KINETIKA KIMIA
PERCOBAAN II
VISKOSITAS CAIRAN SEBAGAI FUNGSI SUHU
b) Bahan
IV. PROSEDUR KERJA
A. Massa Jenis Cairan
a. Aseton
1. Menimbang massa piknometer kosong dengan menggunakan
neraca digital
2. Mengukur larutan aseton sebanyak 10 mL menggunakan gelas
ukur
3. Memasukan larutan aseton kedalam piknometer
4. Menimbang massa piknometer yang berisi aseton, lalu mencuci
piknometer.
b. Minyak Tanah
1. Menimbang massa piknometer kosong dengan menggunakan
neraca digital
2. Mengukur larutan minyak tanah sebanyak 10 mL menggunakan
gelas ukur
3. Memasukan larutan minyak tanah kedalam piknometer
4. Menimbang massa piknometer yang berisi minyak tanah, lalu
mencuci piknometer
B. Viskositas Cairan
a. Viskositas Aseton
Mengukur berdasarkan tiga suhu (30 °C, 40°C, dan 50°C):
1. Mengukur aseton sebanyak 10 mL menggunakan gelas ukur, lalu
memasukan kedalam gelas kimia
2. Menutup gelas kimia dengan menggunakan aluminium foil, lalu
melubangi aluminium foil tersebut
3. Mengukur suhu menggunakan thermometer hingga suhu aseton
hingga 30C
4. Memasukan larutan aseton kedalam viscometer Oswald yang telah
diberi tanda batas atas dan tanda batas bawah
5. Menghisap larutan tersebut dengan menggunakan karet penghisap
hingga melewati kurang lebih 1 cm batas atas dari viscometer
Oswald
6. Melepaskan karet penghisap sambil mengukur waktu larutan
untuk turun hingga batas bawah
7. Melakukan kembali perlakuan 1 sampai 6 dengan suhu aseton
mencapai 40°C dan 50°C
b. Viskositas Minyak Tanah
Mengukur berdasarkan tiga suhu (30°C, 40°C, dan 50°C):
1. Mengukur minyak tanah sebanyak 10 mL menggunakan gelas
ukur, lalu memasukan kedalam gelas kimia
2. Menutup gelas kimia dengan menggunakan aluminium foil, lalu
melubangi aluminium foil tersebut
3. Mengukur suhu menggunakan thermometer hingga suhu minyak
tanah mencapai 30C
4. Memasukan larutan minyak tanah kedalam viscometer Oswald
yang telah diberi tanda batas atas dan tanda batas bawah
5. Menghisap larutan tersebut dengan menggunakan karet penghisap
hingga melewati kurang lebih 1 cm batas atas dari viscometer
Oswald
6. Melepaskan karet penghisap sambil mengukur waktu larutan
untuk turun hingga batas bawah
7. Melakukan kembali perlakuan 1 sampai 6 dengan suhu minyak
tanah mencapai 40C dan 50C
C. Viskositas Aquades
Mengukur berdasarkan tiga suhu (30°C, 40°C, dan 50°C)
1. Mengukur aquades sebanyak 10 mL menggunakan gelas ukur, lalu
memasukan kedalam gelas kimia
2. Menutup gelas kimia dengan menggunakan aluminium foil, lalu
melubangi aluminium foil tersebut
3. Mengukur suhu menggunakan thermometer hingga suhu aquades
mencapai 30°C
4. Memasukan larutan aquades kedalam viscometer Oswald yang telah
diberi tanda batas atas dan tanda batas bawah
5. Menghisap larutan tersebut dengan menggunakan karet penghisap
hingga melewati kurang lebih 1 cm batas atas dari viscometer Oswald
6. Melepaskan karet penghisap sambil mengukur waktu larutan untuk
turun hingga batas bawah
7. Melakukan kembali perlakuan 1 sampai 6 dengan suhu aquades
mencapai 40°C dan 50°C
V. HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil Pengamatan
IV. PEMBAHASAN a) Pembahasan
b) Reaksi
c) Perhitungan
V. KESIMPULAN
VI. DAFTAR PUSTAKA
Burhanudin. (2014). Common Text Book Kimia Fisika. Bandung : UPI Press.
Nugroho, S.R. dan Hasto, S. (2016). Identifikasi Fisis Viskositas Oli Mesin
Kendaraan Bermotor Terhadap Fungsi Suhu Dengan Menggunkan Laser
Helium Neon. Jurnal Sains Dan Seni, voll. 1, No.2, hal. 1 - 5.
VII. LAMPIRAN
a) Lampiran Kerja
1. Skema Prosedur Kerja
A. Massa Jenis Cairan; Aseton dan Minyak Tanah
B. Viskositas Cairan
C. Viskositas Aquades
Mengetahui Palu, /April/2022