Anda di halaman 1dari 2

1.2.3.

Model-model Ekonomi

Para ekonom membangun model-model untuk menelaah berbagai isu ekonomi dengan
asumsi bahwa semua bagian-bagian kecil perekonomian relevan dalam mempelajari
pertanyaan yang sedang dihadapi. Semua model dalam berbagai bidang ilmu
menyederhanakan kenyataan untuk meningkatkan pemahaman kita.

1. Model Pertama: Sirkulasi Diagram Aliran

Sirkulasi Diagram aliran (Circular Flow Diagram) adalah model visual perekonomian yang
menunjukkan bagaimana uang mengalir ke pasar-pasar melalui rumah tangga dan
perusahaan. Sirkulasi Diagram aliran dapat dijelaskan melalui Gambar 1.1. Pada model ini,
perekonomian disederhanakan mencakup rumah tangga dan perusahaan. Bagian dalam pada
diagram aliran menggambarkan aliran input dan output. Di pasar-pasar faktor produksi,
rumah tangga menjual tenaga kerja, tanah, dan modal (gedung dan mesin) pada perusahaan
sehingga menghasilkan barang dan jasa, yang kemudian dijual lagi ke rumah tangga di pasar
barang dan jasa. Faktor-faktor produksi mengalir dari rumah tangga ke perusahaan, barang
dan jasa mengalir dari perusahaan ke rumah tangga.

Gambar 1.1. Bagan alir perekonomian

Bagian luar pada diagram aliran ini menggambarkan aliran uang. Rumah tangga
mengeluarkan uang untuk membeli barang dan jasa. Perusahaan menggunakan sebagian

ECON6066 – Macro and Micro Economics-R1

pendapatannya untuk membayar faktor-faktor produksi sehingga menyisakan keuntungan


pemilik perusahaan sebagai anggota rumah tangga. Pengeluaran membeli barang dan jasa
mengalir dari rumah tangga ke perusahaan, dan pendapatan (gaji, sewa, keuntungan)
mengalir dari perusahaan ke rumah tangga, sehingga aliran dalam perekonomian dapat
berulang kembali. Model aliran yang lebih kompleks dan realistis akan mencakup peranan-
peranan pemerintah dan perdagangan internasional.

2. Model Kedua: Batas Kemungkinan Produksi

Sebagian besar model ekonomi dibangun menggunakan perangkat-perangkat matematika.


Model batas kemungkinan produksi (Production Possibilities Frontier/ PPF) adalah grafik
kombinasi hasil yang dapat diproduksi perekonomian dengan faktor produksi dan teknologi
yang tersedia.

Gambar 1.2. Batas kemungkinan produksi

Contoh, industri mobil dan industri komputer bersama-sama menggunakan semua faktor
produksi. Apabila semua sumber daya digunakan dalam industri mobil, perekonomian akan
menghasilkan 1.000 unit mobil tanpa komputer. Dan bila semua sumber daya digunakan
dalam industri komputer, perekonomian akan menghasilkan 3000 unit komputer tanpa mobil.
Sedangkan bila semua sumber daya dibagi pada kedua industri tersebut, perekonomian dapat
menghasilkan 700 mobil dan 2000 komputer (titik A). Hasil di titik D tidak mungkin
diperoleh karena sumber dayanya kurang. Perekonomian hanya memproduksi di setiap titik
pada atau di dalam batas kemungkinan produksi, bukan di titik

Anda mungkin juga menyukai