Anda di halaman 1dari 3

Nama : ANNICE CITRA WAHYUNI HIA, S. Kep.

, Ns
NIM : 220101050

ANALISIS STAKEHOLDER

1. Membuat Analisis stakeholder tentang kebijakan yang diusung atau terlibat di tempat
kerja yang masih dianggap pro kontra : Kebijakan pelaporan pelayanan promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat berbasis aplikasi di Puskesmas

a. Inventarisasi Stakeholder
STAKEHOLDER KEPENTINGAN DA
MP
AK
Stakeholder Primer
Kepala Dinas Kesehatan Kepentingan politik dan ***
kelancaran pekerjaan terutama di
puskesmas
Kepala Puskesmas Kepentingan politik dan ***
kelancaran pekerjaan
Pengelola Program Promkes DINKES/ Kecepatan Pelaporan pekerjaan **
User admin
PJ Promkes di puskesmas Kelancaran,kecepatan dan **
kemudahan pekerjaan
Stakeholder Sekunder
DEPKES Membutuhkan laporan pelayanan *
kesehatan berbasis masyarakat
Pengelola Kegiatan dibawah naungan Memberikan pelayanan yang *
Promkes : cepat, tepat dan akurat
PJ Program GERMAS, Pj Posyandu,
PJ Program PHBS, PJ Program Desa
Siaga
Keterangan
* : Kurang berpengaruh
** : Berpengaruh
*** : Sangat Berpengaruh

b. Kajian Pengaruh dan Kepentingan


Pengaruh
Tinggi Rendah
Kepentingan Tinggi A, E C, D
Rendah B F

Keterangan
A : Kepala Dinas Kesehatan
B : Kepala Puskesmas
C : Pengelola Program Promkes DINKES
D : PJ Promkes di Puskesmas
E : Departemen Kesehatan
F : Pengelola Kegiatan di bawah naungan Promkes

c. Identifikasi Partisipasi
Tahap Informasi Konsultasi Kemitraan Kontrol
Partisipasi
Identifikasi Pengelola KADIS Provider Pusat Pengelola
Program Program
Promkes Dinkes, Promkes
PJ Promkes Dinkes
Puskesmas
Perencanaan Pengelola Provider Pusat KADIS,
Program KAPUS
Promkes Dinkes,
PJ Promkes
Puskesmas
Implementasi Pengelola Pengelola KAPUS
Program Program
Promkes Dinkes, Promkes
PJ Promkes Dinkes
Puskesmas
Provider
Monitoring Pengelola DEPKES
dan Evaluasi Program
Promkes Dinkes

2. Gambaran Proses terjadinya Kebijakan


Pada era digital saat ini tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelaporan
bulanan kegiatan puskesmas secara cepat dan tepat di dalam aplikasi Komdat.
Menindaklanjuti hal tersebut maka dibuatlah kebijakan pelaporan menggunakan
aplikasi Komadat Promkes secara online yang dapat memudahkan tenaga kesehatan
mencatat dan melaporkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan memudahkan
pengelola program baik di kabupaten maupun provinsi dalam melaksanakan
monitorning dan evaluasi terkait pelayanan Promkes di lapangan.

3. Mengusulkan Koalisi dari kubu-kubu pendukung


a. Penentang : PJ Promkes Puskesmas yang berada di kepulauan dan
daerah lain yang susah mengakses jaringan internet
b. Pendukung : KADIS, KAPUS, Pengelola Program Promkes Dinkes, PJ
Promkes Puskesmas yang memiliki jaringan internet yang
baik,
c. Usul Koalisi Pendukung : Bupati, DPR dan Dinas Kominfo

4. Kegiatan dari Koalisi Pendukung


a. Bupati
1. Menyediaakan akses internet di daerah yang masih sulit akses jaringan
internet
2. Menerbitkan Surat Edaran atau Peraturan Bupati terkait penggunaan aplikasi
Komdat Promkes dalam pelayanan promosi kesehatan berbasis masyarakat

b. DPR
Pengesahan anggaran terkait penyediaan jaringan internet di daerah yang susah
jaringan terkhusus di puskesmas kepulauan

c. Dinas Kominfo
Pemasangan jaringan/provider yang dapat memudahkan tenaga kesehatan
mengakses aplikasi Komdat Promkes

5. Sasaran Advokasi dan hal yang ditekankan


a. Bupati
Menekankan perlunya aplikasi Komdat Promkes dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat dan akses jaringan internet di puskesmas.
b. DPR
Menekankan manfaat aplikasi Komdat Promkes dan perlu pengesahan anggaran
c. Dinas Kominfo
Menekankan manfaat aplikasi Komdat Promkes dan perlu pemasangan jaringan di
puskesmas

6. Pemimpin yang paling strategis dari kubu pendukung dan alasan


Pemimpin yang strategis adalah Bupati dikarenakan Bupati adalah pimpinan di daerah
sehingga setiap kebijakan terkait kemajuan daerah tak terkecuali dalam pemberikan
pelayanan kesehatan di masyarakat berbasis digital dapat berjalan baik dan lancar.

Anda mungkin juga menyukai