Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NENI ABD HAMID

NPM : 03291811016

KELAS : B

SEMESTER : VI

1. Deskripsikan mineral,mineralogi,material dan kristal disertakan dengan contoh:

a. Mineral adalah suatu padatan yang berasal dari senyawa anorganik yang memiliki
susunan kimia tertentu dan pada umumnya mempunyai bangun kristalin. Di dunia ini
terdapat banyak jenis mineral dan lebih dari 4000 buah, susunan kimia yang terdapat
pada mineral berupa unsur major maupun minor, yang berasal dari kristal yang
terbentuk.

Pada dasarnya mineral pembentuk batuan beku sebagian besar (90%)


mengandung oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, sodium, potasium dan
magnesium. Atau bisa juga dikelompokkan berdasarkan warna mineralnya. Mineral
utama dapat dilihat di Deret Bowen:

1. Kelompok mineral gelap (Mafic) mengandung banyak unsur magnesium (Mg) dan besi
(Fe)
2. Kelompok mineral terang (Felsic) banyak mengandung unsur aluminium (Al), kalsium
(Ca), Natrium (Na), kalium (K) dan silium (Si)
Mineral gelap dan mineral terang Mineral-mineral ini terbentuk langsung dari
kristalisasi magma yang menjadi penentu dalam penamaan batuan. Deret Bowen secara
umum menggambarkan urutan kristalisasi mineral sesuai dengan penurunan suhu (bagian
kiri) dan perbedaan kandungan magma (bagian kanan), dengan asumsi bahwa semua
magma berasal dari magma induk yang bersifat basa.

b. Mineralogi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari tentang mineral, dimulai dari
proses pembentukan mineral dan tempat keterjadiaanya, sifat-sifat fisik mineral, sifat-
sifat kimia mineral, sifat-sifat optik mineral, susunan atom pembentuk dan klasifikasi
mineral.batu permata,kristal.

Contoh macam macam mineralogi.

c. Material adalah sesuatu yang disusun atau dibuat oleh bahan (Callister & William,
2004). Pengertian material adalah bahan baku yang diolah perusahaan industri dapat
diperoleh dari pembelian lokal, impor atau pengolahan yang dilakukan sendiri
(Mulyadi, 2000). Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
material adalah sebagai beberapa bahan yang dijadikan untuk membuat suatu produk
atau barang jadi yang lebih bermanfaat.contoh  logam,logam tersebut adalah
platina,aluminium, tembaga, nikel, titanium, timbal, timah, yang akan didaur ulang
oleh manusia menjadi suatu barang yang bermanfaat.

Platina
d. Kristal merupakan benda padat yang terbentuk dari komposisi atom-atom, ion-ion atau
molekul-molekul dengan susunan berulang dan jarak yang teratur dalam tiga dimensi.
Keteraturan susunan tersebut terjadi karena kondisi geometris yang harus memenuhi
adanya ikatan atom yang berarah dan susunan yang rapat.

Ditinjau dari struktur atom penyusunnya, benda padat dibedakan menjadi tiga yaitu
 kristal tunggal (monocrystal)
Pada kristal tunggal, atom atau penyusunnya mempunyai struktur tetap karena
atom-atom atau molekul-molekul penyusunnya tersusun secara teratur dalam
pola tiga dimensi dan pola-pola ini berulang secara periodik dalam rentang
yang panjang tak berhingga.
 polikristal (polycrystal)
Polikristal dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari kristal-kristal tunggal
yang memiliki ukuran sangat kecil dan saling menumpuk yang membentuk
benda padat. Struktur amorf menyerupai pola hampir sama dengan kristal,
akan tetapi pola susunan atom-atom, ion-ion atau molekul-molekul yang
dimiliki tidak teratur.
 amorf (Smallman, 2000: 13)
Amorf terbentuk karena proses kristalisai yang terlalu cepat sehingga
atom-atom tidak dapat dengan tepat menempati lokasi kisinya, benda seperti
gelas, plastik dan aspal memiliki struktur yang identik dengan amorf. Gambar
susunan dua-dimensional simetris dari dua jenis atom yang berbeda antara
kristal dan amorf ditunjukan pada Gambar 1.

Gambar 1.
a. Susunan Atom Kristal
b. Susunan Atom Amorf (Smallman, 2000: 13)
2. Sifat fisik,kimia dan karakteristik dari mineral,mineralogi,material dan kristal.

a) Mineral/mineralogi
Penentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan
sifat-sifat fisik mineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya.
Sifat-sifat fisik mineral tersebut meliputi:
 warna
 kilap (luster)
 kekerasan (hardness)
 gores (streak)
 belahan (cleavage)
 pecahan (fracture)
 struktur/bentuk kristal
 berat jenis
 sifat dalam (tenacity) dan kemagnetan.

Karaketistik mineral/mineralogi

Sistematika atau klasifikasi mineral yang biasa digunakan adalah klasifikasi


dari Dana, yang mendasarkan pada kemiripan komposisi kimia dan struktur
kristalnya.

 Dana membagi mineral menjadi delapan golongan (Klein & Hurlbut, 1993),
yaitu: Unsur (native element), yang dicirikan oleh hanya memiliki satu unsur
kimia, sifat dalam umumnya mudah ditempa dan/atau dapat dipintal, seperti
emas, perak, tembaga, arsenik, bismuth, belerang, intan, dan grafit.
 emas
sistema kristal : isometrik
belahan : tidak ada
kekerasan : 2,5-3
berat jenis(BJ) : 19,3
Kilap : logam
Warna : kuning
Gores : kuning
Optik : opak,isotrop
Terdapatnya : terutama didalam urat-urat hidrothermal,umumnya berasosiasi
dengan mineral sulfida dan didalam mineral sulfida dan didalam
endapan endapan letakan.

b) Material dan kristal


Sifat fisik
 SIFAT MEKANIK
Sifat mekanik adalah sifat yang menunjukkan kelakuan material apabila
material tersebut diberi beban mekanik (statik atau dinamik), contoh sifat
mekanik diantaranya adalah :

 Kekuatan (strength) Merupakan kemampuan suatu material untuk menerima


tegangan tanpa menyebabkan material menjadi patah. Berdasarkan pada jenis
beban yang bekerja, kekuatan dibagi dalam beberapa macam yaitu kekuatan
tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan lengkung.
 Kekakuan (stiffness) Adalah kemampuan suatu material untuk menerima
tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya deformasi atau difleksi.
 Kekenyalan (elasticity) Didefinisikan sebagai kemampuan meterial untuk
menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang
permanen setelah tegangan dihilangkan, atau dengan kata lain kemampuan
material untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah mengalami
deformasi (perubahan bentuk).
 Plastisitas (plasticity) Adalah kemampuan material untuk mengalami
deformasi plastik (perubahan bentuk secara permanen) tanpa mengalami
kerusakan
Sifat kimia

Sifat fisik dan kimia adalah suatu sifat yang berkaitan dengan karakteristik
fisik atau kondisi dari material, contoh sifat fisik – sifat kimia dari suatu
material diantaranya adalah :

 Titik Cair
 Konduktivitas panas dan listrik
 Massa Jenis
 Warna
 Ketahanan Korosi.

Klasifikasi material

Klasifikasi Material teknik di bagi menjadi beberapa golongan, yaitu sebagai berikut:
 Logam : Adalah material yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi dengan
sifat konduktor yang baik dan tahan terhadap temperatur tinggi, mempunyai titik
didih tinggi, keras, mengkilap, tidak tembus cahaya, dan dapat
dideformasi. Contohnya: baja, besi cor, titanium, logam putih

 Non logam : Adalah material yang tidak mempunyai daya hantar listrik, contohnya
 

adalah polimer dan lain sebagainya.

 Keramik : Keramik merupakan suatu bentuk bahan yang terbuat dari tanah liat dan
bahan tambahan lainnya yang diproses dengan cara pembakaran.

 Komposit : Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari
dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya
baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan
tersebut
3. Proses pembantukan batuan batuan.

Siklus batuan merupakan sebuah siklus yang menggambarkan batuan


dari awal atau sebelum terbentu (berupa magma), kemudian mengalami
modifikasi, kemudian transportasi, dekomposisi, hingga berupah menjadi jenis
batuan lain dan kembali berubah menjadi magma Seperti layaknya proses
terjadinya hujan, batu pun juga demikian.

ada beberapa proses dari siklus batuan ini. Proses atau siklus ini melibatkan
tiga pokok jenis batuan, yakni

 batuan beku
 batuan sedimen
 dan batuan metamorf

Ketiga jenis batuan ini ternyata terjadi dalam satu siklus yang sama,
dengan kata lain ketiga batuan ini terbentuk saling beriringan.

Anda mungkin juga menyukai