Anda di halaman 1dari 31

Teknik mesin

Universitas pamulang

Susunan
atom pada
material
Kelompok B
Ahmad Fauzan
Akbar Sari Ajung
Aditya Mifta Mahmud
Eko Tubagus Saputra
Lailur Rohman
Nauval Bagus
Agenda presentasi

1 2 3 5
Pendahulian
Klasifikasi bahan
padat
SUSUNAN ATOM
DALAM BENDA PADAT
Ikatan Kimia
Benda Padat

Istilah dan
4
Jenis ikatan pada
Sifat Mekanik
Bahan
Mengetahui sifat
Susunan atom Zat Padat mekanik dari
dalam benda padat pengertian bahan
Macam – macam
ikatan

6
Elastisitas bahan
7
8
Sifat Mekanik
9
9
rangkuman

Mengetahui sifat Kekuatan bahan Bahan


elastisitas bahan
Mengetahui tentang Mengetahui sifat
kekuatan bahan mekanik dari
bahan
Klasifikasi bahan padat dapat di kelompokkan berdasarkan Viskositas
nya, Aspek Geometri / Kristalinitas, Sifat Kelistrikkan, dan Sifat
Mekanis (Gaya Ikat)

VISKOSITAS
01

ASPEK GEOMETRI
02
ATAU KRISTALINITAS

KEMURNIAN
03

SIFAT MEKANIS
04 (GAYA IKAT)
Berdasarkan
viskositas

 Zat padat (solid)

Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap.

 Gas

Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah.


Padat (solid)
 Zat cair (Liquid)

Zat Cair adalah zat di mana volumenya mengikuti bentuk wadah.

cair (liquid)

gas
SIFAT MATERIAL TERKAIT
DENGAN
VISKOSITAS

 Difusitas Atom Penyusun

 Densitas

Susunan atom dalam


 Kekerasan (hardnees) material
DENSITAS

Sebuah kayu memiliki berat 2.700 kg dengan volume 3 m³. Berapakah besar massa jenis
1kayu tersebut?

Pembahasan

Diketahui : m = 2.700 kg; v = 3 m³


Ditanyakan : Massa Jenis ( p )=....... ?
Jawab :
Massa Jenis ( p ) = m/v
= 2.700/3
= 900 kg/m³

Jadi besar massa jenis kayu tersebut ialah 900 kg/m³.


Berdasarkan aspek
Geometri
 Padatan Kristal / Kristalin
 Padatan Polikristal / Polokristalin
 Padatan Amorf
 Padatan Imperfect
Berdasarkan
kemurniannya:
 Padatan Perfect (Kristalin) dan murni
NaCl  Padatan perfect dan tidak murni
 Padatan inperfect dan tidak murni

Kaca

Proses peleburan
Berdasarkan Sifat Mekanis.

Crystal of inert gases (low temp. solid)

Kristal gas mulia (inert gas) merupakan salah satu jenis


padatan kristalin dengan sifat yang unik. Padatan ini
terbentuk dari gas mulia pada suhu rendah dan tekanan
tinggi.
Ionic crystal
Ionic crystal atau kristal ionik adalah salah satu
jenis padatan kristalin yang terbentuk dari ikatan
ionik antara ion positif dan ion negatif. Kristal
ionik terdiri dari kation (ion positif) dan anion (ion
negatif) yang tersusun secara periodik membentuk
struktur kristal.
Metal crystals
Metal crystal atau kristal logam adalah salah satu
jenis padatan kristalin yang terbentuk dari ikatan
logam antara atom-atom logam yang saling
berikatan. Kristal logam memiliki struktur yang
teratur dan periodik, dimana atom-atom logam
tersusun dalam jaringan kristal yang terhubung
dengan ikatan logam.
Hydrogen-bonded crystals
Hydrogen-bonded crystal atau kristal ikatan
hidrogen adalah salah satu jenis padatan kristalin
yang terbentuk dari ikatan hidrogen antara
molekul-molekul dalam padatan.
Berdasarkan struktur atom

Material dapat dikelompokkan


berdasarkan struktur atomnya menjadi
tiga kategori utama:

1. Kristalin
2. Amorf
3. Molekuler
Padatan Kristalin: Padatan kristalin terdiri dari atom atau molekul yang
tersusun dalam sebuah jaringan kristal yang teratur dan periodik.
Padatan Amorf: Padatan amorf tidak memiliki struktur kristal yang teratur
dan periodik. Atom atau molekul pada padatan amorf tersusun secara acak atau
hampir acak dan tidak memiliki arahan tertentu dalam penyusunan struktur
material.
Padatan Molekuler: Padatan molekuler terdiri dari molekul-molekul yang
tersusun dalam jaringan kristal yang lebih longgar.
Struktur kristal kubus

Kristal kubus sederhana Kubus berpusat muka Kubus berpusat badan


Penyusunan sel satuan dalam kristal:

Pengertian :
Dalam logam, semua atom dianggap
bulat. Dalam suatu kristal logam, semua
atom tersusun seminimal mungkin
menempati ruang yang ditempati nya.
Ikatan kimia pada benda padat :
Penjelasan:

Zat padat terdiri atas


sejumlah atom-atom /
molekul yang terikat.

Gaya ikat adalah resultan dari gaya


Tarik elektrostatik (antar proton-
electron) dan gaya tolak elektrostatik
(proton-proton)
Jenis Ikatan Pada Zat Padat
Ikatan ionik :
Ikatan ionik terjadi ketika ada transfer elektron dari atom logam ke atom non-logam. Atom
logam akan kehilangan elektron di kulit terluarnya dan membentuk kation positif, sedangkan
atom non-logam akan menerima elektron tersebut dan membentuk anion negatif. Elektron yang
ditransfer ini biasanya disebut sebagai pasangan ion.
Ikatan Kovalen :
Ikatan kovalen terjadi ketika dua atom non-logam saling berbagi elektron di antara mereka.
Dalam ikatan kovalen, kedua atom saling berbagi satu atau lebih pasangan elektron untuk
memenuhi konfigurasi elektron terluar masing-masing atom.
Ikatan hidrogen :
Ikatan hidrogen adalah jenis ikatan kimia antara atom hidrogen dan atom elektronegatif.
Namun, itu bukan ikatan ionik atau kovalen, tetapi merupakan jenis ikatan kimia tertentu dari
tarik-menarik antara molekul.
Ikatan logam :
Ikatan logam adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam zat logam. Padatan tersebut terdiri
dari atom-atom yang padat, di mana kulit elektron terluar dari setiap atom logam tumpang tindih
dengan sejumlah besar atom di dekatnya.
Sifat Mekanik Bahan:

Sifat Mekanik suatu bahan mencerminkan hubungan antara rangsangan atau


deformasi dengan gaya terpakai.

Perilaku sifat mekanik ini sangat penting seperti kekuatan, kekerasan,


elastisitas, dan ketangguhan bahan.
Penjelasan mengenai kekuatan
bahan

Dalam bidang teknologi kualitas bahan digunakan


harus sesuai dengan keperluan dan fungsinya.

Empat sifat mekanis yang


Kekuatan bahan
penting ialah

● kekuatan (strength)
● kekakuan (stiffness)
● kelenturan (ductility)
● kekerasan (hardness)
Kekuatan bahan :

Kekuatan suatu bahan berhubungan dengan besar gaya yang mampu ditahan oleh
bahan sampai bahan itu cepat pecah atau patah.

Ada empat jenis uji coba yang biasa dilakukan


yaitu :
1. Uji tarik (tensile test)
2. Uji tekan (compression test)
3. Uji torsi (torsion test)
4. Uji geser (shear test)

Contoh Uji tarik


Rangkuman

1. Berdasarkan struktur atom dalam zat padat


dikenal tiga tipe zat padat, yaitu kristalin,
amorf, dan molekuler. perbedaan antara
struktur zat dapat dilihat dari susunan
molekul molekul zat.

2. Ikatan kimia zat padat terdiri dari ikatan


ion, ikatan kovalen, ikatan hydrogen, dan
ikatan logam .

3. Empat sifat mekanis yang penting iya lah Penutup


kekuatan (strength), kekuatan (stiffness),
kelenturan (ductility), dan kekerasan
(hardness).
Thank You!
Any Questions?
Elastisitas bahan

Elastisitas adalah kemampuan benda padat untuk kembali


ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja pada benda
tersebut di hilangkan.
Selain memiliki sifat elastis, benda padat juga
memiliki sifat piastis yaitu sifat yang bertolak belakang
dengan sifat elastis.
Susunan

atom
Pada benda padat

Anda mungkin juga menyukai