Anda di halaman 1dari 2

Sifat Mekanik Nanomaterial

Material merupakan bahan yang diperlukan dalam pembuatan suatu benda, dimana dalam
pembuatannya itu diperlukan kesesuaian antara sifat material yang digunakan dengan benda yang
diinginkan. Salah satu sifat yang harus diperhitungkan dalam pembuatan atau penggunaan suatu
material adalah sifat mekanik. Sifat mekanik merupakan sifat material yang menggambarkan respon
suatu material terhadap pembebanan yang diberikan kepadanya. Sifat mekanik ini dikelompokkan
berdasarkan ukuran dari materialnya, yaitu ukuran bulk dan ukuran nano. Kedua material tersebut
memiliki sifat mekanik yang berbeda karena adanya perbedaan luas permukaan dan munculnya efek
ukuran kuantum (quantum size effect).
Sifat-sifat mekanik material diantaranya adalah sebagai berikut :
- Kekerasan (Hardness), yaitu ketahanan suatu material terhadap deformasi plastis. Nanomaterial
memiliki sifat kekerasan yang lebih besar dibandingkan material ukuran bulk.
- Kekuatan (Strength), yaitu kemampuan bahan untuk menahan tegangan tanpa kerusakan. Material
ukuran nano memiliki kekuatan yang besar dibandingkan material ukuran bulk.
- Melar (Creep), yaitu kecenderungan material untuk mengalami deformasi plastis bila pembebanan
diberikan relatif lama dan pada suhu tinggi. Pada nanomaterial ditemukan bahwa sifat melar atau
creep meningkat.
- Kelenturan (Ductility), yaitu sifat yang menunjukkan mudah tidaknya suatu material berdeformasi
tanpa patah. Kelenturan pada nanomaterial lebih besar dibandingkan dengan ukuran bulk.
- Elastisitas (Elastic), yaitu kemampuan suatu bahan untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya yang diberikan kepadanya dihilangkan. Nanomaterial memiliki modulus elastisitas
yang sama dengan material ukuran bulk hingga ukuran yang sangat kecil (<5nm).
- Kekakuan (Stifness), yaitu kemampuan bahan untuk menerima beban tanpa mengakibatkan
terjadinya deformasi.
- Ketangguhan (Toughness), yaitu kemampuan material untuk menyerap sejumlah energi tanpa
mengakibatkan kerusakan.
Untuk mengetahui sifat-sifat mekanik dari suatu material diperlukan uji sifat material. Misalnya uji
tarik untuk mengetahui modulus elastisitas, kekuatan luluh dan ketangguhan. Ada pula uji kekerasan
dengan berbagai metode (Goresan-Mohs, Rockwell, Brinell, dll) untuk mengetahui sifat kekerasan
suatu material. Untuk material berukuran nano, uji dilakukan dengan menggunakan Atomic Force
Microscope (AFM). AFM merupakan suatu jenis mikroskop yang digunakan untuk mempelajari
struktur material pada skala nano. Hasilnya adalah berupa informasi topografi suatu permukaan
material dalam tiga dimensi.
Sumber :

[1] Soedihono. nd. Sifat Material. Bandung : POLMAN.

[2] Wibowo, Irawan Ari. 2016. Sifat Mekanik Bahan. Surabaya : Jurusan Teknik Fisika Fakultas
Teknologi Industri.

[3] BINUS. 2006. Sifat Mekanik Bahan. Jakarta : UNIVERSITAS BINA NUSANTARA.

[4] Hasan, Taufeeque. 2016. Mechanical Properties Of Nanomaterials : A Review. India : IJARIIE.

Anda mungkin juga menyukai