( konveksi alamiah)
NAMA ANGGOTA :
CHOIRI HIDAYATULLAH (062040412321)
IQBAL MAULANA (062040412327)
M REVANZA FADHLURRAHMAN (062040412332)
PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI
Perpindahan panas yang terjadi jika cairan atau gas
yang suhunya tinggi mengalir ke tempat yang
suhunya lebih rendah, memberikan panasnya pada
permukaan yang suhunya lebih rendah.
PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI
BEBAS (FREE CONVECTION)
Disebut juga konveksi alamiah (natural
convection), terjadi karena fluida mengalir secara
alamiah/tidak dipompa/tidak dihembus. Fluida
dapat mengalir secara alamiah karena adanya
perubahan sifat fisis (terutama rapat massanya)
dan pengaruh dari gaya apung (bouyancy force).
KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS
KONVEKSI (H) PADA KONVEKSI BEBAS
Q = h.A.(Tw − T )
Aliran fluida pada perpindahan panas konveksi bebas
terjadi secara alami karena gaya apung, sehingga hampir
selalu berada pada kecepatan rendah (≤ 1 m/s)
Secara umum, koefisien perpindahan panas konveksi
bebas bernilai lebih kecil dibandingkan koefisien
perpindahan panas konveksi paksaan.
Nilai h pada perpindahan panas konveksi bebas
dipengaruhi oleh sifat fisis fluida dan bentuk geometri
benda.
Penyelesaian umum pada persamaan perpindahan
panas konveksi memunculkan suatu parameter berupa
bilangan tak berdimensi yang disebut dengan bilangan
Grashof ( Gr)
g (Tw − T )L 3
Gr =
dengan 2
g : percepatan gravitasi, m/s2
β : koefisien ekspansi volum (1/Tf), 1/K
Tw + T
Tf =
2
υ : viskositas kinematik fluida, m2/s
Tw : Suhu permukaan benda, K
T∞ : Suhu fluida pada jarak tak hingga dari benda, K
L :Panjang karakteristik, m
Selain bilangan Grashof ( Gr), koefisien perpindahan
panas pada konveksi bebas juga dipengaruhi oleh
bilangan Prandtl
molecular diffusivity of momentum .Cp
Pr = = =
molecular diffusivity of heat k
= = viskositas kinematis
k
= = difusivitas termal
.Cp
Catatan: sifat fisis fluida dievaluasi pada suhu lapisan
film (Tf) dengan
Tw + T
Tf =
2
Koefisien perpindahan panas konveksi bebas rata-rata
untuk berbagai situasi dapat didekati dengan persamaan
empiris sebagai berikut:
= C(GRPR)N = CRA N
HL
NU =
k
dengan
k : konduktivitas termal fluida
L : panjang karakteristik
Ra : bilangan Rayleigh =GrPr
L Nu = 0,1Ra L3
1
10 −10
9 13
1
0,387Ra L6
Nu = 0,825 + 8
0,492 16
9
27
1+
Pr
2. PLAT DATAR (HORIZONTAL
PLATE)
Ts
Ts
a) b)
Kisaran Ra Nu Kisaran Ra Nu
10 −10 Nu = 0,54Ra L4
1
10 −10 Nu = 0,27Ra L4
4 7 5 11 1
10 −10 Nu = 0,15Ra L3
1
7 11
Ts Panjang karakteristik : L
Panjang karakteristik : L
Ts
Silinder tegak dapat disamakan
L
dengan plat tegak ketika
35L
D 1
GrL 4
5. SILINDER HORISONTAL (HORISONTAL
CYLINDER)
Ts
Panjang karakteristik : D
2
Untuk Ra 1012
1
0,387Ra D6
Nu = 0,6 + 8
0,559 16
9
27
1+
Pr
6.
BOLA
Ts
Panjang karakteristik : D
D
Untuk Ra 1011
Pr 0,7
1
0,589Ra D4
Nu = 2 +
4
0,469
99
16
1+
Pr
Contoh soal:
Tw + T (310 + 302 )K
Tf = = = 306 K
2 2
Berikut adalah data sifat fisis udara pada suhu 33 C dan
tekanan 1 atm
k = 0,026 W/moK
ρ = 1,148 kg/cum
µ = 1,874 x 10-5 kgm-1s-1
Cp = 1012 J/kgoK
▪ Viskositas kinematis :
(KG
1,874X10 −5 )
m.s = 1,632x10 −5 m2
= =
1,148
kg s
•M 3
▪ KOEFISIEN EKSPANSI
T VOLUM
f306 K K
▪ Percepatan gravitasi, g = 9,8 m/s2
▪ Bilangan Grashof (Gr)
G (T − T )L 3
GrL =
w
2
9,8
m
2
3,27x10 −3 1
(310 - 302 ) K )((
1,6 )3
m3
)
= s K
m
2 2
1,632x10 −5
s
= 3.942.606.690 = 3,943x109
▪ Bilangan Prandtl(Pr)
−5 kg J
1,874x10 1012
.Cp m.s kg.K
Pr = = = 0,7294
k W
0,026
m.K
▪ Bilangan Rayleigh (Ra)
( )
Ra = Gr.Pr = 3,943x10 9 (0,7294 ) = 2,858x10 9
▪ Silinder tegak dapat disamakan dengan plat tegak jika
35L
D 1
GrL 4
35L 35(1,6 m)
= = 0,22 m
1
GrL 4 ( 1
3,943x10 9 4 )
diketahui diameter silinder = 30 cm =0,3 m (> 0,22 m) ,
sehingga untuk kasus ini persamaan Nu yang digunakan
sama dengan persamaan untuk plat tegak pada kisaran :
Ra 109 −1013
1
3
(
Nu = 0,1Ra L = 0,1 2,858x10 9
)
1
3
= 141,91
▪Koefisien perpindahan panas konveksi bebas
hL kNu
Nu = h=
k L
0,026 W 141,91
=
mK W
= 2,306 2
1,6m mK
▪ Luas permukaan silinder
π 2
A= (πDL)+ D
4
π 2
= (π.0,3m.1,6m)+ (0,3m)
4
= 1,65 m2
▪ Panas hilang
Q = h.A.(Tw −T )
W
= 2,306 2 1,65m2 (310 − 302 )K
mK
J
= 30,44W = 30,44
s
▪ Panas yang hilang selama 1 hari
J 3600 s 24 jam
Q = 30,44 x x
s 1jam 1hari
= 2630016 J/hari
= 2630,016 kJ/hari
= 631,204 kcal/hari
Tambahan:
Energi manusia secara alami akan berkurang akibat beda
suhu antara tubuh dengan lingkungan. Jadi minimal
energi yang dibutuhkan oleh manusia dalam sehari
adalah sejumlah panas yang hilang yaitu sebesar
631,204 kcal.