permitaan harus sesuai, mencari bahan baku yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang produksi oleh
perusahaan tersebut. Untuk analisis biaya produksi perlu diperhatikan dua jangka waktu,
yaitu (1) jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami
perubahan dan (2) jangka pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi dapat
Terdapat 2 jenis biaya produksi, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya
eksplisit adalah pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk
mendapatkan faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan perusahaan, sedangkan
biaya implisit adalah perkiraan pengeluaran (biaya) atas faktor produksi yang dimiliki oleh
perusahaan itu sendiri. Selain itu, berdasarkan ruang lingkup biaya produksi, ada yang
dikenal sebagai biaya internal dan juga biaya eksternal. Biaya Internal adalah biaya yang
dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan. Sedangkan, biaya eksternal adalah biaya
pertambahan jumlah output (Q) yang disebabkan oleh adanya pertambahan input tenaga kerja
yang digunakan. - Dari fungsi produksi marginal, kita dapat menganalisis tingkat
produktivitas perusahaan.
Dalam proses produksi, terdapat faktor produksi sebagai inputnya yaitu, modal
(capital), tenaga kerja (labour), keahlian (skill), dan tanah atau sumber daya alam (land).
Antara ouput dan input dapat dihubungkan dalam suatu persamaan fungsi yang disebut
dengan Fungsi Produksi.
Hubungan antara produk total, produk marginal dan produk rata-rata adalah tahapan
kenaikan produk total diikuti oleh produk rata-rata, dan pada titik tertentu pada faktor
produksi akan diikuti dengan penurunan produk rata-rata, kenaikan produk total juga diikuti
oleh kenaikan produk marginal, sampai dengan suatu titik produk total dan diikuti dengan