PLN Nusa Tenggara Rencanakan Jasa Konsultasi Lingkungan

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara
USULAN TEKNIS
A. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

1. Data dan Struktur Organisasi Perusahaan dan Lapangan
PT. ADI BANUWA didirikan di Surabaya pada Tanggal 11 Juni 2007
dengan akta pendirian nomor 17 tanggal 11 Juni 2007 oleh Notaris Eddy
Soebianto, SH. dan akta perubahan nomor 2 tanggal 16 Januari 2017 oleh Notaris
Edy Setiawan Sunur, SH. Meskipun PT. ADI BANUWA terbilang masih muda,
tetapi dengan didukung oleh tenaga – tenaga ahli yang berpengalaman
menjadikannya mampu bersaing dengan konsultan lain yang telah lama berdiri.
Dalam memberikan layanan jasa konsultasi, selain didukung oleh tenaga ahli juga
menjalin hubungan kerja dengan assosiasi maupun dengan kalangan perguruan
tinggi.
PT. ADI BANUWA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
konsultansi yang mempunyai Sertifikasi Badan Usaha Jasa Tata Lingkungan dengan
nomor SBU Konsultasi lainnya 4 – 3515 – 04 – 008 – 1 – 13 - 022841 Lingkup
kegiatan penyusunan jasa tata lingkungan meliputi (AMDAL, UKL – UPL, DELH,
DPLH, Monitoring Lingkungan).
Penyusunan Dokumen AMDAL, UKL – UPL, DELH, DPLH dan
Monitoring Lingkungan merupakan apresiasi kami dalam menyediakan jasa
konsultasi dan penyusunan dokumen lingkungan pada kegiatan usaha yang
diwajibkan untuk menyusun dokumen lingkungan. Dokumen AMDAL, UKL –
UPL, DELH, DPLH dan Monitoring Lingkungan, memberikan analisa dan kajian
dampak yang akan timbul akibat dari kegiatan yang akan dilakukan baik dalam masa
pra konstruksi, konstruksi maupun dalam masa operasi.
Kajian AMDAL, UKL – UPL, DELH, DPLH dan Monitoring Lingkungan
akan memberikan arahan mengenai langkah – langkah yang harus dilakukan untuk
mencegah dan meminimalisasi dampak yang terjadi oleh suatu kegiatan dan
memaksimalkan manfaat bagi semua pihak.
Didukung oleh tenaga ahli yang kompeten dan profesional, kami senantiasa
berusaha memberikan hasil analisa dan penyelesaian dokumen dengan hasil yang
terbaik, tepat waktu dan sesuai dengan pedoman dan acuan yang ada.
Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengambilan Sampel dan Analisa Dalam Rangka Penyusunan Laporan 1
Pelaksanaan RKL – RPL / UKL - UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok
Dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku

sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan untuk
melaksanakan kewajiban PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan NUSRA yang
juga tercantum dalam arahan upaya pengelolaan dan upaya pemantauan, maka akan
dilakukan Pengambilan Sampel dan Analisa Dalam Rangka Penyusunan Laporan
Pelaksanaan RKL – RPL / UKL - UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk
Sistem Lombok.
Hasil Pengambilan Sampel dan Analisa Dalam Rangka Penyusunan
Laporan Pelaksanaan RKL – RPL / UKL - UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu
Induk Sistem Timor akan dipergunakan dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan
RKL – RPL / UKL - UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok,
dimana merupakan suatu implementasi Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL
yang ditujukan untuk menunjang program percepatan kelistrikan dan meningkatkan
mutu lingkungan di sekitar lokasi kegiatan guna meminimalisasi dampak negatif dan
mengoptimalkan dampak positif.
PT. ADI BANUWA merupakan perusahaan yang mempunyai struktur
organisasi perusahaan terlihat pada Gambar 1 dan struktur organisasi lapangan
terlihat pada Gambar 2. Untuk setiap kegiatan pemantauan RKL – RPL / UKL –
UPL dibentuk lagi dari struktur organisasi perusahaan tersebut dibuat organisasi
untuk pelaksaan proyek. Adapun struktur organisasi dari PT Adi Banuwa dan
lapangan dalam pelaksanaan konsultasi jasa lingkungan dapat dilihat pada gambar
berikut :
DIREKTUR
STAFF AHLI
KEUANGAN & TEKNIK &

KESEKRETARIATAN PERENCANAAN
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI TEKNIK PERENCANAAN

KEUANGAN HRD
& UMUM
ADMINISTRASI ADMINISTRASI STAFF

KASIR ACCOUNTING CAD
PROYEK UMUM
Gambar 1
Struktur Organisasi PT. ADI BANUWA
Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengambilan Sample dan Analisa Dalam Rangka Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL 3
Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok
2. Daftar Pengalaman Kerja

PT. ADI BANUWA secara keseluruhan telah mempunyai banyak pengalaman
dalam penyusunan kajian lingkungan selama dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,
seperti terlampir DEWI
3. Uraian Pengalaman Kerja Sejenis

PT. ADI BANUWA secara keseluruhan telah mempunyai banyak pengalaman
dalam penyusunan kajian lingkungan sejenis selama dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir, adapun uraian pengalaman kerja sejenis seperti terlampir DEWI
4. Maksud dan Manfaat

Maksud dan tujuan dilaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengambilan
Sampel dan Analisa Dalam Rangka Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-
RPL/UKL-UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok sebagai
berikut :
a. Maksud
Maksud pekerjaan jasa konsultasi pengambilan sampel dan analisa tersebut,
antara lain :
1) Melakukan pengambilan sampel dan analisa terhadap parameter yang
dibutuhkan dalam rangka penyusunan laporan pemantauan RKL-
RPL/UKL-UPL pembangkit, transmisi dan gardu induk sistem lombok.
2) Mengidentifikasi rona lingkungan hidup yang terkena dampak pada saat
kegiatan konstruksi berlangsung serta perubahaan kondisi lingkungan hidup
yang terjadi sebagai akibat dampak kegiatan pembangunan / pengoperasian
pembangkit, transmisi dan gardu induk sistem lombok.
3) Mengetahui ketaatan dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan yang
dilakukan serta efektivitas dari pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan
oleh pihak pemrakarsa dan pelaksanaan proyek pembangkit, transmisi dan
gardu induk sistem Lombok.
4) Memberikan rekomendasi dalam bentuk arahan perbaiakn dan pelaksanaan
pengelolaan lingkungan
5) Memberikan paparan terkair kegiatan pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL

pembangkit, transmisi dan gardu induk sistem Lombok dalam bentuk
Ringkasan dan Resume Eksekutif yang meliputi :
 Evaluasi pemenuhan terhadap Baku Mutu Lingkungan (BM)/Nilai
Ambang Batas (NAB)
 Review kegiatan pengelolaan/pemantauan yang telah dilakukan dan
tidak dilakukan
 Permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi
6) Menyusun Laporan Hasil Analisa dan Rekomendasi Pelaksanaan RKL-RPL
untuk pembangkit, transmisi dan gardu induk sistem Lombok
b. Manfaat
Manfaat dan kegunaan pekerjaan jasa konsultasi pengambilan sampel dan
analisa antara lain:
1) Sebagai sumber data dan pedoman dalam rangka penyusunan laporan
pelaksanaan RKL-RPL / UKL-UPL pembangkit, transmisi dan gardu induk
sistem Lombok
2) Sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup
dalam pembangunan/pengoperasian pembangkit, transmisi dan gardu induk
sistem Lombok
5. Nama dan Lokasi Studi

a. Nama Kegiatan
Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengambilan Sampel dan Analisa Dalam Rangka
Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL Pembangkit, Transmisi
dan Gardu Induk Sistem Lombok.
b. Lokasi Pekerjaan dan Gambaran Umum Pekerjaan
Pembangkit
1) PLTU 2 NTB – Lombok Barat
Kegiatan PLTU 2 NTB terletak di Dusun Taman dan Jeranjang, Desa
Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.
Dokumen lingkungan PLTU 2 NTB te;ah disusun ada tahun 2010 dan telah
mendapatkan persetujuan sesuai dengan Keputusan Bupati Lombok Barat
Nomor : 0151/01/BLH/2010 tanggal 6 Januari 2010. Selanjutnya

dikarenakan terdapat penambaha kegiatan berupa pembangunan bangunna
pelindung pantai (groin) untuk menanggulangi abrasi, maka dilakukan
addendum dokumen ANDAL dan RKL-RPL pada tahun 2017 dan telah
mendapatkan Izin Lingkungan dari DPMPTSP Provinsi NTB Nomor :
503/14-X/03/LINK/DPMPTSP/2017 tanggal 27 Oktober 2017.
2) PLTU Lombok FTP 2
Kegiatan PLTU Lombok FTP 2 terletak di Desa Padak Guar, Kecamatan
Sambelia Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB. Pembangunan PLTU
Lombok FTP 2 telah mendapatkan Izin Lingkungan dari DPMPTSP
Provinsi NTB Nomor : 503/06-II/03/LINK/DPMPTSP/2017 tanggal 14
Februari 2017
3) PLTGU Lombok Peaker
Kegiatan PLTGU Lombok Peaker terletak di Kelurahan Tanjung Karang
Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Provinsi NTB.
Pembangunan PLTG Lombok Peaker telah mendapatkan Izin Lingkungan
daro DPMPTSP Provinsi NTB Nomor : 503/08-
VII/03/LINK/DPMPTSP/2017 tanggal 1 Agustus 2017
Transmisi dan Gardu Induk

1) Transmisi 150 kV dan GI Ampenan - Tanjung
Lokasi pembangunan SUTT 150 kV Ampenan – Tanjung melintasi 20 Desa
di 5 Kecamatan di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan
Kabupaten Lombok Utara. Pembangunan ini terdiri dari SUTT yang terdiri
dari 70 titik tower sepanjang ± 26 km dan SKTT 150 kV drai tower T.71
menuju Gardu Induk Ampenan dengan jalur sepanjang ± 6 km. SUTT ini
menghubungkan Gardu Induk Ampenan dan Gardu Induk Tanjung.
2) SUTT 150 kV GI Pringgabaya – PLTU Lombok FTP 2 dan GI PLTU
Lombok FTP 2
Lokasi pembangunan SUTT 150 kV GI Pringgabaya – PLTU Lombok FTP
2 dan GI PLTU Lombok FTP 2 melintasi 5 Desa di 2 Kecamatan di
Kabupaten Lombok Timur, yaitu Desa Pedak Guar di Kecamatan Sambelia
dan Desa Gunung Malang, Desa Labuan Lombok, Desa Seruni Mumbul
dan Desa Pringgabaya Utara di Kecamatan Pringgabaya. SUTT ini terdiri

dari 58 titik tower sepanjang 17,02 km menghubungkan GI Pringgabaya
dan PLTU Lombok FTP 2.
3) GI dan Transmisi 150 kV PLTU Lombok FTP 2 – GI Bayan – GI Tanjang
Lokasi pembangunan GI dan Transmisi 150 kV PLTU Lombok FTP 2 – GI
Bayan – GI Tanjang melintasi 15 Desa dalam 3 Kecamatan du Kabupaten
Lombok Timur serta melalui 17 Desa dalam 4 Kecamatan di Kabupaten
Lombok Utara. SUTT ini terdiri dari 249 titik tower terdiri dari 102 tower
di Kabupaten Lombok Utara dan 147 tower di Kabupaten Lombok Timur
sepanjang ± 42,21 km. SUTT ini menghubungkan Gardu Induk Ampenan
dan Gardu Induk Praya.
4) SUTT 150 kV dan GI Mataram Incomer
Lokasi pembangunan SUTT 150 kV Pringgabaya – PLTU FTP 2 ada dua
alternative :
a) GI Alternative 1
Lokasi SUTT 150 kV Mataram Incomer dengan GI alternative 1 terdiri
dari 34 tower dengan panjang lintasan 12,39 km melintasi 11
desa/kelurahan pada 5 kecamatan dan 2 kabupaten/kota sebagai berikut:
 Kota Mataram
Kecamatan Sandubaya di Kelurahan Bertais dan Kecamatan
Cakranegara di Kelurahan Sayang – Sayang]
 Kabupaten Lombok Barat
 Kecamatan Lingar di Desa Lingsar, Peteluan Indah,
Sigerongan, Duman dan Dasan Geria
 Kecamatan Gunung Sari di Desa Kekeri, Midang dan Sesela
 Kecamatan Batu Layar di Desa Sandik
Lokasi GI Mataram Incomer berada di Kelurahan Bertais di
Kecamatan Sandubaya Kota Mataram
b) GI Alternatif 2
Lokasi SUTT 150 kV Mataram Incomer dengan GI alternative 2 terdiri
dari 33 tower dengan panjang lintasan 11,13 km melintasi 10
desa/kelurahan pada 4 kecamatan dan 2 kabupaten/kota, sebagai
berikut:
 Kota Mataram
Kecamatan Cakranegara di Kelurahan Sayang-Sayang
 Kabupaten Lombok Barat
 Kecamatan Lingsar di Desa Lingsar, Peteluan Indah,
Sigerongan, Duman, dan Dasan Geria
 Kecamatan Gunung Sari di Desa Kekeri, Midang dan Sesela
 Kecamatan Batu Layar di Desa Sandik
Lokasi GI Mataram Incomer berada di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar
Kabupaten Lombok Barat
5) SUTT 150 kV dan GI Jalur GI jeranjang – GI Sekotong

Jalur ini mempunyai tower sebanyak 75 (tujuh puluh lima) tower transmisi
yang melewati wilayah Kecamatan Gerung, Kecamatan Lembar dan
Kecamatan Sekotong Kabaupaten Lombok Barat dengan panjang transmisi
28,66 km.
c. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup dari kegiatan Pengambilan Sample dan Analisa Dalam Rangka
Penyusunan Laporan Pelaksanaan UKL-UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu
Induk di Sistem Lombok sebagai berikut :
1) Melakukan pengambilan dan pengukuran data primer serta mengumpulkan
data sekunder lainnya yang akan digunakan sebagai data laporan
pelaksanaan UKL-UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk di Sistem
Lombok.
2) Melakukan analisa terhadap hasil pengambilan data primer dan sekunder
yang akan digunakan sebagai data laporan pelaksanaan UKL-UPL
Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk di Sistem Lombok.
3) Melakukan pengamatan terhadap aktifitas kegiatan pembangunan
Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk di Sistem Lombok kaitannya
dengan kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung, kegiatan
pengelolaan yang dilakukan, dan aktivitas lain yang mungkin dapat
mempengaruhi kualitas lingkungan hidup.
4) Berkoordinasi dengan Kantor PT. PLN (Persero) UPP Lombok terkait

progress kegiatan pembangunan, pengambilan data primer ataupun
pengumpulan data sekunder.
5) Melakukan pengamatan perubahan kondisi/kualitas lingkungan yang
disebabkan oleh kegiatan pembangunan/pengoperasian Pembangkit,
Transmisi dan Gardu Induk di Sistem Sumbawa ataupun aktivitas lain yang
mungkin dapat mempengaruhi.
6) Mengidentifikasi rona lingkungan hidup yang terkena dampak pada saat
kegiatan konstruksi berlangsung serta perubahan kondisi lingkungan hidup
yang terjadi sebagai akibat dampak kegiatan pembangunan/pengoperasian
Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk di Sistem Lombok dibandingkan
dengan sebelum kegiatan.
7) Memberikan masukan terkait mitigasi yang perlu dilakukan bila terdapat
kualitas lingkungan yang melebihi baku mutu yang terjadi akibat adanya
kegiatan pembangunan/pengoperasian.
8) Prosedur Pengambilan Sampel & K3
Konsultan wajib menyediakan prosedur pengambilan sampel masing-
masing parameter lingkungan serta menyediakan dan menggunakan APD
(Alat Pelindung Diri) pada saat kegiatan survey & pengambilan sampel.
Apabila terjadi kecelakaan kerja, kerusakan, dan kerugian pada pihak-pihak
tertentu yang diakibatkan oleh Penyedia Jasa maka menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa.
9) Bila terdapat penambahan biaya yang ditimbulkan akibat kesalaha Penyedia
Jasa, menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa
10) Penyusunan Konsep Laporan Hasil Analisa & Rekomendasi Dalam Rangka
Penyusunan Laporan Pelaksanaan UKL-UPL Pembangkit di Sistem
Lombok :
- Penyusunan Laporan Hasil Analisa & Rekomendasi dilakukan setiap
6 bulan sekali.
- Melakukan asistensi sampai laporan tersebut diterima di PLN UIP Nusa
Tenggara.
- Menyerahkan Laporan Hasil Analisa dalam bentuk hardcopy dan

softcopy (flashdisk) dan mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara
B. PENDEKATAN DAN METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Pemahaman Terhadap Lingkup Pekerjaan dan Saran/Tujuan Yang Diminta
Dalam Kerangka Acun Kerja (KAK).
Setelah mencermati serta memahami seluruh substansi dari Kerangka Acuan Kerja
secara komprehensif dalam rangka Pengambilan Sample dan Analisa Dalam Rangka
Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL Pembangkit, Transmisi dan
Gardu Induk Sistem Lombok, maka konsultan memandang perlu untuk
menyampaikan pemahaman dan tanggapan untuk masukan bagi Kerangka Acuan
Kerja. Secara keseluruhan Kerangka Acuan Kerja cukup jelas, namun ada beberapa
hal yang perlu ditambahakan dalam penyusunan KAK tersebut, yaitu perlu
ditambahkan izin lingkungan yang telah dimiliki pada masing – masing kegiatan
sebagai dasar dilakukannya kegiatan pemantauan ini.
2. Gagasan Baru/Inovasi
Dari tanggapan terkait KAK Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengambilan Sampel dan
Analisa Dalam Rangka Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL
Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok yang dilakukan oleh
konsultan, maka untuk optimalisasi kualitas Pengambilan Sample dan Analisa
Dalam Rangka Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL
Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok, melalui usulan teknis ini
konsultan memandang perlu untuk menyampaikan saran ataupun rekomendasi
melalui apresiasi dan inovasi sebagai satu kesatuan utuh bersama tanggapan,
khususnya yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut :
Tabel 1
Kesimpulan Tanggapan dan Saran terhadap KAK
Kerangka Acuan Kerja
No Kesimpulan
(KAK)
1. Pendahuluan Pada sub bab ini perlu ditambahkan izin
lingkungan yang telah dimiliki pada masing
Kerangka Acuan Kerja

No Kesimpulan
(KAK)
– masing kegiatan yang menjadi dasar
pemrakarsa melakasanakan kegiatan
pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup
pada kegiatan tersebut
2. Nama dan Lokasi Studi Nama dan lokasi studi sudah cukup jelas
sehingga dalam pelaksanaannya nanti
penyedia jasa telah paham dengan lokasi
kegiatan
3. Maksud dan Manfaat Maksud dan manfaat sudah cukup jelas
4. Landasan Hukum Landasan hukum sudah cukup jelas
5. Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup sudah cukup jelas, pada
parameter pengambilan sampel dan analisa
biota air perlu dijelaskan untuk air
permukaan atau air laut
6. Sistematika Penulisan Sistematikan Penulisan sudah cukup jelas
dan harus mengacu dengan KepMenLH No
45 tahun 2005
7. Kebutuhan Tenaga Ahli Kebutuhan tenaga ahli sudah cukup jelas
8. Pelaporan Pelaporan sudah cukup jelas
9. Sumber Dana Sumber dana sudah cukup jelas
10. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan sudah cukup jelas
11. Perubahan-perubahan Perubahan-perubahan sudah cukup jelas
12. Penutup Penutup sudah cukup jelas
3. Uraian Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja

a. Pendekatan dan Metodologi
1) Metode Pendekatan
Secara umum pendekatan perencanaan dalam penyusunan dokumen
monitoring dengan menggunakan pendekatan :
a) Pendekatan Teknologi
Pendekatan teknologi adalah pendekatan dengan memanfaatkan
teknologi yang ada dalam melakukan pencegahan, pengendalian dan
penanggulangan potensi dampak penting yang akan timbul. Pendekatan
teknologi yang akan digunakan pada prinsipnya memusatkan perhatian
pada alternatif cara – cara teknologi apa saja yang tepat dan dapat
digunakan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam menangani
dampak lingkungan yang ditimbulkan. Teknologi yang dipergunakan

harus disesuaikan dengan dampak yang diperkirakan akan terjadi pada
tahapan kegiatan yang berlangsung.
b) Pendekatan Sosial – Ekonomi – Budaya
Pendekatan Sosial – Ekonomi – Budaya adalah langkah – langkah yang
akan ditempuh pemrakarsa dalam upaya menanggulangi dampak
penting melalui tindakan – tindakan yang berlandaskan pada interaksi
sosial dan bantuan pemerintah.
c) Pendekatan Institusional
Pendekatan institusional adalah mekanisme kelembagaan yang akan
ditempuh pemrakarsa dalam rangka menanggulangi dampak besar dan
penting pada lingkungan disetiap tahapan kegiatannya. Pendekatan ini
merupakan pengembangan sistem pengelolaan dan pemantauan
lingkungan secara terpadu melalui pengembangan kerjasama dengan
instansi dan institusi lain yang terkait. Kerjasama tersebut perlu
dilakukan dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan agar pembinaan, pengendalian dan pengawasan
permasalahan lingkungan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
2) Metode Pengumpulan Dan Analisa Data

Dalam penyusunan dokumen pemantauan, untuk data yang akan
dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder.
a) Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan data primer diperoleh dari pengamatan, inventarisasi,
pengambilan sampel, uji laboratorium dan wawancara. Sesuai dengan
kebutuhan serta komponen yang harus dilakukan pengukuran
sebagaimana tercantum dalam dokumen UKL – UPL. Pengumpulan
data primer tersebut dijelaskan secara detail seperti di bawah ini :
(1) Pemantauan RKL-RPL PLTU 2 NTB – Lombok Barat
Komponen Geo-Fisik-Kimia
 Kualitas Udara
Sumber data : Pengukuran di lapangan
Lokasi : Wilayah studi (6 titik)
Alat : - Kualitas Udara : Midget Impinger

- Debu : High Volume Dust Sampler
Metode : Analisa laboratorium kemudian
Analisa Data dibandingkan dengan baku mutu
berdasarkan PP RI No 41 tahun 1991
tentang Pengendalian Pencemaran Udara
 Kebisingan
Alat : Sound Level Meter
Metode : Hasil pengukuran kebisingan dibandingkan
Analisa Data dengan baku mutu Kebisingan berdasarkan
KepMen LH No. 48/MenLH/11/1996
tentang Baku Mutu Kebisingan
 Kualitas Air Permukaan
Alat : Water Sampler
berdasarkan PP RI No. 82 tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air &
Pengendalian Pencemaran Air
 Kualitas Air Tanah

Alat : Botol kaca atau plastik (jerigen)
Metode Analisa Data : Analisa laboratorium kemudian
dibandingkan dengan baku mutu
berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017
 Kualitas Air Laut

berdasarkan KepMen LH No. 51
Tahun 2004 Tentang Baku Mutu
Air Laut
Komponen Biologi
 Keanekaragaman Flora dan Fauna
Sumber data : Inventarisasi dan Observasi di lapangan
Lokasi : Wilayah studi
Alat : Form inventarisasi flora dan fauna darat
Metode : Interprestasi dan deskriptif dengan
Analisa Data menggambarkan nilai indeks nilai penting
dan keanekaragaman vegetasi.
Interprestasi dan Deskriptif dengan metode
Simpson dan shannon & Wiener
 Biota Laut
Alat : - Plankton : Van Donn Water Sampler
- Benthos : Grab Tool
berdasarkan KepMenLH No. 51 Tahun
2004 Tentang Baku Mutu Air Laut
Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

 Kependudukan
Sumber data : Wawancara

Alat : Kuisioner
Metode Analisa : Interprestasi dan Deskriptif
Data
 Persepsi Masyarakat
Alat : Kuisioner
Data
 Kesempatan Kerja
Alat : Kuisioner
Data
(2) Pemantauan RKL – RPL PLTU Lombok FTP 2

 Kualitas Udara
 Kebisingan

 Kualitas Air Bersih

Kesehatan No. 32 Tahun 2017
Air Laut
Komponen Biologi

 Biota Laut

 Kependudukan
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
(3) Pemantauan RKL – RPL PLTGU Lombok Peaker

 Kualitas Udara
 Kebisingan
 Getaran
Alat : Vibration Meter
Metode : Hasil pengukuran getaran dibandingkan
Analisa Data dengan baku mutu getaran berdasarkan
KepMen LH No: KEP-
49/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu
Tingkat Getaran


Air Laut
Komponen Biologi
 Biota Laut


 Kependudukan
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
(4) Pemantauan RKL – RPL Transmisi 150 kV dan GI Ampenan -

Tanjung
 Kualitas Udara

 Kebisingan

Komponen Biologi

 Biota Air
Metode : Analisa laboratorium kemudian di
Analisa Data inventarisasi dengan Indeks
Keanekaragaman Shanon Wienner

 Kependudukan
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
(5) Pemantauan RKL – RPL SUTT 150 kV GI Pringgabaya –

PLTU Lombok FTP 2 dan GI PLTU Lombok FTP 2
 Medan Magnet dan Medan Listrik
Alat : Electromagnet field dan Electrict
field
Metode Analisa Data : Pengukuran langsung di lapangan
kemudian dibandingkan dengan
baku mutu SNI dan WHO
Komponen Biologi

 Kependudukan
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
(6) Pemantauan UKL – UPL Transmisi 150 kV PLTU Lombok

FTP 2 – GI Bayan – GI Tanjung
 Kualitas Udara
 Kebisingan

field
Komponen Biologi

 Kependudukan
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
(7) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kVdan GI Mataram

Incomer
 Kualitas Udara
 Kebisingan



field
Komponen Biologi

 Kependudukan
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
(8) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kVdan GI Jalur

Jeranjang – GI Sekotong
 Kualitas Udara
 Kebisingan

Komponen Biologi
 Kependudukan

Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
Alat : Kuisioner
Data
b) Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan cara studi pustaka dan studi literatur
baik berupa buku - buku teori maupun dari laporan - laporan Studi
yang telah dilakukan terutama oleh instansi terkait sesuai dengan
kebutuhan serta komponen yang harus dilakukan pengukuran
sebagaimana tercantum dalam dokumen UKL – UPL. Pengumpulan
data sekunder dijelaskan secara detail seperti di bawah ini :
(1) Pemantauan RKL – RPL PLTU 2 NTB – Lombok Barat

 Iklim
Sumber data : BMKG
Alat : -
Data
 Fisiologi dan Geologi

Sumber data : Inventarisasi
Lokasi : Lokasi Pembangunan
Alat : -
Metode Analisa : Deskriptif
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS
Alat : -
Data
Komponen Kesehatan Masyarakat

 Kesehatan Masyarakat
Sumber data : Puskesmas dan Dinkes
Alat : -
Data
 Fasilitas Sanitasi
Alat : -
Data
(2) Pemantauan RKL – RPL PLTU Lombok FTP 2

 Iklim
Sumber data : BMKG

Alat : -
Data
Alat : -
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS
Alat : -
Data

Alat : -
Data
Alat : -
Data
(3) Pemantauan RKL – RPL PLTGU Lombok Peaker

 Iklim
Sumber data : BMKG
Alat : -
Data
Alat : -
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS
Alat : -
Data

Alat : -
Data
Alat : -
Data
(4) Pemantauan RKL – RPL Transmisi 150 kV dan GI Ampenan -

Tanjung
 Iklim
Sumber data : BMKG
Alat : -
Data
Alat : -
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS
Alat : -
Data

Alat : -

Data
Alat : -
Data
(5) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kV GI Pringgabaya –

PLTU Lombok FTP 2 dan GI PLTU Lombok FTP 2
 Iklim
Sumber data : BMKG
Alat : -
Data
Alat : -
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS
Alat : -
Data

Alat : -
Data
Alat : -
Data
(6) Pemantauan UKL – UPL Transmisi 150 kV PLTU Lombok

FTP – GI Bayan – GI Tanjung
 Iklim
Sumber data : BMKG
Alat : -
Data
Alat : -
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS

Alat : -
Data

Alat : -
Data
Alat : -
Data
(7) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kV dan GI Mataram

Incomer
 Iklim
Sumber data : BMKG
Alat : -
Data
Alat : -
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS
Alat : -
Data

Alat : -
Data
Alat : -
Data
(8) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kV dan GI Jalur GI

Jeranjang – GI Sekotong
 Iklim
Sumber data : BMKG
Alat : -
Data

Alat : -
Data

 Kependudukan
Sumber data : BPS
Alat : -
Data

Alat : -
Data
Alat : -
Data
Komponen – komponen data yang diambil, parameter, jenis data, sumber data
serta metode yang digunakan dapat digabungkan menjadi 1 (satu) tabel metode
pengumpulan dan analisa data seperti di bawah ini :
a) Pemantauan RKL – RPL PLTU 2 NTB – Lombok Barat

Tabel 2
Metode Pengumpulan dan Analisa Data
Komponen Parameter Jenis Data Sumber Alat Metode Analisa Data Lokasi
Iklim Sekunder BMKG - Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Fisiografi dan
Sekunder Inventarisasi - Deskriptif Wilayah Studi
geologi
Kualitas Udara : Analisa laboratorium kualitas udara kemudian
Pengukuran di Midget Impinger Wilayah Studi
Kualitas udara Primer dibandingkan dengan PP RI No. 41 tahun 1999
Lapangan Debu : (6 titik)
High Volume Dust Sampler tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Hasil pengukuran kebisingan kemudian
Pengukuran di dibandingkan dengan baku mutu Kebisingan Wilayah Studi
Kebisingan Primer Sound Level Meter
Lapangan berdasarkan KepMenLh No. 48/MenLH/11/1996 (6 titik)
Geo- Fisik - tentang Baku Mutu Kebisingan.
Kimia baku mutu berdasarkan PP RI No. 82 tahun
Kualitas Air Pengukuran di Botol kaca atau plastik Wilayah Studi
Primer 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air &
Permukaan Lapangan (jerigen) (5 titik)
Analisa laboratorium kemudian dibandingkan
Primer dengan baku mutu berdasarkan Peraturan
Tanah Lapangan (jerigen) (4 titik)
Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017
Kualitas Air Pengukuran di Botol kaca atau plastik dengan baku mutu berdasarkan KepMen LH Wilayah Studi
Primer
Laut Lapangan (jerigen) No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air (5 titik)
Laut
Inventarisasi dan
Flora dan Form inventarisasi flora dan
Biologi Primer Pengukuran di Interprestasi dan deskriptif Wilayah Studi
Fauna fauna
lapangan
Plankton :
Analisa lanoratorium kemudian di
Pengukuran di Van Donn Water Sampler Wilayah Studi
Biota Air Primer bandingkan dengan Indeks Keanekaragaman
Lapangan Benthos : (9 titik)
Grab Tool
Shanon Wienner
Sekunder/ Studi kepustakaan,
Kependudukan Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Primer studi lapangan/BPS
Sosial,
Persepsi
Ekonomi Primer Wawancara Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Masyarakat
dan Budaya
Kesempatan Primer/ Wawancara/
Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Kerja Sekunder BPS
Kesehatan Primer/ Wawancara, Wilayah Studi
Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif
Kesehatan Masyarakat Sekunder Puskemas/ Dinkes
Masyarakat Fasilitas Primer/ Wawancara,
Sanitasai Sekunder Puskemas/Dinkes
b) Pemantauan RKL – RPL PLTU Lombok FTP 2

Tabel 3
Fisiografi dan
Geo- Fisik - geologi
Kimia Kualitas Udara : Analisa laboratorium kualitas udara kemudian
tentang Baku Mutu Kebisingan.
baku mutu berdasarkan PP RI No. 82 tahun
Kualitas Air Pengukuran di Wilayah Studi
Primer Water Sampler dengan baku mutu berdasarkan Peraturan
Bersih Lapangan (3 titik)
Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017
Primer
Laut
Inventarisasi dan
Primer Pengukuran di Interprestasi dan deskriptif Wilayah Studi
Fauna fauna
lapangan
Biologi Plankton : Analisa laboratorium kemudian dibandingkan
Pengukuran di Van Donn Water Sampler dengan baku mutu berdasarkan KepMenLH Wilayah Studi
Biota Laut Primer
Lapangan Benthos : No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air (4 titik)
Grab Tool Laut
Sosial,
Persepsi
Masyarakat
dan Budaya
Kerja Sekunder BPS
Kesehatan Kesehatan Primer/ Wawancara, Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Masyarakat Masyarakat Sekunder Puskemas/ Dinkes
Fasilitas Primer/ Wawancara,
c) Pemantauan RKL – RPL PLTGU Lombok Peaker

Tabel 4
Fisiografi dan
geologi
Geo- Fisik - Kebisingan Primer Sound Level Meter
Kimia
Hasil pengukuran getaran dibandingkan dengan
Pengukuran di baku mutu getaran berdasarkan KepMen LH No: Wilayah Studi
Getaran Primer Vibration Meter
Lapangan KEP-49/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu (5 titik)
Tingkat Getaran
Primer
Laut
Inventarisasi dan
Fauna fauna
lapangan
Biologi Plankton : Analisa laboratorium kemudian dibandingkan
Pengukuran di Van Donn Water Sampler dengan baku mutu berdasarkan KepMenLH Wilayah Studi
Biota Laut Primer
Lapangan Benthos : No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air (4 titik)
Grab Tool Laut
Sosial,
Persepsi
Masyarakat
dan Budaya
Kerja Sekunder BPS
d) Pemantauan RKL – RPL Transmisi 150 kV dan GI Ampenan – Tanjung

Tabel 5
Fisiografi dan
geologi
Geo- Fisik - Hasil pengukuran kebisingan kemudian
Kimia Pengukuran di dibandingkan dengan baku mutu Kebisingan Wilayah Studi

Inventarisasi dan
Fauna fauna
lapangan
Biologi Plankton :
Analisa lanoratorium kemudian di
Pengukuran di Van Donn Water Sampler Wilayah Studi
Biota Air Primer bandingkan dengan Indeks Keanekaragaman
Lapangan Benthos : (5 titik)
Grab Tool
Shanon Wienner
Sosial, Sekunder/ Studi kepustakaan,
Ekonomi Primer studi lapangan/BPS
dan Budaya Persepsi Primer Wawancara Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Masyarakat
Kerja Sekunder BPS
e) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kV GI Pringgabaya – PLTU Lombok FTP 2 dan GI PLTU Lombok FTP 2
Tabel 6
Fisiografi dan
Kimia Medan Magnet Pengukuran langsung di lapangan kemudian
Pengukuran di Electromagnet field dan Wilayah Studi
dan Medan Primer dibandingkan dengan baku mutu SNI dan
Lapangan Electrict field (5 titik)
Listrik WHO
Inventarisasi dan
Fauna fauna
lapangan
Sosial, Primer studi lapangan/BPS
Ekonomi Persepsi
Primer Wawancara Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
dan Budaya Masyarakat
Kesempatan Primer/ Wawancara/ Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Kerja Sekunder BPS
f) Pemantauan UKL – UPL Transmisi 150 kV PLTU Lombot FTP 2 – GI Bayan – GI Tanjung
Tabel 7
Fisiografi dan
geologi
Geo- Fisik - Hasil pengukuran kebisingan kemudian
Kimia Pengukuran di dibandingkan dengan baku mutu Kebisingan Wilayah Studi
Medan Magnet Pengukuran langsung di lapangan kemudian

Listrik WHO
Inventarisasi dan
Fauna fauna
lapangan
Sosial,
Persepsi
Masyarakat
dan Budaya
Kerja Sekunder BPS
g) Pemantauan UKL –UPL SUTT 150 kV dan GI Mataram Incomer

Tabel 8
Fisiografi dan
Kimia Kualitas Udara : Analisa laboratorium kualitas udara kemudian
Medan Magnet Pengukuran langsung di lapangan kemudian
Listrik WHO
Inventarisasi dan
Fauna fauna
lapangan
Sosial,
Persepsi
Masyarakat
dan Budaya
Kerja Sekunder BPS
h) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kV dan GI Jalur GI Jeranjang – GI Sekotong

Tabel 9
Fisiografi dan
geologi
Geo- Fisik - Pengukuran di dibandingkan dengan baku mutu Kebisingan Wilayah Studi
Kimia Lapangan berdasarkan KepMenLh No. 48/MenLH/11/1996 (5 titik)
Inventarisasi dan
Fauna fauna
lapangan
Sosial, Primer studi lapangan/BPS
Ekonomi Persepsi
Primer Wawancara Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
dan Budaya Masyarakat
Kesempatan Primer/ Wawancara/ Kuisioner Interprestasi dan Deskriptif Wilayah Studi
Kerja Sekunder BPS
b. Program Kerja
Tahapan kegiatan penyusunan Laporan Pelaksanaan meliputi :
1) Review Laporan Pelaksanaan Sebelumnya
Kegiatan diawali dengan review dokumen untuk menentukan komponen
lingkungan yang terkena dampak serta parameter-parameter yang
digunakan dalam pemantauannya.
2) Pengumpulan dan Analisa Data
Pengumpulan dan analisa data dilakukan meliputi progres fisik konstruksi
pada periode 1 dan parameter – parameter yang dipantau dalam dokumen
UKL – UPL sesuai tahapan kegiatan yang dilaksanakan.
3) Penyusunan Hasil Analisa Periode 1
Hasil Analisa Periode 1 disusun sesuai dengan kemajuan kegiatan selama 6
(enam) bulan pertama.
4) Presentasi Hasil Analisa Periode 1
Hasil Analisa Periode 1 yang telah selesai disusun kemudian
dipresentasikan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk NUSRA.
5) Perbaikan Laporan Periode 1
Hasil Analisa Periode 1 diperbaiki sesuai dengan notulensi pembahasan
dokumen bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan NUSRA
6) Penggandaan dan Pengiriman Laporan Periode 1
Dokumen Hasil Analisa Periode 1 Final digandakan sesuai kontrak dan
dikirimkan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan NUSRA
dan instansi terkait.
7) Review Laporan Pelaksanaan Sebelumnya
Kegiatan diawali dengan review dokumen untuk menentukan komponen
lingkungan yang terkena dampak serta parameter-parameter yang
digunakan dalam pemantauannya.
8) Pengumpulan dan Analisa Data
Pengumpulan dan analisa data dilakukan meliputi progres fisik konstruksi
pada periode 1 dan parameter – parameter yang dipantau dalam dokumen
UKL – UPL sesuai tahapan kegiatan yang dilaksanakan.
9) Penyusunan Hasil Analisa Periode 2

Hasil Analisa Periode 2 disusun sesuai dengan kemajuan kegiatan selama 6
(enam) bulan pertama.
10) Presentasi Hasil Analisa Periode 2
Hasil Analisa Periode 2 yang telah selesai disusun kemudian
dipresentasikan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk NUSRA.
11) Perbaikan Laporan Periode 1
Hasil Analisa Periode 2 diperbaiki sesuai dengan notulensi pembahasan
dokumen bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan NUSRA
12) Penggandaan dan Pengiriman Laporan Periode 2
Dokumen Hasil Analisa Periode 2 Final digandakan sesuai kontrak dan
dikirimkan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan NUSRA
dan instansi terkait.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Jadwal pekerjaan pengambilan sample dan analisa dalam rangka penyusunan
Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk
Sistem Lombok sebagai berikut :
Tabel 10
Jadwal Pemantauan Pengambilan Sample dan Analisa
Pemantauan RKL – RPL PLTU 2 NTB – Lombok Barat
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Review Laporan Pelaksanaan Periode Sebelumnya
2. Pengumpulan dan Analisa Data Periode 1
3. Penyusunan Hasil Analisa Periode 1
4. Presentasi Hasil Analisa Periode 1
5. Perbaikan Hasil Analisa Periode 1
6. Penggandaan dan Pengiriman Hasil Analisa Periode 1
10. Presentasi Hasil Analisa Periode1
11. Perbaikan Hasil Analisa Periode1
12. Penggandaan dan Pengiriman Hasil Analisa Periode1
Keterangan :
: Rencana Kegiatan Periode 1
Tabel 11
Pemantauan RKL – RPL PLTU Lombok FTP 2
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Tabel 12
Pemantauan RKL – RPL PLTGU Lombok Peaker
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Tabel 13
Pemantauan RKL-RPL Transmisi 150 kV dan GI Ampenan - Tanjung
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Tabel 14
Pemantauan UKL –UPL SUTT 150 kV GI Pringgabaya – PLTU Lombok FTP 2
dan GI PLTU Lombok FTP 2
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Tabel 15
Pemantauan UKL – UPL Transmisi 150 kV PLTU Lombok FTP 2 – GI bayan –
GI Tanjung
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Tabel 16
Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kV PLTU dan GI Mataram Incomer
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Tabel 17
Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kV dan GI Jalur GI Jeranjang –
GI Sekotong
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
5. Komposisi Tim dan Jadwal Penugasan

a. Komposisi Tim
Susunan tenaga ahli pengambilan sample dan analisa dalam rangka penyusunan
Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu
Induk Sistem Lombok sebagai berikut :
Pengambilan Sample dan Analisa Pemantauan RKL-RPL PLTU 2 NTB –
Lombok Barat
1) Tenaga Ahli
a) Ahli Lingkungan :
b) Ahli Sosial/Ekonomi :
2) Tenaga Pendukung
a) Tenaga Sampling :
b) Tenaga Surveyor :
c) Tenaga Administrasi/
Operator Komputer :
Berikut adalah struktur organisasi pelaksanaan Pengambilan Sample dan

Analisa Dalam Rangka Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL – RPL / UKL -
UPL Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok:
Ahli Lingkungan Ahli Sosial/Ekonomi
Tenaga
Tenaga Sampling Tenaga Surveyor Administrasi/Operator
Komputer
Gambar 2
Struktur Organisasi Pelaksanaan Pengambilan Sample dan Analisa
Pemantauan Pelaksanaan RKL – RPL PLTU 2 NTB – Lombok Barat
Pengambilan Sample dan Analisa Pemantauan RKL-RPL PLTU Lombok

FTP 2
1) Tenaga Ahli
2) Tenaga Pendukung
Operator Komputer :

Tenaga
Komputer
Gambar 3
Pemantauan RKL-RPL PLTU Lombok FTP 2
Pengambilan Sample dan Analisa Pemantauan RKL-RPL PLTGU

Lombok Peaker
1) Tenaga Ahli
2) Tenaga Pendukung
Operator Komputer :

Tenaga
Komputer
Gambar 4
Pemantauan RKL-RPL PLTGU Lombok Peaker
Pengambilan Sample dan Analisa Pemantauan RKL-RPL Transmisi 150

kV dan GI Ampenan - Tanjung
1) Tenaga Ahli
2) Tenaga Pendukung
Operator Komputer :

Tenaga
Komputer
Gambar 5
Pengambilan Sample dan Analisa Pemantauan UKL-UPL SUTT 150 kV

GI Pringgabaya – PLTU Lombok FTP 2 dan GI PLTU Lombok FTP 2
1) Tenaga Ahli
2) Tenaga Pendukung
Operator Komputer :

Tenaga
Komputer
Gambar 6
Pemantauan UKL-UPL SUTT 150 kV GI Pringgabaya – PLTU Lombok
FTP 2 dan GI PLTU Lombok FTP
Pengambilan Sample dan Analisa Pemantauan UKL-UPL Transmisi 150

kV PLTU Lombok FTP 2 – GI Bayan – GI Tanjung
1) Tenaga Ahli
2) Tenaga Pendukung
Operator Komputer :

Tenaga
Komputer
Gambar 7
Pemantauan UKL-UPL Transmisi 150 kV PLTU Lombok FTP 2 – GI
Bayan – GI Tanjung

dan GI Mataram Incomer
1) Tenaga Ahli
2) Tenaga Pendukung
Operator Komputer :

Tenaga
Komputer
Gambar 8
Pemantauan UKL-UPL SUTT 150 kV dan GI Mataram Incomer

dan GI Jalur GI Jeranjang – GI Sekotong
1) Tenaga Ahli
2) Tenaga Pendukung
Operator Komputer :

Tenaga
Komputer
Gambar 9
Pemantauan UKL-UPL SUTT 150 kV dan GI Jalur GI Jeranjang – GI
Sekotong
b. Uraian Tugas
1) Ahli Lingkungan
- Mempelajari data sekunder dan merencanakan pengumpulan data primer
dari pengaruh proses kegiatan terhadap lingkungan sekitarnya.
- Membuat analisis, interpretasi dan evaluasi data aspek lingkungan.
- Membuat evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan aspek
lingkungan
2) Tenaga Ahli Sosial/Ekonomi
- Mempelajari data sekunder dan merencanakan pengumpulan data
primer, mengenai kondisi sosial/ekonomi di sekitar proyek.
- Membuat analisis, interprestasi dan evaluasi data aspek sosial/ekonomi
- Membuat evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan aspek
sosial/ ekonomi
3) Tenaga Sampling
- Pengambilan Sample dan Analisa Laboratorium
4) Tenaga Surveyor
- Mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan/kegiatan yang dilakukan
tenaga ahli.
5) Tenaga Administrasi
- Mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan/kegiatan yang dilakukan
tenaga ahli.
c. Jadwal Penugasan
Rincian jadwal penugasan tenaga ahli dan pendukung pengambilan sample dan
analisa dalam rangka penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL
Pembangkit, Transmisi dan Gardu Induk Sistem Lombok sebagai berikut :
Tabel 18
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dan Pendukung Pengambilan Sample dan Analisa
Pemantauan RKL-RPL PLTU 2 NTB – Lombok Barat
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
 Pengambilan data primer dan sekunder
 Pengamatan lapangan
28
 Analisis, interpretasi dan evaluasi data
 Evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
 Presentasi
 Perbaikan dokumen
2. Ahli Sosial/Ekonomi
 Pra survei
28
 Presentasi
3. Tenaga Sampling
24
Pengambilan Sample dan Analisa Laboratorium
4. Tenaga Surveyor
Mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan/kegiatan yang 20
dilakukan tenaga ahli.
5. Administrasi 4
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
Mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan/kegiatan yang
dilakukan tenaga ahli
Tabel 19
Pemantauan RKL-RPL PLTU Lombok FTP 2
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
14
 Presentasi
 Pra survei
14
 Presentasi
3. Tenaga Sampling
24
4. Tenaga Surveyor
5. Administrasi
Tabel 20
Pemantauan RKL-RPL PLTGU Lombok Peaker
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
14
 Presentasi
 Pra survei
14
 Presentasi
3. Tenaga Sampling
12
4. Tenaga Surveyor
5. Administrasi
Tabel 21
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
14
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
 Presentasi
 Pra survei
14
 Presentasi
3. Tenaga Sampling
16
4. Tenaga Surveyor
5. Administrasi
Tabel 22
Pemantauan UKL-UPL SUTT 150 kV GI Pringgabaya – PLTU Lombok
FTP 2 dan GI PLTU
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
14
 Presentasi
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
 Pra survei
14
 Presentasi
3. Tenaga Sampling
12
4. Tenaga Surveyor
5. Administrasi
Tabel 23
Pemantauan UKL-UPL Transmisi 150 kV PLTU Lombok FTP 2 – GI Bayan
– GI Tanjung
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
14
 Presentasi
 Pra survei
14
 Presentasi
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
3. Tenaga Sampling
12
4. Tenaga Surveyor
5. Administrasi
Tabel 24
Pemantauan UKL-UPL SUTT 150 kV dan GI Mataram Incomer
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
14
 Presentasi
 Pra survei
14
 Presentasi
3. Tenaga Sampling
16
4. Tenaga Surveyor
5. Administrasi
Tabel 25
Pemantauan UKL-UPL SUTT 150 kV dan GI Jalur GI Jeranjang – GI
Sekotong
Waktu
No Uraian Tugas
(Hari)
1. Ahli Lingkungan
 Pra survei
14
 Presentasi
 Pra survei
14
 Presentasi
3. Tenaga Sampling
16
4. Tenaga Surveyor
5. Administrasi
C. KUALIFIKASI TENAGA AHLI

Kualifikasi tenaga ahli yang terdiri dari daftar riwayat hidup personil, daftar pekerjaan
dan surat pernyataan dalam pekerjaan pengambilan sample dan analisa dalam rangka
penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL Pembangkit, Transmisi dan
Gardu Induk Sistem Lombok dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwat hidup personil sebagai berikut:
2. Daftar Pekerjaan Yang Sedang Ditangani Oleh Tenaga Ahli

Daftar pekerjaan yang sedang ditangani tenaga ahli sebagai berikut:
3. Foto Copy NPWP
4. Surat Pernyataan Kesediaan
DEWI

PLN Nusa Tenggara Rencanakan Jasa Konsultasi Lingkungan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLN Nusa Tenggara Rencanakan Jasa Konsultasi Lingkungan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara

A. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku

KEUANGAN & TEKNIK &

ADMINISTRASI TEKNIK PERENCANAAN

ADMINISTRASI ADMINISTRASI STAFF

2. Daftar Pengalaman Kerja

seperti terlampir DEWI

3. Uraian Pengalaman Kerja Sejenis

terakhir, adapun uraian pengalaman kerja sejenis seperti terlampir DEWI

4. Maksud dan Manfaat

5) Memberikan paparan terkair kegiatan pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL

5. Nama dan Lokasi Studi

Nomor : 0151/01/BLH/2010 tanggal 6 Januari 2010. Selanjutnya

Transmisi dan Gardu Induk

dan Desa Pringgabaya Utara di Kecamatan Pringgabaya. SUTT ini terdiri

5) SUTT 150 kV dan GI Jalur GI jeranjang – GI Sekotong

c. Ruang Lingkup Pekerjaan

4) Berkoordinasi dengan Kantor PT. PLN (Persero) UPP Lombok terkait

- Menyerahkan Laporan Hasil Analisa dalam bentuk hardcopy dan

B. PENDEKATAN DAN METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kerangka Acuan Kerja

3. Uraian Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja

dampak lingkungan yang ditimbulkan. Teknologi yang dipergunakan

2) Metode Pengumpulan Dan Analisa Data

Alat : - Kualitas Udara : Midget Impinger

 Kualitas Air Tanah

 Kualitas Air Laut

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

Lokasi : Wilayah studi

(2) Pemantauan RKL – RPL PLTU Lombok FTP 2

Analisa Data dengan baku mutu Kebisingan berdasarkan

 Kualitas Air Bersih

Lokasi : Wilayah studi

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

(3) Pemantauan RKL – RPL PLTGU Lombok Peaker

 Kualitas Air Permukaan

 Kualitas Air Laut

Alat : - Plankton : Van Donn Water Sampler

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

(4) Pemantauan RKL – RPL Transmisi 150 kV dan GI Ampenan -

Alat : - Kualitas Udara : Midget Impinger

 Kualitas Air Permukaan

Interprestasi dan Deskriptif dengan metode

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

(5) Pemantauan RKL – RPL SUTT 150 kV GI Pringgabaya –

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

(6) Pemantauan UKL – UPL Transmisi 150 kV PLTU Lombok

 Medan Magnet dan Medan Listrik

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

(7) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kVdan GI Mataram

 Kualitas Air Tanah

Metode Analisa Data : Analisa laboratorium kemudian

 Medan Magnet dan Medan Listrik

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya

(8) Pemantauan UKL – UPL SUTT 150 kVdan GI Jalur

tentang Baku Mutu Kebisingan

 Kualitas Air Permukaan

Lokasi : Wilayah studi

b) Pengumpulan Data Sekunder

(1) Pemantauan RKL – RPL PLTU 2 NTB – Lombok Barat

 Fisiologi dan Geologi

Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya