmas alaman !

 Nama Peserta Presentasi 'anda tangan

). dr. Faridz Albam W CCCCC.


*. dr. Rezky 5aluh  CCCCC.
,. dr. yiau Rakhmi CCCCC.
3. dr. oa CCCCC.
+. dr. Widya De#i Eita CCCCC.
-. dr. Wiharesi Putri CCCCC.

erita a;ara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

Pendamping

dr. Riyono
 N!P. )7))(), *()(() ) (()
BORANG PORTOFOLIO
F.). 1paya Promosi "esehatan dan Pemberdayaan $asyarakat

Na#a Wa4a%a : Puskesmas alaman ! "abupaten $agelang


T*.7  : kabies
Ta%''a" : 0 Oktober *()+
Te#.at : Pondok Pesantren Darul Falah= alaman
Ta%''a" P!ee%ta : Desember*()+ Na#a Pe%3a#.%' $

Dr. Riyono
Te#.at P!ee%ta : Puskesmas alaman ! "abupaten $agelang
O+e7t: P!ee%ta :
Ke"#(a% "eterampilan Penyegaran  'in<auan Pustaka

 Diagnostik Ma%a+e#e%  $asalah  !stime&a

 Neonatus  ayi Anak  Re#a+a De&asa Gansia  umil

  'u<uan

$emberikan pengetahuan tentang etiologi= ;ara penularan= ;ara pengobatan=

dan ;ara pen;egahan kabies.


Ba4a% a4aa% $ T%+a(a%  Riset "asus  Audit

P(ta7a
a!a #e#a4a  Diskusi P!ee%ta  9mail  Pos

$ 3a% 37(
Lata! e"a7a%' .e!#aa"a4a% ; 7a(

kabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh in#estasi dan

sensitisasi terhadap terhadap Sarcoptes scabei var. hominis  dan produknya.

?D<uanda dan >amzah= *((+@. kabies pada manusia adalah penyakit yang

sangat menular denganbanyak aktor6aktor yang mempengaruhinya seperti

Hpersonal hygieneI yang <elek. Faktor predisposisi umum adalah kepadatan

 penduduk= migrasi= kebersihan yang buruk= status gizi buruk= tuna&isma=

demensia= dan kontak seksual. Dalam beberapa tahun terakhir= s;abies

men<adi epidemik pada panti <ompo= panti asuhan dan beberapa tempat yang
mungkin mengalami kesesakan ?ini; et al.= *()(@

Penyakit ini menyerang manusia se;ara berkelompok= sehingga dalam

sebuah keluarga biasanya mengeni seluruh anggota keluarga. egitu pula

dalam sebuah pemukiman yang pada penduduknya= s;abies dapat menular 

hampir ke seluruh penduduk. di dalam kelompok mungkin akan ditemukan

indi#idu yang hiposensitisasi= &alaupun terinestasi oleh parasit sehingga tidak 

menimbulkan keluhan klinis akan tetapi men<adi pemba&a bagi indi#idu lain

?Amiruddin= *((,@.
Pe!e%8a%aa% 3a% .e#"4a% %te!9e% /#et*3e .e%&("(4a%, #e%eta.7a%

.!*!ta #aa"a4 3a% %te!9e%


Prioritas masalah adalah penularan s;abies yang sering kali ter<adi di

lingkungan pesantren. $etode penyuluhan yang dilakukan adalah dengan

menampilkan presentasi yang berisi edukasi mengenai s;abies. elain itu

dilakukan pemeriksaan isik pada santri untuk menemukan santri yang terkena

s;abies.
Pe"a7a%aa% /.!*e %te!9e%
Penyuluhan dilakukan dokter internsip dengan penanggung<a&ab

 bagian kesehatan lingkungan dari Puskesmas alaman ! yang dilaksanakan di

Pondok Pesantren Darul Falah= alaman= $agelang.


M*%t*!%' 3a% e9a"(a te!#a(7 3 3a"a#%&a .e%'a#"a% 7e#.("a%

a. "egiatan : Penyuluhan di Pondok Pesantren pada tanggal 0 Oktober 

*()+
 b. asaran : eluruh antri Pondok Pesantren Darul Falah
;. $onitoring :
). $onitoring kegiatan pen;egahan s;abies
*. $onitoring kesehatan dengan pemeriksaan isik para santri
,. $onitoring kebersihan lingkungan pesantren
d. 9#aluasi :
). "egiatan pen;egahan s;abies telah dilakukan para santri se;ara rutin=
% & ' ( ) * + , - %. %%

I UMUM

% Pen/ediaan ai# be#sih ) ' %) ' %) & %. ' %)


& Jaban"kakus dan kaa# andi ' ' - ' - ' - ' -
' Peu#asan " u#inoi# % & & ' ' ' ' ' '
( Te!a !ebuangan sa!ah " abu #okok ( ' %& & , ' %& ' %&
) Penga$asan se#angga " binaang lain ' % ' % ' % ' % '
* Pebuangan ai# libah ' ' - % ' ' - % '
+ Kebisingan & ' *
, Pen0aha/aan ( % (
- Pengha$aan ' % '
%. Kebe#sihan lanai ' % '
%% Kebe#sihan dinding"langi1langi ' % '
%& Pebuangan ai# hu2an % ' ' % % ' ' % %
%' Pengau#an ba#ang1ba#ang ' & * & * & * & *
%( 3asilias PPPK & . . . . . . . .
%) Peada kebaka#an % ' ' ' ' % % ' '
%* Te!a " Ruang unggu ' & * ' - ' - ' -
%+ Kebe#sihan halaan ' & *

II KHUSUS

% Leak " e!a be#2ualan ( ' %& ' %& ' %& ' %&
& Pengelo!okan 2enis 2ualan ' ' - % ' % ' % '
' Kons#uksi bangunan Ra!#o4 ' ' - ' - ' - ' -
( Pe#alaan !enge#as sua#a ' ' - ' - ' - ' -
) Pe#alaan Pebe#sih ( ' %& & , & , ' %&

III LAIN-LAIN

% Kebe#sihan !e#o#angan ( ' %&


& Pee#iksaan kesehaan ' . .
' Pe#lengka!an ke#2a ( & , ' %& & , ' %&

J5MLA6 +) %&+ %). %%( %&%

Kee#angan
 1 Nilai dienukan be#dasa#kan hasil ins!eksi dengan angka7 Magelang8 '. Desebe#
 ' 7 Baik Peugas ins!eksi
 & 7 9uku!
 % 7 Ku#ang
 . 7 Tidak ada 4asilias
 1 Sko# : Bobo ; Nilai d#< 3a#id= Alba ><

E KESIMPULAN
'u<uan penyelenggaraan Pasar ehat adalah untuk me&u<udkan pasar yang

 bersih= aman= nyaman= dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar. Pasar 

alaman dapat dinilai sebagai pasar tradisional yang ;ukup baik. 'erbukti Pasar 

alaman telah men<uarai Pasar 'erbersih se6"abupaten $agelang sebanyak * kali.

Dengan diraihnya penghargaan tersebut diharapkan kedepannya Pasar alaman

men<adi Pasar ehat dengan memenuhi aspek6aspek lainnya seperti

 pengelompokan pedagang= pen;ahayaan= penataan bangunan dan saluran

 pembuangan yang lebih baik. "omunitas pasar diharapkan dapat me&u<udkan dan

memelihara kesinambungan pasar sehat.

Dalam operasional pasar tradisional sangat perlu adanya kesadaran dari

komunitas pasar untuk men<aga kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar.

"omunitas pasar tersebut antara lain pengelola pasar= pedagang dan konsumen.

'anggung <a&ab untuk men;iptakan dan men<aga kondisi pasar tradisional agar 

men<adi pasar yang sehat tidak hanya pada pengelola pasar sa<a. Pemangku

kepentingan yang lain <uga punya andil besar dalam ter&u<udnya pasar sehat.

'anpa adanya ker<a sama yang sinergis diantara kmunitas pasar sulit sekali dapat

me&u<udkan pasar sehat.

$agelang= %anuari *()-

Peserta Pendamping

dr. Faridz Albam Wiseso dr. Riyono


dan merupakan ge<ala utama peradangan pada gin<al dan saluran kemih.

Dinyatakan positi bila terdapat Q + leukosit per lapangan pandang besar ?GP@

sedimen urin. Pada pasien ini didapatkan leukosit pada urin yaitu *6-/GP=

sedimen eritrosit )(6)+/GP menun<ukan adanya hematuria= kemudian pada pasien

ini ditemukan bakteri ) dalam urin yang harusnya negati ?Purnomo= *()3@.

Prinsip pengobatan ineksi saluran kemih adalah memberantas ?eradikasi@

 bakteri dengan antibiotika.

'u<uan pengobatan :

 $enghilangkan bakteri penyebab !neksi saluran kemih.

 $enanggulangi keluhan ?ge<ala@.

 $en;egah kemungkinan gangguan organ ? terutama gin<al@.

RAN?K5MAN 6ASIL PEMBELAJARAN PORTO3OLIO

1 SUB=EKTIF

 Nyeri men<alar dari punggung kiri hingga ke perut tengah se<ak 0 <am

sebelumnya= hilang timbul= semakin memberat= menyebabkan mual= hingga

 pasien muntah= A" panas= anyang6anyangen. Demam ?@ badan terasa

nggreges. uang air besar dalam batas normal.


2 OBJEKTIF

 'anda #ital : 'D : )((/7( mm>gK RR : *(8/menitK t : ,7=+ oE K N :

))*8/menit
 Pemeriksaan Fisik :
 Abdomen : Eembung= upel= Nyeri ;osto#ertebra kiri ?@= nyeri tekan

 periumbilikal ?@= Distensi ?6@= tegang ?6@= ising usus  normal=

'impani.
1 ASSESSMENT
"olik Abdomen suspek !neksi aluran "emih DD atu aluran "emih
*. PLAN
Da'%* $

1rin rutin untuk melihat adanya sedimen leukosit sebagai gold standard

diagnosis !"= dan untuk mengetahui adanya tidaknya kristal pada urin untuk 

mengetahui kemungkinan adanya batu saluran kemih.

Pe%'*ata% $

Eiprolo8a;in * 8 +(( mg p;.

 Natrium dikloena; * 8 +( mg p;.

Antasida doen , 8 ) tab a;.

E3(7a

6 anyak minum air putih


6 'idak menahan A" 
6 "ontrol untuk periksa urin= dikarenakan masih mungkin adanya suatu batu

saluran kemih.

R(+(7a%

Ru<ukan ke dokter spesialis penyakit dalam apabila keluhan memberat=

 berulang= dan tidak hilang dengan pemberian obat yang sudah diberikan.

alaman= No#ember *()+

Peserta Pendamping

dr. Faridz Albam Wiseso dr. Riyono


Be!ta a8a!a .!ee%ta .*!t*:*"*

Pada hari = tanggal No#ember *()+ telah dipresentasikan


 portoolio oleh:

 Nama : dr. Faridz Albam Wiseso


dengan <udul/ topik : F.-. 1paya Pengobatan Dasar ? 'opik : 4ertigo@

 Nama Pendamping : dr. Riyono


 Nama Wahana : Puskesmas alaman !

 Nama Peserta Presentasi 'anda tangan

). dr. Faridz Albam W CCCCC.


*. dr. Rezky 5aluh  CCCCC.
,. dr. yiau Rakhmi CCCCC.
3. dr. oa CCCCC.
+. dr. Widya De#i Eita CCCCC.
-. dr. Wiharesi Putri CCCCC.

erita a;ara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

Pendamping

dr. Riyono
 N!P. )7))(), *()(() ) (()
 pada tanggal : )( No#ember *()+
Ha" .e#e"a+a!a%$

Ge+a"a <e!t'*

4ertigo ialah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi

?memutar@ tanpa sensasi peputaran yang sebenarnya= dapat sekelilingnya terasa

 berputar atau badan yang berputar. "eluhan yang paling sering di<umpai dalam

 praktek. 4ertigo berasal dari bahasa latin H#ertereI yaitu memutar. 4ertigo

termasuk ke dalam gangguan keseimbangan yang dinyatakan sebagai pusing=

 pening= sempoyongan= rasa seperti melayang atau dunia seperti ber<ungkir balik.

4ertigo paling sering ditemukan adalah enign Paro8ysmal Positional 4ertigo

?PP4@. $enutur penelitian pasien yang datang dengan keluhan pusing

 berputar/#ertigo= sebanyak *(J memiliki PP4= &alaupun penyakit ini sering

disertai penyakit lainnya ?Akbar= *(),@.

Da'%* BPP<

). Anamnesis

Pasien biasanya mengeluh #ertigo dengan onset akut kurang dari )(6*( detik 

akibat perubahan posisi kepala. Posisi yang memi;u adalah berbalik di tempat

tidur pada posisi lateral= bangun dari tempat tidur= melihat ke atas dan

 belakang= dan membungkuk. 4ertigo bisa diikuti dengan mual ?Purnamasari=

*(),@.

*. Pemeriksaan isik

Pasien memiliki pendengaran yang normal= tidak ada nistagmus spontan= dan

 pada e#aluasi neurologis normal. Pemeriksaan isik standar untuk PP4

adalah : Di(&+allpike dan 'es kalori ?Purnamasari= *(),@.


TATA LAKSANA BPP<

,. Non6Farmakologi

 $enign Paro(ysmal Positional )ertigo dikatakan adalah suatu penyakit yang

ringan dan dapat sembuh se;ara spontan dalam beberapa bulan. Namun telah

 banyak penelitian yang membuktikan dengan pemberian terapi dengan

manu#er reposisi partikel/  Particle epositioning !aneuver ?PR$@ dapat

se;ara eekti menghilangkan #ertigo pada PP4= meningkatkan kualitas

hidup= dan mengurangi risiko <atuh pada pasien. 'u<uan dari manu#er yang

dilakukan adalah untuk mengembalikan partikel ke posisi a&alnya yaitu pada

makula utrikulus. Ada lima manu#er yang dapat dilakukan tergantung dari

#arian PP4 nya ?Purnamasari= *(),@.

a. $anu#er 9pley $anu#er 9pley adalah yang paling sering digunakan pada

kanal #ertikal. Pasien diminta untuk menolehkan kepala ke sisi yang sakit

sebesar 3+(= lalu pasien berbaring dengan kepala tergantung dan

dipertahankan )6* menit. Galu kepala ditolehkan (( ke sisi sebaliknya=

dan posisi supinasi berubah men<adi lateral dekubitus dan dipertahan ,(6

-( detik. etelah itu pasien mengistirahatkan dagu pada pundaknya dan

kembali ke posisi duduk se;ara perlahan.


5ambar ). 9pley $anu#er 

b. $anu#er emont $anu#er ini diindikasikan untuk pengobatan

;upulolithiasis kanan posterior.

c. $anu#er Gempert. $anu#er ini dapat digunakan pada pengobatan PP4

tipe kanal lateral.

d. Forced Prolonged Position. $anu#er ini digunakan pada PP4 tipe kanal

lateral.

e. randt6Daro e(ercise

$anu#er ini dikembangkan sebagai latihan untuk di rumah dan dapat

dilakukan sendiri oleh pasien sebagai terapi tambahan pada pasien yang

tetap simptomatik setelah manu#er 9pley atau emont.

5ambar *. randt6Daro ,(ercise+
3. 3a#akologi @>ah/udi8 &.%&
Gama
"er<a 'ingkat Rute
 Nama 5enerik Nama Dagang ?<am@ Dosis de&asa edasi lain
Ey;lizine $arezine 36- 3 dd +( mg  !m
Dimenhydrina im= i#=
te Dramamine 36- 3 dd *+ 6 +( mg  re;
Diphenhydra
mine enadryl 36- 3 dd *+ 6 +( mg 
* 6 , dd )*=+ 6 im= i#=
$e;lizine onine )* 6 *3 *+mg  re;
Anti#ert
Phenergan=
Promethazine A#opreg 36- 3 dd *+ mg  6
im= i# =
;opolamine 'ransderm ;op 7* ) dd (=+ mg  re;
>olopon
>ydro8yzine !tera8 36- , dd *+ 6 )((mg  s;= i#
estalin
9phedrine 36- 3 dd *+mg (
Einnarizine tugeron , dd *+ 6 +( mg  im
Flunarizine ibelium * dd +mg  im
, 6 3 dd )( 6
>yos;ine us;opan *(mg ( 6
>ys;opan , dd - 6 )*mg ( 6
etahistin $ersilon -mg , dd 06 )- mg ( 6
etaser; 0mg

RAN?K5MAN 6ASIL PEMBELAJARAN PORTO3OLIO

1 SUB=EKTIF

Pasien mengeluh pusing berputar seperti melayang yang diperberat dengan

 perubahan posisi= dan membaik dengan istirahat= namun tidak hilang

sepenuhnya. Pusing berputar se<ak - <am $R. $ual ?@= $untah ?6@.

"eluhan serupa pernah dirasakan sebelumnya.


2 OBJEKTIF

 'anda #ital : 'D : )*(/0( mm>gK RR : *(8/menitK t : ,- oEK N : 038/menit


 Pemeriksaan Fisik :
 $ata : dbn. Nystagmus ?6@
 'elinga : tinnitus ?6/6@
 'hora8 : #esikuler= normo;hest
 Eor : reguler= ) Q *
 Abdomen : datar= nyeri tekan ?6@ supel= 1  normal.
5 ASSESSMENT
enign Paro8ismal Positional 4ertigo
6 PLAN

Da'%* $

>allpike manu#er dan tes kalori untuk mempro#okasi adanya nystagmus.

 Namun tidak kami lakukan karena akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada

 pasien.

Pe%'*ata% $

etahistin - mg * dd ) tab

Domperidon )( mg , dd )

etelah pemberian betahistin dan domperidon= U )+ menit kemudian pasien

merasa keluhan pusing sudah berkurang= dan merasa <auh lebih baik.

E3(7a

!stirahat ;ukup dan makan yang bergizi dengan teratur untuk men;egah

kekambuhan #ertigo

$elalukan latihan gerakan $randt&Daroff   sebagai latihan untuk di rumah dan

dapat dilakukan sendiri oleh pasien untuk men;egah kekambuhan #ertigo

R(+(7a%

Ru<ukan ke dokter spesialis sara apabila keluhan memberat= berulang= dan

tidak hilang dengan pemberian obat yang sudah diberikan.

alaman= No#ember *()+

Peserta Pendamping

dr. Faridz Albam Wiseso dr. Riyono

Anda mungkin juga menyukai