SOAL-SOAL MODUL 2
1. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M). BAN-S/M adalah badan evaluasi
mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan
dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada .…
2. Motto BAN-S/M adalah profesional, tepercaya, dan terbuka. Adapun yang dimaksud terbuka
adalah....
A. akreditasi dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi dan integritas yang
tinggi
B. proses akreditasi dilakukan secara transparan dan hasilnya dapat diakses oleh
semua pihak.
C. akreditasi dilakukan dengan menggunakan instrumen yang teruji, melalui proses yang
adil dan objektif sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan
D. hasil akreditasi dapat langsung diketahui oleh sekolah setelah berakhirnya visitasi yang
dilakukan asesor
3. Pernyataan berikut adalah perubahan sistem akreditasi, mulai dari tatanan perubahan
paradigma lama ke paradigma baru, dari paradigma berbasis compliance menjadi
paradigma berbasis performa, kecuali .…
A. Penekanan diberikan kepada mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan
manajemen sekolah
B. Kualitas sekolah diukur dari mutu lulusan, proses pembelajaran, kelengkapan guru dan
sarana pembelajaran berdasarkan dokumen yang ada.
1
C. Pergeseran dari compliance ke performance dan dari rule ke principles dengan tetap
mempertimbangan Standar Nasional Pendidikan
D. Mutu lulusan merupakan hasil dari proses pembelajaran, mutu guru yang didukung oleh
manajemen sekolah
5. Pernyataan berikut termasuk instrumen berbasis compliance yang akan menjadi tahap awal
praakreditasi sebagai prasyarat untuk diakreditasi .…
6. Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sasaran akreditasi, apabila ingin menuju proses
diakreditasi harus memenuhi persyaratan mutlak (compliance mutlak) sebagai berikut .…
A. (1) Sekolah/madrasah telah memiliki izin operasional yang dibuktikan dengan telah
mengunggah dalam Dapodik;
(2) Sekolah/madrasah memiliki fasilitas dan sumber daya;
(3) Sekolah/madrasah pernah meluluskan siswa;
(4) Sekolah/madrasah menyelenggarakan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai
kurikulum nasional;
(5) Sekolah/madrasah menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang diwajibkan sesuai
kurikulum nasional di seluruh kelas
B. (1) Sekolah/madrasah telah memiliki izin operasional yang dibuktikan dengan telah
mengunggah dalam Dapodik;
(2) Kepala sekolah/madrasah memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon
kepala sekolah;
(3) Sekolah/madrasah pernah meluluskan siswa;
(4) Sekolah/madrasah menyelenggarakan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai
kurikulum nasional;
(5) Sekolah/madrasah menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang diwajibkan sesuai
kurikulum nasional di seluruh kelas.
C. (1) Sekolah/madrasah telah memiliki izin operasional yang dibuktikan dengan telah
mengunggah dalam Dapodik;
(2) Kepala sekolah/madrasah memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan
calon kepala sekolah;
(3) Sekolah/madrasah pernah meluluskan siswa;
(4) Sekolah/madrasah menyelenggarakan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai
kurikulum nasional;
(5) Sekolah/madrasah memiliki pendidik semua mata pelajaran
2
D. (1) Sekolah/madrasah telah memiliki izin operasional yang dibuktikan dengan telah
mengunggah dalam Dapodik;
(2) Kepala sekolah/madrasah memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon
kepala sekolah;
(3) Sekolah/madrasah memiliki pendidik dan tenaga kependidikan sesuai bidang tugasnya;
(4) Sekolah/madrasah menyelenggarakan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai
kurikulum nasional;
(5) Sekolah/madrasah menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang diwajibkan sesuai
kurikulum nasional di seluruh kelas
A. Obyektif C. Transparan
B. Akuntabel D. Adil.
11. Asesor harus memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya secara sungguh-
sungguh dengan berpedoman kepada norma-norma pelaksanaan visitasi, hal ini dimaksud
A. untuk menjaga kerahasiaan hasil visitasi dan melaporkannya secara objektif kepada BAP-
S/M
B. hasil akreditasi sekolah/madrasah benar-benar mencerminkan tingkat kelayakan
sekolah/madrasah yang sesungguhnya.
C. pelaksanaan visitasi diharapkan dapat mendorong sekolah/madrasah untuk melakukan
perbaikan secara berkelanjutan
D. pelaksanaan visitasi hendaknya mampu menjaring informasi yang akurat dan valid
12. Asesor harus memahami ketentuan dan prosedur pelaksanaan akreditasi dan memiliki
kecakapan dalam menggunakan perangkat akreditasi sekolah/madrasah. Salah satu norma
bagi asesor yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah .…
A. Kejujuran C. Menjaga kerahasiaan
B. Profesionalisme. D. Bertanggung jawab
13. Dalam pelaksanaan tugas, asesor harus memperlakukan sekolah/madrasah dengan tidak
memandang apakah status sekolah/madrasah negeri atau swasta, besar atau kecil,
terakreditasi maupun belum, di perkotaan, pedesaan maupun daerah 3T. Sekolah/madrasah
harus dilayani secara adil dan tidak diskriminatif. Hal tersebut merupakan salah satu norma
dalam akreditasi yakni…
A. Kejujuran C. Keadilan.
B. Kesejajaran D. Profesionalisme
A. 9 B. 10 C. 11. D. 12
15. Asesor harus menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif, dengan tidak
menerima pemberian uang, barang, dan jasa di luar haknya sebagai asesor. Hal ini
merupakan salah satu .…
A. norma asesor C. kode etik asesor
B. tata tertib asesor D. larangan asesor
16. Asesor dinonaktifkan sebagai Asesor BAN-S/M melalui Surat Keputusan dari Ketua
BAN-S/M apabila melanggar ketentuan berikut, kecuali…
A. Asesor meminta atau menerima pemberian fasilitasi akomodasi, transportasi, uang, dan
hadiah dalam bentuk apapun yang patut diduga ada kaitannya dengan hasil akreditasi
4
B. Asesor mentransaksikan status dan peringkat akreditasi
C. Asesor tidak menyusun laporan hasil visitasi tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan
D. Asesor melakukan visitasi lebih dari 1 sekolah/ madrasah dalam satu tahap
penugasan.
17. Pernyataan berikut merupakan ketentuan sistem skoring penilaian akreditasi, kecuali…
A. Nilai ke-4 (empat) komponen akreditasi utama terdiri atas 1) mutu lulusan, 2) proses
pembelajaran, 3) guru, dan 4) manajemen sekolah/madrasah, dihitung dengan bobot 85%
B. Nilai asesmen kecukupan dihitung dengan bobot 15%
C. Nilai akhir untuk menentukan peringkat akreditasi satuan pendidikan dihitung
dengan penjumlahan nilai komponen utama (15%) dan nilai komponen akreditasi
pendukung (85%).
D. Nilai akhir untuk menentukan peringkat akreditasi satuan pendidikan dihitung dengan
penjumlahan nilai komponen akreditasi utama (85%) dan nilai komponen akreditasi
pendukung (15%)
18. SMPN 1 Legokhangseur memperoleh nilai akhir 72, nilai komponen akreditasi pada standar
Sarana dan Prasarana tidak kurang dari 61, dan tidak ada nilai komponen standar di bawah
50. Sesuai ketentuan, SMPN 1 Legokhangseur tersebut memperoleh peringkat .…
A. Tidak Terakreditasi dan berperingkat D.
B. Terakreditasi dan berperingkat C
C. Terakreditasi dan berperingkat B
D. Terakreditasi dan berperingkat A
19. Di bawah ini data hasil akreditasi yang dapat diakses melalui situs web, kecuali .…
A. Nilai per-SNP, Nilai Akhir Akreditasi, Peringkat Akreditasi, dan Rekomendasi
B. POS, pedoman akreditasi, panduan Sispena-S/M.
C. Aktivitas akreditasi meliputi dokumentasi kegiatan dan berita.
D. Daftar visitasi sesuai jadwal kunjungan
20. Pelaksanaan akreditasi dapat ditinjau dari dua hal yang dinilai yaitu compliance dan
performance, sekolah yang tidak memenuhi aspek compliance maka tidak dapat dilanjutkan
dengan penilaian performance. Hal ini dilakukan untuk efisiensi dan pelaksanaan yang
simple dan akuntabel. Berikut ini yang tidak benar terkait pernyataan di atas adalah ....
A. Hal-hal yang berkaitan dengan review pemenuhan administrasi (compliance) melalui
pencarian data dalam Dapodik/EMIS dan/atau sumber lain
B. Hal-hal yang terkait kinerja satuan pendidikan (performance) melalui pengamatan
langsung ke sekolah/madrasah
C. Hal-hal yang akan dinilai melalui compliance berkaitan dengan mutu lulusan, proses
pembelajaran, guru, manajemen sekolah/madrasah,kurikulum,penilaian,sarana dan
prasarana, dan pembiayaan
D. Hal-hal yang akan dinilai untuk aspek performance adalah terkait dengan mutu
lulusan, proses pembelajaran,guru, manajemen sekolah/madrasah ,kurikulum,
penilaian,sarana dan prasarana, dan pembiayaan melalui kunjungan ke
sekolah/madrasah.
5
6