Anda di halaman 1dari 16

HALAL DAN HARAM

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


“Fiqih di Madrasah”
Dosen Pengampu:
Sheila Fakhria

Disusun Oleh:
Kelompok 8
Demas Naufal Abdurrahman N. 22201181
Diah Ananda Putri 22201192
Arnando Tri Wibowo 22201200
Ani Sakurin 22201207

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
2022/2023

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,puji syukur kepada Allah Swt yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
berjudul “Halal dan Haram”tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Sheila Fakhria pada
mata kuliah Fiqih di Madrasah.Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Fiqih di Madrasah bagi pembaca maupun
penulis.Penyajian dalam makalah ini diharapkan dapat diterima serta dapat
menambah wawasan pembaca.

Mengingat makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,kami memohon maaf


sebesar-besarnya atas segala kekurangan pada makalah ini.Maka dari itu kami
sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
makalah ini.

Kediri,19 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3
A. Pengertian dan Konsep Halal dan Haram ................................................................... 3
B. Bentuk Makanan,Minuman dan Binatang dalam Islam ............................................. 5
C. Hikmah Mempelajari Halal dan Haram ...................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................................ 12
PENUTUP ........................................................................................................................... 12
A. KESIMPULAN ............................................................................................................. 12
B. SARAN ....................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Allah memerintahkan manusia untuk makan makanan yang halal dan baik
(thayyib) yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur,an.Makanan halal dan haram
memiliki peran yang penting dalam kehidupan umat Islam.Sebagai umat
islam,kita harus memperhatikan aspek kehalalan dan kebersihan makanan yang
kita konsumsi.Pada hakikatnya,semua makanan yang diberikan oleh Allah pada
hambanya di bumi ini hukumnya halal,kecuali yang dilarang.Makanan yang
dilarang atau haram inilah yang harus dipahami.1

Selain berhubungan dengan aspek keagamaan, makanan halal dan haram


juga berhubungan dengan aspek kesehatan dan kebersihan. Hal tersebut
dikarenakan makanan halal dan haram berperan dalam menjaga kesehatan dan
kebersihan Oleh karena itu, makalah tentang makanan halal dan haram dapat
membahas peran makanan halal dan haram dalam menjaga kesehatan dan
kebersihan.Konsep makanan halal dan haram diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti dalam pemilihan bahan makanan, pengolahan makanan, dan
pemilihan tempat makan.

Dalam menjaga kehalalan makanan terdapat kontroversi atau tantangan


dalam melaksanakan, seperti kesulitan dalam mendapatkan makanan halal di
luar negeri, atau perbedaan pandangan antara ulama atau masyarakat terkait
kehalalan atau keharaman suatu makanan.Untuk menanggulangi hal
tersebut,terdapat lembaga sertifikasi halal yang memiliki peran penting dalam
memastikan kehalalan suatu produk makanan. Oleh karena itu, makalah tentang
makanan halal dan haram juga dapat membahas peran dan pentingnya lembaga
sertifikasi halal dalam menjaga kehalalan makanan.

1
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang & Diklat Kementrian Agama RI
Denagn Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),Makanan Dan Minuman Dalam Perspektif
Al-Qur’an Dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dengan biaya DIPA Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur’an,2013),hal 103

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan konsep halal dan haram dalam Islam?


2. Apa saja bentuk makanan,minuman dan minuman dalam islam?
3. Apa hikmah mempelajari halal dan haram?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian konsep halal dan haram dalam Islam.


2. Untuk mengetahui bentuk makanan,minuman,dan binatang dalam Islam.
3. Untuk mengetahui hikmah mempelajari halal dan haram.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Konsep Halal dan Haram

1. Halal

Kata halal berasal dari kata (halla-yahillu) yang berarti melepas ikatan atau
mengurai.Dalam Al-Qur,an terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang
perintah untuk memakan makanan yang halal,sebagaimana dalam surat Al-
Baqarah ayat 168;2
۟ ۟
‫م‬ ‫ٰٓأَيٰيُّ ٰها ٱلنَّاس كلوا مِمَّا مِف ٱ أْل أٰر م‬
‫ض ٰح ٓلٰ اًل طٰيمباا ٰوَٰل تٰتَّبمعوا خط ٰٓوت ٱلشأَّي ٓطٰ من ۚ إمنَّهۥ لٰك أم ٰعد ٌّو ُّمبم ن‬
‫ي‬
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan;
karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Kemudian dalam surat An-Nahl ayat 114 berbunyi;3

‫ت ٱ َّّللم إمن كنت أم إم ََّّيه تٰ أعبدو ٰن‬ ‫۟م‬ ٓ ‫۟م‬


ٰ ‫فٰكلوا ِمَّا ٰرٰزقٰكم ٱ َّّلل ٰحلٰ اًل طٰيمباا ٰوٱ أشكروا ن أع ٰم‬

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah
kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja
menyembah.”

Dari kedua ayat diatas,Allah memerintahkan manusia untuk memakan makanan


yang halal lagi thayyib

Definisi halal menurut ulama,terutama dalam konteks makanan dan minuman


ialah segala sesuatu yang diizinkan oleh syariat Islam dan memenuhi kriteria-
kriteria tertentu.Lebih jauh lagi,ulama juga menekankan bahwa konsep halal
bukan hanya berkaitan dengan aspek fisik,tetapi juga mencakup aspek moral dan
etika.

2
QS.Al-Baqarah(2):168
3
QS.An-Nahl(14):114

3
Menurut Abdul Azizi Dahlan halal memiliki dua makna.Pertama,segala sesuatu
yang menyebabkan seseorang tidak dihukum jika
menggunakannya.Kedua,sesuatu yang boleh dikerjakan menurut syara’.4Halal
dapat diketahui apabila ada sesuatu yang menghalalkannya secara tegas dalam
Al-Qur’an dan apabila tidak ada satu dalilpun yang mengharamkannya atau
melarangnya.5Perintah untuk mengkonsumsi makanan yang halal dab baik telah
dijelaskan dalam dua sumber utama rujukan umat Islam,yaitu Al-Qur’an dan
Hadist.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi dan Imam
Ibnu Majah dari Salman Al-Farisi menyebutkan bahwa pada suatu ketika
Rasulullah SAW ditanya mengenai hukum samin,keju,dan kedelai
hutan.Rasulullah SAW bersabda: “Yang disebut halal itu ialah yang dihalalkan
oleh Allah Swt’.6

Al-Qur’an menjelaskan beberapa hal yang dihalalkan dan tidak


dihalalkan.Demikian penjelasan halal dalam Al-Qur’an:

a. Memakan yang halal dan baik : (QS.Al-Maidah 87-88)


b. Dihalalkan yang baik-baik ; (QS.Al-Maidah: 4)
c. Jangan mengatakan ini halal atau haram tanpa alasan : (QS.An-Nahl ;116)
d. Binatang ternak yang dihalalkan : (QS.Al-Hajj: 30)

2. Haram
Haram secara etimologi berarti terlarang.Sedangkan secara terminologi
haram ialah segala sesuatu yang dilarang oleh syara’.Hukumnya berdosa jika
dikerjakan dan mendapat pahala apabila ditinggalkan.Menurut ulama ushul
fiqih,terdapat dua definisi haram,yakni dari segi Batasan dan esensinya serta
fisik dari segi bentuk dan sifatnya.7Hal-hal yang terlarang tersebut ada yang
berkaitan dengan perbuatan,perkataan,tingkah laku ataupun kejiwaan yang

4
Abdul Azizi Dahlan,Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru,1997M),hal 506
5
Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah,Ensiklopedi Islam Indonesia, (Jakarta:
Djambatan,1994M),hal 346
6
Ali Mustafa Ya’qub,Kriteria Halal Haram,hal 506
7
Abdul Azizi Dahlan,Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta, Ichtiar Baru,1997M),hal 523

4
tentunya dapat membahayakan manusia,fisik atau mentalnya,pribadi atau
terhadap masyarakat.
Didalam Al-Qur’an telah diterangkan beberapa hal yang diharamkan.Di
antara penjelasan dalil haram dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
a. Yang halal dijadikan haram : (QS.Al-Maidah: 87)
b. Makanan yang haram : (QS.Al-Maidah: 3)
c. Makanan yang diharamkan untuk kaum Yahudi : (QS.Al-An’am: 146)

B. Bentuk Makanan,Minuman dan Binatang dalam Islam


Dalam Islam,terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh
makanan,minuman dan binatang untuk dihukumi halal atau boleh dikonsumsi
oleh umat Islam.Berikut adalah bentuk makanan,minuman dan binatang yang
halal dan haram dalam Islam:

1. Makanan dan minuman halal:

Makanan Halal

Makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam


Islam. Adapun makanan halal dalam Islam dikenal dalam beberapa kategori
dimana kategori tersebut harus terpenuhi agar makanan layak dikatakan
makanan halal.Adapum kategori dan hal-hal tersebut antara lain:

a. Halal zatnya
b. Halal cara memperolehnya
c. Halal cara memprosesnya
d. Halal cara menyajikan,mengantarkan serta menyimpannya

Beberapa contoh makanan halal antara lain daging yang berasal dari hewan
ternak yang disembelih dengan cara yang benar dan disebutkan nama Allah SWT
serta daging tersebut tidak bercampur dengan daging haram atau najis, Produk
susu seperti susu, keju, dan yogurt dari hewan yang halal.

Minuman Halal

5
Minuman halal adalah minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi
dalam Islam. Beberapa contoh minuman halal antara lain minuman yang tidak
mengandung alkohol, seperti air, susu, dan jus buah-buahan

2. Makanan dan minuman haram:

Makanan Haram

Makanan haram adalah makanan yang dilarang untuk dikonsumsi dalam


Islam. Beberapa contoh makanan haram antara lain daging babi atau binatang
buas, alkohol, daging hewan yang disembelih dengan cara yang tidak benar,
seperti daging yang dipotong langsung di bagian tubuhnya tanpa menyebut nama
Allah SWT atau daging yang berasal dari hewan yang mati atau sakit,hewan
yang dilarang agama untuk dibunuh,dan darah.

Allah SWT berfirman:8

‫م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م م م مم‬ ‫م‬


ٰ ‫ت ٰعلٰأيكم ٱلأ ٰمأي تٰة ٰوٱلدَّم ٰو َٰلأم ٱ أْلن مزي مر ٰوٰماأ أه َّل لغٰ أمْي ٱ َّّلل بهۦ ٰوٱلأمأن ٰخن ٰقة ٰوٱلأ ٰم أوقو ٰذة ٰوٱلأم َٰٰتديٰة ٰوٱلنَّط‬
‫يحة‬ ‫ح مرٰم أ‬
‫ب وأٰن تٰست أق مسمو۟ا بمٱأْل أٰزٓمٰل ۚ ٰٓذلمكم فمسق ۗ ٱلأي وم يئمس ٱلَّ م‬
‫ين‬ ‫ذ‬
ٰ ٰ ٰ ٰ‫أ أ ن ٰأ‬ ٰ ‫لسبع إمََّل ٰما ذٰ َّكأي ت أم ٰوٰما ذبم ٰح ٰعلٰى ٱلنُّص م ٰ أ‬ َّ ‫ٰوٰماأ أٰ ٰك ٰل ٱ‬
۟
‫ٰك ٰفروا ممن مدينمك أم فٰ ًٰل َٰتأ ٰش أوه أم ٰوٱ أخ ٰش أو من ۚ ٱلأيٰ أوٰم أٰ أك ٰملأت لٰك أم مدينٰك أم ٰوأٰأْتٰ أمت ٰعلٰأيك أم نم أع ٰم مِت ٰوٰر مضيت لٰكم ٱأمْل أس ٓلٰ ٰم‬

‫ور َّرمح نيم‬ ‫مٍ م‬ ‫مديناا ۚ فٰ ٰم من ٱ أ‬


ٍ ‫ضطَّر مِف َمٰأم‬
‫صة ٰغ أ ْٰي متٰ ٰجانف مْل أٍْث ۙ فٰمإ َّن ٱ َّّللٰ ٰغف ن‬
ٰ ٰ

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)


yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib
dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut
kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah
Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena

8
QS.Al-Maidah(6): 3

6
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.”

Minuman Haram

Minuman haram adalah minuman yang dilarang untuk dikonsumsi dalam


Islam. Beberapa contoh minuman haram antara lain minuman beralkohol,
minuman yang mengandung zat-zat terlarang, dan minuman yang mengandung
bahan pengawet atau pewarna yang meragukan dan mengandung bahan haram
atau najis, seperti alkohol, daging babi, gelatin babi, atau bahan-bahan dari
sumber hewan yang haram.

3. Binatang halal dan haram:

Binatang Halal

Binatang halal adalah binatang yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam


Islam. Binatang yang memiliki ciri-ciri tertentu, seperti memakan makanan yang
halal, memiliki darah yang mengalir dan tidak mati kecuali karena disembelih
dengan cara yang benar.Beberapa contoh binatang halal antara lain sapi,
kambing, domba, unta, dan ayam.

Binatang Haram

Binatang haram adalah binatang yang dilarang untuk dikonsumsi dalam


Islam. Beberapa contoh binatang haram antara lain babi, anjing, ular, dan kadal.

Perlu diingat bahwa daftar makanan, minuman, dan binatang halal dan haram
tersebut bersifat umum dan dapat berbeda-beda di berbagai negara atau wilayah.
Selain itu, pengolahan dan penanganan makanan juga dapat mempengaruhi
status halal atau haramnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim
untuk memperhatikan sumber dan kualitas makanan yang dikonsumsi serta
memperhatikan hukum-hukum syariah dalam memilih makanan dan minuman.

7
C. Hikmah Mempelajari Halal dan Haram
Setiap larangan dan perintah Allah Swt pastinya mengandung hikmah bagi
umat manusia.Allah telah mengatur apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dilakukan oleh manusia.Dengan adanya aturan dari Allah Swt,menjadikan umat
islam tidak terlampau batas sehingga memperbolehkan segala sesuatu untuk
dilakukan.Allah Swt berfirman dalam QS. Al- Mukminun: 51 yang berbunyi;9

‫اَلاا ۖ إممّن مِبٰا تٰ أع ٰملو ٰن ٰعلم نيم‬


‫ات واعملوا ص م‬
‫م‬ ‫م‬
ٰ ٰ ‫الرسل كلوا م ٰن الطَّيمبٰ ٰ أ‬
ُّ ‫َّٰي أٰيُّ ٰها‬

“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah


amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”

Dalam ayat di atas kita diperintah untuk makan dari apa-apa yang baik saja.
Mengenai arti apa-apa yang baik-baik itu dikatakan yakni apa-apa yang halal,
sebab apa-apa yang haram itu tentulah tidak baik namanya10 .Dalam kitab tafsir
Ibnu Katsir dijelaskan,Allah Swt memerintahkan para utusannya untuk
memakan makanan yang halal dan mengerjakan amal shaleh 11.Adanya larangan
memakan makanan haram tentu memiliki manfaat besar bagi manusia. Misalnya
agar tubuh terbebas dari penyakit-penyakit yang dibawa oleh makanan-makanan
yang haram. Karena ternyata makanan yang diharamkan adalah makanan yang
buruk.Adapun hikmah berikutnya,makanan haram menjadi penyebab tidak
terkabulnya do’a.

Berikut merupakan hikmah dari mempelajari halal dan haram;

a. Menjaga kesehatan

Dengan mengonsumsi makanan halal,umat muslim dapat menjaga kesehatan


dan kebugaran tubuh dan jiwa mereka dengan menghindari hal-hal yang dapat

9
QS.Al-Mu’minun(18):51
10
Didiek Srimulyadi A.”Hikmah Pemahaman Beberapa Jenis Binatang:Dalam Tinjauan
Tafsir Al-Qur’an Kontemporer”(Tesis MA,Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an
Jakarta,Jakarta,2021),27.
11
Tafsir Ibnu Katsir

8
merugikan kesehatan mereka.Jika dilihat dari sisi medis,makanan dan minuman
yang diharamkan memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh manusia.

b. Menjaga kesucian hati

Halal dan haram dalam Islam juga berkaitan dengan moralitas dan etika yang
dapat menjaga kesucian hati mereka.Dalam hadist juga dijelaskan bahwa;

“Barangsiapa yang memakan makanan halal selama 40 hari,maka Allah akan


menerangkan hatinya dan akan mengalirkan sumber-sumber ilmu hikmah dari
hatinya pada lisannya.”(HR.Abu Nu’aim)12

c. Menjaga hubungan dengan Allah

Dalam Islam,semua perbuatan harus dilakukan dengan niat yang yang benar
dan sesuai dengan ajaran Islam.Jika kewajiban konsumsi makanan halal
diabaikan,maka eksistensi agama akan terancam dan rusak,mendapatkan
kemurkaan Allah,mudah dijangkiti penyakit dhahir dan batin juga mudah
terpengaruh hawa nafsu yang mengakibatkan diri senang berbuat maksiat13.

d. Menjaga hubungan dengan sesama

Dengan memahami halal dan haram,umat muslim dapat menjaga hubungan


mereka dengan sesama manusia dan memastikan bahwa semua perbuatan yang
mereka lakukan tidak merugikan orang lain.

e. Menjaga keadilan sosial

Dalam Islam,semua orang dianggap sama dihadapan hukum dan


peraturan.Dengan memahami halal dan haram,umat muslim dapat mengontrol
diri dari hal-hal yang melampaui batas dan merugikan orang lain.

Dengan demikian,mempelajari dan mengamalkan halal dan haram dalam


kehidupan sehari-hari memiliki banyak manfaat untuk umat muslim.Selain dapat

12
Edelweis Larenjana,”Hikmah Mengkonsumsi akanan dan Minuman Halal,Jernihkan
Hati”,(https://www.merdeka.com/jatim/hikmah-mengkonsumsi-makanan-dan-minuman-halal-
jernihkan-hati-kln.html) 25 november 2022.
13
Muhammad Takhkim&Mashudi.”Maqosid Syariah Makanan Halal”jurnal studi islam dan
sosial(online),vol.12no.1,2018(http://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/artcle/view/282)
,diakses 16 maret 2023.

9
menjaga kesehatan,moralitas,hubungan dengan Allah dan sesama,serta keadilan
sosial,memahami dan mengamalkan halal dan haram juga merupakan bentuk
ibadah yang mendekatkan umat muslim kepada Allah Swt dan mendapatkan
ridho-Nya.

Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan mengenai hikmah dari memperhatikan


konsumsi halal dan haram dalam Islam,sebagai berikut;

a. QS.Al-Baqarah: 172
۟ ‫ٓأَيٰيُّها ٱلَّ مذين ءامنو۟ا كلو۟ا ممن طٰيمب م‬
‫ٓت ٰما ٰرٰزقأ ٓنٰك أم ٰوٱ أشكروا مَّّللم إمن كنت أم إم ََّّيه تٰ أعبدو ٰن‬ٰ ٰٰ ٰ ٰ ٰ

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik


yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-
benar kepada-Nya kamu menyembah.”14

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberikan rezeki yang baik dan halal
kepada umat-Nya,dan umat muslim dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
yang halal dan berkualitas serta bersyukur atas nikmat tersebut.

b. QS.Al-Maidah: 87

‫ين‬ ‫ب ٱلأمعت م‬
‫د‬ ٰ ُّ ‫ُي‬ ‫ٓأَيٰيُّها ٱلَّ مذين ءامنو۟ا َٰل ُت مرمو۟ا طٰيمب م‬
‫ٓت ماأ أٰح َّل ٱ َّّلل لٰكم وَٰل تٰعتٰدو۟ا ۚ إم َّن ٱ َّّلل َٰل م‬
ٰ ‫أ‬ ٰ ‫أ‬ ‫أٰ أ‬ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰٰ ٰ ٰ ٰ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang


baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui
batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas.”15

Ayat ini mengingatkan umat muslim agar tidak membatasi konsumsi


makanan yang halal yang telah Allah perbolehkan dan juga tidak berlebihan
dalam mengonsumsinya.

14
QS.Al-Baqarah(2):172
15
QS.Al-Maidah(7):87

10
c. QS.An-Nahl: 114

‫ت ٱ َّّللم إمن كنت أم إم ََّّيه تٰ أعبدو ٰن‬ ‫۟م‬ ٓ ‫۟م‬


ٰ ‫فٰكلوا ِمَّا ٰرٰزقٰكم ٱ َّّلل ٰحلٰ اًل طٰيمباا ٰوٱ أشكروا ن أع ٰم‬

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah
kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja
menyembah.”16

Ayat ini menekankan pentingnya memperhatikan kualitas kehalalan makanan


yang dikonsumsi,serta bersyukur atas nikmat tersebut sebagai bentuk
penghambaan kepada Allah.

Dalam keseluruhan ayat-ayat Al-Qur’an,terdapat banyak sekali pesan tentang


pentingnya mengonsumsi makanan yang halal serta memperhatikan etika dan
moralitas dalam kehidupan sehari-hari.Hal ini merupakan bentuk penghormatan
terhadap nikmat Allah dan juga membantu umat muslim menjaga kesehatan dan
spiritual mereka.

16
QS.An-Nahl(14):114

11
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa makanan halal


ialah makanan yang bebas dan tidak terikat dengan sesuatu yang menyebabkan
dilarangnya untuk memakannya.Sedangakan makanan haram ialah makanan
yang ketika seseorang mengkonsumsinya dapat mendatangkan mudharat
baginya dan pastinya mendapatkan dosa.

Adapun hikmah dari mempelajari halal dan haram ialah sebagai berikut:

a.Menjaga kesehatan

b.Menjaga kesucian hati

c.Menjaga hubungan dengan Allah

d.Menjaga hubungan dengan sesama

e.Menjaga keadilan sosial

Dengan demikian, mempelajari dan mengamalkan halal dan haram dalam


kehidupan sehari-hari memiliki banyak manfaat untuk umat Muslim. Selain
dapat menjaga kesehatan, moralitas, hubungan dengan Allah dan sesama, serta
keadilan sosial, memahami dan mengamalkan halal dan haram juga merupakan
bentuk ibadah yang dapat mendekatkan umat Muslim kepada Allah.

B. SARAN

Mungkin makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna.Kami berharap
kedepannya bisa jauh lebih baik,detail dalam menjelaskan isi makalah,lebih
sistematis,serta referensi yang kami gunakan dapat dipertanggung jawabkan

12
DAFTAR PUSTAKA
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang & Diklat Kementrian Agama
RI Dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),Makanan Dan
Minuman Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Sains, (Jakarta: Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dengan biaya DIPA Lajnah Pentashihan
Mushaf Al-Qur’an,2013).
QS.Al-Baqarah(2):168
QS.An-Nahl(14):114
Abdul Azizi Dahlan,Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru,1997M)
Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah,Ensiklopedi Islam Indonesia, (Jakarta:
Djambatan,1994M)
Ali Mustafa Ya’qub,Kriteria Halal Haram.
QS.Al-Maidah(6): 3
QS.Al-Mu’minun(18):51
Didiek Srimulyadi A.”Hikmah Pemahaman Beberapa Jenis Binatang:Dalam
Tinjauan Tafsir Al-Qur’an Kontemporer”(Tesis MA,Institut Perguruan Tinggi
Ilmu Al-Qur’an Jakarta,Jakarta,2021).
Tafsir Ibnu Katsir
Edelweis Larenjana,”Hikmah Mengkonsumsi akanan dan Minuman
Halal,Jernihkan Hati”,(https://www.merdeka.com/jatim/hikmah-
mengkonsumsi-makanan-dan-minuman-halal-jernihkan-hati-kln.html) 25
november 2022.
Muhammad Takhkim&Mashudi.”Maqosid Syariah Makanan Halal”jurnal studi
islam dan
sosial(online),vol.12no.1,2018(http://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/alma
bsut/artcle/view/282) ,diakses 16 maret 2023.
QS.Al-Baqarah(2):172
QS.Al-Maidah(7):87

13

Anda mungkin juga menyukai