Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah etika bisnis
Disusun oleh :
Kelompok 8
Makalah “Etika bisnis dalam perspektif islam dan perspetif barat” disusun guna memenuhi
tugas dari mata kuliah etika bisnis di falkutas ekonomi dan bisnis prodi manajemen. Selain itu
penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembacanya.
Penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membatu proses
penyusunan makalah ini, sehingga bisa selesai dengan tepat waktu. Penulis pun menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A.Latar Belakang .................................................................................................. 1
B.Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
C.Tujuan ............................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2
1.Pengertian Halal Dan Haram ............................................................................. 2
2.Jenis-Jenis Makanan Halal
3.Jenis-Jenis Makanan Haram
4.Dampak Negatif Mengkonsumsi Makanan Haram
5.Sebab-Sebab Haramnya Makanan...................................................................... 9
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia tidak pernah berpisah dengan lingkungan sekitarnya. Allah SWT
menciptakan berbagai makhluk hidup diantaranya manusia, hewan dan tumbuhan.
Makhluk hidup tersebut merupakan satu kesatuan dalam hubungan social antara
makhluk hidup. Manusia membutuhkan bahan yang dapat ia olah menjadi makanan
yang dapat membuat dia tidak letih dalam menjalankan aktifitas kehidupannya atau
dapat dikatakan manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan sebagai bahan untuk
membuat olahan dari kulit ia dapat makan dan dapat menambah energi tubuhnya yang
akan habis, hewan juga membutuhkan manusia namun ada juga hewan yang hidup di
alam liar sehingga tidak membutuhkan bantuan manusia dalam hidupnya. Makhluk
hidup yang diciptakan Allah SWT diciptakan untuk tetap bertasbih dan bersujud
kepadanya, apakah itu manusia, hewan maupun tumbuhan. Semuanya tetap harus
mematuhi perintah tuhannya dan menjauhi segala larangannya. Terkhusus bagi
manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Manusia perlu menghindari setiap
perbuatan atau sikap dan sifat yang berdampak negatif, tidak memakan makanan yang
dilarang dalam agama. Maka dari itu, manusia harus selalu mengingat hal-hal yang
dilarang agamanya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MAKALAH
Kata halal berasal dari Bahasa arab yang berarti disahkan, diizinkan dan diperbolehkan.
Pada prinsipnya semua makanan dan minuman yang ada didunia ini halal semua untuk
dimakan dan diminum kecuali ada larangan dari Allah yaitu yang terdapat dalam Al-
Qur’an dan yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad SAW. Tiap benda
dipermukaan bumi menurut hukum asalnya adalah halal kecuali kalau ada larangan
secara syar’i. dalam sebuah hadist Rasulullah SAW pernah ditanya para sahabat
tentang hukum minyak sapi (samin), keju, kulit binatang beserta bulunya untuk
perhiasan maupun tempat duduk.
2. Pengertian Haram
Kata haram dari Bahasa arab yang berarti larangan (dilarang oleh agama). Termasuk di
antara keluasaan dan kemudahan dalam syari’at islam, Allah SWT menghalalkan
semua makanan yang mengandung maslahat dan manfaat, baik yang kembalinya ruh
maupun jasad, baik kepada individu maupun masyarakat. Demikian pula sebaliknya
Allah mengharamkan semua makanan yang memudhorotkan atau yang mudhorotnya
lebih besar daripada manfaatnya. Hal ini tidak lain untuk menjaga kesucian dan
kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad, yang mana baik buruknya keempat perkara ini
sangat ditentukan setelah hidayah dari Allah dengan makanan yang telah masuk
kedalam tubuh manusia yang kemudian akan berubah menjadi darah dan daging
sebagai unsur penyusun hati dan jasadnya.
3. Jenis-Jenis Makanan Halal
Makanan yang enak dan lezat belum tentu baik untuk tubuh, dan bisa jadi makanan
tersebut berbahaya bagi kesehatan. Selanjutnya makanan yang tidak halal bisa
mengganggu kesehatan rohani. Daging yang tumbuh dari makanan haram, akan
dibakar dihari kiamat dengan api neraka.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA