Anda di halaman 1dari 34

BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan

Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup


BAB VI
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

6.1. Dampak Yang Ditimbulkan Terhadap Lingkungan Hidup


Pada bab ini akan diuraikan dampak yang diperkirakan akan muncul ditimbulkan
terhadap lingkungan pada setiap tahapan kegiatan serta arahan pengelolaan maupun
pemantauan lingkungan pada tahap pra konstruksi, tahap konstruksi, dan tahap
operasional dalam bentuk matrik. Dampak - dampak yang diperkirakan muncul, arahan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang akan dilakukan oleh pihak
pemrakarsa sebagai pengelola kegiatan dengan pengawasan dan pelaporan dari instansi
terkait.
Jenis kegiatan yang dilakukan pada Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan
Terminal Batubara, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pra Konstruksi
a. Kegiatan Sosialisasi Proyek Pengembangan
2. Tahap Konstruksi
a. Kegiatan Pembukaan Lahan
b. Kegiatan Pembangunan Fisik dan Prasarana
c. Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja & Pemutusan Hubungan Kerja
3. Tahap Operasi
a. Kegiatan Bongkar Muat Batubara
b. Kegiatan Penyediaan Energi Listrik
c. Kegiatan Pengoperasian Penimbunan (Stockpiles) Batubara
d. Kegiatan di Pelabuhan (Bengkel/ Workshop/ Sarana Prasarana Lain)
e. Kegiatan Transportasi Air (Angkutan Batubara dan Logistik) Dan Pengerukan
Dermaga
f. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja/Jasa

6.1.1. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup


Dalam rencana pengelolaan lingkungan hidup disusun secara terstruktur berbagai
aspek yang perlu dikelola sebagai berikut:
a. Dampak Lingkungan yang Dikelola
b. Sumber Dampak
c. Indikator Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan Hidup
d. Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup
e. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 1


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
f. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup
g. Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
1) Pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup
2) Pengawas pengelolaan lingkungan hidup
3) Pelaporan hasil pengelolaan lingkungan hidup

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 2


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Tabel 6.1. Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
DAMPAK PENTING HIPOTETIK (DPH) YANG DIKAJI
A. TAHAP KONSTRUKSI
1. Kegiatan Pembukaan Lahan
Penurunan Kualitas udara tetap di Kegiatan Pembukaan Pengumpulan Data Di lokasi Pelabuhan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Udara bawah baku mutu Lahan, yang Pengambilan sampel kualitas dan Terminal (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
lingkungan menyebabkan udara dengan alat High Batubara serta di sekali selama Hidup dan Hidup dan
berdasarkan Baku peningkatan TSP Volume Sampler sebanyak 4 lokasi permukiman kegiatan Kehutanan Kehutanan
Mutu Udara Ambien, (empat) titik, kemudian penduduk dengan titik pembukaan Republik Republik
Lampiran VII Peraturan dianalisis di laboratorium, koordinat: lahan Indonesia Indonesia
Pemerintah Nomor 22 dimana waktu pengukuran a) UA1 (Penimbunan berlangsung b) Dinas b) Dinas
Tahun 2021 tentang setiap parameter adalah Stockpile 7) = 116° b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
Penyelenggaraan sebagai berikut: 47’ 13,49” BT; 01° setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
Perlindungan dan - S02 = 1 Jam 11’ 44,01” LS (enam) bulan Provinsi Kalimantan
Pengelolaan - CO = 1 Jam b) UA2 (Area sekali Kalimantan Timur
Lingkungan Hidup - NO2 = 1 Jam Bongkar Batubara) Timur c) Dinas
dengan parameter - TSP = 24 Jam = 116° 47’ 02,69” c) Dinas Lingkungan
sebagai berikut: - PM10 = 24 jam BT; 01° 11’ 49,51” Lingkungan Hidup Kota
- SO2 < 150 μg/m3 - PM2,5 = 24 jam LS Hidup Kota Balikpapan
- NO2 < 200 μg/m3 - Pb = 24 Jam c) UA3 (Area Muat Balikpapan
- TSP < 230 μg/m3 Batubara) = 116°
- PM10 < 75 μg/m3 Analisis Data 46’ 57,68” BT; 01°
- PM2,5 < 55 μg/m3 Hasil analisis laboratorium 11’ 35,56” LS
- Pb < 2 μg/m3 dibandingkan dengan Baku d) UA4 (Permukiman
Mutu Udara Ambien sesuai Kelurahan
dengan Lampiran VII Kariangau) = 116°
Peraturan Pemerintah 48' 11,752" BT; 1°
Nomor 22 Tahun 2021 10' 24,219" LS
tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
- SO2 = 150 μg/m3
- CO = 10.000 μg/m3
- NO2 = 200 μg/m3

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 3


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
- TSP = 230 μg/m3
- PM10 = 75 μg/m3
- PM2,5 = 55 μg/m3
- Pb = 2 μg/m3

Kep-50/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat
Kebauan
- NH3 = 2 ppm
- H2S = 0,02 ppm
Penurunan Kualitas air laut tidak Kegiatan Pembukaan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Air melebihi baku mutu Lahan, yang Pengambilan sampel air laut Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Laut sesuai dengan menyebabkan sebanyak 4 (empat) titik di Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
Peraturan Pemerintah masuknya agregat lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan dengan kegiatan Kehutanan Kehutanan
Republik Indonesia tanah yang terbawa air kegiatan. titik koordinat: pembukaan Republik Republik
Nomor 22 Tahun 2021 larian menuju laut a) AL1 (Air Laut Titik lahan Indonesia Indonesia
tentang Analisis Data 50 Meter Teluk berlangsung b) Dinas b) Dinas
Penyelenggaraan Dianalisis di laboratorium Balikpapan) = 116° b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
Perlindungan dan dan hasilnya dibandingkan 47' 0,070" BT; 1° setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
Pengelolaan dengan baku mutu PPRI 11' 47,480" LS (enam) bulan Provinsi Kalimantan
Lingkungan Hidup, Nomor 22 Tahun 2021 b) AL2 (Air Laut Titik sekali Kalimantan Timur
Lampiran VIII yaitu Lampiran VIII tentang Baku 200 Meter Teluk Timur c) Dinas
dengan parameter : Mutu Air Laut Balikpapan) = 116° c) Dinas Lingkungan
- TSS < 80 mg/l 46' 52,720" BT; 1° Lingkungan Hidup Kota
- pH < 6,5 – 8,5 11' 47,860" LS Hidup Kota Balikpapan
- Amonia < 0,3 mg/l c) AL3 (Air Laut Titik Balikpapan
- Raksa < 0,003 mg/l 500 Meter Teluk
- Kadmium < 0,01 Balikpapan) =
mg/l 116° 47' 0,220"
- Tembaga < 0,05 BT; 1° 11' 25,700"
mg/l LS
- Timbal < 0,05 mg/l d) AL4 (Air Laut Titik
- Belerang < 0,03 1.000 Meter Teluk
mg/l Balikpapan) = 116°
- Seng < 0,1 mg/l 46' 29,520" BT; 1°
- Coliform < 1000 11' 48,030" LS

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 4


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
jml/100ml
- Fenol < 0,002 mg/l
- MBAS < 1 mg/l
- Minyak dan Lemak
< 5 mg/l
2. Kegiatan Pembangunan Fisik dan Prasarana
Penurunan Kualitas udara tetap di Kegiatan Pengumpulan Data Di lokasi Pelabuhan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Udara bawah baku mutu Pembangunan Fisik Pengambilan sampel kualitas dan Terminal (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
lingkungan Dan Prasarana dari udara dengan alat High Batubara serta di sekali selama Hidup dan Hidup dan
berdasarkan Baku adanya kegiatan Volume Sampler sebanyak 4 lokasi permukiman kegiatan Kehutanan Kehutanan
Mutu Udara Ambien, operasional alat berat (empat) titik, kemudian penduduk dengan titik pembukaan Republik Republik
Lampiran VII Peraturan dianalisis di laboratorium, koordinat: lahan Indonesia Indonesia
Pemerintah Nomor 22 dimana waktu pengukuran a) UA1 (Penimbunan berlangsung b) Dinas b) Dinas
Tahun 2021 tentang setiap parameter adalah Stockpile 7) = 116° b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
Penyelenggaraan sebagai berikut: 47’ 13,49” BT; 01° setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
Perlindungan dan - S02 = 1 Jam 11’ 44,01” LS (enam) bulan Provinsi Kalimantan
Pengelolaan - CO = 1 Jam b) UA2 (Area sekali Kalimantan Timur
Lingkungan Hidup - NO2 = 1 Jam Bongkar Batubara) Timur c) Dinas
dengan parameter - TSP = 24 Jam = 116° 47’ 02,69” c) Dinas Lingkungan
sebagai berikut: - PM10 = 24 jam BT; 01° 11’ 49,51” Lingkungan Hidup Kota
- SO2 < 150 μg/m3 - PM2,5 = 24 jam LS Hidup Kota Balikpapan
- NO2 < 200 μg/m3 - Pb = 24 Jam c) UA3 (Area Muat Balikpapan
- TSP < 230 μg/m3 Batubara) = 116°
- PM10 < 75 μg/m3 Analisis Data 46’ 57,68” BT; 01°
- PM2,5 < 55 μg/m3 Hasil analisis laboratorium 11’ 35,56” LS
- Pb < 2 μg/m3 dibandingkan dengan Baku d) UA4 (Permukiman
Mutu Udara Ambien sesuai Kelurahan
dengan Lampiran VII Kariangau) = 116°
Peraturan Pemerintah 48' 11,752" BT; 1°
Nomor 22 Tahun 2021 10' 24,219" LS
tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
- SO2 < 150 μg/m3
- NO2 < 200 μg/m3

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 5


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
- TSP < 230 μg/m3
- PM10 < 75 μg/m3
- PM2,5 < 55 μg/m3
- Pb < 2 μg/m3

Kep-50/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat
Kebauan
- NH3 = 2 ppm
- H2S = 0,02 ppm
3. Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja & Pemutusan Hubungan Kerja
Peningkatan Peningkatan mobilisasi Kegiatan Rekruitment Pengumpulan Data Di lokasi kegiatan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Mobilisasi penduduk/tenaga kerja Tenaga Kerja, yang Melakukan inventarisasi dan khususnya di lokasi (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Penduduk/ sesuai dengan menyebabkan pencatatan jumlah Pelabuhan dan sekali selama Hidup dan Hidup dan
Tenaga Kerja kebutuhan tenaga kerja bertambahnya penduduk yang bekerja di Terminal Batubara kegiatan Kehutanan Kehutanan
yang dibutuhkan. penduduk di Kelurahan lokasi dan sekitar kegiatan. serta Kelurahan rekrutmen Republik Republik
Kariangau akibat Kariangau tenaga kerja Indonesia Indonesia
banyaknya penduduk Analisis Data berlangsung b) Dinas b) Dinas
yang berasal dari luar Analisis dilakukan secara b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
daerah lokasi kegiatan deskriptif dengan bantuan setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
tabel dan uraian secara (enam) bulan Provinsi Kalimantan
verbal sekali Kalimantan Timur
Timur c) Dinas
c) Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Peningkatan Jumlah pendapatan Kegiatan Rekruitment Pengumpulan Data Di lokasi kegiatan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kesejahteraan penduduk setalah Tenaga Kerja yang a) Melakukan inventarisasi khususnya di lokasi (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Masyarakat adanya kegiatan menyebabkan dan pencatatan jumlah Pelabuhan dan sekali selama Hidup dan Hidup dan
rekrutmen tenaga kerja terjadinya peningkatan penduduk yang bekerja Terminal Batubara kegiatan Kehutanan Kehutanan
dan tingkat kesejahteraan di lokasi dan sekitar serta Kelurahan rekrutmen Republik Republik
kesejahteraan masyarakat kegiatan. Kariangau tenaga kerja Indonesia Indonesia
penduduk b) Melakukan wawancara berlangsung b) Dinas b) Dinas
dengan bantuan b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
kuesioner kepada setiap 6 Hidup Hidup Provinsi

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 6


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
pekerja di lokasi (enam) bulan Provinsi Kalimantan
kegiatan sekali Kalimantan Timur
Timur c) Dinas
Analisis Data c) Dinas Lingkungan
Analisis dilakukan secara Lingkungan Hidup Kota
deskriptif dengan bantuan Hidup Kota Balikpapan
tabel dan uraian secara Balikpapan
verbal
d) TAHAP OPERASI
1. Kegiatan Penyediaan Energi Listrik
Peningkatan Tingkat kebisingan Dari adanya Pengumpulan Data Di lokasi Pelabuhan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Intensitas tetap di bawah baku penyediaan energi Pengukuran kebisingan dan Terminal (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Kebisingan mutu lingkungan listrik dengan alat Sound Level Batubara serta di sekali selama Hidup dan Hidup dan
berdasarkan Meter sebanyak 4 (empat) lokasi permukiman kegiatan Kehutanan Kehutanan
Kep.MenLH No. titik. penduduk dengan titik rekrutmen Republik Republik
48/MenLH /11/1996 Pengambilan contoh uji koordinat: tenaga kerja Indonesia Indonesia
tentang Baku Tingkat kebisingan dilakukan selama a) UK1 (Penimbunan berlangsung b) Dinas b) Dinas
Kebisingan Peruntukan aktivitas 24 jam (LSM) dengan Stockpile 7) = 116° b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
Kawasan Industri = 70 cara pada siang hari tingkat 47’ 13,49” BT; 01° setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
dB(A) aktivitas yang paling tinggi 11’ 44,01” LS (enam) bulan Provinsi Kalimantan
selama 16 jam (LS) pada b) UK2 (Area sekali Kalimantan Timur
selang waktu 06.00 – 22.00 Bongkar Batubara) Timur c) Dinas
dan aktivitas malam hari = 116° 47’ 02,69” c) Dinas Lingkungan
selama 8 jam (LM) pada BT; 01° 11’ 49,51” Lingkungan Hidup Kota
selang 22.00 – 06.00. LS Hidup Kota Balikpapan
Setiap pengukuran harus c) UK3 (Area Muat Balikpapan
dapat mewakili selang waktu Batubara) = 116°
tertentu dengan menetapkan 46’ 57,68” BT; 01°
paling sedikit 4 waktu 11’ 35,56” LS
pengukuran pada siang hari d) UK4 (Permukiman
dan pada malam hari paling Kelurahan
sedikit 3 waktu pengukuran, Kariangau) = 116°
sebagai contoh: 48' 11,752" BT; 1°
- L1 diambil pada jam 10' 24,219" LS
07.00 mewakili jam
06.00 – 09.00

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 7


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
- L2 diambil pada jam
10.00 mewakili jam
09.00 – 11.00
- L3 diambil pada jam
15.00 mewakili jam
14.00 – 17.00
- L4 diambil pada jam
20.00 mewakili jam
17.00 – 22.00
- L5 diambil pada jam
23.00 mewakili jam
22.00 – 24.00
- L6 diambil pada jam
01.00 mewakili jam
24.00 – 03.00
- L7 diambil pada jam
04.00 mewakili jam
03.00 – 06.00

Analisis Data
Hasil pengukuran kebisingan
kemudian dibandingkan
dengan baku mutu
berdasarkan Kep.MenLH No.
48/MenLH/11/1996 tentang
Baku Tingkat Kebisingan
2. Kegiatan Pengoperasian Penimbunan (Stockpiles) Batubara
Penurunan Tidak terjadi Dari adanya kegiatan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Air pencemaran air laut pengoperasian Pengambilan sampel air laut Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Laut dan konsentrasi penimbunan sebanyak 10 (sepuluh) titik Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
parameter kualitas air (stockpiles) batubara di lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan dengan kegiatan Kehutanan Kehutanan
laut harus tetap di dengan penyiraman kegiatan. titik koordinat: pengoperasian Republik Republik
bawah baku mutu a) OSP1(Outlet SP1) penimbunan Indonesia Indonesia
sesuai dengan Analisis Data = 116° 47' 2,430" (Stockpiles) b) Dinas b) Dinas
Peraturan Pemerintah Dianalisis di laboratorium BT; 1° 11' 47,150" batubara Lingkungan Lingkungan
Republik Indonesia dan hasilnya dibandingkan LS berlangsung Hidup Hidup Provinsi

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 8


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
Nomor 22 Tahun 2021 dengan baku mutu PPRI b) OSP2 (outlet SP2) b) Pelaporan Provinsi Kalimantan
tentang Nomor 22 Tahun 2021 = 116° 47' 2,910" setiap 6 Kalimantan Timur
Penyelenggaraan Lampiran VIII tentang Baku BT; 1° 11' 50,510" (enam) bulan Timur c) Dinas
Perlindungan dan Mutu Air Laut LS sekali c) Dinas Lingkungan
Pengelolaan c) OSP3 ( Outlet SP3) Lingkungan Hidup Kota
Lingkungan Hidup = 116° 47' 7,870" Hidup Kota Balikpapan
Lampiran VIII Baku BT; 1° 11' 55,420" Balikpapan
Mutu Air Laut LS
d) OSP4 (Outlet SP4)
= 116° 47' 18,480"
BT; 1° 12' 9,030"
LS
e) OSP5 (Outlet SP5)
= 116° 47' 15,060"
BT; 1° 11' 39,540"
LS
f) OSP6 (Outlet SP6)
= 116° 47' 16,640"
BT; 1° 12' 13,480"
LS
g) AL1 (Air Laut Titik
50 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
47' 0,070" BT; 1°
11' 47,480" LS
h) AL2 (Air Laut Titik
200 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
46' 52,720" BT; 1°
11' 47,860" LS
i) AL3 (Air Laut Titik
500 Meter Teluk
Balikpapan) =
116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 9


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
j) AL4 (Air Laut Titik
1.000 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
46' 29,520" BT; 1°
11' 48,030" LS
Peningkatan Tidak terjadi Dari adanya kegiatan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Sedimentasi sedimentasi yang pengoperasian Pengambilan sampel Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
diakibatkan adanya penimbunan sedimen sebanyak 3 (tiga) Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
kegiatan (stockpiles) batubara titik lokasi. lokasi kegiatan. kegiatan Kehutanan Kehutanan
pengoperasian Dengan titik pengoperasian Republik Republik
penimbunan Analisis Data koordinat: penimbunan Indonesia Indonesia
(Stockpiles) batubara Dianalisis di laboratorium a) SD1 = 116° 46' (Stockpiles) b) Dinas b) Dinas
dan hasilnya dibandingkan 52,740" BT; 1° 11' batubara Lingkungan Lingkungan
dengan baku mutu PPRI 31,840" LS berlangsung Hidup Hidup Provinsi
Nomor 22 Tahun 2021 b) SD2 = 116° 46' b) Pelaporan Provinsi Kalimantan
Lampiran VIII tentang Baku 49,300" BT; 1° 11' setiap 6 Kalimantan Timur
Mutu Air Laut 53,210" LS (enam) bulan Timur c) Dinas
c) SD3 = 116° 47' sekali c) Dinas Lingkungan
2,396" BT; 1° 12' Lingkungan Hidup Kota
7,348" LS Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Terganggunya Keberadaan biota laut Dari adanya kegiatan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Biota Laut masih dalam kondisi pengoperasian Pengambilan sampel biota Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
yang baik dilihat dari penimbunan sebanyak 4 (empat) titik di Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
indeks (stockpiles) batubara lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan dengan kegiatan Kehutanan Kehutanan
keanekaragaman kegiatan. titik koordinat: pengoperasian Republik Republik
a) BT1 (Biota Laut penimbunan Indonesia Indonesia
Analisis Data Titik 50 Meter (Stockpiles) b) Dinas b) Dinas
Analisis data dengan Teluk Balikpapan) batubara Lingkungan Lingkungan
menghitung kelimpahan dan = 116° 47' 0,070" berlangsung Hidup Hidup Provinsi
keanekaragaman jenis biota BT; 1° 11' 47,480" b) Pelaporan Provinsi Kalimantan
air LS setiap 6 Kalimantan Timur
b) BT2 (Biota Laut (enam) bulan Timur c) Dinas
Titik 200 Meter sekali c) Dinas Lingkungan
Teluk Balikpapan) Lingkungan Hidup Kota
= 116° 46' 52,720" Hidup Kota Balikpapan

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 10


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
BT; 1° 11' 47,860" Balikpapan
LS
c) BT3 (Biota Laut
Titik 500 Meter
Teluk Balikpapan)
= 116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS
d) BT4 (Biota Laut
Titik 1.000 Meter
Teluk Balikpapan)
= 116° 46' 29,520"
BT; 1° 11' 48,030"
LS
3. Kegiatan di Pelabuhan (Bengkel/ Workshop/ Sarana Prasarana Lain)
Penurunan Tidak terjadi Dari adanya Kegiatan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Air pencemaran air laut di Pelabuhan Pengambilan sampel air laut Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Laut dan konsentrasi (Bengkel/ Workshop/ sebanyak 4 (empat) titik di Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
parameter kualitas air Sarana Prasarana Lain) lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan dengan kegiatan Kehutanan Kehutanan
laut harus tetap di kegiatan. titik koordinat: pengoperasian Republik Republik
bawah baku mutu a) AL1 (Air Laut Titik penimbunan Indonesia Indonesia
sesuai dengan Analisis Data 50 Meter Teluk (Stockpiles) b) Dinas b) Dinas
Peraturan Pemerintah Dianalisis di laboratorium Balikpapan) = 116° batubara Lingkungan Lingkungan
Republik Indonesia dan hasilnya dibandingkan 47' 0,070" BT; 1° berlangsung Hidup Hidup Provinsi
Nomor 22 Tahun 2021 dengan baku mutu PPRI 11' 47,480" LS b) Pelaporan Provinsi Kalimantan
tentang Nomor 22 Tahun 2021 b) AL2 (Air Laut Titik setiap 6 Kalimantan Timur
Penyelenggaraan Lampiran VIII tentang Baku 200 Meter Teluk (enam) bulan Timur c) Dinas
Perlindungan dan Mutu Air Laut Balikpapan) = 116° sekali c) Dinas Lingkungan
Pengelolaan 46' 52,720" BT; 1° Lingkungan Hidup Kota
Lingkungan Hidup 11' 47,860" LS Hidup Kota Balikpapan
Lampiran VIII Baku c) AL3 (Air Laut Titik Balikpapan
Mutu Air Laut 500 Meter Teluk
Balikpapan) =
116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 11


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
d) AL4 (Air Laut Titik
1.000 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
46' 29,520" BT; 1°
11' 48,030" LS
4. Kegiatan Transportasi Air (Angkutan Batubara Dan Logistik) Dan Pengerukan Dermaga
Penurunan Tidak terjadi Dari adanya kegiatan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Air pencemaran air laut transportasi air Pengambilan sampel air laut Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Laut dan konsentrasi (angkutan batu bara sebanyak 10 (sepuluh) titik Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
parameter kualitas air dan logistik) dan di lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan dengan kegiatan Kehutanan Kehutanan
laut harus tetap di pengerukan dermaga kegiatan. titik koordinat: transportasi Republik Republik
bawah baku mutu a) OSP1(Outlet SP1) air (angkutan Indonesia Indonesia
sesuai dengan Analisis Data = 116° 47' 2,430" batubara dan b) Dinas b) Dinas
Peraturan Pemerintah Dianalisis di laboratorium BT; 1° 11' 47,150" logistik) dan Lingkungan Lingkungan
Republik Indonesia dan hasilnya dibandingkan LS pengerukan Hidup Hidup Provinsi
Nomor 22 Tahun 2021 dengan baku mutu PPRI b) OSP2 (outlet SP2) dermaga Provinsi Kalimantan
tentang Nomor 22 Tahun 2021 = 116° 47' 2,910" berlangsung Kalimantan Timur
Penyelenggaraan Lampiran VIII tentang Baku BT; 1° 11' 50,510" b) Pelaporan Timur c) Dinas
Perlindungan dan Mutu Air Laut LS setiap 6 c) Dinas Lingkungan
Pengelolaan c) OSP3 ( Outlet SP3) (enam) bulan Lingkungan Hidup Kota
Lingkungan Hidup = 116° 47' 7,870" sekali Hidup Kota Balikpapan
Lampiran VIII Baku BT; 1° 11' 55,420" Balikpapan
Mutu Air Laut LS
d) OSP4 (Outlet SP4)
= 116° 47' 18,480"
BT; 1° 12' 9,030"
LS
e) OSP5 (Outlet SP5)
= 116° 47' 15,060"
BT; 1° 11' 39,540"
LS
f) OSP6 (Outlet SP6)
= 116° 47' 16,640"
BT; 1° 12' 13,480"
LS
g) AL1 (Air Laut Titik

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 12


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
50 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
47' 0,070" BT; 1°
11' 47,480" LS
h) AL2 (Air Laut Titik
200 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
46' 52,720" BT; 1°
11' 47,860" LS
i) AL3 (Air Laut Titik
500 Meter Teluk
Balikpapan) =
116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS
j) AL4 (Air Laut Titik
1.000 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
46' 29,520" BT; 1°
11' 48,030" LS
Peningkatan Tidak terjadi Dari adanya kegiatan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Sedimentasi sedimentasi yang transportasi air Pengambilan sampel Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
diakibatkan adanya (angkutan batu bara sedimen sebanyak 3 (tiga) Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
kegiatan transportasi dan logistik) dan titik lokasi. lokasi kegiatan. kegiatan Kehutanan Kehutanan
air (angkutan batubara pengerukan dermaga Dengan titik transportasi Republik Republik
dan logistik) dan Analisis Data koordinat: air (angkutan Indonesia Indonesia
pengerukan dermaga. Dianalisis di laboratorium a) SD1 = 116° 46' batubara dan b) Dinas b) Dinas
dan hasilnya dibandingkan 52,740" BT; 1° 11' logistik) dan Lingkungan Lingkungan
dengan baku mutu PPRI 31,840" LS pengerukan Hidup Hidup Provinsi
Nomor 22 Tahun 2021 b) SD2 = 116° 46' dermaga Provinsi Kalimantan
Lampiran VIII tentang Baku 49,300" BT; 1° 11' berlangsung Kalimantan Timur
Mutu Air Laut 53,210" LS b) Pelaporan Timur c) Dinas
c) SD3 = 116° 47' setiap 6 c) Dinas Lingkungan
2,396" BT; 1° 12' (enam) bulan Lingkungan Hidup Kota
7,348" LS sekali Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 13


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
Terganggunya Keberadaan biota laut Dari adanya kegiatan Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Biota Laut masih dalam kondisi transportasi air Pengambilan sampel biota Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
yang baik dilihat dari (angkutan batu bara sebanyak 4 (empat) titik di Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
indeks dan logistik) dan lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan. kegiatan Kehutanan Kehutanan
keanekaragaman pengerukan dermaga kegiatan. Dengan titik transportasi Republik Republik
koordinat: air (angkutan Indonesia Indonesia
Analisis Data a) BT1 (Biota Laut batubara dan b) Dinas b) Dinas
Analisis data dengan Titik 50 Meter logistik) dan Lingkungan Lingkungan
menghitung kelimpahan dan Teluk Balikpapan) pengerukan Hidup Hidup Provinsi
keanekaragaman jenis biota = 116° 47' 0,070" dermaga Provinsi Kalimantan
air BT; 1° 11' 47,480" berlangsung Kalimantan Timur
LS b) Pelaporan Timur c) Dinas
b) BT2 (Biota Laut setiap 6 c) Dinas Lingkungan
Titik 200 Meter (enam) bulan Lingkungan Hidup Kota
Teluk Balikpapan) sekali Hidup Kota Balikpapan
= 116° 46' 52,720" Balikpapan
BT; 1° 11' 47,860"
LS
c) BT3 (Biota Laut
Titik 500 Meter
Teluk Balikpapan)
= 116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS
d) BT4 (Biota Laut
Titik 1.000 Meter
Teluk Balikpapan)
= 116° 46' 29,520"
BT; 1° 11' 48,030"
LS
5. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja/Jasa
Terbukanya Jumlah tenaga kerja Dari adanya kegiatan Pengumpulan Data Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Lapangan yang dipekerjakan di penerimaan atau Pengamatan dan pencatatan Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Kerja PT Dermaga kebutuhan tenaga langsung (primer) di a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
Perkasapratama kerja/jasa lapangan mengenai 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
terciptanya kesempatan 30,310" LS penerimaan Republik Republik

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 14


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
kerja dan kesempatan b) SOS2 = 116° 48' tenaga Indonesia Indonesia
berusaha dengan metode 10,460" BT; 1° 10' kerja/jasa b) Dinas b) Dinas
wawancara/kuesioner 23,673" LS berlangsung Lingkungan Lingkungan
terhadap masyarakat sekitar b) Pelaporan Hidup Hidup Provinsi
lokasi kegiatan setiap 6 Provinsi Kalimantan
(enam) bulan Kalimantan Timur
Analisis Data sekali Timur c) Dinas
Analisis dilakukan secara c) Dinas Lingkungan
deskriptif dengan bantuan Lingkungan Hidup Kota
tabel dan uraian secara Hidup Kota Balikpapan
verbal Balikpapan
DAMPAK TIDAK PENTING HIPOTETIK (DTPH) YANG DIKAJI
A. TAHAP PRA KONSTRUKSI
1. Kegiatan Sosialisasi Proyek Pengembangan
Timbulnya Persepsi Masyarakat Sosialisasi Proyek Metode Pengumpulan Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Persepsi baik positif maupun Pengembangan Data: Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Masyarakat negative terhadap a) Observasi lapangan a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
kegiatan sosialisasi dilengkapi dokumentasi 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
kegiatan PT DPP b) Inventarisasi data aduan 30,310" LS penerimaan Republik Republik
di kotak saran dan pusat b) SOS2 = 116° 48' tenaga Indonesia Indonesia
pengaduan keluhan 10,460" BT; 1° 10' kerja/jasa b) Dinas b) Dinas
masyarakat 23,673" LS berlangsung Lingkungan Lingkungan
c) Observasi dan b) Pelaporan Hidup Hidup Provinsi
pengumpulan data setiap 6 Provinsi Kalimantan
menggunakan alat bantu: (enam) bulan Kalimantan Timur
- Wawancara; sekali Timur c) Dinas
- Kuesioner c) Dinas Lingkungan
d) Wawancara dan Lingkungan Hidup Kota
kuesioner dilakukan Hidup Kota Balikpapan
pada warga terdampak Balikpapan
dengan cara simple
random sampling dengan
jumlah responden
minimal 50 orang

Metode Analisa Data:

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 15


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
a) Data observasi
lapangan dianalisa
secara deskriptif
b) Hasil kuesioner
ditabulasi dengan
rumus:
% P(-/+) =
P (-/+)
×100%
Pn
Keterangan:
% P(-/+) : prosentase
persepsi positif
atau negatif
Pn (-/+) : Jumlah
responden
yang
memberikan
persepsi
negatif atau
positif
terhadap
kegiatan
c) Data tabulasi dianalisis
secara deskriptif
dengan
membandingkan
kondisi sebelum
kegiatan dilakukan
B. TAHAP KONSTRUKSI
1. Kegiatan Pembukaan Lahan
Berkurangnya Tidak terjadi gangguan Kegiatan pembukaan Pengumpulan Data: Di lokasi pembukaan Selama kegiatan PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Vegetasi & terhadap vegetasi dan lahan a) Pengamatan langsung lahan pembukaan lahan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Habitat Satwa satwa di lokasi secara periodik dan setiap 6 bulan Hidup dan Hidup dan
kegiatan mencatat ada tidaknya a) FF1 = 116° 47' sekali Kehutanan Kehutanan
kejadian gangguan 3,077" BT; 1° 11' Republik Republik

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 16


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
terhadap satwa liar 39,905" LS Indonesia Indonesia
b) Interview masyarakat b) FF2 = 116° 47' b) Dinas b) Dinas
sekitar 15,796" BT; 1° 11' Lingkungan Lingkungan
42,636" LS Hidup Hidup Provinsi
Analisis Data: c) FF3 = 116° 47' Provinsi Kalimantan
Membuat tabulasi tentang 7,673" BT; 1° 11' Kalimantan Timur
kejadian gangguan terhadap 53,978" LS Timur c) Dinas
satwa liar di lokasi kegiatan c) Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Terjadinya Tidak terjadi gangguan Kegiatan pembukaan Pengumpulan Data: Di lokasi pembukaan Selama kegiatan PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Migrasi Satwa terhadap satwa yang lahan a) Pengamatan langsung lahan pembukaan lahan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
bermigrasi ke lokasi secara periodik dan setiap 6 bulan Hidup dan Hidup dan
kegiatan mencatat ada tidaknya a) FF1 = 116° 47' sekali Kehutanan Kehutanan
kejadian gangguan 3,077" BT; 1° 11' Republik Republik
terhadap satwa liar 39,905" LS Indonesia Indonesia
b) Interview masyarakat b) FF2 = 116° 47' b) Dinas b) Dinas
sekitar 15,796" BT; 1° 11' Lingkungan Lingkungan
42,636" LS Hidup Hidup Provinsi
Analisis Data: c) FF3 = 116° 47' Provinsi Kalimantan
Membuat tabulasi tentang 7,673" BT; 1° 11' Kalimantan Timur
kejadian gangguan terhadap 53,978" LS Timur c) Dinas
satwa liar di lokasi kegiatan c) Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Penurunan Tingkat pendapatan Kegiatan Pembukaan Pengumpulan Data : Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Hasil nelayan yang berada di Lahan a) Wawancara Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Tangkapan sekitar lokasi kegiatan b) Pengamatan & a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
Nelayan dokumentasi lapangan 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
30,310" LS pembukaan Republik Republik
Analisis Data : b) SOS2 = 116° 48' lahan Indonesia Indonesia
a) Tabulasi silang & 10,460" BT; 1° 10' berlangsung b) Dinas b) Dinas
prosentasi 23,673" LS b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
b) Analisis kecenderungan setiap 6 Hidup Hidup Provinsi

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 17


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
(trend analysis) (enam) bulan Provinsi Kalimantan
c) Deskriptif kualitatif sekali Kalimantan Timur
Timur c) Dinas
c) Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
2. Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja & Pemutusan Hubungan Kerja
Peningkatan Jumlah penduduk dan Kegiatan Rekrutmen Pengumpulan Data Masyarakat Kelurahan c) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kepadatan kepadatan penduduk di Tenaga Kerja dan Melakukan inventarisasi dan Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Penduduk permukiman terdekat Pemutusan Hubungan pencatatan jumlah a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
dari lokasi kegiatan Kerja penduduk yang bekerja di 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
lokasi dan sekitar kegiatan. 30,310" LS penerimaan Republik Republik
b) SOS2 = 116° 48' tenaga kerja Indonesia Indonesia
Analisis Data 10,460" BT; 1° 10' d) Pelaporan b) Dinas b) Dinas
Analisis dilakukan secara 23,673" LS setiap 6 Lingkungan Lingkungan
deskriptif dengan bantuan (enam) bulan Hidup Hidup Provinsi
tabel dan uraian secara sekali Provinsi Kalimantan
verbal Kalimantan Timur
Timur c) Dinas
c) Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Timbulnya Kejadian konflik sosial Kegiatan Rekrutmen Metode Pengumpulan Data Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Konflik Sosial yang terjadi pada Tenaga Kerja dan a) Observasi lapangan Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
masyarakat akibat Pemutusan Hubungan dilengkapi dokumentasi a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
kegiatan rekrutmen Kerja b) Inventarisasi data 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
tenaga kerja aduan di kotak saran 30,310" LS penerimaan Republik Republik
dan pusat pengaduan b) SOS2 = 116° 48' tenaga kerja Indonesia Indonesia
keluhan Masyarakat 10,460" BT; 1° 10' b) Pelaporan b) Dinas b) Dinas
23,673" LS setiap 6 Lingkungan Lingkungan
Metode Analisa Data (enam) bulan Hidup Hidup Provinsi
Data dianalisis secara sekali Provinsi Kalimantan
deskriptif dengan Kalimantan Timur
membandingkan kondisi Timur c) Dinas

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 18


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
sebelum kegiatan dilakukan c) Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Timbulnya Persepsi Masyarakat Kegiatan Rekrutmen Metode Pengumpulan Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Persepsi baik positif maupun Tenaga Kerja dan Data: Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Masyarakat negative terhadap Pemutusan Hubungan a) Observasi lapangan a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
kegiatan rekrutmen Kerja dilengkapi dokumentasi 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
tenaga kerja PT DPP b) Inventarisasi data 30,310" LS penerimaan Republik Republik
aduan di kotak saran b) SOS2 = 116° 48' tenaga kerja Indonesia Indonesia
dan pusat pengaduan 10,460" BT; 1° 10' b) Pelaporan b) Dinas b) Dinas
keluhan masyarakat 23,673" LS setiap 6 Lingkungan Lingkungan
c) Observasi dan (enam) bulan Hidup Hidup Provinsi
pengumpulan data sekali Provinsi Kalimantan
menggunakan alat Kalimantan Timur
bantu: Timur c) Dinas
- Wawancara; c) Dinas Lingkungan
- Kuesioner Lingkungan Hidup Kota
Wawancara dan Hidup Kota Balikpapan
kuesioner dilakukan Balikpapan
pada warga terdampak
dengan cara simple
random sampling
dengan jumlah
responden minimal 50
orang

Metode Analisa Data:


a) Data observasi lapangan
dianalisa secara
deskriptif
b) Hasil kuesioner
ditabulasi dengan
rumus:
% P(-/+) =

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 19


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
P (-/+)
×100%
Pn
Keterangan:
% P(-/+) : prosentase
persepsi positif
atau negatif
Pn (-/+) : Jumlah
responden
yang
memberikan
persepsi
negatif atau
positif
terhadap
kegiatan
c) Data tabulasi dianalisis
secara deskriptif
dengan
membandingkan
kondisi sebelum
kegiatan dilakukan
C. TAHAP OPERASI
1. Kegiatan Bongkar Muat Batubara
Penurunan Kualitas udara tetap di Kegiatan Bongkar Muat Pengumpulan Data Di lokasi Pelabuhan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Udara bawah baku mutu Batubara Pengambilan sampel kualitas dan Terminal (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
lingkungan udara dengan alat High Batubara serta di sekali selama Hidup dan Hidup dan
berdasarkan Baku Volume Sampler sebanyak 4 lokasi permukiman kegiatan Kehutanan Kehutanan
Mutu Udara Ambien, (empat) titik, kemudian penduduk. Dengan bongkar muat Republik Republik
Lampiran VII Peraturan dianalisis di laboratorium, titik koordinat: batubara Indonesia Indonesia
Pemerintah Nomor 22 dimana waktu pengukuran a) UA1 (Penimbunan berlangsung b) Dinas b) Dinas
Tahun 2021 tentang setiap parameter adalah Stockpile 7) = 116° b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
Penyelenggaraan sebagai berikut: 47’ 13,49” BT; 01° setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
Perlindungan dan - S02 = 1 Jam 11’ 44,01” LS (enam) bulan Provinsi Kalimantan
Pengelolaan - CO = 1 Jam b) UA2 (Area sekali Kalimantan Timur
Lingkungan Hidup - NO2 = 1 Jam Bongkar Batubara) Timur c) Dinas

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 20


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
dengan parameter - TSP = 24 Jam = 116° 47’ 02,69” c) Dinas Lingkungan
sebagai berikut: - PM10 = 24 jam BT; 01° 11’ 49,51” Lingkungan Hidup Kota
- SO2 = 150 μg/m3 - PM2,5 = 24 jam LS Hidup Kota Balikpapan
- NO2 = 200 μg/m3 - Pb = 24 Jam c) UA3 (Area Muat Balikpapan
- TSP = 230 μg/m3 Batubara) = 116°
- PM10 = 75 μg/m3 Analisis Data 46’ 57,68” BT; 01°
- PM2,5 = 55 μg/m3 Hasil analisis laboratorium 11’ 35,56” LS
- Pb = 2 μg/m3 dibandingkan dengan Baku d) UA4 (Permukiman
Mutu Udara Ambien sesuai Kelurahan
dengan Lampiran VII Kariangau) = 116°
Peraturan Pemerintah 48' 11,752" BT; 1°
Nomor 22 Tahun 2021 10' 24,219" LS
tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
- SO2 = 150 μg/m3
- NO2 = 200 μg/m3
- TSP = 230 μg/m3
- PM10 = 75 μg/m3
- PM2,5 = 55 μg/m3
- Pb = 2 μg/m3

Kep-50/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat
Kebauan
NH3 = 2 ppm
H2S = 0,02 ppm
Penurunan Tidak terjadi Kegiatan Bongkar Muat Pengumpulan Data Di wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Air pencemaran air laut Batubara Pengambilan sampel air laut Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Laut dan konsentrasi sebanyak 4 (empat) titik di Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
parameter kualitas air lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan. kegiatan Kehutanan Kehutanan
laut harus tetap di kegiatan. Dengan titik bongkar muat Republik Republik
bawah baku mutu koordinat: batubara Indonesia Indonesia
sesuai dengan Analisis Data a) AL1 (Air Laut Titik b) Pelaporan b) Dinas b) Dinas
Peraturan Pemerintah Dianalisis di laboratorium 50 Meter Teluk setiap 6 Lingkungan Lingkungan

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 21


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
Republik Indonesia dan hasilnya dibandingkan Balikpapan) = 116° (enam) bulan Hidup Hidup Provinsi
Nomor 22 Tahun 2021 dengan baku mutu PPRI 47' 0,070" BT; 1° sekali Provinsi Kalimantan
tentang Nomor 22 Tahun 2021 11' 47,480" LS Kalimantan Timur
Penyelenggaraan Lampiran VIII tentang Baku b) AL2 (Air Laut Titik Timur c) Dinas
Perlindungan dan Mutu Air Laut 200 Meter Teluk c) Dinas Lingkungan
Pengelolaan Balikpapan) = 116° Lingkungan Hidup Kota
Lingkungan Hidup 46' 52,720" BT; 1° Hidup Kota Balikpapan
Lampiran VIII Baku 11' 47,860" LS Balikpapan
Mutu Air Laut c) AL3 (Air Laut Titik
500 Meter Teluk
Balikpapan) =
116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS
d) AL4 (Air Laut Titik
1.000 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
46' 29,520" BT; 1°
11' 48,030" LS
Terganggunya Keberadaan biota laut Kegiatan Bongkar Muat Pengumpulan Data Di wilayah perairan c) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Biota Laut masih dalam kondisi Batubara Pengambilan sampel biota Pelabuhan dan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
yang baik dilihat dari sebanyak 4 (empat) titik di Terminal Batubara sekali selama Hidup dan Hidup dan
indeks lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan. kegiatan Kehutanan Kehutanan
keanekaragaman kegiatan. Dengan titik bongkar muat Republik Republik
koordinat: batubara Indonesia Indonesia
Analisis Data a) BT1 (Biota Laut d) Pelaporan b) Dinas b) Dinas
Analisis data dengan Titik 50 Meter setiap 6 Lingkungan Lingkungan
menghitung kelimpahan dan Teluk Balikpapan) (enam) bulan Hidup Hidup Provinsi
keanekaragaman jenis biota = 116° 47' 0,070" sekali Provinsi Kalimantan
air BT; 1° 11' 47,480" Kalimantan Timur
LS Timur c) Dinas
b) BT2 (Biota Laut c) Dinas Lingkungan
Titik 200 Meter Lingkungan Hidup Kota
Teluk Balikpapan) Hidup Kota Balikpapan
= 116° 46' 52,720" Balikpapan
BT; 1° 11' 47,860"

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 22


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
LS
c) BT3 (Biota Laut
Titik 500 Meter
Teluk Balikpapan)
= 116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS
d) BT4 (Biota Laut
Titik 1.000 Meter
Teluk Balikpapan)
= 116° 46' 29,520"
BT; 1° 11' 48,030"
LS
Terganggunya Tidak terjadinya Kegiatan Bongkar Muat Pengumpulan Data Masyarakat Kelurahan c) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kesehatan gangguan kesehatan Batubara Pengambilan sampel Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Masyarakat masyarakat terutapa sebanyak 92 Responden di a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
sakit ISPA Kelurahan Kariangau yang 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
masuk ke dalam area Ring 1 30,310" LS bongkar muat Republik Republik
b) SOS2 = 116° 48' batubara Indonesia Indonesia
Analisis Data 10,460" BT; 1° 10' d) Pelaporan b) Dinas b) Dinas
Analisis menggunakan 23,673" LS setiap 6 Lingkungan Lingkungan
tabulasi kemudian (enam) bulan Hidup Hidup Provinsi
dibandingkan dengan sekali Provinsi Kalimantan
kondisi rona lingkungan Kalimantan Timur
hidup Timur c) Dinas
c) Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
2. Kegiatan Penyediaan Energi Listrik
Penurunan Peraturan Menteri Kegiatan Penyediaan Pengumpulan Data Di lokasi Pelabuhan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Udara Lingkungan Hidup dan Energi Listrik Dilakukan pemantauan dan Terminal (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
(Emisi Genset) Kehutanan No. 11 setiap jam operasional Batubara serta di sekali selama Hidup dan Hidup dan
Tahun 2021, Lampiran genset mencapai waktu lokasi permukiman kegiatan Kehutanan Kehutanan
I Genset kapasitas 501- 1.000 jam. penduduk. Dengan penyediaan Republik Republik
1.000 KW bahan bakar titik koordinat: energi listrik Indonesia Indonesia

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 23


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
minyak dengan Pengambilan sampel emisi a) PSA1 (CAT-3512 b) Pelaporan b) Dinas b) Dinas
parameter: genset dengan sebanyak 11 Power Station A) = setiap 6 Lingkungan Lingkungan
- NOx = 1.800 (enam belas) titik, bekerja 116° 47' 6,910" (enam) bulan Hidup Hidup Provinsi
mg/Nm3 sama dengan Laboratorium BT; 1° 11' 51,560" sekali Provinsi Kalimantan
- CO = 77 mg/Nm3 terakreditasi KAN dan LS. Kalimantan Timur
- TSP = 95 mg/Nm3 teregistrasi Kementerian b) PSA2 (CAT-3512 Timur c) Dinas
- SO2 = 160 mg/Nm3 Lingkungan Hidup dan Power Station A) = c) Dinas Lingkungan
Kehutanan 116° 47' 7,010" Lingkungan Hidup Kota
BT; 1° 11' 51,590" Hidup Kota Balikpapan
Analisis Data LS. Balikpapan
Hasil analisis laboratorium c) PSA3 (CAT-3512
dibandingkan dengan Baku Power Station A) =
Mutu Emisi berdasarkan 116° 47' 7,270"
Peraturan Menteri BT; 1° 11' 51,600"
Lingkungan Hidup dan LS.
Kehutanan No. 11 Tahun d) PSA4 (CAT-3512
2021, Lampiran I Genset Power Station A) =
kapasitas 501-1.000 KW 116° 47' 7,270"
bahan bakar minyak dengan BT; 1° 11' 51,690"
parameter: LS.
- NOx = 1.800 mg/Nm3 e) PSA5 (CAT-3512
- CO = 77 mg/Nm3 Power Station A) =
- TSP = 95 mg/Nm3 116° 47' 7,610"
- SO2 = 160 mg/Nm3 BT; 1° 11' 51,720"
LS
f) PSB1 (CAT-3512
Power Station B) =
116° 47' 10,410"
BT; 1° 11' 50,430"
LS
g) PSB1 (CAT-3512
Power Station B) =
116° 47' 10,410"
BT; 1° 11' 50,430"
LS
h) PSB2 (Cummins

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 24


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
KTA-38-G5 Power
Station B) = 116°
47' 11,000" BT; 1°
11' 50,900" LS
i) PSB3 (CAT-3512
Power Station B) =
116° 47' 10,330"
BT; 1° 11' 50,600"
LS
j) PSB4 (CAT-3512
Power Station B) =
116° 47' 10,410"
BT; 1° 11' 50,680"
LS
k) PSB5 (Cummins
KTA-38-G5 Power
Station B) = 116°
47' 10,630" BT; 1°
11' 50,440" LS
l) PSB6 (Cummins
KTA-38-G5 Power
Station B) = 116°
47' 11,100" BT; 1°
11' 51,260" LS
Penurunan Tidak terjadi Kegiatan Penyediaan Pengumpulan Data Di wilayah perairan Setiap 6 bulan PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kualitas Air pencemaran air laut Energi Listrik Pengambilan sampel air laut Pelabuhan dan sekali selama Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Laut dan konsentrasi sebanyak 4 (empat) titik di Terminal Batubara Kegiatan Hidup dan Hidup dan
parameter kualitas air lokasi perairan lokasi lokasi kegiatan. Penyediaan Energi Kehutanan Kehutanan
laut harus tetap di kegiatan. Dengan titik Listrik Republik Republik
bawah baku mutu koordinat: Indonesia Indonesia
sesuai dengan Analisis Data a) AL1 (Air Laut Titik b) Dinas b) Dinas
Peraturan Pemerintah Dianalisis di laboratorium 50 Meter Teluk Lingkungan Lingkungan
Republik Indonesia dan hasilnya dibandingkan Balikpapan) = 116° Hidup Hidup Provinsi
Nomor 22 Tahun 2021 dengan baku mutu PPRI 47' 0,070" BT; 1° Provinsi Kalimantan
tentang Nomor 22 Tahun 2021 11' 47,480" LS Kalimantan Timur
Penyelenggaraan Lampiran VIII tentang Baku b) AL2 (Air Laut Titik Timur c) Dinas

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 25


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
Perlindungan dan Mutu Air Laut 200 Meter Teluk c) Dinas Lingkungan
Pengelolaan Balikpapan) = 116° Lingkungan Hidup Kota
Lingkungan Hidup 46' 52,720" BT; 1° Hidup Kota Balikpapan
Lampiran VIII Baku 11' 47,860" LS Balikpapan
Mutu Air Laut c) AL3 (Air Laut Titik
500 Meter Teluk
Balikpapan) =
116° 47' 0,220"
BT; 1° 11' 25,700"
LS
d) AL4 (Air Laut Titik
1.000 Meter Teluk
Balikpapan) = 116°
46' 29,520" BT; 1°
11' 48,030" LS
3. Kegiatan di Pelabuhan (Bengkel/ Workshop/ Sarana Prasarana Lain)
Penurunan Tidak terjadi Kegiatan Operaisonal Metode pengumpulan Pada sumur di lokasi a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Kuantitas Air penurunan muka air Pelabuhan data: a) AT = 116° 47' (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Tanah tanah Pengukuran debit muka air 20,700" BT; 1° 11' sekali selama Hidup dan Hidup dan
tanah yang diambil untuk 39,000" LS kegiatan Kehutanan Kehutanan
keperluan pada tahap operaisonal Republik Republik
operasional dan kebutuhan pelabuhan Indonesia Indonesia
masyarakat berlangsung b) Dinas b) Dinas
b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
Metode analisis data: setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
Analisis dilakukan secara (enam) bulan Provinsi Kalimantan
deskriptif dengan bantuan sekali Kalimantan Timur
tabel dan uraian secara Timur c) Dinas
verbal serta dibandingkan c) Dinas Lingkungan
dengan kondisi rona awal Lingkungan Hidup Kota
Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Penurunan a) Air Limbah Kegiatan Operaisonal a) Adanya Air Limbah a) (Air Limbah a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Sanitasi Domestik Pelabuhan Domestik Domestik Outet (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Lingkungan - pH Office) OF (Air sekali selama Hidup dan Hidup dan
a) Adanya - TSS Metode Pengumpulan Limbah Domestik kegiatan Kehutanan Kehutanan

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 26


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
Air - COD Data: Outet Office) = operaisonal Republik Republik
Limbah - BOD5 - Pengamatan langsung 116° 47' 5,210" BT pelabuhan Indonesia Indonesia
Domestik - Fecal Coliform terhadap kondisi IPAL b) OC (Air Limbah berlangsung b) Dinas b) Dinas
b) Timbulan - Residual klorin domestik, kondisi Domestik Outet b) Pelaporan Lingkungan Lingkungan
Sampah saluran IPAL domestik, Camp) = 116° 47' setiap 6 Hidup Hidup Provinsi
Domestik b) Timbulan Sampah pelaksanaan operasional 5,420" BT; 1° 11' (enam) bulan Provinsi Kalimantan
c) Timbulan Domestik: dan perawatan IPAL 30,620" LS sekali Kalimantan Timur
Limbah B3 - Ada/ tidaknya domestik, pencatatan c) TPSS = 116° 47' Timur c) Dinas
sampah/ (terhadap pH, debit, 18.047" BT; 1° 12' c) Dinas Lingkungan
limbah padat pemakaian klorin, serta 1.631" LS Lingkungan Hidup Kota
yang dosis, debit dan rotasi d) TPS LB3 = 116° 47' Hidup Kota Balikpapan
berserakan penyiraman), 17.630" BT; 1° 12' Balikpapan
pelaksanaan pengelolaan 1.570" LS
c) Timbulan Limbah lumpur, serta kondisi
B3: areal pemanfaatan)
- Perizinan yang - Pengambilan dan
dimiliki pengujian dengan
(termasuk MoU bekerja sama dengan
jika pengelolaan laboratorium
melalui kerja terakreditasi KAN dan
sama dengan teregistrasi KLHK,
pihak ketiga terhadap kualitas air
berizin) limbah domestik

Metode Analisis Data :


Deskriptif analisis hasil
pengambilan sampel air
limbah dengan baku mutu,
dan kualitas air tanah, dan
hasil observasi lapangan
antar waktu

b) Timbulan Sampah
Domestik

Metode Pengumpulan

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 27


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
Data:
Pendataan terhadap jumlah
limbah B3 yang diangkut dan
frekuensi pengangkutan

Metode Analisis Data :


Deskriptif kualitatif

c) Timbulan Limbah B3

Metode Pengumpulan
Data:
Pengamatan langsung di
lapangan (secara visual)
terhadap tempat sampah
dan kebersihan, serta
kenyamanan lingkungan

Metode Analisis Data :


Deskriptif kualitatif

4. Kegiatan Transportasi Air (Angkutan Batubara Dan Logistik) Dan Pengerukan Dermaga
Bangkitan Aktivitas lalu lintas air Kegiatan Transportasi Pengumpulan Data Wilayah perairan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Lalu Lintas Air tidak terganggu akibat Air (Angkutan Pengamatan secara visual di Teluk Balikpapan (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
adanya lalu lintas kapal Batubara Dan Logistik) lapangan dan pengumpulan a) LLA = 116° 46' sekali selama Hidup dan Hidup dan
milik PT Dermaga Dan Pengerukan data sekunder di lokasi dan 40,316" BT; 1° 11' kegiatan Kehutanan Kehutanan
Perkasapratama Dermaga wawancara/kuesioner 48,929" LS transportasi Republik Republik
kepada penduduk sekitar air (angkutan Indonesia Indonesia
terutama nelayan. batubara dan b) Dinas b) Dinas
logistik) dan Lingkungan Lingkungan
Analisis Data pengerukan Hidup Hidup Provinsi
Analisis dilakukan secara dermaga Provinsi Kalimantan
deskriptif dengan bantuan berlangsung Kalimantan Timur
tabel dan uraian secara b) Pelaporan Timur c) Dinas
verbal serta dibandingkan setiap 6 c) Dinas Lingkungan
dengan kondisi rona awal (enam) bulan Lingkungan Hidup Kota

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 28


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
sekali Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Timbulnya Kejadian konflik sosial Kegiatan Transportasi Metode Pengumpulan Data Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Konflik Sosial yang terjadi pada Air (Angkutan a) Observasi lapangan Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
masyarakat akibat Batubara Dan Logistik) dilengkapi dokumentasi a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
kegiatan transportasi Dan Pengerukan b) Inventarisasi data aduan 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
air Dermaga di kotak saran dan pusat 30,310" LS transportasi Republik Republik
pengaduan keluhan b) SOS2 = 116° 48' air (angkutan Indonesia Indonesia
Masyarakat 10,460" BT; 1° 10' batubara dan b) Dinas b) Dinas
23,673" LS logistik) dan Lingkungan Lingkungan
Metode Analisa Data pengerukan Hidup Hidup Provinsi
Data dianalisis secara dermaga Provinsi Kalimantan
deskriptif dengan berlangsung Kalimantan Timur
membandingkan kondisi b) Pelaporan Timur c) Dinas
sebelum kegiatan dilakukan setiap 6 c) Dinas Lingkungan
(enam) bulan Lingkungan Hidup Kota
sekali Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
Penurunan Tingkat pendapatan Kegiatan Transportasi Pengumpulan Data : Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian
Hasil nelayan yang berada di Air Wawancara Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
Tangkapan sekitar lokasi kegiatan Pengamatan & dokumentasi a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
Nelayan lapangan 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
30,310" LS transportasi Republik Republik
Analisis Data : b) SOS2 = 116° 48' air (angkutan Indonesia Indonesia
a) Tabulasi silang & 10,460" BT; 1° 10' batubara dan b) Dinas b) Dinas
prosentasi 23,673" LS logistik) dan Lingkungan Lingkungan
b) Analisis kecenderungan pengerukan Hidup Hidup Provinsi
(trend analysis) dermaga Provinsi Kalimantan
c) Deskriptif kualitatif berlangsung Kalimantan Timur
b) Pelaporan Timur c) Dinas
setiap 6 c) Dinas Lingkungan
(enam) bulan Lingkungan Hidup Kota
sekali Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan
5. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja/Jasa
Konflik Sosial Kejadian konflik sosial Dari adanya kegiatan Metode Pengumpulan Data Masyarakat Kelurahan a) Setiap 6 PT Dermaga a) Kementerian a) Kementerian

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 29


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak Lingkungan Yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis
Metode Pengumpulan & Waktu & Penerima
Dampak Indikator/ Parameter Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
Analisis Data Frekuensi Laporan
Yang Timbul
yang terjadi pada penerimaan atau a) Observasi lapangan Kariangau: (enam) bulan Perkasapratama Lingkungan Lingkungan
masyarakat akibat kebutuhan tenaga dilengkapi dokumentasi a) SOS1 = 116° 48' sekali selama Hidup dan Hidup dan
kegiatan rekrutmen kerja/jasa b) Inventarisasi data aduan 15,221" BT; 1° 10' kegiatan Kehutanan Kehutanan
tenaga kerja di kotak saran dan pusat 30,310" LS transportasi Republik Republik
pengaduan keluhan b) SOS2 = 116° 48' air (angkutan Indonesia Indonesia
Masyarakat 10,460" BT; 1° 10' batubara dan b) Dinas b) Dinas
23,673" LS logistik) dan Lingkungan Lingkungan
Metode Analisa Data pengerukan Hidup Hidup Provinsi
Data dianalisis secara dermaga Provinsi Kalimantan
deskriptif dengan berlangsung Kalimantan Timur
membandingkan kondisi b) Pelaporan Timur c) Dinas
sebelum kegiatan dilakukan setiap 6 c) Dinas Lingkungan
(enam) bulan Lingkungan Hidup Kota
sekali Hidup Kota Balikpapan
Balikpapan

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 30


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 31


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 32


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

Tabel 6.2. Koordinat Lokasi Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup


KOORDINAT
NO KODE KETERANGAN LOKASI
BT (Bujur Timur) LS (Lintang Selatan)
1 UA1 Udara Ambien Penimbunan Stockpile 116° 47' 13,490" BT 1° 11' 44,010" LS
2 UA2 Udara Ambien Area Bongkar Batubara 116° 47' 2,690" BT 1° 11' 49,510" LS
3 UA3 Udara Ambient Area Muat Batubara 116° 46' 57,680" BT 1° 11' 35,560" LS
4 UA4 Udara Ambien Masyarakat Ring 1 Kelurahan Kariangau 116° 48' 11,752" BT 1° 10' 24,219" LS
5 UK1 Kebisingan Penimbunan Stockpile 7 116° 47' 13,490" BT 1° 11' 44,010" LS
6 UK2 Kebisingan Area Bongkar Batubara 116° 47' 2,690" BT 1° 11' 49,510" LS
7 UK3 Kebisingan Area Muat Batubara 116° 46' 57,680" BT 1° 11' 35,560" LS
8 UK4 Kebisingan Masyarakat Ring 1 Kelurahan Kariangau 116° 48' 13,474" BT 1° 10' 25,454" LS
9 PSA1 CAT-3512 Power Station A Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 6,910" BT 1° 11' 51,560" LS
10 PSA2 CAT-3512 Power Station A Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 7,010" BT 1° 11' 51,590" LS
11 PSA3 CAT-3512 Power Station A Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 7,270" BT 1° 11' 51,600" LS
12 PSA4 CAT-3512 Power Station A Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 7,270" BT 1° 11' 51,690" LS
13 PSA5 CAT-3512 Power Station A Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 7,610" BT 1° 11' 51,720" LS
14 PSB1 CAT-3512 Power Station B Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 10,410" BT 1° 11' 50,430" LS
15 PSB2 Cummins KTA-38-G5 Power Station B Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 11,000" BT 1° 11' 50,900" LS
16 PSB3 CAT-3512 Power Station B Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 10,330" BT 1° 11' 50,600" LS
17 PSB4 CAT-3512 Power Station B Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 10,410" BT 1° 11' 50,680" LS
18 PSB5 Cummins KTA-38-G5 Power Station B Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 10,630" BT 1° 11' 50,440" LS
19 PSB6 Cummins KTA-38-G5 Power Station B Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 11,100" BT 1° 11' 51,260" LS
20 SD1 Sedimentasi Teluk Balikpapan 116° 46' 52,740" BT 1° 11' 31,840" LS
21 SD2 Sedimentasi Teluk Balikpapan 116° 46' 49,300" BT 1° 11' 53,210" LS
22 SD3 Sidementasi Teluk Balikpapan 116° 47' 2,396" BT 1° 12' 7,348" LS
23 OSP1 Outlet SP 1 Air Limbah Stockpile Batubara 116° 47' 2,430" BT 1° 11' 47,150" LS
24 OSP2 Outlet SP 2 Air Limbah Stockpile Batubara 116° 47' 2,910" BT 1° 11' 50,510" LS
25 OSP3 Outlet SP 3 Air Limbah Stockpile Batubara 116° 47' 7,870" BT 1° 11' 55,420" LS
26 OSP4 Outlet SP 4 Air Limbah Stockpile Batubara 116° 47' 18,480" BT 1° 12' 9,030" LS
27 OSP5 Outlet SP 5 Air Limbah Stockpile Batubara 116° 47' 15,060" BT 1° 11' 39,540" LS
28 OSP6 Outlet SP 6 Air Limbah Stockpile Batubara 116° 47' 16,640" BT 1° 12' 13,480" LS
29 OF Outlet Office Air Limbah Domestik 116° 47' 5,210" BT 1° 11' 40,420" LS
30 OC Outlet Camp Air Limbah Domestik 116° 47' 5,420" BT 1° 11' 30,620" LS

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 33


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara
BAB VI – Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
KOORDINAT
NO KODE KETERANGAN LOKASI
BT (Bujur Timur) LS (Lintang Selatan)
31 AT Air Tanah Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 20,700" BT 1° 11' 39,000" LS
32 AL1 Air Laut Titik 50 Meter Teluk Balikpapan 116° 47' 0,070" BT 1° 11' 47,480" LS
33 AL2 Air Laut Titik 200 Meter Teluk Balikpapan 116° 46' 52,720" BT 1° 11' 47,860" LS
34 AL3 Air Laut Titik 500 Meter Teluk Balikpapan 116° 47' 0,220" BT 1° 11' 25,700" LS
35 AL4 Air Laut Titik 1000 Meter Teluk Balikpapan 116° 46' 29,520" BT 1° 11' 48,030" LS
36 TPSS TPS Sementara Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 18.047" BT 1° 12' 1.631" LS
37 TPSLB3 TPS Limbah B3 Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 17.630" BT 1° 12' 1.570" LS
38 LLA Lalu Lintas Air Teluk Balikpapan 116° 46' 40,316" BT 1° 11' 48,929" LS
39 FF1 Flora Fauna Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 3,077" BT 1° 11' 39,905" LS
40 FF2 Flora Fauna Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 15,796" BT 1° 11' 42,636" LS
41 FF2 Flora Fauna Lokasi Tapak Proyek 116° 47' 7,673" BT 1° 11' 53,978" LS
42 BT1 Biota Teluk Balikpapan 116° 47' 0,438" BT 1° 11' 30,965" LS
43 BT2 Biota Teluk Balikpapan 116° 46' 54,906" BT 1° 11' 46,455" LS
44 BT3 Biota Teluk Balikpapan 116° 47' 7,482" BT 1° 12' 10,209" LS
45 BT4 Biota Teluk Balikpapan 116° 47' 7,029" BT 1° 11' 58,721" LS
46 SOS1 Sosial Ekonomi Masyarakat Ring 1 Kelurahan Kariangau 116° 48' 15,221" BT 1° 10' 30,310" LS
47 SOS2 Sosial Ekonomi Masyarakat Ring 1 Kelurahan Kariangau 116° 48' 10,460" BT 1° 10' 23,673" LS

Addendum ANDAL dan RKL-RPL VI - 34


Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan dan Terminal Batubara

Anda mungkin juga menyukai