Anda di halaman 1dari 9

ENGINEERING REPORT

PRAKTIKUM P1 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

0 01/03/20 FOR APPROVAL


23
REV. DATE DESCRIPTION PREP. CHECK APPROVAL

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH


NOPEMBER
OWNER’S DOCUMENT NO.: NOMOR MK_PRAKTIKUM KE -1

DEPARTEMENT:

LABORATORIUM:

PROJECT COURSE:
Assembly

TITLE :
TASM DAN MASM
DATE SIGNATURE SCALE SHEET OF
DRAWN 01-03-2023 -
NONE 1 OF 8
JOB NO. VI0207
DOC NO. VI0207 – P1 REV 0
INT. REV. 0A
SHEET 2 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

REVISION HISTORICAL SHEET

Rev No Date Description

0 01/03/2023 ISSUE FOR APPROVAL

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


SHEET 3 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

DAFTAR ISI
REVISION HISTORICAL SHEET .......................................................2
DAFTAR ISI ......................................................................3
1. DASAR TEORI .................................................................4
1.1 Turbo Assembler (TASM) ....................................................4
1.2 Microsoft Macro Asslamber (MASM) ..........................................5
1.3 Bahasa Assembly ...........................................................5
2. METODE PERCOBAAN ............................................................5
3. HASIL PERCOBAAN .............................................................8
3.1 Hasil Percobaan Menggunakan TASM ..........................................8
4. ANALISA .....................................................................8
5. KESIMPULAN ..................................................................9

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


SHEET 4 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

1. DASAR TEORI

1.1 Turbo Assembler (TASM)

Turbo Assembler (TASM) merupakan perangkat lunak bahasa


pemrograman Assembly yang dikembangkan Borland untuk komputer personal yang
kompatibel dengan IBM, umumnya berbasis prosesor x86. Perangkat lunak ini diperdagangkan
oleh Borland sebagai sebuah produk mandiri, atau dipaketkan bersama produk perangkat lunak
bahasa pemrograman tingkat tinggi yang juga dikembangkan Borland, biasanya produk untuk
tingkat mahir seperti (Borland Pascal, atau Borland C++), dan memiliki integrasi yang sangat
baik dengan bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi tersebut. Dengan berakhirnya era
kejayaan keluarga Turbo, Turbo Assembler saat ini sudah tidak lagi dikembangkan oleh
Borland.
Perangkat lunak Turbo Assembler dipaketkan bersama linker (disebut Turbo
Linker atau TLINK), dan dilengkapi pula dengan Turbo Debugger, perangkat lunak untuk
kebutuhan debugging. Untuk mendukung kompatibilitas dengan bahasa assembly yang umum
digunakan saat itu, Microsoft Macro Assembler (MASM), TASM mendukung modus MASM
(MASM mode) yang memungkinkan pemrogram merakit berkas kode sumber yang sebelumnya
ditujukan untuk MASM. TASM juga mendukung modus tambahan yang disebut dengan mode
ideal yang memiliki beberapa fitur tambahan.
1.2 Microsoft Macro Assembler (MASM)
Microsoft Macro Assembler (MASM) adalah assembler x86 yang menggunakan
sintakks intel untuk MS-DOS dan Microsft Windows. Dimulai dengan MASM 8.0 ada dua
versi dar assembler – satu untuk 16-bit dan 32-bit sumber perakitan, dan lain (ML64) untuk
sumber 64-bit saja.

MASM dikelola oleh Microsoft, tetapi sejak versi 6.12 belum dijual sebagai produk
terpisah, itu bukan diberikan dengan berbagai SDK Microsoft dan C compiler. Versi terbaru
dari MASM disertakan dengan Microsoft Visual Studio.

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


SHEET 5 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

1.3 Bahasa Assembly


Bahasa assembly merupakan jenis bahasa pemograman yang ada pada generasi kedua.
Bahasa assembly ini juga dinamakan sebagai bahasa rakitan yang merupakan bahasa
digunakan untuk komputer, namun bahasa ini masuk ke dalam kategori sebagai bahasa
tingkat rendah atau low level language. Bahasa ini merupakan notasi untuk mesin sehingga
nanti bisa dibaca oleh manusia.
Berbeda dengan high level language atau bahasa tingkat tinggi, bahasa assembly ini
mempunyai hubungan 1-1 dengan berdasarkan intruksi mesin. Contohnya, untuk setiap
julukan atau mnemonic yang nanti akan ditulis dengan menggunakan bahasa assembly, maka
nanti juga akan langsung diterjemahkan dengan tepat satu kodeoperasi sehingga bisa langsung
dimengerti oleh computer.

2. METODE PERCOBAAN
1. Unduh TASM Software
2. Klik Installer
3. Setelah itu, konfirmasi instalasi denganklik next button
4. Proses instalasi akan dilanjutkan
5. Setelah instalasi selesai klik tombol closeuntuk keluar

6. Kemudian, mulai GUI Turbo Assembler dariDesktop

dan klik I agree


7. Setelah semua proses, buka GUI Turbo

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


SHEET 6 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

Assembler dan akan muncul tampilan sepertiini


8. Setelah semua proses penginstalan GUI TurboAssembler

selesai, proses selanjutnya yaitu install MASM Editor


menggunakan command
prompt
9. Download MASM32
10. Extract file yang diunduh menggunakanWINRAR
11. Setelah di extract, run install.exe
12. Klik instal untuk melanjutkan prosespenginstalan
13. Pilih tempat penyimpanan instalasi
14. masm32 sdk akan terinstal dan klik tombolOK untuk

melanjutkan

15. Disk Write Test, kemudian klik OK


16. Disk Read Test, kemudian klik OK
17. The text EXECUTABLE file, kemudian klik OK
18. Disk Delete Test, kemudian klik OK
19. Install masm32 dengan klik EXTRACT untuk

melanjutkan
20. Ekstrak Installation sedang diproses
21. Build Libraries, kemudian klik OK
22. Assembling Libraries Files dan AssemblingLibraries

Test Files, tunggu hingga selesai


23. Klik tombol apa saja untuk melanjutkan
24. Import Library Test, kemudian klik OKuntuk

melanjutkan

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


SHEET 7 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

25. Static Library Test, kemudian klik OK


26. Install Icon Script, kemudian klik Yes
27. Proses penginstalan selesai, klik OK untukmelanjutkan
28. Final run dari aplikasi masm32
29. Masukkan program ini ke dalam aplikasiTASM dan

MASM

MODEL small
.STACK 100h
.DATA
HelloMessage DB 'Hello, world',13,10,'$'
.CODE
.startup
mov ax,@data
mov ds,ax ;set DS to point to the datasegment
mov ah,9 ;DOS print string function
mov dx,OFFSET HelloMessage ;point to "Hello, world"int 21h ;display
"Hello, world"
mov ah,4ch ;DOS terminate program functionint 21h
;terminate the program
END

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


SHEET 8 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

3. HASIL PERCOBAAN
3.1 Hasil Percobaan Menggunakan TASM

3.2 Hasil Percobaan Menggunakan MASM

4. ANALISA

Berdasarkan pengujian dapat dianalisis bahwa MASM dan TASM memiliki perbedaan sintaks
yang digunakan, dimana MASM menggunakan sintaks Intel. Program dapat dijalankan dengan
menyorot munculnya kata hello pada command prompt, maka program akan dijalankan. Sedangkan
pada MASM, setelah memasukan kode dan mengeksekusinya, hasilnya tidak ada tampilan sapaan
pada command prompt, bisa dikatakan program yang dimasukkan pada MASM tidak berjalan seperti
yang diharapkan. Ini karena MASM memiliki sintaks yang berbeda

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


SHEET 9 OF 9

JOB NO. : 225809 REV


TASM DAN MASM
0
DOC. NO.: NRP- NO. MK-P1/2

02-09-2022 P1 RSY

dengan TASM sehingga menentukan program yang dimasukan dapat bekerjadengan baik atau
bahkan sebaliknya.

5. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
 MASM dan TASM merupakan perangkat lunak yang di gunakan untuk
pemrograman Bahasa assembly
 MASM dan TASM memiliki syntax yang berbeda pada masing masing
 MASM menggunakan syntax intel untuk ms-DOS dan Microsoft Windows

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai