OLEH :
21254211001
DOSEN PEMBIMBING :
DAFRI HARWELI,S.Pd.I.,M.Pd.I
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karuania-
Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang berjudul tentang “Mengawetkan
Makanan Dengan Bahan Formalin/Boraks“. Makalah ini telah saya susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber.
Terlepas dari semua itu saya, menyadari bahwa sepenuhnya masih ada kekurangan
baik dari segi susunan maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan senang hati saya
menerima kritik dan saran dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata
saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi setiap
pembacanya.
Payakumbuh,3Januari 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk Allah yang di ciptakan yang mempunyai dua sifat yaitu
individu dan sosial. Secara individu mempunyai kebutuhan sandang, pangan dan lain lain.
Secara sosial manusia memerlukan beberapa bantuan orang lain untuk mencukupi segala
kebutuhannnya, salah satu bentuk dari hubungan sosial itu adalah adanya jual beli dalam
proses produksinya sering kali yang kita jumpai dalam sehari sehari seorang pelaku usaha
atau produsennya tidak jujur dan melakukan kecurangan-kecurangan atau penipuan
kepada konsumen tersebut. Diantara kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh manusia
biasanya penggunaaan bahan yang tercemar atau mengandung bahan kimia yang dapat
merugikan atau membahayakan jiwa manusia.
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang
diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumen manusia,termasuk bahan tambahan pangan dan bahan yang berupa dalam
proses penyiapan,pengolahan dan pembuatan makanan atau minuman. Fungsi makanan
untuk tubuh sangat penting bagi pertumbuhan dan mempertahankan hidup karena
makanan merupakan sumber energi untuk membangun jaringan tubuh yang rusak serta
memelihara pertahanan tubuh dari penyakit. Agar makanan dapat berfungsi yang
semestinya kualitas makanan harus diperhatikan ,kualitas tersebut mencakup ketersediaan
zat-zat gizi yang dibutuhkan dalam makanan dan pencegahan terjadinya konstaminasi zat-
zat yang dapat megakibatkan gangguan kesehatan. Makanan yang cepat saji dan praktis
sering kali jadi pilihan utama, karena islam adalah agama yang mengatur dan
membentengi seluruh aspek kita ,agar tidak terjadinya rusak dan sia sia yang sangat
pentingdalam soal makanan bukan hanya sekedar lezat tetap juga harus sehat dan halal
secara syariah.
Untuk itu umat islam harus selalu waspada terhadap perkembangan teknologi
pangan yang bisa menghasilkan bermacam produk makanan yang haram,proses kehati
hatian ini tentunya harus didukungpula yang memadai diberikan oleh penerintah dengan
perangkat UU dan lembaga yang mengurusi masalah ini. Menanggapi maraknya peredaran
makanan dengan zat yang berbahaya itu bahwa makanan yang mengandung zat berbahaya
dan akan menimbulkan penyakit,haram untuk dikonsumsi, lebih lanjutnya Ma`ruf
menyatakan, meskipun suatu makanan diketahui berasal dari bahan-bahan yang halal,
namun campuran dari makanan tidak diketahui secara pasti,dan menyarankan agar
masyarakat terutama umat islam tidak mengkinsumsinya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASA
2.1 Pengertian
Halal dalam mendapatkannya adalah benar dalam mencari dan memperolehnya tidak
dengan cara yang batil. Jadi,makanan yang pada dasar dzatnya halal namun cara
memprolehnya dengan jalan haram seperti mencuri, menambahkan boraks/formalin ke
makanan , dan perbuatan haram lainnya maka secara otomatis berubah status hukumnya
menjadi makanan haram. Apalagi sekarang ini banyak sekali beredar makanan dam minuman
yang berbahaya,karena sering ditemukan produk makanan yang telah dicampur dengan bahan
yang membahayakan kesehatan seperti terdapat dalam makanan seperti tahu,tempe ,mie
basah dan sejenis makanan yang lainnya lagi.hal ini merupakan suatu perilaku kriminal yang
merugikan kesehatan konsumen,sehingga bagi pelaku usaha yang curang sebaiknya diberikan
sanksi yang tegas.
ُا
ِ طَ ْٞ ط
َّ ث اى ُ بًا َٗال حَخ َّ ِبعُ٘ا ُخِّٞ ط
ِ ط َ٘ا َ ض َحالال
ِ األز ُ َُّّْ َٖا اىَٝا أَٝ
ْ ِٜاس ُميُ٘ا ٍِ ََّا ف
Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa
yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkahlangkah setan; karena
sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu”(Q.S Al-Baqarah: 861)
ُ هللااَّٚصي
َ ِس ْ٘ َه هللاا ِ هللااُ َعْـْ ُٖ ََا قَا َهٜ
ُ سَ ْعجُ َز َ ض
ِ س َزٝ ِ ََ ِ َع ْب ِد هللااِ اىْـ ُّ ْعَٜع ِْ أَب
ٍ اُ ب ِِْ بَ ِص
َـْْـ َ ُٖ ََا أ ُ ٍُ ْ٘ز ٍُ ْطخ َ ِب َٖاث الَِٞ َٗبـَٞاً بـ
َ ِ َٗ ِإ َُّ اى َح َسَٞ إِ َُّ اى َحالَ َه بـ: ـَقُ ْ٘ ُهٝ ٌَ َّسي
َ َٗ ِٔ ْٞ ََعي
ُ ْاىقَ ْيبِٜ
َ َٕٗ َسدُ ُمئُُّ أَال َ َث ف
َ سدَ اى َج َ َسد ُ ُمئُُّ َٗإِذَا ف
ْ َ سد َ ص ُو َح اى َج ْ صيَ َح
َ ج َ
bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka
baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah
Makanan yang senula halal kemudian berubah menjadi haram jika cara
perolehannya ddengan cara yang tidak sah sebab itu untuk memperoleh makanan yang halal
hendaknya kita menggunakan cara yang benar dengan syariat islam. Firman allah dalam surat
An-nisa : 29
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama
suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha
Penyayang kepadamu.
2. Berapa banyak makanan halal yang biasa kita konsumsi, tetapi makanan makanan
itu dapat berubah menjadi haram apabila cara pengolahannya tidak sesuai dengan tuntunan
syariat islam.Adapun ajaran yang mengajarkan kita agar mengkonsumsi makanan yang
halalan thayiban adalah makanan yang baik,maka dari itu umat manusia dianjurkan untuk
mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin yang bermanfaat bagi tubuh manusia
,sedangkan yang dimaksud tidak menganggu kesehatan adalah berbagai jenis makanan yang
antara lain tidak menjijikkan, tidak membusuk (rusak) dan tidak mengakibatkan efek negative
bagi kesehatan manusia. Allah befirman dalam surah Al-Araf :157
Artinya : "...dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala
yang buruk ".
2.5 Hukum
2.7 Dalil
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Qs : An-Nhal: 114 )
Artinya : "Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya”. ( Qs. Abasa :24 )
َُٗۡ ُن ٌۡ ىَعَيَّ ُن ٌۡ ح َۡط ُن ُسٞۡ َُخِ ٌَّ ِّعۡ ََخ َٔٗ َعيٞط ِّٖ َس ُم ٌۡ َٗ ِى
َ ُٞد ُ ِىٝۡ ُِّسٝ ِۡ ُن ٌۡ ِ ٍّ ِۡ َح َسجٍ َّٗىـ ِنٞۡ ََ ۡجعَ َو َعيّٰٞللُ ِى
د ُ هٝۡ ُِسٝ ٍَا
Artinya : "Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur". ( Al-Maidah : 6 )
-Mual
-Muntah
-Diare
-Lemas dan
-Nyeri perut
Karena dampak borak pada makanan bagi kesehatan begitu berbahaya sehingga badan
pengawas obat dan makanan republika indonesia turun tangan langsung untuk melakukan
pengecekan terhadap makanan yang mengandung boraks/formalin dan beberapa bahan kimia
yang berbahaya lainnya. Oleh karena itu diperlukan tingkat kesadaran dari masyarakat untuk
lebih proaktif dan selektif dalam membeli bahan makanan yang hendak dikonsumsi.
Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita misalnya pada makanan
bakso merupakan olahan daging yang telah dihaluskan ,lalu bakso tersebut dicampurkan
dengan bumbu. Mengingat salah satu bahan dasarnya adalah dang mentah,makanan ini
umumnya tidak bisa bertahan sampai lama ,sehingga sebagaian masyarakat
menyalahgunakan atau menambahkan formalin agar bakso tersebut dapat disimpan dan
dijual lebih lama dari waktu yang seharusnya.
Selaian dari makanan bakso adapun makanan yang lain juga menggunakan bahan
formalin yang seperti kita ketahui dalam kehidupan kita sehari sehari misalnya pada makanan
sejenis Mie Basah, Mi basah ini tidak dapat bertahan lama maka dari itu para produsen yang
tidak bertanggung jawab sering menggunakan formalin sebagai bahan campuran agar mie
basah tersebut dapat dipasarkan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi. Mengingat
banyaknya masyarakat yang kurang peduli dengan adanya masyarakat yang lain
memanfaatkan ketidakpedulian ini dengan menggunakan bahan pengawet beracun kedalam
makanan atau minuman yang kita konsumsi. Sebut saja dalam penggunaan bahan ini
sebagian masyarakat menggunakan formalin/boraks.
Singkatnya bahan kimia dengan adanya aneka produk yang tersebar dimana mana
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun hal yang harus kita
waspadai adalah adanya kecendrungan penggunaan bahan yang salah.oleh karena itu
tentunya berkaitan dengan dampaknya yang merugikan kesehatan bagi semua
manusia.Dengan demekian ,secara perlahan diharapkan terjadi perubahan perilaku ksadaran
mereka sehingga mau dan mampu untuk melakukan pengamanan paling tidak untuk
lingkungan keluarganya sendiri.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemerintah harus lebih tegas lagi dan sigap dalam menanggapi masalah-masalah yang
dihadapi oleh masyarakat. Masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan lebih berhati-hati
dalam memilih makanan maupun minuman,agar lebih meningkatkan kesadaran dan
pemahaman untuk tidak menggunakan formalin sebagai bahan tamabahan pangan karena
dapat mengganggu kesehatan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.radenfatah.ac.id/334/1/fahrurroji_SyarJinSiy.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6625/2/BAB%201.pdf
http://sdit.alhasanah.sch.id/pengetahuan-umum/bagaimana-kriteria-makanan-halal-menurut-
islam/
https://m.republika.co.id/amp/m1042p
https://ruangkata.com/hukum-penggunaan-boraks-dan-formalin-menurut-islam/
https://kaltim.kemenag.go.id/index.php/berita/read/212852