LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM P1 DASAR SISTEM INSTRUMENTASI

0 02/09/2022 FOR APPROVAL

REV. DATE DESCRIPTION PREP. CHECK APPROVAL

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

OWNER’S DOCUMENT NO.: NOMOR MK_PRAKTIKUM KE -

DEPARTEMENT:

LABORATORIUM:

PROJECT COURSE:
JENIS FIELD INSTRUMENT

TITLE :
TECHNICAL SPECIFICATION FOR CONTINUOUS EMISSION MONITORING SYSTEMS (CEMS)
DATE SIGNATURE SCALE SHEET OF
DRAWN 02-09-2022 -
NONE 1 OF _7
NAME CHELYA JUNIAR P
DOC NO. 2042221128- VI190102-P1 REV 0
INT. REV. 0A
 REVISION HISTORICAL SHEET

Rev No Date Description

1 13/09/2022 ISSUE FOR APPROVAL

REVISION
2 14/09/22

3 14/09/22 APPROVAL

DAFTAR ISI
REVISION HISTORICAL SHEET.......................................................2
DAFTAR ISI......................................................................3
1. DASAR TEORI.................................................................4
2. METODE PERCOBAAN............................................................4
3. HASIL PERCOBAAN.............................................................4
4. ANALISA.....................................................................4
5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..................................................4
1. DASAR TEORI

Termokopel adalah suatu sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan potensial listrik.

Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu percobaan tentang termokopel yang diperlukan untuk menjelaskan konsep temperatur atau suhu pada

logam serta untuk menera termokopel dari konsep temperatur. Dalam industri termokopel adalah alat yang sering digunakan untuk sensor suhu,

karena mempunyai beberapa kelebihannya yaitu ukurannya kecil dan harganya murah, tahan terhadap efek getaran, waktu respon pendek, tidak

memiliki efek self-heating. Selain itu banyak contoh penggunaan termokopel yang umum antara lain : industri besi dan baja, pengaman pada alat-alat

pemanas, untuk thermopile atau termokopel yang disusun seri sensor radiasi, pembangkit listrik tenaga panas radio isotop, salah satu aplikasi

thermopile. Maka dari itu akan dilakukan percobaan tentang thermokopel.

Prinsip kerja Termokopel cukup mudah dan sederhana. Pada dasarnya Termokopel hanya terdiri dari
dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis dan digabungkan ujungnya. Satu jenis logam
konduktor yang terdapat pada Termokopel akan berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan
(tetap) sedangkan yang satunya lagi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.
Untuk lebih jelas mengenai Prinsip Kerja Termokopel, mari kita melihat gambar dibawah ini :

Gambar tersebut menunjukkan, ketika kedua persimpangan atau Junction memiliki suhu yang sama,
maka beda potensial atau tegangan listrik yang melalui dua persimpangan tersebut adalah “NOL”
atau V1 = V2. Akan tetapi, ketika persimpangan yang terhubung dalam rangkaian diberikan suhu
panas atau dihubungkan ke obyek pengukuran, maka akan terjadi perbedaan suhu diantara dua
persimpangan tersebut yang kemudian menghasilkan tegangan listrik yang nilainya sebanding
dengan suhu panas yang diterimanya atau V1 – V2. Tegangan Listrik yang ditimbulkan ini pada
umumnya sekitar 1 µV – 70µV pada tiap derajat Celcius. Tegangan tersebut kemudian dikonversikan
sesuai dengan Tabel referensi yang telah ditetapkan sehingga menghasilkan pengukuran yang dapat
dimengerti.
2. METODE PERCOBAAN

Langkah-langkah percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Asisten menyediakan komponen instrument pengukuran yang akan digunakan

Amati, identifikasi dan pahami instrument tersebut melalui tag number dan identitas yang tersedia pada instrumen tersebut

2. Persiapkan perkakas untuk melakukan bongkar pasang instrument seperti obeng, dan lain-lain

3. Lakukan konfigurasi lepas (pembongkaran) instrument tersebut sesuai prosedur

4. Amati konfigurasi setiap bagian yang ada pada instrumen tersebut

5. Apabila pengamatan telah selesai, lakukan konfigurasi pasang instrument

6. Setelah selesai melakukan konfigurasi pasang instrument, lakukan asesmen dengan asisten berupa tes lisan

ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan adalah sebagai berikut:

Obeng +

Kunci Pas
GAMBAR BAGIAN PENJELASAN

Gambar disamping merupakan Thermowell yang berfungsi

Field untuk melimdungi kawat thermocouple dari gangguan

Instrumen mekanik, elektrik, serta konteminan.

Gambar disamping merupakan

3. HASIL

probe yang berfungsi sebagai sensor suhu, serta memiliki dua

PERCOBAAN

kabel.

4. ANALISA

Pada
praktikum
Dasar Sistem
Gambar disamping merupakan display yang berfungsi
Instrumentasi
menunjukkan hasil besaran suhu
disini, saya
menganalisa
tentang
termokopel
yaitu alat ukur
suhu yang
terdiri dari dua
kabel logam
berbeda yang
disatukan di
Gambar disamping merupakan transmitter yang berfungsi
setiap
sebagai pengirim sinyal atau ppengubah sinyal yang akan
ujungnya. Satu
ditampilkan pada display.
persimpangan
kabel logam
ditempatkan pada titik dimana suhu akan diukur, dan yang lainnya ditempatkan pada suhu rendah
yang konstan.
Termokopel merupakan jenis sensor untuk mendeteksi suhu yang memiliki sifat konduktor. Kedua
konduktor yang digunakan memiliki sifat yang berbeda antara satu ujung dengan ujung yang lain.
inilah yang menyebabkan efek thermo electric bisa terjadi.

5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Setelah praktikum tersebut saya menyimpulkan, saya mendapat paham tentang Termokpel,
kemudian kerangka sera elemen yang ada di ternokope. Saya juga mengerti fungsi dan bagian
bagian yang ada pada termokopel, serta fungsi pada bagian bagian tersebut, dan termokopel itu
sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Arena, M. & Basuki A. (2015). Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler. Seminar Nasional ke-9: Rekayasa Teknologi Industri

dan Informasi, 103-109.