UKL ini ditujukan untuk menekan dampak negatif sehingga dampak tersebut dapat
diantisipasi dan dikelola, sedangkan dampak positif yang timbul dapat ditingkatkan
sehingga rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu lingkungan
di sekitarnya
Berdasar pada Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL), maka disusun Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Kepentingan pemantauan lingkungan hidup pada
kegiatan Operasional Pelabuhan Teba adalah untuk mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan pengelolaan lingkungan di setiap kegiatan yang ada pada masing-masing
tahapan. Kegiatan pemantauan lingkungan hidup ini dilakukan secara periodik dan
kontinyu menurut tingkat kecenderungan dampak yang timbul dan pada gilirannya akan
tampak perkembangan dampak pembangunan terhadap komponen lingkungan. Uraian
dampak lingkungan dan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup terangkum
seperti dalam matrik berikut ini.
2 Kegiatan Peningkatan Kebisingan yang ditimbulkan operasional Perawatan mesin genset agar tidak Genset Dilaksanakan selama Metode Pengumpulan Data: Sekitar rumah genset 6 bulan sekali Pelaksana :
Penyediaan Kebisingan genset sebesar 70 dBA menimbulkan kebisingan berlebih, Rumah Genset kegiatan operasional Pengukuran tingkat Dinas Perhubungan
Listrik dengan penggantian pelumas mesin pelabuhan Teba kebisingan dengan Kab. Mamberamo
genset tiap 200 jam operasi, atau tiap 6 menggunakan sound level Raya
bulan sekali jika jarang dipakai, dan pada meter (SLM) yang telah Pengawas :
saat suara mesin terasa kasar. dikalibrasi Dinas Lingkungan
Pengecekan dan perbaikan box sillent Metode Analisis Data : Hidup Kab.
genset jika mengalami kerusakan. Membandingkan hasil Mamberamo Raya
pengukuran tingkat Dinas Pengelola
kebisingan dengan baku Lingkungan Hidup
tingkat kebisingan, yang Prov. Papua
sesuai dengan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 5 Tahun 2018 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
3 Kegiatan Timbulan Debit air limbah domestik dari kegiatan Pengurangan air limbah dengan Lokasi Dilaksanakan selama Metode Pengumpulan Data: Effluen Air Limbah 6 bulan sekali Pelaksana :
Pelayanan Limbah Cair pelayanan penumpang dan kegiatan pemasangan himbauan berupa pemasangan kegiatan operasional Pengukuran dan pengambilan Domestik Dinas Perhubungan
Penumpang Domestik permukiman yang masuk ke tangki septk stiker/pamflet/poster untuk hemat air. himbauan di : pelabuhan Teba sampel air limbah, dan Kab. Mamberamo
Kegiatan sebesar 0,7 m3/hari dan yang dibuang ke Penyaluran air limbah dengan penyediaan Toilet di pengujian pada laboratorium Raya
Permukiman saluran pembuangan adalah 1,8 m3/hari saluran pembuangan air limbah. dekat rumah yang memiliki sertifikat Pengawas :
Pengolahan air limbah dengan penyediaan tunggu dan akreditasi secara nasional dari Dinas Lingkungan
4 Kegiatan Timbulan Timbulan sampah maksimal adalah Pembuatan program pengurangan sampah Lokasi tempat Dilaksanakan selama Metode Pengumpulan Data: Lokasi pengamatan 6 bulan sekali Pelaksana :
Pelayanan Sampah sebesar 20 liter tiap kedatangan kapal di lingkungan pelabuhan sampah untuk 5 kegiatan operasional - Pengamatan visual dan kebersihan : Dinas Perhubungan
Penumpang penumpang Pemilahan sampah dengan penyediaan jenis sampah pelabuhan Teba dokumentasi lapang - Kantor Pelabuhan Kab. Mamberamo
Kegiatan tempat sampah untuk 5 jenis sampah di yaitu di : tentang kondisi kebersihan Raya
- Rumah Tunggu dan
Administrasi sekitar area pelabuhan, yaitu : Kantor di lingkungan pelabuhan Rumah Transit Pengawas :
Pelabuhan Warna hijau (sampah organik dan ludah Pelabuhan - Mencatat besar timbulan Dinas Lingkungan
- Area Pasar Pelabuhan
Kegiatan pinang) sebanyak 1 sampah yang masuk lokasi Hidup Kab.
- Sekitar area rumah
Perdagangan Warna kuning (kardus, botol minuman, unit pengumpulan sampah Mamberamo Raya
dinas
Kegiatan kaleng, plastik, kertas, kaca). Bangunan sementara (volume dan Dinas Pengelola
berat timbulan). - Area dermaga
Permukiman Warna abu-abu (residu seperti puntung Rumah Lingkungan Hidup
Metode Analisis Data : Lokasi pemantauan
Kegiatan rokok, permen karet) Tunggu dan Prov. Papua
Penyediaan karung-karung untuk Transit - Menganalisis dan timbulan sampah di
Pemeliharaan
membungkus sampah yang akan diangkut Sebanyak 1 mengevaluasi tingkat lokasi TPS Pelabuhan
kapal Unit kebersihan pelabuhan
Pengangkutan sampah melalui kerjasama Sekitar area - Mengevaluasi perubahan
dengan kapal-kapal yang datang, yakni rumah dinas jumlah timbulan sampah
dengan mengangkut sampah yang ada ke sebanyak 1 dengan membandingkan
tiap hasil pemantauan
TPA pelabuhan yang lebih besar unit.
Operasional pengelolaan sampah dengan Lokasi wadah
cara : ludah pinang di
Pembersihan dan penyapuan ruangan, area dermaga,
bangunan gedung, dan dermaga di dalam rumah
Pengumpulan sampah dari masing- tunggu dan
masing tempat sampah ke lokasi TPS transit, di
pelabuhan kantor
Pemasangan himbauan berupa papan pelabuhanr
pengumuman/stiker/ pamflet di area Alternatif lokasi
dermaga, kantor pelabuhan dan area pasar, TPS pelabuhan
yang berisi : di sebelah
Himbauan menjaga kebersihan atau lokasi rumah
5 Kegiatan Timbulan Volume oli bekas dari genset maksimal Penyimpanan sementara limbah B3 : Lokasi Dilaksanakan selama Metode Pengumpulan Data: Lokasi penyimpanan 1 bulan sekali Pelaksana :
Penyediaan Limbah B3 sebesar 10 liter Penyediaan wadah limbah B3 dan penempatan kegiatan operasional Mencatat dan memberi label sementera limbah B3 di Dinas Perhubungan
Listrik penyimpanan sementara limbah B3 wadah limbah pelabuhan Teba limbah B3 sesuai dengan dalamrumah genset Kab. Mamberamo
sesuai dengan Keputusan Kepala Bapedal B3 sementara karakteristiknya, dengan Raya
No.KEP-01/BAPEDAL/09/1995 Tentang dilakukan di mengacu pada Peraturan Pengawas :
Tata Cara dan Persyaratan Teknis dalam rumah Menteri Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah genset Nomor 14 Tahun 2003 Hidup Kab.
Bahan Berbahaya dan Beracun. Kerjasama Tentang Simbol dan Label Mamberamo Raya
Pencatatan dan pelabelan limbah B3 pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan
Dinas Pengelola
sesuai dengan Peraturan Menteri dan Beracun
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2003. pengangkutan Metode Analisis Data : Prov. Papua
Pengurusan izin penyimpanan sementara limbah B3 Mengevaluasi perubahan
limbah B3 sesuai dengan Peraturan dengan pihak jumlah timbulan limbah B3
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 18 ketiga yang dengan membandingkan tiap
hasil pemantaua
Tahun 2009 Tentang Tata Cara Perizinan berizin di
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Kabupaten
dan Beracun. Mamberamo
Pengumpulan dan pengangkutan limbah B3 Raya atau
melalui kerjasama dengan pihak ketiga yang sekitarnya
berizin, dengan cara :
Menyusun MoU pengangkutan limbah B3
Merekam dan melaporkan bukti
penyerahan limbah B3.
Koordinasi dengan instansi terkait di
Kabupaten Mamberamo Raya dalam
pengurusan izin, dan pengelolaan limbah B3
secara umum
7 Kegiatan Terbukanya Jumlah Tenaga Kerja Bongkar Muat Menempelkan pengumuman di kantor Pemasangan Dilaksanakan pada Metode Pengumpulan Data: Kantor Pelabuhan Teba 6 bulan sekali Pelaksana :
Bongkar Muat Kesempatan sebanyak 15 orang pelabuhan jika ada rekruitmen tenaga kerja informasi saat operasional Pencatatan dan inventarisasi Dinas Perhubungan
Penumpang dan Kerja bongkar muat lowongan Pelabuhan secara data jumlah petugas Kab. Mamberamo
Barang Menyampaikan informasi lowongan pekerjaan di insidentil sesuai pelabuhan Raya
pekerjan kepada kepala kampung atau kantor dengan kebutuhan Metode Analisis Data : Pengawas :
tokoh masyarakat setempat pelabuhan Teba operasional
Mengevaluasi secara Dinas Lingkungan
Penyampaian desrkisptif peluang kerja bagi Hidup Kab.
informasi masyarakat di Mamberamo Raya
lowongan sekitarpelabuhan, khususnya Dinas Pengelola
pekerjaan di di Kampung Warembori Lingkungan Hidup
Kampung Prov. Papua
Warembori
8 Kegiatan Terbukanya Jumlah perahu kecil pengangkut Pengaturan lokasi sandar bagi perahu- Dermaga apung Dilaksanakan selama Metode Pengumpulan Data: Area Pelabuhan Teba 6 bulan sekali Pelaksana :
Bongkar Peluang Usaha barang dan penumpang sebanyak ± 15 perahu kecil milik masyarakat di sekitar sebagai lokasi kegiatan operasional - Pendataan para pedagang utamanya area pasar Dinas Perhubungan
Muat Barang perahu dermaga agar tidak mengganggu sandar perahu pelabuhan Teba yang berdagang di pasar pelabuhan dan area Kab. Mamberamo
dan Jumlah pedagang di pasar pelabuhan operasional pelabuhan milik pelabuhan Teba sandar perahu Raya
Penumpang Teba sebanyak 25 orang Pengaturan dan penataan area pasar masyarakat di - Pendataan masyarakat masyarakat Pengawas :
9 Kegiatan Gangguan Potongan kayu lapuk yang tersangkut Melakukan pembersihan secara rutin Alur sungai Dilaksanakan selama Metode Pengumpulan Data: Area pelabuhan Teba 6 bulan sekali Pelaksana :
Pelayanan Kapal Arus Sungai di tiang pancang dermaga terhadap kayu-kayu dan sampah yang Mamberamo di kegiatan operasional - Pengamatan secara visual terutama di sekitar fasilitas Dinas Perhubungan
Kerusakan yang terjadi pada talud dan tersangkut pada tiang pancang dermaga sekitar dermaga pelabuhan Teba terhadap aliran sungai Dermaga Kab. Mamberamo
pagar pembatas pelabuhan pelabuhan Teba pelabuhan Teba Mamberamo utamanya Raya
Renovasi talud dan pagar pembatas Talud dan pagar terhadap potongan kayu yang Pengawas :
pelabuhan terutama pada bagian kiri pintu pembatas tersangkut pada tiang
pancang Dermaga Dinas Lingkungan
masuk dermaga sebelah kiri Hidup Kab.
pintu masuk - Pengamatan secara visual
Mamberamo Raya
dermaga terhadap fasilitas
pelabuhan yang rusak Dinas Pengelola
akibat arus sungai Lingkungan Hidup
Mamberamo Prov. Papua
- Melakukan wawancara
dengan petugas pelabuhan
Metode Analisis Data :
Mengevaluasi segala
informasi terkait kerusakan
fasilitas pelabuhan akibat arus
air sungai Mamberamo
10 Kegiatan Kelancaran Jumlah kapal barang dan penumpang Perbaikan fasilitas pelabuhan Seluruh fasilitas Dilaksanakan selama
Pelayanan Kapal arus barang yang singgah semakin banyak/sering Perbaikan pelayanan bongkar muat barang pelabuhan Teba kegiatan operasional
dan Harga BBM dan sembako terjangkau dan penumpang pelabuhan Teba
penumpang masyarakat dan tidak terjadi Subsidi harga tiket kapal agar terjangkau
kelangkaan masyarakat
Melakukan kegiatan pemeliharaan fasilitas
pelabuhan secara rutin
11 Kegiatan Peningkatan Peningkatan jumlah kasus Perbaikan sistem pengamanan pelabuhan Seluruh area Dilaksanakan selama
Pelayanan Kapal tindakan penyelundupan miras melalui kapal Pemeriksaan secara ketat barang-barang pelabuhan Teba kegiatan operasional
kriminal Penigkatan jumlah kasus bawaan penumpang Kapal-kapal pelabuhan Teba
(minuman penyelundupan narkotika melalui Bekerja sama denga pihak kepolisian untuk yang bersandar
keras, mencegah dan mengatasi tindak kriminal di pelabuhan
kapal
narkotika, dan Memasang pengumuman larangan Teba
Peningkatan jumlah kasus
penyelundupa membawa miras dan narkotika di kapal
n flora/fauna penyelundupan flora/fauna langka
Memasang larangan membawa miras dan
langka)
narkotika di area pelabuhan yang mudah
dilihat
Memasang pengumuman larangan
membawa flora/fauna langka