Jurusan : Teknik Elektro 4 Mata Kuliah : Pembangkit Tenaga Listrik Dosen Pembimbing : Ir. Ginda S, MT
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Pembangkit Tenaga Listrik.Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pembangkit Tenaga Listrik. dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, akhirnya saya sebagai penulis berharap semoga Allah memberikan pahala yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa RobbalAlamiin.
BAB I PENDAHULUAN
Semakin canggih teknologi di Era Globalisasi ini semakin banyak pula kita dituntut untuk mengejar ilmu pengetahuan kearah teknologi yang lebih maju untuk meningkatkan kesejahterahan dan mencapai apa yang telah dicita- citakan. Berbagai macam kebutuhan rumah tangga menjadi semakin praktis berkat kehadiran teknologi. Salah satu teknologi yang kini mulai menjadi primadona di rumah-rumah adalah pemanas air (water heater). Pada awalnya water heater atau pemanas air lebih banyak digunakan pada Negaranegara yang beriklim dingin. Namun, kini negara-negara tropis seperti di Indonesia pun mulai marak menggunakan pemanas air. Sebagian besar konsumen pemanas air ini adalah masyarakat yang tingal di kota-kota besar. Bagi pekerja kantor, rasa lelah setelah bekerja seharian dikantor memang menyebalkan, tentunya mereka memerlukan sebuah kenyamanan. Ketika pulang kerumah , salah satu kenyamanan tersebut bisa didapatkan dengan berendam di air panas, alat yang tepat agar anda dapat menikmati berendam di air panas adalah dengan menggunakan pemanas air.
Pada umumnya pemanas air dibagi menjadi 3 jenis yaitu : 1. Pemanas air gas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan memasang pemanas air gas adalah ventilasi udara di dalam kamar mandi tersebut. Hal ini untuk mencegah jika sewaktu-waktu gas bocor dikarenakan aliran udara mengalir ke luar ruangan , untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya meminta bantuan orang berpengalaman ketika akan melakukan proses pemasangan pemanas air gas terutama untuk di kamar mandi. 2. Pemanas air listrik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan pemanas air ini adalah tersedianya alat pengaman listrik seperti ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Selain itu, agar pemakaian listrik tidak terlalu boros, thermostrat pemanas air dapat diatur agar tidak terlalu panas, jadi pemanas air tidak bekerja terus-menerus. Untuk menghindari resiko tersengat listrik dapat di memasang antikontak pada pemanas air. 3. Solar Water Heater. Pemanas air tenaga matahari cocok digunakan di daerah tropis yang memiliki banyak sinar matahari sepanjang tahun.
BAB II PEMBAHASAN
Solar Water Heater
Pemanas air atau water heater nampaknya sudah menjadi gaya hidup di perkotaan. di samping memang sangat nyaman mandi air hangat saat badan penat setelah seharian bekerja, pada kondisi tertentu memang dibutuhkan bagi anggota keluarga yang lanjut usia atau terkena rematik atau yang alergi dingin. Ciri-cirinya setelah mandi sore sering bersin-bersin seperti orang terkena gejala flu. Salah satu solusinya adalah mandi sore menggunakan air hangat. Secara tradisional untuk mendapatkan air panas, cukup dengan memasak air dengan kompor. Kemudian masalahpun muncul, lama nunggu sampai air panas dan jumlah air panas yang didapat juga terbatas. Semakin banyak air yang dipanaskan untuk digunakan maka semakin lama menunggu dan juga semakin banyak bahan bakar yang di butuhkan untuk mendapatkan air panas tersebut . Atas dasar inilah teknologi pemanas air menjadi pilihan. Cukup banyak merk- merk pemanas air yang beredar dipasaran dengan berbagai fitur yang ditawarkan. Namun menurut pengamatan tidak semua masalah di atas terselesaikan oleh merk dan tipe yang ada. Dengan kata lain masing-masing merk dan tipenya memiliki kelebihan dan kekurangannya, berdasarkan system dan cara kerja yang dipakai, pemanas air tenaga surya ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Pemanas air tenaga surya sistem pasif 2. Pemanas air tenaga surya sistem aktif
Komponen solar water heater
Panel kolektor, terhubung dengan dua aksesoris dan rangkaian kaca sebagai penutup dengan rangkaian pipa tembaga didalamnya tersusun rangkaian pipa tembaga sebagai jalur air yang dibalut sirip absorber , yang berfungsi sebagai penangkap panas sinar matahari.
Tangki, berfungsi sebagai Thermos" (tempat penyimpanan air berinsulasi) yang mampu menahan penurunan panas air secara maksimal, dengan dengan material Blue titanium Enamel corrosian resistance adalah material khusus plat low carbon yang dilapisi material keramik titanium enamel berketebalan ratusan micron dan tahan terhadap beragam jenis air bahkan air laut sekalipun.
Panel Kolektor atau Durapro Alumunium Sunstrip, adalah plat absorber terbuat dari bahan alumunium alloy anidized, yang telah di anodizing lalu dilanjutkan proses dying (pewarna/pore filler), sehingga material akan terlindung dari serangan korosi, proses dying warna hitam akan meningkatkan daya serap panas sunstrip. Alur pipa tembaga dapat menyerap panas lebih banyak, efisien dan tahan lama terhadap korosi, insulasi menggunakan non CFC High Injection Polyurethane dengan kerapatan tinggi sehingga dapat menghambat pelepasan panas dan meningkatkan kerja panel kolektor. 1. Pemanas air tenaga surya pasif Sesuai namanya pemanas air jenis ini memanfaatkan sinar matahari sebagai energi untuk memanaskan air. Dikatakan pasif karena jenis ini sama sekali tidak membutuhkan energi lain dalam proses produksi air panas. Dengan kata lain 100% mengandalkan tenaga sinar matahari.
1.1. CARA KERJA Pemanas air tenaga surya biasanya terdiri dari panel kolektor dan tangki yang dihubungkan dengan dua pipa assesories. Panel kolektor dilengkapi dengan penutup kaca berfungsi sebagai penangkap panas sinar matahari yang didalamnya tersusun rangkaian pipa tembaga sebagai jalur air yang dibalut sirip absorber. Sedangkan tangki berfungsi sebagai "Thermos" (tempat penyimpanan air berinsulasi) yang mampu menahan penurunan panas secara minimal. Pada saat matahari bersinar, panel kolektor menangkap sinar matahari dan secara mekanis mengalirkan panas dari sirip absorber ke pipa-pipa tembaga yang berisi air, sehingga suhu air didalamnya perlahan meningkat. Panel solar memakai prinsip alamiah air "Thermosiphon". Thermosiphon ialah prinsip pasif perpindahan panas dengan memanfaatkan proses alamiah konveksi air. Pada prakteknya, prinsip ini dimulai dari air yang berada pada panel kolektor mengalami pemanasan kemudian bergerak ke sisi atas dan masuk ke dalam tangki Pada saat bersamaan, air di dalam tangki yang bersuhu rendah terdorong turun ke dalam panel kolektor. Pergerakan perputaran air ini bergerak berkesinambungan sehingga terjadi sirkulasi air secara mekanis yang mengakumulasi peningkatan suhu air didalam tangki. Pergerakan perpindahan antara air bersuhu tinggi digantikan air bersuhu rendah dapat bergerak mekanis tanpa bantuan tambahan pompa.
1.1.2. Lokasi Pemasangan Cara pemilihan lokasi pemasangan agar Pemanas Air Tenaga Surya bisa bekerja secara maksimal: Panel kolektor harus diletakkan pada suatu tempat di mana sinar matahari bisa menyinari tanpa terhalang oleh obyek apapun sepanjang tahun. Hindari dari obyek-obyek yang bisa menghalangi seperti bangunan tinggi, pohon, tiang listrik dan lain sebagainya. Carilah titik lokasi pemasangan yang optimal dimana pipa instalasi air panasnya sependek mungkin dan bisa mengalir secara merata ke seluruh titik keluaran (output). Pastikan konstruksi atap bangunan yang dipilih mampu menahan berat alat Pemanas Air Tenaga Surya dalam keadaan terisi air untuk jangka waktu yang lama. 1.1.3. Arah Pemasangan Arah serta kemiringan pemasangan bisa mempengaruhi kinerja Pemanas Air Tenaga Surya, untuk memperoleh hasil maksimal harap diperhatikan ketentuan- ketentuan sebagai berikut : Untuk daerah-daerah pemasangan yang berada di atas garis khatulistiwa, maka sebaiknya alat dihadapkan ke arah selatan. Sebaliknya untuk daerah-daerah di bawah garis khatulistiwa, maka Pemanas Air Tenaga Surya sebaiknya dihadapkan ke arah utara. Gunakan kompas untuk menentukan arah mata anginnya. Jika pemasangan tidak bisa tepat ke arah utara atau selatan maka pergeseran yang disarankan maksimal 45 ke arah timur atau barat, namun pergeseran ini akan mempengaruhi kinerja Pemanas Air Tenaga Surya. Untuk lokasi pemasangan di Indonesia, paling baik jika Pemanas Air Tenaga Surya dipasang pada kemiringan 10 - 20 terhadap bidang datar. Jika pada lokasi yang dipilih, arah maupun kemiringan atap diluar ketentuan yang dianjurkan di atas maka gunakan suatu rangka besi sebagai dudukan agar posisi yang dianjurkan bisa dicapai seoptimal mungkin. Jika arah utara atau selatan tetap tidak bisa dipilih, maka pilihlah arah timur bila pemakaian air panas lebih banyak sebelum jam 14.00. Tetapi, jika pemakaian air panas lebih banyak setelah jam 14.00, maka pilihlah arah pemasangan ke barat.
Jika tempat pemasangannya datar, pemasangan alat ini tetap harus miring dengan posisi tangki penyimpan lebih tinggi dari panel kolektornya, seperti gambar di bawah ini.
2.1. Pemanas air tenaga surya aktif Sama seperti pemanas air tenaga surya sistem pasif, pemanas air tenaga surya sistem aktif tetap memanfaatkan energi matahari untuk proses pemanasan airnya, hanya saja untuk pendistribusian air panas dan air dinginnya tetap memerlukan tenaga listrik untuk menggerakkan pompa dan perangkat kontrol otomatisnya. 2.1.1. Cara kerja Sirkulasi Pemanas air tenaga surya aktif Seperti sinar matahari menyerang kolektor, air di dalamnya dipanaskan. Jika pompa sirkulasi diatur oleh panel, pompa mulai berubah sebagai panel kemudian diaktifkan oleh sinar matahari yang sama. Arus searah (DC) motor pompa bergerak dari tangki melalui kolektor dan kembali ke tangki. Intensitas matahari berubah sepanjang hari, pompa pun mengikuti perubahan kecepatan yang disesuaikan. Pada akhir hari, air di dalam tangki telah mengalir berkali-kali melalui kolektor dan telah dipanaskan sampai suhu air panas yang dapat digunakan. Jika pompa sirkulasi diatur oleh kontroler diferensial elektronik, sensor di outlet kolektor dan sensor di bagian bawah tangki mengaktifkan pompa sirkulasi ketika air di kolektor adalah sekitar 15-20 F lebih hangat daripada air di bagian bawah tangki. Pompa kemudian mengalirkan air dari kolektor dan tangki. Proses ini berlanjut selama suhu air di outlet kolektor adalah sekitar 5 F lebih tinggi daripada di dasar tangki. Jika perbedaan suhu menurun jauh controller secara otomatis mematikan pompa. Timer juga dapat mengontrol sistem operasi. Timer diatur untuk beroperasi selama periode hari ketika radiasi matahari yang tersedia untuk memanaskan air minum. Timer yang digunakan dalam sistem ini menggabungkan baterai back-up jika terjadi gangguan listrik. Untuk menghindari kehilangan energi dari tangki selama kondisi cuaca mendung, selama operasi normal, proses alami memungkinkan air yang lebih hangat akan naik ke bagian atas tangki. Selama periode sinar matahari cukup atau kebutuhan air panas tinggi, elemen listrik cadangan di tangki penyimpanan memanaskan air. Check valve mencegah hilangnya panas ketika pompa sirkulasi dimatikan. Selama periode sinar matahari cukup atau kebutuhan air panas tinggi, elemen listrik cadangan di tangki penyimpanan memanaskan air. Check valve mencegah hilangnya panas ketika pompa sirkulasi dimatikan.
2.1.2. Ukuran tata surya yang di butuhkan Dalam satu keluarga yang menggunakan mesin cuci piring dan mesin cuci pakaian otomatis, aturan kasar praktis adalah 10 kaki persegi daerah kolektor per orang, dan 20 galon penyimpanan air per orang. Dengan demikian, untuk empat orang dalam satu keluarga 40 meter persegi dari kaki kolektor dan tangki penyimpanan 80 galon. ICS dan termosipon sistem akan mencakup dua tangki, yaitu tangki tata surya dan tangki tambahan. Sebuah Keluarga dapat juga membeli sistem surya yang dibantu dengan menggunakan kolektor 20 sampai 26 meter persegi yang dipasang untuk pemanas air dengan kapasitas 40 atau 52 galon. Karena berkurangnya kapasitas tangki penyimpanan dan ukuran kolektor lebih kecil, sistem ini hanya menyediakan 50-60% dari air panas digunakan.
2.1.3. Air yang harus di simpan Air yang di simpan tergantung pada jumlah air panas yang gunakan, ukuran tangki penyimpanan, jenis dan harga bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan air cadangan. Untuk empat orang dalam satu keluarga penggunaan air panas sekitar 70-galon per hari. Sebuah pemanas air surya harus menghemat antara 50% dan 85% dari porsi air panas dan juga tagihan listrik bulanan dalam satu keluarga jika elemen backup disimpan pada 122 F. Sebuah pemanas air surya dapat menyimpan lebih banyak jika mematikan cadangan dan hanya mengandalkan matahari untuk air panas . Selama musim panas, ketika permintaan air panas lebih rendah dan matahari bersinar lagi, sebagian besar pemilik solar mematikan elemen pemutus sirkuit cadangan, atau switch. Seperti listrik dan harga bahan bakar lainnya naik, penghematan solar akan meningkat sesuai. 2.1.4. Biaya pemanas air matahari Biaya sistem pemanas air surya yang dipasang tergantung pada beberapa faktor yaitu : Ukuran keluarga untuk dilayani Ukuran dan jenis tata surya Jenis pembiayaan yang tersedia Jenis atap dan kolektor yang akan dipasang Jumlah kemungkinan insentif utilitas rebate Persyaratan kode bangunan Profesional vs do-it-yourself instalasi. 2.1.5. Jenis kolektor surya Pada dasarnya ada dua jenis kolektor surya yang tersedia untuk pemanas air matahari. Yang pertama disebut sebagai flat-plate mengkilap kolektor surya. Yang kedua adalah penyimpanan kolektor integral (ICS) kolektor . Kedua kolektor yang dipasang dalam posisi tetap sepanjang tahun dan tidak melacak matahari seperti halnya beberapa kolektor yang digunakan untuk aplikasi suhu tinggi. Sebuah kolektor plat datar dasar terdiri dari kandungan logam, piringan dan arus tabung absorber, insulasi, dan penutup kaca. Kolektor plat datar mempunyai lebar 2 sampai 4 kaki atau 5 sampai 12 meter, dengan tebal 4 inci. Absorber mengambil energi matahari, yang kemudian dipindahkan ke air yang mengalir melalui tabung yang melekat pada absorber.Sebuah kolektor ICS terdiri dari tabung besar dengan ketebalan 4 inci, di mana air minum sangat baik apabila dipanaskan dan disimpan dalam unit penyimpanan panas. seperti dengan kolektor plat datar, unit ICS juga terdiri dari kandungan logam, isolasi, dan penutup kaca. ICS unit tersedia dalam ukuran mulai dari 30 sampai 50 galon, dan dapat berkisar dari 4 kaki lebar 8 meter panjangnya sampai 10 inci secara mendalam.
Gambar Kolektor ICS
Untuk mengurangi kerugian panas semua ICS kolektor umumnya memiliki isolasi di belakang pelat absorber dan penutup kaca di bagian depan yang menghadap matahari. Bahan penutup terbaik adalah kaca tempered dari kadar besi rendah. Beberapa tepi isolasi dalam kotak kandang juga diperlukan.Plat penyerap terbuat dari tembaga dan dilapisi dengan krom hitam atau nikel bahan yang disebut permukaan selektif. Permukaan ini sangat meningkatkan kemampuan kolektor untuk menangkap dan mempertahankan energi surya. 2.1.6. Orientasi dari kolektor surya Kolektor harus dipasang pada daerah yang cenderung bersuhu panas dengan atap yang menghadap ke selatan. Mereka bisa menghadapi hingga 45 derajat timur atau barat dari selatan tanpa penurunan yang signifikan dalam kinerja. kolektor harus dipasang sejajar dengan atap. Kolektor yang dipasang dengan cara ini lebih efisien. Namun, untuk datar atau sangat miring, kolektor harus dimiringkan dengan sudut (terhadap horizontal) yang kira-kira sama dalam derajat ke lintang setempat. Karena matahari lebih rendah di cakrawala selama bulan-bulan musim dingin, memiringkan kolektor pada sudut hingga 15 derajat lebih besar dari lintang akan meningkatkan kinerja musim dingin, yang diinginkan dalam banyak kasus. 2.1.7. Cara melindungi sistem surya dari cuaca dingin Perlindungan Freeze adalah mutlak harus untuk setiap sistem surya karena pembekuan tunggal dapat menghancurkan kolektor. Bahkan tabung kolektor dapat meledak selama musim dingin dikarenakan keras dan membeku. Untuk menghindari masalah, Pusat standar mengharuskan semua sistem tenaga surya didesain dan dipasang dengan dua metode perlindungan freeze. Strategi dan instruksi apapun untuk pemilik rumah harus diposting pada label yang melekat di lokasi yang menonjol pada tata surya, (biasanya tangki penyimpanan).
Ada beberapa pilihan yang tersedia untuk mencegah kerusakan pembekuan dalam sistem tata surya. Katup pencegahan pembekuan flush-jenis yang digunakan, Katup ini terbuka ketika suhu udara mendekati titik beku. Kekuatan tekanan air dari tangki penyimpanan melalui kolektor dan keluar melalui katup. Katup menutup ketika air yang meninggalkan katup mencapai 50 F. Proses ini mencegah air dalam tabung kolektor dari pembekuan dan pecah tabung. Meskipun air dibersihkan dari sistem dan hilang, hanya beberapa galon yang diperlukan untuk melindungi kolektor dari pembekuan. Resirkulasi air. Ketika suhu turun di bawah 40 F, sensor kolektor membekukan dan mengaktifkan pompa untuk mengedarkan air hangat melalui kolektor. Tingkat kedua perlindungan dalam sistem ini, dalam hal gangguan listrik, disediakan oleh katup pembuangan secara manual untuk menguras kolektor. Perlindungan manual saja mungkin cukup untuk pemilik rumah. Cara terbaik adalah untuk meninjau draindown petunjuk manual yang disediakan pada label informasi freeze atau hubungi installer sebelum secara manual menguras sistem anda. Sistem ICS menggabungkan perlindungan pembekuan massa termal. Ukuran besar tank di unit ICS memerlukan waktu yang lebih lama. Namun demikian, pipa di atap dan loteng juga harus dilindungi. Untuk menggabungkan katup pencegahan pembekuan sebagai mekanisme perlindungan pembekuan sekunder. Sebuah solusi antibeku, mirip dengan yang digunakan dalam mobil, disirkulasikan melalui kolektor. Sebuah penukar panas antara kolektor dan penyimpanan transfer tangki panas dari antibeku ke air minum. Meskipun sistem ini biasanya lebih mahal dan kurang efisien dibandingkan dengan sistem langsung (di mana air yang digunakan untuk mandi, dll, air yang sama beredar melalui kolektor), memberikan perlindungan yang lebih baik freeze otomatis di iklim dingin. Dalam beberapa kasus, sistem termosipon juga menggabungkan penukar panas dalam, termosipon sangat cocok untuk iklim dingin. Dua jenis lain membekukan perlindungan metode-otomatis draindown dan drainback sistem biasanya menggunakan katup dioperasikan secara elektrik yang secara otomatis mengalirkan air dari kolektor selama suhu beku. Dalam sistem drainback, kolektor secara otomatis dikeringkan setiap kali pompa sirkulasi berhenti. Dengan desain yang hati-hati dan instalasi, baik draindown dan drainback sistem dapat gagal-aman dan biaya yang efektif.
Gambar Langsung dipompa menggunakan solusi antibeku
Pemanas air tenaga surya sistem aktif, dirancang untuk keperluan air panas dalam skala besar, seperti hotel-hotel, spa, rumah sakit dan apartemen. Karenanya sistem aktif ini memerlukan komponen pendukung yang lebih kompleks dan kapasitas tanki penampungan yang jauh lebih besar. Pada kondisi khusus / darurat, seperti cuaca hujan atau mendung berhari-hari, sementara kebutuhan akan air panas justru meningkat, sistem ini dilengkapi pemanas air energi listrik, gas atau heat pump sebagai emergency backup-nya.
2.1.8. Perawatan dan trouble shooting
Perawatan bagian luar Bersihkan panel kolektor dengan air sabun/deterjen atau larutan pembersih kaca, kemudian bilas sampai bersih dan dilap sampai kering. Periksa semua sambungan-sambungan yang ada, apakah terdapat kebocoran begitu juga dengan komponen-komponen valve dan kelistrikan yang ada apakah semua masih bekerja secara baik dan normal.
Perawatan bagian dalam Lakukan pengurasan untuk menghilangkan kerak-kerak didalam alat pemanas dengan prosedur sebagai berikut : Putuskan hubungan listrik dengan alat. Tutup stop kran yang ada dibagian inlet. Kuras alat dengan cara membuka semua dop/plug yang terdapat di bagian bawah panel kolektor dan lepas juga Relieve Valve. Setelah air habis terkuras ( sekitar jam ) pasang kembali semua dop dan PT. Relieve Valve Panaskan alur-alur air di dalam panel kolektor dengan cara menjemur selama 1 s/d 2 jam. Isi kembali dengan air dingin. Buka sekali lagi semua dop dan PT. Relieve Valve agar semua kotoran dan kerak keluar. Setelah selesai pasangkan kembali semua dop dan PT. Relieve Valve dan isi air kembali sesuai prosedur pengoperasian awal
Perhatian : jangan melakukan pembersihan alur-alur panel kolektor dengan larutan pembersih yang bersifat asam/korosif yang dapat menimbulkan efek kerusakan bagi alur air panel kolektor tersebut
Perawatan Electrik Heater & magnesium anoda
Langkah langkah berikut adalah tekhnik perawatan untuk electric heater dan magnesium anoda. Putuskan hubungan dengan sumber listrik dengan mematikan MCB dan ELCB. Lepaskan kabel-kabel dari termostat kemudian lepaskan baut elektrik heater. Periksa apakah elektrik heater dan magnesium anoda terkorosi dengan mengeluarkannya dari tangki/ Bila terkorosi maka harus diganti. Bila baru terkorosi ringan untuk elektrik heater bersihkan dengan amplas halus dan disiram air. Untuk Magnesium Anoda dibersihkan dengan menggunakan sikat kawat dan disiram air. Jika pemanas tambahan dan magnesium anoda telah bersih, pasangkan kembali pada posisi semula di tangki. Cara Bongkar Pasang Magnesium Anoda Buka tutup dop karet samping (berada di samping tutup cover heater) dengan cara dicongkel sampai dop bisa dikeluarkan (baut magnesium tertutup polyurethane) Bersihkan polyurethane yang menutupi anoda korban dengan cara dikikis dengan benda tajam atau cutter sesuai diameter lubang dop sampai baut magnesium terlihat dengan jelas. Keluarkan magnesium anoda dengan menggunakan kunci shock 34 mm Ganti magnesium anoda dengan yang baru sesuai ukuran tangki ( tangki 150 liter panjanng 70 cm dan tangki 300 liter panjang 100 cm ) Masukan magnesium anoda ke lubang dengan menggunakan kunci shock 34 mm Kencangkan baut magnesium, perhatikan jangna sampai ada kebocoran air keluar dari ulir baut. Tutup lubang magnesium dengan dop sampai rapih pastikan air tidak bisa masuk ke lubang.
Perhatian: jika ada kebocoran pada lubang magnesium anoda atau air bisa masuk ke lubang akan mengakibatkan korosi cepat pada tabung tangki.
TROUBLE SHOOTING 1. Air tidak panas walaupun electrik heater sudah dalam kondisi pasang. Electrik heater belu dihubungkan ke sumber listrik. MCB/ELCB mengalami trip/putus. Setting suhu termostat terlalu rendah. Elektrik heater rusak. 2. Air lama panas walaupun electrik heater sudah dalam kondisi panas. Ada kebocoran pada pipa air panas atau alat pemanas. Setting suhu termostat terlalu rendah. Termostat rusak. Terjadi hubungan silang antar pipa air dingin dan panas. Tangki tidak penuh karena ada udara terjebak. Penggunaan air panas melebihi kapasitas. 3. Air lama panas jika electrik heater tidak dalam kondisi terpasang. Periksa kondisi pemasangan alat diatas atap, apakah sesuai petunjuk pemasangan, Periksa kondisi cuaca apakah mendung atau tidak. Terjadi hubungan silang antar pipa air dingin dan panas. Ada kebocoran pada pipa air panas atau alat pemanas. Tangki tidak penuh karena ada udara terjebak. Penggunaan air panas melebihi kapasitas. 4. Air tidak bisa panas jika tanpa electrik heater Sama dengan penyebab no 3 diatas PT. Relieve valve bocor sehingga selalu mengeluarkan air. 5. Tekanan air panas kecil/mengecil/tidak keluar sama sekali. Tekanan air sumber terlalu rendah. Strainer/saringan pasir kotor/tersumbat. Non-Return valve tidak berfungsi. Pipa air dingin tersumbat oleh endapan atau kerak.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum penyusunan makalah Pembangkit Tenaga Listrik ini adalah mengajak kepada mahasiswa untuk memahami betapa pentingnya system Pembangkit Tenaga Listrik ini untuk dipelajari oleh setiap mahasiswa. SistemPembangkit Tenaga Listrik ini menjadi sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang semakin maju, Semakin canggih teknologi di Era Globalisasi ini semakin banyak pula kita dituntut untuk mengejar ilmu pengetahuan kearah teknologi yang lebih maju untuk meningkatkan kesejahterahan dan mencapai apa yang telah dicita-citakan dalam kehidupan khususnya dalam rumah tangga. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyusunan makalah ini adalah untuk membangkitkan kesadaran mahasiswa dalam menghadapi kemajuan teknologi yang sangat cepat. Demikian penyususunan makalah ini saya buat semoga bermanfaat untuk saya dan masyarakat sekitar.. , Amiin Yaa RobbalAlamiin.