Nama : tulus khairunisa

Nim : A210200057
Prodi : Pendidikan Akuntansi
BAB 3
MASALAH EKONOMI dan
SISTEM PENGATURAN EKONOMI

A. Beberapa masalah pokok dalam perekonomian.

Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat kompleks keg
iatan tersebut meliputiberbagai jenis kegiatan produksi konsumsi danperdagangan. ah
li ekonomi telah dapat membagikanberbagai masalah ekonomi yang dihadapi suatuma
syarakat kepada tiga penjelasan pokok yaitu :
1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi ?
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang danjasa tersebut ?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?

 Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi.

Masalah yang pertama ini adalah akibat langsungdari pada ketidakmampuan su

mber daya yang tersedia untuk memproduksi semua barang yang dibutuhkan masy
arakat oleh sebab itu pilihan-pilihanharus dilakukan.

 Menentukan cara barang diproduksi.

Masalah efisiensi merupakan salah satu faktoryang dijadikan dasar dalam melak
ukan pemilihantersebut. pilihan akan diletakkan pada caramemproduksi yang mamp
u untuk menciptakanbarang tersebut dengan cara yang paling efisien.

 Menentukan untuk siapa barang barang diproduksi.

Untuk menentukan siapa barang-barang diproduksiyang pertama harus dilakuka

n adalah melihat cara-cara pendapatan dari faktor-faktor produksiditentukan dan
melakukan analisis tentang upahharga kerja, sewa tanah, bunga modal dankeuntun
gan para pengusaha ditentukan.

B. Batas kemungkinan produksi

Dengan pertolongan grafik dapatlah ditunjukkandengan lebih jelas persoalan-pe
rsoalan yang dihadapisuatu perekonomian. grafik yang dimaksud adalahbatas kemung
kinan produksi atau kurva kemungkinanproduksi (production possibilities
frontier). grafiktersebut menunjukkan batas maksimum dari tingkatproduksi yang dap
at dicapai oleh suatu masyarakatdengan menggunakan seluruh faktor-faktor produksi
yang dianalisisnya.

Batas kemungkinan produksi dalam angka.langkah yang dibuat untuk menentuka

n bataskemungkinan produksi dan kurva kemungkinanproduksi :
 - membuat beberapa permisalan
- membuat contoh angka mengenai tingkatproduksi yang akan dicapai
- tingkat produksi yang digambarkan harusdisesuaikan dengan permisalan per
misalan yang digunakan.

Beberapa permisalan yang digunakan :

1. semua faktor produksi sepenuhnya di gunakanakibat dari pemisalan ini tingk
at produksimencapai jumlah (nilai) yang paling maksimum.
2. jumlah faktor-faktor produksi tidak dapatditambah tetapi gabungan penggu
naan bolehdiubah-ubah sehingga dapat menghasilkanbarang yang sesuai den
gan keinginanmasyarakat.
3. tingkat teknologi tidak mengalami perubahan. Sebagai akibat dari pemisala
n ini produktivitasberbagai faktor produksi adalah tetap
4. Dalam perekonomian karya dapat dihasilkan duajenis barang (barang indust
ri dan barangpertanian)
5. Biaya kesempatan semakin meningkat, artinyabesar pengurangan produksi
suatu barang yang harus dilakukan untuk menambah produksibarang lain.

Tingkat produksi yang dapat dicapai.

Contoh tingkat produksi yang dapat dicapai.
Komposisi dua barang yang dapat dihasilkan
Gabungan faktor produksi Barang industry (unit) Barang pertanian (unit)
A 0 5
B 5 4
C 9 3
D 12 2
E 14 1
F 15 0

Ditunjukkan suatu gambaran hipotesis mengenaigabungan barang industri dan pertani

an yang mungkindihasilkan oleh berbagai gabungan faktor produksiyang digunakan.
* Kurva kemungkinan produksi.
Batas kemampuansuatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasaakan dapat d
engan lebih jelas ditunjukkan denganmenggunakan grafik yang menunjukkan grafikke
mungkinan produksi.
* Membuat kurva kemungkinan produksi. Kurva yang digunakan melalui titik A B C D
E dan F dinamakankurva kemungkinan produksi atau batas kemungkinanproduksi.
Biaya kesempatan (opportunity cost)
jumlah (kuantitas) suatu barang yang harusdikurangi produksinya untuk meningk
atkan produksisuatu unit barang lain
(dalam konteks analisis kurvakemungkinan produksi). secara umum konsep iniberarti
pilihan lain yang terbalik yang perlu dilepaskanuntuk melakukan suatu kegiatan lain.

Pengangguran.
Gabungan produksi barang industri dan barangpertanian tidak akan mencapai kurva k
emungkinanproduksi ABCDEF tetapi terletak di dalam DAF
di atasseperti yang ditunjukkan titik G.

Penghamburan
titik G (dan titik-titik Lain
di dalam OAF) dapat pula digunakan untuk penggambaran bahwa faktor-faktorproduk
si digunakan sepenuhnya tetapi tidak secaraefisien.

Tingkat produksi yang tidak tercapai.

Dilihat bahwa titik H berada di luar OAF. titik H (dantitik lain yang
di luar OAF) menggambarkan gabunganproduksi barang industri dan barang pertanian
yang lebih besar daripada jumlah maksimum yang dapatdiciptakan oleh perekonomia
n. Titik H adalahkeajaiban yang tidak dapat dicapai.
Pertumbuhan ekonomi. Ada dua faktor yaitu :
1. pertambahan dalam faktor-faktor produksi
2. Kemajuan teknologi efek pertambahan faktorproduksi.

Pemisalan bahwa faktor-faktor produksi jumlahnyatidak dapat ditambah dan teknolog

i tidak mengalamiperubahan hanya benar apabila analisis yang dibuatadalah terhadap
keadaan dalam jangka pendek. dalamjangka panjang akan mengalami perubahan yait
ujumlah faktor-faktor produksi akan bertambah dantingkat teknologi yang digunakan
akan menjadisemakin canggih.
Kemajuan teknologi tidak seimbang. Biasanyakemajuan teknologi tidak sama pesatny
a di berbagaisektor industri selalu lebih besar daripadaperkembangan teknologi di sek
tor pertanian.

Kurva kemungkinan produksi dan masalah ekonomi.

Kurva batas kemungkinan produksi untukmenerangkan masing-masing masalah berik
ut :
memilih jenis barang yang harus diproduksi.
Digunakan pemisalan pemisalan dalam membuat kurvakemungkinan produksi yaitu :
1. Faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan
2. Faktor-faktor produksi tetap jumlahnya
3. Teknologi tidak mengalami perubahan
4. Hanya dua macam barang diproduksi
5. Biaya kesempatan semakin meningkat
Titik-titik pada kurva batas kemungkinan produksi AB. gabungan produksi barang kon
sumsi dan barang modal seperti yang ditunjukkan oleh titik P adalah sama-samasatu
pilihan. Gabungan barang yang ditunjukkan olehQ/R/S adalah pilihan lain. dalam cont
oh keadaan itumenunjukkan bahwa produksi barang modal akan lebihbanyak daripada
barang konsumsi.

Masalah Pengangguran.
Pada waktu kurva kemungkinan produksi adalah yang ditunjukkan oleh kurva AB, tingk
at produksi yang dicapai masyarakat seperti titik C. Berartipengangguran faktor-fakt
or produksi berlaku.Berdasarkan analisis Keyness, alasan dari berlakunyamasalah ters
ebut adalah "pengeluaran agregaf"
yang kurang daripada yang diperlukan untuk mewujudkantingkat kesempatan kerja pe
nuh dan tingkat produksimasyarakat yang maksimum.

Masalah pertumbuhan ekonomi yang tidak teguh.

Dimisalkan pada mulanya kurva kemungkinanproduksi adalah AB. Pertambahan faktor
-faktorproduksi dan perkembangan teknologi memindahkankurva tersebut menjadi PA
.
Perubahan itu berarti pada masa ini perekonomiandapat memproduksikan barang. Le
bih banyak dariperiode sebelumnya, keadaan ideal ini digambarkansebagai pergeraka
n dari suatu titik pada kurva AB koksatu titik pada kurva PQ. keadaan seperti itu anta
ra lain ditunjukkan oleh pergerakan dari titik R ke S.

Sistem perekonomian. Organisasi perekonomian sistempasar bebas, sistem ekonomi

campuran dan sistemekonomi perencanaan pusat.

~ sistem pasar bebas.

Organisasi kegiatan ekonomi suatu masyarakat ataunegara di mana penentuan kegiat
an ekonomisepenuhnya ditentukan oleh interaksi di antaraprodusen dan rumah tangga
(konsumen)
di pasaran.Dalam sistem ini dimisalkan tidak terdapat pemerintahatau pemerintah tida
k mempengaruhi dan menjalankankegiatan ekonomi.

~ sistem ekonomi campuran.

Pengaturan kegiatan ekonomi sebagian besarditentukan oleh pasar bebas (mekanism
e pasar) dansebagian lainnya diatur oleh pemerintah.

~ sistem ekonomi perencanaan pusat.

suatu sistem pengaturan kegiatan ekonomi di manatanah unit produksi dan seluruh pe
ralatan produksidimiliki oleh pemerintah. Oleh sebab itu sebagian besarkegiatan ekon
omi direncanakan dan diatur olehpemerintah. dengan demikian pemerintah memegang
peranan yang besar dalam menyelesaikan persoalanekonomi yang pokok, tidak individ
u untukmenjalankan kegiatan ekonomi sangat terbatas.