Anda di halaman 1dari 30

II.

MINERAL
shddin © 2008
Struktur Atom

Inti yang padat tersusun oleh proton dan


neutron serta dikelilingi oleh awan orbit
elektron.

shddin © 2008
Ion
• Atom disebut bersifat netral apabila memiliki jumlah proton dan
elektron yang sama.
• Karena letak yang berada di luar dan geraknya yang dinamis
mengorbit inti, elektron berpotensi untuk berpindah-pindah,
sehingga elektron dapat bertambah dan dapat pula berkurang.
• Atom-atom yang kelebihan atau kekurangan elektron disebut
bermuatan listrik. Mereka dinamakan ion.
• Sebuah atom yang kehilangan elektron memiliki muatan positif,
disebut kation.
• Sebuah atom yang memperoleh elektron memiliki muatan
negatif, disebut anion.

2
shddin © 2008
Isotop

Isotop karbon: sebuah atom karbon memiliki nomer atom 6 dan


nomer massa atom 12, 13, dan 14, tergantung pada jumlah
neutron di intinya.

shddin © 2008
Tabel Periodik Unsur

3
shddin © 2008
Mineral

• terbentuk alamiah
• senyawa anorganik
• komposisi kimiawi tertentu
• struktur kristal tertentu
• sifat fisik yang konsisten

shddin © 2008
Mineral : Terbentuk Alamiah

Terbentuk alamiah artinya


material kristalin sintetis
adalah bukan mineral.

4
shddin © 2008
Mineral : Terbentuk Alamiah
Mineral terbentuk oleh atom-
atom yang saling mengikat.
Ada dua jenis ikatan yang
banyak terbentuk di alam:
ikatan ion dan ikatan
kovalen.

Pembentukan ikatan ion


antara sodium dan klor
dilakukan oleh pertukaran
elektron kulit terluar dari
atom sodium kepada atom
klor; proses ini menghasilkan
kulit terluar yang stabil bagi
kedua atom tersebut.

shddin © 2008
Mineral : Terbentuk Alamiah
Ikatan kovalen terbentuk
ketika dua atom berbagi
elektron. Ikatan antara silikon
dan oksigen, yang banyak
jenis mineralnya, adalah
terutama terbentuk oleh
ikatan ini.

5
shddin © 2008
Mineral : Terbentuk Alamiah

Gambar sebelah kiri menunjukkan pola kerangka 3-dimensi atom-


atom karbon dalam mineral intan (diamond) yang terbentuk dari
ikatan kovalen.

Gambar sebelah kanan memperlihatkan ikatan kovalen pada


grafit (graphite), tetapi di sini atom-atom karbon membentuk
lapisan-lapisan yang diikat oleh ikatan van der Waals. Lapisan itu
sendiri sangat kuat, namun ikatan antar lapisan sangat lemah.

shddin © 2008
Mineral : Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik tersusun


sepenuhnya oleh komponen-
komponen non-organik.

Organik: dominan C, N, O, H

6
shddin © 2008
Mineral : Komposisi Kimiawi Tertentu
Beberapa mineral sebetulnya adalah kelompok mineral.
Semua anggota kelompok umumnya memiliki jenis struktur yang
sama, sifat fisik yang sama, dan secara kimia saling terkait,
namun mereka juga memiliki perbedaan kimia tertentu.

Contoh: mineral piroksen sebetulnya sebuah kelompok yang


tersusun oleh augit, diopsit, hedenbergit, pigeonit, enstatit,
ferrosilit, dan masih ada beberapa lagi

shddin © 2008
Mineral : Struktur Kristal Tertentu
Gambar mikroskopis
dari permukaan kristal
grafit. Setiap titik
berwarna kuning adalah
atom karbon.

Struktur kristal suatu mineral adalah pola susunan 3 dimensi dari


atom-atom penyusunnya.

7
shddin © 2008
Mineral : Struktur Kristal Tertentu

Struktur kristal sodium klorida, mineral halit (halite). Diagram


sebelah kiri menunjukkan ukuran ion sodium dan klorin,
sedangkan diagram sebelah kanan menunjukkan lokasi setiap ion
di dalam struktur kristal.

shddin © 2008
Mineral : Sifat Fisik yang Konsisten
Identifikasi sifat fisik dipergunakan untuk menentukan jenis
mineral tanpa bantuan peralatan kristalografis atau kimia.

Sifat fisik banyak ragamnya, sebagian meliputi kekerasan, bentuk,


warna, belahan, dan lain-lain..

8
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Kekerasan
Skala Mohs

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Belahan
Belahan adalah pecahan yang teratur dan sistematis di sepanjang
bidang yang dapat diperkirakan. Bidang belahan terkontrol secara
kristalografis: mereka berasal dari bidang ikatan lemah dan
struktur kristal.

9
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Belahan

(a) Belahan 1 arah pada


mica.

(b) Belahan 2 arah saling


tegak lurus pada feldspar.

(c) Belahan 3 arah saling


tegak lurus pada halite.

(d) Belahan 3 arah tidak


saling tegak lurus pada
calcite.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Belahan
Gambar ini adalah sayatan tipis dari mineral amfibol (amphibole)
berukuran ~1 cm, memperlihatkan dua bidang belahan yang
bertemu pada sudut lancip.

Semua mineral amfibol akan memperlihatkan pola belahan seperti


ini.

10
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Belahan
Ini adalah contoh berukuran beberapa cm dari mineral yang
sama, amfibol. Tampak bahwa menentukan belahan pada contoh
mineral tidak selalu mudah.

Perhatikan dimana contoh tersebut pecah untuk kehadiran


bidang-bidang belahan yang berulang.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Belahan
Penting untuk
diperhatikan:
- Jumlah bidang
belahan
- Kualitas belahan
- Sudut belahan

Kalsit adalah mineral


yang mudah pecah
dalam 3 bidang yang
tidak saling tegak
lurus.

11
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal
Kristal seringkali memiliki bentuk tertentu. Contohnya: garnet
(garnet) memiliki bentuk dodekahedra (12 sisi), pirit (pyrite)
memiliki kubik (6 sisi).

Perhatikan bahwa tidak satu pun dari kedua mineral tersebut


memiliki bidang belahan yang jelas. Meskipun struktur kristalnya
membuat kristal dengan bentuk bangun yang berkembang baik,
jika pecah kedua mineral tersebut tidak akan membelah pada
bidang yang teratur.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal

Kristal suatu mineral berkembang dalam berbagai bentuk,


beberapa diantaranya adalah:
(a) Kristal kubik (6 sisi), misal: halit (halite), galena (galena), dan
pirit (pyrite).
(b) Kristal dodecahedral (12 sisi), misal: garnet (garnet).
(c) Kristal oktahedral (8 sisi), misal: intan (diamond).
(d) Kristal prisma terpancung piramida, misal: kuarsa (quartz).

12
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal

Semua kristal turmalin (tourmaline) memiliki penampang trigonal


membulat.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal
Sebagian menyebut bentuk
kristalnya sebagai acicular
(seperti jarum), radiating,
prismatic (seperti tongkat),
fibrous (seperti serat), globular
(seperti balon), dan lain-lain

13
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal
Beberapa mineral cenderung tidak memiliki bentuk kristal yang
baik.

Malasit (malachite) atau hydrous Cu-carbonate cenderung


membentuk agregasi kristal fibrous. Kenampakan bergelombang
tergantung pada bagaimana cara memotong sampel.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal

Perak (silver) dan emas (gold)


memiliki bentuk tidak beraturan,
bahkan kadang berbentuk kawat
yang tersusun oleh kristal-kristal
kecil.

14
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal
Suatu mineral dapat memiliki banyak bentuk kristal, contoh: kalsit
(calcite).

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Bentuk Kristal
Intan : telah dibentuk
(dipotong, dihaluskan,
dipoles).

Intan : original.

15
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Sudut Antar Muka Kristal
Semua kristal kuarsa (quartz), apa pun bentuk dan
ukurannya, memiliki sudut antar muka (interfacial
angles) tertentu dan konstan.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral : Sudut Antar Muka Kristal

Tampak samping dan penampang 3 kristal kuarsa (quartz) yang


memperlihatkan konsistensi sudut antar muka:
(a) Kristal yang terbentuk sempurna,
(b) Kristal berukuran besar,
(c) kristal yang tidak berkembang baik.

16
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral
Warna : cahaya yang diteruskan dan
yang dipantulkan.
Cerat : warna mineral yang telah
dihancurkan dalam bentuk
bubuk.
Kilap : kenampakan mineral dalam
memantulkan cahaya.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral

Hematit : kilap logam

Ortoklas : kilap non-logam.

17
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral

(a) Grafit, dapat untuk menulis.

(b) Magnetit, bersifat magnetik.

(c) Kalsit, transparan dan refraksi


ganda.

shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral

Retakan: bagaimana mineral pecah tidak mengikuti bidang


belahan tertentu (seperti pecahan konkoidal pada kuarsa (quartz)
dan gelas (glass)).

18
shddin © 2008
Sifat Fisik Mineral
Mineral seperti sulfur (sulphur) selalu berwarna kuning dan
lembut.

shddin © 2008
Polimorf
Intan (diamond) dan grafit (graphite) terbentuk seluruhnya oleh
karbon, namun keduanya memiliki sifat fisik yang sangat berbeda.
Polimorf (polymorphs) adalah material dengan komposisi kimia
yang sama namun berbeda struktur kristalnya.

19
shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat
• Kelompok mineral yang membentuk 95% kerak Bumi adalah
silikat, sehingga mereka merupakan mineral pembentuk batuan
(rock-forming minerals) yang paling penting.
• Beberapa mineral yang paling penting dalam kelompok silikat
adalah:
- Kuarsa (quartz)
- Feldspar (feldspar)
- Mika (mica)
- Amfibol (amphibole)
- Piroksen (pyroxene)
- Olivin (olivine)
- Garnet (garnet)

shddin © 2008
Unsur dan Mineral yang Banyak Dijumpai

20
shddin © 2008
Rock Forming Minerals

shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat
• Bangun paling dasar dari kelompok mineral silikat adalah
tetrahedron silika.

• Setiap tetrahedron dibentuk oleh sebuah atom silikon dikelilingi


oleh empat atom oksigen. Kelompok ini memiliki muatan negatif
-4, sehingga akan membuat ikatan dengan kation.

oxygen atoms

Secara
sistematis
berbentuk
piramida

schematic
silicon atom representation
at center

21
shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat

olivine, garnet tourmaline

ing
s ity
re lex
a pyroxene amphibole mica
c
In mp group group group
co

shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat : Struktur Piroksen
Setiap tetrahedron silika metal cations (Fe, Mg, Ca)
dalam piroksen saling terikat
satu sama lainnya,
membentuk satu rantai
panjang.

the triangles
represent silica
tetrahedra, viewed
from above

22
shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat : Struktur Amfibol
Jaringan silikat dalam
amfibol dibentuk oleh dua
rantai saling terhubung.

the triangles
represent silica
tetrahedra, viewed
from above

metal cations (Fe, Mg, Ca)

shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat : Struktur Mika
Mika adalah silikat dengan struktur
lembaran. Tetrahedra silikat
bergabung membentuk lembaran 2-D.

metal cations (Fe, Mg, Ca)


interlayer cations (Na, K, H 2O)

side view
Masing-masing lembaran
terikat secara lemah oleh
lapisan kation. view from above at silica layer

23
shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat : Silikat Kompleks
Mineral kuarsa (quartz) memiliki bentuk jaring silikat yang paling
kompleks, dimana setiap tetrahedron silika saling terhubungkan
satu dengan lainnya secara rumit.

shddin © 2008
Ferromagnesian Silicates

Common ferromagnesian
silicates:
(a) Olivine
(b) Augite, a pyroxene
group mineral;
(c) Hornblende, an
amphibole
group mineral
(d) Biotite mica.

24
shddin © 2008
Nonferromagnesian Silicates

Common nonferromagnesian silicates:


(a) Quartz
(b) Potassium feldspar (orthoclase)
(c) Plagioclase feldspar
(d) Muscovite mica

shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat : Feldspar & Kuarsa

Feldspar memiliki 2 belahan, Kuarsa tidak memiliki belahan,


berbentuk kristal balok. umumnya berbentuk kristal
prismatik.

25
shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat : Feldspar & Kuarsa

Struktur feldspar memiliki Struktur kuarsa tidak memiliki


bidang-bidang ikatan lemah, bidang dengan ikatan lemah,
yang membentuk belahan. sehingga tidak ada belahan.

shddin © 2008
Ragam Kuarsa
(a) colorless quartz
(b) smoky quartz
(c) amethyst
(d) agate
(e) rose quartz

26
shddin © 2008
Mineral-Mineral Silikat : Feldspar
Plagioklas (plagioclase) = Ca,Na feldspar
Feldspar alkali (alkali feldspar) = K, Na feldspar

Feldspar plagioklas menunjukkan striasi


pada satu bidang belahnya, hal ini tidak
pernah tampak pada feldspar alkali.
Beberapa jenis plagioklas juga tampak
berkilau.

shddin © 2008
Mineral-Mineral Non-Silikat
Meski mineral-mineral kelompok silikat sangat penting, namun
ada pula mineral-mineral lain yang juga penting dalam
membentuk batuan.

• Kalsit - calcite (CaCO 3) - penyusun batugamping dan marmer.


• Gipsum - gypsum (CaSO 4.2H 2O) - mineral evaporit yang umum
dijumpai.
• Halit - halite (NaCl) - mineral evaporit yang umum dijumpai.
• Magnetit - magnetite (Fe 3O 4) - mineral minor yang banyak
dijumpai dan sebagai bijih besi.
• Pirit - pyrite (FeS 2) - mineral minor yang banyak dijumpai.
• Galena - galena (PbS) - bijih timbal.
• Grafit - graphite (C) - mineral minor yang banyak dijumpai.

27
shddin © 2008
Mineral Non-Silikat

(a) Calcite (CaCO 3) adalah mineral karbonat yang utama.


(b) Galena (PbS) adalah mineral sulfida dan bijih timbal.
(c) Gypsum (CaSO 4.2H 2O) adalah mineral sulfat yang utama.
(d) Halite (NaCl) adalah contoh mineral kelompok halida.

shddin © 2008
Rock Forming Minerals

Batuan beku granit tersusun utamanya oleh feldspar alkali dan


kuarsa, sedikit feldspar plagioklas, dan mineral aksesoris seperti
mika biotit. (a) Sampel setangan. (b) Fotomikrograf.

28
shddin © 2008

Anda mungkin juga menyukai