A.
RENCANA USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN
Jarak (radius) lokasi rencana pembangunan pabrik ragi PT. Lesaffre Sari Nusa
dengan beberapa lokasi lainnya adalah sebagai berikut ini :
– Bandar Udara Abdulrachman Saleh : 20,8 km
– Terminal Arjosari Kota Malang : 19,5 km
– Kantor Bupati Malang : 7,8 km
– Kantor Kecamatan Bululawang : 3,6 km
1
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Peta orientasi lokasi kegiatan pada Gambar 2.1, Gambar 2.2, dan Gambar 2.3.
2
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
3
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Tabel 2.1 Skala/Besaran Rencana Pembangunan Pabrik Ragi PT. Lesaffre Sari Nusa
No Fasilitas Skala / Besaran Skala/Besaran
1 Pabrik Ragi Produk Utama 45.000 ton/tahun yeast cream
Produk 49.000 ton/tahun vinasse cair
Sampingan 43.750 ton/tahun vinasse kering
3 Penggunaan Ruang untuk Bangunan
a. Fasilitas Utama
Luas ruang 27.016 m2
Pabrik
b. Area terbuka Luas ruang 70.000 m2
c. Saluran
pembuangan limbah Luas ruang 3.191 m2
cair
Sumber : PT. Lesaffre Sari Nusa
Layout plant pabrik ragi PT. Lesaffre Sari Nusa secara lebih jelas dapat dilihat
pada Gambar 2.4 berikut ini.
4
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Gambar 2.4 Layout Plan Rencana Pabrik Ragi PT. Lesaffre Sari Nusa
5
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
6
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Gambar 2.5 Peta Overlay Lokasi Kegiatan dengan Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Malang
7
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
8
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
9
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
10
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
11
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
12
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Bahan kimia cair (asam fosfat, asam sulfat pekat, natrium hidroksida pekat dan
asam nitrat) akan dikirim ke pabrik menggunakan truk tanker, diturunkan di
stasiun penurunan kimia cair dan dipompa ke tank penyimpanan luar
menggunakan pompa dan pipa khusus. Tangki-tangki penyimpanan kimia cair
akan dipasang di kontainer penahan (holding back) untuk menyimpan cairan
tersebut agar tidak tumpah atau terjadi kebocoran. Tangki asam nitrat dan
tangki asam sulfat akan disimpan dalam satu kontainer penahan (holding back)
13
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
3. Persiapan Molase
Tiga jenis bahan kimia (urea, KCL dan NaCl) akan dikirim dari gudang bahan
ke ruang penyiapan bahan. Bahan-bahan tersebut selanjutnya dilarutkan
dalam air panas/air pemrosesan di dalam suatu tangki penyiapan larutan,
setelahnya akan dipompa ke tangki khusus yang dipasang di luar. Satu tangki
luar sisanya akan digunakan untuk bahan-bahan kimia lainnya yang diperlukan
dalam jumlah kecil pada proses fermentasi.
5. Proses Frmentasi
Setelah molase, larutan bahan kimia dan air panas dipompa ke tangki pra-
fermentasi, beberapa bahan ditambahkan secara manual melalui lubang di atas
tangki. Selanjutnya inokulum ragi yang disiapkan dalam laboratorium khusus
akan ditambahkan secara manual ke dalam tangki, dan fermentasi dimulai.
Setelah dilakukan pengendalian temperatur dan pH dalam jangka waktu
14
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Pada saat media (air pemrosesan, air panas, dan bahan) telah siap dalam
tangki fermentasi tahap kedua, dilakukan aerasi disusul pemuatan inokulum
ragi dari tangki pra-fermentasi dan fermentasi dimulai. Beberapa bahan cair
yang berasal dari tangki penyiapan bahan akan ditambahkan ke tangki
fermentasi tahap kedua pada saat fermentasi. Setelah dilakukan aerasi,
pengendalian temperatur dan pH dalam jangka waktu tertentu, fermentasi
dalam tangki fermentasi tahap kedua diselesaikan. Setelahnya seluruh media
akan dipindahkan ke tangki-tangki fermentasi lainnya dan tangki fermentasi
tahap kedua akan dibersihkan menggunakan CIP dan disterilkan menggunakan
uap.
Media yang bercampur ragi dari tangki-tangki fermentasi tahap ketiga akan
dipisahkan menggunakan alat pemisah (separator). Air pemrosesan
ditambahkan ke media sebelum campuran media dan ragi sampai ke pemisah
tahap kedua dan ketiga. Setelah pencucian dan pemisahan, krim-krim yang
dihasilkan akan diaduk dan didinginkan. Selanjutnya krim ragi akan dipompa ke
tangki-tangki penyimpanan krim. Tangki-tangki tersebut akan dipasang dengan
jaket dan insulasi pendingin agar krim tetap memiliki temperatur rendah. Krim
yang disimpan akan digunakan dalam produksi DY dan CY. Pada saat kosong,
sistem pemisahan (separator) dan tangki-tangki penyimpanan krim akan
dibersihkan menggunakan CIP.
15
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Sodium hidroksida pekat dan asam nitrat merupakan bahan utama sistem
pembersih CIP (Cleaning In Place). Dengan ditambahkan beberapa bahan
kimia lainnya, sistem CIP ini akan berfungsi untuk membersihkan perlengkapan
dan pipa produksi YC.
Penyiapan
Molase Fermentasi Blower
Penyimpanan Ragi
dalam bentuk krim
PRODUKSI DY PRODUKSI CY
Gambar 2.8 Diagram Proses Produksi Krim Ragi (Yeast Cream / YC)
Pati dalam jumlah tetentu ditambahkan secara manual ke tangki penyiapan pati
kemudian ditambahkan air dan diaduk dengan suatu pengaduk. Setelah
campuran pati dan air menjadi homogen, campuran tersebut dipindahkan ke
filter putar yang memerlukan pelapisan oleh jaringan pengumpan pati.
Krim dipompa dari tangki penyimpanan krim ke suatu tangki penyangga untuk
dicampurkan dengan larutan NaCl yang berasal dari tangki penyiapan bahan
selanjutnya dipompa ke filter putar secara terus menerus menggunakan pompa
dan pipa khusus. Setelahnya, pisau akan mengikis ragi padat yang telah
didehidrasikan, yang selanjutnya oleh sistem akan dibawa ke pengekstrusi
(extruders) menggunakan pemindahan konveyor sekrup. Pada waktu yang
bersamaan, air pemrosesan disemprotkan terus menerus ke filter putar untuk
membersihkan krim.
16
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Penyiapan pengemulsi
Pengeringan:
Pengemasan DY
Produk ragi kering (dried yeast / DY) yang telah jadi akan dikemas dalam 3
jenis kemasan produk, yaitu :
17
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Kotak-kotak yang telah dikemas akan diletakkan pada palet, dan palet
dipindahkan ke gudang penyimpanan produk jadi menggunakan truk forklif. DY
akan disimpan dalam gudang.
Penyiapan
PRODUKSI YC Dehidrasi dan pengemulsi
granulasi
PRODUK
SAMPING
Pengeringan
Silo penyimpanan
curah
Gambar 2.9 Diagram Proses Produksi Ragi Kering (Dried Yeast / DY)
Pati dalam jumlah tetentu ditambahkan secara manual ke tangki penyiapan pati
kemudian ditambahkan air dan diaduk dengan suatu pengaduk. Setelah
campuran pati dan air menjadi homogen, campuran tersebut dipindahkan ke
filter putar yang memerlukan pelapisan oleh jaringan pengumpan pati.
Ragi dalam bentuk krim yang berasal dari tangki-tangki penyimpanan krim akan
dipindahkan ke filter putar khusus. Selanjutnya, ragi yang terhidrasi dari filter
putar tersebut dikeluarkan ke dalam extuder ragi padat dengan ditambah
minyak. Setelah jadi, ragi padat (CY) dipindahkan ke sistem pengemasan
produk.
18
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Pengemasan CY
Produk jadi ragi kering (CY) akan dikemas dalam karung ukuran 500 yang
dikemas dalam kotak karton. Material pengemasan yang diperlukan akan
diambil dari gudang material.
Penyimpanan
ruang dingin
Gambar 2.10 Diagram Proses Produksi Ragi Padat (Compressed Yeast / CY)
Produk samping yang dihasilkan dalam proses produksi ragi PT. Lesaffre Sari
Nusa adalah vinasse. Jumlah produk samping yang dihasilkan adalah 49.000
ton/tahun vinasse cair dan 43.750 ton/tahun vinasse kering.
Vinasse lemah dihasilkan dari proses pemisahan krim ragi (yeast cream / YC)
dengan media. Vinasse lemah ini selanjutnya diuapkan dalam unit evaporator
hingga menjadi vinasse pekat yang dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk cair
atau makanan ternak karena kandungannya yang bermanfaat. Vinasse pekat
selanjutnya diolah menggunakan mesin pengering hingga menjadi produk yang
berupa vinasse kering yang dapat dipasarkan sebagai pupuk. Gambaran umum
kemanfaatan vinasse sebagai dapat dilihat pada gambar berikut.
19
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Vinasse diproduksi dalam unit evaporator. Dalam unit ini, vinase lemah (kaya
unsur organik dan mineral) yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda dari
fasilitas produksi ragi (pemisahan ragi, filtrasi DY, Pengering Vinasse, Ragi
Padat) diuapkan hingga menjadi produk vinase pekat (Concentrated Vinasses /
CV) yang memiliki nilai jual atau digunakan dalam produksi vinasse bubuk
kering. Dalam proses perubahan vinasse lemah menjadi vinasse pekat pada
unit evaporator, juga dihasilkan kondensat yang akan dialirkan menuju unit
pengolahan limbah.
20
Penyimpanan vinase
Stasiun CIP Evaporasi
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Gambar 2.13 Diagram Proses Produksi Vinasse Pekat dari Vinasse Lemah
Proses Anaerob
21
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Air limbah produksi dikumpulkan dalam suatu buffer tank untuk selanjutnya
dipindahkan ke reaktor anaerobik di mana temperatur dan pH-nya dikendalikan.
Dalam reaktor anaerobik, polutan organik dari air limbah dikonversi menjadi
biogas menggunakan lumpur granula anaerobik. Dalam proses konversi
anaerobik, sebagian besar dari energi disimpan dalam bentuk metana.
Akibatnya, energi yang digunakan untuk memproduksi biomassa menjadi
berkurang. Energi ini dibebaskan pada saat biogas yang dihasilkan dibakar di
pembakar dan/atau pemanas. Limbah yang keluar dari reaktor anaerobik
dialirkan ke reaktor aerobik.
Proses Aerob
Setelah tahap aerobik, limbah yang bercampur dengan lumpur akan dipisahkan
melalui dekantasi. Lumpur dipindahkan ke pengental lumpur dan setelahnya
dipindahkan ke suatu filter. Lumpur yang dihasilkan dapat digunakan sebagai
pupuk. Luapan limbah cair dari pemurni dikirim ke kolam koagulasi dan
penjernihan. Lumpur yang dihasilkan dari langkah terakhir juga dapat
digunakan sebagai pupuk. Luapan limbah cair yang telah diolah dibuang ke
sungai.
22
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
Gambar 2.14 Kegiatan Sosialisas Pembangunan Pabrik Ragi PT. Lesaffre Sari Nusa
2) PENGADAAN LAHAN
Lahan yang akan digunakan dalam pembangunan pabrik ragi PT. Lesaffre Sari
Nusa adalah bekas lahan pertanian milik warga masyarakat Desa Gading
Kecamatan Bululawang. Luas lahan yang akan dibebaskan adalah seluas ±
9.7 ha. Pengadaan lahan akan dilakukan dengan proses jual beli antara
pemilik sah lahan dengan pihak pemrakarsa. Dalam proses pengadaan lahan
ini berpotensi menimbulkan dampak sosial. Pemrakarsa telah berkoordinasi
dengan pemilik tanah dan pemerintah Desa Gading dalam kegiatan
pengadaan lahan ini untuk meminimalisasi dampak sosial yang timbul. Para
pemilik tanah yang akan dibebaskan lahannya untuk pembangunan pabrik ragi
PT. Lesaffre Sari Nusa cukup kooperatif sehingga proses pengadaan lahan
dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa adanya gejolak sosial yang berarti.
B. KONSTRUKSI
Tahap konstruksi merupakan tahapan yang terkait dengan aktivitas konstruksi
fisik bangunan pabrik. Tahap konstruksi mencakup kegiatan penerimaan tenaga kerja
konstruksi, kegiatan mobilisasi peralatan dan material, kegiatan pengerahan tenaga
kerja konstruksi, kegiatan penyiapan lahan, kegiatan konstruksi bangunan pabrik, uji
23
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
24
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
b) MATERIAL
Bahan/material konstruksi yang akan digunakan berasal dari wilayah lokal
setempat (Bululawang dan sekitarnya). Jika dari sumber lokal tidak
terpenuhi maka akan diambil dari wilayah lain yang tersedia dan paling
dekat. Jenis bahan/material yang diperlukan untuk konstruksi pabrik ragi
PT. Lesaffree Sari Nusa relatif sama dengan bahan material yang
dibutuhkan untuk konstruksi bangunan pada umumnya..
c) ALAT ANGKUT RUTE MOBILISASI
Alat angkut yang akan digunakan untuk mengangkut peralatan dan
material konstruksi adaah dump truk serta truk kontainer dengan berbagai
ukuran tergantung material/peralatan yang diangkut.
Sedangkan rute mobilisasi pengangkutan material dan peralatan ke lokasi
pembangunan adalah menggunakan rute Kota Malang – Bululawang –
Tapak proyek atau rute Kepanjen – Gondanglegi – Tapak proyek.
25
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
4) PENYIAPAN LAHAN
Kegiatan penyiapan lahan ini bertujuan untuk mempersiapkan lahan sebagai
area konstruksi tapak proyek sesuai dengan kebutuhan perencanaan teknis.
Kegiatan penyiapan lahan secara garis besar mencakup pemagaran,
pembersihan lahan, dan pengaturan elevasi atau pekerjaan tanah (perataan
dan pemadatan tanah).
5) KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN PABRIK
a) Konstruksi Sipil Bangunan Pabrik
b) Mekanikal elektrikal
7) DEMOBILISASI PERALATAN
Demobilisasi peralatan merupakan kegiatan pengembalian peralatan yang
sudah tidak dipergunakan lagi untuk aktivitas konstruksi fisik karena telah
selesai dilaksanakan. Kegiatan demobilisasi peralatan ini akan dilakukan
secara bertahap sesuai dengan jadwal pelaksanaan masing-masing
komponen pekerjaan. Sebagaimana pada kegiatan mobilisasi (tahap awal
konstruksi), kegiatan demobilisasi ini juga dilakukan melalui rute yang sama.
26
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
C. OPERASI
Tahap operasi merupakan tahap operasional pabrik ragi setelah proses
pembangunan selesai. Tahap operasi ini meliputi kegiatan penerimaan tenaga kerja
operasi dan kegiatan operasional pabrik.
Tabel 2.8 Kondisi Klimatologi Lokasi Berdasarkan Data Klimatologi Pos Lanud
Abdurachman Saleh, 2018
Klimatologi Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Suhu o
C 24,0 23,7 23,7 24,1 23,7 22,7 22,1 24,1 23,8 24,9 24,7 24,3
Rerata
Suhu Max. o
C 29,0 29,0 29,1 29,7 29,7 28,5 27,8 28,6 30,4 31,5 30,2 28,2
Suhu Min. o
C 21,1 20,3 20,2 19,9 18,5 18,4 17,3 16,4 18,2 19,7 20,9 21,7
Kelembaba
% 90 89 88 85 85 86 85 81 76 75 86 92
n
Curah
mm 431 373 241 74 66 65 - - 1 30 222 435
Hujan
Hari Hujan Hari 29 24 25 27 29 29 - - 2 2 30 22
Kec. Angin Km/jam 6,4 5,0 5,8 5,7 5,1 5,0 5,3 6,9 6,4 6,7 7,4 7,4
Sumber : Kabupaten Malang Dalam Angka, 2019
27
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
A.5.1.2 TOPOGRAFI
A.5.1.3 HIDROLOGI
A.5.1.4 KUALITAS LINGKUNGAN
A.5.2 KOMPONEN BIOLOGI
A.5.2.1 FLORA DAN FAUNA
A.5.2.2 PLANKTON – BENTHOS
A.5.3 KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
A.5.3.1 DEMOGRAFI
A.5.3.2 KETENAGAKERJAAN
A.5.3.3 PDRB
A.5.3.4 PERSEPSI MASYARAKAT
28
UKL - UPL
PEMBANGUNAN PABRIK RAGI PT. LESAFFRE SARI NUSA
29