Akan
tetapi para ekonom mengansumsikan bahwa masih terdapat beberapa detail ekonomi yang tidak
relevan sehingga masih diperlukan penyederhanaan realitas untuk meningkatkan pemahaman kita
terhadap model ekonomi ini.
Diagram alur melingkar menawarkan cara sederhana untuk mengatur transaksi ekonomi yang terjadi
antara rumah tangga dan perusahaan dalam perekonomian. Dalam model diagram ini perusahaan
memproduksi barang dan jasa menggunakan suatu input, dimana input tersebut adalah suatu faktor
produksi. Faktor produksi tersebut mencakup tenaga kerja, tanah, bangunan, mesin. Di pasar barang
dan jasa, rumah tangga adalah pembeli, dan perusahaan adalah penjual. Dimana dalam diagram ini
rumah tangga membeli hasil barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan sedangkan
perusahaan menggunakan sebagian pendapatan dari penjualan ini untuk membayar faktor produksi,
seperti upah pekerja mereka. Rumah tangga menjual penggunaan tenaga kerja, tanah, dan modal
mereka kepada perusahaan-perusahaan di pasar untuk faktor-faktor produksi. Perusahaan
kemudian menggunakan faktor-faktor ini untuk menghasilkan barang dan jasa, yang pada gilirannya
dijual ke rumah tangga di pasar untuk barang dan jasa.
faktor-faktor produksi yang tersedia dan teknologi produksi yang tersedia yang digunakan
perusahaan untuk mengubah faktor-faktor ini menjadi output. ekonomi tidak memiliki cukup faktor-
faktor produksi untuk mendukung tingkat output tersebut. Dengan sumber daya yang dimilikinya,
ekonomi dapat berproduksi kapan saja atau di dalam perbatasan kemungkinan produksi, tetapi tidak
dapat menghasilkan di titik-titik di luar perbatasan. Hasilnya dikatakan efisien jika ekonomi
mendapatkan semua yang bisa dilakukan dari sumber daya langka yang dimilikinya.
Salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi yang dibahas dalam Bab 1 adalah bahwa orang menghadapi
trade-off. Kemungkinan produksi perbatasan menunjukkan satu trade-off yang dihadapi masyarakat.
Setelah kita mencapai titik yang efisien di perbatasan, satu-satunya cara untuk menghasilkan lebih
banyak dari satu barang adalah dengan menghasilkan lebih sedikit dari yang lain.
Trade-off ini membantu kita memahami yang lain dari Sepuluh Prinsip Ekonomi: Biaya sesuatu
adalah apa yang Anda serahkan untuk mendapatkannya. Ini disebut biaya peluang. Kemungkinan
produksi perbatasan menunjukkan biaya peluang satu barang yang diukur dalam hal barang lainnya.
Perbatasan kemungkinan produksi menunjukkan trade-off antara output barang yang berbeda pada
waktu tertentu, tetapi trade-off dapat berubah seiring waktu.
Kebijakan-kebijakan ekonomi sebenarnya sangat berbeda dengan kebijakan yang diasumsikan dalam
buku ekonomi. Para ekonom dapat memberikan masukan penting terkait proses kebijakan. Setelah
mendapat masukan dari para ekonom maka pemerintah akan mengomunikasikan terkait kebijakan
ini dengan penasehatnya apakah kebijakan tersebut sesuai atau tidak. Jika kebijakan sesuai maka
akan mengajukan proposal terkait kebijakan baru tersebut untuk diusulkan kepada presiden dan
penasehat politik yang akan memberikan gambaran terkait pro kontra yang mungkin terjadi dan
presiden yang akan memutuskan apakah kebijakan terus akan diterapkan atau tidak.
2-3c persepsi vs realita karena perbedaan penilaian ilmiah dan perbedaan nilai, beberapa
ketidaksepakatan diantara para ekonom tidak dapat dihindari.
Dalam survey ekonom professional, terdapat proposisi yang luar biasa didukung oleh para
responden. Proposisi pertama yaitu mengenai control sewa, kebijakan yang menetapkan maksimum
hukum yang dikenakan pada tanah. Para ekonom setuju bahwa pengendalian sewa akan berdampak
pada ketersediaan dan kualitas perumahan. Proposisi kedua yaitu tarif dan kuota impor. Para
ekonom menentang hambatan-hambatan yang terjadi dalam perdagangan bebas. Akan tetapi para
ekonom belum cukup berhasil dalam meyakinkan public bahwa kebijakan ini tidak diinginkan,
meskipun demikian para pemerintah sudah berupaya untuk membatasi kegiatan-kegiatan impor
barang tertentu.