Anda di halaman 1dari 7

BAB III

Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Matrik Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Jenis Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode Baku Mutu Pengelolaan
Sumber Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan dan Pemantauan
Dampak Lingkungan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
I. Tahap Pra Konstruksi Mengingat kegiatan usaha PT. Aplus Facific telah berjalan dan dokumen UKL - UPL ini merupakan dokumen pembaruan dari Dokumen UKL UPL yang
telah mendapat rekomendasi dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat dengan Nomor; 907.A/-1.774.151 tanggal; 04 Desember 2012, dengan demikian maka
kajian atas kegiatan pada tahap pra konstruksi tidak dilaksanakan.
II. Tahap Konstruksi Mengingat kegiatan usaha PT. Aplus Facific telah berjalan dan dokumen UKL - UPL ini merupakan dokumen pembaruan dari Dokumen UKL UPL yang telah
mendapat rekomendasi dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat dengan Nomor; 907.A/-1.774.151 tanggal; 04 Desember 2012, dengan demikian maka kajian
atas kegiatan pada tahap konstruksi tidak dilaksanakan.
1. Tahap Rekrutmen Tenaga kerja yang Menginformasi Kantor PT. Pelaksanaan Pemantauan Pemantauan Pemantaun Peraturan Daerah  Instansi
Operasional Tenaga berhasil direkrut kan rencana Aplus pengelolaan dilakukan dilakukan dilakukan Kabupaten Pelaksana:
PT. Aplus Kerja oleh perusahaan kegiatan Pacific dilakukan dengan di kantor pada saat Karawang Nomor 1 PT. Aplus
Pacific Oprasional sebanyak 550 operasional pada saat analisa PT. Aplus penerimaan Tahun 2011 Pacific.
Pabrik orang kepada penerimaan deskritip Pacific tenaga  Instansi
masyarakat tenaga kerja data kerja Pengawas:
sekitar dan karyawan Kantor LH
berkoordinasi yang di Kota Jakarta
dengan peroleh dari Barat
instansi Pengelola  Instansi
terkait PT. Aplus Pelaporan:
Pacific Kantor LH
Kota Jakarta
Barat
2. Tahap Udara Udara Ambient Melakukan Pengelolaan Pelaksanaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan PP RI No. 41  Instansi
Operasional Ambient Up Wind : Penghijauan dilakukan Pengelolaan terhadap di lakukan terhadap Tahun 1999 Pelaksana:
PT. Aplus SO2;17,65 µg/M3 di sekitar di Di lakukan kualitas di halaman kualitas (CO)*:30.000 PT. Aplus
3 3
Pacific NO2;6,74 µg/M pabrik dgn PT. Aplus selama PT. udara depan PT. udara µg/Nm Pacific.
CO;135,97 µg/M3 tanaman yang Pacific Aplus ambient Aplus dilakukan (SO2 ):900 µg/Nm3  Instansi
3 3
Debu;80,65 µg/M memiliki Pacific dilakukan Pacific setiap 6 (NO2 ):400 µg/Nm Pengawas:
H2S 2);< 0,001 ppm fungsi Beroprasi dengan bln sekali (Pb):2 µg/Nm3 Kantor LH
3
NH3 2);< 0,001 ppm ekologis pengambilan (HC)*:160 µg/Nm Kota Jakarta
Down Wind : khususnya sample udara (NH3 ):2 ppm Barat
3 3
SO2;17,65 µg/M yang dapat di lokasi (O3):235 µg/Nm
3 3  Instansi
NO2;6,74 µg/M mereduksi yang telah (TSP):230 µg/Nm
Pelaporan:
CO;135,97 µg/M3 cemaran udara di tentukan (H2S):24 µg/Nm3
3 Kantor LH
Debu;80,65 µg/M oleh
Kota Jakarta
H2S 2);< 0,001 ppm laboratorium Barat
NH3 2);< 0,001 ppm

Dokumen UKL & UPL III-1


Matrik Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Sumber Jenis Baku Mutu dan
Besaran Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
3. Tahap Udara Besaran dampak  Melengkapi Area Pelaksanaan Melakukan Area Pelaksanaan Permenakertrans  Instansi
Operasional Dalam berupa penurunan ruang produksi Produksi Pengelolaan pemantauan Produksi pemantauan No Per Pelaksana:
PT. Aplus Ruang kualitas udara dgn ventilasi PT. Aplus Di lakukan terhadap PT. Aplus terhadap 13/Men/X/2011 PT. Aplus
Pacific dalam ruang yang dan exhaust Pacific selama PT. kualitas Pacific kualitas Tahun 2011 Pacific.
berasal dari fan sehingga Aplus udara, yang udara ruang (NH3 ):17 mg/ m3  Instansi
operasional PT. sirkulasi Pacific dilakukan dilakukan (CO)*:29 mg/ m3 Pengawas:
Aplus Pacific udara berjalan Beroprasi dengan setiap 6 Debu:10 mg/ m3 Kantor LH
Pencemaran dengan baik pengambilan bulan (Pb):0,05 mg/ m3 Kota
tersebut diper-  Karyawan yang sample udara sekali (NO2 ):5,6 mg/ m3 Jakarta
kirakan hanya bertugas di di lokasi selama PT. (SO2 ):5,2 mg/ m3 Barat
berdampak kecil area produksi yang telah di Aplus (H2S):1 mg/ m3  Instansi
karena di dalam menggunakan tentukan oleh Pacific
Pelaporan:
area produksi di APD berupa laboratorium Beroperasi.
Kantor LH
sediakan masker. yang
Kota
ventilasi dan terakreditasi
 Memsang alat Jakarta
exhaust fan. KAN
pengendali Barat
Hasil pengujian pencemaran
LAB dalam area udara berupa
produksi yakni:
cerobong yang
Ruang Produksi
desainya
SO2;0,022 mg/M3
mengacu kepada
CO;0,195 mg/M3
Kep Bapedal
NO2;0,013 mg/M3
No. 205 tahun
H2S;< 0,001 mg/M 3
1996
NH3;< 0,001 mg/M 3
Debu;0,182 mg/M3
4. Tahap Intensitas KEBISINGAN (Luar  Melakukan Lokasi Pelaksanaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Kep Men LH Kep -  Instansi
Operasional Kebisingan Ruang) penghijauan di pengelolaan Pengelolaan Intensitas di lakukan terhadap 48/ MENLH/ Pelaksana:
PT. Aplus Ambient Leq; 59,4 dB(A) area PT. Aplus di PT. Di lakukan Kebisingan di di halaman kualitas 11/1996, PT. Aplus
Pacific Pacific Aplus selama PT. lakukan dgn depan dan udara Peruntukan Pacific .
 Penggunaan APD Pacific Aplus metode belakang dilakukan Kawasan  Instansi
bagi karyawan Pacific pengukuran PT. Aplus setiap 6 Lingkungan Pengawas:
di area Beroprasi langsung oleh Pacific bulan Kegiatan. R. Kantor LH
berpotensi Laboratorium sekali Industri 70 Kota
dampak Hasil dB(A) Jakarta
pengukuran Barat
dibanding kan  Instansi
dengan baku Pelaporan:
mutu. Kantor LH
Kota
Jakarta
Barat

Dokumen UKL & UPL III-2


Matrik Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Baku Mutu dan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
5. Tahap Intensitas Besaran Melengkapi kar- Area Pelaksanaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Permenaker-  Instansi
Operasional Kebisingan dampak yang yawan dgn APD Produksi pengelolaan terhadap dilakukan di area trans No Pelaksana:
PT. Aplus Dalam terjadi di yakni earplug / PT. Aplus lingkungan kebisingan di ruang kebisingan Per.13/Men PT. Aplus
Pacific Ruang ruang earmuff Pacific di lakukan lingkungan produksi dilakukan /X/2011 Tahun Pacific.
produksi di terutama pada selama PT. kerja di area PT. Aplus setiap 6 2011. Nilai  Instansi
perkirakan areal sumber Aplus kerja dgn Pacific bulan Ambang Batas Pengawas:
tidak akan dampak. Pacific pengekuran sekali = 85 dBA. Kantor LH
tinggi. beroperasi secara Tidak Boleh Kota
Besaran langsung oleh Terpajam Jakarta
dampak Laboratorium Lebih Dari Barat
kebisingan selanjutnya 140 dB(A)  Instansi
ruang : hasil pengu- Walaupun Pelaporan:
KEBISINGAN kuran di Kantor LH
(Dalam Ruang) bandingkan Kota
Leq; 69,8 dengan baku Jakarta
dB(A) mutu. Barat
6. Tahap Limbah Phsical  Tidak Lokasi Pelaksaan  Pemantauan Di service Pemantauan Peraturan  Instansi
Operasional Cair Property: Menggunakan pengelolaan pengelolaan dilakukan main hole terhadap Menteri Pelaksana:
PT. Aplus Domestik pH; - sabun, lingkungan lingkungan secara PT. Aplus kualitas Negara PT. Aplus
Pacific BOD; … mg/l detergen dan adalah dilakukan visual, Pacific air limbah Lingkungan Pacific.
COD; … mg/l bahan saluran selama PT. untuk domestic Hidup dan  Instansi
TSS; … mg/l pembersih limbah Aplus membersih dilakukan Kehutanan Pengawas:
Minyak dan lainnya domestic Pacific kan sampah/ setiap 6 Nomor: Kantor LH
Lemak; … mg/l secara PT. Aplus beroperasi. kotoran yang bulan P.68/Menlhk- Kota
Amoniak; … berlebihan Pacific tersangkut sekali Setjen/2016 Jakarta
mg/l  Mengalirkan pada saluran selama PT. tentang Baku Barat
limbah dgn limbah Aplus Mutu Air  Instansi
saluran domestic Pacific Limbah Pelaporan:
tertutup yang  Pengujian beroperasi Domestik Kantor LH
menuju Ke oleh pH; 6-9 Kota
WWTP laboratorium BOD; 30 mg/l Jakarta
perusahaan rujukan yang COD; 100 mg/l Barat
terakreditas TSS; 30 mg/l
i KAN secara Minyak dan
berkala Lemak; 5 mg/l
Amoniak; 10
mg/l

Dokumen UKL & UPL III-3


Matrik Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Baku Mutu dan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Pemantauan Lingkungan Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
7. Tahap Air Perkiraan Pemeriharaan Lokasi Pelaksanaan Pemantauan di Pemantauan Pemantauan Undang-Undang  Instansi
Operasional Larian debet air saluran pengelolaan pengelolaan lakukan dengan di lakukan dilakukan Republik Indonesia Pelaksana:
PT. Aplus larian yang drainase dari lingkungan lingkungan pengamatan di halaman selama Nomor 28 Tahun 2002 PT. Aplus
Pacific akan terjadi sampah dan adalah di di lakukan langsung dengan PT. Aplus kegiatan Tentang Bangunan Pacific.
setelah kotoran yang saluran selama PT. mengamati debet Pacific PT. Aplus Gedung  Instansi
lokasi dapat drainase Aplus /volume air khususnya Pacific Pengawas:
terbangun menyumbat PT. Aplus Pacific larian yang di saluran khususnya Kantor LH
adalah : saluran. Pacific beroperasi muncul drainase di saat Kota
0,0144298 Pembuatan dan sumur musim Jakarta
(m3/det) lubang biopori resapan hujan Barat
dengan jumlah  Instansi
yang di Pelaporan:
tentukan ±20 Kantor LH
buah Kota
Jakarta
Barat

Dokumen UKL & UPL III-4


Matrik Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pengelolaan
Sumber Jenis Besaran Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Upaya Pemantauan Pemantauan dan
Baku Mutu Lingkungan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Pemantauan
Hidup Hidup Lingkungan Hidup Hidup Lingkungan
Hidup Hidup
8. Tahap Kesehatan Jumlah  Mewajibkan Lokasi Pelaksanaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan  UU No 1 Thn 1970  Instansi
Operasional Karyawan karyawan penggunaan APD bagi pengelolaan pengelolaan di lakukan di lakukan dilakukan tentang Pelaksana:
PT. Aplus yang karyawan lingkungan lingkungan dengan di lokasi selama Keselamatan Kerja. PT. Aplus
Pacific mengalami  Memberikan tunjangan adalah di di lakukan pengujian PT. Aplus kegiatan PT.  UU RI No 13 Thn Pacific .
penurunan kesehatan bagi lokasi PT. selama PT. kesehatan Pacific Aplus 2003 tentang  Instansi
kesehatan karyawan Aplus Aplus kepada para Pacific (6 Ketenagakerjaan Pengawas:
Pacific Pacific karyawan bulan Kantor LH
 Permenakertrans RI
beroperasi secara sekali) bagi Kota
No 2 Thn 1980
berkala karyawan di Jakarta
tentang
area Pemeriksaan Barat
produksi,  Instansi
Kesehatan Tenaga
dan 1 tahun Pelaporan:
Kerja Dalam
sekali untuk Kantor LH
Penyelenggaraan
karyawan Kota
Keselamatan Kerja.
umum. Jakarta
 Permenaker RI No 5
Barat
Tahun 1996 tentang
Sistem Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
 Permenaker RI No 1
Tahun 1998 tentang
Penyelenggaraan
Pemeliharaan
Kesehatan Bagi
Tenaga Kerja
dengan Manfaat
Lebih Dari Paket
Jaminan
Pemeliharaan Dasar
Jaminan Sosial
Tenaga Kerja.

Dokumen UKL & UPL III-5


Matrik Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pengelolaan
Sumber Jenis Besaran Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Upaya Pemantauan Pemantauan dan
Baku Mutu Lingkungan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Pemantauan
Hidup Hidup Lingkungan Hidup Hidup Lingkungan
Hidup Hidup
9. Tahap Bahaya Potensi  Membuat jalur Lokasi Pelaksanaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan  Permenakertrans R.I.  Instansi
Operasional Kebakaran bahaya evakuasi, dan pengelolaan pengelolaan di lakukan di lakukan terhadap No. Per.04/MEN/1980 Pelaksana:
PT. Aplus dan kebakaran petunjuk arah lingkungan lingkungan dengan cara di PT. dilakukan tentang Syarat-syarat PT. Aplus
Pacific Bencana yang bisa evakuasi. adalah PT. di lakukan pemeriksaan Aplus setiap hari Pemasangan dan Pacific.
Alam saja  Melaksanakan K3 Aplus selama PT. instalasi Pacific selama PT. Pemeliharaan Alat  Instansi
terjadi dilingkungan kerja Pacific Aplus kelistrikan Aplus Pemadam Api Ringan, Pengawas:
akibat
 Melaksanakan
Pacific secara Pacific  Peraturan Menteri Kantor LH
konsleting beroperasi berkala, beroperasi Tenaga Kerja R.I. No Kota
pelatihan tanggap
listrik, dan Per.02/MEN/ 1983 Jakarta
darurat
dan juga menempatkan tentang Instalasi Barat
bencana  Melengkapi karyawan petugas Alarm Kebakaran  Instansi
alam yang dengan APD keamanan di Automatik. Pelaporan:
mungkin  Menyediakan APAR dan setiap  Keputusan Menteri Kantor LH
terjadi. Hydrant sebagai area. Tenaga Kerja RI No. Kota
antisipasi Kep.186/MEN/1999 Jakarta
terjadinya tentang Unit Barat
kebakaran. Penanggulangan
 Memberikan jaminan / Kebakaran di Tempat
asuransi kesehatan Kerja.
terhadap seluruh  Instruksi Menteri
karyawan Tenaga Kerja No.
Ins.11/M/BW/ 1997
tentang Pengawasan
Khusus K3
Penanggulangan
Kebakaran.

Dokumen UKL & UPL III-6


Gambar 3.1; Lokasi Pengambilan Sampling Kualitas Liungkungan

Dokumen UKL & UPL III-7

Anda mungkin juga menyukai