Anda di halaman 1dari 18

PT.

PLN (PERSERO)

P3B SUMATERA

KANTOR INDUK

PROSES BISNIS

PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN


SUMATERA (P3BS)
PT. PLN (PERSERO)

Oleh

Nama : Fadel Muhammad Arsyad


No. Tes : 1610/JKT/UM/S1-ELE/50226

PROGRAM JABATAN S1/D3


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TAHUN 2017
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

I. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan proses bisnis ini adalah
untuk menggambarkan pengetahuan penulis mengenai informasi proses bisnis
PT PLN (Persero) P3B Sumatera Kantor induk yang telah dipelajari selama
rangkaian on job trainning.

II. Proses Bisnis P3B Sumatera Kantor Induk


PT PLN (Persero) P3B Sumatera merupakan salah satu unit bisnis PT
PLN (Persero) yang dibentuk pada tanggal 24 Agustus 2004 berdasarkan SK Dir
No. 179.K/010/DIR.2004 dan beroperasi secara resmi tanggal 25 April 2005
dengan produk utama berupa jasa penyaluran dan pengoperasian sistem tenaga
listrik yang handal, efisien dan ekonomis, serta penyampaian produk ke
pelanggan dengan mekanisme TSA (Transmission Service Agreement) dan PSA
(Power Sales Agreement).

Visi P3BS :
Diakui sebagai pengelola penyaluran dan pengatur beban sistem tenaga
listrik dengan tingkat pelayanan setara kelas dunia yang bertumbuh kembang,
unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

Misi P3BS :
1. Mengelola operasi sistem tenaga listrik secara andal.
2. Melakukan dan mengelola penyaluran tenaga listrik tegangan tinggi secara
efisien, andal dan akrab lingkungan.
3. Mengelola transaksi tenaga listrik secara kompetitif, transparan dan adil.
4. Melakukan pemeliharaan instalasi sistem transmisi tenaga listrik Sumatera.

P3BS Kantor Induk membawahi 9 UPT (Unit Pelayanan Transmisi) dan 3


UPB (Unit Pengatur Beban) yaitu:
1. UPT Banda Aceh
2. UPT Medan
3. UPT Pematang Siantar
4. UPT Padang
5. UPT Palembang
6. UPT Tanjung Karang
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

7. UPT Jambi
8. UPT Bengkulu
9. UPT Pekanbaru
10. UPB Sumbagut
11. UPB Sumbagteng
12. UPB Sumbagsel

Saat ini Sistem Transmisi di P3B Sumatera di bagi menjadi 2 dengan


pembagian sebagai berikut :
- Sistem Transmisi I yang membawahi UPT Aceh, UPT Medan, UPT Pematang
Siantar dan UPT Pekanbaru.
- Sistem Transmisi II membawahi UPT Padang, UPT Bengkulu, UPT Jambi,
UPT Palembang dan UPT Tanjung Karang.

Berikut merupakan wilayah kerja UPT maupun UPB yang berada dibawah
naungan P3BS:

Gambar 1. 1 Wilayah Kerja UPT P3BS


PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

Gambar 1. 2 Wilayah Kerja UPB P3BS

Tugas Pokok PT PLN (Persero) P3B Sumatera adalah


a) Mengoperasikan sistem tenaga listrik Sumatera
b) Mengoperasikan dan memelihara instalasi sistem tenaga listrik Sumatera
c) Mengelola pelaksanaan jual beli tenaga listrik di sisi tegangan tinggi sistem
Sumatera
d) Merencanakan pengembangan sistem tenaga listrik di Sumatera
e) Membangun instalasi sistem transmisi tenaga listrik Sumatera
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

Organisasi P3BSumatera

Gambar 1. 3 Susunan Organisasi P3B Sumatera

Gambar 1. 4 Susunan Organisasi P3BS


PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

1. General Manager
General Manager memiliki tanggung jawab atas tersedianya analisa dan
mitigasi risiko serta proses bisnis, pengelolaan usaha melalui optimalisasi
seluruh sumber daya, mengelola operasi sistem dan penyaluran tenaga listrik
secara andal dan kompetitif, mengelola pemeliharaan instalasi sistem transmisi
tenaga listrik Sumatera, serta meningkatkan mutu dan keandalan pelayanan
serta memastikan terlaksananya Good Corporate Governance (GCG) di P3B
Sumatera dengan tugas pokok yaitu :
a. Memastikan Perencanaan Strategis sistem tenaga listrik Sumatera
dilaksanakan sesuai dengan RUPTL dan Rencana Jangka Panjang (RPJ)
yang telah ditetapkan oleh Direksi.
b. Mengusulkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) P3B
Sumatera.
c. Memastikan program Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
P3B Sumatera dilaksanakan sesuai penetapan Direksi.
d. Menetapkan kebijakan strategis penyusunan dan pemantauan
Manajemen Risiko P3B Sumatera.
e. Menetapkan Laporan Manajemen P3B Sumatera
f. Menetapkan kebijakan strategis terkait pengoperasian dan pemeliharaan
instalasi sistem transmisi tenaga listrik Sumatera.
g. Memastikan pengoperasian sistem tenaga listrik Sumatera
h. Memastikan pelaksanaan kebijakan pokok pengembangan mekanisme
niaga dan operasi yang telah ditetapkan Direksi.
i. Mengelola Sistem Manajemen Kinerja Unit dan Manajemen Mutu
termasuk menetapkan target kinerja unit-unit di bawah koordinasinya,
memonitor dan mengendalikan pelaksanaannya.
j. Merencanakan pengembangan sistem tenaga listrik Sumatera.
k. Menjamin terlaksananya pengelolaan keuangan dan mengevaluasi
kinerja keuangan P3B Sumatera.
l. Mengembangkan dan memelihara kompetensi organisasi dan SDM P3B
Sumatera.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

2. Bidang Perencanaan
Bidang Perencanaan memiliki tanggung jawab dalam menjamin
tersedianya Perencanaan Korporat, Penyusunan rencana Investasi termasuk
spare dan renewal, Pengendalian Program Investasi dan Pengelolaan Teknologi
Informasi dengan mengutamakan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya
perusahaan, dengantugas pokok sebagai berikut:
a. Merumuskan rencana strategi jangka panjang P3B Sumatera
b. Menyusun rencana pengembangan sistem tenaga listrik Sumatera yang
mencakup antara lain rencana kebutuhan pembangkitan, transmisi,
SCADATEL termasuk untuk kebutuhan penyusunan RUPTL.
c. Merumuskan usulan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
P3B Sumatera disertai analisa Kelayakan Operasional dan Kelayakan
Finansial beserta risikonya.
d. Merumuskan peta risiko penyusunan dan memantau implementasi
manajemen risiko.
e. Menyusun aspek enjiniring dan melaksanakan approval drawing terkait
pelaksanaan anggaran investasi.
f. Menyusun Asset Management Plan termasuk seluruh spare dan renewal
asset (Run, Repair, Refurbish, Replace)
g. Mengevaluasi dan menyusun serta merekomendasikan pengembangan
Tekologi Informasi sebagaimana sarana peningkatan Kinerja Korporat.
3. Bidang Operasi Sistem
Bidang Operasi Sistem memiliki tanggung jawab dalam menjamin
terlaksananya perencanaan operasi sistem, pengelolaan dan pengembangan
proses bidding energy dan SCADATEL di Control Centre, perencanaan dan
analisa evaluasi operasi sistem, pengaturan dan pengendalian sistem tenaga
listrik, fasilitas operasi sistem transmisi, pengelolaan proses baca meter, proses
setelmen, penerbitan tagihan pembayaran serta penyelesaian permasalahan
transaksi, dengan tugas pokok sebagai berikut :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) terkait kegiatan bidding
dan Operasi Sistem.
b. Mengelola operasi sistem tenaga listrik untuk memperoleh sistem yang
andal, aman, bermutu dan ekonomis, dengan berbasis teknologi sesuai
standard dan peraturan yang berlaku.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

c. Mengelola proses transaksi tenaga listrik dengan kontrak TSA dan


setelmen PPA dan PSA termasuk pengelolaan proses pembacaan
meter yang transparan, adil, dipercaya sesuai dengan mekanisme yang
berlaku sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
d. Mengelola proses bidding energy mekanisme transaksi dan
melaksanakan koordinasi pelaksanaan operasi sistem tenaga listrik dari
perencanaan operasi tahunan hingga pelaksanaan real time.
e. Memberikan perintah dispatch unit pembangkit pada Perusahaan
Pembangkit (PT IP, PT PJB) dan Perusahaan Listrik Swasta / IPP yang
terintegrasi dalam sistem kelistrikan Sumatera.
f. Menganalisa dan mengevaluasi terkait pemantauan kinerja sistem,
kinerja instalasi pembangkitan dan penyaluran, investigasi terhadap
gangguan serta pemantauan terhadap pemenuhan aturan transaksi,
aturan jaringan dan Power Purchase Agreements (PPA).
g. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pemeliharaan SCADATEL dan Otomasi untuk menjamin terlaksananya
operasi dan pemeliharaan sesuai ketentuan serta untuk peningkatan
kinerja.
h. Melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan fasilitas
hardwaremaster station pada pusat pengatur beban (ControlCentre).
i. Menetaptan desain sistem dan tata laksana proses data metering.
j. Menyusun laporan kinerja operasi sistem dan transaksi tenaga listrik.

4. Bidang Sistem Transmisi I


Bidang Sistem Transmisi I memiliki tanggung jawab atas penyusunan
perencanaan pemeliharaan, pengendalian pelaksanaan dan kualitas o perasi dan
Pemeliharaan Rutin dan non Rutin yang meliputi Jaringan,Gardu lnduk.
Proteksi,dan Meter sesuai kaidah Lingkungan dan K2 dengan tugas pokok
sebagai berikut:
a. Membuat perencanaan pemeliharaan berdasarkan hasil pemeliharaan;
b. Melakukan pengelolaan data terkait aset;
c. Mengkoordinir danbertanggung jawabterhadap pelaksanaan
pemeliharaan Jaringan dan Gardu lnduk untuk menjamin terlaksananya
operasi dan pemeliharaan sesuai ketentuan serta meningkatkan kinerja;
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

d. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) terkait hasil


pemeliharaan instalasi;
e. Membuat sistem pemeliharaan yang terdiri dari penentuan jenis dan
periode inspeksi,metode asesmen,prosedur pemeliharaan dan instruksi
kerja termasuk pengelolaan lingkungan dan K2;
f. Membuat sistem evaluasi untuk sistem pemeliharaan berdasarkan
aspek finansial dan teknis;
g. Membuat evaluasi pelaksanaan dan hasil asesmen peralatan;
h. Melakukan evaluasi dan penyempurnaan sistem pemeliharaan;
i. Membuat Service Level Agreement (SLA) dan mengawasi
pelaksanaan pemeliharaan berdasarkan SLA;
j. Mengendalikan kualitas aset fisik terkait instalasi baru;
k. Melakukan pengaturan danpengendalian Lingkungan dan K2 agar
pelaksanaannya mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku
dan tercapainya zeroaccident.

5. Bidang Sistem Transmisi II


Bidang Sistem Transmisi II memiliki tanggung jawab atas penyusunan
perencanaan pemeliharaan, pengendalian pelaksanaan dan kualitas Operasi
dan Pemeliharaan Rutin dan non Rutin yang meliputi Jaringan, Gardu lnduk.
Proteksi,danMetersesuaikaidahLingkungandanK2
dengantugaspokoksebagaiberikut:
a. Membuat perencanaan pemeliharaan berdasarkan hasil pemeliharaan;
b. Melakukan pengelolaan data terkait aset;
c. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pemeliharaan Jaringan dan Gardu lnduk untuk menjamin terlaksananya
operasi dan pemeliharaan sesuai ketentuan serta meningkatkan kinerja;
d. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) terkait hasil
pemeliharaan instalasi;
e. Membuat sistem pemeliharaan yang terdiri dari penentuan jenis dan
periode inspeksi, metode asesmen,prosedur pemeliharaan dan instruksi
kerja;
f. Membuat sistem evaluasi untuk sistem pemeliharaan berdasarkan
aspek finansial dan teknis;
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

g. Membuat evaluasi pelaksanaan dan hasil asesmen peralatan;


h. Melakukan evaluasi dan penyempurnaan sistem pemeliharaan;
i. Membuat Service Level Agreement (SLA) dan mengawasi pelaksanaan
pemeliharaan berdasarkan SLA;
j. Mengendalikan kualitas aset fisikterkait instalasi baru;
k. Melakukan pengaturan dan pembinaan tim PDKB agar pelaksanaan
pekerjaannya mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku dan
tercapainya zeroaccident.

6. Bidang Pengembangan Sistem Transmisi


Bertanggung jawab menyusun kebijakan Pengendalian pelaksanaaan
pekerjaan penggantian dan penambahan instalasi baik terencana maupun tidak
yang meliputi perencanaan program, pengelolaan kontrak pengembangan
penyaluran di wilayah P3B Sumatera dengan memperhatikan aspek tekno
ekonomis, dengan tugas pokok sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran investasi bidang terkait
b. Menetapkan kebijakan terkait dengan pengembangan penyaluran
c. Merencanakan program pelaksanaan pengembangan penyaluran
d. Mengkoordinasikan pengendalian pengembangan penyaluran meliputi
approval drawing serta monitoring mutu, waktu dan biaya
e. Merencanakan pembuatan kontrak
f. Melaksanakan pekerjakan konstruksi untuk uprating jaringan transmisi
g. Melakukan proses pengendalian administrasi kontrak
h. Mengendalikan pelaporan hasil pekerjaan pengembangan penyaluran
i. Melakukan pengelolaan manajemen material

7. Bidang Keuangan
Bidang Keuangan memiliki tanggung jawab atas penyusunan proyeksi
keuangan, menjamin terlaksananya pengelolaan pajak, pendanaan dan
pengelolaan arus kas secara akurat, anggaran sesuai Rencana Kerja dan
anggaran (RKA) P3B Sumatera dan Unit-unitnya, pembinaan dan
pengembangan sistem manajemen keuangan dan akuntansi sesuai dengan
prinsip-prinsip manajemen keuangan dan akuntansi yang baik untuk memastikan
akurasi dan ketepatan waktu penyajian akuntansi dan pelaporan keuangan serta
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

menyusun, memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan P3B Sumatera serta


unit-unitnya dengan tugas pokok sebagai berikut :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) P3B Sumatera
b. Menetapkan strategi dalam mengoptimalkan sumber dan penggunaan
dana P3B Sumatera
c. Mengelola pendapatan dan pembayaran sesuai ketentuan dan peraturan
yang berlaku.
d. Menetapkan prediksi keuangan yang merupakan proyeksi dari
pendapatan, biaya dan neraca.
e. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan, biaya dan persediaan,
aktiva tetap dan PDP, serta pajak
f. Menetapkan laporan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku

8. Bidang SDM dan Umum


Bidang SDM dan Umum memiliki tanggung jawab dan menjamin
tersedianya SDM yang berkualitas serta memiliki kompetensi sesuai bidang
tugasnya, mengelola kegiatan administrasi kepegawaian berbasis sistem
informasi kepegawaian yang terpadu, pengembangan organsasi sesuai
kebutuhan dan penyempurnaan tata laksananya, administrasi perkantoran,
prasarana dan fasilitas kantor serta keamanan, menyelenggarakan kebijakan
dalam menghadapi permasalahan hukum, hubungan industrial, strategi
komunikasi, hubungan masyarakat dan program bina lingkungan serta
mengendalikan proses pengadaan barang dan jasa, dengan tugas pokok
sebagai berikut :
a. Merekomendasikan strategi pengembangan organisasi sesuai kebijakan
perseroan termasuk penyelenggaraan analisa dan evaluasi jabatan serta
perencanaan tenaga kerja.
b. Menyusun kebijakan sistem manajemen mutu dan kinerja SDM.
c. Menetapkan rencana jenjang karir dan pengembangan kompetensi SDM.
d. Mengendalikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi
kompetensi.
e. Melaksanakan administrasi data kepegawaian, tata usaha kepegawaian
dan kesejahteraan pegawai.
f. Mengelola proses rekrutmen dan seleksi sesuai kewenangan.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

g. Menyusun RKA terkait dengan anggaran kepegawaian, pendidikan dan


pelatihan, sarana dan fasilitas kerja, program bina lingkungan, hubungan
masyarakat dan komunikasi serta pengelolaan permasalahan social.
h. Menetapkan kebijakan yang terkait dengan sarana dan fasilitas kerja
sesuai kewenangan yang telah ditetapkan.
i. Menentukan kebijakan penyelesaian permasalahan social, hokum serta
permasalahan intern yang terkait dengan rumah dinas/instalasi untuk
pedoman penyelesaian permasalahan tersebut.
j. Melaksanakan pengelolaan kehumasan termasuk kontinuitas
penyampaian berita berbasis web sebagai media informasi kepada
pegawai.

9. Pejabat Perencana Pengadaan


9.1 Pejabat Perencana Pengadaan
Pejabat Perencana Pengadaan memliki tanggung jawab dalam
mengelola rencana strategi perencanaan pengadaan, menangani
perencanaan portofolio pengadaan, terutama yang termasuk dalam kategori
Strategis, Leverage, dan Critical/Bottleneck, riset pasar dengan proses
penilaian kualifikasi, Due Diligence dan penyusunan Daftar Penyedia
Terseleksi (DPT), termasuk mengelola pengadaan yang dikonsolidasikan dan
didesentralisasikan serta mempersiapkan dokumen pengadaan (Bid
Doc/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)) dengan tugas pokok sebagai
berikut :
a. Menghasilkan Rencana Pengadaan dan Strategi Pengadaan PLN yang
berlaku setiap tahun.
b. Melakukan kajian atas kebutuhan barang dan jasa, termasuk kebutuhan
antisipasi jika terjadi keadaan darurat, sumber daya yang dibutuhkan,
waktu pemanfaatan serta pendistribusian yang menyesuaikan kebutuhan
operasional dan proyek.
c. Menyusun dan mengelola Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
d. Melaporkan hasil proses perencanaan pengadaan barang/jasa kepada
Atasan Langsung untuk selanjutnya disampaikan kepada Value for
Money Committee dan disahkan oleh pengguna Barang/Jasa.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

e. Menyusun draft Dokumen Pelelangan Barang/Jasa atau Rencana Kerja


dan Syarat-syarat (RKS).
f. Menyusun dan mengelola Harga Perkiraan Engineering (HPE).
g. Melakukan evaluasi dan mengukur kinerja Penyedia Barang/Jasa.
h. Membantu Wakil Pengguna Barang/JAsa dalam pelaksanaan
Manajemen Perjanjian/Kontrak.

9.2 Pejabat Pelaksana Pengadaan


Pejabat Pelaksana Pengadaan memiliki tanggung jawab dalam
pelaksanaan pengadaan mulai dari pengumuman, penjelasan, evaluasi,
memastikan Value for Money dan mempersiapkan kontrak, dengan tugas
pokok sebagai berikut:
a. Melakukan analisi yang mendalam terhadap lingkup pengadaan
barang/jasa yang akan dilakukan.
b. Menyusun jadwal pelaksana Pengadaan Barang/Jasa, melakukan
finalisasi Dokumen Pelelangan dan memahami metode penyusunan
estimasi biaya sebagai dasar Harga Perkiraan Sendiri (HPS), konsep
Total Cost of Ownership (TCOO), serta melakukan analisa penawaran
harga dari penyedia untuk diusulkan penetapannya oleh Pengguna
Barang/Jasa.
c. Melakukan proses pengumuman/undangan kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa.
d. Memastikan calon Penyedia Barang/Jasa yang akan diundang tidak
termasuk dalam daftra hitam (black list) PLN dan melakukan penilaian
kualifikasi calon Penyedia Barang/Jasa dalam hal pengadaan melalui
prakualifikasi atau pascakualifikasi yang tidak memiliki DPT.
e. Memberikan penjelasan pengadaan (Aanwijzing), serta melakukan
evaluasi terhadap Dokumen Penawaran.
f. Menentukan penilaian kewajaran harga yang ditawarkan oleh penyedia
dengan berkoordinasi dengan Pejabat Perencana Pengadaan.
g. Memahami metode penyusunan estimasi biaya sebagai dasar Harga
Perkiraan Sendiri (HPS), konsep Total Cost of Ownership (TCOO), serta
melakukan analisa penawaran harga dari penyedia.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

h. Melakukan negosiasi kompetitif dengan calon penyedia yang


memberikan penawaran terbaik dan melampaui nilai minimu kualitas
(best and final offer BAFO). BAFO merupakan tambahan langkah
setelah keseluruhan evaluasi untuk meningkatkan kompetisi dan value
for money.
i. Memastikan bahwa spesifikasi dan deskripsi teknis yang ditulis tidak
mengandung ambiguitas, jelas dan bersifat generic, serta mendorong
kompetisi yang wjar antar Penyedia, tidak menyebut brand names, atau
member restriksi (kecuali jika masih dalam masa pemeliharaan Original
Equipment Manufacture (OEM).

10 Unit Pengatur Beban


Bertanggungjawab menyusun perencanaan dan pengoperasiansubsistem
tenaga listrik Sumatera, pengoperasian dan pemeliharaan SCADATEL serta
fasilitas operasi system, penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) Unit
Pengatur Beban, terselenggaranya pengelolaan arus kas secara akurat,
pengelolaan kegiatan administrasi kepegawaian, pembinaan dan pengembangan
SDM secara komprehensif dan terencana, serta pengelola kegiatan administrasi
perkantoran, hubungan masyarakat dan bina lingkungan dengan mengacu
kepada strategi dan kebijakan PLN P3B Sumatera, dengan tugas pokok sebagai
berikut :
a. Menyusun RKA terkait dengan kegiatan Unit Pengatur Beban.
b. Merencanakan dan mengoperasikan subsistem tenaga listrik Sumatera,
mengelola asset SCADATEL termasuk segala fasilitas penunjang dalam
upaya memberikan layanan yang memuaskan.
c. Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan SCADATEL.
d. Melaksanakan kontrak kinerja operasional dengan Kantor Induk P3B
Sumatera mengacu pada RKAP yang telah ditetapkan.
e. Melaksanakan kebijakan dibidang Administrasi dan Kepegawaian.
f. Membina dan mengembangkan kompetensi SDM sesuai kebutuhan
jabatan untuk mencapai target kinerja.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

11 Unit Pelayanan Transmisi


Bertanggung jawab melaksanakan pemeliharaan instalasi penyaluran
tenaga listrik di wilayah kerjanya yang meliputi fungsi pemeliharaan meter dan
proteksi, pemeliharaan instalasi penyaluran, pengoperasian dan pemeliharaan
Gardu Induk, logistic dan pengelolaan lingkungan dan keselamatan
ketenagalistrikan, penyelesaian permasalahan social terkait ROW (Right of Way)
serta penyelesaian masalah hukum untuk mencapai target kinerja, pembinaan
dan pengembangan SDM secara komprehensif dan terencana, mengelola
bidang administrasi dan keuangan untuk mendukung kegiatan operasi dan
pemeliharaan instalasi, dengan tugas pokok sebagai berikut :
a. Melaksanakan pemeliharaan meter dan proteksi diwilayah kerja.
b. Melaksanakan pemeliharaan instalasi penyaluran.
c. Melaksanakan operasi dan pemeliharaan transmisi dan Gardu Induk,
proteksi dan meter sesuai RKAP untuk menjaga kesiapan operasi
instalasi.
d. Merencanakan pengembangan dan perbaikan instalsi penyaluran,
Rencana Anggaran Operasi/Investasi, target kinerja dan Tingkat Mutu
Pelayanan UPT.
e. Mengelola sistem informasi operasi dan pemeliharaan Transmisi dan
GArdu Induk untuk bahan evaluasi operasi dan pemeliharaan Transmisi
dan Gardu Induk dengan penerapan pemeliharaan berbasis kondisi
(CBM).
f. Mengelola logistic, lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan untuk
optimalisasi penggunaan peralatan kerja, instalasi dan material serta
mencapai target kecelakaan kerja nihil.
g. Melaksanakan pekerjaan pengembangan dan penyempurnaan instalasi
sistem penyaluran dengan memperhatikan faktor lingkungan dan
keselamatan ketenagalistrikan serta penyelesaian permasalahan social
terkait ROW.
h. Melaksanakan kebijakan dibidang administrasi dan kepegawaian.
i. Membina dan mengembangkan kompetensi SDM sesuai kebutuhan
jabatan untuk mencapai target kerja.
j. Mengelola anggaran, keuangan dan akuntansi sesuai peraturan yang
berlaku.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

12 Transmisi dan Gardu Induk (TRAGI)


Bertanggung jawab melksanakan kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan rutin transmisi dan gardu induk di wilayah kerjanya secara efisien
sesuai standar yang ditetapkan untuk menghasilkan mutu dan keandalan
pasokan tenaga listrik, dengan tugas pokok sebagai berikut:
a. Melaksanakan program pemeliharaan rutin Gardu Induk dan jaringan
diwilayah kerjanya sesuai prosedur dan instruksi kerja yang ditetapkan
oleh Unit Induk P3B Sumatera.
b. Mengelola pelaksanaan pengoperasian instalasi gardu induk diwilayah
kerjanya sesuai standard operasional procedure (SOP) yang ditetapkan
oleh Unit Pelaksana.
c. Melaksanakan usaha deteksi dini sarana instalasi transmisi dan segera
melaporkan kondisi serta memberikan rekomendasi atas penyimpangan
terhadap standar yang berlaku.
d. Melaksanakan pengamanan fisik instalasi sistem Transmisi termasuk
pengelolaan ROW jaringan diwilayah kerjanya.
e. Melaporkan secara berkala data riwayat pengoperasian dan pemeliharan
(O & M) rutin dan data fisik, spesifikasi instalasi sistem transmisi kondisi
sarana dan fasilitas di wilayah kerjanya.
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

Dan Proses Bisnis P3BS dapat digambarkan dengan flow chart berikut
ini:
Key Stakeholders PROSES BISNIS PENYALURAN DAN OPERASI SISTEM Key Stakeholders
Unit Unit
Pembangkitan, 2. Pengelolaan Pembangkitan,
Anak Perusahaan Pengoperasian Sistem Anak Perusahaan
dan IPP Tenaga Listrik dan IPP
4. Pengelolaan
Transmit
1. Penyusunan Rencana dan Strategi P3B Sumatera

Lead Transaksi Tenaga PLN Kantor Pusat


PLN Kantor Pusat
Listrik
3. Pengelolaan
Unit Distribusi/ Pemeliharaan Sistem Unit Distribusi
Wilayah Penyaluran

Unit Jasa dan Unit Jasa dan


PROSES BISNIS STRATEGIS

Sustainable Value
Konstruksi/UIP Konstruksi

Provide
Requirements

PROSES BISNIS PENUNJANG PENYALURAN DAN OPERASI SISTEM Pekerja


Pekerja

Energi Listrik
Pelanggan Masyarakat
Project Management
8. Pengelolaan
Mitra Kerja dan Keselamatan Mitra Kerja dan
7. Pengelolaan Pemasok
Pemasok 5. Pengelolaan 6. Pengelolaan Ketenagalistrikan 9. Manajemen Aset
Konstruksi
Enjiniring Pengadaan dan Lingkungan
Lead Pemerintah
Pemerintah
Pusat
(K2L) Transmit Pusat

Pemerintah Pemerintah
Daerah Daerah

DPRD DPRD
11. Pengelolaan 12. Pengelolaan
10. Pengelolaan 14. Pengelolaan
Administrasi hukum dan 13. Pengelolaan Masyarakat
Masyarakat Sumber Daya Teknologi
Umum dan Hubungan Keuangan Sekitar
Sekitar Manusia Informasi
Fasilitas Masyarakat

Hasil Umpan Balik


Note : Support
Benchmark Key Stakeholders

Gambar 1. 5 Struktur organisasi P3B Sumatera

PT PLN (Persero) P3B Sumatera memiliki 12 proses bisnis, yaitu:

1. Pengembangan Visi dan Strategi P3BS


2. Pengelolaan Pengoperasian Sistem Tenaga Listrik
3. Pengelolaan Pemeliharaan Sistem Penyaluran
4. Pengelolaan Transaksi Tenaga Listrik
5. Pengelolaan konstruksi
6. Pengelolaan pengadaan
7. Pengelolaan Enjiniring
8. Pengelolaan Keselamatan Ketenagalistrikan dan Lingkungan
9. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
10. Pengelolaan Keuangan
11. Pengelolaan Teknologi Informasi
12. Pengelolaan Hukum, Umum dan Komunikasi
PT. PLN (PERSERO)
P3B SUMATERA
KANTOR INDUK

Anda mungkin juga menyukai