Dosen Pengampu :
Dr. H. Ilham Thohari, SH., M.HI
Disusun Oleh :
1. W. J.S Purwadarminta
Menyatakan kerukunan adalah sikap atau sifat menenggang berupa menghargai
serta membolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan maupun
yang lainya yang berbeda dengan pendirian.5
1
WJS. Poerwadarmita,Kamus Umum Bahasa Indonesia,(Jakarta,balai Pustaka, 1980)h.106
2
Imam Syaukani, Komplikasi Kebijakan Dan Peraturan perundang-Undangan Kerukunan Umat Beragama,(Jakarta,
Puslitbang, 2008)h.5
3
Drs. Jirhanuddin M.AG, Perbandingan Agama,(Yogyakarta, Pustaka Pelajar,2010)h.190
4
Ridwan Lubis, Cetak Biru Peran Agama,(Jakarta, Puslitbang,2005) h.7-8
5
W.J.S Porwadarminta, kamus Umum Bahasa Indonesia(Jakarta, Balai Pustaka1986)h.1084
1. Dewan Ensiklopedi
Indonesia Kerukunan dalam aspek sosial, politik, merupakan suatu sikap
membiarkan orang untuk mempunyai suatu keyakinan yang berbeda. Selain itu
menerima pernyataan ini karena sebagai pengakuan dan menghormati hak asasi
manusia.6
2. Ensiklopedi Amerika
Kerukunan memiliki makna sangat terbatas. Ia berkonotasi menahan diri dari
pelanggaran dan penganiayaan, meskipun demikian, ia memperlihatkan sikap tidak
setuju yang tersembunyi dan biasanya merujuk kepada sebuah kondisi dimana
kebebasan yang di perbolehkannya bersifat terbatas dan bersyarat7
Dari beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa kerukunan adalah suatu
sikap atau sifat dari seseorang untuk membiarkan kebebasan kepada orang lain serta
memberikan kebenaran atas perbedaan tersebut sebagai pengakuan hakhak asasi manusia.
Kerukunan diartikan adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antara semua orang
meskipun mereka berbeda secara suku, ras, budaya, agama, golongan. Kerukunan juga bisa
bermakna suatu proses untuk menjadi rukun karena sebelumnya ada ketidak rukunan serta
kemampuan dan kemauan untuk hidup bersama dengan damai dan tenteram.8
Kerukunan juga diartikan sebagai kehidupan bersama yang diwarnai oleh suasana yang
harmonis dan damai, hidup rukun berarti tidak mempunyai konflik, melainkan bersatu hati
dan sepakat dalam berfikir dan bertidak demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Di
dalam kerukunan semua orang bisa hidup bersama tanpa ada kecurigaan, dimana tumbuh
sikap saling menghormati dan kesediaan berkerja sama demi kepentingan bersama.
6
Dewan Ensiklopedi Indonesia, Ensiklopedia Indonesia Jilid 6,(Van Hoeve,t,th)h.3588
7
Dewan Ensiklopde American, Ensiklopedi American
8
H. Said Agil Husain Al Munawar, fikih hubungan antar agama(Jakarta,Ciputat Press,2003)h.4
b). Hasil Wawancara
Zidan : “Assalamualaikum wr.wb pak saya Zidan dari IAIN kediri maaf izin
mengganggu waktunya sebentar.”
Bapak RT : “Waalaikumsalam wr.wb. boleh mas silahkan.”
Zidan : “Baik pak saya ingin bertanya, bagaimana upaya bapak untuk
menjaga kerukunan warga di desa Kurungrejo ini.”
Bapak RT : “Biasanya upaya yang sering saya lakukan untuk menjaga kerukunan
antar sesama warga di desa ini biasanya saya sering mengadakan
agenda seperti kerja bakti membersihkan selokan setiap hari minggu,
ada juga arisan ibu ibu disetiap bulannya, saya juga sering adakan
kumpulan warga setiap minggunya supaya masyarakat disini saling
menjalin silahturahim iya supaya nggak terjadi perpecahan. Saya juga
mengadakan bayar iuran setiap minggunya kepada masyarakat untuk
sebagai istilahnya uang kas untuk desa inisupaya nanti kalau ada apa
apa atau ada warga yang sedang membutuhkan itu bisa digunakan.”
Zidan : “Baik pak, kalau masalah itu. Ada satu lagi ada nggak masalah
masalah yang terjadi di desa Kurungrejo untuk saat ini?”
Bapak RT : "Kalau untuk saat ini selama saya menjadi RT disini itu hanya ada
sedikit masalahyang sering terjadi yaitu ada sesekali masyarakat yang
menghindar untuk membayar iuran itu karena masyarakat minim dengan
pengetahuan. Mereka berpikircara saya ini tidak bisa mensejahterakan
mereka padahal dengan cara ini saya bisamensejahterakan mereka
terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Tetapi insyaallah
saya akan menyelesaikan masalah ini."
Zidan : “Baik pak, ngomong-ngomong tentang ini apa saja keberhasilan
yang sudah bapak lakukan dalam menjalankannya?”
Bapak RT: “Kalau soal keberhasilan iya pasti ada, soalnya selama saya menjabat
sebagai RT ini menjalankan kewajiban saya sesuai dengan undang undang
dan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dan misi yang sudah berhasil
ya mengumpulkan warga setiap minggunya untuk membersihkan desa itu sangat
berhasil. Dan juga saya merealisasikan bantuan sosial untuk warga saat
pandemi kemarin yang saya ajukan kepada pemerintah kota Nganjuk dan
seperti itu"
Zidan : “Baik pak terimakasih atas penjelasannya, terimakasih sudah memberi waktu
saya untuk mewawancarai bapak.”
Bapak RT: “Nggih sama sama mas.”
b) Data Lapangan
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini di Desa Kurungrejo Saya memilih lokasi ini sebagai
penenlitian karena ingin mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan pak RT
untuk menjaga kerukunan warganya.
b. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pak RT Desa Kurungrejo karena selaku ketua
desa dan yang memimpin desa ini.
c. Metode Peneletian
Dipenelitian ini saya menggunakan metode deskriptif kualitatif. Karena kita
meneliti kondisi objek dimana saya menggunakan teknik mengumpulkan data
data dan menganalisisnya.
c) Analisis
Menurut dari hasil wawancara diatas, upaya bapak RT dalam menjaga kerukunan
warganya yaitu dengan cara sering diadakannya agenda agenda seperti kerja bakti
membersihkan selokan setiap hari minggu, ada juga arisan ibu ibu disetiap bulan, agenda
kumpul sesama warga disetiap minggunya agar masyarakat disini saling menjalin
silahturahim. Lalu bapak RT mengadakan bayar iuran setiap minggunya kepada
masyarakat untuk sebagai uang kas desa, hal ini dilakukan supaya bias diberikan ke warga
jika sewaktu waktu ada warga yang membutuhkan. Namun terkadang adapula masalah
masalah yang terjadi, salah satunya masih terdapat warga yang tidak membayar uang
iuran itu, karena mereka berpikir kalau cara ibu RT ini tidak bisa mensejahterakan
mereka terutama bagi warga yang kurang mampu. Tetapi pada akhirnya bapak RT bisa
menyelesaikan masalah yang terjadi ini.
C. PENUTUP
a. Kesimpulan
Upaya yang dilakukan dalam menjaga kerukunan warganya yaitu dengan cara
sering diadakannya agenda agenda seperti kerja bakti membersihkan selokan setiap hari
minggu, ada juga arisan ibu ibu disetiap bulan, agenda kumpul sesama warga disetiap
minggunya agar masyarakat disini saling menjalin silahturahim. Lalu bapak rt
mengadakan bayar iuran setiap minggunya kepada masyarakat untuk sebagai uang kas
desa, hal ini dilakukan supaya bias diberikan ke warga jika sewaktu waktu ada warga
yang membutuhkan.
b. Saran
Dari penelitian ini diharapkan para pembaca memahami materi – materi yang telah
di uraikan di atas, dengan berbagaiketerbatasan sumber dan bahan yang dikumpulkan
dalam hal penulisan. Sehingga tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan.
Sebagai pertimbangan penulis menyarankan agar pembaca dapat mencari berbagai
literatur lain demi melengkapi materi terkait yang belum secara sempurna dibahas di
pnlitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN