DISUSUS OLEH
KELOMPOK 5
1. ARISTAL
(202001003)
2. ASTUTI (202001004)
3. DINDA FRADINA PUTRI (202001008)
4. LIDYA SHARI (2020010142)
5. RAHMA SAFITRI (202001031)
6. WASTI PUSPITA LAKAMATI (202001039)
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar ……………………………………………………………….. i
Daftar Isi……………………………………………………………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………… 11
3.2 Saran………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang segala sesuatu
yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang halal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian makanan dan minuman halal dan baik
→ Makanan
Makanan halal adalah makanan yang dibolehkan oleh agama dari segi
hukumnya. Makanan yang halal hakikatnya adalah makanan yang didapat dan
di olah dengan cara yang benar menurut agama.
Adapun makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan akal dan
ukurannya untuk kesehatan. Artinya makanan yang baik adalah makanan yang
berguna dan tidak membahayakan bagi tubuh manusia dilihat dari sudut
kesehatan. Maka, makanan yang baik lebih bersifat ketenangan, tergantung
situasi dan kondisi manusia yang bersangkutan.
→ Minuman
Minuman merupan cairan yang di konsumsi oleh manusia dan baik untuk
kesehatan apa bila di dapatkan dengan cara yang baik dan halal. Segala jenis
minuman yang ada di dunia ini halal untuk diminum kecuali ada larangan
yang mengharamkan dari Allah dan Nabi Muhammad SAW.
→ Makanan :
3. Angsa
4. Rusa
5. Itik
6. Pinguin
2
7. Sapi - Termasuk binatang ternak yang disebut dalam surat al-
Maidah ayat 1
8. Burung Beo
11. Kuda - Dimakan oleh para sahabat pada zaman Nabi (Bukhori
Muslim)
14. Tupai
16. Kijang
17. Kanguru
21. Semua bangkai ikan dan belalang adalah halal dimakan, dll
→ Minuman :
Jus, air putih, susu, madu, minyak zitun , teh , kopi dan lain-lain
2.3 Ciri - ciri makanan dan minuman halal menurut agama islam
A. Ciri-ciri makanan halal :
· Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.
· Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
3
·
semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan
kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah.
· Binatang yang tidak diharamkan dalam al-Quran dan hadis.
· Binatang yang disembelih dengan nama ALLAH SWT.
· Makanan yang bersih.
· Tumbuh-tumbuhan(buahan dan sayuran).
B. Ciri-ciri minuman halal :
· Semua minuman yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.
· Semua minuman yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
· semua minuman yang tidak memberi mudharat, tidak
membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan
aqidah.
2.4. Hikmah Makan Makanan dan Minuman Halal
Makanan dan minuman yang halalan thoyyibah atau halal dan baik serta
bergizi tentu sangat berguna bagi kita, baik untuk kebutuhan jasmani dan rohani.
Apabila makanan dan minuman yang didapatkan dari hasil yang halal tentu sangat
berguna untuk diri kita dan keluarga kita. Hasil dari makanan minuman yang halal
sangat membawa berkah, barakah bukan bererti jumlahnya banyak, meskipun
sedikit, namun uang itu cukup untuk mencukupi kebutuhan sahari-hari dan juga
bergizi tinggi. Bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak. Lain
halnya dengan hasil dan jenis barang yang memang haram, meskipun banyak
sekali, tapi tidak barokah, maka Allah menyulitkan baginya rahmat sehingga
uangnnya terbuang banyak hingga habis dalam waktu singkat.
Diantara beberapa manfaat menggunakan makanan dan minuman halal, yaitu :
1) Membawa ketenangan hidup dalam kegiatan sehari-hari,
2) Dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani,
3) Mendapat perlindungan dari Allah SWT,
4) Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
5) Tercermin kepribadian yang jujur dalam hidupnya dan sikap apa
adanya,
6) Rezeki yang diperolehnya membawa barokah dunia akhirat.
7) Supaya doa dimakbulkan Allah SWT
Sabda Rasulullah SAW: “Seorang lelaki bermusafir sehingga rambutnya
menjadi kusut dan mukanya dipenuhi debu. Dia menadah tangannya dan
berdoa kepada kepada Allah sedangkan makanannya haram, minumannya
4
haram, pakaiannya haram dan mulutnya disuap dengan sesuatu yang
haram
bagaimana akan diperkenankan permohonannya.” (Hadis riwayat muslim,
ahmad dan Tarmizi)
8) Selamat dari seksaan api neraka
Saad bin abi waqas bertanya Rasulullah SAW: “Wahai rasulullah, pintalah
kepada Allah SWT supaya Dia menjadikan doaku mustajab.”
Jawab Baginda: “Wahai saad, jagalah soal makanmu nescaya kau menjadi
orang yang makbul doanya. Demi Allah yang nyawa Muhammad dalam
tangan-Nya, jika seseorang lelaki memasukkan sesuap makanan haram
dalam perutnya, doanya tidak akan diterima selama empat puluh hari.”
“Sesiapa hamba yang dagingnya tumbuh daripada makanan haram dan
riba maka neraka lebih layak baginya.” (Hadis riwayat ibnu abbas)
9) Amal ibadat diterima Allah SWT
Sabda Rasulullah SAW: “ Barang siapa bersembahyang dengan
mengenakan pakaian yang dibeli dengan sepuluh drham dan satu dirham
daripadanya daripada sumber yang haram, Allah SWT tidak akan
menerima solatnya.” (Hadis riwayat Muslim)
10) Membentuk darah daging yang baik dalam badan
Sabda rasulullah SAW: “ Ingatlah Bahawa di dalam tubuh badan manusia
itu ada sepotong daging , yang apabila daging itu baik, maka baiklah
seluruh tubuhnya, dan apabila ia rosak, maka rosaklah seluruh tubuh itu,
ingatlah bahawa yang dimaksudkan itu ialah hati.” (Hadis riwayat Bukhari
dan Muslim)
Oleh itu, menjadi kewajipan dan tanggung jawab umat islam hari ini
untuk lebih berhati-hati dan mengambil berat berkaitan permakanan halal.
Hendaklah kita sentiasa memastikan setiap makanan yang diperoleh dan
dimakan itu adalah halal menurut syariat Allah SWT.
Sesungguhnya suruhan Allah SWT adalah untuk tujuan dan kebaikan
manusia bersama.
168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.
5
169. Sesungguhnya syaitan itu Hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji,
dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-
baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
173. Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama)
selain Allah[108]. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[108] Haram juga menurut ayat Ini daging yang berasal dari sembelihan
yang menyebut nama Allah tetapi disebut pula nama selain Allah.
a. Hadits tentang makanan halal dan baik
مااكل احد طعاماقط خير من: عن ا بي هريرة رضي هللا عنه عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال
) (رواه البخارى ومسلم. ان ياءكل من عمل يده وان نبي هللا داودعليه السالم كا ن ياءكل من عمل يده
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw. bersabda; Tidak ada
makanan yang dimakan seseorang yang lebih baik aripada hasil
karya tangannya sendiri (hasil usahanya sendiri). Sesungguhnya
Nabi Daud s.a. selalu makan dari hasil karya tangannya.” (H.R.
Bukhari dan Muslim)
Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar memakan
makanan yang halal dan melarang kita untuk memakan mkanan yang
haram. Makanan yang halal adalah makanan yang dihalalkan oleh Allah
SWT atau rasul-Nya, baik yang twrcantum dalam Al Qur’an maupun
hadis. Makanan yang haram adalah makanan yang diharamkan oleh Al
Qur’an dan hadis. Makanan yang sehat adalah makanan yang sehat dan
mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh.
6
disediakan Allah SWT di muka bumi ini, namun bagi umat islam tidak
semua jenis makanan boleh dinikmati, melainkan hanya makanan yang
dihalalkan oelh Allah SWT yang sudah pasti mengandung kebaikan dan
kemaslahatan bagi kehidupan manusia
Hadis ini menganjurkan untuk bekerja keras dalam mencari rizki yang
halal, sebab kenikmatan sesuatu terletak pada cara mendapatkannya. Jika
suatu rizki itu didapatkan dengan mudah, niscaya ketika memakannya
terasa kurang nikmat, sedangkan jika diperolehnya dengan susah payah
dan penuh pengorbanan, maka akan mendatangkan kenikmatan tersendiri.
a. Selalu menjaga diri dari makanan yang diharamkan oleh Allah SWT,
sehingga terhindar dari ancaman dan malapetaka yang diakibatkan
oleh makanan haram tersebut.
7
Orang yang mengamalkan isi kandungan hadis tersebut, dalam
dirinya terdapat sikap perilaku terpuji, antara lain:
· Rajin bekerja dan berusaha.
Para ulamA membagi status halal itu kepada dua kategori, yaitu:
Jenis-jenis makanan yang tidak halal (haram) lagi tidak baik bagi
manusia,seperti yang terkandung dalam ayat diatas,yaitu:
a. Bangkai; segal jenis bangkai adalah haram dan tidak boleh dimakan.
8
b. Makanan yang diperoleh dari hasil usaha yang sah dan halal.
c. Makanan yang diperoleh dari hasil usaha tangan sendiri.
d. Makanan yang diperoleh dari hasil usahah yang diberkahi oleh Allah
SWT.
a. Tanamkan keimanan yang kuat agar tidak mudah tergoda oleh bujuk
rayu setan, yang selalu membujuk dan merayu agar manusia mengikuti
jalannya yang sesat.
b. Biasakan makan dan minum dengan niat ibadah karena Allah, agar
apa yang kita lakukan senantiasa mendapat berkah darinya.
a. Buang sifat malas dan manja dalam kehidupan, sebab kemalasan dan
kemanjaan hanya akan mendatangkan kerugian dan penyesalan pada
kemudian hari,
9
b. Tumbuhkan semangat kerja dan berusaha mencari nafkah, agar hidup
tidak bergantung kepada belas kasih orang lain.
2.6 Manfaat makanan halal
Perintah Allah untuk mengkonsumsi makanan yang halal tentu
bermanfaat bagi pelakunya antara lain:
1) Makanan yang halal dapat menyehatkan badan dan terpeliharanya diri dari
sumber rizki.
2) Menyebabkan amal ibadah diterima Allah
3) Dapat menghindarkan diri dari perbuatan dosa
4) Termasuk golongan orang sholeh dan berakhlak mulia.
Kita harus selalu ingat bahwa begitu penting artinya makanan bagi
manusia, oleh karena itu sudah semestinya mereka selektif dalam memilih
setiap makanan. Kalau tidak makan justru dapat mengganggu kesehatan.
Tubuh manusia membutuhkan makanan yang sehat / baik. Makanan dikatakan
sehat / baik apalagi memenuhi syarat sebagai berikut:
1) Makanan harus bersifat higienis yaitu tidak mengandung kuman penyakit
2) Makanan mudah dicerna oleh alat – alat pencernaan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa memakan makanan dan meminum minuman halal itu tidak hanya
dapat Ridho dari Allah Swt. Tetapi juga mendapat manfaat bagi tubuh dan rohani
kita. Jauhilah makanan dan minuman haram karena makanan dan minuman haram
itu dapat merusak jasmani dan rohani kita dan tidak di Ridhoi Allah Swt bahkan
sampai di beri azab oleh Allah masuk ke neraka.
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
ricky-diah.2011.makalah-makanan-halal-dan-baik.html
Thobib Al-Asyhar. 2003. Bahaya Makanan Haram Bagi Kesehatan Jasmani dan
Rohani. Jakarat: Al-Mawadi Prima
iii