2-1
Alamat Kantor : Jl. Aren No. 9 Karet Semanggi Jakarta Selatan
Kode Pos : 12930, Telp/Fax.: (021) 5201465
Alamat Studio : Jl. Minyak I No. 17, Duren Tiga Jakarta Selatan
Kode
Pos 12760, Telepon: (021) 9515905, 791803766.
Fax: (021) 79180377
NPWP : 01.542.905.3 - 011. 000
SIUJK / IUJK
Perencanaan No : 1.009129.3171.1.00600
Pengawasan No : 1.009129.3171.3.00601
Sertifikat Badan Usaha :
Konstruksi : B00803171-4-DKI02918
Non Konstruksi : A0013171-1-100704
INKINDO : 2918/P/0946.DKI
TDP : 09.03.1.82.3047
2-2
Administrasi Kontrak
Pengawasan Proyek \ Construction Supervision
KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
SEKRETARIS
DIREKTUR
STAFF PELAKSANA
Keterangan :
Garis Koordinasi
2-3
2.3 Pelaksanaan Kegiatan
Pemberi tugas dan pekerjaan pada kegiatan ini adalah Bidang Perkotaan BPIW
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), sedangkan pelaksana
pekerjaan adalah perusahaan jasa konsultan. Dalam pelaksanaan pekerjaan, konsultan
bertanggunjawab kepada Pimpinan Proyek yang telah ditunjuk oleh Bidang Perkotaan
BPIW Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dan akan
melakukan konsultasi teknis dengan tim teknis yang telah ditunjuk atau ditetapkan.
2-4
2-5
2. Tenaga Ahli
a. Ahli Rancang Kota/Arsitektur
Merupakan lulusan Teknik Arsitektur dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan pengalaman paling
sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan sertifikasi dibidangnya dan
surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam bidang perancangan
kota/wilayah.
Tenaga Ahli Rancang Kota/Arsitektur memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan dalam aspek design/gambar-gambar arsitektur dan perancangan kota,
beserta detil-detilnya yang diperlukan serta bertanggungjawab memberikan laporan
kepada ketua tim terhadap perkembangan dari aktivitasnya sehingga dicapai tujuan,
sasaran, output, outcome, benefit, dan dampak positif dari kegiatan ini.
b. Ahli Lingkungan
Merupakan Sarjana lulusan Teknik Lingkungan dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan
sertifikasi di bidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
bidang teknik lingkungan.
Tenaga Ahli Teknik Lingkungan memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan dalam aspek pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan air
minum, sistem pembuangan limbah, sistem drainase perkotaan dan sanitasi lingkungan,
pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara, serta
pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Sebagai anggota tim, Tenaga Ahli Teknik Lingkungan bertanggungjawab terhadap
pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi lingkungan kawasan, pengolahan
dan analisis data kondisi lingkungan, dan penyampaian laporan hasil analisis
lingkungan kepada ketua tim.
2-6
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 TAHAP PERSIAPAN
1.1. Mobilisasi Tim
1.2. Kajian terhadap
kerangka kerja
1.3. Kajian literature,
Teori, dan Benchmark
1.4. review kebijakan
pembangunan dan tata
ruang pusat dan daerah,
serta sektoral
1.5. Identifikasi
stakeholders pusat &
daerah
1.6. pengumpulan data &
informasi awal wilayah
perencanaan
1.7 penyusunan peta
dasar
1.8. penajaman
metodologi pelaksanaan
pekerjaan
1.9. inventarisasi
kebutuhan data, desain
survey, dan perangkat
survey
1.10 penyusunan rencana
kerja
1.11 penyusunan RMK
TAHAP PENGUMPULAN
2 DATA DAN PERUMUSAN
STRATEGI
2.1. melakukan rapat
kordinasi ke-1
2-7
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.2. pengumpulan data
sekunder di tingkat pusat
dan daerah
2.3. survey primer
pengumpulan data Tahap
1
2.4. survey primer
pengumpulan data Tahap
2
2.5 penyusunan profil
kawasan perkotaan
2.6 penyusunan profil
dan kinerja infrastruktur
2.7 penyusunan strategi
keterpaduan
pengembangan kawasan
& infrastruktur
TAHAP ANALISA
3 PENGEMBANGAN
KAWASAN PERKOTAAN
3.1. analisis kawasan
dalam konstelasi regional
& global
3.2. analisis basis
ekonomi pengembangan
kawasn
3.3. analisis lingkungan
fisik & kecendrungan
perkembangannya
3.4 analsis arahan
pengembangan wilayah
3.5. analisis daya dukung
dan daya tampung
3.6. analisis
2-8
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kependudukan dan
intensitas ruang
3.7. analsis peran, sektor,
dan komoditas unggulan
masing-masing kawasan
perkotaan sekitar danau
toba
TAHAP PENYUSUNAN
4
RENCANA & PROGRAM
4.1. analisis penentuan
kebutuhan
pengembangan
infrastruktur
4.2 analisis keterpaduan
dan sinkronisasi program
pembangunan
infrastruktur
4.3. analisis sumber
pembiayaan dan
kelayakan
ekonomi/investasi
4.4. penyusunan
masterplan
pengembangan kawasan
& infrastruktur
4.5. penyusunan
program pembangunan
infrastruktur PUPR & non
PUPR
4.6. perumusan Key
Performance Indicators
(KPI)
4.7. survey primer
alternatif pemilihan
2-9
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kawasan prioritas &
pemetaan udara ke-1
TAHAP PENYUSUNAN
STUDI KELAYAKAN &
5
PRA DESAIN KAWASAN
PRIORITAS
5.1. analisis potensi
kawasan/sub kawasan
prioritas
5.2. analsis penentuan
kriteria kawasan
prioritas
5.3. analisis penetapan
kawasan prioritas
5.4. survey primer
alternatif pemilihan
kawasan prioritas &
pemetaan udara ke-2
5.5. penyajian hasil
survey primer alternatif
pemilihan kawasan
prioritas & pemetaan
udara
5.6. survey primer studi
kelayakan prioritas
5.7. penyusunan
program bangunan &
lingkungan
5.8. penyusunan rencana
umum dan panduan
rancangan
5.9. penyusunan rencana
investasi dan pembiayaan
5.10 penyusunan studi
2-10
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kelayakan dan KPI
5.11 Penyusunan
Business plan
5.12 penyusunan pra
desain kawasan prioritas
6 TAHAP FINALISASI
6.1. Finalisasi Pelaporan
7 PELAPORAN
7.1 RMK (3 eks)
7.2 Laporan Bulanan (3
eks tiap bulan)
7.3 Laporan
Pendahuluan (10 eks)
7.4 Laporan Antara
(10 eks)
7.5 Prosiding (10 eks)
7.6 Laporan Akhir (10
eks)
7.7 Buku Deluxe Exsum
(20 eks)
7.8 Album Peta & Foto
Udara (20 eks)
7.9 DVD Laporan (20)
7.10 Video Aerial
Dokumenter
RAPAT KORDINASI, FGD
8 & PEMBAHASAN
LAPORAN
Rapat Kordinasi
FGD 1
FGD 2
FGD 3
Workshop
2-11
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Seminar Akhir
Pembahasan Laporan
Pendahuluan
Pembahasan Laporan
Antara
Pembahasan Laporan
Akhir
2-12
c. Ahli Perencanaan Pariwisata
Merupakan Sarjana lulusan perencanaan pariwisata/Perencana Wilayah dan Kota
(PWK) dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan
dengan negeri, berijazah S1 dengan pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam)
bulan yang dibuktikan dengan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
bidang pariwisata.
Tenaga Ahli pariwisata memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam aspek perencanaan/pengembangan pembangunan yang terkait dengan
kepariwisataan dan bertanggungjawab terhadap pengumpulan data dan informasi
mengenai pariwisata, pengolahan dan analisis data, dan penyampaian laporan hasil
analisis kepada ketua tim.
2-13
dan permukiman dan bertanggungjawab terhadap pengumpulan data dan informasi
mengenai pengelolaan sumber daya air, pengolahan dan analisis data, dan penyampaian
laporan hasil analisis kepada ketua tim.
2-14
sertifikasi di bidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
perencanaan/pengembangan jaringan jalan.
Tenaga Ahli Transportasi memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam aspek infrastruktur terhadap rencana pembangunan kawasan perkotaan.
Tenaga Ahli Transportasi juga bertanggungjawab terhadap pengumpulan data dan
informasi mengenai kondisi eksisting infrastruktur transportasi, pengolahan dan analisis
kebutuhan infrastruktur transportasi, dan penyampaian laporan hasil analisis kebutuhan
infrastruktur transportasi kepada ketua tim.
i. Ahli Pemetaan
Merupakan sarjana lulusan Teknik Geodesi/Geografi dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan
sertifikasi di bidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
pengolahan data spasial dan pemetaan kawasan.
Ahli pemetaan memiliki tugas menjabarkan konsep pengembangan wilayah perkotaan
dalam peta pengembangan dan memetakan persebaran infrastruktur. Selain itu juga
membantu seluruh tenaga ahli yang berhubungan pengelolaan, pengolahan dan analisis
data spasial. Sehingga seluruh kebutuhan pemetaan dalam kegiatan dapat terpenuhi dan
seluruh output kegiatan yang diharapkan dapat terpetakan dengan baik dan informatif.
j. Ahli Animasi 3D
Merupakan sarjana lulusan Arsitektur dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan pengalaman paling
sedikit 24 (dua puluh empat) bulan yang dibuktikan dengan surat pengalaman kerja
pada penanganan kegiatan dalam Animasi dan Visualisasi 3D Kawasan.
Ahli Animasi 3D memiliki tugas membuat konsep animasi 3D dalam pengembangan
wilayah perkotaan serta kawasan prioritasnya, dan penyampaian laporan hasil desain
animasi 3D kepada ketua tim.
2-15
dengan pengalaman paling sedikit 24 (dua puluh empat) bulan dalam visual grafis
komputer pengembangan kawasan dalam skala makro hingga mikro.
Ahli komunikasi visual/desain grafis diharapkan dapat menerjemahkan rancangan
kawasan menjadi desain grafis yang informatif. Sehingga output kegiatan yang
diharapkan dapat diinformasikan dengan baik.
2-16
d. Asisten Ahli Rancang Kota/Arsitektur
Merupakan sarjana lulusan Teknik Arsitektur/ Arsitektur Lansekap dari perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri,
berijazah S1 dan diutamakan memiliki pengalaman di bidang perancangan lansekap.
Asisten Ahli Rancang Kota/Arsitektur memiliki tugas membantu dan melaksanakan
arahan dari tenaga ahli Rancang Kota/Arsitektur dalam merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan dalam aspek design/gambar-gambar arsitektur dan
perancangan kota, beserta detil-detilnya yang diperlukan serta bertanggungjawab
memberikan laporan kepada ketua tim terhadap perkembangan dari aktivitasnya
sehingga dicapai tujuan, sasaran, output, outcome, benefit, dan dampak positif dari
kegiatan ini.
Untuk mendukung kinerja dari tenaga ahli dan mendukung pencapaian target output
dari pekerjaan ini, diperlukan adanya peran tenaga penunjang seperti sekretaris dan
operator komputer. Struktur organisasi pekerjaan dijelaskan pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Pekerjaan
Office Manager
Tim Teknis
Team Leader
Ahli Perencanaan Wilayah
dan Kota
Tenaga Penunjang
Sekretaris 2-17
Operator Komputer
2.3.3 Kedudukan Praktikan dalam Kegiatan Kerja Praktek
Pada kegiatan kerja praktek yang praktikan ikuti, praktikan diposisikan sebagai tenaga
pendukung asisten tenaga ahli PWK. Namun pada teknis pelaksanaan kegiatan,
praktikan ikut serta membantu tenaga ahli pemetaan untuk menyiapkan peta-peta yang
dibutuhkan dalam penyusunan buku laporan. Kedudukan praktikan pada kegiatan kerja
praktek dijelaskan pada Gambar 2.3.
2-18
2-19
2.4.2 Latar Belakang Kegiatan MPDP Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba
Kegiatan penyusunan MPDP Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba dilatar
belakangi oleh adanya daya tarik minat wisatawan untuk mengunjungi kawasan Danau
Toba yang merupakan salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN) dan salah satu pusat pertumbuhan terpadu dalam WPS Metro Medan-
Tebingtinggi-Dumai-Pekanbaru. Presiden Jokowi sendiri memberikan sebutan pada
Danau Toba sebagai Monaco of Indonesia karena keindahannya yang menakjubkan.
Selain itu dalam rencana pembangunann nawacita, presiden menargetkan wisatawan
yang berkunjung ke Danau Toba mencapai 20 juta wisatawan lokal maupun
internasional. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan dukungan infrastruktur yang dapat
menunjang kegiatan pariwisata dan sebagai peluang hadirnya investor untuk
menginvestasikan dana ke kawasan Danau Toba. Salah satu upaya untuk
menterpadukan perencanaan dan sinkronisasi program pembangunan khususnya
infrstruktur PUPR yang sinergis antarsektor, antarwilayah, dan antartingkat
pemerintahan maka BPIW Kementerian PUPR melakukan kegiatan Penyusunan
Masterplan dan Development Plan Kawasan Perkotaan di sekitar Danau Toba.
2-20
Dalam pelaksanaan kerja praktek pada kegiatan Penyusunan Master Plan dan
Development Plan Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba tugas praktikan adalah
membantu tenaga ahli perencana wilayah dan tenaga ahli pemetaan. Namun dalam
kegiatan tersebut, praktikan tidak dapat terlibat dalam kegiatan survey. Adapun tugas
praktikan secara rinci yaitu sebagai berikut :
Laporan Pendahuluan :
- Pencarian data kebijakan dan data sektoral; meliputi data kebijakan RTRW
Nasional, RTRW Provinsi Sumatera Utara, RTRW Kabupaten Lokasi perencanaan,
kebijakan sektor pariwisata dan kebijakan pembangunan infrastruktur.
- Kompilasi data kebijakan dan data sektoral; meliputi data kebijakan RTRW
Nasional, RTRW Provinsi Sumatera Utara, RTRW Kabupaten Lokasi perencanaan,
kebijakan sektor pariwisata dan kebijakan pembangunan infrastruktur.
- Pembuatan peta dasar kawasan perencanaan; meliputi peta administrasi dan tematik
kawasan perkotaan di sekitar Danau Toba, peta administrasi dan tematik masing-
masing kabupaten di sekitar Danau Toba.
- Penyusunan gambaran umum kawasan; meliputi gambaran umum fisik wilayah,
kependudukan dan kebijakan terkait kawasan.
- Rapat Konsinyasi Laporan Pendahuluan di Hotel Swiss-Bell Kemang, Jakarta
Selatan.
Laporan Antara :
- Kompilasi data hasil survey; meliputi data kebijakan sektor infrastruktur bidang
Cipta Karya, Perumahan Rakyat, Bina Marga dan Sumber Daya Air.
- Pembuatan peta tematik dan analisa kawasan perencanaan; meliputi peta kepadatan
penduduk, peta sebaran infrastruktur, peta kawasan pariwisata, peta daya dukung
lingkungan hidup dan peta konektivitas antar wilayah.
- Rapat Koordinasi tenaga ahli di Gedung Kusnoto LIPI, Kota Bogor
- Rapat Koordinasi Data Spasial, di Hotel Swiss-Bell Kemang, Jakarta Selatan
- Rapat Koordinasi Persiapan FGD di Hotel Olympic Renotel, Sentul
- Rapat Konsinyasi Laporan Antara di Hotel Swiss-Bell Kemang, Jakarta Selatan.
Keterlibatan praktikan dalam pekerjaan utama lebih lanjutnya dapat melihat pada Tabel
2.4 dan Gambar 2.4.
2-21
Tabel 2.2 Materi Pekerjaan Utama Kerja Praktek
Laporan Pendahuluan
1 Pencarian dan kompilasi data • RTRW Nasional • Rencana Struktur Ruang Studio 88
kebijakan dan data sektoral
• RTRW Provinsi Sumatera Utara • Rencana Pola Ruang
2 Pembuatan peta dasar kawasan • Peta administrasi dan tematik kawasan Danau • Peta Administrasi Studio 88
perencanaan
Toba
• Peta Kelerengan
• Peta administrasi dan tematik masing-masing
• Peta Ketinggian
kabupaten di sekitar Danau Toba
• Peta Aksesibilitas
• Peta DAS
3 Penyusunan gambaran umum • Gambaran umum masing-masing kabupaten di • Gambaran umum fisik kawasan Studio 88
kawasan
sekitar Danau Toba
• Gambaran umum kependudukan
4 Rapat Konsinyasi Laporan - • Koordinasi dan asistensi hasil laporan Swiss Bell Hotel,
Pendahuluan
pendahuluan Kemang
2-22
No Kegiatan Kebutuhan Data Keterangan Lokasi
Laporan Antara
1 Kompilasi data hasil survey • Data kebijakan bidang Cipta Karya • Data Jaringan Jalan Studio 88
4 Rapat Koordinasi Data Spasial - • Koordinasi dan asistensi data spasial Swiss Bell Hotel,
Kemang
6 Rapat Konsinyasi Laporan Antara - • Koordinasi dan asistensi hasil laporan Swiss Bell Hotel,
pendahuluan Kemang
2-23
Rapat Koordinasi Data Spasial, Hotel Rapat Konsinyasi Laporan Antara,
Swiss-Bell Kemang Hotel Swiss-Bell Kemang
2-24
- Survey Instansi dan Lapangan pada kegiatan Penyusunan RTR KSP Rawa Batang
Banyu, Kalimantan Selatan.
- Digitasi persil bangunan pada kegiatan Penyusunan RTBL Kawasan Pusaka Kota
Bukittinggi.
- Diskusi akademik tata ruang tentang permasalahan sampah dan reklamasi.
- Pelatihan dan praktik presentasi.
Keterlibatan praktikan dalam pekerjaan lainnya dapat dilihat pada Gambar 2.5 dan
Tabel 2.5.
Survey Lapangan Kegiatan Penyusunan RTR KSP Rawa Batang Banyu, Kalimantan Selatan
2-25
Tabel 2.3 Materi Pekerjaan Lainnya Kerja Praktek
6 Penyusunan RTBL Kawasan Pusaka Kota PT. Barn Cita Laksana • Digitasi persil bangunan Studio 88
Bukittinggi • Digitasi jaringan utilitas
7 Diskusi akademik tata ruang tentang permasalahan Studio 88 Plan • Mencari data terkait kebijakan dan Studio 88
sampah dan reklamasi hasil penelitian reklamasi
• Mencari data terkait persampahan
• Merangkum data kebijakan
reklamasi dan persampahan
8 Pelatihan dan praktik presentasi Studio 88 Plan • Membuat bahan presentasi Studio 88
2-26