Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM


Kelompok 1 Unit 1. Semester 5
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran fiqh di Madrasah
Program Studi: Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu:
Dr. Yuliza, S. Ag., M. Si

Disusun Oleh:
Abigail (202121072)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah Rabbil Alamin, kata terindah sebagai ungkapan rasa
syukur  penulis atas petunjuk dan rahmat Allah SWT, sehingga penulis mampum
enyelesaikan makalah yang berjudul “Mengonsumsi Makanan dan Minumanyan
g Halal dan Menjadi yang Haram” ini. Kesempurnaan hanyalah milik yangMaha
Sempurna, Allah SWT. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dansaran
yang bersifat membangun sangatlah penulis perlukan demi
kesempurnaan penulisan makalah ini. Penulis menyadari pula bahwa
dalam penyusunan makalah
tidak terlepasdari dukungan, bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu 
penulismengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.Dan akhirnya kepada
Allah jualah penulis memohon balasan yang
berlipatganda, semoga makalah ini dapat berguna dalam perkembangangan kreat
ivitasdan peningkatan aktivitas bagi kita semua.

Lhokseumawe, 31 Agustus 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................1
A. Latar belakang masalah...........................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................................1
C. Tujuan masalah ......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................2
A. Pengertian Makanan dan Minuman Halal...............................................2
B. Ciri-ciri Makanan dan Minuman Halal Menurut Agama........................4
C. Jenis-jenis Makanan dan Minuman Halal Menurut Agama..............4
D. Hikmah Makan Makanan dan Minuman Halal.......................................5
E. Pengertian Makanan dan Minuman Haram ............................................6
F. Ciri-ciri Makanan dan Minuman Haram Menurut Agama.....................7
G. Jenis-jenis Makanan dan Minuman Haram Menurut Agama.................8
H. Akibat Makan Makanan dan Minuman Haram ......................................11
BAB III PENUTUP.........................................................................12
A. Kesimpulan.............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai seorang muslim yang ingin mendekatkan diri,
atau setidaknya berusaha untuk taat kepada Allah Sang Maha Pencipta, tentul
ah kita harusmenjalankan ibadah kepada Allah, baik itu yang wajib maupun
yang sunnah agar Allah ridho kepada kita. Namun ada hal lain yang tak boleh
kita abaikan dalamusaha memperoleh ridho Allah, yaitu makanan.
Apabila makanan kita terjaga dari makanan yang diharamkan
Allah, ataudengan kata lain kita hanya makan makanan yang dihalalkan
Allah, niscaya ridhoAllah itu tidak mustahil kita peroleh jika kita taat kepada-
Nya. Tetapi sebaliknya,meskipun kita taat, namun kita makan dari makanan
yang haram yang bukankarena terpaksa, maka akan sia-sialah usaha kita.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian makanan dan minuman halal dan haram?
2. Apa ciri-ciri makanan dan minuman halal dan haram menurut islam?
3. Apa jenis-jenis makanan dan minuman halal dan haram?
4. Apa hikmah makanan dan minuman halal?
5. Apa akibat makanan dan minuman haram?
C. Tujuan
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang segala aspek
yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang halal maupun yang
haram.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Makanan dan Minuman Halal
1. Makanan
Halal artinya dibenarkan. Sedangkan thoyyib artinya bermutu dan tidak
membahayakan kesehatan. Halal adalah suatu pekerjaan atau suatu jenis
darisegala sesuatu yang dibolehkan untuk dikerjakan atau untuk dikonsumsi,
dandidalamnya tidak mengandung unsur riba dan haram, dan cara
mendapatkannyasecara halal dijalan Allah Swt.Sebagai muslim, diharuskan
makan makanan yanghalal dan thoyyib, artinya harus makan makanan yang sesuai
dengan tuntunanagama dan bermutu, tidak merusak kesehatan.Segala jenis
makanan apa saja yangada di dunia halal untuk dimakan kecuali ada larangan dari
Allah SWT dan NabiMuhammad SAW untuk dimakan. Agama Islam
menganjurkan kepada pemeluknya untuk memakan makanan yang halal dan baik.
Makanan “halal”maksudnya makanan yang diperoleh dari usaha yang diridhai
Allah. Sedangkanmakanan yang baik adalah yang bermanfaat bagi tubuh, atau
makanan bergizi.1
Makanan yang enak dan lezat belum tentu baik untuk tubuh, dan boleh
jadimakanan tersebut berbahaya bagi kesehatan. Selanjutnya makanan yang tidak
halal bisa mengganggu kesehatan rohani. Daging yang tumbuh dari
makananharam, akan dibakar di hari kiamat dengan api neraka.
Dalam Islam, halalnya suatu makanan harus meliputi tiga hal, yaitu:
a. Halal karena dzatnya. Artinya, enda itu memang tidak dilarang oleh
hukumsyara’, seperti nasi, susu, telor, dan lain-lain.
b. Halal cara mendapatkannya. Artinya sesuatu yang halal itu harus
diperolehdengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara
medapatkannyatidak sesuatu dengan hukum syara’ maka menjadi haramlah ia.
Sebagaimana,mencuri, menipu, dan lain-lain.
c. Halal karena proses/cara pengolahannya. Artinya selain sesuatu yang halal
ituharus diperoleh dengan cara yang halal pula. Cara atau proses pengolahannya
1
Zulaekah, Siti, and Yuli Kusumawati. "Halal dan haram makanan dalam islam." (2005).

2
juga harus benar. Hewan, seperti kambing, ayam, sapi, jika disembelih dengan
cara yang tidak sesuai dengan hukum islam maka dagingnya menjadi haram.
Makanan halal dari segi jenis ada tiga :
a. Berupa hewan yang ada di darat maupun di laut, seperti kelinci, ayam,kambing,
sapi, burung, ikan.
b. Berupa nabati (tumbuhan) seperti padi, buah-buahan, sayur-sayuran dan lain-
lain.
c. Berupa hasil bumi yang lain seperti garam semua.
Makanan yang halal dari usaha yang diperolehnya, yaitu :
a. Halal makanan dari hasil bekerja yang diperoleh dari usaha yang lain seperti
bekerja sebagai buruh, petani, pegawai, tukang, sopir, dll.
b. Halal makanan dari mengemis yang diberikan secara ikhlas, namun
pekerjaanitu halal , tetapi dibenci Allah seperti pengamen.
c. Halal makanan dari hasil sedekah, zakat, infak, hadiah, tasyakuran,
walimah,warisan, wasiat, dll.d.Halal makanan dari rampasan perang yaitu
makanan yang didapat dalam peperangan (ghoniyah).
2. Minuman
Segala jenis minuman apa saja yang ada di dunia ini halal untuk
diminumkecuali ada larangan yang mengharamkan dari Allah dan Nabi
Muhammad SAW.Minuman halal menurut jenisnya ada dua, yaitu :
a.Halal minuman yang dihasilkan oleh hewani seperti susu sapi, madu, minyak
samin, dll.
b.Halal minuman yang dihasilkan oleh tumbuhan seperti juice wortel, juice
jeruk, juice anggur, juice tomat, juice avokad, dll.
Adapun minuman yang halal pada hadis besarnya dapat dibagi menjadi 4
bagian, yaitu:
a.Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan bagi
kehidupanmanusia baik membahayakan dari segi jasmani, akal, jiwa maupun
aqidah.
b.Air atau cairan yang tidak memabukkan walaupun sebelumnya
telahmemabukkan seperti arak yang telah berubah menjadi cuka.

3
c.Air atau ciran itu bukan berupa benda najis atau benda suci yang terkena
najis(mutanajis).
d.Air atau cairan yang suci itu didaatkan dengan cara-cara yang halal
yangtidak bertentangan dengan ajaran Agama Islam2

B. Ciri-Ciri Makanan Dan Minuman Halal Menurut Agama


Ciri-ciri makanan halal :
1.Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.
2.Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
3.semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan
kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah.
4.Binatang yang tidak diharamkan dalam al-Quran dan hadis.
5.Binatang yang disembelih dengan nama ALLAH SWT.
6.Makanan yang bersih.
7.Tumbuh-tumbuhan(buahan dan sayuran).
Ciri-ciri minuman halal :
1.Semua minuman yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.
2.Semua minuman yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
3.semua minuman yang tidak memberi mudharat, tidak
membahayakankesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah.

C. Jenis-jenis Makanan Dan Minuman Halal Menurut Agama


1. Makanan
a. Nabati atau Tumbuhan : padi, buah-buahan, sayur-sayuran
b.Hewani
1)Unta - Termasuk binatang ternak yang disebut dalam surat al-Maidah ayat 1
2)Kelinci - Nabi pernah menerima daging sembelihan kelinci
(BukhoriMuslim)
3)Angsa

2
Yanggo, Huzaemah Tahido. "Makanan dan Minuman dalam perspektif hukum
islam." Tahkim IX (2) 2 (2013)

4
4)Rusa
5)Itik
6)Pinguin
7)Sapi - Termasuk binatang ternak yang disebut dalam surat al-Maidahayat 1
8)Burung Beo
9)Belalang - Dimakan oleh Nabi dan para Sahabat, bangkainya punhalal
10)Burung merpati
11)Kuda - Dimakan oleh para sahabat pada zaman Nabi (BukhoriMuslim)
12)Ayam - Pernah dikonsumsi oleh Nabi
13)Jerapah - Imam Ahmad pernah ditanya dan beliau membolehkannya
14)Tupai
15)Burung merak
16)Kijang
2. Minuman
Jus, Air Putih, susu, Madu, Minyak Samin, teh, kopi, dll.

D. Hikmah Makan Makanan dan Minuman Halal


Makanan dan minuman yang halalan thoyyibah atau halal dan baik serta
bergizi tentu sangat berguna bagi kita, baik untuk kebutuhan jasmani dan
rohani.Apabila makanan dan minuman yang didapatkan dari hasil yang halal tentu
sangat berguna untuk diri kita dan keluarga kita. Hasil dari makanan minuman
yang halalsangat membawa berkah, barakah bukan bererti jumlahnya banyak,
meskipunsedikit, namun uang itu cukup untuk mencukupi kebutuhan sahari-hari
dan juga bergizi tinggi. Bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan
otak. Lainhalnya dengan hasil dan jenis barang yang memang haram, meskipun
banyak sekali, tapi tidak barokah, maka Allah menyulitkan baginya rahmat
sehinggauangnnya terbuang banyak hingga habis dalam waktu singkat.
Diantara beberapa manfaat menggunakan makanan dan minuman halal,yaitu:
1.Membawa ketenangan hidup dalam kegiatan sehari-hari,
2.Dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani,
3.Mendapat perlindungan dari Allah SWT,

5
4.Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
5.Tercermin kepribadian yang jujur dalam hidupnya dan sikap apa adanya,
6.Rezeki yang diperolehnya membawa barokah dunia akhirat.
7.Supaya doa dimakbulkan Allah SWT.3
E. Pengertian Makanan Dan Minuman Haram
.1. Makanan
Makanan haram adalah makanan yang memudaratkan kesehatan jasmanidan
rohani Banyak terjadi salah sangka dari masyarakat bahwa menjari rezekiyang
haram saja sulit, apalagi yang halal. Hal itu malah memicu banyak
kesalahapahaman tentang halal dan haram suatu rezeki. Akhirnya, banyak
masyarakat menghalalkan segala cara untuk mencari rezeki, padahal belum
tentuhalal. Kita sebagai orang bertaqwa hendaknya menghindari hal itu dengan
banyak mempelajari Al Qur’an dan Hadist tentang pengertian halal dan haram.
Haramnya makanan secara garis besar dapat dibagi dua macam :
a.Haram aini, ditinjau dari sifat benda seperti daging babi, darang, dan
bangkai.Haram karena sifat tersebut, ada tiga :1)Berupa hewani yaitu haramnya
suatu makanan yang berasal dari hewanseperti daging babi, anjing, ulat, buaya,
darah hewan itu, nanah dll.2)Berupa nabati (tumbuhan), yaitu haramnya suatu
makanan yang berasaldari tumbuhan seperti kecubung, ganja, buah, serta daun
beracun.Minuman buah aren, candu, morfin, air tape yang telah bertuak
berasalkan ubi, anggur yang menjadi tuak dan jenis lainnya yangdimakan banyak
kerugiannya.3)Benda yang berasal dari perut bumi, apabila dimakan orang
tersebut,akan mati atau membahayakan dirinya, seperti timah, gas bumi. Solar,
bensin, minyak tanah, dan lainnya.
b.Haram sababi, ditinjau dari hasil usaha yang tidak dihalalkan olah agama.Haram
sababi banyak macamnya, yaitu :1)Makanan haram yang diperoleh dari usaha
dengan cara dhalim, sepertimencuri, korupsi, menipu, merampok, dll.2)Makanan
haramf yang diperoleh dari hasil judi, undian harapan, taruhan,menang togel,
dll.3)Hasil haram karena menjual makanan dan minuman haram seperti daging

3
Waharjani, Waharjani. "Makanan Yang Halal Lagi Baik Dan Implikasinya Terhadap
Kesalehan Seseorang." AL-MANAR: Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam 4.2 (2015).

6
babi, , miras, kemudian dibelikan makanan dan minuman.4) Hasil haram karena
telah membungakan dengan riba, yaitumenggandakan uang.5)Hasil memakan
harta anak yatim dengan boros / tidak benar.

2. Minuman
Pada prinsipnya segala minuman apa saja halal untuk diminum selamatidak
ada ayat Al Qur”an dan Hadist yang mengharamkannya. Bila haram,namun masih
dikonsumsi dan dilakukan, maka niscaya tidak barokah, malahmembuat penyakit
di badan.
Minuman yang haram secara garis besar, yakni :
a.Berupa hewani yang haramnya suatu minuman dari hewan, seperti darah
sapi,darah kerbau, bahkan darah untuk obat seperti darah ular, darah anjing,
danlain-lain.
b.Berupa nabati atau tumbuhan seperti tuak dari buah aren, candu, morfin, air tape
bertuak dari bahan ubi, anggur telah bertuak, dan lain sebagainya.
c.Berupa berasal dari perut bumi yaitu : haram diminum sepeti solar,
bensin,spiritus, dan lainnya yang membahayakan.

F. Ciri-ciri Makanan dan Minuman Haram Menurut Agama


1. Makanan
a. Merusakkan kewarasan akal.
b.Memudaratkan kesehatan.
c.Binatang disembelih tanpa menyebut nama Allah.
d.Berbahaya
a)Makan melebihi batas / berlebihan
b)Racun
c)Barang-barang yang diketahui berbahaya baik melalui penelitian,
pengalaman, dan dokter
e.Najis
1)Seperti bangkai, darah haid, kotoran manusia, air kencing
2)Semua benda najis pasti haram, tapi sesuatu yang haram belum tentunajis

7
f. MemabukkanSetiap yang memabukkan adalah khomr dan setiap khomr
hukumnyaharam (HR. Muslim : 5336)
g.Milik Orang LainMemakan harta orang lain tanpa izin, baik dengan mencuri,
memeras,menipu, dsb.

2. Minuman
Pada prinsipnya segala minuman apa saja halal untuk diminum selamatidak
ada ayat Al Qur”an dan Hadist yang mengharamkannya. Bila haram,namun masih
dikonsumsi dan dilakukan, maka niscaya tidak barokah, malahmembuat penyakit
di badan.
Minuman yang haram secara garis besar, yakni :
a.Berupa hewani yang haramnya suatu minuman dari hewan, seperti darah
sapi,darah kerbau, bahkan darah untuk obat seperti darah ular, darah anjing,
danlain-lain.
b.Berupa nabati atau tumbuhan seperti tuak dari buah aren, candu, morfin, air tape
bertuak dari bahan ubi, anggur telah bertuak, dan lain sebagainya.
c.Berupa berasal dari perut bumi yaitu : haram diminum sepeti solar,
bensin,spiritus, dan lainnya yang membahayakan

G. Jenis-jenis Makanan dan Minuman Haram Menurut Agama


1. Makanan
Makanan yang diharamkan ada 2 macam yaitu :
a.Haram dengan Sendirinya
Berdasarkan firman Allah SWT di dalam kitab suci Al Qur’an dan Hadits Nabi
Muhammad SAW, maka dapat diketahui beberapa jenis makanan yangharam
dikonsumsi manusia, antara lain:
1)Bangkai
Bangkai yaitu hewan yang mati bukan dengan cara syar'i baik karena
matisendiri, atau karena tercekik, dipukul, disetrum, jatuh dari tempat tinggi,
terkenatanduk hewan lain. Bangkai yang haram dimakan adalah semua binatang
darat yang mati bukan karena disembelih dengan tata cara penyembelihan

8
yangdibenarkan syari’at Islam. Misalnya binatang yang mati karena tertabrak
mobil,ditusuk dengan besi, dipukul dan tercekik.Kecuali 3 jenis bangkai ini yang
dihalalkan dimakan :a)Ikan. karena termasuk hewan air yang halal bangkainya.
b)Belalang. Karena berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar secara marfu’c)Janin yang
berada dalam perut hewan yang disembelih. Maksudnya jikahewan yang
disembelih sedang hamil, maka janin yang ada dalam perutnyahalal untuk
dimakan tanpa harus disembelih ulang.
2)Darah
Darah yang mengalir dari binatang atau manusia haram dikonsumsi, baik
secara langsung maupun dicampurkan pada bahan makanan karena dinilai
najis,kotor, menjijikkan, dan dapat mengganggu kesehatan. Demikian juga darah
yangsudah membeku yang lazim disebut maros atau didih.Sekalipun darah haram,
namun ada pengecualian yaitu : b)Hati dan limpa berdasarkan hadits Ibnu Umar
c)Sisa-sisa darah yang menempel pada daging, tulang / leher setelah disembelih
3)Daging Babi
Ulama sepakat, daging babi haram dikonsumsi. Demikian pula lemak babiyang
dipergunakan dalam industri makanan yang dikenal denganistilah shortening ,
serta semua zat yang berasal dari babi yang biasanya dijadikan bahan campuran
makanan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telahmemungkinkan
manusia memproduksi bahan campuran makanan, minuman,obat-obatan, dan
kosmetika dalam bentuk gelatin, lemak, pepsin, dan lain-lain.Kebanyakan sumber
gelatin adalah hewan yang banyak digunakan di dunia Baratadalah babi. Gelatin
tidak hanya digunakan untuk memproduksi makanan, tetapi juga manisan, obat-
obatan dan produk-produk lainnya.Seluruh makanan, minuman, obat-obatan, dan
kosmetika yangmengandung unsur babi dalam bentuk apapun haram dikonsumsi.
4)Binatang Buas
Binatang buas yang memiliki gigi taring atau burung yang mempunyai kuku
mencengkeram adalah haram dimakan dagingnya, misalnya: harimau,anjing, kera,
gajah, dan kucing.
5)Binatang Yang Menjijikkan ( Al-Khabaits)

9
Binatang yang menijijikkan (al Khobaits) seperti binatang yang memakan
kotoran dan binatang melata di atas tanah, misalnya ulat, ular, dan
kalajengking,dll adalah haram dikonsumsi, kecuali ulat yang menyatu dengan
buah-buahansehingga sulit dipisahkan.
6)Binatang Yang Hidup Di Daratan Dan Sekaligus Di Lautan ( Al-Barmawi)
Ulama berbeda pendapat tentang hukum mengkonsumsi hewan yanghidup di
dua alam, daratan dan sekaligus lautan (air) misalnya: kodok, kepiting,dan
ular.Menurut madzhab Hanafi dan Syafi’I hukumnya haram (tidak halal).Menurut
madzhab Maliki hukumnya mubah karena tidak ada nash al Qur’an atauhadits
yang secara khusus mengharamkannya. Sedangkan menurut madzhabHambali,
setiap binatang laut yang bisa hidup di daratan, misalnya burung lautdan anjing
laut, tidak halal dimakan dagingnya kecuali jika disembelih.Akan tetapi jika
binatang tersebut tidak ada darahnya, misalnya kepiting,maka halal tanpa
disembelih terlebih dahulu.
7)Makanan Yang Najis Atau Terkena Najis
Semua makanan yang najis atau terkena najis (mutanajjis) adalah
haramdikonsumsi. Misalnya telur yang keluar dari binatang yang haram
dimakandagingnya, atau keluar dari hewan yang halal dimakan dagingnya tetapi
belumkeras. Adapun telur yang keluar dari hewan yang halal dimakan dagingnya
dalamkeadaan keras, hukumnya halal.Demikian juga susu yang keluar dari hewan
yang haram dimakandagingnya. Akan tetapi jika keluar dari hewan yang halal
dimakan dagingnyaadalah halal.
8)Makanan Yang Membahayakan Kesehatan Manusia
Semua jenis makanan yang membahayakan kesehatan manusia, baik berupa
nabati maupun hewani, haram dikonsumsi karena salah satu tujuanmengkonsumsi
adalah untuk menjaga kesehatan.
9)Makanan Yang Berpotensi Memabukkan
Allah SWT mengharamkan segala sesuiatu yang dapat mengganggukesehatan
manusia, terutama kesehatan akal fikiran yang sangat vital bagikehidupan mereka.
Misalnya minuman keras (khamar), yang berpotensimemabukkan dan semua yang

10
membius, misalnya ganja (hashisy), putauw,narkotika, dan obat-obatan terlarang
lainnya.4
b.Haram Karena Faktor Eksternal
1)Binatang Disembelih Untuk Sesaji
2)Binatang yang Disembelih Tanpa Membaca Basmalah
3)Makanan yang di peroleh dengan cara haram

4)Makanan yang di konsumsikan secara berlebihan


2. Minuman
Segala yang beralkohol, arak, dan lain-lain.

H. Akibat Makan Makanan dan Minuman Haram


Makanan dan minuman haram, selain dilarang oleh Allah, jugamengandung
lebih banyak mudlarat (kejelekan) daripada kebaikannya. Hasilharam meskipun
banyak, namun tidak barokah atau cepat habis dibandingkanyang halal dan
barokah. Dan juga makan haram merugikan orang lain yang tidak mengetahui
hasil dari perbuatan haram itu. Sehingga teman, kerabat iktu terkenagetahnya. Dan
juga yang mencari rezeki haram tidak tenang dalam hidupnyaapalagi dalam
jumlah bayak dan besar karena takut diketahui dan mencemarkannama baiknya
dan keluarga sanak familinya.
Ada beberapa mudlarat atau akibat lainnya, yaitu :
1)Doa yang dilakukan oleh pengkonsumsi makanan dan minuman haram, tidak
mustajabah (maqbul).
2)Uangnya banyak, namun tidak barokah, diakibatkan karena
syetanmengarahkannya kepada kemaksiatan dengan uang itu.
3)Rezeki yang haram tidak barokah dan hidupnnya tidak tenang.
4)Nama baik, kepercaan, dan martabatnya jatuh bila ketahuan.
5)Berdosa, karena telaha malanggar aturan Allah
6)Merusak secara jasmani dan rohani kita

4
Zulaekah, Siti, and Yuli Kusumawati. "Halal dan haram makanan dalam islam." (2005).

11
BAB III
PENUTUP

12
A. Kesimpulan
Segala jenis makanan apa saja yang ada di dunia halal untuk dimakansampai
ada dalil yang melarangnya. Makanan yang enak dan lezat belum tentu baik untuk
tubuh, dan boleh jadi makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan.Selanjutnya
makanan yang tidak halal bisa mengganggu kesehatan rohani.Daging yang tumbuh
dari makanan haram, akan dibakar di hari kiamat denganapi neraka.Ada banyak
ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang makanan halal danmakanan haram, namun
tentu saja tidak dapat kami tampilkan semua, di antaranyasebagaimana yang telah
kami uraian dalam pembahasan di atas.Makanan yang halalan thoyyibah atau halal
dan baik serta bergizi tentusangat berguna bagi kita, baik untuk kebutuhan jasmani
dan rohani.. Hasil darimakanan minuman yang halal sangat membawa berkah,
barakah meskipun jumlahnya sedikit. Makanan dan minuman haram, selain
dilarang oleh Allah, jugamengandung lebih banyak mudharat (kejelekan) daripada
kebaikannya. Hasilharam meskipun banyak, namun tidak barokah atau cepat habis
dibandingkanyang halal dan barokah
B. Saran
Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, namun kami berharap
makalah ini tetap dapat memberikan manfaat meskipun sedikit. Selainitu kami juga
berharap pembaca berkenan memberikan masukan baik berupa kritik maupun
saran.

DAFTAR PUSTAKA

13
Zulaekah, Siti, and Yuli Kusumawati. "Halal dan haram makanan dalam islam."
(2005).
Yanggo, Huzaemah Tahido. "Makanan dan Minuman dalam perspektif hukum
islam." Tahkim IX (2) 2 (2013)
Waharjani, Waharjani. "Makanan Yang Halal Lagi Baik Dan Implikasinya
Terhadap Kesalehan Seseorang." AL-MANAR: Jurnal Komunikasi dan
Pendidikan Islam 4.2 (2015).
Zulaekah, Siti, and Yuli Kusumawati. "Halal dan haram makanan dalam islam."
(2005).
http://ukhwuwahislah. Blogspot.com/2013/065/makalah makanan dan minuman
halal dan haram

14

Anda mungkin juga menyukai