KONTRUKSI KIMIA
a. mengklasifikasikan bahan,
b. menjelaskan susunan atom dalam benda padat,
c. menjelaskan ikatan kimia benda padat,
d. menjelaskan sifat-sifat mekanik bahan.
01
1.1 Pendahuluan
02
Klasifikasi bahan dapat dikelompokkan
berdasarkan : 03
1. viskositasnya
2. aspek geometri/kristalinitas 04
3. kemurnian
05
4. sifat kelistrikan
5. sifat mekanis (gaya ikat). 06
1.1.1 Berdasarkan viskositas 01
02
Berdasarkan viskositasnya, material/bahan dapat dibagi
3(tiga), yaitu zat padat (solid), zat cair (liquid), dan gas. 03
Sifat material terkait dengan viskositas yaitu:
• difusitas atom penyusun 04
04
05
06
02
2
03
04
05
6
1 06
3
1.2 Susunan Atom dalam Benda Padat 01
Sifat-sifat zat padat bergantung pada jenis atom penyusunnya dan struktur
materialnya. Pada temperatur kamar, zat padat tidak dapat dikompresi/ditekan.
Berdasarkan struktur atom dalam zat padat dikenal dua tipe zat padat, yaitu kristalin dan
amorf. Perbedaan antara kristalin dan amorf dilihat dari susunan molekul-molekul 02
pembentuk zat padat yaitu:
• Kristalin: memiliki titik leleh yang tajam dan molekulnya tersusun secara
berulang dan teratur dalam rantai yang panjang. 03
Contoh : grafit, es, dan lain-lain.
• Amorf: tidak memiliki titik leleh yang tajam ataupun satuan ulang yang teratur
(molekulnya tersusun dengan keteraturan yang pendek). 04
Contoh : gelas, plastik, dan lain-lain.
Perbedaan susunan atom antara kristal dan amorf dapat dilihat pada Gambar 1.2.
05
(a) (b)
06
05
06
b. Ikatan kovalen
05
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena adanya
pemakaian bersama elektron-elektron dari atom-atom yang bersangkutan
atau patungan elektron valensi dari kedua atom. Sebagai contoh atom 06
hidrogen (H) memiliki konfigurasi 1s1 akan lebih stabil jika pemakaian
bersama sepasang elektron dengan sebuah elektron hidrogen yang lain
sehingga membentuk molekul H2.
01
CONTOH IKATAN KOVALEN :
02
03
05
06
02
03
04
04
05
06
Molekul es
Gambar 1.12 Ikatan Hidrogen
d. Ikatan logam 01
Satuan sel ulangnya terdiri atas atom-atom logam. Elektron valensi pada logam
bebas bergerak meloncati satu atom ke atom lain membentuk lautan elektron.
02
03
04
05
Gambar 1.13 Elektron Valensi pada Logam
06
1.4 Sifat Mekanik Bahan 01
Pemakaian bahan umumnya dikhususkan menerima gaya atau beban
terpakai. Dalam kondisi ini, perlu untuk mengetahui karakteristik suatu bahan dan
merancang dengan teliti untuk membuat bahan yang mampu menerima deformasi 02
dengan tidak mengalami keretakan. Sifat mekanik suatu bahan mencerminkn
hubungan antara rangsangan atau deformasi dengan gaya terpakai. Perilaku sifat
03
mekanik ini sangat penting seperti kekuatan, kekerasan, elastisitas, dan
ketangguhan bahan
04
1.4.1 Elastisitas Bahan
Elastisitas adalah kemampuan benda padat untuk kembali ke bentuk
semula setelah gaya yang bekerja pada benda tersebut dihilangkan. Benda-benda 05
yang memiliki sifat elastis disebut benda elastik, misalnya karet gelang, mistar
plastik, dan pegas baja. 06
1.4.2 Kekuatan Bahan (Strength) 01
Dalam bidang teknologi, kualitas bahan yang digunakan harus sesuai dengan
keperluan dan fungsinya. Untuk keperluan tersebut, suatu bahan harus diuji macam-
macam komposisi zatnya, dan juga dilakukan pengujian sifat mekanis bahan yaitu tentang 02
kelenturan dan kekerasannya. Empat sifat mekanis yang penting ialah kekuatan (strength),
kekakuan (stiffness), kelenturan (ductility), dan kekerasan (hardness). 03
06