Anda di halaman 1dari 5

Takjil dibulan Ramadan yang bebas dari bahan kimia

Dibulan Ramadan ini Nasi jaha adalah satu takjil favorite bagi masyarakat kota ternate karena
rasanya yang enak jika dimakan dengan ikan panggang dan ikan goreng. Sementara itu, Salah
seorang penjual nasi jaha di Kawasan Masjid Raya Al-Munawwar Ternate, Nurhayati
menjelaskan setiap bulan Ramadan dia fokus untuk menjual nasi jaha, karena takjil tersebut
selalu diburu warga saat berbuka puasa.

Kami memasak nasi jaha sebanyak 40 bambu dan dijual per bambu seharga Rp 60 ribu,
sedangkan untuk bentuk ukuran kecil dijual seharga Rp2 ribu per potong, tetapi semua habis
diburu warga," kata Nurhayati. Ia menyatakan dengan jualan nasi jaha setiap hari di dalam bulan
Ramadan bisa meraup keuntungan di atas Rp 1 juta. Nurhayati selalu sehingga menjaga
kualitasnya dagangannya karena sudah banyak penggemar nasi jaha yang dia jual. 

Takjil tradisional lainnya di Ternate yang banyak diminati warga untuk berbuka puasa adalah
lalampa dari bahan nasi ketan dicampur santan kelapa dan ikan cakalang, lalu asida dari bahan
tepung terigu, santan kelapa dan gula merah. Sedangkan minuman favorit selama bulan Ramadan
yang selalu diburu warga adalah air minuman jahe yang dicampur dengan kanari dan gula merah
dan susu serta kelapa muda.

Pada Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah banyak para pedagang makanan dan minuman
takjil dijual untuk menu berbuka puasa, untuk mengantisapasi makanan dan minuman takjil tetap
aman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Provinsi Maluku Utara di Sofifi mulai melakukan pengawasan terhadap produk makanan dan
minuman takjil. Pengawasan dilakukan secara rutin terhadap semua produk termasuk produk
takjil pada semua wilayah di kabupaten dan kota di Maluku Utara agar tetap aman diberbagai
bahan berbahaya yang digunakan.
a. Kepala BPOM Proninsi Maluku Utara
Kepala BPOM Provinsi Maluku Utara di Sofifi Tri Wandiro kepada RRI Rabu (6/4/2022)
mengatakan, seiring dengan peningkatan permintaan makanan maupun minuman oleh
konsumen di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah sehingga pengawasan produk takjil lebih
ditingkatkan. Pengawasan mulai dilakukan pada Kamis 7 April 2022 di mulai dari Kota
Ternate dan akan menyusul di kabupaten kota lainnya di Maluku Utara dengan
melakukan pengujian sample dari produk takjil yang dijual menggunakan mobil
laboratorium.
Pengujian terhadap para pedagang takjil dengan uji sample parameter berbahaya
yaitu boras, formalin, perwana kain atau rodamin serta bahan berbahaya lainnya yang
digunakan untuk membuat makanan dan minuman, ungkap Tri Wandiro. Menyinggung
untuk pengawasan produk makanan dan minuman yang dijual di retail maupun di pusat
perbelanjaan modern juga kios kata Tri Wandiro, sudah dilakukan sejak sebelum
Ramadhan hingga selama bulan suci Ramadhan.

Untuk tahap awal telah dilakukan pengawasan di Sofifi tidak ditemukan produk
kadaluarsa tetapi hanya ditemukan produk yang kalengnya rusak atau pada kaleng susu
cream saat pengawasan. Kepada masyarakat konsumen terutama dalam membeli produk
makanan maupun minumanm serta obat-obatan hendaknya selalu lebih pada cek lis yaitu
cek kemasan, cek lebel, cek izin edar serta cek masa kadaluarsa, sehingga dalam
mengkonsumsi makanan maupun minuman serta obat-obatan dalam kondisi baik.

b. Kepala BPOM palu


Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) di Palu, Sulawesi
Tengah Agus Riyanto meminta masyarakat mengenali ciri-ciri takjil yang mengandung
bahan berbahaya.
 Ada beberapa ciri takjil yang mengandung bahan berbahaya yang dapat diketahui oleh
masyarakat, diantaranya yaitu:
a. Takjil yang memiliki warna mencolok dan cenderung berpendar disertai banyak
muncul titik-titik aneh dan mencurigakan

b. Agus juga memberi tahu ciri takjil gorengan yang mengandung bahan berbahaya.
Menurutnya, tekstur gorengan dengan bahan berbahaya biasanya bertekstur sangat
renyah dan terasa getir. Tekstur renyah dan getir disebabkan oleh kandungan boraks
yang dicampurkan ke dalam gorengan.
Agus tak ingin umat Islam di Sulteng yang menjalani ibadah selama Ramadhan
terganggu kesehatannya karena mengonsumsi takjil yang mengandung bahan
berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methanil yellow.

Saya imbau kepada masyarakat agar memilih takjil yang sehat dan bebas dari tiga
cemaran yakni cemaran fisik, cemaran kimia, dan cemaran geologis," ujarnya.
Cemaran fisik yang dicontohkan Agus yakni takjil yang mengandung bahan-bahan
asing semisal kerikil atau rambut.

c. Menjaga Keseimbangan Air dalam Tubuh Saat Ibadah Puasa

Saat ibadah puasa selama bulan Ramadhan pun keseimbangan air dalam
tubuh harus tetap dijaga. Hardinsyah memberikan tips untuk tetap bisa
minum dengan baik dan sehat adalah dengan menerapkan 5 jenis

5- jenis tersebut yakni jenis, jumlah, jadwal, jurus menyimpan air dan jurus
atau cara minum air.

1. Jenis

Kenali Jenis minuman yang akan dikonsumsi mulai dari sifat fisik, kimia, biologi,
dan sensorik. Hindari memilih dan mengonsumsi minuman dengan rasa dan pH
ekstrim seperti terlalu asam dan terlalu basa melebihi batasan.

2. Jumlah

Jumlah minuman yang dikonsumsi, dengan cara minum air putih yang cukup dan
aman setiap hari.

3. Jadwal

Jadwal atau waktu minum, dengan membiasakan minum air putih sebelum rasa
haus datang. Biasakan minum air putih sebelum, saat, dan selesai waktu makan,
serta sebelum tidur dan setelah bangun.
Saat menjalankan ibadah puasa, pada CNN Indonesia Hardinsyah mengajurkan
meminum segelas air putih ketika bangun tidur saat hendak sahur. Lalu, konsumsi
segelas 2-3 gelas air putih setelah makan sahur.

4. cara menyimpan minuman

Simpan minuman pada tempat yang steril dan terhindar dari polusi, siapkan
wadah seperti gelas atau tumbler yang aman bagi para tamu.

5.Cara minum

Minumlah dengan sedikit tapi sering, tidak sekaligus minum dengan jumlah
banyak yang justru akan mengganggu kesehatan.
Hardinsyah pun menuturkan ada sejumlah potensi buruk yang bisa terjadi
jika tubuh kekurangan air. Misalnya gangguan elektrolit tubuh seperti
hipernatremia dan hiperkalemia. Kemudian bisa terjadi gangguan kerja
pencernaan, sulit Buang Air Besar (BAB), pusing, dan suhu tubuh meningkat.

Namun hal berbeda jika tubuh kelebihan air, potensi buruk yang akan terjadi
adalah hiponatremia dan hipokalemia. "Yakni adanya gangguan ginjal, muntah,
gangguan kesadaran dan yang paling parah adalah adanya pembengkakan pada
otak yang menyebabkan koma dan kematian akibat hypothermia
Dapus

https://www.antaranews.com/berita/2808789/nasi-jaha-takjil-favorit-warga-ternate

https://ramadan.tempo.co/read/1584869/takjil-dan-menu-buka-puasa-khas-banyuwangi-jenang-
bedil-buah-krai-dan

https://rri.co.id/ternate/daerah/1414912/bpom-maluku-utara-lakukan-pengawasan-produk-
makanan-takjil-langsung-di-lapangan

https://www.liputan6.com/ramadan/read/4928935/balai-pom-palu-ungkap-ciri-takjil-
mengandung-bahan-berbahaya

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5528219/tips-jaga-keseimbangan-air-dalam-tubuh-saat-
ibadah-puasa-dari-pakar-gizi-ipb

Anda mungkin juga menyukai