Instruksi Kerja Parameterisasi VFD ACS800 Melalui CDP Atau DriveWindow REV. (Repaired) (Baru Wi)

INSTRUKSI KERJA
PARAMETERISASI VFD ACS800 MELALUI CDP /

SOFTWARE DRIVE WINDOW
NO. KODE DOKUMEN : 25.2.4/ IK / 05

LEVEL DOKUMEN : III
STATUS REVISI : 1
TGL BERLAKU : 01 APIL 2018
Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
SM OF LINE 5 CEMENT PRODUCTION GM OF LINE 5 PRODUCTION

Type Dokumen : INSTRUKSI KERJA No. Dok :
PT. SEMEN INSTRUKSI KERJA 25.2.4/IK/05
TONASA PARAMETERISASI VFD ACS800 MELALUI CDP /
SOFTWARE DRIVE WINDOW Halaman : 2 - 13
DAFTAR ISI
Cover ...................................................................................................................... 1 - 13
Daftar isi .................................................................................................................. 2 - 13
1.0 Tujuan ............................................................................................................... 3 - 13
2.0 Ruang Lingkup ................................................................................................... 3 - 13
3.0 Referensi /Dokument terkait ............................................................................... 3 - 13
4.0 Instruksi Kerja .................................................................................................... 4 - 13
4.1 Flow Chart ............................................................................................... 4 - 13
4.2 Uraian Kegiatan ....................................................................................... 5 - 13
4.3 Aspek Lingkungan ...................................................................................12 - 13
4.4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ..........................................................12 - 13
5.0 Resiko dan Pengendalian ..................................................................................13 - 13
5.1 Resiko ........................................................................................................13 - 13
5.2 Pengendalian.................................................................................................13 -13
6.0 Definisi dan Daftar Singkat.....................................................................................13 -13
6.1 Definisi............................................................................................... ..........13 - 13
6.2 Daftar Singkat................................................................................... ..........13 - 13
7.0 Perubahan Revisi…………………………………………………………….. ...........13 - 13
1. TUJUAN
Instruksi kerja ini disu sun sebagai acuan dalam melaksanakan Parameterisasi
VFD ACS800.
Parameterisasi VFD bertujuan untuk membuat VFD beroperasi optimal sesuai
dengan kondisi motor, beban dan aplikasinya.
2. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini berlaku di Seksi Pemeliharaan Listrik Instrument Raw Mill
Tonasa V.
3. REFERENSI /DOKUMENT TERKAIT
1. Standar System Manajemen Terintegrasi (ISO 9001, ISO 14001, ISO 17025, SMK3
dan OHSAS 18001).
2. Prosedur Pengendalian Dokumen (33.1.0/P/09).
3. Posedur Penulisan dan Penomoran Dokumen (33.1.0/IK/07).
4. Firmware Manual ACS Standart Control Program 7.x ( 3AFE64527592 )
4.0 INSTRUKSI KERJA PARAMETERISASI VFD ACS800 MELALUI CDP /

4.1 Flow Chart
Start
Catat spesifikasi motor pada

nameplate
Lakukan uncouple motor bila

memungkinkan,Apabila
posisimmotor vertical,tidak perlu
uncople
MCC& Drive localmode dari CCR
Input parameterisasi drive
Tidak Rack in MCC&

Test running
motor
Ya
Cocokkan indikasi ampere dan

speed di CCR
MCC & Drive Remote dari CCR
Selesai
4.0 URAIAN KEGIATAN

4.2.1. Persiapan Kerja
1. Siapkan peralatan kerja (multimeter, obeng test, laptop dengan program Drive
Window beserta kabel fiber opticnya dan connectornya).
2. Catat data - data motor pada nameplate yang tertera pada motor di lapangan,
seperti Ampere, Voltage, Frequency, dan RPM.
3. Amankan modul mcc dengan cara rack out (Perhatikan instruksi kerja no. 23.42
WI/03 untuk rack in dan rack out).
4. On mcb power 24 VDC untuk meng-on kan vfd.
5. Mulai parameterisasi melalui CDP pada drive ACS800.
4.2.2. Prosedur Parameterisasi Melalui CDP

Berikut ini terdapat langkah – langkah parameterisasi melalui CDP
No. Input Parameter Tombol Display CDP

1. Tekan tombol ACT untuk tampilan
display awal.
Tekan tombol PAR pada keypad untuk
melakukan parameterisasi.
2.  Mainkan tombol dua arah panah 1 → 0.0 rpm

atas/bawah untuk masuk di Group.
I
Contoh: parameter 99 dst.
 Sedangkan, untuk masuk di subgroup 99 START – UP
maka mainkan tombol satu arah DATA
panah atas/bawah. Contoh:
parameter 99.01 s/d 99.12 01 LANGUAGE
ENGLISH
3. 1) 99 START-UP DATA
Masuk parameter 99 untuk input data
motor sesuai nameplate yang tertera
pada motor di lapangan. 1 → 0.0 rpm
 99.01  LANGUAGE
I
English
 99.02  APPLICATION MACRO 99 START – UP
Factory DATA
 99.03  APPLIC RESTORE
0 05 MOTOR NOM
 99.04  MOTOR CTRL MODE VOLT
DTC
 99.05  MOTOR NOM VOLTAGE [400]
Sesuaikan dengan voltage motor
misalnya 400 = 400 V
 99.06  MOTOR NOM CURRENT
Sesuaikan dengan current motor
misalnya 27.5 = 27.5 A
 99.07  MOTOR NOM FREQ
Sesuaikan dengan frequency motor

misalnya 50 = 50 Hz
 99.08  MOTOR NOM SPEED
Sesuaikan dengan speed motor
misalnya 1465 = 1465 RPM
 99.09  MOTOR NOM POWER
Sesuaikan dengan power motor
misalnya 14.4 = 14.4 kW
 99.10  MOTOR ID RUN MODE
ID MAGN
 99.10  MOTOR ID RUN MODE
Isi tagging motor misalnya 545SC01
2) 98 OPTION MODULES
Masuk parameter 98 untuk type drive
yang menggunakan RPBA.
 98.02  COMM MODULE
Fieldbus
 98.07  COMM PROFILE
ABB Drives
3) 11 REFERENCE SELECT
Masuk parameter11 untuk pemilihan
level kecepatan.
 02  EXT1/EXT2 SELECT
EXT1
 03 REF.1 SELECT
COMM. REF
 04 EXT REF1 MINIMUM
0
 05 EXT REF1 MAXIMUM
 1800
4) 10 START/STOP/DIR 1 → 0.0 rpm

Masuk parameter 10 untuk mengatur
start/stop dan putaran motor. I
 10.01  EXT1 STRT/STP/DIR 98 OPTION
Comm CW
 10.03  REF DIRECTION MODULE
FORWARD (apabila motor akan 02 COMM MODULE
disetting secara forward-reverse
maka dipilih REQUEST) FIELDBUS
5) 16 SYST CTRL INPUTS

Masuk parameter 16 untuk start/stop
drive dan mengunci parameter yang
telah disetting. 1 → 0.0 rpm
 16.01  RUN ENABLE
YES I
 16.02  PARAMETER LOCK 11 REF. SELECT
OPEN
 16.03  PASS CODE 02 EXT1/EXT2
0 (apabila Drive akan diberi SELECT

password, maka ubah angka 0
EXT1
tersebut)
 16.09  CTRL BOARD SUPPLY
EXTERNAL 24V (apabila tidak
menggunakan supply 24V dari drive
itu sendiri).
6) 20 LIMITS
Masuk parameter 20 untuk setting
minimum dan maximum speed.
 20.01  MINIMUM SPEED
Sesuaikan dengan spesifikasi motor
misalnya 0 = 0 RPM (searah) atau -
1800 = -1800 RPM (dua arah).
 20.02  MAXIMUM SPEED 1 → 0.0 rpm
Sesuaikan dengan spesifikasi motor I
misalnya 1800 = 1800 RPM.
 20.03  MAXIMUM CURRENT 10 START/STOP/DIR
Sesuaikan dengan spesifikasi motor 01 EXT1
misalnya 41 = 41 A.
STRT/STP/DIR
7) 22 ACCEL/DECEL COMM CW
Masuk parameter 22 untuk setting
waktu acceleration dan deceleration.
 22.01  ACC/DEC SEL
ACC/DEC 1 atau ACC/DEC 2 (pilih
salah satu, sesuaikan dengan
settingan pada parameter 22.02 atau
22.03.
 22.02  ACCEL TIME 1
20.00 = 20.00 S
 22.03  DECEL TIME 1
20.00 = 20.00 S 1 → 0.0 rpm
 22.04  ACCEL TIME 2 I
60.00 = 60.00 S
16 SYST CTRL
 22.05  DECEL TIME 2
60.00 = 60.00 S INPUTS
01 RUN ENABLE
8) 51 COMM MODULE DATA YES
Masuk parameter 51 untuk mengirim
indikasi speed, current, torque, power
ke CCR dll.
 51.01  MODULE TYPE
Profibus DP
 51.02  NOTE ADDRESS
(sesuaikan dengan node address
CCR)
 51.06  PZD3 IN
106 [motor power]
 51.08  PZD4 IN 1 → 0.0 rpm I

104 [motor current]
16 SYST CTRL
 51.09  PZD5 OUT
1606 [panel lock] INPUTS
 51.10  PZD5 IN 01 RUN ENABLE
320 [last fault]
 51.12  PZD6 IN YES
325 [last warning]
 51.16  PZD8 IN
120 [winding temperature]
 51.18  PZD9 IN
117 [bearing temperature]
1 → 0.0 rpm
I
20 LIMITS
01 MINIMUM SPEED
0
1 → 0.0 rpm
I
20 LIMITS
02 MAXIMUM
SPEED
1800
1 → 0.0 rpm
I
22 ACCEL/DECEL
01 ACC/DEC SEL
ACC/DEC 2
1 → 0.0 rpm
I
22 ACCEL/DECEL
02 ACCEL TIME 1
20.00
1 → 0.0 rpm
I
51 COM MODULE
DATA
01 MODULE TYPE
PROFIBUS DP
1 → 0.0 rpm
I
51 COM MODULE
DATA
02 NOTE ADDRESS
[20]
1 → 0.0 rpm
I
51 COM MODULE
DATA
06 PZD3 IN
[106]
4. Parameter vfd ACS800 telah selesai,
off kan power supply 24VDC dan ON
1 → 0.0 rpm
kan kembali untuk reset. Tekan tombol
Start untuk test ID Magn untuk I
pengenalan parameter drive yang telah
ACS800
dilakukan.
*** WARNING ***
ID MAGN REQ
25.2.4/IK/05
PT. SEMEN INSTRUKSI KERJA
Halaman : 10 -
13
5. Setelah proses ID Magn telah selesai 1 → 0.0 rpm

dilakukan, OFF kan drive.
I
*** Information ***
Press green button
To start ID MAGN
6. Selanjutnya, posisikan drive secara
Local. Tekan tombol Loc●Rem untuk
starting motor secara Local dan lihat
tampilan display sampai muncul huruf L
yang berarti Local.
7. Lakukan test running motor dengan
cara tekan Start pada tombol Start/Stop
dilapangan untuk ON kan Simocode.
Kemudian atur speed drive awal 25%,
dan naikkan setiap beberapa menit ke
50%, 75% hingga max. atau 100%.
Apabila test running motor telah

selesai, kembalikan ke posisi remote
untuk start dari CCR dengan menekan
tombol Loc●Rem. Setting setpoint dan
test running motor sekali lagi untuk
memastikan agar motor dapat running
secara local maupun remote.
3.2.3 Prosedur Parameterisasi Melalui Software Drive Window

Berikut terdapat langkah – langkah dalam melakukan parameterisasi melalui
software Drive Window:
1. Connect kabel fiber optic ke channel 3 pada drive (communication modul for PC
Connection).
2. Masuk software Drive Window lalu akan muncul kotak dialog Select OPC Server,
pilih ABB.SMP
3. Klik symbol file:parameter di bawah toolbar dan pilih menu parameters untuk
memulai parameterisasi lewat software Drive Window.
4. Lakukan parameterisasi seperti halnya lewat CDP, seperti:
 Parameters 99. START-UP DATA
 99.01 LANGUAGE  ENGLISH
 99.02 APLICATION MACRO  FACTORY
 99.04 MOTOR CTRL MODE  DTC
25.2.4/IK/05
Halaman : 11 -
13
 99.05 MOTOR NOM VOLTAGE [V]  input value

 99.06 MOTOR NOM CURRENT [A]  input value
 99.07 MOTOR NOM FREQ [Hz]  input value
 99.08 MOTOR NOM SPEED [rpm]  input value
 99.09 MOTOR NOM POWER [kW]  input value
 99.10 MOTOR ID RUN MODE  ID MAGN
 99.11 DEVICE NAME  input name of motor
 Parameters 98. OPTION MODULES
 98.02 COMM MODULE LINK  FIELDBUS
 98.07 COMM PROFILE  ABB DRIVES
 Parameters 11. EXT1/EXT2 SELECT
 11.02 EXT1/EXT2 SELECT  EXT1
 11.03 REF.1 SELECT  COMM. REF
 11.04 EXT REF1 MINIMUM  0
 11.05 EXT REF1 MAXIMUM  1800
 Parameters 10. START/STOP/DIR
 10.01 EXT1 STRT/STP/DIR  COMM CW
 10.03 REF DIRECTION  REQUEST
 Parameters 16. SYST CTRL INPUTS
 16.01 RUN ENABLE  YES
 16.02 PARAMETER LOCK  OPEN
 16.03 PASS CODE  0
 Parameters 20. LIMITS
 20.01 MINIMUM SPEED [rpm]  input value
 20.02 MAXIMUM SPEED [rpm]  input value
 20.03 MAXIMUM CURRENT [A]  input value
 Parameters 22. ACCEL/DECEL
 22.01 ACC/DEC SEL  ACC/DEC 1 or ACC/DEC 2
 22.02 ACCEL TIME 1 [s]  20
 22.03 DECEL TIME 1 [s]  20
 22.04 ACCEL TIME 2 [s]  60
 22.05 DECEL TIME 2 [s]  60
 Parameters 51. COMM MODULE DATA
 51.01 MODUL TYPE  PROFIBUS DP
 51.02 NOTE ADDRESS  input value
 51.06 PZD3 IN  106
 51.08 PZD4 IN  104
 51.09 PZD5 OUT  1606
 51.10 PZD5 IN  320
 51.12 PZD6 IN  325
 51.16 PZD8 IN  120
 51.18 PZD9 IN  117
25.2.4/IK/05
Halaman : 12 -
13
Gambar 1. Tampilan Software Drive Window
4.3 ASPEK LINGKUNGAN

4.3.1 Apabila motor akan menggerakkan belt conveyor atau chain conveyor maka
bersihkan terlebih dahulu permukaan belt atau chain conveyor tersebut.
4.3.2 Bersihkan area kerja setelah pekerjaan selesai
4.4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

4.4.1 Konfirmasi pada unit terkait bahwa peralatan aman untuk dilakukan
parameterisasi.
4.4.2 Amankan motor dengan menekan tombol emergency pada tombolStart/Stop
di lapangan.
1. Beberapa motor membutuhkan interlock untuk keamanan dalam
pengoperasiannya, koordinasikan dengan operator CCR.
2. Setelah melakukan parameterisasi vfd, lakukan pengetesan control terlebih
dahulu (test mode) sebelum melakukan pengetesan bertegangan pada motor.
25.2.4/IK/05
Halaman : 13 -
13
5.0 RESIKO DAN PENGENDALIAN

5.1 Resiko
Kemungkinan parameterisasi VFD mengalami kegagalan/kekeliruan, lakukan
pengecekan kembali untuk memastikan system sudah benar.
5.2 Pengendalian
Untuk menghindari hal tersebut di atas, maka pastikan pada saat melakukan
input parameterisasi harus sesuai dengan spesifikasi pada name plate motor
dan mengacu pada buku manual untuk parameterisasi ACS800.
6.0 DEFINISI DAN DAFTAR SINGKAT

6.1. Definisi
VFD (Variable Frequency Drive) adalah seperangkat elektronik yang berfungsi untuk
merubah tegangan dan frekuensi input supply yang tetap menjadi frekuensi output
yang bisa diatur.
6.2. Singkatan
 VFD : Variable Frequency Drive
 ACS : Alternating Current System
 CDP : Control Display Panel
 MCC : Motor Central Control
 MCB : Miniatur Circuit Breaker
7.0 PERUBAHAN REVISI

No.
Tgl. Revisi Uraian
Revisi

Instruksi Kerja Parameterisasi VFD ACS800 Melalui CDP Atau DriveWindow REV. (Repaired) (Baru Wi)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instruksi Kerja Parameterisasi VFD ACS800 Melalui CDP Atau DriveWindow REV. (Repaired) (Baru Wi)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUKSI KERJA

PARAMETERISASI VFD ACS800 MELALUI CDP /

NO. KODE DOKUMEN : 25.2.4/ IK / 05

Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :

SM OF LINE 5 CEMENT PRODUCTION GM OF LINE 5 PRODUCTION

3. REFERENSI /DOKUMENT TERKAIT

4.0 INSTRUKSI KERJA PARAMETERISASI VFD ACS800 MELALUI CDP /

4.1 Flow Chart

Catat spesifikasi motor pada

Lakukan uncouple motor bila

MCC& Drive localmode dari CCR

Input parameterisasi drive

Tidak Rack in MCC&

Cocokkan indikasi ampere dan

MCC & Drive Remote dari CCR

4.0 URAIAN KEGIATAN

4.2.2. Prosedur Parameterisasi Melalui CDP

No. Input Parameter Tombol Display CDP

2.  Mainkan tombol dua arah panah 1 → 0.0 rpm

Sesuaikan dengan frequency motor

4) 10 START/STOP/DIR 1 → 0.0 rpm

5) 16 SYST CTRL INPUTS

0 (apabila Drive akan diberi SELECT

 51.08  PZD4 IN 1 → 0.0 rpm I

5. Setelah proses ID Magn telah selesai 1 → 0.0 rpm

Apabila test running motor telah

3.2.3 Prosedur Parameterisasi Melalui Software Drive Window

 99.05 MOTOR NOM VOLTAGE [V]  input value

Gambar 1. Tampilan Software Drive Window

4.3 ASPEK LINGKUNGAN

4.4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

5.0 RESIKO DAN PENGENDALIAN

6.0 DEFINISI DAN DAFTAR SINGKAT

7.0 PERUBAHAN REVISI

Anda mungkin juga menyukai