Anda di halaman 1dari 26

BAB 2

RUANG LINGKUP TEMPAT KERJA PRAKTEK DAN MATERI PEKERJAAN

2.1 Instansi Tempat Kerja Praktek


Kerja praktek dapat dilakukan pada instansi pemerintah atau swasta yang bergerak di
bidang jasa perencanaan tata ruang. Pemilihan tempat kerja praktek dipilih berdasarkan
kriteria tertentu antara lain :
1. Instansi pemerintah atau Perusahaan Jasa Konsultan bergerak di bidang pekerjaan
berkaitan dengan profesi keplanologian.
2. Waktu pelaksanaan kerja praktek disesuaikan dengan tuntutan akademis, yaitu
minimal 3 (tiga) bulan.
3. Instansi pemerintah atau Perusahaan Jasa Konsultan bersedia dijadikan sebagai
tempat Kerja Praktek oleh mahasisawa.
4. Adanya pembimbing pada Instansi pemerintah atau Perusahaan Jasa Konsultan yang
bersangkutan, minimal mengetahui dan mendalami profesi keplanologian agar dapat
memberikan pengarahan dan bimbingan terkait profesi keplanologian.
Berdasarkan kriteria di atas, maka mahasiswa paraktikum memilih instansi jasa
konsultan PT. Barn Cita Laksana, yang beralamat di Jl. Aren No. 9 Karet Semanggi
Jakarta Selatan, namun pelaksanaan kerja praktek berada di sub perusahaan PT. Barn
Cita Laksana yaitu 88 Plan Studio dengan alamat di Perumahan IPB Baranang Siang III
Blok B Nomor 8, Tegallega, Kota Bogor.

2.1.1 Administrasi dan Legalitas Perusahaan


PT. Barn Cita Laksana, didirikan di Jakarta pada tanggal 6 Desember 1990, dengan
Nomor: 29 dihadapan Notaris Adlan Yulizar, SH. Kemudian disahkan oleh Departemen
Kehakiman Nomor: C-12648 HT.01.01.Th.93, selanjutnya dengan Akte Perubahan
Nomor: 05 tertanggal 07 Maret 2005 dihadapan Notaris Elliza Asmawel, SH dengan
pengesahan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: C-08761
KT.01.04.TH.2005 adalah merupakan perusahaan Engineering Consultants. Data-data
lebih lanjut mengenai PT. Barn Cita Laksana, dapat diuraikan sebagai berikut:

2-1
Alamat Kantor : Jl. Aren No. 9 Karet Semanggi Jakarta Selatan
Kode Pos : 12930, Telp/Fax.: (021) 5201465
Alamat Studio : Jl. Minyak I No. 17, Duren Tiga Jakarta Selatan
Kode
Pos 12760, Telepon: (021) 9515905, 791803766.
Fax: (021) 79180377
NPWP : 01.542.905.3 - 011. 000
SIUJK / IUJK
Perencanaan No : 1.009129.3171.1.00600
Pengawasan No : 1.009129.3171.3.00601
Sertifikat Badan Usaha :
Konstruksi : B00803171-4-DKI02918
Non Konstruksi : A0013171-1-100704
INKINDO : 2918/P/0946.DKI
TDP : 09.03.1.82.3047

2.1.2 Bentuk Kegiatan dan Pelayanan


Kegiatan dan pelayanan yang dilakukan oleh PT. Barn Cita Laksana antara lain
menyediakan tim personil dari berbagai multi disiplin ilmu untuk berbagai ukuran dan
kegiatan proyek-proyek dan tugas-tugas yang bersifat khusus. Untuk lebih jelasnya
dapat di lihat sebagai berikut ini:
Layanan Professional

 Survey dan Investigasi


 Perencanaan Kota, Daerah & Pengembangan Wilayah
 Analisa Dampak Lingkungan, Perencanaan dan Menejemen
 Perencanaan, Desain and Dokumentasi
 Detailed Engineering Design
 Monitoring dan Evaluasi
 Manajemen Proyek
 Analisa Keuangan dan Ekonomi
 Penilaian Prek dan Program \ Appraisal
 Costing, Budgeting and Financial Programming

2-2
 Administrasi Kontrak
 Pengawasan Proyek \ Construction Supervision

2.2 Struktur Organisasi Instansi Kerja Praktek


Organisasi dan Manajemen PT. Barn Cita Laksana terdiri dari Komisaris, Direktur
Utama, Sekretaris, Direktur. Selain itu demi kelancaran tugas dan tanggung jawab
pimpinan, team leader mendapat bantuan dari Kabag Non Kontruksi, Kabag Kontruksi,
Kabag Administrasi dan Keuangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, meraka dibantu oleh, staf dan tenaga penunjang yang
diberi tugas memberikan bantuan, pemikiran saran-saran, data, informasi, dan
pelayanan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan keputusan dan
kebijaksanaannya. Untuk lebih jelasnya mengenai hirarki dan Struktur Organisasi PT.
Barn Cita Laksana dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT. Barn Cita Laksana

KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

SEKRETARIS

DIREKTUR

KABAG NON KABAG KONTRUKSI KABAG ADM/


KONTRUKSI KEUANGAN

STAFF PELAKSANA

Keterangan :
Garis Koordinasi

2-3
2.3 Pelaksanaan Kegiatan
Pemberi tugas dan pekerjaan pada kegiatan ini adalah Bidang Perkotaan BPIW
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), sedangkan pelaksana
pekerjaan adalah perusahaan jasa konsultan. Dalam pelaksanaan pekerjaan, konsultan
bertanggunjawab kepada Pimpinan Proyek yang telah ditunjuk oleh Bidang Perkotaan
BPIW Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dan akan
melakukan konsultasi teknis dengan tim teknis yang telah ditunjuk atau ditetapkan.

2.3.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Pekerjaan ini dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017 dengan waktu penyelesaian
pekerjaan maksimal 8 (delapan) bulan kalender setelah SPMK, namun praktikan hanya
terlibat di kegiatan ini selama 5 bulan dengan penjelasan yang dijelaskan pada Tabel
2.1.

2.3.2 Personil Kegiatan


Adapun kualifikasi personil tenaga ahli adalah sebagai berikut :

1. Ketua Tim atau Team Leader


Merupakan lulusan Magister Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)/Planologi
dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan
negeri, berijazah S2 dengan pengalaman paling sedikit 48 (empat puluh delapan) bulan
atau pengalaman S1 paling sedikit 72 (Tujuh puluh dua) bulan yang dibuktikan dengan
sertifikasi dibidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
bidang perencanaan wilayah dan kota, khususnya terkait pengembangan infrastruktrur
wilayah kawasan perkotaan.
Tenaga Ahli PWK memiliki tugas untuk merumuskan konsep pengembangan, serta
merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam aspek perencanaan. Sebagai
ketua tim, Tenaga Ahli PWK bertanggungjawab mengkoordinir tugas-tugas tenaga ahli
lainnya, menerima laporan, perkembangan dari aktivitas setiap anggota tim, dan
soliditas/kekompakan tim, sehingga dicapai tujuan, sasaran, output, outcome, benefit,
dan dampak positif dari kegiatan ini.

2-4
2-5
2. Tenaga Ahli
a. Ahli Rancang Kota/Arsitektur
Merupakan lulusan Teknik Arsitektur dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan pengalaman paling
sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan sertifikasi dibidangnya dan
surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam bidang perancangan
kota/wilayah.
Tenaga Ahli Rancang Kota/Arsitektur memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan dalam aspek design/gambar-gambar arsitektur dan perancangan kota,
beserta detil-detilnya yang diperlukan serta bertanggungjawab memberikan laporan
kepada ketua tim terhadap perkembangan dari aktivitasnya sehingga dicapai tujuan,
sasaran, output, outcome, benefit, dan dampak positif dari kegiatan ini.

b. Ahli Lingkungan
Merupakan Sarjana lulusan Teknik Lingkungan dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan
sertifikasi di bidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
bidang teknik lingkungan.
Tenaga Ahli Teknik Lingkungan memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan dalam aspek pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan air
minum, sistem pembuangan limbah, sistem drainase perkotaan dan sanitasi lingkungan,
pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara, serta
pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Sebagai anggota tim, Tenaga Ahli Teknik Lingkungan bertanggungjawab terhadap
pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi lingkungan kawasan, pengolahan
dan analisis data kondisi lingkungan, dan penyampaian laporan hasil analisis
lingkungan kepada ketua tim.

2-6
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 TAHAP PERSIAPAN                                                                
  1.1.  Mobilisasi Tim                                                                
1.2.  Kajian terhadap
                                                                 
kerangka kerja
1.3.  Kajian literature,
                                                                 
Teori, dan Benchmark
1.4.  review kebijakan
pembangunan dan tata
                                                                 
ruang pusat dan daerah,
serta sektoral
1.5.  Identifikasi
  stakeholders pusat &                                                                
daerah
1.6.  pengumpulan data &
  informasi awal wilayah                                                                
perencanaan
1.7 penyusunan peta
                                                                 
dasar
1.8.  penajaman
  metodologi pelaksanaan                                                                
pekerjaan
1.9. inventarisasi
kebutuhan data, desain
                                                                 
survey, dan perangkat
survey
1.10 penyusunan rencana
                                                                 
kerja
  1.11 penyusunan RMK                                                                
TAHAP PENGUMPULAN
2 DATA DAN PERUMUSAN                                                                
STRATEGI
2.1.  melakukan rapat
                                                                 
kordinasi ke-1

2-7
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.2.  pengumpulan data
  sekunder di tingkat pusat                                                                
dan daerah
2.3. survey primer
  pengumpulan data Tahap                                                                
1
2.4. survey primer
  pengumpulan data Tahap                                                                
2
2.5 penyusunan profil
                                                                 
kawasan perkotaan
2.6 penyusunan profil
                                                                 
dan kinerja infrastruktur
2.7 penyusunan strategi
keterpaduan
                                                                 
pengembangan kawasan
& infrastruktur
TAHAP ANALISA
3 PENGEMBANGAN                                                                
KAWASAN PERKOTAAN
3.1.  analisis kawasan
  dalam konstelasi regional                                                                
& global
3.2.  analisis basis
  ekonomi pengembangan                                                                
kawasn
3.3.  analisis lingkungan
  fisik & kecendrungan                                                                
perkembangannya
3.4 analsis arahan
                                                                 
pengembangan wilayah
3.5. analisis daya dukung
                                                                 
dan daya tampung
  3.6. analisis                                                                

2-8
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kependudukan dan
intensitas ruang
3.7. analsis peran, sektor,
dan komoditas unggulan
  masing-masing kawasan                                                                
perkotaan sekitar danau
toba
TAHAP PENYUSUNAN
4                                                                
RENCANA & PROGRAM
4.1.  analisis penentuan
kebutuhan
                                                                 
pengembangan
infrastruktur
4.2 analisis keterpaduan
dan sinkronisasi program
                                                                 
pembangunan
infrastruktur
4.3. analisis sumber
pembiayaan dan
                                                                 
kelayakan
ekonomi/investasi
4.4. penyusunan
masterplan
                                                                 
pengembangan kawasan
& infrastruktur
4.5. penyusunan
program pembangunan
                                                                 
infrastruktur PUPR & non
PUPR
4.6. perumusan Key
  Performance Indicators                                                                
(KPI)
  4.7. survey primer                                                                
alternatif pemilihan

2-9
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kawasan prioritas &
pemetaan udara ke-1
TAHAP PENYUSUNAN
STUDI KELAYAKAN &
5                                                                
PRA DESAIN KAWASAN
PRIORITAS
5.1.  analisis potensi
  kawasan/sub kawasan                                                                
prioritas
5.2. analsis penentuan
  kriteria kawasan                                                                
prioritas
5.3.  analisis penetapan
                                                                 
kawasan prioritas
5.4. survey primer
alternatif pemilihan
                                                                 
kawasan prioritas &
pemetaan udara ke-2
5.5. penyajian hasil
survey primer alternatif
  pemilihan kawasan                                                                
prioritas & pemetaan
udara
5.6. survey primer studi
                                                                 
kelayakan prioritas
5.7. penyusunan
  program bangunan &                                                                
lingkungan
5.8. penyusunan rencana
  umum dan panduan                                                                
rancangan
5.9. penyusunan rencana
                                                                 
investasi dan pembiayaan
  5.10 penyusunan studi                                                                

2-10
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kelayakan dan KPI
5.11 Penyusunan
                                                                 
Business plan
5.12 penyusunan pra
                                                                 
desain kawasan prioritas
6 TAHAP FINALISASI                                                                
  6.1. Finalisasi Pelaporan                                                                
7 PELAPORAN                                                                
  7.1 RMK (3 eks)                                                                
7.2   Laporan Bulanan (3
                                                                 
eks tiap bulan)
7.3   Laporan
                                                                 
Pendahuluan (10 eks)
7.4   Laporan Antara
                                                                 
(10 eks)
  7.5 Prosiding (10 eks)                                                                
7.6 Laporan Akhir (10
                                                                 
eks)
7.7 Buku Deluxe Exsum
                                                                 
(20 eks)
7.8 Album Peta & Foto
                                                                 
Udara (20 eks)
  7.9 DVD Laporan (20)                                                                
7.10 Video Aerial
                                                                 
Dokumenter
RAPAT KORDINASI, FGD
8 & PEMBAHASAN                                                                
LAPORAN
  Rapat Kordinasi                                                                
  FGD 1                                                                
  FGD 2                                                                
  FGD 3                                                                
  Workshop                                                                

2-11
BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5 BULAN-6 BULAN-7 BULAN-8
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
  Seminar Akhir                                                                
Pembahasan Laporan
                                                                 
Pendahuluan
Pembahasan Laporan
                                                                 
Antara
Pembahasan Laporan
                                                                 
Akhir

Waktu Keterlibatan Praktikan


Kegiatan Tim
Kegiatan Pelaporan
Kegiatan Rapat dan Pertemuan

2-12
c. Ahli Perencanaan Pariwisata
Merupakan Sarjana lulusan perencanaan pariwisata/Perencana Wilayah dan Kota
(PWK) dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan
dengan negeri, berijazah S1 dengan pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam)
bulan yang dibuktikan dengan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
bidang pariwisata.
Tenaga Ahli pariwisata memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam aspek perencanaan/pengembangan pembangunan yang terkait dengan
kepariwisataan dan bertanggungjawab terhadap pengumpulan data dan informasi
mengenai pariwisata, pengolahan dan analisis data, dan penyampaian laporan hasil
analisis kepada ketua tim.

d. Ahli Perumahan dan Real Estate


Merupakan Sarjana lulusan S1 Arsitektur/PWK dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan
sertifikasi dibidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
bidang ekonomi perkotaan.
Tenaga Ahli Ekonomi Kota/Wilayah memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan dalam aspek analisis, intepretasi dan evaluasi data ekonomi perkotaan
juga bertanggung jawab terhadap pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi
ekonomi kawasan, pengolahan dan analisis data kondisi ekonomi, dan penyampaian
laporan hasil analisis ekonomi kepada ketua tim.

e. Ahli Manajemen Sumber Daya Air/Hidrologi


Merupakan Sarjana lulusan S1 Sipil/Lingkungan dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan
sertifikasi dibidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
sumber daya air/ hidrologi.
Tenaga Ahli Manajemen Sumber Daya Air memiliki tugas merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan dalam aspek pengembangan wilayah sungai, danau dan
bendungan serta pengembangan irigasi dan drainase lahan, rawa, drainase perkotaan

2-13
dan permukiman dan bertanggungjawab terhadap pengumpulan data dan informasi
mengenai pengelolaan sumber daya air, pengolahan dan analisis data, dan penyampaian
laporan hasil analisis kepada ketua tim.

f. Ahli Arsitektur Lansekap


Merupakan lulusan Teknik Arsitektur/PWK dari perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan pengalaman
paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan sertifikasi
dibidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam bidang
perancangan lansekap kawasan perkotaan.
Tenaga Ahli Lansekap memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan
dalam aspek design/gambar-gambar arsitektur dan perancangan kota, beserta detil-
detilnya yang diperlukan serta bertanggungjawab memberikan laporan kepada ketua tim
terhadap perkembangan dari aktivitasnya sehingga dicapai tujuan, sasaran, output,
outcome, benefit, dan dampak positif dari kegiatan ini.

g. Ahli Ekonomi Wilayah/Kota


Merupakan Sarjana lulusan Ekonomi Pembangunan/PWK dari perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan surat
pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam bidang ekonomi perkotaan.
Tenaga Ahli Ekonomi perkotaan memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan dalam aspek analisis, interpretasi dan evaluasi data ekonomi (kluster
ekonomi, sektor basis) terhadap rencana pembangunan kawasan perkotaan. Tenaga Ahli
Ekonomi kota juga bertanggungjawab terhadap pengumpulan data dan informasi
mengenai kondisi ekonomi kawasan, pengolahan dan analisis data kondisi ekonomi,
dan penyampaian laporan hasil analisis ekonomi kepada ketua tim.

h. Ahli Transportasi/Jalan Raya


Merupakan Merupakan sarjana lulusan Teknik Sipil dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan

2-14
sertifikasi di bidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
perencanaan/pengembangan jaringan jalan.
Tenaga Ahli Transportasi memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam aspek infrastruktur terhadap rencana pembangunan kawasan perkotaan.
Tenaga Ahli Transportasi juga bertanggungjawab terhadap pengumpulan data dan
informasi mengenai kondisi eksisting infrastruktur transportasi, pengolahan dan analisis
kebutuhan infrastruktur transportasi, dan penyampaian laporan hasil analisis kebutuhan
infrastruktur transportasi kepada ketua tim.

i. Ahli Pemetaan
Merupakan sarjana lulusan Teknik Geodesi/Geografi dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan
pengalaman paling sedikit 36 (tiga puluh enam) bulan yang dibuktikan dengan
sertifikasi di bidangnya dan surat pengalaman kerja pada penanganan kegiatan dalam
pengolahan data spasial dan pemetaan kawasan.
Ahli pemetaan memiliki tugas menjabarkan konsep pengembangan wilayah perkotaan
dalam peta pengembangan dan memetakan persebaran infrastruktur. Selain itu juga
membantu seluruh tenaga ahli yang berhubungan pengelolaan, pengolahan dan analisis
data spasial. Sehingga seluruh kebutuhan pemetaan dalam kegiatan dapat terpenuhi dan
seluruh output kegiatan yang diharapkan dapat terpetakan dengan baik dan informatif.

j. Ahli Animasi 3D
Merupakan sarjana lulusan Arsitektur dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1 dengan pengalaman paling
sedikit 24 (dua puluh empat) bulan yang dibuktikan dengan surat pengalaman kerja
pada penanganan kegiatan dalam Animasi dan Visualisasi 3D Kawasan.
Ahli Animasi 3D memiliki tugas membuat konsep animasi 3D dalam pengembangan
wilayah perkotaan serta kawasan prioritasnya, dan penyampaian laporan hasil desain
animasi 3D kepada ketua tim.

k. Ahli Komunikasi Visual/Desain Grafis


Merupakan sarjana lulusan Komunikasi Visual/Desain Grafis dari perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1

2-15
dengan pengalaman paling sedikit 24 (dua puluh empat) bulan dalam visual grafis
komputer pengembangan kawasan dalam skala makro hingga mikro.
Ahli komunikasi visual/desain grafis diharapkan dapat menerjemahkan rancangan
kawasan menjadi desain grafis yang informatif. Sehingga output kegiatan yang
diharapkan dapat diinformasikan dengan baik.

3. Asisten Tenaga Ahli


a. Asisten Ahli Perencanaan Wilayah
Merupakan sarjana lulusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)/Planologi
dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan
negeri, berijazah S1. Asisten Ahli PWK memiliki tugas membantu dan melaksanakan
arahan dari tenaga ahli perencanaan wilayah dan kota dalam aspek perencanaan
kawasan perencanaan dan kawasan prioritas. Selain itu, asisten ahli perencanaan
wilayah juga terlibat langsung dalam penyusunan laporan, merumuskan tujuan, sasaran,
output, outcome, benefit dan dampak positif dari kegiatan ini.

b. Asisten Ahli Pemetaan


Merupakan sarjana lulusan Teknik Geodesi/Geografi dari perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri yang berijazah S1.
Asisten ahli pemetaan memiliki tugas membantu arahan tenaga ahli pemetaan dalam
melakukan pengolahan dan analisis data spasial. Selain itu, asisten tenaga ahli pemetaan
bertanggung jawab terhadap layouting seluruh peta yang digunakan dalam kegiatan.
Sehingga seluruh kebutuhan pemetaan dalam kegiatan dapat terpenuhi dan seluruh
output kegiatan yang diharapkan dapat terpetakan dengan baik dan informatif.

c. Asisten Ahli Transportasi/Jalan Raya


Merupakan sarjana lulusan Teknik Sipil dari perguruan tinggi negeri atau perguruan
swasta yang telah disamakan dengan negeri, berijazah S1.
Asisten Ahli Transportasi memiliki tugas membantu dan melaksanakan arahan dari
tenaga ahli transportasi dalam merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam
aspek infrastruktur trasnportasi terhadap rencana pembangunan kawasan perkotaan.

2-16
d. Asisten Ahli Rancang Kota/Arsitektur
Merupakan sarjana lulusan Teknik Arsitektur/ Arsitektur Lansekap dari perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan negeri,
berijazah S1 dan diutamakan memiliki pengalaman di bidang perancangan lansekap.
Asisten Ahli Rancang Kota/Arsitektur memiliki tugas membantu dan melaksanakan
arahan dari tenaga ahli Rancang Kota/Arsitektur dalam merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan dalam aspek design/gambar-gambar arsitektur dan
perancangan kota, beserta detil-detilnya yang diperlukan serta bertanggungjawab
memberikan laporan kepada ketua tim terhadap perkembangan dari aktivitasnya
sehingga dicapai tujuan, sasaran, output, outcome, benefit, dan dampak positif dari
kegiatan ini.
Untuk mendukung kinerja dari tenaga ahli dan mendukung pencapaian target output
dari pekerjaan ini, diperlukan adanya peran tenaga penunjang seperti sekretaris dan
operator komputer. Struktur organisasi pekerjaan dijelaskan pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Pekerjaan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,


Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Penyusunan Masterplan dan Development


KONSULTAN PELAKSANA Plan Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau
Direktur Toba

Office Manager

Tim Teknis
Team Leader
Ahli Perencanaan Wilayah
dan Kota

Tim Ahli Keterangan : Garis Tugas


Ahli Rancang Kota / Arsitektur Garis Koordinasi
Ahli Lingkungan Garis Perintah
Ahli Perencanaan Pariwisata
Ahli Perumahan & RealEstate
Ahli Hidrologi/Manajemen Sumber Daya Air
Ahli Arsitektur Lansekap
Ahli Ekonomi Wilayah/Kota
Ahli Transportasi
Ahli Pemetaan
Ahli Animasi 3D/Arsitek
Ahli Komunikasi Visual/Desain Grafis

Asisten Tenaga Ahli


Asisten Ahli PWK
Asisten Ahli Pemetaan
Asisten Ahli Transportasi/Teknik Sipil
Asisten Ahli Rancang Kota / Arsitektur

Tenaga Penunjang
Sekretaris 2-17
Operator Komputer
2.3.3 Kedudukan Praktikan dalam Kegiatan Kerja Praktek
Pada kegiatan kerja praktek yang praktikan ikuti, praktikan diposisikan sebagai tenaga
pendukung asisten tenaga ahli PWK. Namun pada teknis pelaksanaan kegiatan,
praktikan ikut serta membantu tenaga ahli pemetaan untuk menyiapkan peta-peta yang
dibutuhkan dalam penyusunan buku laporan. Kedudukan praktikan pada kegiatan kerja
praktek dijelaskan pada Gambar 2.3.

2.4 Pemahaman Materi Pekerjaan


Berdasarkan kegiatan kerja praktek yang telah dilakukan, maka praktikan dapat menarik
beberapa pemahaman terkait kegiatan Penyusunan MPD Kawasan Perkotaan di Sekitar
Danau Toba, diantaranya yaitu :

2.4.1 Pengertian Master Plan dan Development Plan (MPDP)


Berdasarkan KAK Penyusunan MPDP Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba yang
dimaksud Master Plan adalah rencana induk yang melingkupi rencana dan program
pembangunan infrastruktur PUPR pendukung kawasan pengembangan perkotaan di
KSPN Danau Toba untuk jangka panjang/Masterplan (10 tahun), jangka
menengah/Development Plan (5 tahun), dan jangka pendek/Program Utama tahun 2019
(1 tahun) sebagai usulan program dalam pembahasan program infrastruktur PUPR
(Konsultasi Regional) untuk kawasan perkotaan di sekitar Danau Toba. Selain itu
kegiatan ini memiliki pencapaian agar tersusunnya studi kelayakan (kelayakan lokasi,
kelayakan finansial, kelayakan ekonomi, kelayakan sosial, dan kelayakan lingkungan)
dan pra desain kawasan prioritas yang akan dikembangkan dalam model urban
redevelopment, aspek pembiayaan, dan kelembagaan; dan rencana penyepakatan
bersama antar pihak dalam rangka percepatan pembangunan Kawasan di sekitar Danau
Toba yang dapat ditindaklanjuti dengan rencana aksi.

2-18
2-19
2.4.2 Latar Belakang Kegiatan MPDP Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba
Kegiatan penyusunan MPDP Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba dilatar
belakangi oleh adanya daya tarik minat wisatawan untuk mengunjungi kawasan Danau
Toba yang merupakan salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN) dan salah satu pusat pertumbuhan terpadu dalam WPS Metro Medan-
Tebingtinggi-Dumai-Pekanbaru. Presiden Jokowi sendiri memberikan sebutan pada
Danau Toba sebagai Monaco of Indonesia karena keindahannya yang menakjubkan.
Selain itu dalam rencana pembangunann nawacita, presiden menargetkan wisatawan
yang berkunjung ke Danau Toba mencapai 20 juta wisatawan lokal maupun
internasional. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan dukungan infrastruktur yang dapat
menunjang kegiatan pariwisata dan sebagai peluang hadirnya investor untuk
menginvestasikan dana ke kawasan Danau Toba. Salah satu upaya untuk
menterpadukan perencanaan dan sinkronisasi program pembangunan khususnya
infrstruktur PUPR yang sinergis antarsektor, antarwilayah, dan antartingkat
pemerintahan maka BPIW Kementerian PUPR melakukan kegiatan Penyusunan
Masterplan dan Development Plan Kawasan Perkotaan di sekitar Danau Toba.

2.4.3 Lokasi Perencanaan Kegiatan MPDP Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau


Toba
Kawasan perkotaan di sekitar Danau Toba yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah
wilayah administrasi kabupaten yang berbatasan langsung dengan perairan Danau Toba.
Adapun administrasi kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba
Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten
Dairi, dan Kabupaten Karo. Dari 7 kabupaten tersebut, wilayah perencanaan
dipersempit pada kawasan perkotaan yang meliputi ibukota dari masing-masing
kabupaten.

2.5 Materi Pekerjaan Praktikan


Dalam melakukan kegiatan kerja praktek, kegiatan praktikan terbagi menjadi dua materi
yaitu materi pekerjaan utama dan materi lainnya.

2.5.1 Materi Pekerjaan Utama

2-20
Dalam pelaksanaan kerja praktek pada kegiatan Penyusunan Master Plan dan
Development Plan Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba tugas praktikan adalah
membantu tenaga ahli perencana wilayah dan tenaga ahli pemetaan. Namun dalam
kegiatan tersebut, praktikan tidak dapat terlibat dalam kegiatan survey. Adapun tugas
praktikan secara rinci yaitu sebagai berikut :
Laporan Pendahuluan :
- Pencarian data kebijakan dan data sektoral; meliputi data kebijakan RTRW
Nasional, RTRW Provinsi Sumatera Utara, RTRW Kabupaten Lokasi perencanaan,
kebijakan sektor pariwisata dan kebijakan pembangunan infrastruktur.
- Kompilasi data kebijakan dan data sektoral; meliputi data kebijakan RTRW
Nasional, RTRW Provinsi Sumatera Utara, RTRW Kabupaten Lokasi perencanaan,
kebijakan sektor pariwisata dan kebijakan pembangunan infrastruktur.
- Pembuatan peta dasar kawasan perencanaan; meliputi peta administrasi dan tematik
kawasan perkotaan di sekitar Danau Toba, peta administrasi dan tematik masing-
masing kabupaten di sekitar Danau Toba.
- Penyusunan gambaran umum kawasan; meliputi gambaran umum fisik wilayah,
kependudukan dan kebijakan terkait kawasan.
- Rapat Konsinyasi Laporan Pendahuluan di Hotel Swiss-Bell Kemang, Jakarta
Selatan.
Laporan Antara :
- Kompilasi data hasil survey; meliputi data kebijakan sektor infrastruktur bidang
Cipta Karya, Perumahan Rakyat, Bina Marga dan Sumber Daya Air.
- Pembuatan peta tematik dan analisa kawasan perencanaan; meliputi peta kepadatan
penduduk, peta sebaran infrastruktur, peta kawasan pariwisata, peta daya dukung
lingkungan hidup dan peta konektivitas antar wilayah.
- Rapat Koordinasi tenaga ahli di Gedung Kusnoto LIPI, Kota Bogor
- Rapat Koordinasi Data Spasial, di Hotel Swiss-Bell Kemang, Jakarta Selatan
- Rapat Koordinasi Persiapan FGD di Hotel Olympic Renotel, Sentul
- Rapat Konsinyasi Laporan Antara di Hotel Swiss-Bell Kemang, Jakarta Selatan.

Keterlibatan praktikan dalam pekerjaan utama lebih lanjutnya dapat melihat pada Tabel
2.4 dan Gambar 2.4.

2-21
Tabel 2.2 Materi Pekerjaan Utama Kerja Praktek

No Kegiatan Kebutuhan Data Keterangan Lokasi

Laporan Pendahuluan

1 Pencarian dan kompilasi data • RTRW Nasional • Rencana Struktur Ruang Studio 88
kebijakan dan data sektoral
• RTRW Provinsi Sumatera Utara • Rencana Pola Ruang

• RTRW Kabupaten Lokasi perencanaan • Rencana Kawasan Strategis

• Kebijakan sektor pariwisata • Rencana kepariwisataan nasional

• Kebijakan pembangunan infrastruktur • Rencana Infrastruktur PU

2 Pembuatan peta dasar kawasan • Peta administrasi dan tematik kawasan Danau • Peta Administrasi Studio 88
perencanaan
Toba
• Peta Kelerengan
• Peta administrasi dan tematik masing-masing
• Peta Ketinggian
kabupaten di sekitar Danau Toba
• Peta Aksesibilitas

• Peta Sebaran Infrastruktur

• Peta DAS

3 Penyusunan gambaran umum • Gambaran umum masing-masing kabupaten di • Gambaran umum fisik kawasan Studio 88
kawasan
sekitar Danau Toba
• Gambaran umum kependudukan

• Gambaran umum kebijakan

4 Rapat Konsinyasi Laporan - • Koordinasi dan asistensi hasil laporan Swiss Bell Hotel,
Pendahuluan
pendahuluan Kemang

2-22
No Kegiatan Kebutuhan Data Keterangan Lokasi

Laporan Antara

1 Kompilasi data hasil survey • Data kebijakan bidang Cipta Karya • Data Jaringan Jalan Studio 88

• Data kebijakan bidang Perumahan Rakyat • Data Rumah Susun

• Data kebijakan bidang Bina Marga • Data DAS

• Data kebijakan bidang Sumber Daya Air. • Data Bendungan

2 Pembuatan peta tematik dan analisa • Peta kepadatan penduduk - Studio 88


kawasan perencanaan
• Peta sebaran infrastruktur

• Peta kawasan pariwisata

• Peta daya dukung lingkungan hidup

• Peta konektivitas antar wilayah.

3 Rapat Koordinasi tenaga ahli - • Koordinasi Tim Gedung Kusnoto,


LIPI Bogor

4 Rapat Koordinasi Data Spasial - • Koordinasi dan asistensi data spasial Swiss Bell Hotel,
Kemang

5 Rapat Koordinasi Persiapan FGD - • Koordinasi Tim Hotel Olympic


Renotel, Sentul
• Persiapan kelengkapan data

6 Rapat Konsinyasi Laporan Antara - • Koordinasi dan asistensi hasil laporan Swiss Bell Hotel,
pendahuluan Kemang

2-23
Rapat Koordinasi Data Spasial, Hotel Rapat Konsinyasi Laporan Antara,
Swiss-Bell Kemang Hotel Swiss-Bell Kemang

Rapat Koordinasi Tenaga Ahli, Rapat Persiapan FGD, Hotel Olympic


Gedung Kusnoto LIPI

Gambar 2.4 Keterlibatan Praktikan dalam Pekerjaan Utama

2.5.2 Materi Pekerjaan Lainnya


Selain melaksanakan kerja praktek utama pada kegiatan Penyusunan Master Plan dan
Development Plan Kawasan Perkotaan di Sekitar Danau Toba, paktikan juga terlibat
dalam kegiatan lainnya diantaranya yaitu :
- Survey primer Feasibility Study (FS) SPAM Kota Cilegon; meliputi pengukuran
volume air pada Sungai Pengobelan, Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon.
- Pembuatan peta FS SPAM Kota Cilegon; meliputi pembuatan peta dasar, peta
analisa dan peta hasil studi.
- Pembuatan desain buku profil rumah susun.

2-24
- Survey Instansi dan Lapangan pada kegiatan Penyusunan RTR KSP Rawa Batang
Banyu, Kalimantan Selatan.
- Digitasi persil bangunan pada kegiatan Penyusunan RTBL Kawasan Pusaka Kota
Bukittinggi.
- Diskusi akademik tata ruang tentang permasalahan sampah dan reklamasi.
- Pelatihan dan praktik presentasi.
Keterlibatan praktikan dalam pekerjaan lainnya dapat dilihat pada Gambar 2.5 dan
Tabel 2.5.

Survey Lapangan Kegiatan Penyusunan RTR KSP Rawa Batang Banyu, Kalimantan Selatan

Diskusi Desain Buku Profil Rumah Susun


Gambar 2.5 Keterlibatan Praktikan pada Pekerjaan Lainnya

2-25
Tabel 2.3 Materi Pekerjaan Lainnya Kerja Praktek

No Pekerjaan Perusahaan Tugas Praktikan Lokasi


1 Penyusunan FS SPAM Pengobelan Kota Cilegon PT. Armudi • Survey Primer • Studio 88
• Pembuatan peta dasar dan analisa • Sungai Pengobelan Kota Cilegon
2 Penyusunan Profil Rumah Susun Kementerian PU- PT. Andalan • Pembuatan desain buku profil Studio 88
PR
3 Penyusunan RTR KSP Rawa Batang Banyu, PT. Barn Cita Laksana • Pembuatan peta dasar • Studio 88
Kalimantan Selatan • Pembuatan peta tematik • Kab. Banjar
• Pembuatan peta analisa • Kab. Barito Kuala
• Survey Instansi • Kab. Hulu Sungai Selatan
• Survey Primer • Kab. Hulu Sungai Utara
• Kab. Tapin
• Kab. Tabalong
5 Penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Mentawai PT. Barn Cita Laksana • Pembuatan Peta Analisa Studio 88

6 Penyusunan RTBL Kawasan Pusaka Kota PT. Barn Cita Laksana • Digitasi persil bangunan Studio 88
Bukittinggi • Digitasi jaringan utilitas
7 Diskusi akademik tata ruang tentang permasalahan Studio 88 Plan • Mencari data terkait kebijakan dan Studio 88
sampah dan reklamasi hasil penelitian reklamasi
• Mencari data terkait persampahan
• Merangkum data kebijakan
reklamasi dan persampahan
8 Pelatihan dan praktik presentasi Studio 88 Plan • Membuat bahan presentasi Studio 88

2-26

Anda mungkin juga menyukai