Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERAN UTAMA BERAGAMA DALAM MASYARAKAT YANG


BERADAB DAN SEJAHTERA

Disusun oleh : Kelompok 6


1. Megi Arwingki Alle
2. Orince Dora Widu Wada
3. Oxtavianus Giri
4. Oyang Kadja
5. Patri Fa’u
6. Okran Silla
7. Okavianus Malaikari
8. Richardo Biru
9. Rizki Pasumain
10.Rixpin Tanun
Kata Pengantar

Segala Pujian dan hormat kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
perkenanNya makalah ini kami selesaiakan. Kami berharap melalui makalah ini dapat menolong
Para pembaca untuk dapat hidup sebagai individu yang saling memperlengkapi, hidup
bertoleransi antara satu dengan yang lain terutama dalam hidup beragama supaya tercipta
masyrakat yang beradab dan sejahtera.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini dapat diselesaikan karena adanya bantuan dari
pihak yang telah memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Karena itu, Kami
mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah mengambil bagian memperlengkapi makalah
yang kami telah susun ini.

Sebagai penyusun kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 03/Nov/2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I……………………………………………………………………………………………

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN………………………………………………………………………………….

2.2 Kerukunan dan Toleransi Antara Umat Beragama

2.3 Masyrakat Yang Beradab danSejahtera

2.4 Peran Umat Beragama Dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera

BAB III

PENUTUP…………………………………………………………………………………

3.3. Kesimpulan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masyarakat adalah sejumlah orang yang hidup bersama dalam jangka waktu yang lama
dan membentuk persekutuan untuk hidup saling menghargai, saling menghormati, saling
melengkapi antara satu dengan yang lain dan menjunjungi tinggi nilai – nilai keagamaan demi
mewujudkan kehidupan yang adil, mkamur dan sejahtera.
Inttreaksi social yang dilakukan manusia didorong oleh kepentingan – kepentingan antara
satu dengan yang lainya. Dalam berbagai kepentingan, manusia tidak bisa bekerja sendiri atau
kerja sama satu kelompok kecil dengan kelompok kecil yang lain, tetapi diperlukan kerja sama
yang lebih luas antara satu manusia dengan manusia yang lain.
Oleh sebab itu, untuk mendapatkan kebutuhan sesama sangat diperlukan perbauran antara
manusia. Interaksi social bukan sebatas pada kerja sama dalam bentuk ras, atau budaya
melainkan juga dalam keagamaan. Sebab kenyataan yang ada hubungan social sangat diperlukan
dan pengingkaran terhadap kenyataan adalah merupakan penolakan atas keniscyaan hidup
manusia itu sendiri.
Manusia diciptakan Tuhan dengan memiliki berbagai macam perbedaan sikap, emosional
dan cara pandang terhadap sesuatu. Dengan beragamnya perbedaan tersebut menimbulkan
Pluralitas dalam etnis dan budaya. Secara filosofi pluralitas adalah kesadaran terhadap kenyataan
kemajemukan sebagai sebuah keniscayaan dan mewujudkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara pada arah yang manusiawi juga bermartabat. Secara sosiologis, manusia yang
terdmpar diatas bumi ini terdiri dari berbagai budaya dan agama yang saling berbeda namun
saling mengikat antara sau dengan yang lainnya. Jika perbedaan itu dipahami suatu Rahmat
Tuhan, maka ia akan melebur menjadi satu kesatuan keluarga dan menjadi bangsa yang besar
hidup rukun dan damai.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana peran umat beragama mewujudkan Kerukunan dan Toleransi Antara
Umat Beragama?
2. Apa yang dimaksud Masyarakat Beradab dan sejahtera?
3. Bagimana Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat beradab dan
bersejahtera?

1.3. Tujuan
1. Supaya setiap pembaca dapat memahami dengan benar tentang penerapan hidup
yang rukun dan toleransi antara umat beragama.
2. Supaya para pemabaca dapat menegetahui dan memahami tentang hidup masyarakat
Beradab dan sejahtera
3. Supaya Para Pembaca dapat mengetahui, memahami serta bertanggung jawab dalam
menjalankan perannya dalam mewujudkan Masyarakat beradab dan sejahtera.
BAB II
PEMBAHASAN

2.2. Kerukunan Dan Toleransi Antara Umat Beragama


Bila dilihat dalam kehidupan sehari-hari antara toleransi dan kerukunan tidak ada
perbedaan, namun jika ditelusuri toleransi merupakan sikap atau refleksi darikerukunan.
Sedangkan keukunan mempertemukan unsur –unsur yang berbeda.
Toleransi dan kerukunan antar hidup sesama manusia di Indonesia sudah tumbuh dan
berkembang dari dulu,ini telah diwarisi oleh leluhur bangsa dan turun temurun sampai sekarang,
namun zaman semakin maju dalam berbagai bidang, dan tak ketinggalan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan budaya yang telah diwarisi oleh leluhur bangsa Indonesia terhadap generasi ke
generasi, membuat bangsa Indonesia tidak bisa mengelak darikemajuan teknologi informasi yang
membawa berbagai arus budaya- budaya kadang kala bertentangan dengan budaya yang ada
pada bangsa Indonesia itu sendiri.
Jika dicermati secara seksama bahwa toleransi dalam pergaulan antara umat beragama
adalah dimana setiap agama yang disahkan dan dilindungi oleh Negara menjadi tanggung jawab
pengganut agama masing –masing dan mempunyai system serta cara tersendiri dalam
pelaksanaan ibadahnya sehingga masing –masing dapat mempertanggung jawabkan ibadah yang
dilakukan.
Agama – agama yang ada di Indonesia sangat dilindungi oleh Negara, ini terdapat dalam
undang – undang dasar 1945 pasal 29 ayat 2:” Negara Menjamin kemrdkaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing –masing dan untuk beribadah menurut agama dan
kepercayaannya”.
Masing –masing agama menuntut umatnya dalam mengatur kehidupan sesama manusia, rukun
dan damai dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, toleransi dalam
kehidupan antar umat beragama bertitiktolak dari penghayatan agama dari masing –masing umat
beragama dan tidak dipengaruhi oleh rasa curiga mencurigai antar sesama manusia yang
pluralitas. Masyarakat Indonesia ditanamkan rasa pengertian serta kesadaran yang bebas dari
segala macam bentuk pengaruh negative yang akan membawa perselisihan dan perpecahan
dalam suatu bangsa juga menumbuhkembangkan kebesaran jiwa, saling
menghargai,kebjaksanaan dan tanggung jawab demi kenyamanan dan kepentingan bersama.
Kerukunan merupakan suatu kedamaian yang selalu didambakan oleh setiap manusia yang
diciptakan bersuku-suku dan berbangsa – bangsa. Manusia yang brbeda suku,ras dan agama
tidak menjadi halangan bagi manusia untuk hidup rukun dalam persaudraan dan persatuan di
dunia ini. Menumbuhkan rasa kerukunan terhadap manusia harus diciptakan secara menyeluruh
dan demokrasi agar dapat dtransformasikan terhadap semua lapisan masyarakat yang multi
agamadiIndonesia.
Kerukunan umat beragama adalah hubungan sesama umat beragama dlandasi dengan toleransi,
saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai, dalam kesetaraan pengamalan ajaran
agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
Kerukunan dan toleransi antara umat berragama dapat diwujudkan dengan :
Saling Tenggang rasa, saling menghargai, toleransi antara umat beragama
Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu.
Umat beragama dberi kebebasan beribadah sesuai dengan agama masing – masing
Masing –masing agama taat pada agamanya dan peratuan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah

2.3. Masyarakat Yang Beradab dan Sejahtera


Terbentuknya masyrakat berawal dari kumpulan indvidu yang hidup saling
membutuhkan antara satu dengan yang lain. Kebergantungan inilah yang terus menerus
bertumbuh dan menjadi mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Hal ini terbukti bahwa manusia
tidak bisa mengandalkan kekuatan, ilmu , kekayaan atau apapun yang dimilikinya tanpa bantuan
orang lain.
Seiring berjalannya waktu dan dengan perkembangan yang semakin modern maka
keanggotan setiap individu semakin bertambah. Untuk menjaga ketertiban dari hubungan social
itu, terciptalah aturan yang dipakai sebagai penunjuk arah yang megarahkan manusia untuk dapat
mnjalai tanggung jawab secara baik dan benar.
Aturan yang dibuat oleh pihak yang berwewenang memiliki tujuan supaya dapat ditaati
oleh setiap individu yang hidup dalam naungan undang – undang.
Indonesia yang luas ini, disamping masyarakatnya memiliki banyak budaya juga agama. Masing
– masing agama mempunyai keyakinan yang berbeda sesuai ajaran yang dibawa oleh agama
masing –masing. Pada agama masing – masing agama tidak diajarkan permusuhan dan curiga
mencurigai tetapi yang diinginkan adalah ketentraman dan kenyamanan serta saling menghormat
antar sesame manusia.
Masyarakat yang beradab dan sejahtera tidak bisa berjalan dengan baik tanpa
keikutsetaan peranan pemerintah. Kebijakan –kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk
kepentingan msyrakat perlu melibatkan took – tokoh agama agar tidak terjadi kesalah pahaman
ditengah-tengah masyarakat sehingga antara pemerintah dan tokoh – tokoh agama bisa menjalin
kerjasama guna menciptkan stabilitas kesejahteraan, keadilan, persatuan dan kesatuan bangsa.
Disamping kebijakan –kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah guna terjalinnya
kedamaian dan kesatuan berbangsa dan brnegara,perlu juga kesadaran dari masyarakat masing –
masing agama. Dalam hal ini yang perlu dijaga dan dipahami bagi pemeluk agama di Indonesia
antara lain:
Pengertian dalam kebebasan beragama adalah tidak dperbolehkan orang lain yang telah
menganut agama dan kepercayaan menjadi sasaran propaganda agama lain
Dilarang memberikan bantuan dengan mengatas namakan Agama serta membawa misi
agama Yang dianut.
Dilarang mencela dan menghina ajaran agama lain
Dilarang membandingkan ajaran agama yang dianut dengan ajaran agama orang lain.
Dilarang berdialog dengan pemimpin agama lain tanpa adanya izin dari pihak yang
berwewenang.
Demi terwujudnya masyarakat yang beradab dan sejahtera maka perlu adanya kesadaran penuh
dari setiap pemeluk agama untuk hidup berdasarkan aturan yang ditetapkan sehngga dapat trcipta
suasana yang penuh dengan damai sejahtera dan demi terciptanya keutuhan ciptaan Tuhan.

2.4. Peran Umat Beragama Dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera
Hal –hal yang perlu ditumbuh kembangkan ditengah – tengah masyarakat dalam
mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera:
Menciptakan kerukunan antara pemeluk agama yang sama yaitu suatu bentuk kerukunan
yang terjalin antara masyarakat penganut satu agama, seperti kerukunan sesama umat
Islam atau kerukunan sesame umat Kristen dan kerukunan umat –umat agama lain yang
ada di Indonesia.
Menciptakan kerukunan antar umat beragama lain yaitu suatu suatu bentuk kerukunan
yang terjalin antara masayarakat yang memeluk agama yang berbeda –beda, seperti
kerukunan umat Islam dan umat Kristen, umat Kristen dengan umat Budha, atau
sebaliknya,ini bertujuan agar tetap terjaga kerukunan dan kedamaian dalam
melaksanakan aktivitas keagamaan bagi tiap –tiap pemeluknya.
Menjunjung tinggi rasa toleransi antara umat beragama,baik sesame antar pemeluk
agama yang sama maupun berbeda. Rasa toleransi bisa berbentuk macam-macam, seperti
tidak saling mengejek dan melecehkan agama lain atau memberi waktu dan kesempatan
pada agama lain untuk melakukan aktivitas peribadatan sesuai keyakinan masing –
masing, dan pada kalangan pemerintah untuk dapat memberi perijinan dalam bidang
pembangunan rumah ibadah serta rasa aman dalam melaksanakan aktivitas keagamaan.
Selalu siap membantu sesame dan tidak melakukan diskrimnasi terhadap suatu agama
terutama pada saat mereka membutuhkan bantuan yang bernuansa social bukan dalam
bentuk melemahkan keyakinan agama lain. Misalnya pada daerah yang mengalami
bencana alam yang msyarakatnya mayoritas Kristen maka agama lain turut merasakan
duka atas musibah yang dialami oleh saudaranya sebangsa dan setanah air serta
memberikan bantuan yang diperlukan oleh mereka yang kena musibah.
Selalu menjaga dan meningkatkan rasa hormat menghormati pada orang lain tanpa
melihat agama dan kepercayaan yang mereka anut. Hal ini bertujuan untuk mempererat
kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Jika terjadi kesalah pahaman yang menyangkut agama, maka bisa diselesaikan dengan
duduk bersama antara tokoh – tokoh agama yang dimediatori oleh pemerintah agar tidak
saling salah menyalahi dan menimbulkan konflik antar agama

Anda mungkin juga menyukai